ANALISA MASALAH
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah tahun 2022 didesa Dawuhan antara lain :
1 PHBS Rumah Tangga yang dikaji 20.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat
2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat
3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV) 73.00 50.0 SDN Kedungcaluk 2 belum memenuhi indikator PHBS
4 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100.00 96.0 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat
5 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76.00 0.0 Kegiatan inovatif tidak berjalan
6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.00 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan
7 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93.00 58.2 Masih banyak warga yang BAB di sungai
8 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100.00 59.0 Banyak PUS menunda hamil
9 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 100.00 82.2 Sesuai riil yang ada
10 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92.00 91.1 Sesuai riil yang ada
11 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80.00 48.0 Sesuai riil yang ada
12 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95.00 57.7 Bumil tidak ada yang mengantar ke Puskesmas
13 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100.00 81.1 Sesuai riil yang ada
14 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 100.00 81.8 Sesuai riil yang ada
15 Penanganan komplikasi neonatus 80.00 40.0 Nakes desa kurang menggali keluhan saat KN
17 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100.00 17.8 Banyak pra lansia yang masih kerja ke sawah
20 PUS dengan 4 T ber KB 80.00 96.0 PUS 4T masih ada yang menginginkan hamil lagi
21 KB pasca persalinan 60.00 40.0 Ibu pasca salin ada yang tidak ikut KB karena tidak boleh suami
22 CPW dilayanan kespro catin 62.00 4.0 Banyak CPW yang tidak tahu kalau harus ke Puskesmas karena tidak diberitahu
23 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82.00 56.0 Bumil enggan minum TTD karena mual dan berbau amis
24 Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85.00 3.5 Tidak ada dana dari desa
25 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84.00 229.0 Balita sering sakit, pola asuh yang salah
26 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.00 272.7 Pola asuh yang salah, tidak ASI eks
27 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62.00 30.4 Ibu dengan SC tidak bisa IMD
No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Masalah
31 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85.00 26.0 Bumil takut di suntik
33 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80.00 4.2 Tidak di lakukan rutin
Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50
34 40.00 0.0 Tidak dilakukan
tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
35 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja
36 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 40.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja
37 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50.00 100.0 Tidak rutin melakukan kelompok binaan
38 Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 100.00 74 Ibu hamil tidak ada yang mengantar ANC t ke Puskesmas
PENENTUAN SKALA PRIORITAS
NO MASALAH
U S G
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
NO MASALAH TOTAL PERINGKAT
Seberapa mendesak Seberapa serius Perkembangan isu
(1-5) (1-5) (1-5)
1 Rumah Tangga yang dikaji 2 2 2 6 33
2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 2 2 2 6 34
3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV) 2 2 2 6 35
4 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 2 2 2 6 36
5 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2 2 3 7 31
6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri ) 2 2 3 7 32
7 Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2 2 2 6 37
8 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 2 2 2 6 38
9 Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 3 3 4 10 5
10 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 4 4 4 12 3
11 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 3 4 3 10 6
12 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 3 3 3 9 14
13 Ibu hamil yang diperiksa HIV 3 4 3 10 7
14 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 4 4 3 11 4
15 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 3 4 3 10 8
16 Penanganan komplikasi neonatus 3 3 3 9 15
17 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 2 2 2 6 39
18 Pelayanan kesehatan remaja 4 4 4 12 2
19 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun ) 2 2 2 6 40
20 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 4 4 4 12 1
21 KB pasca persalinan 2 2 2 6 41
22 Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 3 3 4 10 12
23 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 3 3 3 9 23
24 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 3 3 4 10 9
25 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 3 3 4 10 10
26 Pelayanan Diare Balita 3 4 3 10 11
27 Penemuan penderita Pneumonia balita 3 3 3 9 16
28 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 2 3 3 8 30
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC
29 (Success Rate/SR)
3 3 3 9
17
30 Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 2 2 2 6 44
31 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 2 2 2 6 42
32 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 3 3 3 9 18
33 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 3 3 3 9 19
34 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 3 3 3 9 20
35 Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 3 3 3 9 21
36 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 3 3 3 9 22
37 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 2 2 2 6 42
38 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun 2 3 3 8 25
39 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 4 3 3 10 13
40 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 3 3 3 9 24
41 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 2 3 3 8 26
42 Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 2 3 3 8 27
43 Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 2 3 3 8 28
44 Deteksi dini gangguan penglihatan dan ganguan pendengaran paling kurang 2 3 3 8 29
pada 40% populasi
BAB IV
ANALISA MASALAH
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah tahun 2022 didesa Dawuhan anta
4 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76% 43.9 Kegiatan inovatif tidak berjalan
5 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan
6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri ) 18% 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan
7 Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% 0.0 Tidak ada jadwal dari Puskesmas
8 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93% 55.7 masyarakat terbiasa BAB di sungai
10 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% 59.6 Banyak PUS menunda hamil
13 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% 51.5 sesuai dengan riil
14 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100% 86.4 sesuai dengan riil
16 Penanganan komplikasi neonatus 80% 11.4 Nakes desa kurang menggali keluhan saat KN
17 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% 94.0 Ada balita yang tidak ke faskes
18 Pelayanan kesehatan remaja 100% 34.4 banyak remaja yang belum discrening
22 Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 75% 100.0 Sudah tercapai
23 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84% 41.0 Balita sering sakit, pola asuh yang salah
NO Kegiatan TARGET CAPAIAN Masalah
24 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.40% 0.0 Pola asuh yang salah, tidak ASI eks
25 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62% 0.0 Ibu dengan SC tidak bisa IMD
26 Pelayanan Diare Balita 100% 1.3 Kurang menggali keluhan balita saat posyandu
27 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% 4.1 tidak ditemukan penyakit pneumonia
28 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 86% 87.2 ada suspek yang tidak mau periksa dahak
31 Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 95% 18.0 Baduta banyak yang sakit
32 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% 100.0 Tidak masuk karena sakit
33 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% 80.8 Tidak masuk karena sakit
34 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% 94.7 Tidak masuk karena sakit
36 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% 27.5 Bumil takut di suntik
37 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 70% 0.0 tidak ada sekolah bebas rokok
38 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun < 8,9% #DIV/0! tidak dilakukan pendataan
Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan
40 40% 15.6
kesehatan kesehatan saja
41 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50% 100.0 Tidak rutin melakukan kelompok binaan
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah tahun 2022 didesa Kedungcaluk antara lain :
1 PHBS Rumah Tangga yang dikaji 20.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat
2 Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 63.00 8.9 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat
3 Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 indikator PHBS (klasifikasi IV) 73.00 50.0 SDN Kedungcaluk 2 belum memenuhi indikator PHBS
4 Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100.00 96.0 Rumah tangga yang di kaji hanya yang pra sehat
5 Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76.00 0.0 Kegiatan inovatif tidak berjalan
6 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.00 0.0 Selama Pandemi kegiatan tidak berjalan
7 Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93.00 58.2 Masih banyak warga yang BAB di sungai
8 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100.00 59.0 Banyak PUS menunda hamil
9 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -SPM 100.00 82.2 Sesuai riil yang ada
10 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92.00 91.1 Sesuai riil yang ada
11 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80.00 48.0 Sesuai riil yang ada
12 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95.00 57.7 Bumil tidak ada yang mengantar ke Puskesmas
13 Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100.00 81.1 Sesuai riil yang ada
14 Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 100.00 81.8 Sesuai riil yang ada
15 Penanganan komplikasi neonatus 80.00 40.0 Nakes desa kurang menggali keluhan saat KN
17 Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100.00 17.8 Banyak pra lansia yang masih kerja ke sawah
20 PUS dengan 4 T ber KB 80.00 96.0 PUS 4T masih ada yang menginginkan hamil lagi
21 KB pasca persalinan 60.00 40.0 Ibu pasca salin ada yang tidak ikut KB karena tidak boleh suami
22 CPW dilayanan kespro catin 62.00 4.0 Banyak CPW yang tidak tahu kalau harus ke Puskesmas karena tidak diberitahu
23 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82.00 56.0 Bumil enggan minum TTD karena mual dan berbau amis
24 Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85.00 3.5 Tidak ada dana dari desa
25 Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84.00 229.0 Balita sering sakit, pola asuh yang salah
26 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.00 272.7 Pola asuh yang salah, tidak ASI eks
27 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62.00 30.4 Ibu dengan SC tidak bisa IMD
No Kegiatan Target (%) Capaian (%) Masalah
31 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85.00 26.0 Bumil takut di suntik
33 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80.00 4.2 Tidak di lakukan rutin
Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50
34 40.00 0.0 Tidak dilakukan
tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif
35 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 60.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja
36 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 40.00 14.6 Sasaran Perkesmas hanya yang memiliki gangguan kesehatan saja
37 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 50.00 100.0 Tidak rutin melakukan kelompok binaan
38 Bumil yang mendapat pelayanan kesehatan gigi 100.00 74 Ibu hamil tidak ada yang mengantar ANC t ke Puskesmas
Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan Minimal dan Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan
identifikasi masalah tahun 2022 didesaDawuhan antara lain :
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022
2.1.1.2.Tatanan Sehat
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022
2.1.2.1.Penyehatan Air
1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap jamban sehat 93% 51.8
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) 100% 63.4
5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 62% 47.7
Target Th Pencapai
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas
2022 an 2022
2.1.5.1. Diare
2.1.5.3.Kusta
lebih dari
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 0.0
80%
lebih dari
2. RFT penderita Kusta 0.0
90%
lebih dari
3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi 0.0
95%
lebih dari
4. Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta 200.0
95%
2.1.5.4.TBC
Target
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Variabel Tahun Pencapai
No
Program 2022 an 2022
(dalam %)
UKM Pengembangan