KATAPENGANTAR
Perilaku Hidup Bersih Sehat merupakan salah satu implementasi dalam perwujudan menciptakan
perilaku hidup bersih sehat yang patut dihargai dan diperjuangkan oleh setiap insan manusia.
Harapan setiap rumah tangga dan lingkungannya mampu menjaga meningkatkan dan melindungi
kesehatan diawali dengan kebersihan diri dan lingkungannya guna meminimalisir ancaman penyakit dan
bahaya yang mempengaruhi derajat kesehatan.
Perwujudan dari perilaku hidup bersih sehat merupakan tanggungjawab bersamaantara
Pemerintah , lembaga masyarakat dan masyarakat itu sendiri dalam menciptakan lingkungan yang
bersih, asri,indah dan sehat.
Profil Perilaku hidup bersih sehat Desa Landur, Kecamatan Pendopo merupakan gambaran budaya
sehat masyarakat dan melestarikan kegotong royongan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik,
sehat dan sejahtera.
Semogabermanfaat.
Profil PHBS Desa Landur
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
a. Meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat secara
bertahap dan berkesinambungan.
b. Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
c. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
d. Produktifitas kerja anggota keluarga meningkat.
e. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi keluarga,
biaya pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
f. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
g. Masyarakat mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya.
h. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan
penyakit dan peningkatan kesehatannya.
i. Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
untuk pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga,
seperti penyelenggaraan Posyandu, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Tabungan
Ibu Bersalin, Dana Sosial Ibu Bersalin, Ambulan Desa, Kelompok Pemakai Air
dan Arisan Jamban
Profil PHBS Desa Landur
Sedangkan tujuan dilaksanakannya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (PHBS)dalam tatanan
rumah tangga di Desa Landur Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang yaitu:
c. Mempraktekkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menuju keluarga atau
rumah tangga sehat.
d. Individu dan keluarg aikut berperan aktif dalam upaya atau kegiatan kesehatan.
Desa Landur Luas daerah Daratan 30 Km2, terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun I, Dusun II dan Dusun III,
dengan jumlah penduduk 2.511 Jiwa. Adapun batas wilayahnya meliputi:
Sebelah Utara : Desa Gunung Meraksa Lama
Sebelah Timur : Air Lintan Kiri
Sebelah Selatan : Desa Muara Karang
Sebelah Barat : Air Lintang Kanan
Sesuai dengan data kependudukan yang ada di Desa Landur, Kecamatan Pendopo terdiri dari 3 dusun
dengan jumlah penduduk sebagai berikut :
Jumlah Rumah Tangga : 450
Jumlah penduduk : 2.511 Jiwa
Laki- laki : 1.298 Jiwa
Perempuan 1.213 Jiwa
Jumlah KK : 475
Jumlah KK yang menggunakan air bersih : 221
Jumlah KK yang menggunakan Jamban : 214
Jumlah KK yang mempunyai tempat sampah : 236
Jumlah KK yang mempunyai SPAL : 231
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Pengorganisasian
Untuk memantapkan pembinaan PHBS di Desa Landur di bentuk Tim Pembina Kelurahan yang
ditetapkan dengan SK Kepala Desa Landur, Nomor: 413.11.0507/XII/2017 Tanggal 31 Desember 2017 .
Dalam operasionalnya Tim Pembina dibantu oleh Tim Penggerak PKK Desa terdiri dari Sekretaris, Pokja
I, Pokja II, Pokja III , Pokja IV , Kepala Desa Landur selaku Ketua Pembina TP PKK Desa Landur dan
Dinas Terkait.
Pelaksaan Pembinaan PHBS Desa Landur terdiri dari 3 Indikator yaitu Indikator
Masukan, Indikator Proses,dan Indikator Keluaran.
3.3.1. INDIKATOR MASUKAN
3.3.2. INDIKATORPROSES
1. Pelatihan PHBS Tatanan Rumah Tangga untuk Kader Tujuan dari Pelatihan Kader
tentang PHBS adalah:
- Peningkatan pengetahuan melalui berbagai kegiatan pembinaan oleh kader kepada
masyarakat
- Menganalisis dan mendisain metode dan teknik kegiatan pemberdaya seperti
pelatihan, pengembangan media komunikasi untuk penyuluhan individu, kelompok
dan massa, lomba, sarasehan dan lokakarya
- Mengupayakan dukungan pimpinan, program, sektor terkait pada tiap tatanan
dalam bentuk komitmen dan sumber daya.
- Mengembangkan metoda dan teknik serta media yang telah diuji coba dan
disempurnakan.
- Membuat format penilaian dan menilai hasil kegiatan bersama-sama dengan lintas
program dan lintas sektor pada tatanan terkait.
- Menyusun laporan serta menyajikannya dalam bentuk tertulis
(ringkasan,eksekutif).
2. Rencana kegiatan pembinaan PHBS Tatanan rumah tangga
- Penyuluhan PHBS kepada masyarakat oleh Kader Penyuluhan perorangan,
kelompok dan masyarakat
- Pemantauan melakukan kunjungan lapangan ketiap tatanan atau dengan melihat
buku kegiatan/ laporan kegiatan intervensi penyuluhan PHBS.
- Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sudah dirancang sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
3. MateripenyuluhanPHBSTatananRumahTangga
Profil PHBS Desa Landur
NO INDIKATOR
KESEHATAN LINGKUNGAN
6 Ketersediaan Air Bersih
4. Metode Penyuluhan PHBS yang digunakan Desa Landur Metode yang dilakukana dalah
dengan pemasangan MMT terkait PHBS/ 16 Indikator PHBS, Media Ceramah yang
dilakukan oleh Kader PHBS dengan setiap Dusun.dan slide pad apertemuan PKK Desa
Landur
5. Pencatatan rumah yang dikunjungi oleh Kader Identifikasi indikator PHBS yang telah
terlaksana pada setiap Rumah Tangga yang ada di Desa Landur. Frekwensi pembinaan
PHBS Rumah Tangga dalam 1tahun terakhir
6. Ketrampilan Kader untuk menghitung rumah tangga ber PHBS
7. Ketrampilan Kader melakukan kunjungan rumah untuk penyuluhan PHBS
8. Cara Kader dalam melakukan peyuluhan terkait PHBS dengan metode wawancara
terhadap setiap rumah tangga dengan menggali semua informasi kunci peserta wawancara
terkait permasalahan yang menghambat PHBS pada setiap tanan Rumah Tangga, serta
melakukan tanya jawab secara terbuka dan mendalam untuk mengetahui pokok masalah
terkait PHBS.
Profil PHBS Desa Landur
9. Adanya Forum Kesehatan Kelurahan (fkk) yang membahas upaya pemecahan masalah
PHBS:
Dalam Forum ini akan dibahas berbagai hal terkait cara pemecahan masalah pada PHBS terkait
yaitu:
a. Prioritas masalah PHBS, yaitu dengan memilih topik penyuluhan yang sesuai dengan
urutan masalah PHBS.
b. Wilayah garapan, yaitu mengutamakan wilayah yang mempunyai PHBS hasil kajian
rendah.
c. Advokasi, kegiatan pendekatan pada para tokoh/pimpinan Wilayah pada urutan masalah
PHBS.
d. Bina suasana, kegiatan mempersiapkan kerjasama lintasprogram lima sektor, organisasi
kemasyarakatan, LSM, duniausaha,swasta, dll.
e. Gerakan masyarakat, kegiatan mempersiapkan dan
menggerakkan sumber daya yang ada terwujudnya indikator PHBS pada setiap tatanan
rumahtangga.
10. InovasidalamPenggerakanPelaksanaan PembinaaanPHBS
11. Kemitraan
- DinasPertanian
- JasaMa
Profil PHBS Desa Landur
3.3.3. INDIKATOR DESA
3.3.3.1. Kegiatan Inovasi PHBS
Beberapa kegiatan Inovasi yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program PHBS
antara lain:
Kegiatanpeningkatankesehatanlingkungan:
a. Ketersediaan jamban sehat bukan menjadi masalah, hampir semua rumah tangga
sudah memiliki jamban sehat.
b. Penanganan sampah ,setiap rumah tangga di perdayakan untuk melaksanakan
pemisahan sampah / pilah sampah (sampah kering dan sampah basah)
KegiatanUpayaKesehatanMasyarakat
a. Penyuluhan mengenai rumah sehat dengan harapan semua keluarga bisa mampu
menerapkan/ menciptakan rumah yang bersih dan sehat.
b. Upaya pencegahan dan menurunnya angka kejadian penyakit Demam berdarah
dengan melakukan kegiatan PSN melalui kerja bhakti dan pemantauan jentik
serta mensosilisasi kan1 (satu) rumah 1(satu) jumantik).
c. Aktivitas Fisik, seperti Senam Sehat, Olahraga bersama, Kerja bakti, dan lain-
lain.
KESEHATANLINGKUNGAN
6 Ketersediaan Air Bersih KK 221
7 Ketersediaan Jamban Sehat KK 214
8 Membuang sampah pada tempatnya KK 236
GAYAHIDUP
10 Melakukan Aktifitas fisik setiap hari Orang 341
3.3.3.3. Kemitraan
Dukungan Lintas Sektoral untuk Kegiatan PHBS
NO INSTANSI KEGIATAN
1. Puskesmas Penyuluhan PHBS, Kesehatan ,Posyandu
3. BKKB Pemberian APE dan Alat Kontrasepsi
4. Kecamatan Penyuluhan dan pembinaan administrasi
a. Faktor Pendukung:
Adanya partisipasi masyarakat serta peran kader dalam menciptakan budaya hidup
bersih sehat di lingkungan masing-masing dengan adanya kegiatan–kegiatan kerja
bakti ,PSN dengan pemantauan jentik ,dll
b. Faktor Penghambat
- Masih banyaknya iklan rokok yang adadi mediacetak maupun elektronik
- Makanan dan minuman cepat saji yang kurang sesuai dengan prinsip gizis
eimbang
- Belum adanya monev terpadu tentang kegiatan PHBS
Profil PHBS Desa Landur
BABIV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan PHBS sudah dilaksanakan dengan baik dengan harapan
warga masyarakat dapat melaksanakan secara rutin baik perseorangan , keluarga dan
lingkungan sehingga lingkungan bersih dan sehat, sehingga dapat tercipta sesuai yang kita
harapkan menjadikan lingkungan yang bersih ,sehat, asri dan indah sebagaimana
didambakan.
b. Penutup
Demikian gambaran singkat Perilaku Hidup Bersih Sehat ( PHBS ) di Desa Landur
Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang .Semoga Profilini dapat memberikan
manfaat bagi peningkatan kegiatan dan kesehatan masyarakat. Kita juga berharap
lingkungan kita selalu tetap bersih dan sehat denga nmembudayakan PHBS
(PerilakuHidup Bersih Sehat).