Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama
atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Upaya pengembangan kualitas
sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak
dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan kesehatan yang
berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Posyandu merupakan pelayanan kesehatan terdekat yang dapat menjangkau
semua sasaran dengan berbagai kegiatan pelayanan seperti pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan balita, pemeriksaan ibu hamil, ibu menyusui
dan ibu nifas.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan di posyandu
utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

II. Dasar Hukum


1. Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 28 H ayat 1
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan kewenangan Propinsi sebagai daerah otonom
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan pemerintah Daerah.
5. Surat Edaran Mendagri Nomor 441.3/1116/Sj tahun 2001 tentang Revitalisasi
Posyandu

III. Tujuan
Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 1


BAB II
GAMBARAN WILAYAH

I. Gambaran Umum Pekon Batukaramat


Pekon Batukeramat adalah salah satu pekon yang berada di Kecamatan
Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Merupakan pekon
tempat tumbuh dan berkembangnya Posyandu Melati. Luas wilayah Pekon
Batukeramat ± 357 Ha yang terdiri dari pemukiman dan Perkebunan. Jumlah
penduduk Pekon 2943 jiwa terdiri dari : 1368 laki-laki dan 1575 perempuan.
Penghasilan utama dari penduduk adalah pertanian dan perkebunan. Sebagian
besar penduduknya adalah suku Jawa Nuansa gotong royong masih tercermin
dalam pola kehidupa sehari-hari masyarakat di Pekon Batukeramat
Batas wilayah Pekon Batukeramat :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Tanjung Jati Kecamatan Ko-Tim
- Sebelah Timur berbatasan dengan .................
- Sebelah Barat berbatasan dengan .........................

Pekon Batukeramat secara administrasi terbagi menjadi 3 dusun, 7 RT dan.


Jarak antar dusun dapat ditempuh dan kendaraan roda dua dan roda empat.

Pola hidup bergotong royong dan rasa kebersamaan membuat Upaya


Kesehatan Yang bersumber Masyarakat (UKBM) dapat berkembang, antara lain;
Posyandu, PAUD, KP-KIA (kelas ibu), BKB, PHBS, Kesling, PSI dan Survailaince
berbasis masyarat. Dukungan masyarakat yang sangat besar terhadap UKBM
yang ada terutama Posyandu “Melati” menjadikan Posyandu ini dapat mencapai
strata yang optimal yaitu pada strata MADYA.

II. Gambaran Khusus Posyandu “Melati.”


Posyandu “Melati” merupakan Posyandu yang berada di Pekon Batukeramat
Posyandu “Melati” berdiri pada tanggal ............. tepatnya di dusun 1 Pekon
Batukeramat Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Provinsi
Lampung. Posyandu “Melati” dimulai dari kelompok penimbangan, selanjutnya
menjadi posyandu dengan 5 meja. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di
posyandu bertujuan untuk mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan secara
merata kepada semua sasaran.
Adapun sasaran masyarakat yang ada di Posyandu “Melati” dapat dilihat
pada tabel 2.1.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 2


Tabel 2.1. Distribusi Sasaran Posyandu “Melati”
Pekon Batukeramat Kecamatan Kotaagung Timur Provinsi Lampung
Tahun 2019

NO SASARAN JUMLAH KET


1 Jiwa 2943
2 Kepala Keluarga 453
3 Rumah Tangga 525
4 Bayi 11
5 Batita 50
6 Balita 71
7 Wanita usia subur 218
8 Pasangan Usia Subur 364
9 Ibu Hamil 5
10 Ibu Menyusui 21
11 Lansia 124

Kegiatan Posyandu “Melati” pada mulanya bertempat di rumah warga,


selanjutnya hasil musyawarah para tokoh masyarakat dan didukung oleh aparat
pekon, sepakat Posyandu “Melati” memerlukan bangunan gedung posyandu yang
layak pakai yang mereka butuhkan dalam meningkatkan kesehatan terutama
Balita, Bumil, Busui dan juga masyarakat umum.
Gedung Posyandu “Melati” yang akan dibangun rencananya memiliki 4
ruangan terdiri dari 1 ruangan utama ukuran 3 m x 6m untuk pelayanan
posyandu 5 meja, pojok gizi, pojok penyuluhan (panggung boneka), 1 Ruang
periksa ibu hamil ukuran 3 x 2,5 m , 1 ruangan registrasi ukuran
3m x 2,5m untuk kegiatan UKGMD dan pojok oralit, dan 1 ruangan ukuran 6m x
6m untuk ruang menginap bidan desa,. Bangunan yang dibangun atas swadaya
masyarakat sangat memperlancar kegiatan posyandu dan menambah semangat
bagi sasaran untuk datang ke posyandu. Bangunan tersebut juga dilengkapi
dengan sarana dan prasarana yang dimiliki yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu seperti pada tabel 2.2.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 3


Tabel 2.2. Sarana dan Prasarana Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kecamatan
Kotaagung Timur Provinsi Lampung Tahun 2019

NO SARANA/PRASARANA JUMLAH KETERANGAN


1 Gedung 1 Terbagi menjadi 2 ruang
2 Timbangan Dacin 1
3 Sarung timbangan 1
4 Timbangan berdiri 1
5 Food Model -
6 Meja Posyandu 5 1 rusak
7 Kursi Plastik -
8 Panggung Boneka -
9 Taplak meja Posyandu 5
10 Tempat Tidur Periksa -
11 Meja Periksa + Kursi -
12 Almari -
13 Tikar -
14 Papan data 1
15 Poster 5
16 Lembar Balik 3
17 Simulasi KIA Kit -
18 Papan White Board -
19 Baleho Ayo ke Posyandu -
20 Peralatan Kebersihan 2
21 Oralit 20
22 Tablet Fe 1
23 Kapsul Vit A biru 21
24 Kapsul Vit A merah 21
25 Pirantel 5
26 Paracetamol 100 mg 24
27 Tripot/Tiang Timbangan 1
28 Ex Benner -

Seiring berjalannya waktu keberadaan Posyandu “Melati” makin berkembang,


kader yang membantu pelayanan di posyandu senantiasa ditingkatkan
pengetahuan dan keterampilannya melalui refresing kader baik yang
diselenggarakan oleh lintas sektor terkait (Dinas Kesehatan, Dinas PMD, PP dan
KB, Agama, Pertanian dll) maupun oleh TP-PKK Pekon, TP-PKK kecamatan dan
TP-PKK Kabupaten dapat menjadi Posyandu MADYA. Alih generasi antara kader
senior dan junior pun berjalan dengan baik. Kader sangat menyadari
tanggungjawabnya dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu “Melati” ini rutin setiap Selasa
kedua setiap bulannya. Posyandu “Melati” ini merupakan Posyandu Model
dengan 5 meja, tetapi kader yang terlibat dalam membantu pelayanan di
Posyandu ada 7 orang. Nama-nama kader berikut tanggung jawabnya dalam
pelayanan di Posyandu “Melati” dapat dilihat pada tabel 2.3

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 4


Tabel 2.3 Distribusi Kader Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kecamatan
Kotaagung Timur Provinsi Lampung Tahun 2019

NO NAMA KADER TUGAS KET.


1. Supeni Ketua Kader Posyandu
2. Rumini Sekretaris
3. Mardiningsih Bendahara
4. Sri Rahayu Anggota
5. Masreni Puji Astuti Anggota
6. Bidan Desa Anggota
7. Penyuluh KB Anggota

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 5


BAB III
KEGIATAN POSYANDU MELATI

I. Kegiatan Pokok Posyandu


Posyandu merupakan suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam
pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan
teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana.
Tujuan umum penyelenggaraan posyandu adalah menunjang percepatan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di
Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Tujuan khusus penyelenggara posyandu yang hendak dicapai:
a. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil,
melahirkan dan nifas)
b. Membudayakan NKKBS.
c. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
d. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan
Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

1. Kegiatan Pokok Posyandu


a. KIA
b. KB
c. lmunisasi.
d. Gizi.
e. Penggulangan Diare.

2. Pelaksanaan Kegiatan Posyandu        


a. Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh Kader, Tim
Penggerak PKK Desa/Kelurahan serta petugas kesehatan dari Puskesmas,
dilakukan pelayanan masyarakat dengan system 7 meja (posyandu Model)
yaitu :
Meja I : Pendaftaran.
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pencatatan (Pengisian KMS)
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
Meja V : Pelayanan KB & Kesehatan :
 Imunisasi

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 6


 Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat tetes ke mulut
tiap bulan Februari dan Agustus.
 Pembagian pil atau kondom
 Pengobatan ringan.
 Kosultasi KB-Kesehatan
Meja VI : Penyuluhan Lintas Sektoral
Meja VII : Evaluasi (Kotak Saran)

Petugas pada Meja I s/d IV dilaksanakan oleh kader Posyandu sedangkan


Meja VI merupakan meja pelayanan paramedis (Jurim, Bindes, perawat
dan petugas KB), Meja VI Penyuluhan yang dilaksanakan oleh lintas
sektor, Meja VII Evaluasi kegiatan Posyandu hari itu dari pembuatan Grafik
SKDN, evaluasi kunjungan sasaran dan pembagian tugas kunjungan
rumah, persiapan Posyandu bulan depan, menanggapi saran dari
pengunjung Posyandu bila ada (Kotak Saran) dll. Dengan adanya evaluasi
kegiatan tersebut masalah yang muncul di Posyandu dapat segera diatasi.
b. Pelayanan di Posyandu
Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi :
1)  Kesehatan ibu dan anak :
 Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)
 Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan
Februari dan Agustus)
 PMT
 Imunisasi.
 Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan
balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan. Keberhasilan
program terlihat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan.
2) Keluarga berencana, pembagian Pil KB & Kondom
3) Pemberian Oralit dan pengobatan
4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai
permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan
materi dasar dari KMS baita dan ibu hamil.
Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN
S : Semua balita diwilayah kerja Posyandu.
K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang naik berat badannya.
Keberhasilan Posyandu berdasarkan :
1 ) D / S : baik/kurangnya peran serta masyarakat
2) N / D : Berhasil tidaknyaProgram posyandu

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 7


c. Dana
Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui
gotong royong dengan kegiatan dari hasil potensi desa, dan APBD
Kabupaten Tanggamus serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat
yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat.

III. Kegiatan Tambahan di Posyandu Melati


Posyandu Melati kegiatan tambahan yang lain :
1. Kelas Ibu Hamil
2. Bina Keluarga Balita (BKB)
3. Posyandu Lansia
4. Makanan sehat
5. Penyuluhan KB

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 8


BAB IV
HASIL KEGIATAN POSYANDU MELATI
TAHUN 2019

Untuk melihat suatu posyandu berkembang atau tidak, kader beserta TP-PKK
dan lintas sektor terkait mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di
posyandu dengan indikator telaah kemandirian posyandu sebagai berikut :

INDIKATOR TELAAH PERKEMBANGAN POSYANDU


(angka yang berwarna merah diisi sesuai dengan keadaan masing – masing posyandu)
NO INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MADYA
1. Frekwensi buka - - - -

2. Rerata kader - - - -

3. Rerata D/S 9 BULAN  66,2%  50%  50%  50%

4. Cakupan Kelas Ibu  50%  50%  50%  50%

5. Cakupan komulatif KB  50%  50%  50%  50%

6. Cakupan Imunisasi  50%  50%  50%  50%

7. Program tambahan - - + +

8. Cakupan dana sehat.  50%  50%  50%  50%

Berdasarkan indikator telaah keMADYAan Posyandu tersebut, maka hasil


evakuasi kegiatan di Posyandu “Melati” pada Tahun 2019 sebagai berikut :

1. Frekuensi Buka Posyandu


Selama Tahun 2019 ini Posyandu “Melati” melakukan aktifitasnya dengan
lancar selama 12 bulan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut juga selalu
diselenggarakan upaya promosi kesehatan dengan tema yang berbeda-beda
setiap bulannya. Pelaksana promosi kesehatan dilaksanakan oleh kader, secara
langsung ataupun menggunakan sarana panggung boneka sehingga lebih menarik
yang juga berdampak pada peningkatan kunjungan sasaran. Jadwal buka dan
bulan promosi kesehatan Posyandu “Melati” selama Tahun 2019 dapat dilihat
pada Tabel 4.1.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 9


Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Posyandu “Melati”
Pekon Batukeramat Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung Tahun 2019

No Tanggal Pelaksanan Promosi Ket


1 Asi Ekslusif
2 Vit A
3 Imunisasi
4 BHBS
5 Makanan Bergizi
6 Kesehatan Ibu Hamil
7 KESLING
8 Vitamin A
9 UPGK
10 Pemanfaatan Lahan
11 Pentingnya Garam
Beryodium
12 Keluarga Berkualitas

2. Rerata Kader Hadir


Posyandu “Melati” yang merupakan binaan TP-PKK merupakan posyandu
model. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan dari TP-PKK Provinsi Lampung dan
Kabupaten Tanggamus khususnya agar posyandu model dikembangkan.
Posyandu model adalah posyandu yang terdiri dari 5 meja, dimana ada meja
4 untuk penyuluhan lintas sektoral dan meja 5 untuk evaluasi yang dalam
pelaksanaannya juga disediakan fasilitas kotak saran. Kotak saran tersebut
dimaksudkan untuk mendapatkan respon dari pengguna posyandu agar kader dan
seluruh pengelola posyandu dapat selalu meningkatkan kualitas pelayanannya
sesuai harapan masyarakat.
Bentuk posyandu model ini membuat semakin banyak kader yang dibutuhkan
hal tersebut tentunya semakin meninggkatkan peran serta masyarakat dalam
mewujudkan masyarakat yang sehat. Pada periode Tahun 2019 ini kader yang
hadir ke Posyandu “Melati” tidak kurang dari 5 orang. Ketidakhadiran kader
biasanya dikarenakan adanya keperluan keluarga diluar pekon, sedangkan apabila
kegiatan kader seperti panen, hajatan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya tidak
menggangu aktifitas kader di posyandu. Biasanya apabila kegiatan tersebut
berada di wilayah pekon kader melaksanakan aktifitas kemasyarakatan setelah
kegiatan posyandu selesai. Tabel 4.2 Menggambarkan tingkat kehadiran kader
selama Tahun 2019.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 10


Tabel 4.2 Tingkat Kehadiran Kader Posyandu “Melati”
Pekon Batukeramat Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus
Provinsi Lampung Tahun 2019

JUMLAH
NO BULAN KET
KADER HADIR
1 Januari 5

2 Februari 5

3 Maret 5

4 April 5

5 Mei 5

6 Juni 5

7 Juli 5

8 Agustus 5

9 September 5

10 Oktober 5

11 November 5

12 Desember 5

3. Rerata D/S
Tingkat partisipasi masyarakat di Posyandu dilihat dari prosentase D/S yaitu
jumlah seluruh balita yang datang ke posyandu berbanding dengan seluruh balita
yang ada. Pada mulanya kehadiran sasaran di Posyandu “Melati” terutama Anak
Balita menurun hingga dibawah 20 %, karena masyarakat merasa apabila telah
selesai imunisasi maka tidak perlu ke posyandu lagi karena tidak ada lagi
pelayanan yang di dapat. Kondisi ini berlangsung cukup lama sehingga membuat
pengelola Posyandu “Melati”, TP-PKK dan lintas sektor terkait melakukan
kegiatan-kegiatan tambahan yang dirasa dapat menarik minat masyarakat untuk
hadir ke posyandu terutama Balita hingga umur 5 tahun.
Upaya yang dilakuan, misalnya; adanya bulan promosi, ada Panggung
Boneka, ada program tambahan KP-KIA (Kelas Ibu dengan senam Bumil), Kesling
,PHBS dll. Berangsur-angsur ini meningkatkan minat masyarakat untuk datang ke
Posyandu. Meningkatnya partisipasi masyarakat dapat dilihat pada cakupan
kegiatan Gizi (D/S) di Posyandu “Melati” dapat dilihat pada tabel 4.3.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 11


Tabel 4.3 Hasil Kegiatan Program Gizi Posyandu “Melati” Pekon Batukeramat
Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Tahun
2019

NO BULAN S K D N D/S
1 Januari 92 92 71 60 77.2
2 Februari 92 92 70 65 76.1
3 Maret 92 92 56 50 60.9
4 April 92 92 63 60 68.5
5 Mei 92 92 63 60 68.5
6 Juni 92 92 55 50 59.8
7 Juli 92 92 67 65 61.6
8 Agustus 92 92 59 55 64.1
9 September 92 92 54 50 58.7
10 Oktober
11 November
12 Desember

4. Cakupan Kumulatif KIA


Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Posyandu “Melati” cukup
baik, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas aktif mengikuti posyandu. Selain
pelayanan pokok di Posyandu “Melati” ini juga dikembangkan program tambahan
posyandu yang merupakan bagian dari kegiatan KIA yaitu; Kelompok Peminat
Kesehatan Ibu dan Anak dan Kelas Ibu. Adapun cakupan kumulatif kegiatan KIA
di Posyandu “Melati” dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Cakupan Kumulatif Kegiatan KIA Posyandu “Melati” Pekon Batukeramat
Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Tahun
2019

CAKUPAN
NO KEGIATAN SASARAN
ABS %
1 K1
2 K4
3 FE 1
4 FE 3
5 TT1
6 TT2

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 12


5. Cakupan Kumulatif KB
Program Berencana (KB) merupakan program pemerintah guna mengatasi
masalah kepadatan penduduk di Indonesia. Pada mulanya sosialisasi KB yang
kita kenal adalah 2 (Dua) anak cukup. Namun demikian seiring dengan
perkembangan zaman, maka program KB tersebut lebih mengarah kepada
keMADYAan suatu keluarga dengan slogan yang ada yaitu “Keluarga Berkualitas“.

6. Cakupan Imunisasi
Salah satu pelayanan “Primadona” yang diberikan di posyandu adalah
pelayanan imunisasi yang sasarannya adalah bayi. Kesadaran masyarakat di
Posyandu “Melati.” untuk membawa bayinya imunisasi sangat tinggi, hal tersebut
dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Cakupan Imunisasi Posyandu Posyandu “Melati” Pekon Batukeramat


Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Tahun
2019

CAKUPAN
NO JENIS IMUNISASI SASARAN
%
1 BCG Januari Kelahiran Desember 1
2 DPT + HB (Combo Januari Kelahiran November
3 Polio 1 Januari Kelahiran Desember 1
4 Polio 2 + DPT 1 Kelahiran November 0
5 Polio 3 + DPT 2 Kelahiran Oktober 1
6 Polio 4 + DPT 3 Kelahiran September 6
7 Campak 9 Bulan Kelahiran April 0

7. Program Tambahan
Program tambahan di posyandu diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
sasaran posyandu. Di Posyandu “Melati” program tambahan sangat berkembang
pesat karena keingintahuan, dan kemauan masyarakatnya dalam meningkatkan
kesehatan sangat besar. Tabel 4.8 menunjukkan program tambahan yang
berkembang di Posyandu “Melati”.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 13


Tabel 4.8 Program Tambahan Posyandu “………….”
Pekon BatukeramatKecamatan ……………………. Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
Tahun 2019

NO JENIS PROGRAM TAMBAHAN SASARAN KET


1 KP-KIA (KELAS IBU) 1
2 PAUD 1
3 BKB 1
4 PHBS 1 Kelompok
5 KESLING 1 Kelompok
6 IVA -
7 BANK DARAH HIDUP 1 Kelompok

8. Cakupan Dana Sehat


Dana sehat sangat diperlukan untuk meMADYAkan Posyandu, karena apabila
suatu Posyandu memiliki dana sehat tentunya untuk mengembangkan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan oleh masyarakat tidak akan mengalami hambatan. Di
Posyandu “Melati” mobilisasi dana dilakukan pada seluruh Kepala Keluarga (KK)
yang ada diwilayah Posyandu. Bentuk penggalangan dana sehat yang
dilaksanakan adalah iuran wajib dan iuran suka rela. Iuran wajib kepada seluruh
KK yang ada di wilayah Posyandu “Melati”. Cara penggalangan dana yang
dilaksanakan : bagi KK yang sedang panen , 10 % dari hasil padi atau hasil
kebun diberikan untuk kas Posyandu “Melati” setiap semester (6 bulan sekali).
Bagi KK yang tidak memiliki kebun (hasil panen) memberi sumbangan wajib
sesuai dengan kemampuannya. Selain dari iuran wajib tersebut ada juga
sumbangan dari donatur

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 14


BAB V
KESIMPULAN & SARAN

1. Kesimpulan
Menilai hasil kegiatan Posyandu “Melati” yang diselenggarakan selama
Tahun 2019, maka berdasarkan hasil telaah Posyandu pada delapan Indikator
sebagai berikut :

HASIL TELAAH PERKEMBANGAN POSYANDU “……………”

HASIL
NO INDIKATOR MADYA
TELAAH
1. Frekwensi buka 12 % > 8

2. Rerata kader 7 % > 5

3. Rerata D/S 99,50 % > 50%

4. Cakupan komulatif KIA 80 % > 50%

5. Cakupan komulatif KB 80 % > 50%

6. Program tambahan 3 Jenis +

7. Cakupan dana sehat. 100 % > 50%

8. Cakupan Imunisasi 100 % > 50%

Dari hasil telaah pada 8 indikator tersebut cakupan kegiatan pada Posyandu
“Melati” dapat disimpulkan merupakan Posyandu MADYA.

2. Saran
Posyandu “Melati” berada pada strata yang sangat baik posyandu MADYA.
Kondisi tersebut harus terus dipertahankan. Untuk menjaga keberlangsungan
kegiatan tersebut ada beberapa saran yang perlu ditindaklanjuti pada :
a. Masyarakat/Kader
- Untuk mempertahankan kegiatan yang ada
- mengembangkan kegiatan Inovatif sesuai kebutuhan dan
budaya setempat.

b. Buat Pemda
- Pembinaan rutin lintas sektoral
- Ada dana tambahan dana oprasional untuk posyandu
- Diberikan Reward bagi posyandu dan kader berprestasi

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 15


BAB VI
P E N U T U P

Posyandu yang merupakan wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan


kesehatan masyarakat dan keluarga berencana dari masyarakat, oleh masyarakat
dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari
petugas kesehatan dan keluarga berencana. Dalam perkembangannya posyandu
diharapkan memiliki kualitas kegiatan yang baik hingga mencapai strata MADYA.
Posyandu “Melati” merupakan salah satu contoh posyandu yang telah
mencapai strata MADYA. Kesemuannya itu dapat dicapai karena tingkat partisipasi
masyarakat di Pekon Batukeramat khususnya diwilayah Posyandu “Melati” sangat
besar. Pola hidup gotong royong dan rasa kebersamaan merupakan potensi utama
yang dimiliki masyarakat Pekon Batukeramat sehingga tidak hanya posyandu tetapi
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang lain dapat berkembang.
Apa yang telah dicapai Posyandu “Melati” kiranya bisa memberikan inspirasi
bagi posyandu-posyandu lain.

Profil Posyandu Melati Pekon Batukeramat Kec. Kotaagung Timur 16

Anda mungkin juga menyukai