PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan suatu upaya sejak dini yaitu melalui Program Posyandu. Posyandu
merupakan masa yang paling penting dan perlu untuk mendapatkan perhatian dalam
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, untuk dan bersama
namun keberadaannya di masyarakat kurang berjalan dengan baik, oleh karena itu
terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini juga
bertujuan untuk meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak melalui
Posyandu Mandiri, sedangkan saat ini masih ada 1 Posyandu Mandiri. Sedangkan
untuk tiap desa harus ada 1 Posyandu Purnama sudah terpenuhi, dari 17 desa yang
ada di Kecamataan Krejengan semua desa sudah ada minimal Posyandu Purnama.
1
Dari salah satunya Desa Seboro yaitu ada 2 Posyandu Purnama yaitu Posyandu
Pelita Cempaka di Dusun Krajan dan Kembang juga Posyandu Teratai di Dusun Gili.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu, bayi, balita dan keluarga serta
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kematian Bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI)
2
BAB II
KEADAAN UMUM
wilayah 156,111 m2, terdapat 3 Posyandu. Salah satu Posyandu adalah Posyandu Pelita
Cempaka yang berada di wilayah Dusun Krajan. Wilayah Posyandu berada di salah satu
d. Jumlah RT/RW : 4 RT / 2 RW
B. Keadaan Penduduk
c. Jumlah KK : 222 KK
d. Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
2 SD tamat 43 jiwa
5 AKADEMI / PT 27 jiwa
3
e. Jenis Pekerjaan
1 Petani 84 jiwa
3 Nelayan 1 jiwa
2. Fasilitas Pendidikan
a. Jumlah PAUD :1
b. Jumlah TK :0
c. Jumlah SD :0
d. Jumlah MI :0
3. Data Potensi
a. UKBM
- Posyandu Balita : 1
- Posyandu Lansia : 1
- BKB :1
- Kelas Bumil :1
b. Kader Kesehatan
- Kader BKB :5
c. Bunda PAUD
- Bunda PAUD :3
4
C. Sasaran Posyandu
lahir, bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan PUS (Pasangan Usia Subur). Di
wilayah Posyandu Pelita Cempaka jumlah sasaran Posyandu adalah sebagai berikut :
- Ibu Hamil = 14
- Ibu nifas = 10
- Ibu menyusui = 18
- WUS = 139
- PUS = 101
Di Desa Seboro ada Lembaga Pembina Posyandu (LPP) yang berwenang sebagai
perencana, pelaksana dan pengendali pembangunan di bidang kesehatan ibu dan anak.
Dalam kelembagaan dipilih seorang Ketua, Sekretaris dan Bendahara, sebagai anggota
adalalah kader di tiap Posyandu yang ada. Kepala Desa sebagai Pembina dan LPP
bersama antara Kepala Desa, Ketua TP-PKK Desa, LPP dan Kader, kepengurusan di
pilih dari 5 kader aktif yang ada dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Maimuna
Anggota : Holif
5
Anggota : Sofiah
Untuk memperkuat susunan organisasi telah dibuat SK dengan masa berlalu sesuai
6
BAB III
PELAKSANAAN POSYANDU
Kepala Desa Seboro Kecamatan Krejengan Nomor : 16 Tahun 2014 Tentang Susunan
Pengurus Posyandu Desa Seboro Kecamatan Krejengan Periode Tahun 2014 – 2019.
Posyandu Pelita Cempaka ada di Dusun Krajan, setiap bulannya kegiatan buka
a. Sarana
pengadaan dari dana ADD. Sarana setiap tahun diinventaris dengan data sarana
sebagai berikut :
b. Sarana penyuluhan
7
N Nama Sarana
Jumlah Tema
o Penyuluhan
1 Lembar Balik 3 - Sehat dan Selamat Bagi Ibu dan
Anak Seri 1
- ASI
- Tumbuh Kembang Anak
2 Buku Pegangan Kader 2
3 Leaflet 15
sudah lama . Karena media penyuluhan sangat dibutuhkan saat kegiatan penyuluhan
3. Sumber Pendanaan
pemerintah dan uang kotak sukarela. Uang Dana Desa untuk Posyandu diberikan
dan dikelola oleh kepala Ketua LPP. Dana operasioanl tersebut digunakan untuk
keperluan :
- Makanan PMT sesuai dengan anggaran ADD, menu yang diberikan berupa
- Transport kader tiap bulan sebesar Rp. 50.000 diberikan ke semua kader
1. Kegiatan Pokok
8
pelaksanaan Posyandu dan pencatatan hasil kegiatan. Kegiatan di Posyandu dibagi
- Meja 1
Ibu balita dan Ibu hamil mendaftar dan menandatangi daftar hadir, oleh
Kader diberi kartu balita yang berisi berat badan, panjang/tinggi badan dan
- Meja 2
penimbangan ditulis di keras kecil, sedang ibu hamil diukur berat badan
pada Bulan Pebruari dan Agustus atau ditemukan kasus BGM dan 2T.
9
- Meja 3
penimbangan ke grafik KMS, disini akan diketahui berat badan naik (N)
atau turun/tetap (T). Apabila berat badan naik Kader akan memuji
keberhasilan ibu, tetapi bila ditemukan kasus 2T atau BGM balita diukur
5.
- Meja 4
masalah yang ada di KMS yaitu tentang status gizi, makanan untuk balita,
melakukan rujukan pada balita dan ibu hamil yang mempunyai masalah
kesehatan ke Puskesmas.
- Meja 5
Dalam pertemuan ini kader membagi tugas kunjungan rumah bagi balita
10
c. Sesudah Hari Buka Posyandu
- Kunjungan Rumah
sasaran balita yang tidak datang, balita yang tidak mau diimunisasi.
- Pertemuan Kader
Pertemuan diisi dengan pengadaan arisan kader. yang diikuti 15 kader dari
desa dan Ketua LPP selalu mendampingi dan kadang kader BKB diundang
ikut serta bila ada suatu materi yang disampaikan berhubungan dengan
BKB.
(BKB) yang buka di waktu yang tidak bersamaan dengan Posyandu. BKB
Selain itu ada kegiatan PAUD yang buka tiap hari dengan jumlah Bunda PAUD
Inovasi yang diadakan di Posyandu berupa kotak sukarela, tiap habis Posyandu
hasil jimpitan dicatat dalam buku kas. Uang dari sumbangan masyarakat
11
D. Administrasi Posyandu
Sistem Informasi Posyandu yang ada di Posyandu ada 6 format yang tersedia yaitu :
- Format 1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil,
melahirkan nifas.
Pengisian SIP dilakukan setiap selesai posyandu dan teratur diisi lengkap.
2. Buku Bantu
Buku bantu yang ada di Posyandu adalah buku rencana kerja, buku notulen, buku
kegiatan, buku tamu, buku kas, buku absensi kader, buku penerimaan transport, buku
inventaris, buku stok bahan, buku rujukan, buku penyuluhan, buku kunjungan
rumah, buku ISPA diare, buku SKDN, buku Register balita Gizbur BGM bumil
KEK, Buku telah diisi lengkap tiap bulannya saat pertemuan kader.
3. Penyajian Data
Setiap tahun Posyandu Pelita Cempaka menampilkan data hasil kegiatan Posyandu
dalam bentuk grafik yang diletakkan dalam papan data, sehingga dapat diketahui
didokumentasikan.
1. Pencapaian D/S
dari D/S, untuk melihat perkembangan dapat dilihat pada diagram mulai Tahun
2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan Agustus 2016) sebagai berikut :
12
GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN D/S
POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
94.00%
100% 86.50%
79.15%
80%
60%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian D/S mulai Tahun 2014 s/d
Agustus 2016 terjadi meningkatan, pada Tahun 2014 sebesar 79,15 % meningkat
pada Tahun 2015 menjadi 86,50 %. Kemudian pada Tahun 2016 meningkat menjadi
2. Pencapaian N/D
Untuk melihat tingkat keberhasilan status gizi balita dapat dilihat dari pencapaian
N/D, perkembangan dapat dilihat pada grafik pencapaian N/D mulai Tahun 2014,
Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan Agustus) sebagai berikut :
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa pencapaian N/D terjadi peningkatan mulai
Tahun 2014 sebesar 41,3 % menjadi 45,5 % pada Tahun 2015. Pada tahun 2016
meningkat lagi menjadi 51,1 %, walau peningkatan tersebut belum melebihan target
yaitu sebesar 60 %. Hal ini bisa terjadi karena balita belum mendapat makan yang
13
3. Pencapaian ASI Eksklusif E0 – E5
Pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0 – 6 bulan (E0, E1, A2, A3, A4, A5, A6)
selama 24 jam hanya diberi ASI dapat dilihat pada grafik perkembangan mulai
Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan Agustus) dibawah ini :
80%
60%
37.66%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)
Grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan bayi yang selama 24 jam
diberi ASI saja pada umur 0 – 6 bulan, pada Tahun 2014 sebesar 37,66 % meningkat
Pemberian ASI eksklusif murni pada bayi sampai umur 6 bulan hanya diberi ASI
dapat dilihat pada grafik perkembangan mulai Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun
Grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan bayi yang diberi ASI murni
sampai umur 6 bulan, pada Tahun 2014 sebesar 37,3 % meningkat pada Tahun 2015
menjadi 50 %. Pada Tahun 2016 meningkat lagi menjadi 57,1 %. Hal ini
14
menunjukkan bahwa ibu menyusui sudah banyak yang memberikan bayinya
Pencapaian imunisasai dasar didapat bayi yang berumur diatas 13 bulan telah
pada perkembangan pada Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatana capaian imunisasi
dasar lengkap pada bayi yang berumur diatas 12 bulan, yaitu Pada Tahun 2014
sebesar 87,4 % meningkat pada tahun 2015 menjadi 94,40 %. Pada Tahun 2016
terjadi peningkatan menjadi 95,30 %. Hal ini menunjukkan hampir semua bayi
Pencapaian imunisasi tambahan pada balita umur diatas 36 tahun dapat dilihat pada
grafik perkembangan mulai tahun 2014, Tahun 2014 dan Tahun 2016 (sampai Bulan
15
GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN IMUNISASI TAMBAHAN
POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
86.70% 92.30%
100% 79.40%
80%
60%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa balita yang berumur diatas 36 bulan
yang mendapat imunisasi tambahan terdapat penambahan mulai tahun 2014 sebesar
79.4 % meningkat pada Tahun 2015 menjadi 86,7 %. Pada Tahun 2016 meningkat
lagi menjadi 92,3 %, hal ini menunjukkan masyarakat sangat membutuhkan dan
Pencapaian cakupan ibu hamil yang periksa di Posyandu dapat dilihat pada grafik
perkembangan dari Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan cakupan ibu hamil
yang periksa ke Posyandu pada Tahun 2014 sebesar 80,00 % meningkat pada tahun
2015 menjadi 83 %. Pada tahun 2016 meningkat menjadi 88%, hal ini menunjukkan
bulannya.
16
8. Telaah Kemandirian Posyandu
60
40
20
0
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai dari telaah
kemandirian Posyandu pada Tahun 2014 strata Posyandu adalah Purnama (nilai total
74), Pada Tahun 2015 strata tetap Purnama (nilai total 79) dan pada Tahun 2016
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
merupakan salah satu Posyandu yang berstrata Purnama. Posyandu Pelita Cempaka buka
setiap bulannya untuk memberi pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita. Kegiatan di
kesehatan ibu hamil dan nifas, pelayanan KB, pelayanan kesehatan anak, penyuluhan dan
Dimana Kepala Desa, ketua TP-PKK, dan LPP selalu mendampingi pelaksanaan
Posyandu. Posyandu Pelita Cempaka memiliki 5 kader aktif dan semua sudah pernah
dilatih, setiap bulannya para kader tetap mendapat bimbingan dari petugas Puskesmas
dan PLKB saat ada pertemuan kader (arisan) agar pengetahuan dan ketrampilan terus
bertambah.
Sarana dan prasarana yang dimiliki Posyandu Pelita Cempaka sudah dipenuhi dari
bantuan pengadaan Dana Desa (LPP), untuk mempermudah dan memberikan pelayanan
B. Saran
Petugas Kesehatan sebagai seorang fasilitator harus terus memberi pelayanan bagi
2. Bagi Desa
Sebagai pemilik Posyandu, maka perlu peran aktif Kepala Desa, Ketua TP-PKK
desa, LPP, Toma dan Toga untuk terus mendukung masyarakat ke Posyandu dan
18
3. Bagi Kecamatan, Puskesmas, PLKB, PKK Kecamatan
4. Bagi Kader
masyarkat.
5. Bagi Masyarakat
19