Anda di halaman 1dari 286

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGADA TAHUN 2015

CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

(GABUNGAN INDIKATOR SPM KAB/KOTA NOMOR : 1457/MENKES/SK/X/2003 DAN SPM N0. 741/MENKES/PER/VII/2008)
PUSKESMAS Aimere 2020

NO Target
PROGRAM SPM Target
(%) 2017 2018 2019
A UPAYA KESEAHATAN WAJIB
I PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% 75%

2
3 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 100%

4
5 Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir 100% 85%
6 Cakupan Pelayanan KB 100% 74%

8 Cakupan pelayanan balita dan pra sekolah 90


9 Desa/Kelurahan Universal Child Immunization
100% 98% 83%
( UCI) /Cakupan Pelayanan IDL
10 Penjaringan siswa SD dan setingkat 100
II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN
11 Cakupan Rawat Jalan 100
12 Cakupan Rawat Inap 1.5
13 Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan 90
gawat darurat yang dapat diakses masyarakat
III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
14 14. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 100
pada anak 6-24 bulan keluarga miskin
15 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100
16 Balita yang mendapat ASI - Ekslusif 80
17 Desa dengan garam beryodium baik. 90
IV PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN EPIDEMILOGI
DAN
18 PENANGGULANGAN KLB DAN
Desa/Kelurahan mengalami GIZI dilakukan
KLB yang 100
penyelidikan epidemilogi < 24 jam
V PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
19 Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 >1
penduduk < 15 tahun sebesar > 2
20 Penemuan penderita TBC BTA Positip 90
21 Penemuan penderita pneumonia balita 100
22 Penderita DBD yang ditangani 100
23 Penemuan penderita Diare 100
VI. PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR BERSIH
24 Sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan 90

VII. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN


25 Rumah tangga sehat 65
26 Posyandu aktif 80
27 Upaya penyuluhan NAPZA oleh petugas kesehatan 15
28 Cakupan desa siaga aktip 80
VIII.PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
29 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar pasien 100
masyarakat miskin
30 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 100
masyarakat miskin
IX PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN PERBEKALAN
KESEHATAN
31 Ketersediaan obat esensial sesuai kebutuhan. 90

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


1 Upaya Kesehatan Sekolah

2 Kesehatan Olah Raga

3 Perkesmas

4 Kesehatan Kerja

5 Kesehatan Gigi dan Mulut

6 Kesehatan Jiwa
TAHUN 2015

ENKES/PER/VII/2008)

KESENJA CATATAN ANALISIS


Target NGAN TREND
2020 2021 %

25% Naik Cakupan K4 untuk tahun


2017 sebesar 75 % dan
cakupan ini mengalami
kenaikan sebesar 2% dari
cakupan tahun 2016 sebesar
73 %. namun cakupan ini
belum memenuhi target
SPM yang ditetapkan untuk
tahun 2017 sebesar 100%
atau masih terdapat GAP
sebesar 25%

0% Naik Cakupan Pertolongan


persalinan oleh Nakes untuk
tahun 2017 sebesar 100 %
dan cakupan ini mengalami
Kenaikan sebesar 1 % dari
cakupan tahun 2016 sebesar
99%. cakupan Pertolongan
persalinan oleh Nakes sudah
memenuhi memenuhi
target SPM yang ditetapkan
untuk tahun 2017 sebesar
100% .

15% Turun Cakupan kunjungan Bayi


untuk tahun 2017 sebesar
85 % dan cakupan ini
mengalami Penurunan
sebesar 12 % dari cakupan
tahun 2016 sebesar 97 %.
cakupan Kunjungan bayi
belum memenuhi target
SPM yang ditetapkan untuk
tahun 2017 sebesar
100% .masih ada GAP
sebesar 15 %
26% Naik Cakupan pelayanan KB aktif
untuk tahun 2017 sebesar
74 % dan cakupan ini
mengalami kenaikan
sebesar 20 % dari cakupan
tahun 2016 sebesar 54%.
cakupan Cakupan KB aktif
belum memenuhi
memenuhi target SPM yang
ditetapkan untuk tahun
2017 sebesar 70% , masih
ada GAP sebesar 26 %

17% Turun

49
1.81
INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGADA TAHUN 2015
CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
(GABUNGAN INDIKATOR SPM KAB/KOTA NOMOR : 1457/MENKES/SK/X/2003 DAN SPM N0. 741/MENK
UPTD PUSKESMAS AIMERE TAHUN 2018

NO Target TARGET CAKUPAN CAKUPAN KEGIATAN


PROGRAM SPM TAHUN TAHUN
(%) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
A UPAYA KESEAHATAN WAJIB

I PEALAYANAN KESEHATAN IBU


DAN ANAK
1 Pelayanan Kesehatan Ibu
Hamil

100% 100% 75%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu


Bersalin

100% 100% 100%

4 Pelayanan Kesehatan Bayi baru l

100% 100% 85%

5 Cakupan Pelayanan KB

100% 100% 100% 74%

6 Pemberian Imunisasi dasar


lengkap

100% 100% 100% 100% 100% 100% 98% 83%


7

Pelayan kesehatan pada usia


100 100 98 98 99 100 83
pendidikan dasar

II. 8

9 Cakupan Rawat Jalan 15 100 100 100 100 100 70.4

10 Cakupan Rawat Inap

1.5 100 100 100 100 100 1.26

11 Sarana kesehatan dengan


kemampuan pelayanan gawat
darurat yang dapat diakses
masyarakat

III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

1 Cakupan kunjungan bayi

90 100 100 100 100 74 62 95.1 86.4


2 Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak 6-
100 60 50 40 30 100 0 0 0 100
24 bulan keluarga miskin
3 Balita gizi buruk mendapat
perawatan

100 100 100 100 100 100 0 0 0


4 Bayi yang mendapat ASI -
Ekslusif

100 86 92 100 100 100 86.2 99 98


5 Desa dengan garam beryodium
baik.

100 90 95 100 100 100 54.3 81 92.6


6 Cakupan Pemberian Kapsul
Vitamin A 2 kali setahun

100 100 100 100 100 100 100 100 100


7 Penimbangan Bayi balita
Minimal 8 kali setahun

90 70 75 80 90 75 80 80.7 89.1 89.1


IV PENYELENGGARAAN
PENYELIDIKAN EPIDEMILOGI
DAN PENANGGULANGAN KLB
DAN GIZI
1 Desa/Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemilogi < 24
V PENCEGAHAN
jam DAN PEMBERANTAS

1 Acute Flacid Paralysis (AFP)


rate per 100.000 penduduk < >1
15 tahun sebesar > 2
2 Pelayanan kesehatan orang
dengan TBC

100 100 100 100 100 100

3 Pelayanan kesehatan orang


dengan resiko tertular HIV

100 84 88 92 96 100 84,10

1
Pelayanan kesehatan pada 100 100 24 54 84 100
usia produktif 3,08
2 Penemuan penderita
pneumonia balita 100 100 100 100 100 100 1.3

3 Penderita DBD yang ditangani


100 100 100 100 100 100 0

4 Penemuan penderita Diare


100 100 100 100 100 100 27.4

VI. PELAYANAN PENYEHATAN


SARANA AIR BERSIH
1 Sarana air bersih yang
memenuhi syarat kesehatan

100 100 10O 100 100 100 91 93.3 95.5 97.8 100

VII. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMB

1 Rumah tangga sehat

100 65 100 100 100 16.14 48

2 Posyandu aktif
100 100 100 100 100 100 100

3 Upaya penyuluhan NAPZA oleh


petugas kesehatan

100 15 100 100 100 100 100

4 Cakupan desa siaga aktip

100 80 100 100 100 100 30 0 0 0

VIII.PELAYANAN KESEHATAN RUJUKA


1 Cakupan Pelayanan
kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin

15 100 100 100 100 100 63.2

2 Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin

15 100 100 100 100 100 1.01

IX PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT


DAN PERBEKALAN KESEHATAN
1 Ketersediaan obat esensial
sesuai kebutuhan.
100 100 100 100 100 100 98.9

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1 Upaya Kesehatan Sekolah

2 Kesehatan Olah Raga

3 Perkesmas

4 Kesehatan Kerja

5 Kesehatan Gigi dan Mulut

6 Kesehatan Jiwa

100 100 100 100 100


7 Eliminasi Filaria 77.73

Pelayanan kesehatan penderita 100 100 100 100 100


8 hipertensi

Pelayanan kesehatan penderita 100


9 Diabetes Melitus
1
10 pelayanaan kesehatan lansia

1
11 pelayanan kesehatan ODGJB

1 0'0 1 1 1 1

12 P2 Malaria 100 100 100 100


1 0
13 Pelayanan penderita frambusia 0
13 Laboratorium
UN 2015

0. 741/MENKES/PER/VII/2008)

KESENJ
ANGAN TREND CAT. ANALISIS
% 0 51

Cakupan K4 untuk tahun 2017


sebesar 75 % dan cakupan ini
mengalami kenaikan sebesar 2% dari
cakupan tahun 2016 sebesar 73 %.
namun cakupan ini belum memenuhi
target SPM yang ditetapkan untuk
tahun 2017 sebesar 100% atau masih
terdapat GAP sebesar 25%
25% Naik

Cakupan Pertolongan persalinan oleh


Nakes untuk tahun 2017 sebesar 100
% dan cakupan ini mengalami
Kenaikan sebesar 1 % dari cakupan
tahun 2016 sebesar 99%. cakupan
Pertolongan persalinan oleh Nakes
sudah memenuhi memenuhi target
SPM yang ditetapkan untuk tahun
2017 sebesar 100% .
0% Naik

Cakupan kunjungan Bayi untuk


tahun 2017 sebesar 85 % dan
cakupan ini mengalami Penurunan
sebesar 12 % dari cakupan tahun
15% Turun
2016 sebesar 97 %. cakupan
Kunjungan bayi belum memenuhi
target SPM yang ditetapkan untuk
tahun 2017 sebesar 100% .masih ada
Cakupan pelayanan
GAP sebesar 15 % KB aktif untuk
tahun 2017 sebesar 74 % dan
cakupan ini mengalami kenaikan
sebesar 20 % dari cakupan tahun
26% Naik 2016 sebesar 54%. cakupan
Cakupan KB aktif belum memenuhi
memenuhi target SPM yang
ditetapkan untuk tahun 2017 sebesar
70% , masih ada GAP sebesar 26 %
Cakupan imunisasi dasar lengkap
2018 belum mencapai target SPM
100 % atau baru mencapai 83 %
17% Turun terdapat gap 17 % dibandingkan
dengan tahun 2017 terdapat gap 2 %,
trendnya turun.
Cakupan UKS Tahun 2017 sebesar
97,83 % cakupan ini mengalami
kenaikan sebesar 22,54 % dari
2,17 Naik cakupan tahun 2016 sebesar 74,29 %
.cakupan ini belum mencapai target
spm sebesar 100 % atau msh
terdapat gap sebesar 2,17 %

-100

Cakupan pasien yang berkunjung di


rawat jalan untuk tahun 2017
sebesar 70,4 % dan cakupan ini
mengalami kenaikan sebesar 4,4 %
-29.6 Naik dari cakupan tahun 2016 sebesar 0 1.6613372
66% .Dan cakupan ini belum
memenuhi target SPM sebesar 100%
atau terdapat GAB sebesar 29.6 %

Cakupan kunjungan rawat inap tahun


2017 sebesar 1,26%.Cakupan ini
mengalami penurunan dari cakupan
tahun 2016 sebesar 15,6%. Hal ini
dipengaruhi oleh kurangnya
-98.74 Turun penjaringan oleh petugas
kesehatan,masih rendah nya
pemahaman masyarakat ttg fungsi
rawat inap. 0

Mengalami penurunan sebesar 8,7%


yaitu dari 95,1% turun menjadi 86,4
Naik %.Tidak mencapai target SPM yaitu
100% atau terdapat kesenjangan
-3.6 sebesar 3,6%

Naik Mengalami kenaikan 100% karena


0 tersedianya MP-ASI

Tidak ada balita gizi buruk yang


-100 mendapat perawatan
Mengalami penurunan sebesar 1%
yaitu dari 99 % turun menjadi 98 %
Turun tetapi belum mencapai target SPM
100% atau terdapat kesenjangan
sebesar 2%
-2
Mengalami Kenaikan sebesar 11.6%
yaitu dari 81% naik menjadi 92.6%
Naik namun tidak mecapai target yang di
tentukan yaitu 100% atau masih
teerdapat kesenjangan 7.4%
-7.4
Cakupan tetap 100% dari tahun
sebelumnya dan mencapai target
0 Tetap SPM yang di tentukan yaitu 100%

Mengalami Kenaikan sebesar 8.4%


yaitu dari 80.7% naik menjadi 89.1%
-0.9 namun tidak mecapai target yang di
tentukan yaitu 100% atau masih
teerdapat kesenjangan 0.9%
Naik

Cakupan pelayanan kesehatan orang


dengan TBC sebesar 100 % dan
sudah mencapai target SPM yakni
100 %.

Cakupan pelayanan kesehatan orang


dengan resiko tertular HIV sebesar
15,9 84,10 % dan cakupan ini belum
mencapai target SPM sebesar 100 %
atau terdapat gap sebesar 15,9 %

Cakupan penderita pneumoni balita


untuk tahun
Cakupan 2017 sebesar
pelayanan 1,3%pada
kesehatan dari
target sebesarsebesar
usia produktif 100%.Terdapat
3,08
kesenjangan
%.cakupan inisebesar
belum 98,7%.
mencapaiHaltarget
ini
dipengaruhi oleh kurangnya
SPM sebesar 100 % atau masih
96,92 penjaringan
terdapat gappenyakit
sebesar pneumonia
96,92 % oleh
petugas kesehatan,kurangnya
Cakupan penderita DIARE untuk
-98.7 Turun pemahaman orang tua
tahun 2017 sebesar ttg penyakit
27,4% dari target
pneumonia.
sebesar 100%. Terdapat kesenjangan
sebesar 72,6%.Hal ini di pengaruhi
oleh
tidakkurang nyaDBD
ada kasus pemahaman
yang ditangani
masyarakat ttg cara penangann awal
-72.6 Naik Diare di rumah,cara minum obat yang
benar.
9
Cakupan Sarana Air Bersih yang MS
Thn 2017 sebesar 91 % cakupan ini
masih belum memenuhi target SPM
yang ditetapkanyaitu 100 % atau
masih terdapat 9 % sarana yang
belum memenuhi syarat.

Cakupan Rumah tangga sehat untuk


tahun 2017 sebesar 48% dan
cakupan ini mengalami kenaikan
sebesar 31,86% dari cakupan tahun
2016 sebesar 14,14 %. Dan cakupan
-17 naik ini belum memenuhi target yang
diteteapkan untuk tahun 2017
sebesar 65 % atau terdapat GAP 17
% dan juga belum mencapai target
SPM nasional 2017 sebesar 100 %
atau terdapat GAP sebesar 52 %.

Pertahankan cakupan tingkatkan


100 kinerja
Pertahankan cakupan tingkatkan
kinerja

100

Cakupan desa siaga aktif untuk tahun


2017 sebesar 0 % dan cakupan ini
belum memenuhi target yang
diteteapkan untuk tahun 2017
sebesar 100 % juga belum mencapai
target SPM nasional 2017 sebesar 80
% atau terdapat GAP sebesar 50 %.
Atau dengan kata lain dari jumlah
desa 10 desa kelurahan di wilayah
tidak ada desa yang aktif desa
-100 turun siaganya.
Cakupan kunjungan kesehatan
masyarakat miskin tahun 2017
sebesar 63.2% dan mengalami
-36.8 Naik kenaikan sebesar 7.2% dari tahun
2016 sebesar 56 %. Cakupan ini
belum memenuhi SPM yang
ditentukan sebesar 100% atau
terdapat GAB sebesar 36.8%

Cakupan kunjungan pelayanan


kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin tahun 2017
sebesar 1,01% dan mengalami
-99.0 Turun penurunan sebesar 0,82% dari
tahun 2016 sebesar 0,19%.
Cakupan ini belum memenuhi SPM
yang ditentukan sebesar 100% atau
terdapat GAB sebesar 99.0%

Cakupan ketersediaan obat esensial


dan BHP mengalami penurunan
1.1 turun sebesar 0.9 % dari target SPM dan
terdapat kesenjangan sebesar 1.1 %
dari tahun 2016

Cakupan pemberian obat filaria


sebesar 77,73% dari target SPM
yang di tentukan sebesar 100%, dan
capaian ini belum mencapai target
yang di tentukan. Hal ini di sebabkan
pada saat pembagian obat, masih
ada masyarakat umur 2-70 tahun
-22.27 yang tidak minum obat filaria

Pelayanan kesehatan penderita


hipertensi baru dilakukan tahun 2018
Pelayanan kesehatan penderita
Diabetes Melitus baru dilakukan
tahun 2018
terdapat 5 desa yang belum
melaksanaakan kegiatan lansia
program pelaksanaan kesehatan
ODGJB baru dilaksanakan tahun
2018
cakupan penderita malaria yang
diobati sebanyak 0 % atau terdapat
Gap 100% menurun karena tidak
ditemukan penderita malaria pada
0 0 tahun 2017

belum ditemukan penderita Frambusia


format 2.b. Identifikasi Masalah
Puskesmas
Tahun

No. Upaya Kesehatan Puskesmas Target tahun Pencapaian


2018 tahun 2018
A UPAYA KESEAHATAN WAJIB

I PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% 75%

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 100%

Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir 100% 85%

Cakupan Pelayanan KB 100% 74%

Pemberian Imunisasi dasar lengkap 100% 83%

Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

98 97,83
II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN

Cakupan Rawat Jalan

100.0 0
Cakupan Rawat Inap

100.0 1.26
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat
yang dapat diakses masyarakat

III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Cakupan kunjungan bayi

100.0 86.4
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak 6-24
bulan keluarga miskin

100.0 100
Balita gizi buruk mendapat perawatan

100.0 0
Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif

100.0 98

Desa dengan garam beryodium baik.

100.0 92.6
Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A 2 kali setahun

100.0 100
Penimbangan Bayi balita Minimal 8 kali setahun

100.0 89.1
IV PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN EPIDEMILOGI DAN
PENANGGULANGAN KLB DAN GIZI

Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan


epidemilogi < 24 jam

V PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15


tahun sebesar > 2

Pelayanan kesehatan pada orang dengan TBC

100.0 100
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko tertular HIV

92.0 84,10

Pelayanan kesehatan pada usia produktif

100.0 3,08
Penemuan penderita pneumonia balita

100.0 1.3
Penderita DBD yang ditangani

Penemuan penderita Diare

100.0 27.4

VI. PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR BERSIH

Sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan

90.0 91

VII. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN

Rumah tangga sehat

65.0 48

Posyandu aktif

100.0 100
Upaya penyuluhan NAPZA oleh petugas kesehatan 100.0 100

Cakupan desa siaga aktip 100.0 0

VIII.PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat


miskin

100.0 0
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat
miskin

100.0 0
IX PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN PERBEKALAN
KESEHATAN

Ketersediaan obat esensial sesuai kebutuhan.

100.0 1.1

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya Kesehatan Sekolah

Kesehatan Olah Raga


Perkesmas

Kesehatan Kerja

Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan Jiwa

Eliminasi Filaria 1 77.73


Pelayanan kesehatan penderita Hipertensi 100
Pelayanan kesehatan penderita Disbetes Melitus 100

Pelayanan Kesehatan Lansia 1 0

pelayanan kesehatan ODGJB 1 0

P2 Malaria 1 0
pelayanan penderita Frambusia 1 0
Masalah

Masih ada 25 % atau 72 orang ibu hamil yang


tidak mendapatkan pelayanan K4 diakibatkan
karena pemeriksaan sudah melebihi batas UK 12
minggu (tidak K1 murni )
untuk persalinan , semua persalinan terjadi di
Fasilitas Kesehatan memadai dan ditolong oleh
tenaga kesehatan akan tetapi masih tingginya
kasus rujukan komplikasi 61 % atau 27 ibu resti
sedangkan
masih ada 15 yang ditangani
% atau sebesar
24 bayi 39 % atau 17
yang tidak
orang ibu .
mendapatkan Kunjungan Neonatal lengkap serta
tingginya kasus rujukan bayi (66,7 % )
dibandingkan yang ditangani di Puskesmas
hanya 33,3capaian
Rendahnya % akseptor KB baru, 26 % atau
267 PUS yang belum ber-KB

Masih terdapat 17 % atau 30 bayi balita yang


tidak mendapat imunisasi dasar lengkap selama
tahun 2018

Adanya murid yang tidak masuk sekolah

- jadwal kegiatan yang bertabrakan dengan jam praktek


sekolah

Tidk ada masalah

Kurang nya penjaringan oleh petugas kesehatan.


cakupan kunjunagn Sarana kesehatan dengan kemampuan
pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat
mengalami penurunan sebesar 11% hal ini dikarenakan
kurangnya kunjungan pada Unit gawat darurat

Kurangnya kesadaran orang tua bayi balita untuk


mengantarkan anaknya ke posyandu

Kegiatan yang monoton setiap bulan


Orang Tua lupa jadwal untuk mengambil lagi MP - Asi ke
puskesmas

Tidak ada balita gizi buruk yang mendapat perawatan

Orang Tua Bekerja

Kurangnya pengertian orang tua akan manfaat dari ASI


Eksklusif

Masi beredarnya garam biji


Bayi balita tidak hadir pada bulan pemberian vitamin A

Kurangnya pengetahuan orang tua akan manfaat


penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

Tidak ada masalah

Belum semua orang yang beresiko ke faskes untuk


pemeriksaan

Masih banyak masyarakat yang menganggap tabu terhadap


masalah HIV/AIDS

Belum semua desa melaksanakan posbindu


Kurang partisipasi masyarakat dlm mengikuti kegiatan
posbindu

Masih kurang peralatan posbindu kit

Kurang nya penjaringan penyakit pneumonia oleh petugas


kesehatan.

Tidak adanya kasus DBD

Kurang nya penjaringan penyakit Diare oleh petugas


kesehatan.

Masih rendah nya pemahaman masyarakat ttg cara


penanganan awal Diare di rumah.

Masyarakat lebih memilih menangani penyakit Diare sendiri


di rumah.

kurangnya perawatan sarana air bersih oleh pemilik SAB

masih terdapat Sumur yang belum menggunakan beton


/semen

masih terdapat sumur yang jaraknya dibawah dari 8 meter


dari sumber pencemaran

masih terdapat masyarakat yang belum mempunyai sarana


air besih

masih terdapat 17% rumah tangga yang tidak memenuhi


indikator rumah sehat

Pertahankan cakupan tingkatkan kinerja


Pertahankan cakupan tingkatkan kinerja

desa siaga di semua desa belum aktif

Tidak ada masalah

Tidak ada masalah

Turunnya cakupan ketersedian obat esensial dan BHP


disebabkan karena ketersediaan obat esential dan BHP tidak
terpenuhi sesuai kebutuhan.
Terjadi peningkatan kunjungan rawat jalan gigi sebesar 15%
dari target yang ditetapkan sebesar 4% disebabkan karena
kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan
gigi dan mulut

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100 100 100 100 100


Belum adanya data valid penderita hipertensi
Belum adanya data valid penderita Diabetes Melitus

1) Terdapat 5 desa yang belum melakukan kegiatan lansia


dan 6 desa sudah menjalankan kegiatan tetapi belum ada
pencatatan dan pelaporan
2) baru dibentuk kader posyandu lansia
3) belum ada sistem pencataan dan pelaporan.

4) Terdapat lansia yang bermasalah dengan kondisi fisik


sehingga tidak dapat mengikuti pelayanan kesehatan di
posyandu
belum terjaringnya semua penderita ODGJB
Belum adanya pelayanan kesehatan secara khusus bagi
penderita ODGJB
ODGJB terlantar karena kurangnya partisipasi keluarga dalam
penanganan penderita
Tidak ada kasus malaria yang ditemukan
program frambusia baru mulai dilaksanakan tahun 2018
Pelayanan kesehatan penderita hipertensi baru dilakukan ta
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus baru dilak
dilakukan tahun 2018
baru dilakukan tahun 2018
Format 2.c Analisis Empat Faktor Kesenjangan Gender
Puskesmas :
Tahun :

No. Upaya Kes. Puskesmas Masalah Faktor Kesenjangan Gender

Akses Partisipasi Kontrol Manfaat

A UPAYA KESEAHATAN WAJIB

I PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN


ANAK

Masih ada 25 % atau 72 dukun selalu berada di Kurangnya Peran pengambilan keputusan Hanya ibu yang memperoleh manfaat
orang ibu hamil yang tidak tempat dan mudah di serta suami untuk penggunaan sarana dari pelayananan kehamilan
mendapatkan pelayanan jangkau menghantar ibu Pelayananan didominasi
K4 diakibatkan karena mendapatkan oleh suami
Pelayanan Kesehatan
pemeriksaan sudah
melebihi batas UK 12
minggu (tidak K1 murni ) penjaringan petugas ke kurang dukungan dari pengambilan keputusan Hanya ibu yang memperoleh manfaat
sasaran masih kurang suami dan keluarga penggunaan sarana dari pelayananan kehamilan
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
kesehatan didominasi
oleh suami

kurangnya media Desa siaga belum belum adanya perdes - ibu dan suami mengetahui
penyuluhan yang mudah aktif tentang kibla sebagai kondisi kehamilan dan janinnya
di peroleh ibu hamil penjabaran dari perda
kibla
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin untuk persalinan , semua Ada kerjasama yang baik Kepedulian suami Suami sebagai pengambil Ibu hamil memperoleh pelayanan
persalinan terjadi di Fasilitas antar dukun dan tenaga terhadap istri semakin keputusan dalam rumah persalinan difaskes yang memadai
Kesehatan memadai dan ditolong kesehatan meningkat
oleh tenaga kesehatan akan tetapi
masih tingginya kasus rujukan
komplikasi 61 % atau 27 ibu resti
sedangkan yang ditangani sebesar Adanya kemitraan antara BPP, Tomas ,Toga sangat Adanya pemantauan dari Suami dan istri merasakan manfaat
39 % atau 17 orang ibu . bidan,dukun,kader , BPP, mendukung BPP, Toga Tomas terhadap yang sama
TOGA, TOMAS semakin baik, pelayanan petugas

Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir masih ada 15 % atau 24 bayi yang akses ibu terhadap informasi Rasa malas dari bapak Suami sebagai pengambil Manfaat dari pelaksanaan kunjungan
tidak mendapatkan Kunjungan mengenai manfaat untuk mengantarkan ibu keputusan penggunaan bayi yang rutin hanya diperoleh oleh
Neonatal lengkap serta tingginya kunjungan bayi pada sarkes dan bayi ke sarkes sarkes bagi ibu dan anak bayi
kasus rujukan bayi (66,7 % ) masih rendah
dibandingkan yang ditangani di
Puskesmas hanya 33,3 %

akses ibu terhadap informasi Kepedulian suami Adanya SOP manual rujukan semua petugas mendapat manfaat
mengenai manfaat terhadap kunjungan bayi yang sama
kunjungan bayi pada sarkes ke sarkes masih sangat
masih rendah rendah selama bayi
dalam keadaan sehat
Cakupan Pelayanan KB Rendahnya capaian akseptor KB Ada Petugas Lapangan KB, Ada kerjasama lintas adanya Evaluasi tiap bulan Ibu dan Suami mendapat manfaat
baru, 26 % atau 267 PUS yang Ada Petugas Desa , masih sektor yang baik yang sama dengan ber-KB
belum ber-KB belum ada kesamaan data
antara petugas Desa dan
Petugas lapangan KB
Masih terdapat 17 % atau 30 Bayi, balita tidak hadir saat Hanya ibu yang Tidak adaya pengawasan dan Anak tidak mendapat perlindungan
bayi yang tidak mendapat imunisasi mengantar anak untuk pemantauan dari pihak dari penyakit yang dapat dicegah
imunisasi dasar lengkap selama imunisasi pemerintah desa terutama dengan imunisasi (PD3I)secara
Pemberian Imunisasi dasar lengkap tahun 2018. TP PKK Desa /Pokja 4 lengkap

Ketersedian beberapa jenis Belum ada penanggung


Vaksin tidak memadai (DPT jawab tahunan pelayanan
HB HIB) imunisasi di posyandu

Pelayanan kesehatan pada usia


pendidikan dasar

II. PELAYANAN
PENGOBATAN/PERAWATAN
Cakupan Rawat Jalan

Masih rendah nya pemahaman


Cakupan Rawat Inap masyarakat ttg fungsi rawat inap.

Masyarakat lebih memilih


pengobatan di tempat praktek
swasta.atau pengobatan
tradisional.

Masyarakat lebih memilih


menjalalni pengobatan di rumah.

Sarana kesehatan dengan


kemampuan pelayanan gawat
darurat yang dapat diakses
masyarakat
III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Kurangnya kesadaran orang tua


bayi balita untuk mengantarkan
Cakupan kunjungan bayi anaknya ke posyandu

Kegiatan yang monoton setiap


bulan

Cakupan pemberian makanan Orang Tua lupa jadwal untuk


pendamping ASI pada anak 6-24 mengambil lagi MP - Asi ke
bulan keluarga miskin puskesmas

Balita gizi buruk mendapat Tidak ada balita gizi buruk yang
perawatan mendapat perawatan
Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif

Orang Tua Bekerja

Kurangnya pengertian orang tua


akan manfaat dari ASI Eksklusif

IV PENYELENGGARAAN
PENYELIDIKAN EPIDEMILOGI DAN
PENANGGULANGAN KLB DAN GIZI
V PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

Pelayanan kesehatan pada orang d

Tidaka ada masalah dalam


pelayanan oasien TB

Pelayanan kesehatan pada orang Belum semua orang beresiko ke


dengan resiko tertular HIV faskes utk pemeriksaan

Masih banyak masyarakat yang


menganggap tabu masalah
HIV/AIDS

Belum semua desa dilaksanakan


Pelayanan kesehatan usia produktif posbindu
kurang partisipasi
masyarakat
Masih kurangnya partisipasi
masyarakat dlm melaksanakan
kegiatan posbindu
Masih kurangnya alat posbindu kit

Menunjang pelaksanaan kegiatan


Kurang nya penjaringan penyakit
pneumonia oleh petugas
kesehatan. ibu - ibu yang lebih peduli bapak yang menentukan
terhadap keadaan kesehatan Bapak kurang peduli perlu dan tidaknya
anak apabila anak mengalami terhadap keadan penggunaan sarkes oleh ibu Penanganan awal terhadap bayi
Penemuan penderita pneumonia bali gejala kesakitkan kesehatan anak dan anak dengan pneumonia tidak di peroleh

Rendahnya pemahaman
Ibu -ibu yang lebih banyak bapak-bapak pentingnya
mendapatkan informasi ttg mendapat informasi ttg
gejala suatu penyakit. suatu penyakit

Masih rendah nya pemahaman


orang tua ttg penanganan
penyakit pneumonia
orang tua lebih memilih berobat
ke tempat praktek swasta atau
pengobatan tradisional.

ibu - ibu yang lebih peduli bapak-bapak yang


terhadap keadaan kesehatan Bapak kurang peduli menentukan perlu dan
Kurang nya penjaringan penyakit anak apabila anak mengalami terhadap keadan tidaknya penggunaan sarkes penanganan awal terhadap penderita
Penemuan penderita Diare Diare oleh petugas kesehatan. gejala kesakitkan kesehatan anak oleh ibu dan anak DIARE tidak di peroleh

Rendahnya pemahaman bapak-bapak yang


Masih rendah nya pemahaman Ibu -ibu yang lebih banyak bapak-bapak pentingnya memutuskan aktif dan tidak
masyarakat ttg cara penanganan mendapatkan informasi ttg mendapat informasi ttg nya ibu-ibu mengikuti DIARE beulang akan terjadi karena
awal Diare di rumah. suatu penyakit. suatu penyakit keg.penyuluhan oleh pet.kes. kurang nya informasi yang di peroleh
Masyarakat lebih memilih ibu-ibu yang lebih peduli kurangnya partisipasi pandangan bapak-bapak
menangani penyakit Diare sendiri terhadap kebersihan bapak-bapak terhadap bahwa kebersihan lingkungan
di rumah. lingkungan, kebersihan lingkungan hanya tanggung jawab ibu

Proses pengolahan makanan yang


kurang bersih.

Masyarakat lebih percaya


pengobatan tradisional

Cara minum obat Diare yang


kurang tepat
VI. PELAYANAN PENYEHATAN SARANA A

Sarana air bersih yang memenuhi


syarat kesehatan
rendahnya Tingkat
kesadaran merawat
sarana air bersih
kurangnya perawatan sarana air
bersih oleh pemilik SAB
masih terdapat Sumur yang
belum menggunakan beton
/semen

masih terdapat sumur yang


jaraknya dibawah dari 8 meter
dari sumber pencemaran

masih terdapat masyarakat yang


belum mempunyai sarana air
besih

VII. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERD

25 Rumah Tangga Sehat


26 Posyandu aktif

upaya penyuluhan NAPZA oleh


petugas kesehatan
cakupan desa siaga aktif

VIII.PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan


dasar pasien masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin

IX PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT


DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Ketersediaan obat esensial sesuai


kebutuhan.
B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya Kesehatan Sekolah

Kesehatan Olah Raga

Perkesmas
Kesehatan Kerja

Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan Jiwa

Eliminasi Filaria

Pelayanan kesehatan penderita


hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita
Diabetes Melitus

1) Terdapat 5 desa yang


belum melakukan kegiatan bentuknya posyandu lansia untuk
lansia dan 6 desa sudah banyak lansia yang di pendekatan pelayanaan kesesehatah
menjalankan kegiatan tetapi desa yang kurang kurangnya kesadaran lansia guna mencapai kesehatan lansia
belum ada pencatatan dan menggunakan fasilitas keluargaa akan keehatan yang berdayaguna dalam kehidupan
pelayanaan kesehatan lansia pelayanaan kesehatan lansia pelaporan pelayanaan kesehatan lansia keluarga dan masyarakat
2) baru dibentuk kader
posyandu lansia
3) belum ada sistem
pencataan dan pelaporan.

4) Terdapat lansia yang


bermasalah dengan kondisi
fisik sehingga tidak dapat
mengikuti pelayanan
kesehatan di posyandu

kurangnya pemahaman keputusan untuk merawat


tidak ada petugas khusus keluarga tentang cara ODGJB masih bergantung
belum terjaringnya semua kesehatan jiwa untuk memenuhi kebutuhan pada salah satu anggota semua penderita ODGJB tidak
Kesehatan Jiwa penderita ODGJB mendata ODGJB ODGJB keluarga mendapatkan perawatan

semua penderita yang diduga semua masyarakat yang


malaria setelah dilakukan diduga malaria selalu
pemeriksaan laboratorium datang memeriksakan masyarakat merasa puas dengan hasil
P 2 Malaria Tidak ditemukan kasus malaria hasilnya negatif darahnya pemeriksaan laboratorium
Belum ditemukan penderita
Pelayanan penderita Frambusia frambusia
Format Urutan Prioritas Masalah
Puskesmas :
Tahun :

Tingkat
Tingkat Urgensi Tingkat
No Upaya Kes Puskesmas Masalah Faktor Kesenjangan Gender Perkembangan(1 jumlah RANGKING
(5) Keseriusan (3) )

Masih ada 25 % atau 72 orang Akses :


ibu hamil yang tidak
mendapatkan pelayanan K4
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil diakibatkan karena pemeriksaan
sudah melebihi batas UK 12
minggu (tidak K1 murni )

dukun selalu berada di tempat


dan mudah di jangkau 15 9 3 27 I
penjaringan petugas ke sasaran
masih kurang 15 6 2 23 II
kurangnya media penyuluhan
yang mudah di peroleh ibu hamil 10 6 2 18 III

Partisipasi :
Kurangnya Peran serta suami
untuk menghantar ibu 10 6 2 18
mendapatkan
kurang Pelayanan
dukungan dari suami dan
Kesehatan
keluarga 10 6 2 18
Desa siaga belum aktif
15 6 2 23
Kontrol
5 3 1 9
pengambilan keputusan
penggunaan sarana Pelayananan 10 3 1 14
didominasi oleh
pengambilan suami
keputusan
penggunaan sarana kesehatan 5 3 1 9
didominasi oleh suami
belum adanya perdes tentang
kibla sebagai penjabaran dari 5 3 1 9
perda
Manfaatkibla
:

Hanya ibu yang memperoleh manfaat


dari pelayananan kehamilan
5 3 1 9
Hanya ibu yang memperoleh manfaat
dari pelayananan kehamilan
5 3 1 9
- ibu dan suami mengetahui
kondisi kehamilan dan janinnya 15 9 3 27

untuk persalinan , semua persalinan


terjadi di Fasilitas Kesehatan memadai
dan ditolong oleh tenaga kesehatan
akan tetapi masih tingginya kasus
rujukan komplikasi 61 % atau 27 ibu
resti sedangkan yang ditangani sebesar
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 39 % atau 17 orang ibu . Akses :
Ada kerjasama yang baik antar dukun
dan tenaga kesehatan
15 6 3 24
Adanya kemitraan antara
bidan,dukun,kader , BPP, TOGA,
TOMAS semakin baik,

Partisipasi 10 6 3 19
Kepedulian suami terhadap istri
semakin meningkat
10 6 3 19
BPP, Tomas ,Toga sangat mendukung
Kontrol 10 3 1 14
Suami sebagai pengambil keputusan
dalam rumah

Adanya pemantauan dari BPP, Toga


Tomas terhadap pelayanan petugas
10 3 1 14

Manfaat
Ibu hamil memperoleh pelayanan
persalinan difaskes yang memadai
5 3 1 9
Suami dan istri merasakan manfaat
yang sama
5 3 1 9
masih ada 15 % atau 24 bayi yang tidak
mendapatkan Kunjungan Neonatal
lengkap serta tingginya kasus rujukan
Pelayanan Kesehatan Bayi baru bayi (66,7 % ) dibandingkan yang
lahir ditangani di Puskesmas hanya 33,3 % Akses
akses ibu terhadap informasi
mengenai manfaat kunjungan bayi
pada sarkes masih rendah
15 9 3 27
akses ibu terhadap informasi
mengenai manfaat kunjungan bayi
pada sarkes masih rendah

Partisipasi 10 6 3 19
Rasa malas dari bapak untuk
mengantarkan ibu dan bayi ke sarkes

Kepedulian suami terhadap kunjungan


bayi ke sarkes masih sangat rendah
selama bayi dalam keadaan sehat
5 3 1 9
Kontrol
Suami sebagai pengambil keputusan
penggunaan sarkes bagi ibu dan anak
5 3 1 9
Adanya SOP manual rujukan

Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kunjungan
bayi yang rutin hanya diperoleh oleh
bayi

10 3 1 14
semua petugas mendapat manfaat
yang sama

Rendahnya capaian akseptor KB baru, 26


Cakupan Pelayanan KB % atau 267 PUS yang belum ber-KB Akses
Ada Petugas Lapangan KB, Ada Petugas
Desa , masih belum ada kesamaan
data antara petugas Desa dan Petugas 15 9 3 27
lapangan KB
Partisipasi
Ada kerjasama lintas sektor yang baik

10 6 3 19
Kontrol

adanya Evaluasi tiap bulan


5 3 1 9
Manfaat

Ibu dan Suami mendapat manfaat


yang sama dengan ber-KB
5 3 1 9
Pemberian Imunisasi dasar Masih terdapat 2 % bayi yang tidak
lengkap mendapat imunisasi dasar lengkap
selama tahun 2017. Akses

Bayi, balita tidak hadir saat imunisasi


15 12 3 40 2

Ketersedian beberapa jenis Vaksin


tidak memadai (DPT HB HIB) 25 15 3 43 1

Partisipasi
Hanya ibu yang mengantar anak untuk
imunisasi 25 12 3 40 2

Kontrol
Tidak adaya pengawasan dan
pemantauan dari pihak pemerintah
desa terutama TP PKK Desa /Pokja 4 20 9 2 31 4

Belum ada penanggung jawab


tahunan pelayanan imunisasi di
posyandu 20 12 5 37 3

Manfaat

Anak tidak mendapat perlindungan


dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I)secara 15 9 3 27 5
lengkap
Pelayanan kesehatann pada usia
10 pendidikan dasar Adanya murid yang tidak masuk sekolah

Kurangnya waktu dan tenaga bagi


sekolah yang jumlah muridnya banyak

Jadwal kegiatan yang bertabrakan


dengan jam praktek sekolah
PELAYANAN
PENGOBATAN/PERAWATAN

II

Cakupan Rawat Jalan

Masih rendah nya pemahaman


Cakupan Rawat Inap masyarakat ttg fungsi rawat inap.
Masyarakat lebih memilih pengobatan di
tempat praktek swasta.atau pengobatan
tradisional.

Masyarakat lebih memilih menjalalni


pengobatan di rumah.

Sarana kesehatan dengan


kemampuan pelayanan gawat
darurat yang dapat diakses
13 masyarakat

III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Kurangnya kesadaran orang tua bayi


balita untuk mengantarkan anaknya ke
Cakupan kunjungan bayi posyandu
Kegiatan yang monoton setiap bulan

Cakupan pemberian makanan


pendamping ASI pada anak 6-24 Orang Tua lupa jadwal untuk mengambil
bulan keluarga miskin lagi MP - Asi ke puskesmas

Balita gizi buruk mendapat Tidak ada balita gizi buruk yang
perawatan mendapat perawatan
Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif

Orang Tua Bekerja

Kurangnya pengertian orang tua akan


manfaat dari ASI Eksklusif 0 1 1 2 1 3

PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN
IV KLB DAN GIZI
Desa/Kelurahan mengalami KLB
yang dilakukan penyelidikan
epidemilogi < 24 jam

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


V PENYAKIT

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate


per 100.000 penduduk < 15 tahun
sebesar > 2

Pelayanan kesehatan pada orang Masih kurangnya pengetahuan


dengan TBC masyarakat tentang penyakit TB 15 6 3 24 2

Pelayanan kesehatan pada orang Kurangnya kesadaran masyarakat utk


dengan resiko tertular HIV memeriksakan diri ke faskes 15 9 3 27 1
Belum semua orang beresiko ke faskes
Pelayanan kesehatan usia produktif untuk pemeriksaan 15 9 3 27 2

Masih banyak masyarakat yang


menganggap tabu masalah HIV/AIDS 15 15 3 33 1

Kurangnya penjaringan oleh petugas


kesehatan

Partisipasi:

Bapak kurang peduli terhadap keadan


kesehatan anak

Kontrol :

suami yang menentukan perlu dan


tidaknya penggunaan sarkes leh ibu
dan anak
Manfaat :

Penanganan awal terhadap gejala dan


tanda pneumonia tidak diperoleh
balita

Penderita DBD yang ditangani

Penemuan penderita pneumonia Kurang nya penjaringan penyakit


balita pneumonia oleh petugas kesehatan. akses: 15 6 3 24 I

ibu - ibu yang lebih peduli terhadap


keadaan kesehatan anak apabila anak
mengalami gejala kesakitan

Ibu -ibu yang lebih banyak


mendapatkan informasi ttg gejala
suatu penyakit.
Masih rendah nya pemahaman orang
tua ttg penanganan penyakit pneumonia

orang tua lebih memilih berobat ke


tempat praktek swasta atau pengobatan
tradisional. Partisipasi:

Bapak kurang peduli terhadap keadan


kesehatan anak

Rendahnya pemahaman bapak-bapak


pentingnya mendapat informasi ttg
suatu penyakit

Kontrol :

bapak yang menentukan perlu dan


tidaknya penggunaan sarkes oleh ibu
23 dan anak

Manfaat :
Penanganan awal terhadap bayi
dengan pneumonia tidak di peroleh

Kurang nya penjaringan penyakit Diare


Penemuan penderita Diare oleh petugas kesehatan. Akses:

Masih rendah nya pemahaman ibu - ibu yang lebih peduli terhadap
masyarakat ttg cara penanganan awal keadaan kesehatan anak apabila anak
Diare di rumah. mengalami gejala kesakitkan

Ibu -ibu yang lebih banyak


Masyarakat lebih memilih menangani mendapatkan informasi ttg suatu
penyakit Diare sendiri di rumah. penyakit.

Proses pengolahan makanan yang ibu-ibu yang lebih peduli terhadap


kurang bersih. kebersihan lingkungan,

Masyarakat lebih percaya pengobatan


tradisional Partisipasi :

Cara minum obat Diare yang kurang Bapak kurang peduli terhadap keadan
tepat kesehatan anak
Rendahnya pemahaman bapak-bapak
pentingnya mendapat informasi ttg
suatu penyakit

kurangnya partisipasi bapak-bapak


terhadap kebersihan lingkungan

Kontrol :

bapak-bapak yang menentukan perlu


dan tidaknya penggunaan sarkes oleh
ibu dan anak

bapak-bapak yang memutuskan aktif


dan tidak nya ibu-ibu mengikuti
keg.penyuluhan oleh pet.kes.

pandangan bapak-bapak bahwa


kebersihan lingkungan hanya tanggung
jawab ibu

Manfaat:
penanganan awal terhadap penderita
DIARE tidak di peroleh

DIARE beulang akan terjadi karena


kurang nya informasi yang di peroleh

PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR


VI. BERSIH
rendahnya
Tingkat
kesadaran 15 6 3 24
merawat
Sarana air bersih yang memenuhi kurangnya perawatan sarana air bersih sarana air
syarat kesehatan oleh pemilik SAB Akses bersih

15 15 3 33

Partisipasi

0 15 9 3 27

Kontrol

0 20 12 3 35

Manfaat
PROMOSI KESEHATAN DAN
VII. PEMBERDAYAAN

Rumah tangga sehat

Posyandu aktif

Upaya penyuluhan NAPZA oleh


petugas kesehatan
Cakupan desa siaga aktip

VIII. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan


dasar pasien masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan


rujukan pasien masyarakat miskin
PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN
IX PERBEKALAN KESEHATAN

Ketersediaan obat esensial sesuai


kebutuhan.

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya Kesehatan Sekolah

Kesehatan Olah Raga


Perkesmas

Kesehatan Kerja

Kesehatan Gigi dan Mulut


Kesehatan Jiwa

Terdapat 5 desa yang belum melakukan


kegiatan lansia dan 6 desa sudah
menjalankan kegiatan tetapi belum ada
pelayanaan kesehatan lansia pencatatan dan pelaporan
belum terjaringnya semua penderita
Kesehatan Jiwa ODGJB

penderita yang diduga malaria setelah


dilakukan pemeriksaan laboratorium
P 2 Malaria Tidak ditemukan kasus malaria hasilnya negatif 10 9 3 22 2

penderita yang diduga malaria selalu


datang memeriksakan darahnya 15 9 3 27 1

Pelayanan penderita FrambusiaI Belum ditemukan penderita frambusia


Format Rumusan Masalah Berdasarkan Rangking
Puskesmas :
Tahun :
No. Upaya Kes. Puskesmas Masalah Prioritas Apa Siapa Besaran Dimana
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Masih ada 25 % atau 72 orang rendahnya cakupan K4 ibu hamil 25 % atau 72 ibu hamil yang 9 Desa yang belum mencapai target
ibu hamil yang tidak tidak terjaring K4 dan yang sudah Desa Keligejo dan
mendapatkan pelayanan K4 Desa Legelapu
diakibatkan karena pemeriksaan
sudah melebihi batas UK 12
minggu (tidak K1 murni )

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin untuk persalinan , semua Tingginya kasus rujukan Ibu Resti 61 % atau 27 orang ibu resti Kelurahan Aimere, Desa Aimere Timur
persalinan terjadi di Fasilitas ,Desa Heawea,Desa Legelapu, Desa
Kesehatan memadai dan ditolong Waesae, Desa Lekogoko,Kel.Fooa,
oleh tenaga kesehatan akan Desa Binawali.
tetapi masih tingginya kasus
rujukan komplikasi 61 % atau 27
ibu resti sedangkan yang
ditangani sebesar 39 % atau 17
Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir masih ada. 15 % atau 24 bayi yang bayi yang belum mendapat
orang ibu Bayi 0-28 hari 15 % bayi yang belum KN 3 Kelurahan Aimere, Desa Aimere Timur
tidak mendapatkan Kunjungan pelayanan lengkap ,Desa Heawea, Desa Waesae, Desa
Neonatal lengkap serta tingginya Lekogoko, Desa Binawali,
kasus rujukan bayi (66,7 % )
dibandingkan yang ditangani di
Puskesmas hanya 33,3 %
Cakupan Pelayanan KB Rendahnya capaian akseptor KB Akseptor KB baru masih PUS 26% PUS atau 267 PUS yang 9 Desa 2 kelurahan
baru, 26 % atau 267 PUS yang Kurang belum ber KB
belum ber-KB

Masih terdapat 17% atau 30


bayi ,balita yang tidak mendapat 17% atau 30 bayi ,balita yang Posyandu di 7 Desa (Aimere
Pemberian Imunisasi dasar lengkap imunisasi dasar lengkap selama Bayi tidak IDL Bayi, balita tidak mendapat imunisasi Timur,heawea,mawokisa,legelapu,wa
tahun 2018. dasar lengkap esae,lekogoko,binawali)

Pelayanan kesehatann pada usia Adanya murid yang tidak masuk


pendidikan dasar sekolah

Kurangnya waktu dan tenaga bagi


sekolah yang jumlah muridnya
banyak

Jadwal kegiatan yang bertabrakan


dengan jam praktek sekolah
II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN

Cakupan Rawat Jalan

Cakupan Rawat Inap


Sarana kesehatan dengan kemampuan
pelayanan gawat darurat yang dapat
diakses masyarakat

III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Kurangnya kesadaran orang tua


bayi balita untuk mengantarkan
Cakupan kunjungan bayi anaknya ke posyandu

Kegiatan yang monoton setiap


bulan
Cakupan pemberian makanan Orang Tua lupa jadwal untuk
pendamping ASI pada anak 6-24 bulan mengambil lagi MP - Asi ke
keluarga miskin puskesmas

Tidak ada balita gizi buruk yang


Balita gizi buruk mendapat perawatan mendapat perawatan

Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif Orang Tua Bekerja

Masih Terdapat 49 rumah


tangga yang belum
Kurangnya pengertian orang tua Kurangnya Penyuluhan akan menggunakan garam yodium
akan manfaat dari ASI Eksklusif manfaat garam beryodium Semua Masyarakat atau sebesar 19% Di 8 Desa 2 Kelurahan
PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
IV DAN GIZI

Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


dilakukan penyelidikan epidemilogi <
24 jam

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


V PENYAKIT
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun sebesar
>2

Pelayanan kesehatan pada orang Masih kurangnya pengetahuan


dengan TB masyarakat tentang TB

Kurangnya kesadaran masyarakat


ke faskes untuk pemeriksaan
secara dini

tersebar luas di 8 desa dan 2


kelurahan wilayah kerja puskesmas
Baalita 9,4 % tidak ditemukan aimere
Pelayanan kesehatan orang dengan Belum semua orang beresiko ke
resiko tertular HIV faskes untuk pemeriksaan

Masih banyak masyarakat yang


menganggap tabu masalah
HIV/AIDS

Pelayanan kesehatan pada usia Belum semua desa melaksanakan


produktif posbindu

Masih kurangnya partisipasi


masyarakat dlm melaksanakan
kegiatan posbindu

Masih kurangnya alat posbindu


kit
Kurangnya Penjaringan oleh
Penemuan penderita pneumonia balita petugas kesehatan Rasa cuek orang tua pada sakiBayi/balita 98,8% tidak ditemukan tersebar luas di 9 desa dan 2 keluraha

Masih rendah nya pemahaman


orang tua ttg penanganan
penyakit pneumonia Mengganggap sakit batuk pilekOrang tua

orang tua lebih memilih berobat


ke tempat praktek swasta atau
pengobatan tradisional. Informasi tentang tanda dan gorang tua

Kurangnya Penjaringan oleh


Penemuan penderita Diare petugas kesehatan menganggap sakit perut dan mpenderita dan keluarga 72,6% yang tidak ditemukan tersebar luas di 9 desa dan 2 keluraha

Masih rendah nya pemahaman


masyarakat ttg cara penanganan
awal Diare di rumah. mengganggap sakit Diare akanMasyarakat
Masyarakat lebih memilih
menangani penyakit Diare sendiri
di rumah. kurang nya informasi tentang Masyarakat

Proses pengolahan makanan yang


kurang bersih.

Masyarakat lebih percaya


pengobatan tradisional

Cara minum obat Diare yang


kurang tepat

PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR


VI. BERSIH
Sarana air bersih yang memenuhi kurangnya perawatan sarana air
0 syarat kesehatan bersih oleh pemilik SAB rendahnya kesadran dan Kete masyarakat 0.09 legalapu, waesae, kel aimerre, desa aim

minimnya perawatan sarana air


bersih SUMUR GALI, masyarakat

masih terdapat masyarakat yang


mengkonsumsi dari sarana air
bersihtidak memenuhi syarat PHBS masyarakat
PROMOSI KESEHATAN DAN
VII. PEMBERDAYAAN
### 25 Rumah tangga sehat

Posyandu aktif

Upaya penyuluhan NAPZA oleh petugas


kesehatan
28 Cakupan desa siaga aktip

VIII. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar


### pasien masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin

PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN


IX PERBEKALAN KESEHATAN

Ketersediaan obat esensial sesuai


### kebutuhan.
B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya Kesehatan Sekolah


Kesehatan Olah Raga

Perkesmas

Kesehatan Kerja
Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan Jiwa
pelayanaan kesehatan lansia terdapat 5 desa yang belum melaksposyandu lansia 60 tahun ke atas belum di laksanakan posyandu lansia
P2 malaria Tidak ditemukan kasus malaria penderita kecamatan aimere
belum ditemukan penderita
Pelayanan penderita Frambusia frambusia
Bilamana

saat pemeriksaan
kehamilan Trismester I -
III

Saat Persalinan

Saat Kunjungan Neonatal


Saat Pasca Salin, dan
sesudah menstruasi

Saat imunisasi 2018


Setiap Kali mau
meggunakan garam
tahun 2015
tahun 2017

tahun 2017
2017

tahun 2015

tahun 2015
januari sampai desember
2021
FORMAT RUMUSAN PENYEBAB MASALAH PRIORITAS
Nama Puskesmas :
Tahun :
Aspek Internal

No. Upaya Kes. Puskesmas Masalah Prioritas Tenaga Dana Sarana Metode
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK Ibu Hamil
Pelayanan Kesehatan Masih ada 25 % atau 72 orang Bidan Sudah tersedia anggaran -Kendaraan operasional Penjaringan,
ibu hamil yang tidak mendapatkan untuk tenaga bidan bidan tidak ada ceramah/penyuluhan
pelayanan K4 diakibatkan karena Sukarela di Desa
pemeriksaan sudah melebihi batas
UK 12 minggu (tidak K1 murni )

Dana tersedia -alkes masih kurang Pengadaan Alkes


untuk mendeteksi K1
lebih awal ( HCG Test )

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin untuk persalinan , semua Tenaga Bidan tersedia Dana tersedia kendaraan transport Pendekatan, Home Visite
persalinan terjadi di Fasilitas bidan Desa tidak
Kesehatan memadai dan ditolong tersedia
oleh tenaga kesehatan akan tetapi
masih tingginya kasus rujukan
komplikasi 61 % atau 27 ibu resti
sedangkan yang ditangani sebesar
39 % atau 17 orang ibu .
Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir masih ada 15 % atau 24 bayi yang Ada tenaga Bidan , Dokter , Dana tersedia Sarana transport Home Visite,sweeping
tidak mendapatkan Kunjungan Perawat dan Petugas Desa tersedia bayi yang tidak hadir
Neonatal lengkap serta tingginya
kasus rujukan bayi (66,7 % )
dibandingkan yang ditangani di
Puskesmas hanya 33,3 %

Cakupan Pelayanan KB Rendahnya capaian akseptor KB Ada tenaga Bidan dan Dana tersedia Sarana transport Home Visite,Pendataan
baru, 26 % atau 267 PUS yang Petugas Lapangan KB tersedia
belum ber-KB

Ketersedian beberapa jenis Tersedia Tersedia Belum tersedia secara Pengadaan E-Katalog
Vaksin tidak memadai (DPT HB memadai
Pemberian Imunisasi dasar lengkap HIB)

Bayi, balita tidak hadir saat Tersedia Tersedia Belum tersedia secara Pelayanan imunisasi
imunisasi memadai

Hanya ibu yang mengantar anak Tersedia Tersedia Belum tersedia secara Pelayanan imunisasi
untuk imunisasi memadai
Belum ada penanggung jawab Tersedia Tersedia Pembagian Tugas
tahunan pelayanan imunisasi di Penanggung Jawab
posyandu Tahunan

Tidak adaya pengawasan dan Tersedia Tersedia Belum tersedia secara Pemantauan dan
pemantauan dari pihak pemerintah memadai Pengawasan
desa terutama TP PKK Desa /Pokja
4

Anak tidak mendapat perlindungan Tersedia Tersedia Belum tersedia secara Pelayanan imunisasi
dari penyakit yang dapat dicegah memadai
dengan imunisasi (PD3I)secara
lengkap

Pelayan kesehatan pada usia


pendidikan dasar Adanya murid yang tidak masuk tidak adanya UKS/UKGS penyuluhan,
sekolah Nakes terlatih Kit pemeriksaan,demonstrasi

Jadwal kegiatan yang bertabrakan


dengan jam praktek sekolah

Kurangnya waktu dan tenaga bagi


sekolah yang murid yang banyak

II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN

Cakupan Rawat Jalan


Cakupan Rawat Inap

Sarana kesehatan dengan


kemampuan pelayanan gawat darurat
yang dapat diakses masyarakat

III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Kurangnya kesadaran orang tua


bayi balita untuk mengantarkan
Cakupan kunjungan bayi anaknya ke posyandu

Kegiatan yang monoton setiap


bulan

Cakupan pemberian makanan Orang Tua lupa jadwal untuk


pendamping ASI pada anak 6-24 mengambil lagi MP - Asi ke
bulan keluarga miskin puskesmas
Balita gizi buruk mendapat Tidak ada balita gizi buruk yang
perawatan mendapat perawatan

Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif Orang Tua Bekerja

Peyuluhan,survey garam
dan demonstrasi
Kurangnya pengertian orang tua Mdi Penyluhan penggunaan garam di
akan manfaat dari ASI Eksklusif Tenaga Kesehatan BOK (Poster,Liflet) posyandu

PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN
IV KLB DAN GIZI

Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


dilakukan penyelidikan epidemilogi <
0 24 jam
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
V PENYAKIT

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per


100.000 penduduk < 15 tahun
sebesar > 2

Masih kurangnya pengetahuan


Penemuan penderita TBC BTA Positip masyarakat tentang penyakit TB

Kurangnya kesadaran masyarakat


utk memeriksakan diri ke faskes

Pelayanan kesehatan pada orang Belum semua orang beresiko ke


dengan beresiko tertular HIV faskes untuk pemeriksaan

Masih banyak masyarakat yang


menganggap tabu masalah
HIV/AIDS
Belum semua desa Melaksanakan
Pelayanan kesehatan usia produktif posbindu

Masih kurangnya partisipasi


masyarakat dlm melaksanakan
kegiatan posbindu

Masih kurangnya alat posbindu kit

Penemuan penderita pneumonia Kurangnya Penjaringan oleh


balita petugas kesehatan petugas kesehatan BOK Register mengkaji penderita dan kel

Masih rendah nya pemahaman


orang tua ttg penanganan penyakit
pneumonia temometer memberikan penyuluhan

orang tua lebih memilih berobat ke


tempat praktek swasta atau memeriksa kondisi
pengobatan tradisional. Jam tangan penderita

tensi

Kurangnya Penjaringan oleh mengkaji penderita dan


Penemuan penderita Diare petugas kesehatan petugas kesehatan BOK Register keluarga

Masih rendah nya pemahaman


masyarakat ttg cara penanganan
awal Diare di rumah. termometer memberikan penyuluhan
Masyarakat lebih memilih
menangani penyakit Diare sendiri memeriksa kondisi
di rumah. Jam tangan penderita

Proses pengolahan makanan yang


kurang bersih. tensi

Masyarakat lebih percaya


pengobatan tradisional

Cara minum obat Diare yang kurangnya tingkat


kurang tepat kesadaran

PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR


VI. BERSIH

Sarana air bersih yang memenuhi kurangnya perawatan sarana air


0 24 syarat kesehatan bersih oleh pemilik SAB tersedia tersedia tersedia penyuluhan,Pelatihan
VII. PROMOSI KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN

masih terdapat 17% rumah tangga yang

masih ada yang tidak melakukan


pendataan tersedia tersedia penyuluhan dan pendataakurangnya kesadaran utk ber phbs

tidak ada persamaan persepsi pada


saat melakukan pendataan
Posyandu aktif

Upaya penyuluhan NAPZA oleh


petugas kesehatan

Cakupan desa siaga aktip

desa siaga di semua desa belum


aktif tersedia tersedia tersedia

VIII.PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar


pasien masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin

IX PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN


PERBEKALAN KESEHATAN

Ketersediaan obat esensial sesuai


kebutuhan.

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya Kesehatan Sekolah


Kesehatan Olah Raga

Perkesmas

Kesehatan Kerja

Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan Jiwa
pemeriksaan
Tidak ada kasus malaria yang laboratorium dan
P 2 Malaria ditemukan tersedia tersedia tersedia pengobatan
Aspek Eksternal RUMUSAN PENYEBAB
Sasaran Lingk. MASALAH PRIORITAS

ibu hamil Dukun lbh proaktif rendahnya cakupan K4


diakibatkan karena rendahnya
K1 murni

Keluarga, PUS,WUS

Ibu bersalin Keluarga mendukung ibu


untuk datang ke Sarkes
Bayi 0 - 28 hari Lingkungan mendukung

PUS, Keluarga, Ibu Nifas Lingkungan tidak masih rendahnya cakupan KB


mendukung ibu aktif karena masih ada 26v %
ibu belum ber-KB

Dinkes kabupaten Pengangkutan/Tranporta


si

Bayi, balita tidak hadir orang tua tidak mengatar


anak

Bayi, balita tidak hadir orang tua tidak mengatar


anak
Posyandu

TP PKK Desa/Pokja 4

Bayi, balita tidak hadir

anak sekolah
Terpengaruh dengan Kurangnya penyebaran
lingkungan yang informasi tentang manfaat
8 desa dan 2 kelurahan megguakan garam biji penggunaan garam bryodium
9 desa dan 2 wilayah
kelurahan
masyarakat dan kader
kesling

Kepala keluarga dan kurangnya perawatan sarana air


sarana berpengaruh bersih oleh pemilik SAB

aran utk ber phbs


tidak ditemukan masalah
dengan ibu hamil jadi
jejaring tidak mengetahui desa siaga tidak
tugas dan fungsinya diperlukan
tempat penampungan banyak tempat penampungan
penderita air air
Format Perumusan Solusi dan Kegiatan
Nama Puskesmas :
Tahun :

No. Upaya Kesehatan Puskesmas Masalah Prioritas Solusi


UPAYA KESEAHATAN WAJIB
PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Masih ada 25 % atau 72 orang Peningkatan cakupan
ibu hamil yang tidak k1 murni
mendapatkan pelayanan K4
diakibatkan karena pemeriksaan
sudah melebihi batas UK 12
minggu (tidak K1 murni )

Memastikan Bumil
K2,K3, dan K4 terakses
Yankes
Peningkatan
Kompetensi Bidan
Binaan

Peningkatan
pengetahuan Ibu
Hamil

Peningkatan
Keterampilan dan
Pengetahuan Tenaga
Kesehatan dalam
pengoperasioan
penggunaan peralatan
PONED dan
penanganan Kasus
Kopmplikasi obstetri

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin untuk persalinan , semua Tetap


persalinan terjadi di Fasilitas mempertahankan
Kesehatan memadai dan persalinan di Faskes
ditolong oleh tenaga kesehatan
akan tetapi masih tingginya
kasus rujukan komplikasi 61 %
atau 27 ibu resti sedangkan yang
ditangani sebesar 39 % atau 17
orang ibu .
untuk persalinan , semua Tetap
persalinan terjadi di Fasilitas mempertahankan
Kesehatan memadai dan persalinan di Faskes
ditolong oleh tenaga kesehatan
akan tetapi masih tingginya
kasus rujukan komplikasi 61 %
atau 27 ibu resti sedangkan yang
ditangani sebesar 39 % atau 17
orang ibu .

Memastikan semua ibu


nifas mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar.

Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir Cakupan kunjungan Bayi untuk Peningkatan
tahun 2017 sebesar 85 % dan pemberian informasi
cakupan ini mengalami tentang manfaat
Penurunan sebesar 12 % dari pemeriksaan Bayi
cakupan tahun 2016 sebesar 97
%. cakupan Kunjungan bayi
belum memenuhi target SPM
yang ditetapkan untuk tahun
2017 sebesar 100% .masih ada
GAP sebesar 15 %

Cakupan Pelayanan KB Rendahnya capaian akseptor KB Meningkatkan


baru, 26 % atau 267 PUS yang Cakupan peserta KB
belum ber-KB aktif

Kesamaan Data antara


Petugas Desa dan
Petugas lapangan KB
Pemberian Imunisasi dasar lengkap Ketersedian beberapa jenis Usulan Pengadaan Ke
Vaksin tidak memadai (DPT HB DINKES
HIB)

Prioritas pelayanan
pada bayi

Bayi, balita tidak hadir/tidak Kunjungan


diantar orang tua saat imunisasi rumah/Sweeping

Promkes tentang
Imunisasi

Belum ada penanggung jawab Penetapan


tahunan pelayanan imunisasi di penanggung Jawab
posyandu

Tidak adaya pengawasan dan Koordinasi dan


pemantauan dari pihak advokasi
pemerintah desa terutama TP
PKK Desa /Pokja 4

Anak tidak mendapat Promkes tentang


perlindungan dari penyakit yang Imunisasi
dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I)secara lengkap

Murid Kls I belum dapat campak BIAS campak

Murid Kls I, II dan V belum dapat BIAS TD dan Td


DT dan Td

Vaksin tidak diadakan di Pengambilan vaksin


Puskesmas

Daerah sulit dan terpencil Pengambilan vaksin

Pembenahan pencatatan dan Pengadaan buku


pelaporan register

Pengadaan ATK/Kertas

Pengadaan tinta hitam

Pengadaan tinta warna

Pengadaan lemari

Pengadaan laptop

Pengadaan printer
Tidak ada kendaraan umum ke Pengadaan speda
Wolokenge, Wawa dan Lopijo motor

Pustu Nunumeo belum ada


tempat penyimpanan vaksin
Pengadaan paket
solarcel dan lemari es
Adanya murid yang tidak masuk
sekolah
Pelayan kesehatan pada usia
pendidikan dasar Semua murid yang
tidak masuk sekolah
dilakukan penjaringan
Jadwal kegiatan yang
bertabrakan dengan jam praktek
sekolah Jadwal kegiatan
disekolah tidak boleh
bertabrakan dgn jam
praktek siswa.
Kurangnya waktu dan tenaga
bagi sekolah yang murid yang
banyak penambahan tenagan
bagi sekolah yang
jumlah muridnya
banyak

II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN

11 Cakupan Rawat Jalan

Petugas rawat inap


bekerja sama dengan
Kurang nya penjaringan oleh petugas kesehatan di
Cakupan Rawat Inap petugas kesehatan. desa

Masih rendah nya pemahaman Bekerja sama dengan


masyarakat ttg fungsi rawat inap. lintas sektor
Masyarakat lebih memilih
pengobatan di tempat praktek
swasta.atau pengobatan
tradisional.

Sarana kesehatan dengan kemampuan


pelayanan gawat darurat yang dapat
13 diakses masyarakat

III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Cakupan kunjungan bayi Kurangnya kesadaran Peningkatan cakupan


orang tua bayi balita kunjungan bayi
untuk mengantarkan
anaknya ke posyandu
Peningkatan
- Keterbatasan keterampilan keterampilan tenaga
tebnaga medis dalam medis daalam
penanganan kegawatdaruratan penanganan
secara maksimal kegawatdaruratan
Kegiatan yang monoton Orang tua bayi balita
setiap bulan lebih memahami
pentingnya posyandu

Cakupan pemberian makanan pendamping Orang Tua lupa jadwal untuk Semua anak usia 6 - 24
ASI pada anak 6-24 bulan keluarga miskin mengambil lagi MP - Asi ke bulan dari KK miskin
puskesmas mendapat MP -ASI

16

Balita gizi buruk mendapat perawatan Semua bayi balita yang


Gizi buruk mendapat
perawatan

Tidak ada balita gizi buruk yang


mendapat perawatan

Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif Orang Tua Bekerja Semua anak 0-6 bulan
mendapat ASI Eksklusif

Orang tua bayi balita


mendapat informasi
Kurangnya pengertian orang tua tentang manfat ASI
akan manfaat dari ASI Eksklusif Eksklusif
Desa dengan garam beryodium baik. Kurangnya Pengetahuan Semua masyarakat
masyarakat akan pentingnya menggunakan garam
manfaat garam beryodium beryodium
Meningkatkan
Masi beredarnya garam biji penyebarluasan
informasi tentang
manfaat pengunaan
garam yodium
Masyarakat menganggap garam
biji lebih murah

Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A 2 kali Semua anak usia 6 - 59


setahun bulan mendapat
Bayi balita tidak hadir pada bulan Vitamin A
pemberian vitamin A
Meningkatkan
penyebarluasan
informasi tentang
manfaat vitamin A
Meningkatkan
Penimbangan Bayi balita Minimal 8 kali Kurangnya pengetahuan orang penyebarluasan
setahun tua akan manfaat penimbangan informasi tentang
berat badan dan pengukuran manfaat penimbangan
tinggi badan berat badan dan
pengukuran tinggi
badan

PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
IV DAN GIZI

Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


dilakukan penyelidikan epidemilogi < 24
jam

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


V PENYAKIT

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per


0 100.000 penduduk < 15 tahun sebesar > 2
Peningkatan
pengetahuan
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat ttg
Penemuan penderita TBC BTA Positip masyarakat tentang penyakit TB penyakit TB

Masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat memeriksakan diri
utk memeriksakan diri ke faskes secara dini ke faskes

Masyarakat yang
belum ke faskes dapat
Pelayanan kesehatan pada orang dengan Belum semua orang beresiko ke memeriksakan diri ke
resiko tertular HIV faskes untuk pemeriksaan faskes.
Masih banyak masyarakat yang Pengetahuan
menganggap tabu masalah masyarakat tentang
HIV/AIDS penyakit HIV/AIDS .

Belum semua desa dilaksanakan


posbindu Semua desa
melaksanakan
Pelayanan kesehatan produktif posbindu
Masih kurangnya partisipasi
masyarakat dlm melaksanakan
kegiatan posbindu Meningkatkan
partisipasi masyarakat
Masih kurangnya alat posbindu
kit
Mengadakan posbindu
kit

- Keterbatasan penjaringan oleh Pendekatan pelayanan


Penemuan penderita pneumonia balita tenaga kesehatan kepada masyarakat
- keterbatasan informasi
masyarakat tentang penyakit
pneumonia baik tanda maupun
gejala

Penderita DBD yang ditangani

- Keterbatasan penjaringan oleh Pendekatan pelayanan


Penemuan penderita Diare tenaga kesehatan kepada masyarakat

- keterbatasan informasi
masyarakat tentang penyakit
diare baik tanda maupun gejala
VI. PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR BERSIH

semua KK memilki
Sarana air bersih yang memenuhi syarat kurangnya perawatan sarana air sarana air bersih yang
0 kesehatan bersih oleh pemilik SAB memnuhi syarat

masih terdapat Sumur yang


belum menggunakan beton
/semen

VII. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN


Meningkatkan kegiatan
masih terdapat 17% rumah penyuluhan PHBS
tangga yang tidak memenuhi
0 25 Rumah tangga sehat indikator rumah sehat

Pertahankan cakupan tingkatkan


Posyandu aktif kinerja

Penyuluhan NAPZA
dilakukan bukan hanya
di sekolah tapi
Upaya penyuluhan NAPZA oleh petugas Pertahankan cakupan tingkatkan kelompok masyarakat
kesehatan kinerja tertentu

Membina semua desa


desa siaga di semua desa belum untuk menjadi desa
Cakupan desa siaga aktip aktif siaga aktif
Meningkatakan peran
kurangnya peran serta dari serta petugas
petugas kesehatan kesehatan

VIII
. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar


0 pasien masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan


0 pasien masyarakat miskin

PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN


IX PERBEKALAN KESEHATAN

Ketersediaan obat esensial sesuai


0 kebutuhan.

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1 Upaya Kesehatan Sekolah

2 Kesehatan Olah Raga

Perkesmas
Kesehatan Kerja

Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan Jiwa

1. Data masyarakat yang di Sinkronisasi data


berikan dari petugas desa tidak masyarakat antara
sesuai dengan data ril yang ada petugas desa dan
0 di desa petugas kesehatan

2. Pada saat
pembagian/pelayanan obat,
masih ada masyarakat umur 2-70
tahun yang tidak minum obat Memberikan informasi
filaria karena menderita penyakit kepada masyarakat
berat (hipertensi, asma, kanker, untuk menjaga
stroke, bumil, busui) kesehatan

3. Pada saat pembagian/pelayananMemberikan informasi k


4. Keterlibatan tokoh masyarakat Mengaktifkan kembali
dan pemerintah desa belum tokoh masyarakat
maksimal dalam penggerakan untuk mengerakan
sasaran saat pengobatan/ sasaran saat
pendataan pendataan/pembagian

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes


9 Melitus

1) Terdapat 5 desa yang belum


melakukan kegiatan lansia dan
6 desa sudah menjalankan meningkatkan
kegiatan tetapi belum ada pelayanaan kesehatan
pelayanaan kesehatan lansia pencatatan dan pelaporan lansia

kegiatan posyandu
2) baru dibentuk kader posyandu lansia mulai di
lansia laksanakan

mengadakan sistem
3) belum ada sistem pencataan pencatatan dan
dan pelaporan. pelaoparan

4) Terdapat lansia yang


bermasalah dengan kondisi fisik
sehingga tidak dapat mengikuti memberikan
pelayanan kesehatan di pendekatan pelayanan
posyandu kesehatan lansia

semua penderita
ODGJB terjaring dan
pelayanan kesehatan ODGJB belum terjaringnya semua penderterdata dengan baik

tersedianya sarana dan


Belum adanya pelayanan program pelayanan
kesehatan secara khusus bagi kesehatan bagi
penderita ODGJB penderita ODGJB

meningkatkan
ODGJB terlantar karena partisipasi keluarga
kurangnya partisipasi keluarga dalam menangani
dalam penanganan penderita penderita ODGJB

Tidak ada kasus malaria yang Pertahankan capaian


P 2 Malaria ditemukan yang ada
mengoptimalkan
pelaksanaan program
program frambusia baru mulai frambusia di tahun
Pelayanan penderita frambusia dilaksanakan tahun 2018 2019
Kegiatan

Pendataan sasaran Ibu Hamil

Pemeriksaan Kehamilan

Pemberian Buku KIA

Pencatatan dan Pelaporan

Rujukan Ibu Hamil klasifikasi A


Penjaringan /pelacakan PUS yang sudah / belum menikah tapi
sudah hidup bersama

Gerakan Moral K1 murni

Kemitraan Bidan dan Dukun

Home Care PUS DO KB

Pengadaan alat tes kehamilan

sweeping ibu hamil K2, K3 dan K4 yang tidak hadir saat jadwal
pemeriksaan

Bidan Mentor /Superfisi fasilitatif untuk mendampingi Bidan


Desa Binaan

Kelas Ibu Hamil

Bidan keliling bagi desa yang belum memiliki bidan

Pelatihan magang PONED bagi tenaga Bidan/Dokter/Perawat


yang belum mengikuti pelatihan PONED

Rujukan bumil resti dari desa ke puskemas.

rujukan bumil resti dari puskesmas ke rumah sakit.

Pengadaan Buku Pintar PONED

Kaji Banding tentang penanganan komplikasi Obstetri

Kunjungan rumah Bumil Resti

Pengadaan Vantom untuk pelatihan- pelatihan di Puskesmas

Jumad Klinik bagi Bidan

Pendataan ibu bersalin

Pengisian dan pemanfaatan Buku KIA


Pencatatan dan Pelaporan

Rujukan Ibu Bersalin Resti

Pendampingan persalinan bagi ibu bersalin oleh keluarga dan


dukun/kader

Konseling /Home Care Persiapan Persalinan

pendampingan persalinan oleh tenaga kesehatan dari desa ke


puskesmas.

Pengadaan operasional rumah tunggu ( makan, minum,


peralatan rumah tunggu, pengelola rumah tungggu)

Pengadaan Tempat tidur persalinan, Lampu sorot, set Partus,


tensimeter, Stetoscope, Termometer, Timbangan Bayi, Regulator
dan canule

Pengadaan ATK, Kohort ibu dan Bayi

Kunjungan Rumah Ibu Nifas 2

sweping nifas 3 yang tidak hadir di faskes sesuai jadwal

Rujukan nifas resti dari desa ke puskesmas

Rujukan nifas resti dari puskesmas ke rumah sakit

Pengadaan set perawatan nifas

Pendataan bayi baru lahir

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir

Pengisian dan pemanfaatan Buku KIA

Pencatatan dan pelaporan

Kunjungan Rumah Bayi Neonatal 2

sweping Neonatal 3 yang tidak hadir di faskes sesuai jadwal

Rujukan neonatal resti dari desa ke puskesmas

Rujukan Neonatal resti dari puskesmas ke rumah sakit

Pengadaan set perawatan Neonatal

Pendataan sasaran KB

Penjaringan KB Baru

Pelayanan KB psaca Salin


Pertemuan untuk validasi data
Mengusulkan Pengadan Ke Dinkes untuk mencukupi kebutuhan
vaksin

Melayani Imunisasi Rutin dengan memberikan Prioritas


Pelayanan kepada bayi usia dibawah 1 tahun/12 bulan,bila stok
vaksin tidak memadai
Melakukan kunjungan rumah atau Sweeping untuk pelayanan
imunisasi bagi sasaran imunisasi

Melakukan Promkes melalui Penyuluhan Di Posyandu kepada


orang tua sasaran dan kelas Ibu Hamil tentang pentingnya
Imunisasi

Penetapan penanggung jawab pelayanan imunisasi tahunan di


posyandu oleh Kepala Puskesmas

Melakukan Advokasi dan koordinasi ke Pemerintah Desa untuk


melakukan pengawasan dan pemantauan pada saat pelayanan
posyandu dan imunisasi oleh TP PKK/POKJA 4

Melakukan Promkes melalui Penyuluhan Di Posyandu kepada


orang tua sasaran dan kelas Ibu Hamil

Pelayanan BIAS campak anak sekolah

Pelayanan BIAS DT dan Td anak sekolah

Pengambilan vaksin di Bajawa

Pengambilan vaksin dari Lopijo

Pengadaan buku register

Pengadaan Kertas

Pengadaan tinta hitam

Pengadaan tinta warna

Pengadaan Lemari RAK

Pengadaan laptop

Pengadaan printer
Pengadaan kendaraan /sepeda motor

Pengadaan paket solar cel dan lemari es untuk pustu Nunumeo


Sweeping

Komunikasikan dengan pihak sekolah

Melakukan penjaringan masyarakat yang sakit dan tidak dapat


ke puskesmas.

Melakukan penyuluhan di desa tentang fungsi rawat inap dan


fasilitas yang di sediakan.

Melakukan penyuluhan di desa tentang fasilitas,pengobatan dan


tenaga yang tersedia di puskesmas.

Penjaringan bayi balita di setiap posyandu


Mengusulkan mengadakan pelatihan PPGD bagi tenaga Medis
Penyuluhan Kadarzi

Pembentukan dan mengaktifkan kembali SDIDTK di posyandu

Kunjungan rumah bayi balita yang tidak hadir posyandu

Pembentukan dan mengaktifkan kembali Kelas balita

Mendistribusikan MP -ASI ke sasaran

Kunjungan rumah bayi balita yang mendapat MP - ASI

Demonstrasi pembuatan MP-ASI dari Pangan Lokal

Pelacakan kasus gizi buruk

Pemberian PMT pada kasus gizi buruk

Pemantauan Pemberian PMT pada gizi buruk

Kunjungan rumah bayi balita yang tidak naik berat badan dua
kali

Kunjungan rumah bayi balita yang BGM


Pembentukan dan mengaktifkan kembali KPA

Penyuluhan tentang ASI Eksklusif

Melakukan peyuluhan tentang manfaat garam beryodium dan


pembentukan kelompok pengguna garam di sekolah dasar
Melakukan tes garam yodium

Membentuk kelompok penguna garam yodium di Posyandu dan


sekolah

Pengadaan media promosi tentang manfaat garam


beryodium(poster,liflet) dan penyebar luasan mediia promosi
tersebut kepada masyarakat
Sweeping bayi balita yang belum dapat vitamin A

Penyuluhan tentang manfaat Vitamin A

Konseling kepada orang tua bayi balita yang anaknya tidak naik
berat badan

Kunjungan rumah bayi balita yang BGM

Penyuluhan tentang bahaya penyakit TB dan proses


pemeriksaan

Kunjungan rumah pasien suspek TB

Pemeriksaan kontak serumah

Pendataan masyarakat beresiko

Kunjungan rumah pasien suspek HIV


Sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS

Pengadaan bahan dan alat media promosi HIV

Melaksanakan kegiatan posbindu

Kerjasama dgn kader sbg penggerak masa

Pengadaan posbindu kit

Melakukan penyuluhan tentang penyakit pneumonia baik tanda


maupun gejala

Sweeping Penderita Pneumoni

Kunjungan rumah penderita pneumonia

Pengadaan media promosi ( leaflet, Poster ) tentang pneumonia

Melakukan penyuluhan tentang penyakit diare

Kunjungan rumah penderita diare

Pengadaan media promosi ( leaflet, Poster ) tentang diare


inspeksi sanitasi SAB dan konseling tatacara perwatan sarana air
bersih

monitoring SAB Pasca konseling

pembentukan kelompok Arisan Pemakai SAB yang TMS.

Melakukan Pendataan Rumah Tangga Sehat

Melakukan Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga

Melakukan Kunjungan Rumah dan penyuluhan Secara Individual

.Monitoring dan Evaluasi Kegiatan penyuluhan PHBS

Penyuluhan NAPZA di Kelompok Remaja

Pembinaan desa siaga

Pelatihan kader desa siaga


Kemitraan dan monitoring desa siaga
Melakukan pendataan masyarakat umur 2 - 70 tahun ril sebelum
melakukan pembagian obat

Melakukan perbandingan hasil pendataan dengan data


masyarakat dari Desa

Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya


menjaga kesehatan
Melakukan penyuluhan tentang penyakit Filaria kepada
Masyarakat

Melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat misalnya


mengkaji kesehatan dan mengukur tekanan darah sebelum
pelayanan obat
Pengadaan media informasi misalnya poster, liflet, spanduk
tentang penyakit filaria

Pemberian informasi/pengumuman kepada seluruh masyarakat

Melakuan pembagian/pelayanan obat serta melakukan


pengawasan kepada masyarakat yang minum obat dengan baik
dan teliti
Sweeping/kunjungan rumah bagi masyarakat yang tidak sempat
hadir saat jadwal pembagian
Melakukan pertemuan /rapat persiapan pembagian obat filaria
yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah desa

Pendataan penderita hipertensi


Penyuluhan penyakit Hipertensi
Pembinaan kelompok paguyuban
Pemantauan minum obat

Pendataan Penderita DM
Penyuluhan
Pemantauan minum obat

pembentukan posyandu lansia di 5 desa dan pendataan lansia

pelayanaan kesehatan lansia/posyandu rutin

pengadaan format pelaporan dan monitoring kegitan lansia

melaksanakan kunjungan rumah

melakukan pendataan sasaran ODGJB

Mekukan kunjungan rumah

membuat sistim pencatatan dan pelaporan penderita ODGJB


Membuat/menyediakan bahan promosi ODGJB

kunjungan rumah konseling tentang ODGJB bagi anggota


keluarga
sosialisasi penanganan penderita ODGJB bagi keluarga ODGJB
dan aparat desa serta tokoh masyarakat

pengadaan kelambu
pembagian kelambu kepada masyarakat
penyuluhan tentang penyakit malaria pada ibu hamil
pemeriksaan darah
1. Pendataan Anak Usia 1-5 Tahun
2.Penyuluhan penyakit frambusia
3. Pemeriksaan Darah di Posyandu
4. Pemeriksaan Darah di Sekolah
5. Pengadaan Paket RDT
6.pemberian obat bagi yang positif frambusia
Format Prioritas Kegiatan
Nama Puskesmas :
Tahun :
Kriteria

No. Upaya Kes. Puskesmas Kegiatan Konsistensi Evidence based Penerimaan Mampu laksana Jumlah Nilai Ranking
UPAYA KESEAHATAN WAJIB

PEALAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pendataan sasaran Ibu Hamil 3 3 3 3 12 1

Pemeriksaan Kehamilan 3 3 3 3 12 2

Pemberian Buku KIA 3 3 3 3 12 3

Pencatatan dan Pelaporan 3 3 3 3 12 4

Rujukan Ibu Hamil klasifikasi A 3 3 3 3 12 5

Penjaringan /pelacakan PUS yang sudah / belum menikah tapi


sudah hidup bersama 3 3 2 3 11 7

Gerakan Moral K1 murni 3 3 3 3 12 6

Kemitraan Bidan dan Dukun 3 3 2 3 11 8

Home Care PUS DO KB 3 2 2 3 10 11


Pengadaan alat tes kehamilan 3 2 2 3 10 12

sweeping ibu hamil K2, K3 dan K4 yang tidak hadir saat jadwal
pemeriksaan 2 2 2 3 9 13

Bidan Mentor /Superfisi fasilitatif untuk mendampingi Bidan


Desa Binaan 3 3 3 2 11 9

Kelas Ibu Hamil 3 2 2 3 10 10

Bidan keliling bagi desa yang belum memiliki bidan 2 2 2 3 9 17

Pelatihan magang PONED bagi tenaga Bidan/Dokter/Perawat


yang belum mengikuti pelatihan PONED 3 2 2 2 9 18

2 Rujukan bumil resti dari desa ke puskemas. 3 2 2 2 9 14

rujukan bumil resti dari puskesmas ke rumah sakit. 3 2 2 2 9 15

Pengadaan Buku Pintar PONED 2 1 2 2 7 19

Kaji Banding tentang penanganan komplikasi Obstetri 2 2 1 2 7 21

Kunjungan rumah Bumil Resti 3 2 2 2 9 16

Pengadaan Vantom untuk pelatihan- pelatihan di Puskesmas 2 2 2 1 7 20

Jumad Klinik bagi Bidan 2 2 2 3 9 17


Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Pendataan ibu bersalin 3 3 3 3 12 1

Pengisian dan pemanfaatan Buku KIA 3 3 3 3 12 2

Pencatatan dan Pelaporan 3 3 3 3 12 3

Rujukan Ibu Bersalin Resti 3 3 2 3 11 4

Pendampingan persalinan bagi ibu bersalin oleh keluarga dan


dukun/kader 3 3 2 3 11 5

Konseling /Home Care Persiapan Persalinan 3 3 2 2 10 6

pendampingan persalinan oleh tenaga kesehatan dari desa ke


puskesmas. 3 3 2 2 10 7

Pengadaan operasional rumah tunggu ( makan, minum,


peralatan rumah tunggu, pengelola rumah tungggu) 2 2 2 2 8 13
Pengadaan Tempat tidur persalinan, Lampu sorot, set Partus,
tensimeter, Stetoscope, Termometer, Timbangan Bayi,
Regulator dan canule 2 2 2 2 8 14

Pengadaan ATK, Kohort ibu dan Bayi 3 3 2 2 10 8

Kunjungan Rumah Ibu Nifas 2 3 3 2 2 10 9

sweping nifas 3 yang tidak hadir di faskes sesuai jadwal 3 3 2 2 10 10


Rujukan nifas resti dari desa ke puskesmas 3 3 2 2 10 11

Rujukan nifas resti dari puskesmas ke rumah sakit 3 3 2 1 9 12

Pengadaan set perawatan nifas 2 2 2 2 8 15

Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir Pendataan bayi baru lahir 3 3 3 3 12 1

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir 3 3 3 3 12 2

Pengisian dan pemanfaatan Buku KIA 3 3 3 3 12 3

Pencatatan dan pelaporan 3 3 3 3 12 4

Kunjungan Rumah Bayi Neonatal 2 3 3 2 3 11 5

sweping Neonatal 3 yang tidak hadir di faskes sesuai jadwal 2 3 2 3 10 6

Rujukan neonatal resti dari desa ke puskesmas 2 2 2 3 9 7

Rujukan Neonatal resti dari puskesmas ke rumah sakit 2 2 2 3 9 8

Pengadaan set perawatan Neonatal 2 2 2 2 8 9


Cakupan Pelayanan KB Pendataan sasaran KB 3 3 3 3 12 1

Penjaringan KB Baru 3 3 2 3 11 2

Pelayanan KB psaca Salin 3 3 2 3 11 3

Pertemuan untuk validasi data 3 2 2 3 10 4


Mengusulkan Pengadan Vaksin Ke Dinkes untuk mencukupi
Pemberian Imunisasi dasar lengkap 3 3 3 3 12 1
kebutuhan

Melayani Imunisasi Rutin dengan memberikan Prioritas


Pelayanan kepada bayi usia dibawah 1 tahun/12 bulan,bila stok 3 3 3 3 12 1
vaksin tidak memadai

Melakukan kunjungan rumah atau Sweeping untuk pelayanan 3 3 2 3 11 2


imunisasi bagi sasaran imunisasi

Melakukan Promkes melalui Penyuluhan Di Posyandu kepada


orang tua sasaran dan kelas Ibu Hamil tentang pentingnya 3 3 3 3 12 1
Imunisasi pada bayi - balita

Penetapan penanggung jawab pelayanan imunisasi Tahunan di 3 2 2 2 9 3


posyandu oleh Kepala Puskesmas

Melakukan Advokasi dan koordinasi ke Pemerintah Desa untuk


melakukan pengawasan dan pemantauan pada saat pelayanan 3 2 2 2 9 3
posyandu dan imunisasi

Pelayanan BIAS campak anak sekolah 3 3 3 3 12 1


Pelayanan BIAS DT dan Td anak sekolah 3 3 3 3 12 1

Pengambilan vaksin di Bajawa 3 3 3 3 12 1

Pengambilan vaksin dari Lopijo 3 3 3 3 12 1

Pengadaan buku register imunisasi 3 3 3 3 12 1

Pengadaan ATK 3 3 3 3 12 1

Pengadaan tinta hitam 3 3 3 3 12 1

Pengadaan tinta Warna 3 3 3 3 12 1

Pengadaan Lemari RAK 3 3 3 3 12 1

Pengadaan laptop 3 3 3 3 12 1

Pengadaan printer 3 3 3 3 12 1

Pengadaan kendaraan /sepeda motor 3 3 3 3 12 1

Pengadaan paket solar cel dan lemari es untuk pustu Nunumeo 2 2 3 1 8 4

Penjaringan kesehatan anak sekolah


Pelayan kesehatan pada usia pendidikan
dasar
Kegiatan UKS / UKGS

Pelatihan Dokter Kecil

DDTK APRAS

II. PELAYANAN PENGOBATAN/PERAWATAN

0 Cakupan Rawat Jalan

Melakukan penjaringan masyarakat yang sakit dan tidak dapat


0 12 Cakupan Rawat Inap ke puskesmas. 3 3 2 2 10 III

Melakukan penyuluhan di desa tentang fungsi rawat inap dan


fasilitas yang di sediakan. 3 3 3 2 10 II

Melakukan penyuluhan di desa tentang fasilitas,pengobatan


dan tenaga yang tersedia di puskesmas. 3 3 3 3 12 I

Sarana kesehatan dengan kemampuan


pelayanan gawat darurat yang dapat diakses
0 masyarakat Mengusulkan mengadakan pelatihan PPGD bagi tenaga Medis 2 2 2 2 16 I
III. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Cakupan kunjungan bayi

Penjaringan bayi balita di setiap posyandu 2 2 2 2 16 IV

Penyuluhan Kadarzi 3 2 3 3 54 II

Cakupan pemberian makanan pendamping


ASI pada anak 6-24 bulan keluarga miskin Mendistribusikan MP -ASI ke sasaran 2 2 2 2 16 III

Kunjungan rumah bayi balita yang mendapat MP - ASI 3 2 2 3 36 II

Demonstrasi pembuatan MP-ASI dari Pangan Lokal 3 2 3 3 54 I

16 Balita gizi buruk mendapat perawatan Pelacakan kasus gizi buruk 3 2 3 3 54 II

Pemberian PMT pada kasus gizi buruk 3 2 3 2 36 IV

Pemantauan Pemberian PMT pada gizi buruk 3 3 3 3 81 I

Kunjungan rumah bayi balita yang tidak naik berat badan dua
kali 2 3 2 2 24 V
Kunjungan rumah bayi balita yang BGM 3 2 3 3 54 III

Bayi yang mendapat ASI - Ekslusif Pembentukan dan mengaktifkan kembali KPA 3 3 3 3 81 I

Penyuluhan tentang ASI Eksklusif 3 3 2 3 54 II

Melakukan peyuluhan tentang manfaat garam beryodium dan


Desa dengan garam beryodium baik. pembentukan kelompok pengguna garam di sekolah dasar 3 3 2 2 36 III

Melakukan tes garam yodium 3 3 3 3 81 I

Pengadaan media promosi tentang manfaat garam


beryodium(poster,liflet) dan penyebar luasan mediia promosi
tersebut kepada masyarakat 2 2 2 2 16 IV
Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A 2 kali
setahun Sweeping bayi balita yang belum dapat vitamin A 3 3 3 3 81 I

Penyuluhan tentang manfaat Vitamin A 3 3 2 3 54 II

Penimbangan Bayi balita Minimal 8 kali Konseling kepada orang tua bayi balita yang anaknya tidak naik
setahun berat badan 3 2 2 3 36 I
PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN PENANGGULANGAN KLB DAN
IV GIZI

Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


0 dilakukan penyelidikan epidemilogi < 24 jam

V PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000


0 19 penduduk < 15 tahun sebesar > 2

Penemuan penderita TBC BTA Positip Penyuluhan tentang bahaya TB 3 2 2 3 10 3


Kunjungan rumah pasien suspek TB 3 3 2 3 11 1

Pemeriksaan kontak serumah 3 3 3 3 12 2

Pelayanan kesehatan pada orang dengan


resiko HIV Pendataan masyarakat beresiko 3 3 2 3 11 1

Kunjungan rumah pasien suspek HIV 3 3 1 3 10 3

Sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS 3 3 2 2 10 2

Pengadaan bahan dan alat media promosi HIV 3 3 2 2 9 4

Pelayanan kesehatan usia produktif Melaksanakan kegiatan posbindu 3 3 2 3 11 1

Pengadaan posbindu kit 2 2 2 2 8 2

Penemuan penderita pneumonia balita Melakukan pelacakan kasus pneumonia pada bayi/balita. 3 3 3 2 11 I

Melakukan kunjungan rumah penderita dengan pneumonia.. 3 3 2 2 7 II

Memberikan penyuluhan di posyandu,atau rawat inap ttg


penyakit pneumonia. 3 3 2 2 7 III

Penemuan penderita Diare Melakukan pelacakan kasus diare pada masyarakat. 3 3 2 2 10 II


Melakukan kunjungan rumah penderita dengan diare. 3 3 2 1 9 III

Memberikan penyuluhan ttg penyakit diare di posyandu atau


rawat inap. 3 3 2 1 9 IV

Memberikan penyuluhan ttg cara minum obat yang benar dan


tepat. 3 3 3 3 12 I

Memberikan penyuluhan ttg cara pengolahan makanan yang


baik dan benar. 3 3 1 2 9 V

VI. PELAYANAN PENYEHATAN SARANA AIR BERSIH

Sarana air bersih yang memenuhi syarat inspeksi sanitasi SAB dan konseling tatacara perwatan sarana air
0 kesehatan bersih 3 3 3 3 12 1

monitoring SAB Pasca konseling 2 3 2 2 9 4

pembentukan kelompok Arisan Pemakai SAB yang TMS. 2 2 1 1 6 8

Pengerjaan sarana air bersih yang masih darurat 2 1 1 1 5 9

pengambilan sampel air dan Pengiriman sampel air 3 3 3 2 11 2

Kaporisasi 3 3 2 2 10 3

pengambilan sampel makanan dan minuman di RM/warung 2 2 2 2 8 6


pemeriksaan sarana air bersih di IRTP,Hotel dan bengkel 2 2 1 2 7 7

abatesasi 3 2 2 2 9 5

pembangunan SAB baru yang MS 1 1 1 1 4 10

VII. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN


2 2 3 2 1
0 Rumah tangga sehat Melakukan Pendataan Rumah Tangga Sehat 24
3 3 1 2 2
Melakukan Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga 18
2 2 2 2 3
Melakukan Kunjungan Rumah dan penyuluhan Secara
Individual 16
2 1 1 2 4
.Monitoring dan Evaluasi Kegiatan penyuluhan PHBS 4

Posyandu aktif

Upaya penyuluhan NAPZA oleh petugas


kesehatan Penyuluhan NAPZA di Kelompok Remaja 3 3 3 3 81 1
Cakupan desa siaga aktip Pembinaan desa siaga 3 3 2 2 36 3

Pelatihan kader desa siaga 3 3 3 2 54 2

Kemitraan dan monitoring desa siaga 3 3 3 3 81 1

VIII. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Cakupan Pelayanan kesehatan dasar pasien


masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien


masyarakat miskin

PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN


IX PERBEKALAN KESEHATAN

0 Ketersediaan obat esensial sesuai kebutuhan.

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


Upaya Kesehatan Sekolah

Kesehatan Olah Raga

Perkesmas

Kesehatan Kerja

Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan Jiwa

Pendataan Masyarakat umur 2 - 70 tahun ril sebelum


0 melakuakan pembagian obat 2 3 2 2 9 3

Melakukan perbandingan hasil pendataan dengan data


masyarakat dari Desa 2 2 2 2 8 4
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
menjaga kesehatan 2 2 2 3 9 3
Melakukan penyuluhan tentang penyakit Filaria kepada
Masyarakat 2 3 2 3 10 2

Melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat misalnya


mengkaji kesehatan dan mengukur tekanan darah sebelum
pelayanan obat 2 2 2 2 8 4
Pengadaan media informasi misalnya poster, liflet, spanduk
tentang penyakit filaria 3 2 2 3 10 2

Pemberian informasi/pengumuman kepada seluruh masyarakat 2 2 2 3 9 3

Melakuan pembagian/pelayanan obat serta melakukan


pengawasan kepada masyarakat yang minum obat dengan baik
dan teliti 3 3 2 3 11 1
Sweping/kunjungan rumah bagi masyarakat yang tidak sempat
hadir saat jadwal pembagian 2 2 2 2 8 4

Melakukan pertemuan /rapat persiapan pembagian obat filaria


yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah desa 2 2 2 2 8 4

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Pendataan penderita hipertensi 3 3 3 3 12 1


Penyuluhan penyakit Hipertensi 3 3 2 2 10 3
Pembinaan kelompok paguyuban 3 3 3 2 11 2
Pemantauan minum obat 3 2 3 2 10 4
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes
Melitus Pendataan Penderita DM 3 3 3 3 12 1
Pemantauan minum obat 3 2 3 2 10 2

pelayanaan kesehatan lansia pembentukan posyandu lansia di 5 desa dan pendataan lansia 3 3 3 3 12 1
pelayanaan kesehatan lansia/posyandu rutin 3 3 2 3 11 2
pengadaan format pelapoan 3 2 2 2 9 4
melaksanakan kunjungan rumah 3 2 3 2 10 3
pelayanan kesehatan ODGJB melakukan pendataan sasaran ODGJB 3 3 3 3 12 1

Mekukan kunjungan rumah 3 3 2 3 11 2

membuat sistim pencatatan dan pelaporan penderita ODGJB 3 2 2 3 10 3


kunjungan rumah konseling tentang ODGJB bagi anggota
keluarga 3 2 2 2 9 4
sosialisasi penanganan penderita ODGJB bagi keluarga ODGJB
dan aparat desa serta tokoh masyarakat 2 2 2 2 8 5
P2 malaria pengadaan kelambu 2 2 2 2 8 2
pembagian kelambu kepada masyarakat 2 2 2 2 8 2
penyuluhan tentang penyakit malaria 3 3 3 3 12 1
pemeriksaan darah 3 3 3 3 12 1
Pelayanan penderita frambusia 1. Pendataan Anak Usia 1-5 Tahun 3 3 2 2 10 4
2.Penyuluhan Penyakit Frambusia 3 2 2 2 9 5
3.Pemeriksaan Darah di Posyandu 3 3 3 3 12 1
4.Pemeriksaan Darah di Sekolah 3 3 3 3 12 1
5.Pengadaan paket RDT 3 3 3 2 11 2
6.Pemberikan Obat Frambusia bagi yang positif 3 3 3 3 12 1
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Wajib
UPTD Puskesmas Aimere Kabupaten Ngada Tahun 2020

Upaya Kesehatan Target ALOKASI SUMBER DAYA


No Kegiatan Tujuan sasaran
Puskesmas SATUAN VOLUME dana Alat Tenaga
UPAYA KESEAHATAN WAJIB
PEALAYANAN
KESEHATAN IBU DAN

Pelayanan Kesehatan IbPendataan sasaran Ibu Hamil Memastikan semua ibu Bumil 9 Desa 2 Kelurahan orang 226 1 1
hamil terjaring

Untuk memberikan
pelayanan secara
Pemeriksaan Kehamilan komperhensif serta Bidan 8 Sarkes orang 226 1 1
mendeteksi resiko
Kehamilan sejak dini

untuk mencatat semua


hasil pemeriksaan serta
Pemberian Buku KIA Bumil 9 Desa 2 Kelurahan orang 226 1 1
meningkatkan
Pengetahuan Ibu Hamil
untuk mencatat semua
hasil kegiatan serta
Pencatatan dan Pelaporan meeningkatkan Bumil 9 Desa 2 Kelurahan orang 12 12 1
Pengetahuan Ibu Hamil

Rujukan Ibu Hamil klasifikasi Untuk penanganan kasus Bumil 9 Desa 2 Kelurahan PCS 57 1 1
A resti sejak dini

Test Pack, Buku KIA,Buku Kader/Dukun Terjaringnya Bumil


Gerakan Moral K1 murni DAK NON FISIK
Register K1 Murni

Penjaringan /pelacakan PUS Penjaringan ibu hamil


yang sudah / belum menikah baru k1 murni Bumil Kel.Foa orang 226 1 1
tapi sudah hidup bersama

Menjalin kerja sama


Kemitraan Bidan dan Dukun bidan dan dukun serta Bidan / Dokter / Puskesmas Paket 1 1 1
meningkatkan pelayanan Perawat
ibu hamil
Bidan Mentor /Superfisi
fasilitatif untuk Untuk meningkatkan Bidan/ Perawat
mendampingi Bidan Desa Kompetensi bidan binaan PONED Rumah Ibu orang 11 4 1
Binaan

Untuk peningkatan
Kelas Ibu Hamil IBU Hamil Puskesmas Buah 11 4 1
Pengetahuan Ibu Hamil

Penjaringan ibu hamil Bidan/ Perawat


Home Care PUS DO KB Puskesmas orang 20 1 1
baru k1 murni PONED

Pengadaan alat tes Penjaringan ibu hamil Bidan/ Perawat RSUD orang 226 1 1
kehamilan baru k1 murni PONED

sweeping ibu hamil K2, K3 Untuk memantau


dan K4 yang tidak hadir saat keaadaan ibu hamil yang Bidan/ Perawat Puskesmas orang 23 1 1
PONED
jadwal pemeriksaan tidak datang ke Faskes
Rujukan bumil resti dari desa Penanganan Kasus Resti
ke puskemas. lebih dini IBU Hamil Puskesmas orang 53 1 1

rujukan bumil resti dari Penanganan Kasus Resti Ibu Bersalin, Kader, Puskesmas orang 53 1 1
puskesmas ke rumah sakit. lebih dini Dukun /Keluarga

Kunjungan rumah Bumil Penanganan Kasus Resti Ibu Bersalin, Rumah Ibu orang 53 1 1
Resti lebih dini Bidan/Perawat

Untuk peningkatan Dokter/ Bidan/


Jumad Klinik bagi Bidan pengetahuan bagi Puskesmas orang 12 1 1
Perawat
petugas

Bidan keliling bagi desa yang Untuk pemeriksaan ibu IBU Hamil Kel.Foa orang 1 12 1
belum memiliki bidan hamil
Pelatihan magang PONED
bagi tenaga Untuk peningkatan Dokter/ Bidan/
Bidan/Dokter/Perawat yang pengetahuan bagi Perawat Puskesmas orang 1 18 3
belum mengikuti pelatihan petugas
PONED

Untuk peningkatan
Pengadaan Buku Pintar pengetahuan bagi Buku PONED Dinkes Buah 6 1 1
PONED petugas

Pengadaan Vantom untuk Peningkatan cakupan


pelatihan- pelatihan di Vantom Puskesmas Buah 1 1 1
Persalinan di Faskes
Puskesmas

Kaji Banding tentang Peningkatan cakupan Ibu Bersalin,


penanganan komplikasi RSUD orang 17 1 1
Persalinan di Faskes Bidan/Perawat
Obstetri

Pelayanan Kesehatan IbuPendataan ibu bersalin

Semua Ibu bersalin Ibu Bersalin 9 Desa 2 Kelurahan 0rang 177 1 1


terdata
Pengisian dan pemanfaatan Semua data hasil
Buku KIA pelayanan terekam dan Buku KIA Puskesmas Buah 177 1 1
dapat dipantau

untuk mencatat semua


Pencatatan dan Pelaporan hasil kegiatan dan sebagai Buku Register Puskesmas Orang 12 1 1
bukti dokumen

Penanganan Kasus Resti


Rujukan Ibu Bersalin Resti Bulin Resti Puskesmas Orang 53 1 1
lebih dini

9 Desa 2 Kelurahan

Pendampingan persalinan Peningkatan cakupan


bagi ibu bersalin oleh Kader/Dukun orang 177 1 1
Persalinan di Faskes
keluarga dan dukun/kader

9 Desa 2 Kelurahan

Konseling /Home Care Peningkatan cakupan Bulin orang 177 1 1


Persiapan Persalinan Persalinan di Faskes
pendampingan persalinan Peningkatan cakupan Bidan/Perawat 9 Desa 2 Kelurahan orang 177 1 1
oleh tenaga kesehatan dari Persalinan di Faskes
desa ke puskesmas.

Puskesmas

Untuk kelengkapan
Pengadaan ATK, Kohort ibu pencatatan dan Buku Register Paket 1 1 1
dan Bayi pelaporan

9 Desa 2 Kelurahan

Kunjungan Rumah Ibu Nifas Deteksi Resiko pada ibu Ibu Nifas orang 177 1 1
2 nifas lebih dini

9 Desa 2 Kelurahan

sweping nifas 3 yang tidak Semua ibu nifas 3 yang Ibu Nifas orang 34 1 1
hadir di faskes sesuai jadwal tidak hadir dijaring

Rujukan nifas resti dari desa Penanganan Kasus Resti Petugas Desa Puskesmas orang 53 1 1
ke puskesmas lebih dini
Rujukan nifas resti dari Penanganan Kasus Resti Petugas Desa Puskesmas orang 53 1 1
puskesmas ke rumah sakit lebih dini

Pengadaan operasional Peningkatan cakupan Peralatan Puskesmas Paket 1 1 1


rumah tunggu ( makan, Persalinan di Faskes
minum, peralatan rumah
tunggu, pengelola rumah
tungggu)

Pengadaan Tempat tidur Peralatan Puskesmas


persalinan, Lampu sorot, set
Partus, tensimeter,
Stetoscope, Termometer, Peningkatan cakupan Paket 1 1 1
Timbangan Bayi, Regulator Persalinan di Faskes
dan canule

Pengadaan set perawatan Peningkatan cakupan Set Nifas Puskesmas


nifas pelayanan ibu nifas

Paket 1 1 1
Bayi baru lahir

Pendataan bayi baru lahir

Pelayanan Kesehatan
Bayi baru lahir Memastikan semua bayi te 9 Desa 2 Kelurahan orang 176 1 1
Pelayanan Kesehatan bayi memberikan pelayanan Bayi baru lahir 9 Desa 2 orang 11 1 1
baru lahir secara komperhensif Kelurahan
pada bayi serta ,Puskesmas
Mendeteksi resiko pada
bayi lebih dini

Pengisian dan pemanfaatan Semua kegiatan dan Buku KIA 9 Desa 2 orang 11 1 1
Buku KIA pelayanan tercatat dan Kelurahan
dapat ,Puskesmas
dipertanggungjawabkan

9 Desa 2
Kelurahan
,Puskesmas
Pencatatan dan pelaporan Semua kegiatan dan
pelayanan tercatat dan
dapat
dipertanggungjawabkan Buku Register,ATK Paket 11 1 1
9 Desa 2
Kelurahan
memberikan pelayanan ,Puskesmas
Kunjungan Rumah Bayi
Neonatal 2 secara komperhensif
pada bayi serta
Mendeteksi resiko pada
bayi lebih dini Bayi orang 176 1 1
sweping Neonatal 3 yang Untuk menjaring semua Neonatus yang tidak 9 Desa 2 Kelurahan orang 34 1 1
tidak hadir di faskes sesuai neonatus yang tidak datang ke Faskes
jadwal datang ke Faskes
9 Desa 2 Kelurahan

Rujukan neonatal resti dari Penanganan Kasus Resti


desa ke puskesmas pada Neonatus lebih dini

Neonatal Resti orang 39 1 1


9 Desa 2 Kelurahan

Rujukan Neonatal resti dari Penanganan Kasus Resti


puskesmas ke rumah sakit pada Neonatus lebih dini

Neonatal Resti orang 39 1 1

Pengadaan set perawatan


Neonatal
Unruk meningkatkan
cakupan pelayanan
Neonatal Set Neonatal Puskesmas Paket 11 1 1
9 Desa 2 Kelurahan

Pendataan sasaran KB

Cakupan Pelayanan KB Untuk megetahui jumlah saPUS orang 11 1 1


Penjaringan KB Baru untuk meningkatkan PuS belum ber-KB 9 Desa 2 Kelurahan orang 11 1 1
cakupan pelayanan KB
10 Desa 2
Kelurahan

Pelayanan KB psaca Salin

untuk meningkatkan
cakupan pelayanan KB Ibu Bersalin orang 173 1 1

Pertemuan untuk validasi


data
untuk mendapatkan
kesamaan data antara Petugas
uskesmas dan KCS Puskesmas,PLKB KCS orang 1 12 1

Untuk mencukupi
Pemberian Imunisasi Mengusulkan Pengadaan Paket Vaksin dan Paket Vaksin dan
kebutuhan Vaksin di Dinkes Kabupaten Berkas usulan Kapus
dasar lengkap Vaksin Ke Dinkes Logistik Logistik
Puskeswmas

Agar bayi, balita, bumil


memperoleh kekebalan
Melayani Imunisasi Rutin terhadap PD3I dan IDL
dengan memberikan pada Bayi mencapai Bayi-balita, bumil di 12 kl x 1 org x 10 12.000.000
Prioritas Pelayanan kepada Target Vaksin , logistik Perawat/Bid
bayi, balita, Bumil 4 Desa,1 Kelurahan
bayi usia dibawah 1 (10 Posyandu) posy x 100.000 ,Register an
tahun/12 bulan,bila stok
vaksin tidak memadai

Bayi-balita, bumil di 12 kl x 1 org x 11 26.400.000 Vaksin , logistik Perawat/Bid


5 Desa,1 Kelurahan
(11 Posyandu) posy x 200.000 ,Register an
Melakukan kunjungan Agar semua sasaran Bayi di 9 Desa,2 12 kl x 1 org x 21 Include kegiatan Vaksin , logistik
rumah atau Sweeping untuk Perawat/Bid
terlayani imunisasi dan Bayi/ balita Kelurahan (21 pelayanan
pelayanan imunisasi bagi tidak terjadi DO Posyandu) posy Imunisasi ,Register an
sasaran imunisasi rutin

Melakukan Promkes melalui


Penyuluhan Di Posyandu Orang Tua Bayi
12 kl x 1 org x 21 Include kegiatan Materi,Leaflet,Le Perawat/Bid
kepada orang tua sasaran Meningkatkan Orang Tua Bayi Balita Balita di 9 Desa,2 pelayanan
dan kelas Ibu Hamil tentang pengetahuan Orang tua dan Bumil Kelurahan (21 posy Imunisasi mbar Balik an
pentingnya Imunisasi pada Posyandu)
bayi - balita

Penetapan penanggung Memudahkan Include kegiatan


jawab pelayanan imunisasi Pengontrolan dan 21 Posyandu (9 SK Penetapan Perawat/Bid
Desa ,2 Kelurahan) 21 Posy X 1 Orang
Posyandu pelayanan
Tahunan di posyandu oleh tanggung jawab terhadap oleh Kapus an
Imunisasi
Kepala Puskesmas sasaran IDL di posyandu

Melakukan Advokasi dan


koordinasi ke Pemerintah
Desa untuk melakukan Pemerintah Desa dan 1 X 9 Desa dan 2 Laporan Cakupan
Meningkatkan Cakupan 1 X 9 Desa dan 2
pengawasan dan Kelurahan ( 9 Desa,2 2.200.000 Per- Kapus
IDL pada Bayi di Desa Kelurahan Kelurahan x 200.000
pemantauan pada saat Kelurahan) Desa/Kelurahan
pelayanan posyandu dan
imunisasi
Pelayanan BIAS campak 1 kl x 2 org x 11 Vaksin , logistik Perawat,
anak sekolah Anak SD Kls I Murid 11 SD
SD x 200.000 4.400.000 ,Register bidan
Agar anak memperoleh
kekebalan terhadap
Campak (PD3I)

Murid 1 SD
1 kl x 2 org x 1 1.200.000 Vaksin , logistik Perawat,
SD x 600,000 ,Register bidan

Agar anak memperoleh 1 kl x 2 org x 11


Pelayanan BIAS DT dan Td Vaksin , logistik Perawat,
kekebalan terhadap Anak SD Kls I, II & V Murid 11 SD 4.400.000
anak sekolah Difteri dan Tetanus (PD3I) SD x 200.000 ,Register bidan

Murid 1 SD
1 kl x 2 org x 1 1.200.000 Vaksin , logistik Perawat,
SD x 600,000 ,Register bidan

Pengambilan vaksin di Teredianya vaksin di Vaksin dan logistik 1 or X 1 hr X 12 kl X Buku Permintaan Peng.
Bajawa puskesmas imunisasi vaksin & logistik 300.000 3.600.000 Vaksin Imunisasi
Konsultasi dan
Pengambilan Vaksin
Teredianya vaksin di Vaksin dan logistik 1 kl x 1 org x 1 Buku Permintaan Peng.
Imunisasi serta vaksin & logistik 300,000
puskesmas imunisasi bln x 300.000 Vaksin Imunisasi
Logistik Lainnya untuk
BIAS Campak

Konsultasi dan
Pengambilan Vaksin
Teredianya vaksin di Vaksin dan logistik 1 kl x 1 org x 1 Peng.
Imunisasi serta vaksin & logistik 300,000
puskesmas imunisasi bln x 300.000 Imunisasi
Logistik Lainnya untuk
BIAS DT DAN Td

Pengambilan vaksin dari Tersdianya vaksin di Vaksin dan logistik 1 or X 1 hr X 4 kl X Perawat,


Lopijo daerah sulit dan terpencil imunisasi vaksin & logistik 300.000 1.200.000 bidan

Melancarkan kegiatan
Pengadaan ATK/Kertas adinistrasi Kertas Rim 3 rim X 50.000 150,000 Kertas
Menyimpan dokumen
Pengadaan Lemari dan logistik imunisasi Lemari bh 1 buah x 2000.000 2.000.000 Lemari

Melancarkan kegiatan
Pengadaan laptop Laptop bh 1 buah x 8.000.000 8.000.000 Laptop
adinistrasi

Melancarkan kegiatan
Pengadaan printer Printer bh 1 buah x 2000.000 2.000.000 Printer
adinistrasi

Pengadaan kendaraan Melancarkan kegiatan Sepeda motor buah 1 buah x 25.000.000 25.000.000 Sepeda motor
sepeda motor pelayanan imunisasi

Pengadaan buku register Mencatat hasil kegiatan 21 bh X 15.000 = Rp.


Register imunisasi bh 300 Register imunisasi
imunisasi imunisasi 300.000
Pengadaan tinta hitam Melancarkan administrasi Tinta dos 3 dos X 35.000 105,000 Tinta

Pengadaan tinta Warna Melancarkan administrasi Tinta dos 1 dos X 35.000 Rp.35.000 Tinta

Pengadaan paket solar cel


dan lemari es untuk pustu Menyimpan vaksin Solarcell dan lemari es paket 1 paket PM
Nunumeo

Pelayanan kesehatan Penjaringan kesehatan anak


pada usia pendidikan sekolah UKS KIT, UKGS KIT,
dasar Register, Set
pemeriksaan Hb,
Memantau tumbuh Media Promosi
kembang dan PHBS anak Siswa SD, SMP, SMA (poster, leaflet,
Sekolah kls I Orang 1 kali*20 sklh*4 org*200.00016.000.000 phantom) Dokter, Dokter
Kegiatan UKS / UKGS

UKS KIT, UKGS KIT,


ART KIT Register,
Memantau tumbuh Media Promosi
kembang dan PHBS anak siswa SD kls I - VI, SLTP, (poster, leaflet,
Sekolah SLTA kls I - III Orang 1 kali * 20 sklh * 5 org * 200.000
20.000.000 phantom) Dokter, Dokter
Meningkatkan
pengetahuan anak dalam
Pelatihan Dokter Kecil bidang kesehatan
sehingga mereka dapat
memberikan contoh serta
dapat menolong dirinya
dan sesama di lingkungan ATK, BHP, Bahan
sekolah, dan lingkungan kontak, Alat
sekitar tempat tinggal siswa kls III, IV, dan V Orang 5org * 14 sklolah * 1 kali * 100000
60.000.000 peraga Dokter, Dokter
DDTK APRAS

UKS KIT, UKGS KIT,


Register, Media
Memanatau tumbuh Memantau tumbuh Promosi (poster,
kembang dan PHBS anak kembang dan PHBS leaflet, phantom)
pra sekolah anak pra sekolah Orang 2 org x 4 kl x 13 TK / PAUD 24.000.000 APE Bidan / Peraw

PELAYANAN
II. PENGOBATAN/PERAWATAN

Cakupan Rawat Jalan

Memberikan informasi
Melakukan penyuluhan di kepada masyarakat
desa tentang tentang keadaan
fasilitas,pengobatan dan puskesmas dari tenaga
tenaga yang tersedia di sampe fasilitas yang di
puskesmas. miliki Masyarakat orang 1orgx11 desax1klx200.000 2,200,000 poster,leaflet perawat
Cakupan Rawat Inap

Memberikan informasi
Melakukan penyuluhan di kepada masyarakat
desa tentang fungsi rawat tentang fungsi rawat inap
inap dan fasilitas yang di dalam mendukung
sediakan pelayanan kesehatan. Masyarakat orang 1orgx11 desax1klx200.000 2200000 poster,leaflet perawat

Melakukan penjaringan semua masyarakat


masyarakat yang sakit dan mendapat pelayanan
tidak dapat ke puskesmas. kesehatan. Masyarakat Orang 1orgx11 desax1klx200.000 2200000 Regiter,termometer,Perawat

- untuk kelancaran
-pengadaan termometer observasi pasien, dan
,stetescope,tensi,torniquit,p membantu mengurangi
engadaan kirbat es rasa nyeri

-pengadaan buli2 - untuk membantu pasien


panas,handscun,masker yang panas tinggi
-untuk membantu
petugas untuk kelancaran
-pengadaan alat tulis, pulpen administrasi

Sarana kesehatan
dengan kemampuan
pelayanan gawat
darurat yang dapat
diakses masyarakat
III. PELAYANAN GIZI MASYAR

Mendistribusikan dan Anak umur 6-24 bln dari


monitoring pemberian MP- KK miskin mendapat MP- Anak 6-24 bln dari KK Ambulance dan petugas Gizi
ASI ASI miskin 50 anak 10 X 3 kl X 2 org 6000000 register dan sopir
Cakupan kunjungan
bayi

Penjaringan bayi balita di Semua bayi balita Petugas


setiap posyandu terdaftar bayi balita orang 11 Desa X 1 kl X 10 or 11000000 ATK,Register Desa

Meningkatkan
pemahaman peserta Gizi,Bidan,P
posyandu tentang Media erawat,Nake
Penyuluhan Kadarzi KADARZI peserta posyandu orang 21 Posy x 2 kl X 1 org 8400000 Promosi,SAP s
Pembentukan dan Semua bayi balita di Register, KIT Bidan,Gizi,P
mengaktifkan kembali deteksi tumbuh DDTK, ATK, Buku erawat,Gigi,
SDIDTK di posyandu kembangnya bayi balita Orang 21 posy x 3 kl X 4 org 50400000 KIA Nakes

Register,Buku KIA,
Meningkatkan Kohor Bidan,peraw
Pembentukan dan keterampilan ibu tentang balita,ATK,KIT at,Gizi,Gigi,P
mengaktifkan kembali Kelas pertumbuhan dan Stimulan,Status romkes,
balita perkembangan anak Bayi balita orang 21 posy x 3 kl X 4 org 50400000 balita nakes

Cakupan pemberian
makanan pendamping
ASI pada anak 6-24
bulan keluarga miskin
Anak 6 - 24 bln dari kk
Mendistribusikan MP -ASI ke miskin mendapat MP - anak 6 - 24 bln kk MP ASI,Tanda
sasaran ASI miskin orang 11 Desa x 1 kl X 3 bln x 1 org 6600000 terima Petugas Gizi

Format
Kunjungan rumah bayi balita Anak 6 - 24 bln kk miskin anak 6 - 24 bln kk pemantauan
yang mendapat MP - ASI di kunjungi miskin orang 11 Desa x 1 kl X 3 bln x 1 org 6600000 berat badan,ATK Petugas Gizi
Demonstrasi pembuatan Pemanfaatan pangan Buku menu,bahan
MP-ASI dari Pangan Lokal lokal Bayi balita orang 21 posy x 1 kl x 1 org 4200000 makanan, Petugas Gizi

Balita gizi buruk


mendapat perawatan

Semua bayi balita yang registter,ATK,Timb Gizi,petugas


Pelacakan kasus gizi buruk gizi buruk dapat di deteksi Bayi balita orang 10 desa x 1 kali * 1 orang 2000000 ngan,Mikrotois desa

Bahan
Pemberian PMT pada kasus Semua bayi balita yang Makanan,tanda
gizi buruk gizi buruk mendapat PMT Bayi Balita orang 11 desa1 x 1Kasus 8250000 Terima Gizi

Format
pemantauan
Semua bayi balita gizi perkembangan
Pemantauan Pemberian buruk dapat PMT di berat badan bayi
PMT pada gizi buruk pantau Bayi balita orang 11 desa x 1 kasus x 3 kl x 1 org 6600000 balita giziz buruk Gizi
Kunjungan rumah bayi balita Semua balita yang tidak
yang tidak naik berat badan naik berat badan dua kali Register,Timbanga Petugas
dua kali di kunjungi Bayi balita orang 11 desa x 1 kali x 12 bln 13200000 n,mikrotois,ATK Desa

Register,Format
pemantauan
Balita
Kunjungan rumah bayi balita Semua balita yang BGM di BGM,ATK,Timban Gizi,petugas
yang BGM kunjungi Bayi balita orang 11 desa x 1 kali x 12 bln 26400000 gan,Mikrotois desa

Bayi yang mendapat


ASI - Ekslusif Agar ibu -ibu lebih
berhasil dalam
memberikan Asi eksklusif
pada bayinya dan di
Pembentukan dan lanjutkan sampai umur 2 bayi balita dan ibu ATK,Buku KIA,KIT
mengaktifkan kembali KPA tahun bayi balita orang 21 psy x 1 kl x 1 org 4200000 Konselor ASI Konselor ASI

Media Promosi
( Poster, Leaflet, Semua
Penyuluhan tentang ASI Semua bayi 0-6 bulan tentang ASI tenaga
Eksklusif mendapat ASI Ekslusif bayi balita,orang tua orang 1 kl x 21 posy x 1 0rg 4200000 Eksklusif ) Kesehatan
Desa dengan garam
beryodium baik. Melakukan peyuluhan
tentang manfaat garam
beryodium dan Media Promosi
pembentukan kelompok Semua Rumah tangga ( Poster, Leaflet, Semua
pengguna garam di sekolah menggunakan garam Masyarakat dan anak tentang garam petugas
dasar beryodium sekolah kelompok 1 kl x 15 kelompok x 2 org 3000000 yodium ) Kesehatan

Semua
Melakukan tes garam Semua Rumah tangga di tenangga
yodium periksa garamnya rumah tangga Rumah tangga 2 kl x 15 x 2 org 4000000 Yodium Tes kesehatan

Pengadaan media promosi


tentang manfaat garam
beryodium(poster,liflet) dan
penyebar luasan mediia
promosi tersebut kepada
masyarakat
Cakupan Pemberian
Kapsul Vitamin A 2 kali
setahun

menjaring sasaran dalam


Sweeping bayi balita yang meningkatkan pemberian Petugas
belum dapat vitamin A vitamin A bayi balita orang 11 Desa x 2 kl x 1 org 2200000 Register,Vitamin A Desa
Media Promosi
Orang tua bayi balita ( Poster, Leaflet, Semua
Penyuluhan tentang manfaat menegtahui manfaat tentang ASI tenaga
Vitamin A Vitamin A bayi balita,orang tua orang 1 kl x 21 posy x 1 0rg 4200000 Eksklusif ) Kesehatan

Konseling kepada orang tua Agar ibu mengetaui cara


bayi balita yang anaknya menaikan berat badan
Penimbangan Bayi balitatidak naik berat badan anaknya bayi balita,orang tua orang 11 desa * 12 bln X 1 kl x 1 org 13200000 Register,timbanganPetugas Desa

Balita gizi buruk


15 mendapat perawatan Alat Masak Bidan
Penyuluhan tentang manfaat Semua
ASI Eksklusif bagi bayi 0-6 Semua bayi 0-6 bulan Orang tua bayi 0-6 bln tenaga
bulan mendapat ASI Ekslusif dan ibu hamil orang 1 kl x 21 posy x 1 0rg 2100000 Register Kesehatan

Media Promosi
( Poster, Leaflet,
tentang ASI
Balita yang mendapat ASI - Ekslusif Eksklusif )

Register dan
Memantau Media Promosi
perkembangan Bayi 0-6 bln yang ( Poster, Leaflet,
Kunjungan rumah Bayi yang pemberian ASI Ekslusif beresiko Tidak ASI tentang ASI
berumur di bawah 6 bulan bayi 0-6 ulan Eksklusif orang 16by X 1kl 16000000 Eksklusif) bidan desa

Penyuluhan dan Media Promosi


Pembentukan kelompok Semua Rumah tangga ( Poster, Leaflet, Semua
pengguna Garam Yodium di menggunakan garam Masyarakat dan anak 1 kl x 15 kelompok x 2 tentang garam petugas
Posyandu, Sekolah beryodium sekolah kelompok org 3,000,000 yodium ) Kesehatan
Pemeriksaan garam Semua
beryodium di semua Rumah Semua Rumah tangga di tenangga
Desa dengan garam beryTangga periksa garamnya 547 rumah tangga Rumah tangga 2 kl x 10 desa x 2 org 2000000 Yodium Tes kesehatan

Meningkatkan
pengetahuan tentang perawat,dok
Penemuan penderita TBCPenyuluhan TB penyakit TB Masyarakat Orang 1 org*11 ds*2 kali*200.000 4.400.000 leaflet,lembar bali ter

Mendeteksi penyakit TB januari-


Kunjungan rumah pasiensecara dini Masyarakat orang 1 org*11 ds*3 kali* 3.300.000
leaflet,lembar balik,poster,pot
petugas
sputum
desa desember

Tidak ada pasien yg mangkir Januari-


Pelacakan pasien TB manminum OAT Pasien TB Orang 1 org * 3 pasien*1 k 600 OAT,register, pengelola TB desember

Pengadaan media promoMeningkatkan pengetahuan Alat dan bahan Set Poster,leaflet,lembar balik
Pelayanan kesehatan oran
Pendataan masyarakat beresi Mengumpulkan data bidan desa orang

Sosialisasi HIV /AIDS Meningkatkan pengetahuan mmasyarakat orang leafleat,poster,lembar balik

Kunjungan rumah pasienMemberikan pelayanan keseh suspek HIV/AIDS Orang 1 org*5 kasus*2 kali 2.000.000 Leaflet,lembar balik Januari-dese

Pengadaan bahan dan alMeningkatkan pengetahuan malat dan bahan set poster,lembar balik,leaflet

Pemantauan minum obaTidak ada pasien yang mangk ODHA Orang 1 org * 3 kasus * 1 k 600 Januari-dese
Dokter gigi,
Penyuluhan kesehatan giMeningkatkan kesadaran masya
21 Posyandu Posyandu 4600000
Media Promosi, Register, Wairles,
Perawat
LCD, APE
gigi April, Mei, Jun

Dokter gigi,
Pelayanan kesehatan gigiMeningkatkan
d derajat kesehatmasyarakat
Diagnostik diwilaya
set , ultrakerja
sonicmasyarakat
scaler,composide, tang pencabutan gigi R A Mahkota Molar kiri dan kanan, Bein besar
Perawat
dan kecil,contra
gigi setiap
anggel
hari
Hight
ke Speed, set M

posbindu
Pelayanan kesehatan usiaPosbindu Melakukan skrining keseha10 desa masyarakat 5 0rg * 10 posbindu * 11 kali * 200.000
77.000.000 kit,lembar balik, Perawat/dokt

pengukur
TB,pengukur
lingkar perut,alat
tes
pendengaran,alat
Pengadaan posbindu kit Menunjang pelaksanaan kealat dan bahan set 1 set tes penglihatan.

Register,termome
Penemuan penderita pneMelakukan pelacakan kasus pnagar semua bayi/balita penpenderita pneumonia dOrang 1orx11 desax2klx200000 4400000 ter,jam tangan. Perawat
Register,termome
Melakukan kunjungan rumah Mengtahui kondisi umum ppenderita pneumonia dOrang 1orx11 desax2klx200000 4400000 ter,jam tangan. Perawat

Media Promosi
Memberikan penyuluhan di poOrang tua mengetahui ttg Orang tua Orang 1orx21posyx1klx200000 4200000 ( leaflet, Poster ) Perawat

Mendukung lancar nya


Pengadaan media alat bantu pe
proses penyuluhan.

Agar tidak terjadi Diare


berulang dalam kurun
waktu 2 sampe 3 bulan ke
depan.,pada anak-anak
tidak terjadi gangguan Media Promosi
Penemuan penderita DiaMemberikan penyuluhan ttg cpertumbuhan. Masyarakat orang 1orx21posyx1klx200000 4200000 ( leaflet, Poster ) Perawat

agar semua penderita Register,termome


Melakukan pelacakan kasus didiare dapat terjaring. Masyarakat orang 1orx11 desax2klx200000 4400000 ter,jam tangan. Perawat
memantau kondisi umum
penderita diare dan
lingkungan tempat Register,termome
Melakukan kunjungan rumah tinggal.
p Masyarakat orang 1orx11 desax2klx200000 4400000 ter,jam tangan. Perawat

Masyarakat mengetahui
apa itu penyakit
diare,cara penanganan
awal dirumah,pngobatan Media Promosi
Memberikan penyuluhan ttg pe
dan pencegahan nya. Masyarakat orang 1orx21posyx1klx200000 4200000 ( leaflet, Poster ) Perawat

Media Promosi
Memberikan penyuluhan ttg cMasyarakat mampu menyaji
Masyarakat orang 1orx21posyx1klx200000 4200000 ( leaflet, Poster ) Perawat

PENYELENGGARAAN
PENYELIDIKAN
EPIDEMILOGI DAN
PENANGGULANGAN KLB
IV DAN GIZI
Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemilogi < 24 jam

PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
V PENYAKIT

Acute Flacid Paralysis


(AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun
0 sebesar > 2

meningkatkan
Penyuluhan dan pengetahuan masyarakat
pengambilan sputum di tentang resiko penyakit Suspect TB dan 1 or x 12 Posy lansia x Media Promosi
posyandu lansia TBC Masyarakat Orang 2 kl 2,400,000 ( Pamflet, Leaflet ) Perawat
Meningkatkan
pengetahuan tentang 1 org*11 ds*2 leaflet,lembar
Penemuan penderita TBCPenyuluhan TB penyakit TB Masyarakat Orang kali*200.000 4.400.000 balik,poster perawat,dokt

leaflet,lembar
Kunjungan rumah pasien Mendeteksi penyakit TB balik,poster,pot petugas
suspek TB secara dini Masyarakat orang 1 org*11 ds*3 kali*100.000 3.300.000 sputum desa

Kunjungan rumah untuk alat tulis, pengelola


pemeriksaan kontak Mendeteksi penyakit TB leaflet,poster,pot TB dan
serumah secara dini keluarga pasien BTA + Orang 2 org*10 pasien *2 kali*200.0008.000.000 sputum analis

Tidak ada pasien yg 1 org * 3 pasien*1 pengelola


Pelacakan pasien TB mangkir mangkir minum OAT Pasien TB Orang kali* 200.000 600 OAT,register, TB

Meningkatkan Poster,leaflet,lem
Pengadaan media promosi pengetahuan Alat dan bahan Set bar balik
Pelayanan kesehatan oran
Pendataan masyarakat beresi Mengumpulkan data bidan desa orang

Meningkatkan leafleat,poster,le
Sosialisasi HIV /AIDS pengetahuan masyarakat masyarakat orang mbar balik

Kunjungan rumah pasien


21 dengan suspek HIV/AIDS Memberikan pelayanan kessuspek HIV/AIDS Orang 1 org*5 kasus*2 kali*200.000 2.000.000 Leaflet,lembar balik Januari-desembe

Pengadaan bahan dan alat


media promosi HIV Meningkatkan pengetahuaalat dan bahan set poster,lembar balik,leaflet
Pemantauan minum obat Tidak ada pasien yang 1 org * 3 kasus * 1
ARV mangkir minum obat ODHA Orang kali* 200.000 600

Kesehatan Gigi dan Penyuluhan kesehatan gigi Dokter gigi,


Mulut dan mulut di posyandu Meningkatkan kesadaran ma
21 Posyandu Posyandu 4600000 Media Promosi, Regi
Perawat gigi

Meningkatkan derajat
kesehatan gigi masyarakat masyarakat diwilaya
Pelayanan kesehatan gigi di di wilaya kerja puskesmas kerja puskesmas Dokter gigi,
poliklinik gigi Aimere Aimere masyarakat Diagnostik set , ul Perawat gigi

Perawat/dok
Pelayanan kesehatan ter,bidan,ka
usia produktif Posbindu Melakukan skrining keseha10 desa masyarakat 5 0rg * 10 posbindu * 11 kali * 200.000
77.000.000 posbindu kit,lembar
der

Pengadaan posbindu kit Menunjang pelaksanaan kealat dan bahan set 1 set pengukur TB,pengukur lingkar perut,alat tes p
50 buah leaflet

Gerakan 3M plus digabung


pada saat kegiataan
abatesasi

Penderita DBD yang


ditangani
Memberikan informasi
Melakukan penyuluhan tentang tanda dan gejala 1 or X 20 Posyandu X Media Promosi
tentang penyakit diare penyakit diare Masyarakat orang 1 kl 2,000,000 ( leaflet, Poster ) Perawat

Penemuan penderita
Diare

Kunjungan rumah penderita Memantau keadaan fisik


diare penderita Penderita Diare Orang 1 or X 10 desa x 2 kl 1,500,000 Register Perawat

Termometer
PELAYANAN PENYEHATAN
VI. SARANA AIR BERSIH

inspeksi sanitasi SAB dan


konseling tatacara perwatan mengetahui tingkat SAB dan KK pemilik
sarana air bersih kualitas SAB sab 2 Org x 1

2 Org x 1

medapatkan sampel air


untuk pemeriksaan
pengambilan sampel air dan bakteriologis dan kimia di
Pengiriman sampel air laboratorium Dinkes air bersih 2 Org x 1
meminimalisir
perkembangbiakan
bakteri E coli dan
mengurang tingkat
Kaporisasi kekeruhan air bersih 2 Org x 1

mengetahui tingkat
perkembangansebelum
dan sesudah konseling
monitoring SAB Pasca perawatan Sarana air
konseling bersih 1 Org x 2

mematikan jentik nyamuk tempat penampungan


abatesasi aedes agypty air 3 Org x 2

3 Org x 2

medapatkan sampel
makanan dan minuman
pengambilan sampel untuk pemeriksaan
makanan dan minuman di bakteriologis dan kimia di
RM/warung laboratorium Dinkes Rumah makan/warung 1 Org x 2
pemeriksaan sarana air
bersih di IRTP,Hotel dan
bengkel mengetahui tingkat kelayaka
IRTP,Hotel dan bengkel 1 Org x 2

pembentukan kelompok
Arisan Pemakai SAB yang
TMS. untuk mendaptkan dana daSAB dan Kelompok pemakai air 2 Org x 4

Pengerjaan sarana air bersih


yang masih darurat untuk mendapatkan SAB yaSAB dan KK pemilik sab 2 Org x 4

PROMOSI KESEHATAN DAN


VII. PEMBERDAYAAN
untuk mengetahui jumlah RT
sehat

Melakukan Pendataan Form Indikator RT


0 Rumah tangga sehat Rumah Tangga Sehat 11 Desa Rumah Tangga 1 KL x 11 Desa x 3 OR 13,200,000 BerPHBS Promkes

Register Kesling

Meningkatkan pemahaman
dan pengetahuan anggota
RT tentang PHBS
Media Promosi
Melakukan Penyuluhan ( Leaflet, Poster
PHBS di Rumah Tangga Orang 1 KL x 21 posy x 1 OR 4,400,000 tentang PHBS ) Promkes

Hasil Pendataan
RT ber PHBS
Posyandu aktif
Upaya penyuluhan Meningkatkan
NAPZA oleh petugas Penyuluhan NAPZA di pemahaman remaja
27 kesehatan Kelompok Remaja tentang NAPZA Remaja Orang 1 KL x 11 desa x 3 OR 6,600,000 Media Promosi ( leaPromkes, Bida

Media Promosi Promkes


Kemitraan dan monitoring Meningkatkan cakupan ( leaflet, poster, dan tenkes
desa siaga desa siaga Desa Siaga Desa 1 KL x 10 desa x 2 OR 5,000,000 pamflet ) lainnya

Cakupan desa siaga Kemitraan dan monitoring


28 aktip desa siaga Meningkatkan cakupan desDesa Siaga Desa 1 KL x 11 desa x 3 OR 2200000 Media Promosi ( leaPromkes

Meningktkan
pemahaman kader desa Media Promosi
siaga tentang desa siaga ( leaflet, poster,
Pelatihan kader desa siaga itu sendiri dan jejaringnya kader Orang 1 KL x 11 desa x 3 OR 5,000,000 pamflet ) Promkes
PELAYANAN KESEHATAN
VIII. RUJUKAN

Cakupan Pelayanan
kesehatan dasar pasien
0 masyarakat miskin

Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan
pasien masyarakat
0 miskin
PELAYANAN PENYEDIAAN
OBAT DAN PERBEKALAN Pengambilan obat ke gudang Pemenuhan ketersedian Buku Anfrak,
IX KESEHATAN farmasi kabupaten obat di Puskesmas Obat Unit 2 Or X 12 Kl 7,200,000 Mobil, LPLPO farmasi dan S

Ketersediaan obat
esensial sesuai Pengambilan obat ke gudang
kebutuhan. farmasi kabupaten Pemenuhan ketersedian obObat Unit 2 Or X 12 Kl 7200000 Buku Anfrak, Mobilfarmasi dan S

Supervisi dan monitoring


penggunaan obat Memantau penggunaan obat
Petugas Desa Orang 2 or X 8 sarkes X 2 kl 3200000 Register, Format SuFarmasi dan

Pengadaan beberapa jenis


obat dan bahan habis pakai
yang belum atau tidak
tersedia d GFK. Pemenuhan ketersedian obObat Unit sesuai kebutuhan d puskesmas 15000000 Buku Anfrak, Mobilfarmasi dan S
Dokter,
Dokter Gigi,
B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN Perawat/
Bdan,
UKS KIT, UKGS KIT, Perawat
ART KIT Register, Gigi,
Media Promosi Promkes,
(poster, leaflet, analis ,
37000000 phantom) kesling, Gizi

Upaya Kesehatan Sekolah

Kesehatan Olah Raga


Perkesmas

Kesehatan Kerja

Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang Media Promosi,
Penyuluhan kesehatan gigi pentingnya menjaga Register, Wairles, Dokter gigi,
dan mulut di posyandu kesehatan gigi dan mulut 21 Posyandu Posyandu 21 posy X 1 Or X 1 kl 4,600,000 LCD, APE Perawat gigi
Diagnostik set ,
ultra sonic
scaler,composide,
tang pencabutan
gigi R A Mahkota
Molar kiri dan
kanan, Bein besar
dan kecil,contra
anggel Hight
Meningkatkan derajat Speed, set Mata
kesehatan gigi masyarakat masyarakat diwilaya Bur, Tongue
Pelayanan kesehatan gigi di di wilaya kerja puskesmas kerja puskesmas Holder,Knabel Dokter gigi,
Kesehatan Gigi dan Mulupoliklinik gigi Aimere Aimere masyarakat tang, bone file Perawat gigi

Kesehatan Jiwa
C

PENUNJANG
0 Pelayanan pemberian obat FilUntuk mencegah penyakit FMasyarakat di wilayah kOrang 3 orang x 43 dusun x 1 kali x Rp 200.000
25800000 Obat - obatan, alat Staf Puskesma

Penyuluhan tentang penyakit U


F ntuk meningkatkan penget
Masyarakat di wilayah Orang 2 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
4400000 Materi kesehatan ten
Bidan/Perawa

Pengadaan media informasi misa


Untuk meningkatkan penget
Masyarakat di wilayah Barang PM Poster, Liflet, Span Dinas Keseha
Pendataan Penduduk Untuk mengetahui jumlah pMasyarakat di wilayah kOrang 2 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 100.000
2200000 Register Bidan/Perawa

Materi kesehatan Bidan/Peraw


tentang penyakit at Desa,
Filaria, Poster, Pengelola
Penyuluhan tentang pentingnUntuk meningkatkan pengeMasyarakat di wilayah Orang 2 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
4400000 Lieflet Program

Pengelola
program,
Register data Petugas
Melakukan perbandingan hasiUntuk mengetahui jumlah pPetugas Desa Orang 2 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
4400000 masyarakat desa

Bidan/Peraw
Register data at Desa dan
Melakukan pelayanan kesehatUntuk mengetahui kondisi M
m asyarakat di wilayah kOrang 2 orang x 43 dusun x 1 kali x Rp 200.000
17200000 masyarakat, tensi Aparat Desa
Bidan/Peraw
at Desa dan
Sweping/kunjungan rumah Untuk mengetahui kondisi Masyarakat di wilayah kOrang 2 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 100.000
2200000 Obat - obatan, alat Aparat Desa

Pengelolah
Program,
Tokoh
Masyarakat
dan
Liflet, poster, Pemerintah
Melakukan pertemuan/ rapat Mengaktifkan
p kembali tok Tokoh Masyarakat dan Orang 5 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 100.000
5.5.000.000 Laptop Desa

Pelayanan kesehatan penPendataan penderita hipertenMendapatkan data yang valMasyarakat usia >15 th Orang 2 org* 11 ds*2 kl*200.000 8.800.000 Tensimeter,atk, nakes
Penyuluhan penyakit HipertenMeningkatkan pengetahunMasyarakat usia >15 th Orang 1 org*11 ds*1 kali * 200.000 2.200.000 poster,leaflet,lembanakes
Pembinaan kelompok paguyuMencegah terjadinya komplPenderita hipertensi Orang 2 0rg*11 ds*11 kali*200.000 48.400.000 tensimeter,atk,alatnakes
Pemantauan minum obat pasien teratur minum obatPenderita hipertensi Orang 1 org *11 ds*6 kali* 200.000 13.200.000 obat hipertensi nakes

Pelayanan kesehatan penPendataan Penderita DM Mendapatkan data yang valMasyarakat Orang 1 org*11 ds*1 kali * 200.000 2.200.000 poster,leaflet,lembanakes
Pemantauan minum obat pasien teratur minum obatPenderita Diabetes meliOrang 1 org *11 ds*6 kali* 200.000 13.200.000 obat Diabetes melinakes

kesehatan lansia pendataan lansia untuk mengetahui jumlah llansia umur 60 thn ke adesa 1orgx 1kl x 11 desax 1hari x 100.00 bok register bidan/perawa
register,kms,tensi
timbangan alat
tes
gula,kolesterol,as
am urat,tes bidan/peraw
pengelihatan,alat at, tenaga
tes status analis,
emosional, format dokter,
laporan, format tenaga gizi,
skrining kesehatan/ posyanduuntuk meningkatkan derajaLansia usia 60 thn ke1orgx
atOrang
1kl x 11 desax 1hari x 100.00 2 org x1 kl 11 desabok
x 1hri x50.000
rujukan. kader.

register,kms,tensi
timbangan alat
tes
gula,kolesterol,as
am urat,tes
pengelihatan,alat
tes status
emosional, format
laporan, format
skrining kesehatan bagi lansiamendekatkan
b pelayanan gun
138 lansia yang bermasOrang 1 0rang x 11 desa x 1 hari x 100.00 Bok rujukan. bidan/perawa

monitoring kegiatan lansia untuk mengetahui perkembPosyandu lansia 1 orangunit


x 1kl x 10 desa 1 hari x 200.000 dan 1 orang x 1 klBok
x 1 desa xformat
300.000
evaluasi moKapus/ pengel

Kesehatan Jiwa melakukan pendataan sasara untuk mengetahui jumlah masyarakat diwilaya ke oh 1 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
2.200.000 Register bidan/perawat
melakukan kunjungan rumah mengetahui kondisi ODGJBODGJB dan keluarga oh 1 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
2.200.000 Register , alat ten bidan/perawat

membuat sistim pencatatan duntuk dokumentasi dan evaODGJB oh 1 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
2.200.000 register,format lap kapus/pengel

kunjungan rumah konseling temengetahui tentang pentinODGJB,keluarga oh 1 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000
2.200.000 Alat tensi,thermomperawat,

sosialisasi penanganan pendemeningkatkan pengetahuankeluarga,aparat desa d oh 1 orang x 11 desa x 1 kali x Rp 200.000


2.200.000 poster,leaflet perawat,
P2 malaria pengadaan kelambu membantu masyarakat kelambu buah 5 000 kelambu PM

pembagian kelambu kepada mMenghindari gigitan nyam Masyarakat oh 2 org x 1 hr x 11 desa x 1 kali x 200.000
4 400 000 kelambu NAKES

penyuluhan tentang penyakit memberi informasi tentangmasyarakat oh 2 org x 1 hr x 11 desa x 1 kali x 200.000
4 400 000 bahan penyuluhanPerawat
pemeriksaan darah Deteksi dini penderita 0rang

Pelayanan penderita fr 1. Pemeriksaan Darah di Po Deteksi dini penyakit Fram Balita oh 2 org x 21 posyandu x 2 kali 16800000 RDT, Pipet, Lancet perawat,anali
2. Pemeriksaan Darah Di SekoDeteksi dini penyakit Fram Anak Sekolah oh 2 orang x 18 sekolah x 2 kali 14400000 RDT, Pipet, Lancet perawat,anali
3. Pemberian Obat FrambuasiMenyembuhkan
B pasien Positif Frambusia orang jika ada kasus.

4. Pendataan Anak Usia 1-5 T Mengetahui jumlah sasaranBalita oh 1 orang x 11 desa x 1 kali 2200000 format, buku registkader
5. Penyuluhan Penyakit FrambMengetahui penyebab, gejaMasyarakat oh 1 orang x 11 desa x 1 kali 2200000 bahan penyuluhannakes
6. pengadaan paket RDT Untuk pemeriksaan darah RDT Paket 800 kotak paket RDT PM RDT,Pipet,lancet,S perawat,anali

Adanya ketersediaan alat


Laboratorium Reagen dilluent dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 2

Adanya ketersediaan alat


Reagen lyse dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 2

Adanya ketersediaan alat


Reagen cleaner dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 3

Adanya ketersediaan alat


Erba wash dan reagen di puskesmas reagen dan alat paket 1
Adanya ketersediaan alat
Reagen gula darah dan reagen di puskesmas reagen dan alat paket 1

Adanya ketersediaan alat


Reagen cholesterol dan reagen di puskesmas reagen dan alat paket 1

Adanya ketersediaan alat


Reagen uric acid dan reagen di puskesmas reagen dan alat paket 1

Adanya ketersediaan alat


Reagen widal dan reagen di puskesmas reagen dan alat paket 1

Tabung reaksi iwaki Adanya ketersediaan alat


12*12cm dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 100

Adanya ketersediaan alat


Blue tip dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 50

Adanya ketersediaan alat


Stik UL dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 100
Adanya ketersediaan alat
Alat steril dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 1

Adanya ketersediaan alat


Lemari pendingin dan reagen di puskesmas reagen dan alat buah 1
Indikator
JADWAL Sumber Pembiayaan
Keberhasilan OUTCOMES

ATK,Buku KIA, Alat


1 100000 Rp 22,600,000 Test kehamilan,Buku
Kohort

Set ANC, Buku KIA,


1 100000 Rp 22,600,000 Buku Kohort,Kartu
Tafsiran,

1 100000 Rp 22,600,000 Buku KIA, Kohort


Format lapora,
100000 Rp 14,400,000 Kohort, ATK,
1 Komputer,Print,Flash,
Tinta

Surat Rujuk, Buku


200000 Rp 11,400,000 KIA, kendaraan, obat,
1 set Partus, lumbung
darah,

HCG test, Buku


1 200000 Rp 45,200,000 Register,Atk ,Buku
KIA, Paket ANC

Materi, ATK, Buku


22 6,500,000 ### Panduan, Laptop,
printer,Vantom,LCD,
200000 Rp 8,800,000 Cek List, Buku
1 Superfisi, vantom

BUKU KIA,materi,
4 200000 Rp 35,200,000 kaset/video, ATK,
tikar, bantal,

HCG test, Buku


1 200000 Rp 4,000,000 Register,Atk ,Buku
KIA, Paket ANC

1 200000 Rp 45,200,000 HGG Test

Set ANC, Buku KIA,


22 200000 ### Buku Kohort, Buku
KR,
Surat Rujuk, Buku
200000 Rp 10,600,000 KIA, kendaraan, obat,
1 set Partus, lumbung
darah,

Surat Rujuk, Buku


200000 Rp 10,600,000 KIA, kendaraan, obat,
1 set Partus, lumbung
darah,

Buku KIA, Buku


1 200000 Rp 10,600,000 Register,ATK,obat2an
, Paket ANC, Buku KR

ATK,daftar
200000 Rp 2,400,000 tilik,vantom ,set
1 partus, set ANC,
Paket Gadar,

Set ANC, Buku KIA,


1 200000 Rp 2,400,000 Buku Kohort, Buku
KR,
ATK, Modul,
1 200000 Rp 10,800,000 Materi,Laptop, LCD,
Vantom

1 300000 Rp 1,800,000 Buku PONED

1 500000 Rp 500,000 vantom

Buku KIA, Buku


1 200000 Rp 3,400,000 Register,ATK,materi,
Laptop ,LCD, Flash

1 100000 Rp 17,700,000 Buku Register, ATK


Rp 17,700,000 Buku Register, ATK,
1 100000 Buku KIA,Kohort ibu

Format lapora,
Rp 2,400,000 Kohort, ATK,
1 200000 Komputer,Print,Flash,
Tinta

Surat Rujuk, Buku


10,600,000 KIA, kendaraan, obat,
1 200000 set Partus, lumbung
darah,

Buku KIA,
1 100000 17,700,000 kendaraan, lumbung
darah,

1 100000 17,700,000 Buku KIA,Paket ANC, Buku KR, Obat,


1 100000 17,700,000 Buku KIA, Obat2an,
Set Partus, Surat
Rujukan,
kendaraan,lumbung
darah,

1 1000000 1,000,000 Buku register, ATK

Buku KIA, Buku


1 100000 17,700,000 Register,ATK,obat2an
, Paket Nifas, Buku KR

Buku KIA, Buku


1 100000 3,400,000 Register,ATK,obat2an
, Paket Nifas, Buku KR

1 200000 10,600,000 Surat Rujuk, Buku


KIA, kendaraan, obat,
set Partus, lumbung
darah,
1 200000 10600000 Surat Rujuk, Buku
KIA, kendaraan, obat,
set Partus, lumbung
darah,

1 5000000 5,000,000 Peralatan dapur,


makan minum, Paket
Tempat tidur,ATK,Alat
kebersihan

TT,Set Partus,
1 10000000 10,000,000 Tensimeter,
Timbangan
Bayi,Regulator, Canul

Set Nifas

1 1000000 1000000

1 100000 17600000 ATK, Buku Kohort, Buku KIA


1 1000000 11000000 Set Neonatal,
ATK,Buku kohort,
Status bayi

1 1000000 11000000 Buku KIA, ATK,

Format laporan, Buku


kohort,
1 500000 5500000 ATK,Laptop,Printer

BuKu KIA, ATK, BUKU


1 100000 17600000 KR, Set Neonatal,
1 3400000

BuKu KIA, ATK, BUKU


100000 KR, Set Neonatal,
Buku KIA,Surat
rujukan, set
Neonatus, obat,
1 200000 7800000 kendaraan,

Buku KIA,Surat
rujukan, set
Neonatus, obat,
1 200000 7800000 kendaraan,

1 1000000 11000000 Set Neonatal

1 200000 2200000 ATK, Buku register,


1 200000 2200000 HCg test, Buku
register. Lembar
balik,ATK,Alkon,Paket
KB
Buku register.
Lembar
balik,ATK,Alkon,Paket
KB

1 100000 17300000

Buku register,
laporan, format,
1 200000 2400000 LCD,Laptop

Sasaran
Stok Vaksin
Januari 2019 Terlayani setiap DAK FISIK
Tersedia Bulan

Dilaksanakan
Jan s/d Des Pelayanan Bayi mendapat DAK NON FISIK
2020 Imunisasi IDL
pada sasaran

Dilaksanakan
Jan s/d Des Pelayanan Bayi mendapat DAK NON FISIK
2020 Imunisasi IDL
pada sasaran
Dilaksanakan
Jan s/d Des Pelayanan Bayi mendapat
2020 Imunisasi IDL DAK NON FISIK
pada sasaran

Dilaksanakan
Jan s/d Des Penyuluhan
pada orang Bayi mendapat DAK NON FISIK
2020 IDL
tua sasaran
dan bumil

Ditetapkan Ada
Jan s/d Des Penanggung Penanggung DAK NON FISIK
2020 Jawab Jawab Imunisasi
Imunisasi di Posyandu

Adanya
pengawasan
Dilakukannya
Jan-20 dari TP PKK DAK NON FISIK
Advokasi /POKJA 4 di
Desa
Sep-20 Semua anak Anak sehat DAK Non Fisik
memperoleh
imunisasi
campak Perawat, bAgustus Semua anaAnak sehatDAK Non Fisik

Sep-20 Semua anak Anak sehat DAK Non Fisik


memperoleh
imunisasi
campak

Nop 2020 Semua anak Anak sehat DAK Non Fisik


memperoleh
imunisasi
campak Perawat, bNopemberSemua anaAnak sehatDAK Non Fisik

Nop 2020 Semua anak Anak sehat DAK Non Fisik


memperoleh
imunisasi
campak

Januari s/d Vaksin tersedia Pelayanan


imunisasi DAK Non Fisik
Desember di puskesmas berjalan lancar

Peng. ImunJanuari s/ Vaksin ter Anak sehatDAK Non Fisik


Agustus Vaksin tersedia Pelayanan
imunisasi DAK Non Fisik
2020 di puskesmas berjalan lancar

Oktober Vaksin tersedia Pelayanan


imunisasi DAK Non Fisik
2020 di puskesmas berjalan lancar

Januari, tersedia Pelayanan


April, Juli, Vaksin imunisasi DAK Non Fisik
di Lopijo
Oktober berjalan lancar

Perawat, bJanuari, ApVaksin tersAnak sehatDAK Non Fisik

Administrasi
2020 Ada kertas DAK Non Fisik
lancar

2019 Ada kertasAdministrasDAK Non Fisik


Dokumen
2020 Ada lemari tersimpan baik DAK Non Fisik

Administrasi
(Pencatatan
2020 Ada laptop Dan DAK Non Fisik
Pelaporan)lanca
r

2020 Ada printer Administrasi lancar DAK Non Fisik

Ada Sepeda Pelayanan


2020 DAK Non Fisik
motor imunissi lancar

Sasaran tercatat
Januari 2020 DAK Non Fisik
baik
Administrasi
2020 lancar DAK Non Fisik

Administrasi
2020 DAK Non Fisik
lancar

Adanya solar Mutu vaksin


2020 sel dan lemari DAK Non Fisik
terjamin
es

Terpantaunya BOK
tumbuh
Semua Siswa kembang,
Kelas I SD, derajat
Agustus, SMP, SMA dan kesehatan dan
September, Setingkat PHBS anak
Oktober Terjaring sekolah
Terpantaunya BOK
tumbuh
kembang,
Maret, April, Semua Siswa derajat
Mei dan Juli, SD kls I - VI, kesehatan dan
Agustus, SLTP DAN SLTA PHBS anak
September kls I - III. sekolah
BOK

adanya dokter
siswa SD kls III, kecil yang
IV, dan V yang terlatih
Mei terpilih disekolah
Terpantaunya BOK
tumbuh
kembang,
derajat
Januari, kesehatan dan
April, Juli, Semua murid PHBS anak usia
Oktober TK / PAUT pra sekolah

pasien kel
paham
tentang apa
yang
disarankan
JKN

terdapatnya ac
di tiap
ruangan
Anak 6-24
Anak 6-24 bulan dari kk
bulan dari kk miskin tidak
miskin ada yang gizi
januari s/d mendapat MP- buruk dan gizi
desember ASI kurang

Semua bayi
balita terdaftar
sebagai Penemuan
peserta sasaran bayi
januari posyandu balita baru BOK,JKN.DAU

Orang tua Pemahaman


lebih orang tua
memahami tentang Kadarzi
Januari s/d tentang semakin
desember KADARZI bertambah BOK,JKN.DAU
Adanya
penemuan
Semua kasus pada bayi
terdeteksi balita yang
Januari s/d tumbuh perkembangan
desember kembangnya nya tidak sesuai BOK,JKN.DAU

Adanya
penemuan
Semua kasus pada bayi
terdeteksi balita yang
Januari s/d tumbuh perkembangan
desember kembangnya nya tidak sesuai BOK,JKN.DAU

Peningkatan
cakupan
pemberian MP
ASI pada anak 6
JAN- MP ASI Tiba di - 24 bln kk
DESEMBER sasaran miskin BOK,JKN.DAU

Tidak ada anak


Semua Anak 6 6-24 bulan kk
- 24 bln kk miskin yang
JAN- miskin di tidak mendapat
DESEMBER kunjungi MP ASI BOK,JKN.DAU
Keterampilan
orang tua balita
dalam
memanfaatkan
JAN- Pangan lokal di pangan lokal
DESEMBER manfaatkan bertambah BOK,JKN.DAU

Semua bayi
balita gizi Cakupan balita
Jan s/d buruk gizi buruk
desember terdaftar Menurun BOK,JKN.DAU

Semua balita
gizi buruk
menerima Tidak ada lagi
Januari s/d Bahan balita yang gizi
Desember makanan buruk BOK,JKN.DAU

Semua bayi
balita ggizi Tidak ada lagi
Januari s/d buruk balita yang gizi
Desember terpantau buruk BOK,JKN.DAU
Bayi balita
tidak naik Balita tidak naik
Januari s/d berat badan berat badan
Desember dikunjungi berkurang BOK,JKN.DAU

Semua balita
BGM
Januari s/d mendapat Balita yang
Desember pelayanan BGM berkurang BOK,JKN.DAU

Ibu bayi balita


mengetahui
Januari- Terbentuknya cara menyusui
desember KPA yang benar BOK,JKN.DAU

Ibu bayi 0-6


bulan
memahami Semua bayi 0-6
manfaat bulan
Januari- pemberian mendapat ASI
desember Asi Eksklusif Eksklusif BOK,JKN.DAU
Semua Rumah
Terbentuknya Tangga
13 kelompok Menggunakan
Maret s/d penggguna garam
Mei garam yodium beryodium BOK

rumah tangga Terpantaunya


di 15 sekolah peggunaan
Februari dan periksa garam di rumah
september garamnya tangga BOK

Anak 6 - 59
bulan
Februari dan Semua Bayi mendapat
Agustus balita Terjaring Vitamin A BOK,JKN.DAU
Pemahaman
orang tua
tentang Anak 6 - 59
Mnafaat bulan
Januari- Vitamin A mendapat
desember bertambah Vitamin A BOK,JKN.DAU

Semua bayi
balita ynag T2 Berat badan
Januari-desember
di kunjungi bayi balita naik BOK,JKN.DAU

BOK/DAU
Ibu bayi 0-6
bulan
memahami Semua bayi 0-6
manfaat bulan
Januari- pemberian mendapat ASI
desember Asi Eksklusif Eksklusif

BOK

Bayi yang Semua bayi 0-6


Beresiko tidak bulan
januari s/ d ASI Eksklusif Mendapat ASI
desember dapat di jaring Eksklusif

Semua Rumah
Terbentuknya Tangga
13 kelompok Menggunakan
Maret s/d penggguna garam
Mei garam yodium beryodium
547 rumah Terpantaunya
tangga di peggunaan
Februari dan periksa garam di rumah
september garamnya tangga BOK

Meningkatkan Meningkatkan
Februari dan pengetahuan penemuan
Agustus masyarakat pasien BTA + BOK

semua
pasien
suspek Meningkatkan
diperiksa penemuan
sputum pasien BTA + BOK

semua
pasien
minum obat Pasien tdk
teratur dan resisten
tuntas terhadap OAT BOK

BOK BOK
bok

Semua suspek di skrining


Meningkatkan cBOK

0 % pasien tuntas minum obat BOK


Penurunan
angka
kesakitan gigi
dan mulut
endapat penyuluhan kesehatan
menjadi 10%
gigi dan
BOKmulut

menurunnya
angka
kesakitan gigi
puskesmas Aimere yang
danmembutuhkan
mulut pelayanan gigi terlayani.

Meningkatkan
Semua desa cakupan
melaksanakan pelayanan usia
februari-desember
posbindu produktif BOK

semua
bayi/balita
penderita
pneumonia
dapat terjaring
dan mendapat
pelayanan
Januari - Desember
kesehatan.
keadaan
semua orang
penderita
tua bayi/balita
pneumonia
mengetahui
Januari - Desember
terpantau
apa itu
penyakit
pneumonia,ta
nda dan
gejala,perawat
an dan
pengobatan
Januari - Desember
nya.

Semua
masyarakat
mengetahui
tentang cara
minum obat
yang benar
dan tepat
sesuai dosis
dan anjuran
Januari - Desember
nakes. BOK
semua
penderita
diare dapat
terjaring dan
mendapat
pelayanan
Januari - Desember
kesehatan.
semua
penderita
diare dapat
terjaring
semua dan
mendapat
masyarakat
pelayanan
mengetahui
Januari - Desember
kesehatan.
apa itu
peny.Diare,car
a penanganan
awal
dirumah,peng
obatan dan
pencegahan
Januari - Desember
nya.

Mayrakat
mampu
menyajikan
makanan yang
Januari - Desember
bersih
100%
posyandu
lansia meningkatnya
Februari dan dilakukan penemuan
Agustus penyuluhan TB penderita BTA+
Meningkatkan Meningkatkan
Februari dan pengetahuan penemuan
Agustus masyarakat pasien BTA + BOK

semua pasien
suspek Meningkatkan
januari- diperiksa penemuan
desember sputum pasien BTA + BOK

Semua
anggota
keluarga dgn
riwayat TB + meningkatnya
Januari s/d diperiksa penemuan
Desember sputum penderita BTA+ BOK

semua pasien
minum obat Pasien tdk
Januari- teratur dan resisten
desember tuntas terhadap OAT BOK

BOK
bok

Semua suspek
Januari-desember
di skrining Meningkatkan caBOK
100 % pasien
Januari- tuntas minum
desember obat BOK

80% posyandu
mendapat Penurunan
penyuluhan angka kesakitan
kesehatan gigi gigi dan mulut
April, Mei, Juni, juli.
dan mulut menjadi 10% BOK
semua
masyarakat di
wilayah kerja
puskesmas
Aimere yang
membutuhkan menurunnya
setiap hari pelayanan gigi angka kesakitan
kerja terlayani. gigi dan mulut

Meningkatkan
Semua desa cakupan
melaksanakan pelayanan usia
februari-desember
posbindu produktif BOK

ngkar perut,alat tes pendengaran,alat tes penglihatan.


BOK
Semua
masyarakat
mengetahui
tentang tanda
dan gejala
Januari - Diare serta
Desember bahayanya

BOK

Semua
Penderita
diare dipantau
Januari - keadaan
Desember fisiknya
kali x 10 desa

kali x 1 desa x 1 hari x 200000 400000 format I S, alat tulis

kali x 10 desa x 1 hari x 300000 6000000 botol sampe


sanitarian januari - d semua samp
masyarakatDAK NON FISIK
kali x 10 desa x 1 hari x 200000 4000000 kaporit, ta sanitarian januari - d semua SABmasyarakatDAK NON FISIK

kali x 10 desa x 1 hari x 300000 600000 format mon


sanitarian januari - d terdeteksinTerciptany DAK NON FISIK

kali x 10 desa x 1 hari x 200000 12000000 abate, plassanitarian januari - d semua saramasyarakatDAK NON FISIK

kali x 1 desa x 1 hari x 300000 1800000 abate, plassanitarian januari - d semua sarana penampungan air di abatesasi

kali x 4 desa x 1 hari x 200000 400000 thermos, psanitarian januari - d semua rummasyarakatDAK NON FISIK
kali x 10 desa x 1 hari x 200000 400000 format IS, sanitarian januari - d semua IRTPengguna SDAK NON FISIK

kali x 10 desa x 1 hari x 200000 16000000 Alat Tulis, sanitarian januari - d terbentuknmeminimali
DAK NON FISIK

kali x 10 desa x 1 hari x 300000 24000000 semen, batu


sanitarian januari - d semua SABpengguna SDAK NON FISIK
Diketahuinya
derajat /
Indikator PHBS
maret,april, tiap Rumah
mei Tangga DAK

Peningkatan
Pemahaman
Oktober, Keluarga
November tentang PHBS
Peningkatan
Pemahaman
tentang
Agustus, Sept NAPZA BOK

BOK

3 desa siaga Peningkatan


yang telah pemahaman
dibentuk tentang desa
menjadi desa siaga dan
April, Mei,Junisiaga aktif jejaringnnya

April, Mei,JuniPeningkatan pemahaman tentang


BOK

Peningkatan
pemahaman
tentang desa
Maret, April, siaga dan
Mei jejaringnnya BOK
90% obat
Januari s/d tersedia di Ketersedian
Desember Puskesmas obat terpenuhi

Januari s/d Desember


100% obat terseKetersedian obatDAU,JKN

Maret, Oktober100% sarkes di d60% penggunaanBOK


o

100% OBat
Januari s/d tersedia di Ketersedian
Desember Puskesmas obat terpenuhi JKN
Terpantaunya
tumbuh
kembang,
Maret, April, Semua Siswa derajat
Mei dan Juli, SD kls I - VI, kesehatan dan
Agustus, SLTP DAN SLTA PHBS anak
September kls I - III. sekolah

BOK
80% posyandu
mendapat Penurunan
penyuluhan angka kesakitan
kesehatan gigi gigi dan mulut
April, Mei, Juni, juli.
dan mulut menjadi 10%
semua
masyarakat di
wilayah kerja
puskesmas
Aimere yang
membutuhkan menurunnya
pelayanan gigi angka kesakitan
setiap hari kerjaterlayani. gigi dan mulut BOK
Tercapainya
peningkatan
derajat
kesehatan bagi
Oktober Masyarakat BOK
Dapat
memahami
pentingnya
menjaga
kesehatan dari
Juni sampai penyakit
Agustus Filaria BOK
Dapat
memahami
pentingnya
menjaga
kesehatan dari
penyakit
Agustus Filaria BOK
Dapat
diketahui
jumlah
Agustus sasaran
sampai pemberian
September obat Filaria BOK
Dapat
memahami
pentingnya
menjaga
kesehatan dari
penyakit
Juni sampai Agustus
Filaria BOK

Dapat
diketahui
jumlah
sasaran
pemberian
Agustus obat Filaria BOK

Dapat
diketahui
kondisi
masyarakat/sa
saran yang
akan di
Agustus berikan
sampai pelayanan
Oktober obat filaria BOK
Tercapainya
peningkatan
Oktober derajat
sampai kesehatan bagi
November Masyarakat BOK

Tercapainya
peningkatan
derajat
kesehatan bagi
Juli sampai AgustusMasyarakat BOK

januari & juli BOK


februari - desember BOK
februari - desember BOK
februari - desember BOK

februari - desember BOK


februari - desember BOK

minggu di ketahui
pertama jumlah seluruh
bulan ssaran lansia
januari 2018 di desa
tercapainya
pelayanaan
kesehatan
dasar pada
setiap bulan 1xlansia

tercapainya
pelayanaan
kesehatan
dasar pada
lansia yang
setiap bulan 1xbermasalah

tercapainya
pelaksanaan
lansia sesuai
3 bulan 1X SOP

dapat
diketahui
februari jumlah ODJGB DAK Non Fisik
kondisi ODGJB
dapat
januari-desember
dipantau DAK Non Fisik

dapat
memahami
pentingnya
kesehatan
januari-desember
jiwa. DAK Non Fisik

tercapainya
peningkatan
derajat
kesehatan bagi
januari-desember
ODGJB DAK Non Fisik

masyarakat
menerima
januari-desember
dengan baik
2019 kelambu ada

masyarakat
mendapat
maret kelambu BOK

Masyarakat
memahami
penyakit
Februari malariai BOK

terlaksananya
pengambilan
sesuai jadwal posyandu
darah BOK
terlaksananya
pengambilan
Agustus darah BOK

terdapat
sasaran
Februari frambusia BOK
Maret terlaksananya BOK
2019 Ada Paket RDT APBN

masyarakat
terlayani
pemeriksaan
2019 Tersedianya realab JKN

masyarakat
terlayani
pemeriksaan
2019 Tersedianya realab JKN

masyarakat
terlayani
pemeriksaan
2019 Tersedianya realab JKN

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab JKN
masyarakat
terlayani
pemeriksaan
2019 Tersedianya realab JKN

masyarakat
terlayani
pemeriksaan
2019 Tersedianya realab JKN

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab JKN

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab JKN

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab JKN

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab JKN

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab JKN
masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab APBD

masyarakat
Tersedianya terlayani
reagen dan pemeriksaan
2019 alat lab APBD
abatesasi

Anda mungkin juga menyukai