Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BAOLAN
Jalan : Sona No. 72 Kel. Nalu Kec. Baolan Kab. Tolitoli Kode Pos. 94511

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PENYEDIAAN BAHAN MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS PANGAN
LOKAL BAGI IBU HAMIL KEK DAN BALITA GIZI KURANG
UPT. PUSKESMAS BAOLAN TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor penentu untuk
keberhasilan p e m b a n g u n a n s u m b e r d a y a m a n u s i a . I b u h a m i l
d a n B a l i t a m e r u p a k a n s a l a h s a t u kelompok rawan gizi yang
perlu mendapat perhatian khusus, karena dampak jangka panjang
yang ditimbulkan apabila mengalami kekurangan gizi. Selain itu,
usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi. Begitu
pula dengan Ibu hamil, apabila Ibu hamil mengalami kekurangan
gizi akan mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko
untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan atau
stunting
Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor. Kekurangan
asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit
menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pola
asuh yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke
pelayanan kesehatan, kondisi sosial ekonomi juga berpengaruh
secara tindak langsung terhadap akses makanan bergizi dan layanan
kesehatan.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan paparan bahwa balita stunting adalah dampak dari balita
dengan kondisi kurang gizi dalam waktu yang lama sehingga
pertumbuhan dan perkembangannya terhambat serta pada saat
kehamilan apakah ibu hamil mendapatkan makanan yang cukup energy
atau tidak. perlu dibuatkan rencana program yaitu pemberian makanan
tambahan untuk balita kriteria 2T, balita gizi kurang dan ibu hamil
dengan kondisi kekurangan enegri kronis (KEK).
Pemberian makanan tambahan untuk balita kriteria 2T, balita gizi
kurang, dan ibu hamil KEK dilakukan setelah mendapat laporan dari
hasil penimbangan dan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita
di posyandu dan di fasilitas kesehatan lainnya.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. TUJUAN UMUM
Sebagai acuan dalam pelaksanaan Pemberian makanan tambahan
balita 2T, balita gizi kurang dan Ibu hamil KEK.
2. TUJUAN KHUSUS
Untuk meningkatkan asupan makanan tinggi kalori dan protein
guna mengejar tumbuh kembang balita untuk mencapai berat
badan dan tinggi badan yang normal serta mencegah kejadian ibu
hamil KEK yang berdampak pada kesehatan ibu dan anak yang
dilahirkan
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Perencanaan
- Penyusunan Kerangka Acuan Pelaksanaan Kegiatan
- Penetapan Tim Pelaksana tingkat kecamatan, Desa, dan
Puskesmas
- Verifikasi dan penetapan data sasaran penerima PMT
- Penetapan lokasi kegiatan
- Penyusunan siklus menu sesuai standar
- Penyusunan rencana anggaran kegiatan (pembelian bahan
makanan, jasa, dan manajemen)
2. Persiapan dan pelaksanaan
- Persiapan (sosialisasi, pembekalan petugas)
- Pembelian bahan makanan lokal sesuai siklus menu
- Pengolahan bahan makanan sesuai dengan siklus menu
- Pemberian MT berbahan pangan lokal disertai edukasi integrasi
dengan Lintas Program dan Lintas Sektor terkait
- Memperhatikan protocol kesehatan untuk pencegahan penyakit
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mengumpulkan data jumlah sasaran balita dan ibu hamil penerima
bantuan pemberian makanan tambahan.
2. Pembelian bahan makanan lokal sesuai siklus menu
3. Pengolahan bahan makanan sesuai dengan siklus menu
4. Pemberian MT berbahan pangan lokal disertai edukasi integrasi
dengan Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
5. Memperhatikan protocol kesehatan untuk pencegahan penyakit
6. Pencatatan dan pelaporan dilakukan dari tahap penentu sasaran
sampai dengan berakhirnya intervensi PMT.
7. Rencana pemberian PMT total biaya perhari adalah Rp. 16.500 bagi
balita gizi kurang. Sedangkan bagi ibu hamil KEK Rp. 21.500.
F. SASARAN
1. Balita 6-59 bulan dengan kriteria 2T
2. Balita 6-59 bulan dengan status BB/U dan BB/TB(PB) kurang
3. Ibu hamil dengan KEK dimana LILA <23,5 cm
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Berdasarkan Permenkes No. 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2023, PMT Lokal diberikan pada balita Gizi Kurang dan
Ibu Hamil KEK selama 90 hari.
H. AGENDA KEGIATAN
Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Agus Sept Okt No Des
i v
Penyediaan bahan √ √ √
makanan berbasis
pangan lokal bagi ibu
hamil KEK
Penyediaan bahan √ √ √
makanan tambahan
berbasis pangan lokal
Balita Gizi Kurang dan
Balita 2T

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan
hasil kegiatan kekoordinator program UKM dan kepala puskesmas.
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN EVALUASI
KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan program gizi UPT. Puskesmas Baolan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli.

Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Baolan

dr. Yuliana O Taroreh


NIP. 1979 072011 01 2004

Anda mungkin juga menyukai