Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan untuk bergerak secara bebas ,mudah dan teratur
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya.mobilisasi
di butuhkan untuk meningkatkan kesehatan,memperlambat proses penyakit(terutama penyakit
degenerative) dan aktualisasi diri.
B.Pengertian Imobilisasi
C.Pengertian Stroke
Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler karena kematian jaringan otak penyebabnya adalah
berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak dikarenakan adanya sumbatan,penyempitan atau
pecahnya pembuluh darah.
D.Jenis-Jenis Stroke
1 .Stroke Hemoragik adalah stroke karena pecahnya pembuluh darah sehigga menghambat aliran
darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah otak dan merusaknya.
2. Stroke Iskemik (non hemoragik) terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan
aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti.hal ini di sebabkan aterosklerosis.
3.)Hipoperfusion sistenuk : aliran darah ke seluruh bagian tubuh berkurang adanya gangguan denyut
nadi
B. Askep Mobilitas dan Aktivitas
Kasus Semu:
Ny.W (47 tahun) mengeluh lemah pada anggota gerak kiri dengan kekuatan otot
ekstermitas atas dan bawah adalah 0, merasa mati rasa dan terasa kaku , bibir
mencong,bicara pelo,sakit kepala. Keluarga Ny.W mengatakan pasien merasa lelah serta
tidak mampu melakukan aktivitas, semua aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat,
keluarga mengatakan Ny.W sering gelisah ditempat tidur.
Ny.W mempunyai riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu tapi tidak kontrol secara
teratur, Ny.W memiliki riwayat Hipertensi sejak tahun 2017 dimana pernah mencapai 200
mmhg dikarenakan tidak rutin minum obat secara teratur. Ny.W juga memiliki riwayat
jantung sejak 2 tahun yang lalu serta jarang berolah raga.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. BIODATA
1. Identifikasi Klien
Nama : Ny. W
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 47th
Status perkawinan : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Jln. Pahlawan no. 10
Diagnosa medis : Stroke Non Hemoragik
No. Register : 153689
Tgl dan jam MRS : 04 Maret 2019/ 10.00
Tgl dan jam pengkajian : 04 Maret 2019/ 10.00
A. POLA TIDUR/ISTIRAHAT
No Pola yang dikaji Pola di rumah Pola di RS
1. Waktu tidur Siang : 2 jam, tidur Siang : 1-2 jam, tidur
nyenyak dengan kualitas kurang
Malam : 6-7 jam, tidur baik.
nyenyak. Malam : 3-5 jam, tidur
dengan kualitas kurang
baik .
2. Waktu bangun Normal Sering terbangun waktu
tidur siang maupun malam
3. Masalah tidur - Merasa gelisah
4. Hal-hal yang - -
mempermudah
tidur
5. Hal-hal yang - -
mempermudah
pasien terbangun
B. POLA ELIMINASI
No Pola yang dikaji Pola di rumah Pola di RS
1. BAB 1x sehari Pasien belum BAB
2. BAK 5-7x sehari 4-5x sehari
3. Kesulitan BAB -
dan BAK
4. Upaya/ cara
mengatasi
masalah tersebut
DATA SPIRITUAL
Pola nilai dan Kepercayaan klien :
Pasien beragama islam dan pasien mengatakan pasrah terhadap kondisinya saat ini
serta hanya bisa perbanyak doa dan ibadah agar penyakitnya dapat disembuhkan oleh Allah
SWT
PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum / keadaan umum
6. Leher :
a. Posisi trakea : normal
b. Tiroid : normal
c. Suara ucapan : terbata-bata
d. Kelenjar lymphe : normal
e. Vena jugularis : normal
f. Denyut nadi carotis : normal
Diagnosa keperawatan
Intervensi Kepererawatan
Hari
/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
( SOAP )
Hambatan 1. Mengukur S:
Digerakkan,
mati rasa dan
TD: 170/90 kaku.
mmHg O:
- TD: 170/80
2. Mengatur posisi
mmHg
pasien dalam
- N : 92 x/i
keadaan semi
- RR : 20 x/i
fowler
- S : 37,2 ºC
3. Melakukan ROM
- Keadaan
pada kedua
umum
ekstermitas pasien
sedang
4. Mengukur
- Tampak
tekanan darah
Kelemahan
pasien setelah
pada anggota
melakukan ROM
gerak sebelah
TD: 170/100
kiri
mmHg.
- Kekuatan otot
5. Mengatur posisi
A: Masalah belum
Teratasi
P : Intervensi
Dilanjutkan
pasien menggosok
- Pasien
gigi.
tampak di
3. Memantau
integritas kulit bantu oleh
pasien keluarga dan
4. Memantau perawat
pemebersihan kuku dalam
pasien kebutuhan
sehari-
harinya
termasuk
mandi.
- Kekuatan
- Otot:
000 555
000 555
A: Masalah
belum
teratasi
P: Intervensi
Dilanjutkan
- pasien
tampak
masih gelisah
- tampak
masih ada
tanda resiko
jatuh dibed
pasien
- keluarga
terkadang
masih lupa
untuk
memasang
rel bed
A : Masalah
belum
teratasi
P :Intervensi di
lanjutkan
Keluarg
maret mobilitas fisik tekanan darah - a Ny.w
mmHg O:
- TD: 170/70
2. Mengatur posisi
mmHg
pasien dalam
- N : 84 x/i
keadaan semi
- RR : 20 x/i
fowler
- S : 36,8 ºC
3. Melakukan ROM
- Keadaan
pada kedua
umum
ekstermitas pasien
4. Mengukur sedang
tekanan darah - Tampak
pasien setelah kelemahan
melakukan ROM pada anggota
TD: 170/80 gerak sebelah
mmHg. kiri
5. Mengatur posisi - Kekuatan
pasien sim kanan otot
Mengajarkan 000 555
A: Masalah belum
Teratasi
P : Intervensi
Dilanjutkan
Defisit 1. Membantu pasien S:
- 000 555
000 555
A: Masalah
belum
teratasi
P: Intervensi
Dilanjutkan
- pasien
tampak
masih gelisah
- tampak
masih ada
tanda
resiko jatuh
dibed
pasien
- keluarga
terkadang
masih lupa
untuk
memasang
rel bed
A : Masalah
belum
teratasi
P :Intervensi di
lanjutkan
mmHg O:
pasiendalammmHg
Teratasi
P : Intervensi
Dilanjutkan
setelah
- Pasien
pasien menggosok
tampak di
gigi.
bantu oleh
3. Memantau
keluarga dan
integritas kulit
perawat
pasien Memantau
dalam
pemebersihan kuku kebutuhan
pasien
sehari-
harinya
termasuk
mandi.
- Kekuatan
Otot:
000 555
000 555
A: Masalah
belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
P :Intervensi di
lanjutkan
k
dengan dilakukanya c
penurunan latihan mobilisasi p
kekuatan otot pukul 09.00 WIB M
TD: 160/70 p
mmHg
2. Mengatur posisi
pasien dalam
keadaan semi
fowler
3. Melakukan ROM
pada kedua
ekstermitas pasien
4. Mengukur
tekanan darah
pasien setelah
melakukan ROM
TD: 160/70
mmHg.
5. Mengatur posisi
pasien sim kanan
6. Mengajarkan
tangan kiri dan
belum bisa
digerakkan
O:
- N : 86x/i
- RR : 20 x/i
- S : 36,8 ºC
- Kekuatan otot
000 555
000 555
A: Masalah belum
Teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
setelah
- Pasien
pasien menggosok
tampak di
gigi.
bantu oleh
3. Memantau
keluarga dan
integritas kulit
perawat
pasien Memantau dalam
pemebersihan kuku
kebutuhan
pasien
sehari-
harinya
termasuk
mandi.
- Kekuatan
Otot:
000 555
000 555
A: Masalah
belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
P :Intervensi di
lanjutkan
A: Masalah resiko
P : Intervensi
Dilanjutkan
setelah
- Pasien
pasien menggosok tampak di
gigi.
bantu oleh
3. Memantau
keluarga dan
integritas kulit
perawat
pasien Memantau
dalam
pemebersihan kuku kebutuhan
pasien
sehari-
harinya
termasuk
mandi.
- Kekuatan
Otot:
111 555
111 555
A: Masalah
belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
P :Intervensi di
lanjutkan
mmHg jari2nya
O:
2. Mengatur posisi
- TD: 150/70
pasien dalam
mmHg
keadaan semi
- N : 86 x/i
fowler
- RR : 20 x/i
3. Melakukan ROM
- S : 36,9 ºC
pada kedua
- Keadaan
ekstermitas pasien
umum
4. Mengukur
sedang
tekanan darah
- Tampak
pasien setelah
kelemahan
melakukan ROM
pada anggota
TD: 150/60
gerak sebelah
mmHg.
kiri
5. Mengatur posisi
- Kekuatan
pasien sim kanan
otot
6. Mengajarkan
kepada keluarga 111 555
A: Masalah
teratasi
sebagian
P : Intervensi
Dilanjutkan
dilanjutkan
tanda resiko
jatuh dibed
pasien
- keluarga
terkadang
masih lupa
untuk
memasang
rel bed
A : Masalah
resiko jatuh
tidak terjadi
P :Intervensi di
lanjutkan