Anda di halaman 1dari 23

BAB IV

ANALISA MASALAH

Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah tahun 2022 didesa Dawuhan antara lain :

No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Masalah

1 PHBS Rumah Tangga yang dikaji 20.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat

2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat

3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV) 73.00 50.0 SDN Kedungcaluk 2 belum memenuhi indikator PHBS

4 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100.00 96.0 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat

5 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76.00 0.0 Kegiatan inovatif tidak berjalan

6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.00 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan

7 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93.00 58.2 Masih banyak warga yang BAB di sungai

8 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100.00 59.0 Banyak PUS menunda hamil

9 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 100.00 82.2 Sesuai riil yang ada

10 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92.00 91.1 Sesuai riil yang ada

11 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80.00 48.0 Sesuai riil yang ada

12 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95.00 57.7 Bumil tidak ada yang mengantar ke Puskesmas

13 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100.00 81.1 Sesuai riil yang ada

14 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 100.00 81.8 Sesuai riil yang ada

15 Penanganan komplikasi neonatus 80.00 40.0 Nakes desa kurang menggali keluhan saat KN

Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun Standar Pelayanan


16 100.00 26.1 Tidak disuntik, tidak ada yang mengantar ke tempat posyandu
Minimal ke 7)

17 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100.00 17.8 Banyak pra lansia yang masih kerja ke sawah

18 Peserta KB baru 10.00 10.8 PUS pasca abortus tidak berKB

19 Akseptor KB Drop Out < 10 35.0 PUS ganti cara

20 PUS dengan 4 T ber KB 80.00 96.0 PUS 4T masih ada yang menginginkan hamil lagi

21 KB pasca persalinan 60.00 40.0 Ibu pasca salin ada yang tidak ikut KB karena tidak boleh suami

22 CPW dilayanan kespro catin 62.00 4.0 Banyak CPW yang tidak tahu kalau harus ke Puskesmas karena tidak diberitahu

23 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82.00 56.0 Bumil enggan minum TTD karena mual dan berbau amis

24 Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85.00 3.5 Tidak ada dana dari desa

25 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84.00 229.0 Balita sering sakit, pola asuh yang salah

26 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.00 272.7 Pola asuh yang salah, tidak ASI eks

27 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62.00 30.4 Ibu dengan SC tidak bisa IMD
No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Masalah

Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC


28 ≥ 90 120.0 1 penderita meninggal dengan Komplikasi
(Success Rate/SR)

Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar


29 100.00 74.0 Bumil tidak ada yang mengantar
Pelayanan Minimal ke 12)

30 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95 0.0 Jumantik tidak melakukan pemeriksaan

31 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85.00 26.0 Bumil takut di suntik

32 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100.00 4.2 Tidak di lakukan rutin

33 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80.00 4.2 Tidak di lakukan rutin

Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50
34 40.00 0.0 Tidak dilakukan
tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif

35 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja

36 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 40.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja

37 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50.00 100.0 Tidak rutin melakukan kelompok binaan

38 Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 100.00 74 Ibu hamil tidak ada yang mengantar ANC t ke Puskesmas
PENENTUAN SKALA PRIORITAS

NO MASALAH

1 PHBS Rumah Tangga yang dikaji


2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV)
4 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
5 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri)
6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif
7 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat
8 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1)
9 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM
10 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)
11 Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
12 Ibu hamil yang diperiksa HIV
13 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1)
14 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap)
15 Penanganan komplikasi neonatus
16 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun)
17 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun)
18 Peserta KB baru
19 Akseptor KB Drop Out
20 PUS dengan 4 T ber KB
21 KB pasca persalinan
22 CPW dilayanan kespro catin
23 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil
24 Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang
25 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
26 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek )
27 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC
28
(Success Rate/SR)
29 Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
30 Angka Bebas Jentik (ABJ)
31 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
32 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
33 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun
Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun
34
atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
35 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
36 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan
37 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan
38 Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi
U S G
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
TOTAL PERINGKAT
Seberapa mendesak Seberapa serius Perkembangan isu
(1-5) (1-5) (1-5)
2 2 2 6 27
2 2 2 6 28
2 2 2 6 29
2 2 2 6 30
2 2 3 7 25
2 2 3 7 26
2 2 2 6 31
3 4 4 11 3
3 3 4 10 4
3 3 3 9 13
3 4 3 10 5
3 3 3 9 14
3 4 3 10 6
3 4 3 10 7
3 4 3 10 8
3 3 3 9 15
3 4 5 12 1
2 2 2 6 32
2 2 2 6 33
2 2 2 6 34
2 2 2 6 35
1 2 2 5 38
4 4 4 12 2
3 3 4 10 9
3 3 4 10 10
3 4 3 10 11
3 3 3 9 16
2 3 3 8 36
3 3 3 9 17
3 3 4 10 12
2 2 2 6 37
3 3 3 9 18
3 3 3 9 19
3 3 3 9 20
3 3 3 9 21
3 3 3 9 22
3 3 3 9 23
2 3 3 8 24
PENENTUAN SKALA PRIORITAS

U S G
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
NO MASALAH TOTAL PERINGKAT
Seberapa mendesak Seberapa serius Perkembangan isu
(1-5) (1-5) (1-5)
1 Rumah Tangga yang dikaji 2 2 2 6 33
2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 2 2 2 6 34
3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV) 2 2 2 6 35
4 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 2 2 2 6 36
5 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2 2 3 7 31
6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri ) 2 2 3 7 32
7 Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2 2 2 6 37
8 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 2 2 2 6 38
9 Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 3 3 4 10 5
10 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 4 4 4 12 3
11 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 3 4 3 10 6
12 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 3 3 3 9 14
13 Ibu hamil yang diperiksa HIV 3 4 3 10 7
14 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 4 4 3 11 4
15 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 3 4 3 10 8
16 Penanganan komplikasi neonatus 3 3 3 9 15
17 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 2 2 2 6 39
18 Pelayanan kesehatan remaja 4 4 4 12 2
19 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun ) 2 2 2 6 40
20 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 4 4 4 12 1
21 KB pasca persalinan 2 2 2 6 41
22 Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 3 3 4 10 12
23 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 3 3 3 9 23
24 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 3 3 4 10 9
25 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 3 3 4 10 10
26 Pelayanan Diare Balita 3 4 3 10 11
27 Penemuan penderita Pneumonia balita 3 3 3 9 16
28 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 2 3 3 8 30
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC
29 (Success Rate/SR)
3 3 3 9
17
30 Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 2 2 2 6 44
31 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 2 2 2 6 42
32 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 3 3 3 9 18
33 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 3 3 3 9 19
34 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 3 3 3 9 20
35 Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 3 3 3 9 21
36 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 3 3 3 9 22
37 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 2 2 2 6 42
38 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun 2 3 3 8 25
39 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 4 3 3 10 13
40 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 3 3 3 9 24
41 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 2 3 3 8 26
42 Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 2 3 3 8 27
43 Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 2 3 3 8 28
44 Deteksi dini gangguan penglihatan dan ganguan pendengaran paling kurang 2 3 3 8 29
pada 40% populasi
BAB IV

ANALISA MASALAH
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah tahun 2022 didesa Dawuhan anta

NO Kegiatan TARGET CAPAIAN Masalah


Melakukan pengkajian PHBS saat kunjungan
1 Rumah Tangga yang dikaji 20% 96.5
perkesmas

banyak rumah tangga yang belum memenuhi syarat


2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63% 30.3
rumah sehat

Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS


3 73% 0.0 belum ada sekolah yang memenuhi srata IV
(klasifikasi IV)

4 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76% 43.9 Kegiatan inovatif tidak berjalan

5 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan

6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri ) 18% 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan

7 Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% 0.0 Tidak ada jadwal dari Puskesmas

8 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93% 55.7 masyarakat terbiasa BAB di sungai

Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan


9 82% 0.0 masyarakat terbiasa BAB di sungai
(SBS)

10 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% 59.6 Banyak PUS menunda hamil

Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas


11 100% 82.2 sesuai dengan riil
kesehatan (Pf) -SPM

12 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% 25.0 sesuai dengan riil

13 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% 51.5 sesuai dengan riil

14 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100% 86.4 sesuai dengan riil

Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -


15 100% 81.8 sesuai dengan riil
SPM

16 Penanganan komplikasi neonatus 80% 11.4 Nakes desa kurang menggali keluhan saat KN

17 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% 94.0 Ada balita yang tidak ke faskes

18 Pelayanan kesehatan remaja 100% 34.4 banyak remaja yang belum discrening

banyak lansia yang tidak berkunjung ke posyandu atau


Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun )
19 100% 25.8 apabila sakit tidak berobat di yankes desa sehingga
(Standar Pelayanan Minimal ke 7)
tidak terdata
banyak pralansia yang tidak berkunjung ke posyandu
20 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100% 18.7 atau apabila sakit tidak berobat di yankes desa
sehingga tidak terdata
Ibu pasca salin ada yang tidak ikut KB karena suami
21 KB pasca persalinan 60% 15.3
kerja di luar kota

22 Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 75% 100.0 Sudah tercapai

23 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84% 41.0 Balita sering sakit, pola asuh yang salah
NO Kegiatan TARGET CAPAIAN Masalah

24 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.40% 0.0 Pola asuh yang salah, tidak ASI eks

25 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62% 0.0 Ibu dengan SC tidak bisa IMD

26 Pelayanan Diare Balita 100% 1.3 Kurang menggali keluhan balita saat posyandu

27 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% 4.1 tidak ditemukan penyakit pneumonia

28 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 86% 87.2 ada suspek yang tidak mau periksa dahak

Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC


29 ≥ 90% 85.0 belum selesai pengobatan dan satu orang meninggal
(Success Rate/SR)

Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau


30 100% 37.4 tidak semua siswa mengikuti penyuluhan
penyuluhan HIV/AIDS

31 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 95% 18.0 Baduta banyak yang sakit

32 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% 100.0 Tidak masuk karena sakit

33 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% 80.8 Tidak masuk karena sakit

34 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% 94.7 Tidak masuk karena sakit

35 Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% 0.0 Tidak dilakukan

36 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% 27.5 Bumil takut di suntik

37 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 70% 0.0 tidak ada sekolah bebas rokok

38 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun < 8,9% #DIV/0! tidak dilakukan pendataan

Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan


39 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60% 27.5
kesehatan saja

Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan
40 40% 15.6
kesehatan kesehatan saja

41 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50% 100.0 Tidak rutin melakukan kelompok binaan

Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan


42 30% 0.0 Tidak ada
keperawatan
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30% -
43 tidak ada jadwal

Deteksi dini gangguan penglihatan dan ganguan pendengaran 40%


44 paling kurang pada 40% populasi Kurang optimalnya deteksi dini oleh nakes ataupun kader
BAB IV
ANALISA MASALAH

Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah tahun 2022 didesa Kedungcaluk antara lain :

No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Masalah

1 PHBS Rumah Tangga yang dikaji 20.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat

2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat

3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV) 73.00 50.0 SDN Kedungcaluk 2 belum memenuhi indikator PHBS

4 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100.00 96.0 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat

5 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76.00 0.0 Kegiatan inovatif tidak berjalan

6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.00 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan

7 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93.00 58.2 Masih banyak warga yang BAB di sungai

8 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100.00 59.0 Banyak PUS menunda hamil

9 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 100.00 82.2 Sesuai riil yang ada

10 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92.00 91.1 Sesuai riil yang ada

11 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80.00 48.0 Sesuai riil yang ada

12 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95.00 57.7 Bumil tidak ada yang mengantar ke Puskesmas

13 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100.00 81.1 Sesuai riil yang ada

14 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 100.00 81.8 Sesuai riil yang ada

15 Penanganan komplikasi neonatus 80.00 40.0 Nakes desa kurang menggali keluhan saat KN

Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun Standar Pelayanan


16 100.00 26.1 Tidak disuntik, tidak ada yang mengantar ke tempat posyandu
Minimal ke 7)

17 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100.00 17.8 Banyak pra lansia yang masih kerja ke sawah

18 Peserta KB baru 10.00 10.8 PUS pasca abortus tidak berKB

19 Akseptor KB Drop Out < 10 35.0 PUS ganti cara

20 PUS dengan 4 T ber KB 80.00 96.0 PUS 4T masih ada yang menginginkan hamil lagi

21 KB pasca persalinan 60.00 40.0 Ibu pasca salin ada yang tidak ikut KB karena tidak boleh suami

22 CPW dilayanan kespro catin 62.00 4.0 Banyak CPW yang tidak tahu kalau harus ke Puskesmas karena tidak diberitahu

23 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82.00 56.0 Bumil enggan minum TTD karena mual dan berbau amis

24 Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85.00 3.5 Tidak ada dana dari desa

25 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84.00 229.0 Balita sering sakit, pola asuh yang salah

26 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.00 272.7 Pola asuh yang salah, tidak ASI eks

27 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62.00 30.4 Ibu dengan SC tidak bisa IMD
No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Masalah

Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC


28 ≥ 90 120.0 1 penderita meninggal dengan Komplikasi
(Success Rate/SR)

Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV (Standar


29 100.00 74.0 Bumil tidak ada yang mengantar
Pelayanan Minimal ke 12)

30 Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥ 95 0.0 Jumantik tidak melakukan pemeriksaan

31 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85.00 26.0 Bumil takut di suntik

32 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100.00 4.2 Tidak di lakukan rutin

33 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80.00 4.2 Tidak di lakukan rutin

Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50
34 40.00 0.0 Tidak dilakukan
tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif

35 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja

36 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 40.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja

37 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50.00 100.0 Tidak rutin melakukan kelompok binaan

38 Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 100.00 74 Ibu hamil tidak ada yang mengantar ANC t ke Puskesmas
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan
identifikasi masalah tahun 2022 didesaDawuhan antara lain :

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS

Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

(1) (2) (3) (8)

2.1.UKM Esensial dan Perkesmas

2.1.1.Pelayanan Promosi Kesehatan

2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

1. Rumah Tangga yang dikaji 20% 19.3

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% 100.0

3. Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% 100.0

2.1.1.2.Tatanan Sehat

1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63% 19.1

Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS


2. 73% 0.0
(klasifikasi IV)
Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 indikator PHBS
3. 45% 100.0
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan

1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100% 100.0

2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% 100.0

3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100% 100.0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76% 33.3

2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% 100.0

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% 0.0

2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri ) 18% 0.0

3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% 0.0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung


1. 100% 100.0
Puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat)

2 Pengukuran dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM 100% 100.0

2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

2.1.2.1.Penyehatan Air

Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB) /


1. 45% 100.0
Sarana Air Minum (SAM)
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang
2. 89% 100.0
memenuhi syarat kesehatan
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang
3. 68% 100.0
diperiksa kualitas airnya

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman

1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 67% 0.0

2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% 0.0


Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )

1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% 100.0

2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 45% 60.0

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan


Masyarakat

1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93% 51.8

Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan


2. 82% 0.0
(SBS)

3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% 0.0

2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga

2.1.3.1.Kesehatan Ibu

1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% 59.6

Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas


2 100% 82.2
kesehatan (Pf) -SPM

3 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92% 95.6

4 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% 20.0

5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% 48.9

2.1.3.2. Kesehatan Bayi

1. Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100% 86.4

Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -


2. 100% 81.8
SPM
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

3. Penanganan komplikasi neonatus 80% 9.1

4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 92% 81.1

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah

1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% 94.0

2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 84% 81.1

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan


1. 100% 100.0
pemeriksaan penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan
2. 100% 150.0
pemeriksaan penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang
3. 100% 200.0
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 1
4. 100% 87.9
sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar

5. Pelayanan kesehatan remaja 100% 34.4

2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia

Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun )


1. 100% 78.0
(Standar Pelayanan Minimal ke 7)

2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100% 63.4

2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% 1211.5

2. Peserta KB baru 10% 10.8

3. Akseptor KB Drop Out < 10 % 7.8

4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % 3.6

5 PUS dengan 4 T ber KB 80% 258.3

6 KB pasca persalinan 60% 9.2

2.1.4. Pelayanan Gizi

2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat

Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59


1. 88% 197.8
bulan )

2 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82% 72.3

3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 54% 100.0

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi

1. Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85% 47.2

Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang


2 80% 178.7
Energi Kronik (KEK )
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
3 86% 47.8
tatalaksana gizi buruk

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi

1. Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 75% 1112.8


Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

2. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84% 463.3

3 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.40% 377.8

4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif 50% 56.8

5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62% 47.7
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

2.1.5.Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2.1.5.1. Diare

1. Pelayanan Diare Balita 100% 1.3

2. Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% 0.0

3. Proporsi penggunaan Zinc 100% 1.3

4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100% 0.0

2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

1 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% 2.7

2.1.5.3.Kusta

lebih dari
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 0.0
80%
lebih dari
2. RFT penderita Kusta 0.0
90%
lebih dari
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi 0.0
95%
lebih dari
4. Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta 200.0
95%

5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% 100.0

2.1.5.4.TBC

1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 85% 75.0


Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan
2. pelayanan TBC sesuai standar (Standar Pelayanan Minimal 100% 100.0
ke 11)
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC


3. ≥ 90% 50.0
(Success Rate/SR)

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau


1. 100% 37.4
penyuluhan HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
2. 100% 100.0
pemeriksaan HIV (Standar Pelayanan Minimal ke 12)
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)

1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% 99.4

2. Penderita DBD ditangani 100% 100.0

3. PE kasus DBD 100% 100.0

1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% 102.9

2. UCI desa 100% 102.9

3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 95% 17.1

4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% 147.6

5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% 76.7

6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% 90.0

7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% 0.0

8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% 23.4

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 70% 0.0

2 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun < 8,9% 0.0

FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti


3 ≥ 40% 0.0
Merokok (UBM)

4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% 39.3


Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80% 6.4


Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada
6 perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki 40% 0.0
riwayat seksual aktif
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa
100%
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa.
1 dari Target 83.3
(ODGJ) Berat.
SPM
4%
dari
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 100.0
estimasi
4%
dari
3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental Emosional (GME) 0.0
estimasi
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022
15%
Temuan Kasus Pemasungan pada Orang Dengan Gangguan dari
4 0.0
Jiwa (ODGJ) Berat. estimasi
10,03 %
5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung dari kasus 0.0
yang ada
50%
6 Kunjungan Pasien ODGJ dari kasus 100.0
yang ada
2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas)

1 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60% 16.5

Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan


2 40% 6.3
kesehatan

3 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50% 133.3

Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan


4 30% 0.0
keperawatan

Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Target
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Variabel Tahun Pencapai
No
Program 2022 an 2022
(dalam %)

(1) (2) (3) (8)

UKM Pengembangan

2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

1. PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi 50% 51.2


dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30% 0.0

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera


Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022

1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan ganguan pendengaran 40% 4.3


paling kurang pada 40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza

1. Penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan & 10% 100.0


penanggulangan bahaya penyalahgunaan Napza

Anda mungkin juga menyukai