KESEHATAN
DI DESA SIAGA AKTIF SURO BALI
KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN KEPAHIANG
PROVINSI BENGKULU
KEPAHIANG 2020
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
7. Sumber Dana
₋ Swadana masyarakat
₋ Pemerintah (ADD, APBD GK, BOK)
₋ Jasa rujukan persalinan dan pasien umum dari BPJS
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (lembar Negara Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063)
2. Undang-Undang No 24 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. Peraturan Presiden No 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019
4. Instruksi Presiden No .01 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat
5. Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan..
C. PROGRAM KERJA DESA GERMAS
Waktu
No Program Kerja Keterangan
Pelaksanaan
Tanggal 1 awal
1 Penggerakkan kegiatan
bulan
Tanggal 1 awal
2 Pengumpulan data desa
bulan
Tanggal 1 awal
3 Pengumpulan data Kader Kesehatan
bulan
7 Pelaksanaan MMD
10 Pengamatan penyakit
14 Penyuluhan Kespro
Jml
STRATA
No Dusun Sampel
I II III IV
1. I 31
2. II 74
3. III 46
4.
Jumlah 151
(-) (+)
1. I 4 0 0 0 0 0 1
2. II 5 0 0 0 0 0 1
3. III 6 0 0 0 0 0
4.
Jumlah 15 0 0 0 0 0 2
Indikator
S Jam SP Tem Leta Ruan Venti Gent Lan LA Tida
A ban AL pat k gan lasi eng tai D k
Akseptor KB Aktif
No Dusun Implan Kondo
Pil Suntik IUD MOW MOP
t m
1. I 5 6 2 2 1 0 2
2. II 4 4 2 4 1 0 2
3. III 3 4 0 1 1 0 2
4.
Jumlah 12 14 4 7 3 0 6
M. Kegiatan Dana Sehat (sampai dengan Bulan September 2020)
Uang
No Dusun Uang Keluar Uang Saldo Ket
Masuk
1.
2.
3.
4.
Jumlah
N. Kegiatan Batra
Tingkat Kemandirian
No Dusun
Pratama Madya Purnama Mandiri
1. I - - -
2. II
- - 1 -
3. III
- - -
4.
Jumlah 1
1. Sosialisasi STBM
4. Evaluasi STBM
1. Karang Taruna
b. Pembinaan kerohanian
3. PKBI
b. VCT
c. Papsmear
4. BPS
1. Juara Lomba
2. Juara Lomba
Dalam usaha pengembangan Desa Inovasi kader 27f diperlukan upaya lebih
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa, menyiapsiagakan
masyarakat menghadapi masalah–masalah kesehatan, memandirikan masyarakat dalam
mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat diwilayahnya. Oleh karena itu maka dalam
pengembangan diperlukan langkah-langkah edukatif, yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi)
masyarakat untuk melaksanakan proses pembelajaran yang berupa masalah kesehatan di
wilayahnya dan bagaimana proses pemecahannya.
Tentunya masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan kegiatan desa siaga di
Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan, maka kami mengharapkan masukan , komentar,
kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan kegiatan desa dan dusun siaga di Desa
Babakan Bogor kecamatan Kabawetan.