Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka penunjang peningkatan kualitas sumberdaya manusia perlu

dilakukan suatu upaya sejak dini yaitu melalui Program Posyandu. Posyandu

dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kesehatan Balita yang nantinya akan

menjadi generasi penerus pembangunan bangsa Indonesia. Karena masa balita

merupakan masa yang paling penting dan perlu untuk mendapatkan perhatian dalam

proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan bersumber daya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, untuk dan bersama

masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan

masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

informasi dan pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematiaan bayi (AKB).

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan

dan keluarga berencana. Posyandu dipandang sangan bermanfaat bagi masyarakat

namun keberadaannya di masyarakat kurang berjalan dengan baik, oleh karena itu

pemerintah mengadakan revitalisasi Posyandu. Revitalisasi Posyandu merupakan

upaya pemberdayaan Posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi

terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini juga

bertujuan untuk meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak melalui

peningkatan kemampuan kader, managemen dan fungsi Posyandu.

Keadaan pelaksanaan Posyandu di Kecamatan Krejengan masih belum

memenuhi harapan Bupati Probolinggo yaitu di setiap Kecamatan minimal ada 2

Posyandu Mandiri, sedangkan saat ini masih ada 1 Posyandu Mandiri. Sedangkan

untuk tiap desa harus ada 1 Posyandu Purnama sudah terpenuhi, dari 17 desa yang

ada di Kecamataan Krejengan semua desa sudah ada minimal Posyandu Purnama.

1
Dari salah satunya Desa Seboro yaitu ada 2 Posyandu Purnama yaitu Posyandu

Pelita Cempaka di Dusun Krajan dan Kembang juga Posyandu Teratai di Dusun Gili.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menghimpun potensi masyarakat untuk berperan serta secara aktif

meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu, bayi, balita dan keluarga serta

mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita.

2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan angka kematian Bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI)

yaitu ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas.

b. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga.

c. Mendukung perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS).

d. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi.

e. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB).

f. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam

penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan.

2
BAB II

KEADAAN UMUM

A. Wilayah Kerja Posyandu

Desa Seboro Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo mempunyai luas

wilayah 156,111 m2, terdapat 3 Posyandu. Salah satu Posyandu adalah Posyandu Pelita

Cempaka yang berada di wilayah Dusun Krajan. Wilayah Posyandu berada di salah satu

desa dengan keadaan sebagai berikut :

a. Jarak dari Puskesmas : 2 km

b. Kondisi Jalan : Jalan aspal dan paving.

c. Jumlah Dusun : 2 dusun (Krajan dan Kembang)

d. Jumlah RT/RW : 4 RT / 2 RW

B. Keadaan Penduduk

1. Jumlah Penduduk Dusun Krajan dan Kembang

a. Jumlah Penduduk : 702 jiwa

- Laki – laki : 303 jiwa

- Perempuan : 399 jiwa

c. Jumlah KK : 222 KK

d. Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah

1 Tidak sekolah 78 jiwa

2 SD tamat 43 jiwa

3 SMP tamat 149 jiwa

4 SMA tamat 98 jiwa

5 AKADEMI / PT 27 jiwa

6 Lain-lain 307 jiwa

3
e. Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Jumlah

1 Petani 84 jiwa

2 Buruh tani 103 jiwa

3 Nelayan 1 jiwa

4 Pedagang / pengusaha 31 jiwa

5 Buruh bangunan 19 jiwa

6 PNS / ABRI 18 jiwa

7 Pensiunan PNS / ABRI 13 jiwa

8 Lain – lain 433 jiwa

2. Fasilitas Pendidikan

a. Jumlah PAUD :1

b. Jumlah TK :0

c. Jumlah SD :0

d. Jumlah MI :0

3. Data Potensi

a. UKBM

- Posyandu Balita : 1

- Posyandu Lansia : 1

- BKB :1

- Kelas Bumil :1

b. Kader Kesehatan

- Kader Posyandu Balita Aktif :5

- Kader Posyandu Balita Terlatih : 5

- Kader BKB :5

- Kader BKB Terlatih :1

c. Bunda PAUD

- Bunda PAUD :3

4
C. Sasaran Posyandu

Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/keluarga, utamanya adalah bayi baru

lahir, bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan PUS (Pasangan Usia Subur). Di

wilayah Posyandu Pelita Cempaka jumlah sasaran Posyandu adalah sebagai berikut :

- Bayi umur 0 – 11 bulan = 12

- Balita umur 12 – 59 bulan = 41

- Usia 5 – 6 tahun (Apras) =9

- Ibu Hamil = 14

- Ibu nifas = 10

- Ibu menyusui = 18

- WUS = 139

- PUS = 101

D. Susunan Organisasi Posyandu

Di Desa Seboro ada Lembaga Pembina Posyandu (LPP) yang berwenang sebagai

perencana, pelaksana dan pengendali pembangunan di bidang kesehatan ibu dan anak.

Dalam kelembagaan dipilih seorang Ketua, Sekretaris dan Bendahara, sebagai anggota

adalalah kader di tiap Posyandu yang ada. Kepala Desa sebagai Pembina dan LPP

bermitra dengan Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

Susunan organisasi Posyandu Pelita Cempaka dipilih berdasarkan kesepakatan

bersama antara Kepala Desa, Ketua TP-PKK Desa, LPP dan Kader, kepengurusan di

pilih dari 5 kader aktif yang ada dengan susunan sebagai berikut :

 Ketua : Maimuna

 Sekretaris : Siti Nur Aisah

 Bendahara : Siti Juhairiyah

 Anggota : Holif

5
 Anggota : Sofiah

Untuk memperkuat susunan organisasi telah dibuat SK dengan masa berlalu sesuai

dengan masa jabatan Kepala Desa (SK terlampir).

6
BAB III

PELAKSANAAN POSYANDU

A. Landasan Operasional Posyandu

Dalam melaksanakan kegiatan Posyandu Pelita Cempaka berdasarkan Keputusan

Kepala Desa Seboro Kecamatan Krejengan Nomor : 16 Tahun 2014 Tentang Susunan

Pengurus Posyandu Desa Seboro Kecamatan Krejengan Periode Tahun 2014 – 2019.

B. Ketersediaan Sarana Prasarana Posyandu

1. Tempat Pelaksanaan Posyandu

Posyandu Pelita Cempaka ada di Dusun Krajan, setiap bulannya kegiatan buka

Posyandu diadakan di Kantor Desa.

2. Jenis dan Jumlah Sarana

a. Sarana

Sarana yang dimiliki Posyandu Pelita Cempaka berasal bantuan dan

pengadaan dari dana ADD. Sarana setiap tahun diinventaris dengan data sarana

sebagai berikut :

No Nama Sarana Jumlah Asal Barang Keadaan


1 Dacin 1 Bantuan Bapemas Tahun 2008 Baik
Bantuan Bapemas Tahun 2015
2 Sarung Timbang 1 Swadaya Baik

3 Penyangga Dacin 1 Dana LPP tahun 2015 Baik


(Tripot)
4 Timbangan Digital 1 Dana LPP Tahun 2015 Baik

5 Microtois 1 Dana LPP 2016 Baik

6 Pengukur Panjang 1 Bantuan dari Dinkes Tahun Baik


Badan 2014
7 Meja 2 Dana LPP Tahun 2016 Baik

8 Kursi 10 Dana LPP Tahun 2016 Baik

b. Sarana penyuluhan

Untuk mempermudah memberi informasi Posyandu Pelita Cempaka

mengadakan sarana penyuluhan dengan jenis penyuluhan sebagai berikut :

7
N Nama Sarana
Jumlah Tema
o Penyuluhan
1 Lembar Balik 3 - Sehat dan Selamat Bagi Ibu dan
Anak Seri 1
- ASI
- Tumbuh Kembang Anak
2 Buku Pegangan Kader 2
3 Leaflet 15

Sarana penyuluhan berupa lembar balik milik posyandu yang pengadaanya

sudah lama . Karena media penyuluhan sangat dibutuhkan saat kegiatan penyuluhan

kelompok dan konseling.

3. Sumber Pendanaan

Dalam melaksanakan kegiatan Posyandu dana operasional berasal dari

pemerintah dan uang kotak sukarela. Uang Dana Desa untuk Posyandu diberikan

dan dikelola oleh kepala Ketua LPP. Dana operasioanl tersebut digunakan untuk

keperluan :

- Melengkapi sarana prasarana, dana Tahun 2015 dipergunakan membeli

timbangan injak digital, dacin dan penyangga. Tahun 2016 dipergunakan

untuk membeli microtois, meja dan kursi.

- Makanan PMT sesuai dengan anggaran ADD, menu yang diberikan berupa

kue atau nasi yang pengadaannya sudah dikoordinir oleh LPP.

- Konsumsi pertemuan kader tiap bulan sebesar Rp. 150.000,- .

- Transport kader tiap bulan sebesar Rp. 50.000 diberikan ke semua kader

untuk Tahun 2016.

Sedangkan uang kotak sukarela di pergunakan untuk pembelian doorprice yang

diadakan tidak rutin tiap bulannya

C. Kegiatan Utama dan Pendukung

1. Kegiatan Pokok

Semua kegiatan di Posyandu sudah direncanakan setiap tahunnya, sehingga

setiap kader sudah tahu tugas masing-masing dalam mempersiapkan Posyandu,

8
pelaksanaan Posyandu dan pencatatan hasil kegiatan. Kegiatan di Posyandu dibagi

menjadi 3 tahap yaitu sebagai berikut :

a. Sebelum hari Buka Posyandu

Dalam persiapkan kegiatan Posyandu para kader membagi tugas sesuai

rencana kegiatan, pembagian tugas meliputi :

- Memberitahu kepastian pelaksanaan Posyandu kepada LPP, Ketua TP-

PKK desa, toma, toga, petugas kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan

PLKB untuk memastikan kedatangannya.

- Koordinasi dengan Kader BKB dan Bunda PAUD.

- Mengundang dan memotivasi ibu-ibu untuk datang ke Posyandu, undangan

yang penyebarannya minimal 2 hari sebelum Posyandu.

- Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai saat Posyandu.

- Memantapkan pembagian tugas diantara kader sesuai rencana kegiatan

yang telah dibuat.

b. Hari buka Posyandu

Kegiatan Posyandu di jadwalkan tiap bulannya pada Hari Selasa minggu

pertama. Saat pelaksanaan Posyandu tugas kader sesuai dengan penempatan

meja di Posyandu, tugas pelayanan di bagi menjadi 4 meja yaitu :

- Meja 1

Ibu balita dan Ibu hamil mendaftar dan menandatangi daftar hadir, oleh

Kader diberi kartu balita yang berisi berat badan, panjang/tinggi badan dan

keterangan lain yang dibutuhkan sebagai informasi. Kemudian diberitahu

untuk duduk antri giliran panggilan di meja 2.

- Meja 2

Di meja 2 balita akan di timbang berat badannya, kemudian hasil

penimbangan ditulis di keras kecil, sedang ibu hamil diukur berat badan

dan ukuran LILA. Untuk pengukuran tinggi/panjang badan dilakukan rutin

pada Bulan Pebruari dan Agustus atau ditemukan kasus BGM dan 2T.

9
- Meja 3

Setelah dari meja 2 balita menuju meja 3 untuk memasukkan hasil

penimbangan ke grafik KMS, disini akan diketahui berat badan naik (N)

atau turun/tetap (T). Apabila berat badan naik Kader akan memuji

keberhasilan ibu, tetapi bila ditemukan kasus 2T atau BGM balita diukur

tinggi/panjang badan dan di arahkan ke meja 4 untuk konseling.

Disamping itu kader menanyakan informasi pemberian ASI untuk bayi

umur 0 – 6 bulan dan memantau pemberian imunisasi, apabila sudah

waktunya di imunisasi kader akan mengarahkan untuk di imunisasi di meja

5.

- Meja 4

Di meja 4 Kader memberikan konseling berdasarkan hasil penemuan

masalah yang ada di KMS yaitu tentang status gizi, makanan untuk balita,

KB pada PUS, dan masalah kesehatan. Disamping itu Kader di meja 4

melakukan rujukan pada balita dan ibu hamil yang mempunyai masalah

kesehatan ke Puskesmas.

- Meja 5

Meja 5 dilakukan oleh petugas kesehatan dan PLKB, yaitu pelayanan

pemberian vit A, pemberian tablet tambah darah, pemerikasaan kehamilan,

pemberian PMT penyuluhan/pemulihan dan pengobatan ringan. Untuk

imunisasi sudah ditentukan jadwal satu desa di tempatkan di Pustu Seboro

dengan memberitahuannya melalui pesan singkat.

- Pertemuan Setelah Buka Posyandu

Setelah pelaksanaan Posyandu Kader berkumpul untuk mengevaluasi

pencapaian hasil Posyandu dan mengisi buku administrasi. Pencapaian

yang perlu dievaluasi adalah jumlah kunjungan, 2T, BGM, Bumil

mendapat Fe dan bayi mendapat imunisasi.

Dalam pertemuan ini kader membagi tugas kunjungan rumah bagi balita

yang perlu dikunjungi

10
c. Sesudah Hari Buka Posyandu

- Kunjungan Rumah

Kunjungan rumah dilakukan beberapa hari setelah buka Posyandu, dengan

sasaran balita yang tidak datang, balita yang tidak mau diimunisasi.

- Pertemuan Kader

Pertemuaan Kader diadakan tiap bulan pada minggu ke 4, setiap

pelaksanaan pertemuan Kader membahas suatu topik mengenai informasi

dan ketrampilan yang harus diketahui Kader. Sehingga LPP kadang

mendatangkan petugas dari Puskesmas atau PLKB untuk mengisi.

Pertemuan diisi dengan pengadaan arisan kader. yang diikuti 15 kader dari

3 Posyandu yang ada di Desa Seboro. Setiap pertemuan Ketua TP-PKK

desa dan Ketua LPP selalu mendampingi dan kadang kader BKB diundang

ikut serta bila ada suatu materi yang disampaikan berhubungan dengan

BKB.

2. Kegiatan Pengembangan dan Inovasi

a. BKB (Bina Keluarga Balita)

Kegiatan pengembangan Posyandu Pelita Cempaka adalah Bina Keluarga Balita

(BKB) yang buka di waktu yang tidak bersamaan dengan Posyandu. BKB

mempunyai 5 kader yang bertugas memberi konseling ibu balita mengenai

stimulus tumbuh kembang berdasarkan umur balita.

b. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Selain itu ada kegiatan PAUD yang buka tiap hari dengan jumlah Bunda PAUD

sebanyak 3 orang. Jumlah anak didik di PAUD

c. Kotak Sukarela dan Doorprice

Inovasi yang diadakan di Posyandu berupa kotak sukarela, tiap habis Posyandu

hasil jimpitan dicatat dalam buku kas. Uang dari sumbangan masyarakat

dipergunakan pengadaan untuk doorprice. Kegiatan doorprice tidak diadakan

rutin setiap bulan.

11
D. Administrasi Posyandu

1. Sistem Informasi Posyandu (SIP)

Sistem Informasi Posyandu yang ada di Posyandu ada 6 format yang tersedia yaitu :

- Format 1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil,

melahirkan nifas.

- Format 2. Register bayi dan balita.

- Format 3. Register WUS dan PUS

- Format 4. Register Ibu Hamil dan Nifas

- Format 5. Data Posyandu

- Format 6. Data Hasil Kegiatan Posyandu

Pengisian SIP dilakukan setiap selesai posyandu dan teratur diisi lengkap.

2. Buku Bantu

Buku bantu yang ada di Posyandu adalah buku rencana kerja, buku notulen, buku

kegiatan, buku tamu, buku kas, buku absensi kader, buku penerimaan transport, buku

inventaris, buku stok bahan, buku rujukan, buku penyuluhan, buku kunjungan

rumah, buku ISPA diare, buku SKDN, buku Register balita Gizbur BGM bumil

KEK, Buku telah diisi lengkap tiap bulannya saat pertemuan kader.

3. Penyajian Data

Setiap tahun Posyandu Pelita Cempaka menampilkan data hasil kegiatan Posyandu

dalam bentuk grafik yang diletakkan dalam papan data, sehingga dapat diketahui

perkembangan setiap tahunnya dan dilihat masyarakat luas.

Setiap kegiatan yang dilakukan kader mengenai kegiatan Posyandu

didokumentasikan.

E. Kinerja Hasil Capaian Posyandu

1. Pencapaian D/S

Untuk melihat tingkat partisipasi masyarakat datang ke Posyandu dapat di ketahui

dari D/S, untuk melihat perkembangan dapat dilihat pada diagram mulai Tahun

2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan Agustus 2016) sebagai berikut :

12
GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN D/S
POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
94.00%
100% 86.50%
79.15%
80%
60%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian D/S mulai Tahun 2014 s/d

Agustus 2016 terjadi meningkatan, pada Tahun 2014 sebesar 79,15 % meningkat

pada Tahun 2015 menjadi 86,50 %. Kemudian pada Tahun 2016 meningkat menjadi

94 %. Hal ini menunjukan partisipasi masyarakat sangat tinggi dengan membawa

balitanya teratur tiap bulan ke Posyandu.

2. Pencapaian N/D

Untuk melihat tingkat keberhasilan status gizi balita dapat dilihat dari pencapaian

N/D, perkembangan dapat dilihat pada grafik pencapaian N/D mulai Tahun 2014,

Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan Agustus) sebagai berikut :

GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN N/D


POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
100%
80%
60% 51.10%
41.30% 45.50%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa pencapaian N/D terjadi peningkatan mulai

Tahun 2014 sebesar 41,3 % menjadi 45,5 % pada Tahun 2015. Pada tahun 2016

meningkat lagi menjadi 51,1 %, walau peningkatan tersebut belum melebihan target

yaitu sebesar 60 %. Hal ini bisa terjadi karena balita belum mendapat makan yang

ber aneka ragam, sehingga berat badan balita tidak naik.

13
3. Pencapaian ASI Eksklusif E0 – E5

Pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0 – 6 bulan (E0, E1, A2, A3, A4, A5, A6)

selama 24 jam hanya diberi ASI dapat dilihat pada grafik perkembangan mulai

Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan Agustus) dibawah ini :

GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF


POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
100% 88.56% 89.36%

80%
60%
37.66%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan bayi yang selama 24 jam

diberi ASI saja pada umur 0 – 6 bulan, pada Tahun 2014 sebesar 37,66 % meningkat

pada Tahun 2016 menjadi 89,36 %.

4. Pencapaian ASI Eksklusif Murni

Pemberian ASI eksklusif murni pada bayi sampai umur 6 bulan hanya diberi ASI

dapat dilihat pada grafik perkembangan mulai Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun

2016 (sampai Bulan Agustus) dibawah ini :

GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF MURNI


POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
100%
80%
57.10%
60% 50.00%
37.30%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan bayi yang diberi ASI murni

sampai umur 6 bulan, pada Tahun 2014 sebesar 37,3 % meningkat pada Tahun 2015

menjadi 50 %. Pada Tahun 2016 meningkat lagi menjadi 57,1 %. Hal ini

14
menunjukkan bahwa ibu menyusui sudah banyak yang memberikan bayinya

makanan yang terbaik untuk bayi yaitu hanya ASI saja.

5. Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap

Pencapaian imunisasai dasar didapat bayi yang berumur diatas 13 bulan telah

mendapat imunisasi lengkap. Grafik pencapaian imunisasi dasar lengkap di lihat

pada perkembangan pada Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan

Agustus ) dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP


POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
94.40% 95.30%
100% 87.40%
80%
60%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatana capaian imunisasi

dasar lengkap pada bayi yang berumur diatas 12 bulan, yaitu Pada Tahun 2014

sebesar 87,4 % meningkat pada tahun 2015 menjadi 94,40 %. Pada Tahun 2016

terjadi peningkatan menjadi 95,30 %. Hal ini menunjukkan hampir semua bayi

mendapat imunisasi dasar lengkap.

6. Pencapaian Imunisasi Tambahan

Pencapaian imunisasi tambahan pada balita umur diatas 36 tahun dapat dilihat pada

grafik perkembangan mulai tahun 2014, Tahun 2014 dan Tahun 2016 (sampai Bulan

Agustus) dibawah ini :

15
GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN IMUNISASI TAMBAHAN
POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
86.70% 92.30%
100% 79.40%
80%
60%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa balita yang berumur diatas 36 bulan

yang mendapat imunisasi tambahan terdapat penambahan mulai tahun 2014 sebesar

79.4 % meningkat pada Tahun 2015 menjadi 86,7 %. Pada Tahun 2016 meningkat

lagi menjadi 92,3 %, hal ini menunjukkan masyarakat sangat membutuhkan dan

paham pentingnya imunisasi.

7. Pencapaian Cakupan Ibu Hamil

Pencapaian cakupan ibu hamil yang periksa di Posyandu dapat dilihat pada grafik

perkembangan dari Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016 (sampai Bulan

Agustus) dibawah ini :

GRAFIK PERKEMBANGAN PENCAPAIAN CAKUPAN IBU HAMIL


POSYANDU PELITA CEMPAKA DESA SEBORO
KECAMATAN KREJENGAN
100% 83% 88%
80.00%
80%
60%
40%
20%
0%
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 (sampai Bln
Agustus)

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan cakupan ibu hamil

yang periksa ke Posyandu pada Tahun 2014 sebesar 80,00 % meningkat pada tahun

2015 menjadi 83 %. Pada tahun 2016 meningkat menjadi 88%, hal ini menunjukkan

bahwa ibu hamil paham pentingnya memeriksakan kehamilannya ke Posyandu tiap

bulannya.

16
8. Telaah Kemandirian Posyandu

Untuk mengetahui tingkat strata suatu Posyandu dilakukan telaah kemandiri

Posyandu, grafik dibawah ini melihat perkembangan strata Posyandu Pelita

Cempaka pada Tahun 2014, Tahun 2015, dan Tahun 2016 :

GRAFIK PERKEMBANGAN TELAAH KEMANDIRIAN


POSYANDU PELITA CEMPAKA
DUSUN KRAJAN DESA SEBORO KECAMATAN KREJENGAN
100 91
79
74
80

60

40

20

0
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai dari telaah

kemandirian Posyandu pada Tahun 2014 strata Posyandu adalah Purnama (nilai total

74), Pada Tahun 2015 strata tetap Purnama (nilai total 79) dan pada Tahun 2016

strata tetap Purnama (nilai total 91).

17
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Posyandu Balita di Posyandu Pelita Cempaka Desa Seboro Kecamatan Krejengan

merupakan salah satu Posyandu yang berstrata Purnama. Posyandu Pelita Cempaka buka

setiap bulannya untuk memberi pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita. Kegiatan di

dalam kegiatan Posyandu mencakup pemantauan tumbuh kembanga balita, pelayanan

kesehatan ibu hamil dan nifas, pelayanan KB, pelayanan kesehatan anak, penyuluhan dan

merujuk bila ditemukan kasus butuh perawatan lanjutan.

Dimana Kepala Desa, ketua TP-PKK, dan LPP selalu mendampingi pelaksanaan

Posyandu. Posyandu Pelita Cempaka memiliki 5 kader aktif dan semua sudah pernah

dilatih, setiap bulannya para kader tetap mendapat bimbingan dari petugas Puskesmas

dan PLKB saat ada pertemuan kader (arisan) agar pengetahuan dan ketrampilan terus

bertambah.

Sarana dan prasarana yang dimiliki Posyandu Pelita Cempaka sudah dipenuhi dari

bantuan pengadaan Dana Desa (LPP), untuk mempermudah dan memberikan pelayanan

yang lebih maksimal.

B. Saran

1. Bagi Petugas Kesehatan

Petugas Kesehatan sebagai seorang fasilitator harus terus memberi pelayanan bagi

masyarakat dan memberi informasi/ketrampilan bagi kader untuk meningkatkan

mutu pelayanan yang lebih baik dan inovatif.

2. Bagi Desa

Sebagai pemilik Posyandu, maka perlu peran aktif Kepala Desa, Ketua TP-PKK

desa, LPP, Toma dan Toga untuk terus mendukung masyarakat ke Posyandu dan

ikut membina juga melengkapi sarana prasara, memperhatikan kader agar

Posyandu menjadi strata Puri.

18
3. Bagi Kecamatan, Puskesmas, PLKB, PKK Kecamatan

Perlu pembinaan dari Lintas Sektor secara berkesinambungan agar kegiatan di

Posyandu ada pengembangan dan inovatif.

4. Bagi Kader

Peran kader diharapkan maksimal sebagai motivator, administrator, dan educator,

karena Kader adalah penentu kegiatan Posyandu berjalan dengan baik.

Dibutuhkan kader yang lebih tanggap, ramah, bijaksana, dalam melayani

masyarkat.

5. Bagi Masyarakat

Masyarakat diharapkan mengerti dan paham manfaat dari Posyandu, sehingga

menggunakan fasilitas kesehatan yang dikelola masyarakat dipergunakan dalam

memantau tumbuh kembanga balita, memerikasa kehamilan dan pelayanan KB.

19

Anda mungkin juga menyukai