Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PEMBERIAN PMT PEMULIHAN UNTUK


IBU HAMIL/IBU BERSALIN KURANG ENERGI KRONIS

1. PENDAHULUAN

Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) mempunyai risiko


melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 5 kali lebih besar
dibandingkan ibu hamil yang tidak KEK (Hidayanti, 2014). Resiko KEK bisa
diketahui dengan cara melakukan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) dengan
ambang batas (cut off point) kurang dari 23,5 cm (Depkes, 2003).
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan
energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan
metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan
saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna (Sukarni, dan
Margareth, 2013).
Ibu hamil/bersalin yang menderita KEK (Kurang Energi Kronis)
mempunyai resiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Pada keadaan ini banyak ibu
yang meninggal karena perdarahan,sehingga akan meningkatkan angka
kematian ibu dan anak (Chinue, 2009). Laporan status gizi Riset Kesehatan
Dasar tahun 2018 melaporkan bahwa pravalensi KEK ibu hamil berumur 15- 49
tahun berdasarkan indikator LiLA secara nasional sebanyak 17,3 %. Angka
tersebut menunjukan perbaikan dari persentase KEK ibu hamil bisa turun
sebesar 1,5 % setiap tahun nya agar mencapai target pada tahun 2024.

2. LATAR BELAKANG

Kekurangan energi kronis sangat mungkin terjadi pada Ibu hamil. Ibu
hamil yang mengalami kurang energi kronis sering kali mengabaikannya
karena menganggap itu 'bawaan hamil'. Padahal bila dibiarkan, kondisi ini
berpotensi membahayakan kesehatan janin dan Ibu hamil sendiri .Gizi kurang
pada ibu hamil akan mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko
kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR).
Berdasar laporan bulanan gizi di Puskesmas Bawang ibu hamil tahun
2021 yang di periksa terdapat 146 kasus KEK dan tahun 2022 terdapat 195.
Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok ibu hamil KEK
(Kurang Energi Kronis) perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) Pemulihan. PMT Pemulihan bagi ibu hamil dimaksudkan sebagai
tambahan, bukan sebagai pengganti makanan utama sehari-hari.

3. TATA NILAI UKM

4. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

a. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh PMT terhadap perubahan LILA pada ibu hamil
di Wilayah Puskesmas Bawang
b. Tujuan khusus
- Mengidentifikasi perubahan LILA pada ibu hamil mengalami KEK di
Wilayah Puskesmas Bawang
- Menganalisa pengaruh pemberian PMT pada ibu hamil yang megalami
KEK terhadap perubahan LILA di Wilayah Puskesmas Bawang

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pemberian PMT Untuk di berikan selama 90 hari untuk Bumil
Bumil KEK KEK dari keluarga miskin di Wilayah
Puskesmas Bawang

6. METODA ATAU CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan PMT untuk ibu hamil
KEK yang ada di Wilayah Puskesmas Bawang. PMT ini diberikan selama 90
hari

7. SASARAN

Ibu Hamil yang mengalami KEK dari Keluarga Miskin di Wilayah Puskesmas
Bawang

8. LINTAS PROGRAM , LINTAS SEKTOR PERAN SERTANYA

Lintas Program Perannya Lintas sektor Perannya


Program Mendukung Kegiatan Kepala desa Mengijinkan dan
Kesehatan Ibu Pemberian PMT untuk Ibu pembinaan di
dan Anak Hamil KEK wilayah kerjanya

PKD Pemeriksaan, Puskesmas Melaksanakan


pengobatan,pencatatan, rujukan
pelaporan dan merujuk
pasien

9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

a. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali selama 90 hari

b. TEMPAT
Wilayah kerja UPTD puskesmas Bawang

10. PEMBIAYAAN :

HARGA JUMLAH
SUMBER
NO URAIAN VOL SAT SATUA ANGGARAN
DANA
N (Rp) (Rp)

1. PMT ibu hamil anak x 90 OH BOK


yang mengalami
KEK hr x 1 kl

11. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Kegiatan pemberian PMT untuk Ibu Hamil KEK perlu dilakukan


pemantauan dan pendampingan secara berkesinambungan setelah ibu hamil
tersebut mendapatkan PMT.

12. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Kegiatan Pemberian PMT untuk Ibu Hamil KEK diberikan selama 90


hari, PMT di berikan untuk Ibu Hamil yang LILA nya kurang dari 23,5 cm.
Evaluasi Kegiatan Pemberian PMT untuk Ibu Hamil KEK dengan melihat
apakah ada perubahan LILA setelah mengkonsumsi PMT .

Mengetahui
Penanggung Jawab UKM Koordinator Gizi

Asliati Muzayanah MS. Kistyawinarni


NIP : 199109172015022001 NIP: 19721017200012 002

Anda mungkin juga menyukai