Bukti Pemantauan Capaian Indik

Petug: PROGRAMER KESGA

Bulan: MARET 2023

Target Indikator 1 Target Bulan Ini Capaian

No Indikator Mutu Tahun

KESEHATAN IBU, ANAK dan KB abs % abs %

1 Prosentase Ibu hamil ANC Terpadu K1

916 229 150 16.36

25
2 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4

916 229 172 18.78

25
3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan

874 219 198 22.65

25
4 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
ditangani

874 219 25 6 3.28

5 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap

874 219 25 206 23.56

6 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas

Kesehatan

874 219 25 193 22.07

7 Prosentasi Catin mendapatkan pelayanan
Kesehatan

Jumlah Catin yang

27 100 20 74.07
terdaftar di KUA

8 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif

8320 8320 3578 43.00

100
9 Kehamilan Tidak diinginkan 142 36 1.3
KESEHATAN ANAK
10 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)

833 250 25 186 22.34

11 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN

Lengkap)
833 250 25 185 22.22

12 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang

ditangani

125 31 25 21 16.81

13 Cakupan Kunjungan Bayi

833 250 25 204 24.5

14 Cakupan Pelayanan Anak Balita

5143 1286 25 2982 57.98

KELUARGA BERENCANA
15 Cakupan Peserta KB Aktif

8320 8320 100 5667 68.11

16 Cakupan KB Pasca Bersalin

874 219 25 44 78.57

AUSREM
17 Prosentase remaja mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar
18 Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-
18 tahun mendapatkan TTD
19 LANSIA
20 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
21 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina /
yang mendapat pelayanan
22 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina /
yang mendapat pelayanan
23 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia
yang aktif
Bukti Pemantauan Capaian Indikator KESGA UPTD PUSKESMAS SALOPA TAHUN 2023

Masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Capaian Ibu hamil K1 masih 1. Kurangnya pengetahuan ibu hamil 1. Kunjungan Rumah Kader Bersama
dibawah target, kesenjangan 8.64 tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan Bidan Desa 2. Sosialisasi Jadwal Buka
% sedini mungkin 2. kurang sosialisasi jadwal Posyandu oleh LP dan LS 3. Sosialisasi
hari buka Posyandu sebagai fasilitas Kegiatan Kelas Ibu hamil kepada sasaran,
terdekat pelayanan ANC 3. kurang LP dan LS 4. Sosialisasi pentingnya
kerjasama antara Bidan dan Kader pemeriksaan kehamilan sedini mungkin
Posyandu untuk menjaring K1 4. Kurangnya melalui berbagai kegiatan, dan Media
sosialisasi kegiatan Kelas Ibu Hamil 5. Sosial.5. komunikasi dan koordinasi
belum terealisasinya tim p4k dilapangan dengan kepala desa mengenai p4k

Capaian Ibu hamil K4 masih 1. karena adanya ibu hamil yang lahir
dibawah target, kesenjangan 6,22 sebelum waktunya/Abortus 2. adanya
% sasaran bumil yang pindah dan ingin
melahirkan di luar daerah 3. kurangnya
kesadaran ibu hamil untuk periksa. 4.
lingkungan yang kurang mendukung ibu
hamil untuk memeriksakan kehamilannya
5.periksanya ke BPM 6.lahir prematur
1. edukasi tentang kehamilan
2.kerjasama dengan bidan luar
wilayah.3.kunjungan rumah ibu hamil yang
tidak periksa 4. Konseling ibu hamil dan
keluarga mengenai pentingnya
pemeriksaan saat menjelang persalinan
Capaian Ibu Bersalin ditolong oleh 1.masih adanya persalinan oleh dukun
Tenaga Kesehatan masih dibawah paraji 2.masih adanya ibu hamil yang tidak
target, kesenjangan 2.35 % mampu membayar persalinan di bidan 3.
jarak ke tempat bidan yang jauh 4.
kurangnya pemahaman masyarakat akan
persalinan bersih dan aman 4.belum
tercatatnya yang melahirkan di BPM
1. kemitraan bidan dengan dukun paraji
dan BPM yang belum bermitra 2.
melakukan pendataan ibu hamil yang
kurang mampu 3.antar jemput ibu yang
akan bersalin oleh ambulan desa 4.
memberikan penyuluhan yang intensif
tentang persalinan yang bersih dan aman
5. Advokasi dengan Lintas Sektoral
tentang pentingnya persalinan di tolong
oleh Tenaga Kesehatan dan dilakukan di
Fasyankes

Capaian Komplikasi Kebidanan
yang ditangani masih dibawah
target, kesenjangan 21.72 %
1. masih kurangnya keterampilan bidan di
Desa dan di PONED dalam penanganan
komplikasi 2. kurangnya sarana dan
prasarana penanganan Komplikasi 3. tidak
ada dokter yang stand by 24 jam di faskes
4.riwayat penyakit ibu hamil yang tidak
terdeteksi sebelumnya
1. Evaluasi Keterampilan Bidan Desa dan
Bidan di PONED secara Berkala oleh
dokter 2. Penyediaan Sarana dan
Prasarana untuk Penanganan Komplikasi
bersama tim Manjaemen 3. Membuat
Kesepakatan dengan Dokter tentang
pelaporan dan Konsultasi Pasen di Desa
dan PONED on Call 24 Jam 4.Melakukan
skrinning pemeriksaan Kunjungan ke dua
oleh Dokter terutama untuk ibu hamil yang
mempunyai BPJS.

Capaian pelayanan Nifas lengkap 1.pindah tempat 2. tidak dikunjungi karena 1. Pelacakan Ibu Nifas yang pindah oleh
masih dibawah target, lahir oleh paraji dan PMB Bidan Desa dan dioperkan ke wilayah
kesenjangan 1,44 % perpindahan ibu nifas tersebut 2.
Pembinaan Bidan PMB dan Bidan Desa
serta meningkatkan koordinasi dengan
PMB dan antar Bidan Desa
Capaian Pertolongan Persalinan di 1. kurangnya promosi persalinan di faskes 1. Kegiatan Kelas Ibu untuk sosialisasi
Fasilitas Kesehatan masih dibawah 2.kurangnya kesadaran masyarakat tentang persalinan di faskes 2. Kegiatan Kelas Ibu
target, kesenjangan 2.93 % pentingnta persalinan di fasyankes3.kurang untuk sosialisasi pentingnya persalinan di
dukungan dari keluarga 3.kurangnya fasyankes 3.Melibatkan keluarga dalam
kerjasama dengan lintas sektor kelas ibu agar Keluarga memberikan
dukungan untuk lahir oleh Tenaga
kesehatan dan di faskes 3. Adanya
Kegiatan P4K dengan Linta Sektor
Capaian Pelayanan kesehatan
Catin masih dibawah target
kesenjangan 25.93%
1.kurangnya pengetahuan tentang
pentingnya pemeriksaan kesehatan
catin,2.kurangnya penyuluhan terhadap
remaja 3.kurangnya kerjasama dengan
penyuluh kua atau amil desa dan KUA
1.Pembuatan Media Promosi Kesehatan
tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan catin,2. Adanya Posyandu
remaja sebagai tempat media pendidikan
terhadap remaja terutama Penundaan
usia Perkawinan 3.kerjasama dengan
penyuluh kua atau amil desa dan KUA 4.
Pertemuan Lintas Sektor untuk Advokasi
Pelayanan kesehatan untuk Catin

Capaian Pelayanan Usia Produktif 1. masih belum optimalnya posyandu 1. Adanya posyandu remaja 2. Adanya
masih dibawah target kesenjangan remaja 2.kurangnya pengetahuan dan kegiatan Penyuluhan dan Pelayanan KB,
57.00 % kesadaran wus dan pus untuk Praktik P2GP dan Kesehatan Reproduksi,
memeriksakan kesehatannya ke petugas pencegahan kekerasan pada perempuan
kesehatan dan anak juga penyandang Disabilitas
untuk WUS dan PUS dan Penyandang
Disabilitas 3 .Adanya Kegiatan Skrinning
Usia produktif di Kegiatan Posbindu dan
PTM

Capaian Kunjungan Neonatus ke 1 1. tidak dikunjungi karena lahir oleh paraji 1. Pembinaan Bidan Desa 2. Adanya
masih dibawah target kegiatan Kunjungan Rumah untuk
kesenjangan 2.66% Neonatus beresiko

Capaian Kunjungan Neonatus 1.pindah tempat 2. tidak dikunjungi karena 1. Pembinaan Bidan Desa 2. Adanya
lengkap masih dibawah target lahir oleh paraji kegiatan Kunjungan Rumah untuk
kesenjangan 2.78% Neonatus beresiko

1.kurangnya pengetahuan dan ketrampilan 1.meningkatkan kunjungan neonatal

petugas tentang tanda-tanda komplikasi kerumah untuk mengetahui sedini
pda neonatus mungkin komplikasi 2.konseling pada
kunjungan K4 untuk penggunaan faskes
untuk tempat persalinan 3.mengguakan
Capaian Neonatus Komplikasi
MTBM untuk pelayanan kesehatan dasar
yang ditangani masih dibawah
4. Kunjungan Pembinaan pelayanan ANC,
target kesenjangan 8.91%
Persalinan, PNC, BBL bagi Posyandu
prima, Praktik Mandiri dan Posyandu

1. Kurangnya pengetahuan Bidan Desa 1. Pembinaan Bidan Desa tentang

Capaian Kunjungan Bayi masih tentang Kunjungan Bayi sesuai standar 2.
dibawah target kesenjangan 0.5% Tekhnik Pelaporan dan Pencatatan lebih di
tingkatkan
1.Kunjungan Balita ke Posyandu masih
tidak mencapai target 2.Kurangnya
Capaian Pelayanan Anak Balita pengetahuan Bidan Desa tentang
masih dibawah target KunjunganBalita sesuai standar 3. Tekhnik
kesenjangan 42.02% Pelaporan dan Pencatatan lebih di
tingkatkan
Kunjungan Bayi sesuai standar 2. Tekhnik
Pelaporan dan Pencatatan lebih di
tingkatkan
1.peningkatan kunjungan anak balita
melalui SDIDTK dan Penggerakan Balita
agar di timbang di Posyandu 2.
Pembinaan Bidan Desa tentang
Kunjungan Balita sesuai standar 3.
Tekhnik Pelaporan dan Pencatatan lebih
di tingkatkan
 1. masih banyaknya pus yg ber KB di luar
wilayah binaan,2.blm seluruh pus berKb
Capaian Peserta KB aktif masih tercatat dan terlapor 3. kurangnya
dibawah target kesenjangan komunikasi dan koordinasi dengan rekan
32.89% sejawat ataupun jejaring
1.kurangnya pengetahuan /konseling
perencanaan persalinan 2.kurangnya
keterampilan bidan dalam pemasangan kb
Capaian KB pasca Bersalin masih
pasca salin (iud)3. tidak terlaporkannya
dibawah target kesenjangan
pencatatan dan pelaporan pelayanan kb
22.43%
1.membuat daftar laporan untuk di
bagiakan ke setiap tenaga kesehatan
yang melakukan pelayana KB 2.
melaksanakan pencatatan pelaporan di
kohort KB 3. mou dengan jejaring dan
rekan sejawat
1. KIE dan ANC yang berkualiatas 2.
pelatihan SDM tentang pelayanan
kontrasepsi 3. mencatat dan melaporkan
pelayanan kb setiap bulan by name by
adress ke puskesmas
 Tindak lanjut Evaluasi

1. Melaksanakan kunjungan Rumah Kader 1. Sudah Melaksanakan kunjungan Rumah Kader

Bersama Bidan Desa 2. Mensosialisasikan Jadwal Bersama Bidan Desa tetapi belom terlaksanan
Buka Posyandu oleh LP dan LS 3. Mensosialisasi secara baik 2. Sudah Mensosialisasikan Jadwal Buka
Kegiatan Kelas Ibu hamil kepada sasaran, LP dan Posyandu oleh LP dan LS 3. Sudah Mensosialisasi
LS 4. mensosialisasi pentingnya pemeriksaan Kegiatan Kelas Ibu hamil kepada sasaran, LP dan LS
kehamilan sedini mungkin melalui berbagai 4. Sudah mensosialisasi pentingnya pemeriksaan
kegiatan pengajian, rapat koordinasi dengan LS, kehamilan sedini mungkin melalui berbagai kegiatan
dan Media Sosial dengan media Leaflet dan pengajian, rapat koordinasi dengan LS, dan Media
Facebook.5. kunjungan bersama lintas sektor ibu Sosial dengan media Leaflet dan Facebook.5.
hamil beresiko terlaksananya kunjungan ibu hamil beresiko dengan
kepala desa dan lintas sektor

1. melaksanakan edukasi tentang kehamilan 2. 1. melaksanakan edukasi tentang kehamilan di Kelas

adanya kerjasama dengan bidan luar wilayah.3.
melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil yang
tidak periksa 4. melaksanakan Konseling ibu
hamil dan keluarga mengenai pentingnya
pemeriksaan saat menjelang persalinan
Ibu dan di Posyandu sudah dilaksanakan 2.
Kerjasama dengan bidan luar wilayah sudah
dilaksanakan (koordinasi anatar Bidan Desa).3.
melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil yang tidak
periksa sudah dilaksanakan (jemput Bola) 4.
Pelaksanakan Konseling ibu hamil dan keluarga
mengenai pentingnya pemeriksaan saat menjelang
persalinan belum hanya dilaksanakan di Kelas Ibu
1. melaksanakan kemitraan bidan dengan dukun
paraji yang belum bermitra 2.melakukan
integrasikan dengan bpjs 3.mengantar jemput ibu
yang akan bersalin oleh ambulan desa 4.
memberikan penyuluhan yang intensif tentang
persalinan yang bersih dan aman 5. Advokasi
dengan Lintas Sektoral tentang pentingnya
persalinan di tolong oleh Tenaga Kesehatan dan
dilakukan di Fasyankes
1. Melaksanakan Evaluasi Keterampilan Bidan
Desa dan Bidan di PONED secara Berkala oleh
dokter mulai dari TW kedua 2. Melaksanakan
Penyediaan Sarana dan Prasarana untuk
Penanganan Komplikasi bersama tim Manjaemen
3. Melaksanakan pembuatan Kesepakatan
dengan Dokter tentang pelaporan dan Konsultasi
Pasen di Desa dan PONED on Call 24 Jam
4.Melaksanakan skrinning pemeriksaan
Kunjungan ke dua oleh Dokter terutama untuk ibu
hamil yang mempunyai BPJS.
1. Pelacakan Ibu Nifas yang pindah oleh Bidan
Desa dan dioperkan ke wilayah perpindahan ibu
nifas tersebut 2. Pembinaan Bidan PMB dan
Bidan Desa serta meningkatkan koordinasi
dengan PMB dan antar Bidan Desa
1. Melaksanakan Kelas Ibu untuk sosialisasi
persalinan di faskes 2. Melaksanakan Kelas Ibu
untuk sosialisasi pentingnya persalinan di
fasyankes 3.Melibatkan keluarga dalam kelas ibu
agar Keluarga memberikan dukungan untuk lahir
oleh Tenaga kesehatan dan di faskes
3.Mengaktifkan kembali P4K dengan Linta Sektor
1. Pelaksanakan kemitraan bidan dengan dukun
paraji yang belum bermitra di Tahun 2023 Belum
dilaksanakan 2.Pelaksanaan integrasi dengan bpjs
sudah dilakukan 3.Pelaksanaan jemput ibu yang
akan bersalin oleh ambulan desa ke Pelayanan
Tingkat dasar di desa belum dilaksanakan dengan
Baik 4. memberikan penyuluhan yang intensif tentang
persalinan yang bersih dan aman hanya dilakukan di
kelas ibu hamil dan konseling personal 5. Advokasi
dengan Lintas Sektoral tentang pentingnya
persalinan di tolong oleh Tenaga Kesehatan dan
dilakukan di Fasyankes belum sepenhnya
dilaksanakan
1. Melaksanakan Evaluasi Keterampilan Bidan Desa
dan Bidan di PONED secara Berkala oleh dokter
mulai dari TW kedua sedang disusun 2.
Melaksanakan Penyediaan Sarana dan Prasarana
untuk Penanganan Komplikasi bersama tim
Manjaemen sedang dalam evaluasi 3. Melaksanakan
pembuatan Kesepakatan dengan Dokter tentang
pelaporan dan Konsultasi Pasen di Desa dan PONED
on Call 24 Jam belum dilaksanakan dalam
pembinaan Bidan Desa 4.Melaksanakan skrinning
pemeriksaan Kunjungan ke dua oleh Dokter terutama
untuk ibu hamil yang mempunyai BPJS.
1. Melaksanakan Pelacakan Ibu Nifas yang pindah
oleh Bidan Desa dan dioperkan ke wilayah
perpindahan ibu nifas tersebut 2. Melaksanakan
Pembinaan Bidan PMB dan Bidan Desa serta
meningkatkan koordinasi dengan PMB dan antar
Bidan Desa secara rutin
1. Melaksanakan Kelas Ibu untuk sosialisasi
persalinan di faskes sudah dilakukan 2.
Melaksanakan Kelas Ibu untuk sosialisasi
pentingnya persalinan di fasyankes sudah dilakukan
3.Melibatkan keluarga dalam kelas ibu agar Keluarga
memberikan dukungan untuk lahir oleh Tenaga
kesehatan dan di faskes belum dilaksanakan
3.Mengaktifkan kembali P4K dengan Linta Sektor dan
Pelaksanaan Evaluasi P4K belum dilakukan
1.Melaksanakan Pembuatan Media Promosi
Kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan catin,2. Pelaksanaan Posyandu remaja
sebagai tempat media pendidikan terhadap
remaja terutama Penundaan usia Perkawinan
3.Melaksanakan kerjasama dengan penyuluh kua
atau amil desa dan KUA 4.Melaksanakan
Pertemuan Lintas Sektor untuk Advokasi
Pelayanan kesehatan untuk Catin
1. Melaksanakan posyandu remaja 2.
Melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan
Pelayanan KB, Praktik P2GP dan Kesehatan
Reproduksi, pencegahan kekerasan pada
perempuan dan anak juga penyandang Disabilitas
untuk WUS dan PUS dan Penyandang Disabilitas
3 .Melaksanakan Kegiatan Skrinning Usia
produktif di Kegiatan Posbindu dan PTM
1. Melaksanakan Pembinaan Bidan Desa secara 1. Pelaksanaan Pembinaan Bidan Desa secara rutin
rutin 2. Melaksanakan kegiatan Kunjungan Rumah tentang capaian Indikator belum optimal 2.
untuk Neonatus beresiko
1. Melaksanakan Pembinaan Bidan Desa secara 1. Pelaksanaan Pembinaan Bidan Desa secara rutin
rutin 2. Melaksanakan kegiatan Kunjungan Rumah tentang capaian Indikator belum optimal 2.
untuk Neonatus beresiko
1.Melaksanakan meningkatkan kunjungan
neonatal kerumah untuk mengetahui sedini
mungkin komplikasi 2.Melaksanakan pada
kunjungan K4 untuk penggunaan faskes untuk
tempat persalinan 3.Melaksanakan PenguatanT
MTBM untuk pelayanan kesehatan neonatus
4.Kunjungan Pembinaan pelayanan ANC,
Persalinan, PNC, BBL bagi Posyandu prima,
Praktik Mandiri dan Posyandu
1. Melaksanakan pembinaan Bidan Desa tentang
Kunjungan Bayi sesuai standar 2. Membuat
Evaluasi Pelaporan dan Pencatatan Pelayanan
Bayi sesuai standar
1.Melaksanakan peningkatan kunjungan anak
balita melalui SDIDTK dan Penggerakan Balita
agar di timbang di Posyandu 2. Melaksanakan
Pembinaan Bidan Desa tentang Kunjungan Balita
sesuai standar 3.Membuat Evaluasi Pelaporan
dan Pencatatan Balita sesuai standar
1. Pembuatan Media Promosi Kesehatan tentang
pentingnya pemeriksaan kesehatan catin belum
terlaksana ,2. Pelaksanaan Posyandu remaja
sebagai tempat media pendidikan terhadap remaja
terutama Penundaan usia Perkawinan belum
dilaksanakan 3.Melaksanakan kerjasama dengan
penyuluh kua atau amil desa dan KUA sudah
dilaksanakan 4.Melaksanakan Pertemuan Lintas
Sektor untuk Advokasi Pelayanan kesehatan untuk
Catin sudah dilaksanakan hanya perlu Evaluasi untuk
keberlangsungan Kerjasama
1. Pelaksanakan posyandu remaja belum
sepenuhnya optimal 2. pelaksanakan kegiatan
Penyuluhan dan Pelayanan KB, Praktik P2GP dan
Kesehatan Reproduksi, pencegahan kekerasan pada
perempuan dan anak juga penyandang Disabilitas
untuk WUS dan PUS dan Penyandang Disabilitas
Belum terlaksana optimal 3 Pelaksanaan Kegiatan
Skrinning Usia produktif di Kegiatan Posbindu dan
PTM Kerjasama LP belum optimal
Pelaksanaan kegiatan Kunjungan Rumah untuk
Neonatus beresiko lebih terencana dan terjadwal
sesuai sasaran dilapangan
Pelaksanaan kegiatan Kunjungan Rumah untuk
Neonatus beresiko lebih terencana dan terjadwal
sesuai sasaran dilapangan
1.Pelaksanaan peningkatkan kunjungan neonatal
kerumah untuk mengetahui sedini mungkin
komplikasi belum Optimal, terjadwal dan tepat
sasaran 2. Pelaksanaan kunjungan K4 untuk
penggunaan faskes untuk tempat persalinan belum
dilaksanakan secara optimal 3.Melaksanakan
PenguatanT MTBM untuk pelayanan kesehatan
neonatus belum optimal 4.Kunjungan Pembinaan
pelayanan ANC, Persalinan, PNC, BBL bagi
Posyandu prima, Praktik Mandiri dan Posyandu
belum dilaksanakan
1. Pelaksanaan pembinaan Bidan Desa tentang
Kunjungan Bayi sesuai standar belum optimal 2.
Pembuatan Evaluasi Pelaporan dan Pencatatan
Pelayanan Bayi sesuai standar belum optimal
1.Pelaksanaan peningkatan kunjungan anak balita
melalui SDIDTK dan Penggerakan Balita agar di
timbang di Posyandu sudah dilaksanakan memalui
MONEV Posyandu 2. Melaksanakan Pembinaan
Bidan Desa tentang Kunjungan Balita sesuai standar
belum optimal dilaksanakan 3.Pembuatan Evaluasi
Pelaporan dan Pencatatan Balita sesuai standar
1. Melaksanakan pembuatan sistem pelaporan
untuk di bagiakan ke setiap tenaga kesehatan
yang melakukan pelayana KB 2. melaksanakan
pencatatan pelaporan di kohort KB 3.
Melaksanakan MOU dengan jejaring dan rekan
sejawat
1. Melaksanakan KIE dan ANC yang berkualiatas
2. Melaksanakan pelatihan SDM tentang
pelayanan CTU 3. melaksanakan pencatatan dan
melaporkan pelayanan kb setiap bulan by name
by adress ke puskesmas yang dilaksanaka oleh
pemberi layanan KB
1. Pelaksanaan pembuatan sistem pelaporan untuk di
bagiakan ke setiap tenaga kesehatan yang
melakukan pelayana KB sudah dilaksanakan 2.
melaksanakan evaluasi pencatatan pelaporan di
kohort KB belum dilaksanakan 3. Melaksanakan
MOU dengan jejaring dan rekan sejawat belum
terlaksana optimal.
1. Pelaksanakan KIE dan ANC yang berkualiatas
belum optimal 2. Pelaksnanaan pelatihan SDM
tentang pelayanan CTU belum terlaksana 3.
Pelaksanaan pencatatan dan melaporkan pelayanan
kb setiap bulan by name by adress ke puskesmas
yang dilaksanaka oleh pemberi layanan KB belum
terlaksana optimal
 PRIORITAS MASALAH KESGA HASIL CAPAIAN TAHUN 2023 TRIWULAN I (SATU)
NO MASALAH U S G TOTAL
1 Capaian Ibu hamil K1 masih dibawah target, kesenjangan 8.64 %
2 Capaian Ibu hamil K4 masih dibawah target, kesenjangan 6,22 %
3 Capaian Ibu Bersalin ditolong oleh Tenaga Kesehatan masih dibawah target, kesenjangan
2.35 %
Capaian Komplikasi Kebidanan yang ditangani masih dibawah target, kesenjangan 21.72
4
%
5 Capaianpelayanan Nifas lengkap masih dibawah target, kesenjangan 1,44 %
Capaian Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan masih dibawah target,
6
kesenjangan 2.93 %
7 Capaian Pelayanan kesehatan Catin masih dibawah target kesenjangan 25.93%
8 Capaian Pelayanan Usia Produktif masih dibawah target kesenjangan 57.00 %
9
10 Capaian Kunjungan Neonatus ke 1 masih dibawah target kesenjangan 2.66%
11 Capaian Kunjungan Neonatus lengkap masih dibawah target kesenjangan 2.78%
12 Capaian Neonatus Komplikasi yang ditangani masih dibawah target kesenjangan 8.91%
13 Capaian Kunjungan Bayi masih dibawah target kesenjangan 0.5%
14 Capaian Pelayanan Anak Balita masih dibawah target kesenjangan 42.02%
15 Capaian Peserta KB aktif masih dibawah target kesenjangan 32.89%
16 Capaian KB pasca Bersalin masih dibawah target kesenjangan 22.43%
17
18
19
Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas Programer AUSREM, yaitu:
1. Prosentase Kesenjangan Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7) sebesar 44,44

Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas Programer LANSIA, yaitu:
1. Prosentase Kesenjangan Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar sebesar 43,10%

Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas Programer KIA dan KB, yaitu:
1. Prosentase Kesenjangan Keluarga yang mengikuti program KB sebesar 46.57 %
2. Prosentase kesenjangan Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan sebesar 42,58%
3. Prosentase Kesenjangan Ibu melakukan persalinan di Fasilitas Kesehatan sebesar 39.01 %
I (SATU)
URUTAN PRIORITAS MASALAH
 yaitu:
Kesehatan ( kelas 7) sebesar 44,44%

yaitu:
ndar sebesar 43,10%

KB, yaitu:
MENCARI AKAR MASALAH
DIAGRAM FISH BONE

Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa pen
disebut dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.

MANUSIA METODE

Kurang pengetahuan ibu hamil

tentang persalinan yang aman
di Fasilitas Kesehatan

Pemanfaatan PONED dan Persepsi masyarakat bahwa melahirkan di

Polindes masih kurang rumah bisa menggunakan Kartu KIS JKN Masih Banyaknya masyaraka
melahirkan di rumahnya

SARANA DANA
RAM FISH BONE

salahan
tode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini

TODE

Pemanfaatan Kegiatan kelas Ibu Hamil belum

optimal

Prosentase Kesenjangan
Ibu melakukan persalinan
di Fasilitas Kesehatan
sebesar 39.01 %

Masih Banyaknya masyarakat yang ingin

melahirkan di rumahnya

LINGKUNGAN
 Bukti Pemantauan Capaian Indikato
Petug: PROGRAMER KESGA
Bulan: JUNI 2023

Target Indikator 1 Target Bulan Ini Capaian

No Indikator Mutu Tahun

KESEHATAN IBU, ANAK dan KB abs % abs %

1 Prosentase Ibu hamil ANC Terpadu K1

916 458 50 336 36.68

2 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4

916 458 50 353 38.53

3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan

874 437 50 348 39.81

4 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang

ditangani

874 437 50 13 1.48

5 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap

874 437 50 364 41.64

6 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas
Kesehatan

874 437 50 342 39.13

7 Prosentasi Catin mendapatkan pelayanan

Kesehatan

Jumlah Catin
Jumlah Catin yang
yang di 28/62 (128/ 227) 45.16129032
terdaftar di KUA
periksa

8 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif

8320 8320 100 3787 45.51

9 Kehamilan Tidak diinginkan 142 36 1.3

KESEHATAN ANAK
10 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)

833 417 50 343 41.17

11 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN

Lengkap)
833 417 50 342 41.05

12 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang

ditangani

125 62.5 50 23 18.4

13 Cakupan Kunjungan Bayi

833 417 50 503 60.38
14 Cakupan Pelayanan Anak Balita

5143 2572 50 3534 68.71

KELUARGA BERENCANA
15 Cakupan Peserta KB Aktif

8320 8320 100 5581 67.07

16 Cakupan KB Pasca Bersalin

874 437 50 250 28.60

AUSREM
17 Prosentase remaja mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar
18 Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-
18 tahun mendapatkan TTD
19 LANSIA
20 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
21 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina /
yang mendapat pelayanan
22 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina /
yang mendapat pelayanan
23 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia
yang aktif
Bukti Pemantauan Capaian Indikator KESGA UPTD PUSKESMAS SALOPA TAHUN 2023

Masalah Analisis Rencana Tindak Lanjut

Capaian Ibu hamil K1 masih 1. Kurangnya pengetahuan ibu hamil 1. Kunjungan Rumah Kader Bersama
dibawah target, kesenjangan 8.64 tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan Bidan Desa 2. Sosialisasi Jadwal Buka
% sedini mungkin 2. kurang sosialisasi jadwal Posyandu oleh LP dan LS 3. Sosialisasi
hari buka Posyandu sebagai fasilitas Kegiatan Kelas Ibu hamil kepada sasaran,
terdekat pelayanan ANC 3. kurang LP dan LS 4. Sosialisasi pentingnya
kerjasama antara Bidan dan Kader pemeriksaan kehamilan sedini mungkin
Posyandu untuk menjaring K1 4. Kurangnya melalui berbagai kegiatan, dan Media
sosialisasi kegiatan Kelas Ibu Hamil 5. Sosial.5. komunikasi dan koordinasi
belum terealisasinya tim p4k dilapangan dengan kepala desa mengenai p4k

Capaian Ibu hamil K4 masih 1. karena adanya ibu hamil yang lahir
dibawah target, kesenjangan 6,22 sebelum waktunya/Abortus 2. adanya
% sasaran bumil yang pindah dan ingin
melahirkan di luar daerah 3. kurangnya
kesadaran ibu hamil untuk periksa. 4.
lingkungan yang kurang mendukung ibu
hamil untuk memeriksakan kehamilannya
5.periksanya ke BPM 6.lahir prematur
1. edukasi tentang kehamilan
2.kerjasama dengan bidan luar
wilayah.3.kunjungan rumah ibu hamil yang
tidak periksa 4. Konseling ibu hamil dan
keluarga mengenai pentingnya
pemeriksaan saat menjelang persalinan

Capaian Ibu Bersalin ditolong oleh 1.masih adanya persalinan oleh dukun
Tenaga Kesehatan masih dibawah paraji 2.masih adanya ibu hamil yang tidak
target, kesenjangan 2.35 % mampu membayar persalinan di bidan 3.
jarak ke tempat bidan yang jauh 4.
kurangnya pemahaman masyarakat akan
persalinan bersih dan aman 4.belum
tercatatnya yang melahirkan di BPM
1. kemitraan bidan dengan dukun paraji
dan BPM yang belum bermitra 2.
melakukan pendataan ibu hamil yang
kurang mampu 3.antar jemput ibu yang
akan bersalin oleh ambulan desa 4.
memberikan penyuluhan yang intensif
tentang persalinan yang bersih dan aman
5. Advokasi dengan Lintas Sektoral
tentang pentingnya persalinan di tolong
oleh Tenaga Kesehatan dan dilakukan di
Fasyankes

Capaian Komplikasi Kebidanan
yang ditangani masih dibawah
target, kesenjangan 21.72 %
1. masih kurangnya keterampilan bidan di
Desa dan di PONED dalam penanganan
komplikasi 2. kurangnya sarana dan
prasarana penanganan Komplikasi 3. tidak
ada dokter yang stand by 24 jam di faskes
4.riwayat penyakit ibu hamil yang tidak
terdeteksi sebelumnya
1. Evaluasi Keterampilan Bidan Desa dan
Bidan di PONED secara Berkala oleh
dokter 2. Penyediaan Sarana dan
Prasarana untuk Penanganan Komplikasi
bersama tim Manjaemen 3. Membuat
Kesepakatan dengan Dokter tentang
pelaporan dan Konsultasi Pasen di Desa
dan PONED on Call 24 Jam 4.Melakukan
skrinning pemeriksaan Kunjungan ke dua
oleh Dokter terutama untuk ibu hamil yang
mempunyai BPJS.

Capaian pelayanan Nifas lengkap 1.pindah tempat 2. tidak dikunjungi karena 1. Pelacakan Ibu Nifas yang pindah oleh
masih dibawah target, lahir oleh paraji dan PMB Bidan Desa dan dioperkan ke wilayah
kesenjangan 1,44 % perpindahan ibu nifas tersebut 2.
Pembinaan Bidan PMB dan Bidan Desa
serta meningkatkan koordinasi dengan
PMB dan antar Bidan Desa
Capaian Pertolongan Persalinan di 1. kurangnya promosi persalinan di faskes 1. Kegiatan Kelas Ibu untuk sosialisasi
Fasilitas Kesehatan masih dibawah 2.kurangnya kesadaran masyarakat tentang persalinan di faskes 2. Kegiatan Kelas Ibu
target, kesenjangan 2.93 % pentingnta persalinan di fasyankes3.kurang untuk sosialisasi pentingnya persalinan di
dukungan dari keluarga 3.kurangnya fasyankes 3.Melibatkan keluarga dalam
kerjasama dengan lintas sektor kelas ibu agar Keluarga memberikan
dukungan untuk lahir oleh Tenaga
kesehatan dan di faskes 3. Adanya
Kegiatan P4K dengan Linta Sektor

Capaian Pelayanan kesehatan
Catin masih dibawah target
kesenjangan 25.93%
1.kurangnya pengetahuan tentang
pentingnya pemeriksaan kesehatan
catin,2.kurangnya penyuluhan terhadap
remaja 3.kurangnya kerjasama dengan
penyuluh kua atau amil desa dan KUA
1.Pembuatan Media Promosi Kesehatan
tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan catin,2. Adanya Posyandu
remaja sebagai tempat media pendidikan
terhadap remaja terutama Penundaan
usia Perkawinan 3.kerjasama dengan
penyuluh kua atau amil desa dan KUA 4.
Pertemuan Lintas Sektor untuk Advokasi
Pelayanan kesehatan untuk Catin

Capaian Pelayanan Usia Produktif 1. masih belum optimalnya posyandu 1. Adanya posyandu remaja 2. Adanya
masih dibawah target kesenjangan remaja 2.kurangnya pengetahuan dan kegiatan Penyuluhan dan Pelayanan KB,
57.00 % kesadaran wus dan pus untuk Praktik P2GP dan Kesehatan Reproduksi,
memeriksakan kesehatannya ke petugas pencegahan kekerasan pada perempuan
kesehatan dan anak juga penyandang Disabilitas
untuk WUS dan PUS dan Penyandang
Disabilitas 3 .Adanya Kegiatan Skrinning
Usia produktif di Kegiatan Posbindu dan
PTM

Capaian Kunjungan Neonatus ke 1 1. tidak dikunjungi karena lahir oleh paraji 1. Pembinaan Bidan Desa 2. Adanya
masih dibawah target kegiatan Kunjungan Rumah untuk
kesenjangan 2.66% Neonatus beresiko

Capaian Kunjungan Neonatus 1.pindah tempat 2. tidak dikunjungi karena 1. Pembinaan Bidan Desa 2. Adanya
lengkap masih dibawah target lahir oleh paraji kegiatan Kunjungan Rumah untuk
kesenjangan 2.78% Neonatus beresiko

1.kurangnya pengetahuan dan ketrampilan 1.meningkatkan kunjungan neonatal

petugas tentang tanda-tanda komplikasi kerumah untuk mengetahui sedini
pda neonatus mungkin komplikasi 2.konseling pada
kunjungan K4 untuk penggunaan faskes
untuk tempat persalinan 3.mengguakan
Capaian Neonatus Komplikasi
MTBM untuk pelayanan kesehatan dasar
yang ditangani masih dibawah
4. Kunjungan Pembinaan pelayanan ANC,
target kesenjangan 8.91%
Persalinan, PNC, BBL bagi Posyandu
prima, Praktik Mandiri dan Posyandu

1. Kurangnya pengetahuan Bidan Desa 1. Pembinaan Bidan Desa tentang

Capaian Kunjungan Bayi masih tentang Kunjungan Bayi sesuai standar 2. Kunjungan Bayi sesuai standar 2. Tekhnik
dibawah target kesenjangan 0.5% Tekhnik Pelaporan dan Pencatatan lebih di Pelaporan dan Pencatatan lebih di
tingkatkan tingkatkan
 1.Kunjungan Balita ke Posyandu masih
tidak mencapai target 2.Kurangnya
Capaian Pelayanan Anak Balita pengetahuan Bidan Desa tentang
masih dibawah target KunjunganBalita sesuai standar 3. Tekhnik
kesenjangan 42.02% Pelaporan dan Pencatatan lebih di
tingkatkan
1. masih banyaknya pus yg ber KB di luar
wilayah binaan,2.blm seluruh pus berKb
Capaian Peserta KB aktif masih tercatat dan terlapor 3. kurangnya
dibawah target kesenjangan komunikasi dan koordinasi dengan rekan
32.89% sejawat ataupun jejaring
1.kurangnya pengetahuan /konseling
perencanaan persalinan 2.kurangnya
Capaian KB pasca Bersalin masih keterampilan bidan dalam pemasangan kb
dibawah target kesenjangan pasca salin (iud)3. tidak terlaporkannya
22.43% pencatatan dan pelaporan pelayanan kb
1.peningkatan kunjungan anak balita
melalui SDIDTK dan Penggerakan Balita
agar di timbang di Posyandu 2.
Pembinaan Bidan Desa tentang
Kunjungan Balita sesuai standar 3.
Tekhnik Pelaporan dan Pencatatan lebih
di tingkatkan
1.membuat daftar laporan untuk di
bagiakan ke setiap tenaga kesehatan
yang melakukan pelayana KB 2.
melaksanakan pencatatan pelaporan di
kohort KB 3. mou dengan jejaring dan
rekan sejawat
1. KIE dan ANC yang berkualiatas 2.
pelatihan SDM tentang pelayanan
kontrasepsi 3. mencatat dan melaporkan
pelayanan kb setiap bulan by name by
adress ke puskesmas
 Tindak lanjut
1. Melaksanakan kunjungan Rumah Kader
Bersama Bidan Desa 2. Mensosialisasikan Jadwal Bersama Bidan Desa tetapi belom terlaksanan
Buka Posyandu oleh LP dan LS 3. Mensosialisasi secara baik 2. Sudah Mensosialisasikan Jadwal Buka
Kegiatan Kelas Ibu hamil kepada sasaran, LP dan Posyandu oleh LP dan LS 3. Sudah Mensosialisasi
LS 4. mensosialisasi pentingnya pemeriksaan
kehamilan sedini mungkin melalui berbagai
kegiatan pengajian, rapat koordinasi dengan LS, kehamilan sedini mungkin melalui berbagai kegiatan
dan Media Sosial dengan media Leaflet dan
Facebook.5. kunjungan bersama lintas sektor ibu Sosial dengan media Leaflet dan Facebook.5.
hamil beresiko
1. melaksanakan edukasi tentang kehamilan 2.
adanya kerjasama dengan bidan luar wilayah.3.
melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil yang
tidak periksa 4. melaksanakan Konseling ibu
hamil dan keluarga mengenai pentingnya
pemeriksaan saat menjelang persalinan
1. melaksanakan kemitraan bidan dengan dukun
paraji yang belum bermitra 2.melakukan
integrasikan dengan bpjs 3.mengantar jemput ibu
yang akan bersalin oleh ambulan desa 4.
memberikan penyuluhan yang intensif tentang
persalinan yang bersih dan aman 5. Advokasi
dengan Lintas Sektoral tentang pentingnya
persalinan di tolong oleh Tenaga Kesehatan dan
dilakukan di Fasyankes
1. Melaksanakan Evaluasi Keterampilan Bidan
Desa dan Bidan di PONED secara Berkala oleh
dokter mulai dari TW kedua 2. Melaksanakan
Penyediaan Sarana dan Prasarana untuk
Penanganan Komplikasi bersama tim Manjaemen
3. Melaksanakan pembuatan Kesepakatan
dengan Dokter tentang pelaporan dan Konsultasi
Pasen di Desa dan PONED on Call 24 Jam
4.Melaksanakan skrinning pemeriksaan
Kunjungan ke dua oleh Dokter terutama untuk ibu
hamil yang mempunyai BPJS.
1. Pelacakan Ibu Nifas yang pindah oleh Bidan
Desa dan dioperkan ke wilayah perpindahan ibu
nifas tersebut 2. Pembinaan Bidan PMB dan
Bidan Desa serta meningkatkan koordinasi
dengan PMB dan antar Bidan Desa
Evaluasi
1. Sudah Melaksanakan kunjungan Rumah Kader
Kegiatan Kelas Ibu hamil kepada sasaran, LP dan LS
4. Sudah mensosialisasi pentingnya pemeriksaan
pengajian, rapat koordinasi dengan LS, dan Media
terlaksananya kunjungan ibu hamil beresiko dengan
kepala desa dan lintas sektor
1. melaksanakan edukasi tentang kehamilan di Kelas
Ibu dan di Posyandu sudah dilaksanakan 2.
Kerjasama dengan bidan luar wilayah sudah
dilaksanakan (koordinasi anatar Bidan Desa).3.
melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil yang tidak
periksa sudah dilaksanakan (jemput Bola) 4.
Pelaksanakan Konseling ibu hamil dan keluarga
mengenai pentingnya pemeriksaan saat menjelang
persalinan belum hanya dilaksanakan di Kelas Ibu
1. Pelaksanakan kemitraan bidan dengan dukun
paraji yang belum bermitra di Tahun 2023 Belum
dilaksanakan 2.Pelaksanaan integrasi dengan bpjs
sudah dilakukan 3.Pelaksanaan jemput ibu yang
akan bersalin oleh ambulan desa ke Pelayanan
Tingkat dasar di desa belum dilaksanakan dengan
Baik 4. memberikan penyuluhan yang intensif tentang
persalinan yang bersih dan aman hanya dilakukan di
kelas ibu hamil dan konseling personal 5. Advokasi
dengan Lintas Sektoral tentang pentingnya
persalinan di tolong oleh Tenaga Kesehatan dan
dilakukan di Fasyankes belum sepenhnya
dilaksanakan
1. Melaksanakan Evaluasi Keterampilan Bidan Desa
dan Bidan di PONED secara Berkala oleh dokter
mulai dari TW kedua sedang disusun 2.
Melaksanakan Penyediaan Sarana dan Prasarana
untuk Penanganan Komplikasi bersama tim
Manjaemen sedang dalam evaluasi 3. Melaksanakan
pembuatan Kesepakatan dengan Dokter tentang
pelaporan dan Konsultasi Pasen di Desa dan PONED
on Call 24 Jam belum dilaksanakan dalam
pembinaan Bidan Desa 4.Melaksanakan skrinning
pemeriksaan Kunjungan ke dua oleh Dokter terutama
untuk ibu hamil yang mempunyai BPJS.
1. Melaksanakan Pelacakan Ibu Nifas yang pindah
oleh Bidan Desa dan dioperkan ke wilayah
perpindahan ibu nifas tersebut 2. Melaksanakan
Pembinaan Bidan PMB dan Bidan Desa serta
meningkatkan koordinasi dengan PMB dan antar
Bidan Desa secara rutin
1. Melaksanakan Kelas Ibu untuk sosialisasi
persalinan di faskes 2. Melaksanakan Kelas Ibu
untuk sosialisasi pentingnya persalinan di
fasyankes 3.Melibatkan keluarga dalam kelas ibu
agar Keluarga memberikan dukungan untuk lahir
oleh Tenaga kesehatan dan di faskes
3.Mengaktifkan kembali P4K dengan Linta Sektor
1.Melaksanakan Pembuatan Media Promosi
Kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan catin,2. Pelaksanaan Posyandu remaja
sebagai tempat media pendidikan terhadap
remaja terutama Penundaan usia Perkawinan
3.Melaksanakan kerjasama dengan penyuluh kua
atau amil desa dan KUA 4.Melaksanakan
Pertemuan Lintas Sektor untuk Advokasi
Pelayanan kesehatan untuk Catin
1. Melaksanakan posyandu remaja 2.
Melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan
Pelayanan KB, Praktik P2GP dan Kesehatan
Reproduksi, pencegahan kekerasan pada
perempuan dan anak juga penyandang Disabilitas
untuk WUS dan PUS dan Penyandang Disabilitas
3 .Melaksanakan Kegiatan Skrinning Usia
produktif di Kegiatan Posbindu dan PTM
1. Melaksanakan Pembinaan Bidan Desa secara 1. Pelaksanaan Pembinaan Bidan Desa secara rutin
rutin 2. Melaksanakan kegiatan Kunjungan Rumah tentang capaian Indikator belum optimal 2.
untuk Neonatus beresiko
1. Melaksanakan Pembinaan Bidan Desa secara 1. Pelaksanaan Pembinaan Bidan Desa secara rutin
rutin 2. Melaksanakan kegiatan Kunjungan Rumah tentang capaian Indikator belum optimal 2.
untuk Neonatus beresiko
1.Melaksanakan meningkatkan kunjungan
neonatal kerumah untuk mengetahui sedini
mungkin komplikasi 2.Melaksanakan pada
kunjungan K4 untuk penggunaan faskes untuk
tempat persalinan 3.Melaksanakan PenguatanT
MTBM untuk pelayanan kesehatan neonatus
4.Kunjungan Pembinaan pelayanan ANC,
Persalinan, PNC, BBL bagi Posyandu prima,
Praktik Mandiri dan Posyandu
1. Melaksanakan pembinaan Bidan Desa tentang
Kunjungan Bayi sesuai standar 2. Membuat
Evaluasi Pelaporan dan Pencatatan Pelayanan
Bayi sesuai standar
1. Melaksanakan Kelas Ibu untuk sosialisasi
persalinan di faskes sudah dilakukan 2.
Melaksanakan Kelas Ibu untuk sosialisasi
pentingnya persalinan di fasyankes sudah dilakukan
3.Melibatkan keluarga dalam kelas ibu agar Keluarga
memberikan dukungan untuk lahir oleh Tenaga
kesehatan dan di faskes belum dilaksanakan
3.Mengaktifkan kembali P4K dengan Linta Sektor dan
Pelaksanaan Evaluasi P4K belum dilakukan
1. Pembuatan Media Promosi Kesehatan tentang
pentingnya pemeriksaan kesehatan catin belum
terlaksana ,2. Pelaksanaan Posyandu remaja
sebagai tempat media pendidikan terhadap remaja
terutama Penundaan usia Perkawinan belum
dilaksanakan 3.Melaksanakan kerjasama dengan
penyuluh kua atau amil desa dan KUA sudah
dilaksanakan 4.Melaksanakan Pertemuan Lintas
Sektor untuk Advokasi Pelayanan kesehatan untuk
Catin sudah dilaksanakan hanya perlu Evaluasi untuk
keberlangsungan Kerjasama
1. Pelaksanakan posyandu remaja belum
sepenuhnya optimal 2. pelaksanakan kegiatan
Penyuluhan dan Pelayanan KB, Praktik P2GP dan
Kesehatan Reproduksi, pencegahan kekerasan pada
perempuan dan anak juga penyandang Disabilitas
untuk WUS dan PUS dan Penyandang Disabilitas
Belum terlaksana optimal 3 Pelaksanaan Kegiatan
Skrinning Usia produktif di Kegiatan Posbindu dan
PTM Kerjasama LP belum optimal
Pelaksanaan kegiatan Kunjungan Rumah untuk
Neonatus beresiko lebih terencana dan terjadwal
sesuai sasaran dilapangan
Pelaksanaan kegiatan Kunjungan Rumah untuk
Neonatus beresiko lebih terencana dan terjadwal
sesuai sasaran dilapangan
1.Pelaksanaan peningkatkan kunjungan neonatal
kerumah untuk mengetahui sedini mungkin
komplikasi belum Optimal, terjadwal dan tepat
sasaran 2. Pelaksanaan kunjungan K4 untuk
penggunaan faskes untuk tempat persalinan belum
dilaksanakan secara optimal 3.Melaksanakan
PenguatanT MTBM untuk pelayanan kesehatan
neonatus belum optimal 4.Kunjungan Pembinaan
pelayanan ANC, Persalinan, PNC, BBL bagi
Posyandu prima, Praktik Mandiri dan Posyandu
belum dilaksanakan
1. Pelaksanaan pembinaan Bidan Desa tentang
Kunjungan Bayi sesuai standar belum optimal 2.
Pembuatan Evaluasi Pelaporan dan Pencatatan
Pelayanan Bayi sesuai standar belum optimal
1.Melaksanakan peningkatan kunjungan anak
balita melalui SDIDTK dan Penggerakan Balita
agar di timbang di Posyandu 2. Melaksanakan
Pembinaan Bidan Desa tentang Kunjungan Balita
sesuai standar 3.Membuat Evaluasi Pelaporan
dan Pencatatan Balita sesuai standar
1. Melaksanakan pembuatan sistem pelaporan
untuk di bagiakan ke setiap tenaga kesehatan
yang melakukan pelayana KB 2. melaksanakan
pencatatan pelaporan di kohort KB 3.
Melaksanakan MOU dengan jejaring dan rekan
sejawat
1. Melaksanakan KIE dan ANC yang berkualiatas
2. Melaksanakan pelatihan SDM tentang
pelayanan CTU 3. melaksanakan pencatatan dan
melaporkan pelayanan kb setiap bulan by name
by adress ke puskesmas yang dilaksanaka oleh
pemberi layanan KB
1.Pelaksanaan peningkatan kunjungan anak balita
melalui SDIDTK dan Penggerakan Balita agar di
timbang di Posyandu sudah dilaksanakan memalui
MONEV Posyandu 2. Melaksanakan Pembinaan
Bidan Desa tentang Kunjungan Balita sesuai standar
belum optimal dilaksanakan 3.Pembuatan Evaluasi
Pelaporan dan Pencatatan Balita sesuai standar
1. Pelaksanaan pembuatan sistem pelaporan untuk di
bagiakan ke setiap tenaga kesehatan yang
melakukan pelayana KB sudah dilaksanakan 2.
melaksanakan evaluasi pencatatan pelaporan di
kohort KB belum dilaksanakan 3. Melaksanakan
MOU dengan jejaring dan rekan sejawat belum
terlaksana optimal.
1. Pelaksanakan KIE dan ANC yang berkualiatas
belum optimal 2. Pelaksnanaan pelatihan SDM
tentang pelayanan CTU belum terlaksana 3.
Pelaksanaan pencatatan dan melaporkan pelayanan
kb setiap bulan by name by adress ke puskesmas
yang dilaksanaka oleh pemberi layanan KB belum
terlaksana optimal