Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTA DONOK
JL. Puskesmas – Simpang Trans Mangkurajo Desa Sukasari
Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu Kode Pos 39162

CAPAIAN INDIKATOR GIZI


PUSKESMAS KOTA DONOK
BULAN : DESEMBER 2023
NO PROGRAM / TARGE KUMULATIF ANALISIS CAPAIAN RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
INDIKATOR T 2023 (JAN '23 – DES PENILAIAN
'23 )

TARG CAPAI
ET AN

1 Cakupan Bayi 95% 50% 95% Tercapai 1. Kurangnya edukasi petugas 1. Tetap melaksanakan kegiatan yang bisa 1. Terlaksananya KIE pada ibu hamil Seluruh bayi yang
Usia tentang ASI Eksklusif meningkatkan pengetahuan ibu/keluarga tentang asi eksluksif dan PMBA pada : berusia <6bulan
Kurang dari 6 2. Kurangnya pendampingan tentang pentingya ASI eksklusif dan 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil sudah
Bulan petugas untuk mempraktekkan pemberian makan bayi dan 3. -Pelaksanaan kelas balita mendapatkan ASI
Mendapat ASI cara IMD dan pelekatan ASI 2. - Pelaksanaan kelas ibu hamil Eksklusif
Eksklusif pada ibu hamil yang akan (pelayanan KIA)
melahirkan 3. Pelaksanaan kelas balita (pelayanan
KIA)
4 Persentase Ibu < 36% < 18% 0% Tidak ada ibu Pemantauan atau penemuan ibu 1. Pelaksanaan kelas ibu hamil (Pelayanan 1. Terlaksananya kegiatan sesuai RPK : Tidak ditemukan
Hamil Anemia hamil yang hamil dengan anemia terlaksana KIA) 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil (Pelayanan ibu hamil yang
menderita secara optimal oleh petugas 2. Tetap melaksanaan edukasi bimbingan KIA) anemia
anemia kesehatan pranikah dan skrining calon pengantin di 3. Pelaksanaan edukasi bimbingan
KUA , diantaranya berupa pengukuran pranikah dan skrining calon pengantin di
antropometri (BB, TB, LiLA) , KUA , diantaranya berupa pengukuran
pemeriksaan kadar Hb, pemberian tablet antropometri (BB, TB, LiLA) ,
tambah darah, edukasi tentang 1000 HPK pemeriksaan kadar Hb, pemberian tablet
dan kesehatan lainnya. (Pelayanan tambah darah, edukasi tentang 1000
Kespro) HPK dan kesehatan lainnya. (Pelayanan
3. Terus melakukan Pemberian dan Kespro)
pemantauan minum tablet tambah darah i. Terlaksananya kegiatan pemberian tablet
untuk ibu hamil minimal 90 tablet selama tambah darah untuk ibu hamil
kehamilan
4. Konseling gizi seimbang untuk ibu hamil 5. Terlaksananya Konseling gizi seimbang
yang melakukan pemeriksaan ANC untuk ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan ANC
5 Persentase Ibu < <10% 11,2% Tidak tecapai 1. Kurangnya penyuluhan mengenai 1. Kunjungan rumah ibu hamil KEK 1. Kunjungan rumah ibu hamil KEK Tidak ada
Hamil Kurang 20,0% Masih ada gizi pada kehamilan oleh petugas 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil (Pelayanan 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil penambahan ibu
Energi Kronik sebanyak 13 kesehatan. KIA) 3. Pelaksanaan edukasi bimbingan hamil KEK
(KEK) ibu hamil yang 2. Pemantauan ataupenemuan ibu 3. Pelaksanaan edukasi bimbingan pranikah pranikah dan skrining calon pengantin di
mengalami hamil dengan KEK belum dan skrining calon pengantin di KUA , KUA , diantaranya berupa pengukuran Melanjkan kelas
KEK pada terlaksana secara optimal oleh diantaranya berupa pengukuran antropometri (BB, TB, LiLA) , ibu hamil
Jan'23 s/d petugas kesehatan. antropometri (BB, TB, LiLA) , pemeriksaan kadar Hb, pemberian tablet
Juni'23 3. Kurangnya asupan zat gizi pemeriksaan kadar Hb, pemberian tablet tambah darah, edukasi tentang 1000 Semua ibu hamil
4. pada ibu hamil tambah darah, edukasi tentang 1000 HPK KEK sudah
5. Riwayat ibu hamil saat remaja dan kesehatan lainnya. (Pelayanan HPK dan kesehatan lainnya. (Pelayanan diberikan PMT
dengan KEK Kespro) Kespro) pada bulan Juli
4. Pemberian makanan tambahan berupa 4. Terlaksananya Pemberian makanan
PMT untuk ibu hamil KEK tambahan untuk ibu hamil KEK Semua ibu hamil
5. Terlaksananya konseling gizi seimbang 5. Terlaksananya konseling gizi seimbang yang datang ke
untuk ibu hamil yang melakukan ANC untuk ibu hamil yang melakukan ANC posyandu
6. Pemberian tablet tambah darah untuk ibu 6. Pemberian tabl;et tambah darah untuk mendapatkan TTD
hamil ibu hamil
7. Konseling gizi seimbang untuk ibu hamil
yang melakukan pemeriksaan ANC
6 Cakupan Ibu 100% 42,5% 100% Masih ada ibu 1. Banyak ibu hamil baru 1. Kunjungan rumah ibu hamil KEK & 1. Kunjungan rumah ibu hamil KEK & , tidak ditemukan
Hamil yang hamil yang melakukan pemeriksaan Anemia Anemia ibu hamil yang
Mendapat belum minum kehamilan (ANC) usia 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil (pelayanan 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil (pelayanan memia
Tablet Tambah kandungan 3 bulan lebih KIA) KIA)
Darah (TTD) 2. Ada ibu hamil yang minum TTd 3. Pemberian TTD 90 tablet untuk ibu hamil 3. Terlaksananya Pemberian TTD 90 tablet Kelas ibu hamil
Minimal 90 tapi tidak tercatat 4. Konseling pentingnya TTD 90 tablet untuk ibu hamil Sudha
Tablet Selama selama masa kehamilan 4. Terlaksananya Konseling pentingnya dilaksanakan tiap
Masa 5. kerja sama dengan lintas program dan TTD 90 tablet selama masa kehamilan bulan
Kehamilan lintas sektor untuk mengadvokasi ibu
hamil agar sesegera mungkin datang ke Semua ibu hamil
posyandu untuk memeriksakan sudah
kehamilannya mendapatkan TTD
di Posyandu

7 Cakupan Ibu 79% 38,5% 61,67 Semua ibu 1. Tersedianya stock Vitamin A. 1. Pemberian kapsul Vitamin A Ibu Nifas 5. Terlaksananya Pemberian kapsul Semua ibu nifas
Nifas nifas sampai 3. pada bidan jejaring Vitamin A Ibu Nifas pada bidan jejaring sudah
Mendapat dengan juni 2. Adanya peran lintas program dan 4. mendapatkan
Kapsul Vitamin seudah lintas sektor. vitamin A
A mendapatkan
vitamin A
8 Persentase Bayi 65.3% 0 0% Tidak ada bayi . Kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet 1. Kunjungan rumah ibu hamil, Kunjungan Tidak ada bayi
1. Kunjungan rumah ibu hamil anemia,
dengan Berat yang lahir tambah darah pada masa rumah ibu hamil KEK, Kunjungan yang BBLR,
Kunjungan rumah ibu hamil KEK,
Badan Lahir dengan BBLR kehamilan. rumah BBLR (pelayanan KIA)
Kunjungan rumah BBLR (pelayanan KIA)
Rendah (berat 2. Ibu rutin melakukan pemeriksaan 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil (pelayanan
2. Pelaksanaan kelas ibu hamil pelayanan
badan < 2500 kehamilan (ANC) KIA)
KIA)
gram) 3. Adanya peran lintas program 3. Terlaksananya pemberian TTD 90 tablet
3. Pemberian TTD 90 tablet untuk ibu hamil
(KIA), kader posyandu untuk ibu hamil
3. Pemberian PMT biskuit untuk ibu
4. Adanya perencanaan kegiatan 4. Terlaksananya konseling gizi seimbang
hamil KEK
yang dapat menunjang persentase untuk ibu hamil yang melakukan ANC
4. Konseling gizi seimbang untuk ibu hamil
bayi dengan berat badan lahir
yang melakukan ANC
rendah.
9 Cakupan Bayi 80% 38,5% 80% Target tercapai 1. BPS/RB/RS sudah menerapkan 1. Pelaksanaan kelas ibu hamil (Pelayanan 1. Pelaksanaan kelas ibu hamil (Pelayanan Semua bayi baru
Baru pada IMD KIA) KIA) lahir mendapat
Lahir Mendapat Jan'23 s/d 2. Meningkatnya pengetahuan dan IMD
Inisiasi Juni'23 kesadaran masyarakat tentang
Menyusu (53,2%) pentingnya IMD dan ASI
Dini (IMD) Eksklusif
3. Adanya peran lintas program dan
lintas sektor.
10 Cakupan Balita 95% 89% 95% Semua balita 6 1. Adanya peran lintas program 1. Terus melakukan dan berkerjasama 1. Melanjutkan kegiatan pemberian vitamin Semua balita 6-59
6-59 Bulan 59 bulan dan lintas sektor terkait dengan lintas program dan lintas A pada bulan Agustuus bulan
Mendapat sektor terkait mendapatkan
Kapsul Vitamin mendapatkan vitamin A pada
A vitamin A bulan agustus

13 80% 80% 98,72% Target tercapai 1. Tersedianya stock buku KIA 1. Bidan koordinator rutin melaporkan stock 1. Bidan koordinator telah melaporkan Tersedia Stok
Cakupan Balita pada bulan Juni ketersediaan Buku KIA ke Dinas stock ketersediaan Buku KIA ke Dinas bukuKIA
memiliki Buku 2023 Kesehatan Kesehatan
kesehatan 2. Berkordinasi dengan Bikor untuk tlah berkordinasi dengan
Ibu Anak (KIA) memberikan buku KIA kepada ibu hamil 2. Bikor untuk memberikan buku
/Kartu Menuju 3. KIA kepada ibu hamil
Sehat (KMS)
(K/S)

16 Prevalensi Berat <10% < 7% 5% 1. Masih 1. Kurangnya penyuluhan tentang 1. Kunjungan rumah bayi balita dengan 1. Kunjungan rumah bayi balita dengan Balita dengan
Badan adanya 0,4% pemberian makanan bayi dan anak masalah gizi masalah gizi berat badan kurang
underweihgt (17) balita oleh petugas. 2. Pelaksanaan kelas balita 2. Pendampingan keluarga yang memiliki dan sangat kurang
(berat badan dengan berat 2. Kurangnya penyuluhan ke 3. Pemantauan Pertumbuhan terintegrasi masalah weight faltering sudah
kurang dan badan masyarakat tentang pencegahan dengan kegiatan pelayanan imunisasi 3. Pemantauan Pertumbuhan terintegrasi mendapatkan PMT
sangat kurang) underweight dan penanggulangan masalah gizi bayi/balita dengan kegiatan pelayanan imunisasi
pada balita (berat badan pada balita (underweight, stunting, 4. Terlaksananya pemberian makanan bayi/balita.
kurang dan wasting) oleh petugas tambahan 4. Terlaksananya pemberian makanan
sangat kurang) 3. Kurangnya penyuluhan tentang 5. Pemberian vitamin A dan obat cacing tambahan
pada bulan Juni sanitasi lingkungan oleh petugas 5. Terlaksananya Pemberian vitamin A dan
2023 4. Kurangnya asupan zat gizi pada obat cacing
2. Hambatan balita
dalam 5. Adanya penyakit infeksi
penemuan
balita 6. Belum optimlanya peran kader
underweight dalam penemuan dan
karena tidak pendampingan balita dengan
semua balita masalah gizi (underweight,
ditimbang stunting, wasting)
17 Prevalensi < 16% <16% 5,66% i. Masih . Kurangnya penyuluhan tentang 1. Kunjungan rumah bayi balita dengan 1. Kunjungan rumah bayi balita dengan Balita stunting
Stunting adanya 0,4% pemberian makanan bayi dan anak masalah gizi masalah gizi sudah dikunjungi,
(Pendek dan (19) balita oleh petugas. 2. Pelaksanaan kelas balita 2. Pendampingan keluarga yang memiliki dipantau di
Sangat Pendek) dengan stunting 2. Kurangnya penyuluhan ke 3. Pemantauan Pertumbuhan terintegrasi masalah weight faltering posyandu, dan
pada Balita (pendek dan masyarakat tentang pencegahan dengan kegiatan pelayanan imunisasi 3. Pemantauan Pertumbuhan terintegrasi sudah diberikan
sangat pendek) dan penanggulangan masalah gizi bayi/balita dengan kegiatan pelayanan imunisasi PMT
pada bulan Juni pada balita (underweight, stunting, 4. Terlaksananya pemberian makanan bayi/balita.
2023 Hambatan wasting) oleh petugas tambahan 4. Terlaksananya pemberian makanan
dalam 3. Kurangnya penyuluhan tentang 5. pemberian vitamin A dan obat cacing tambahan
penemuan sanitasi lingkungan oleh petugas 5. Terlaksananya Pemberian vitamin A dan
balita stunting 4. Kurangnya asupan zat gizi pada obat cacing
karena tidak balita
semua balita 5. Adanya penyakit infeksi
ditimbang 6. Belum optimlanya peran kader
dalam penemuan dan
pendampingan balita dengan
masalah gizi (underweight,
stunting, wasting)

Anda mungkin juga menyukai