(GABUNGAN INDIKATOR SPM KAB/KOTA NOMOR : 1457/MENKES/SK/X/2003 DAN SPM N0. 741/MENKES/PER/VII/2008)
PUSKESMAS Aimere 2015
NO Target KESENJANGA
PROGRAM SPM N
(%) 2015 2016 %
A UPAYA KESEAHATAN WAJIB
I PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan bumil K4 95 58.3% 36'7%
2 Ibu hamil resiko tinggi / komplikasi yang ditangani 80 77.00% 3%
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 90
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 98'3%
4 Cakupan Ibu Nifas 90 78.2% 22%
5 Cakupan Neonatal Resiko Tinggi / komplikasi yang 80
ditangani 35% 45%
6 Cakupan kunjungan bayi 90
7 Cakupan peserta KB aktif 70 70% 0%
8 Cakupan pelayanan balita dan pra sekolah 90
9 Desa/Kelurahan Universal Child Immunization ( UCI ) 100
97% 3%
II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN
11 Cakupan Rawat Jalan 15
47% 66% 51
12 Cakupan Rawat Inap 1.5
13 Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan 90
gawat darurat yang dapat diakses masyarakat 50% 56% 6
III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
14 14. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 100
pada anak 6-24 bulan keluarga miskin
15 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100
16 Balita yang mendapat ASI - Ekslusif 80
17 Desa dengan garam beryodium baik. 90
IV PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN EPIDEMILOGI
DAN
18 PENANGGULANGAN KLB DAN
Desa/Kelurahan mengalami GIZI dilakukan
KLB yang 100
penyelidikan epidemilogi < 24 jam
V PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
19 Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 >1
penduduk < 15 tahun sebesar > 2
20 Penemuan penderita TBC BTA Positip 90
21 Penemuan penderita pneumonia balita 100
22 Penderita DBD yang ditangani 100
23 Penemuan penderita Diare 100
VI. PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR BERSIH
24 Sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 90
50% 56% 6
30 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 100
masyarakat miskin
3 Perkesmas
4 Kesehatan Kerja
6 Kesehatan Jiwa
PER/VII/2008)
CATATAN ANALISIS
TREND
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Turun
Cakupan kunjungan
kesehatan masyarakat
miskin tahun 2016 sebesar
56% dan mengalami
kenaikan sebesar 6% dari
tahun 2015 sebesar 6 %.
Cakupan ini belum
memenuhi SPM yang
ditentukan sebesar 100%
atau terdapat GAB sebesar
naik 6%
Cakupan kunjungan
pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat
miskin tahun 2016 sebesar
0,19% dan mengalami
penurunan sebesar 1,81%
dari tahun 2015 sebesar
1,81 %. Cakupan ini belum
memenuhi SPM yang
ditentukan sebesar 100%
atau terdapat GAB sebesar
Turun 1,81% 1.81
INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGADA T
CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
(GABUNGAN INDIKATOR SPM KAB/KOTA NOMOR : 1457/MENKES/SK/X/2003 DAN SP
UPTD PUSKESMAS AIMERE TAHUN 2016
PROGRAM
(%)
I PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN
-98.74 Turun
Cakupan kunjungan rawat inap tahun
2017 sebesar 1,26%.Cakupan ini
mengalami penurunan dari cakupan
tahun 2016 sebesar 15,6%. Hal ini
dipengaruhi oleh kurangnya penjaringan
oleh petugas kesehatan,masih rendah
nya pemahaman masyarakat ttg fungsi
rawat inap.
100 1.26
13
100.0 1.3
100.0 27.4
VI.
24
Masalah
Rendahnya pemahaman
Ibu -ibu yang lebih banyak bapak-bapak pentingnya
mendapatkan informasi ttg gejala mendapat informasi ttg
21 suatu penyakit. suatu penyakit
Tingkat
Tingkat Urgensi Tingkat
No Upaya Kes Puskesmas Masalah Faktor Kesenjangan Gender Perkembangan(1 jumlah RANGKING
(5) Keseriusan (3) )
Err:509 Err:509 10 6 1 17 4
Partisipasi :
Err:509 10 9 3 22 2
Kontrol :
Err:509 15 9 3 27 1
Manfaat :
Err:509 10 9 3 22 3 88
2 Ibu hamil resiko tinggi / komplikasi Err:509 Akses :
yang ditangani
Err:509
15 9 3 27
Partisipasi :
Err:509
10 6 1 17
Kontrol :
Err:509 10 9 2 21
Manfaat :
Err:509 15 9 3 27 92
3
Err:509
10 6 1 17
Partisipasi :
Err:509 10 6 2 18
Kontrol :
Err:509 10 6 1 17
Manfaat :
Err:509
15 9 3 27
Cakupan Ibu Nifas Err:509 Akses :
4
Err:509
10 6 2 18
Partisipasi :
Err:509 10 6 2 18
Kontrol :
Err:509
10 6 2 18
Manfaat :
Err:509 15 9 3 27
Akses :
15 9 3 27 I
Keterbatasan tenaga bidan di desa
15 3 2 20 III
Partisipasi :
Manfaat :
15 9 3 27 I
- Kurangnya Penjaringan oleh Petugas akses ibu terhadap informasi mengenai
manfaat kunjungan bayi pada sarkes masih
rendah
15 6 3 24 II
Partisipasi :
Kontrol :
Manfaat :
Err:509 15 9 3 27 II
Err:509 10 9 3 22 III
Kontrol :
Err:509 10 6 1 17 IV
Manfaat :
Err:509 15 9 3 27 I
Err:509 4 4 4 64 I
Err:509
0
PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN
Err:509 1 2 1 1 2
Err:509 3 1 2 1 1
Err:509 1 1 1 1 4
PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
IV DAN GIZI
Kontrol :
bapak yang menentukan perlu dan tidaknya
penggunaan sarkes oleh ibu dan anak
Manfaat :
Masih rendah nya pemahaman ibu - ibu yang lebih peduli terhadap keadaan
masyarakat ttg cara penanganan awal kesehatan anak apabila anak mengalami
Diare di rumah. gejala kesakitkan
Masyarakat lebih memilih menangani Ibu -ibu yang lebih banyak mendapatkan
VI. penyakit Diare sendiri di rumah. informasi ttg suatu penyakit.
Proses pengolahan makanan yang kurang ibu-ibu yang lebih peduli terhadap kebersihan
bersih. lingkungan,
Kontrol :
bapak-bapak yang menentukan perlu dan
tidaknya penggunaan sarkes oleh ibu dan
anak
Manfaat:
3 Perkesmas
4 Kesehatan Kerja
6 Kesehatan Jiwa
Format Rumusan Masalah Berdasarkan Rangking
Puskesmas :
Tahun :
No. Upaya Kes. Puskesmas Masalah Prioritas Apa Siapa Besaran Dimana
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan bumil K4 Err:509 K1 murninya rendah ibu hamil 42 % bumil belum dijaring K4 Kelurahan Aimere,Desa
Aimere Timur, Legelapu,
Waesae,Kila,Heawea.
2 Ibu hamil resiko tinggi / komplikasi Err:509 akses terhadap penggunaan Ibu hamil resti Masih terdapat 11 bumil resti / Di Puskesmas Aimere
yang ditangani peralatan poned rendah komplikasi yang dirujuk
kurangnya penjaringan oleh Bidan. Perawat. Dokter 80 % Petugas yang belum Di Puskesmas Aimere. Dinas
petugas dilatih PONED Kesehatan
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh Err:509 Jarak jangkauan ke fasilitas Ibu Hamil, Dukun , Kader. 3 orang ditolong oleh dukun Heawea. Keligejo
tenaga kesehatan yang memiliki kesehatan memadai dan 4 orang melakukan
kompetensi kebidanan ( Puskesmas) persalinan di rumah
4 Cakupan Ibu Nifas Err:509 Kurangnya informasi tentang Ibu nIfas Masih terdapat 38 ibu yang 2 kelurahan dan 8 desa
manfaat perawatan nifas tidak dan belum mencapai
lengkap pada ibu saat masa nifas 3
kehamilan
5 Cakupan Neonatal Resiko Tinggi / Err:509 Keterbatasan keterampilan Petugas Masih terdapat 16 neonatal Di puskesmas Aimere
komplikasi yang ditangani petugas dalam penggunaan resti yang dirujuk
peralatan PONED
7
Cakupan pelayanan balita dan pra
8 sekolah Err:509
Err:509
Pencatatan, Pelaporan dan
Desa/Kelurahan Universal Child pengarsipan yang
9 Immunization ( UCI ) Err:509 belumakurat Petugas Desa Terdapat 1 desa yang tidak UCI Desa Lekogoko
PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
IV DAN GIZI
26 Posyandu aktif
3 Perkesmas
4 Kesehatan Kerja
5 Kesehatan Gigi dan Mulut
6 Kesehatan Jiwa
Bilamana
Saat Posyandu
Agustus,
Pada saat masa Nifas
Pada saat Persalinan
Setelah lahir smp umur
Tahun 2015
Saat kegiatan penjaringan
Setiap Kali mau
meggunakan garam
tahun 2017
tahun 2017
FORMAT RUMUSAN PENYEBAB MASALAH PRIORITAS
Nama Puskesmas :
Tahun :
Aspek Internal
No. Upaya Kes. Puskesmas Masalah Prioritas Tenaga Dana Sarana Metode
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan bumil K4 Err:509 Metode penyuluhan blm
maksimal
Kurangnya keterampilan
Dokter,bidan dan perawat
dalam penggunaan
peralatan poned
Sistem pencatatan,
pelaporan dan
Desa/Kelurahan Universal Child Petugas desa yang sering Vaccsin Carier yang pengarsipan yang belum
9 Immunization ( UCI ) Err:509 berganti terbatas akurat
Tidak dilaksanakannya
Drop Out Follow Up
( DOFU )
tidak adanya UKS/UKGS penyuluhan,
10 Penjaringan siswa SD dan setingkat Err:509 Nakes terlatih Kit pemeriksaan,demonstrasi
- Keterbatasaan ketersediaan MP
14. Cakupan pemberian makanan ASI sehinga tidak semua anak 6 -
pendamping ASI pada anak 6-24 bulan 24 bulan keluarga miskin
14 keluarga miskin memperoleh MP ASI
PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN KLB DAN
IV GIZI
tensi
26 Posyandu aktif
27 Upaya penyuluhan NAPZA oleh petugas
kesehatan
3 Perkesmas
4 Kesehatan Kerja
6 Kesehatan Jiwa
Aspek Eksternal RUMUSAN PENYEBAB
Sasaran Lingk. MASALAH PRIORITAS
Ibu hamil yang tidak tahu Kepercayaan terhadap Rendahnya cakupan kunjungan
HPHT mitos yang menyatakan k4 disebabkan oleh metode
bahwa sebelum usia penyuluhan,penjaringan K1
kehamilan mencapai 3 murni yang belum maksimal,
bulan kehamilan harus ibu hamil tidak tahu HPHT,ibu
dirahasiakan malu akan kehamilannya dan
kepercayaan serta mitos yang
beredar di masyarakat.
Ibu hamil merasa malu
akan kehamilannya
karena anak banyak,
suami tidak sah
Dokter
Rendahnya cakupan
penanganan bumil resti
disebabkan oleh Kekurangan
Tim PONED, dan keterbatasan
keterampilan petugas dalam
pemanfaatan peralatan PONED
PUS
Rendahnya cakupan KF
disebabkan oleh bidan yang
lupa jadwal kunjungan Nifas
ibu, keterbatasan bidan Kit,
Sistem pencatatan, pelaporan
dan pengarsipan yang belum
Keterbatasan informasi akurat, KIE tentang KF belum
tentang tanggal Terdapat beberapa wilayah maksimal,Keterbatsan
kunjungan KF , pentingnya yang jarak jangkauan ke biaya,dan sulitnya jarak
kunjungan KF oleh Ibu sarkes sulit jangkauan
Keterbatasan biaya
transportasi untuk Keterbatasan informasi
melakukan kunjungan KF keluarga tentang jadwal,
ke sarkes manfaat kunjungan Nifas
Memberikan penyuluhan di
posyandu,atau rawat inap ttg
penyakit pneumonia.
No. Upaya Kes. Puskesmas Kegiatan Konsistensi Evidence based Penerimaan Mampu laksana Jumlah Nilai Ranking
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
No Upaya Kesehatan Puskesmas Kegiatan Tujuan sasaran Target ALOKASI SUMBER DAYA
SATUAN VOLUME dana
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN
12 Cakupan Rawat Inap Melakukan penyuluhan di Memberikan informasi kepada Masyarakat orang 1orgx11 desax1klx200.000 2,200,000
desa tentang masyarakat tentang keadaan
fasilitas,pengobatan dan puskesmas dari tenaga sampe
tenaga yang tersedia di fasilitas yang di miliki
puskesmas.
Melakukan penyuluhan di Memberikan informasi kepada Masyarakat orang 1orgx11 desax1klx200.000 2,200,000
desa tentang fungsi rawat masyarakat tentang fungsi
inap dan fasilitas yang di rawat inap dalam mendukung
sediakan pelayanan kesehatan.
Melakukan penjaringan semua masyarakat mendapat Masyarakat Orang 1orgx11 desax1klx200.000 2,200,000
masyarakat yang sakit dan pelayanan kesehatan.
tidak dapat ke puskesmas.
Melakukan kunjungan rumah Mengtahui kondisi umum penderita Orang 1orx11 desax2klx200000 4,400,000
penderita dengan penderita pneumonia dan pneumonia dan
pneumonia.. memantau lingkungan tempat orang tua
tinggsl penderita.
Memberikan penyuluhan di Orang tua mengetahui ttg Orang tua Orang 1orx21posyx1klx200000 4,200,000
posyandu,atau rawat inap ttg penyakit pneumonia,tanda
penyakit pneumonia. dan gejalanya,perawatan dan
pengobatan nya.
Semua masyarakat
mengetahui tentang cara
minum obat yang benar
Media Promosi dan tepat sesuai dosis dan
( leaflet, Poster ) Perawat Januari - Desember anjuran nakes. BOK
semua penderita diare
dapat terjaring dan
Register,termometer mendapat pelayanan
,jam tangan. Perawat Januari - Desember kesehatan.
semua masyarakat
mengetahui apa itu
peny.Diare,cara
penanganan awal
Media Promosi dirumah,pengobatan dan
( leaflet, Poster ) Perawat Januari - Desember pencegahan nya.
Mayrakat mampu
Media Promosi menyajikan makanan yang
( leaflet, Poster ) Perawat Januari - Desember bersih
Aimere,
Kepala UPTD Puskesmas Aimere
=. Andreas Tipo, S.Kep.Ns .=
NIP.19770311 199703 1 011