Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat,
mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan dan pelaporan yang dituangkan
dalam suatu system (PMK No. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas).
Pelayanan kesehatan yang dilakukan di puskesmas dalam pencapaian sasaran
pembangunan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi, anak balita , anak
usia sekolah, remaja , WUS, PUS dan lanjut Usia (manula). Adapun capaian Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Ninati dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 1. Capaian Program Pelayanan Kesehatan Puskesmas Ninati
Bulan Januari – Desember 2020

SASARA CAPAIA
N0 INDIKATOR TARGET %
N N

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 26 90 29 111,5

2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 26 90 20 76,92

3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Nakes 24 90 13 54,17

Cakupan Persalinan Nakes di Fasyankes 24 90 7 29,17

104,1
4 Cakupan Pelayanan Nifas 24 90 25
7

5 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas 24 90 6 25

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Bumil dan


6 26 90 43 159,2
WUS :

Persentase Cakupan Imunisasi T1 pada Bumil dan


WUS
26 80 22 84,6

Persentase Cakupan Imunisasi T2 pada Bumil dan


WUS
26 80 14 53,8

Persentase Cakupan Imunisasi T3 pada Bumil dan


WUS
26 80 6 23,07

Persentase Cakupan Imunisasi T4 pada Bumil dan


WUS
26 80 1 3,84

7 Persentase Bumil yang mendapatkan FE 26 90 20 76,9


8 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 26 100 0 0

Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang


9 23 100 1 4,35
ditangani

Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis


10 168 65 168 100
Kontrasepsi

Persentase Peserta KB Baru menurut Jenis


11 11 65 11 100
Kontrasepsi

12 Persentase BBLR 23 23 0 0

13 Cakupan Kunjungan Neonatus 23 90 6 26,09

14 Persentase Bayi yang mendapat ASI Ekslusif 21 50 19 90,47

15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 47 90 47 100

16 Cakupan Desa UCI 5 95 4 80

17 Persentase Cakupan Imunisasi Bayi 26 95 29 111,5

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan


18 142 90 99 69,71
Anak Balita

19 Cakupan Baduta ditimbang 47 80 27 54,44

20 Cakupan Pelayanan Anak Balita 112 90 112 100

640,1
21 Cakupan Balita ditimbang 112 80 717
8

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapatkan


22 0 100 0 0
Perawatan

23 Cakupan Pemeriksaaan Kesehatan Peserta Didik 0 100 0 0

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD 231 100 39 18,31

24 Rasio Tumpatan/ Pencabutan Gigi Tetap

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak


25
SD

26 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila (60+ thn) 23 90 23 100

Sumber : Data primer Puskesmas Ninati tahun 2020

Berdasarkan Tabel 1 di atas, dapat disimpulkan bahwa beberapa indikator pelayanan


kesehatan cakupannya telah mencapai target. Pelayanan Kesehatan yang belum mencapai
target SPM adalah Kunjungan K 4 (76,92%), persalinan Nakes di Fasyankes (29,17%),
Imunisasi Bumil T4 (3, 84 %), dan ASI Eksklusif (90, 4%).
Adapun hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran ibu hamil, suami, dan
keluarga dalam mendapatkan Pelayanan Kesehatan. Padahal diharapkan ibu hamil melakukan
pemeriksaan minimal 4 kali yaitu trimester 1 sebanyak 1 kali, trimester 2 sebanyak 1 kali,
dan trimester 3 sebanyak 2 kali dan untuk mengurangi terjadinya resiko terhadap persalinan
maka diharapkan bagi ibu hamil untuk melahirkan di fasilitas kesehatan.
Untuk itu, tenaga kesehatan akan lebih melakukan pemantauan terhadap ibu hamil dan
memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga bahwa sangat di perlukan
pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasyankes. Selain itu, memberikan penyuluhan
kepada ibu, keluarga bahwa pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan kunjungan Posyandu
bagi bayi dan balita. Sedangkan untuk Pelayanan Kesehatan gigi anak Sekolah Dasar belum
dilaksanakan.

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Tabel 2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Ninati Tahun 2020

N0 INDIKATOR SASARAN CAPAIAN %


1 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 854 450 52,6
2 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan 854 2.249 263
Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan 854 12 1,4
3 Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan 0 0 0
4 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
5 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Sumber : Data primer Puskesmas Ninati tahun 2020

Berdasarkan Tabel 2. Masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Ninati belum


semua yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional.

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


Perilaku hidup bersih sehat merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan karena
kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri
pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Menerapkan PHBS di Rumah tangga akan menciptakan keluarga sehat dan mampu
meminimalisir masalah kesehatan. Sehingga setiap anggota keluarga mampu meningkatkan
kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit.
Adapun cakupan rumah tangga ber-PHBS dalam wilayah kerja Puskesmas Ninati
tahun 2020 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3. Perilaku Hidup Masyarakat
N0 INDIKATOR SASARAN CAPAIAN %

1 Persentase Rumah Tangga ber- PHBS 229 56 24,4

Sumber : Data primer Puskesmas Ninati tahun 2020


Berdasarkan tabel 3, kesadaran Rumah tangga dalam berperilaku hidup sehat dan
bersih masih sangat rendah ( 24,4 % ). Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

D. KEADAAN LINGKUNGAN
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan, pendokumentasian
secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa
komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak
ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu
tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber lingkungan , pemaparan dan dampak pada
manusia. Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, preventif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan
kerja, lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limba padat, cair, gas,
pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan, minuman dan bahan
berbahaya.
Adapun cakupan hasil kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Ninati dapat
dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 4. Keadaan Lingkungan di Puskesmas Ninati Tahun 2020
SASARA
N0 INDIKATOR CAPAIAN %
N

1 Persentase Rumah Sehat 199 58 29,1


Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang
2 854 180 21
Layak

Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat


3 0 0 0
Kesehatan

4 Persentase penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak 854 251 29

5 Persentase Desa STBM 5 1 20

6 Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat 6 2 33,3


Persentase tempat pengolaan makanan memenuhi
7 0 0 0
syarat,dibina,dan diujih peti

Sumber : Data primer Puskesmas Ninati tahun 2020

Berdasarkan tabel 4, kegiatan kesehatan lingkungan yang belum tercapai antara lain
rumah sehat, penggunaan jamban sehat, dan pelaksanaan desa STBM. Namun sudah
dilakukan beberapa kegiatan dalam menunjang kegiatan kesehatan lingkungan seperti
pemicuan STBM yang dilaksanakan di 1 kampung di Distrik Ninati yaitu di Kampung
Ninati. Namun pada tahun 2020, baru 1 kampung yang telah melaksanakan STBM yaitu
Kampung Ninati . Sedangkan untuk Kampung yang lainnya rencana akan dilaksanakan di
tahun 2021
Tabel 5. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat dan Vaksin Esensial
Puskesmas Ninati Tahun 2020
BENTUK KETERSEDIAAN
NO NAMA OBAT KET
SEDIAAN ADA/TIDAK
1 Albendazole Tablet Ada
2 Amoxicilin 500 mg Tablet Ada

3 Amoxicilin dry syr Botol Ada

4 Dexametason Tablet Ada

5 Diazepam 5mg/ml Injeksi Ada

6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1 % sebagai HCl Injeksi Ada

7 Fitomenadion (vit.K) Inj Injeksi Ada

8 Furocemid 40 mg Tablet Ada

9 Garam Oralit Serbuk Ada

10 Glibenclamid Tablet Ada

11 Kaptopril Tablet Ada


12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi Ada

13 Magnesium Sulfat 40% Injeksi Ada

14 Methylergometrin Maleat 0,2 mg/ml Injeksi Ada

15 Obat Antituberculosis Dewasa Tablet Ada

16 Oksitosin Injeksi Ada

17 Paracetamol 500 mg Tablet Ada

18 Tablet Tambah Darah Tablet Ada

19 Vaksin BCG Injeksi Ada

20 Vaksin Td Injeksi Ada

21 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB Hib Injeksi Ada

22 DHP Tablet Ada

23 Primaquin Tablet Ada

24 Artesunat Injeksi Injeksi Ada

Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas Ninati tahun 2020

Berdasarkan tabel 5, Puskesmas Ninati memiliki obat-obat yang dipilih sebagai obat
indikator dalam mendukung program pelayanan kesehatan ibu, kesehatan anak,
penanggulangan dan pencegahan penyakit, serta obat pelayanan kesehatan dasar esensial.

Anda mungkin juga menyukai