Anda di halaman 1dari 27

PROFIL PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(PHBS)

DESA NUSA TUNGGAL


KECAMATAN BELITANG III
KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Perilaku Hidup Bersih Sehat merupakan salah satu implementasi dalam perwujudan
menciptakan perilaku hidup bersih sehat yang patut dihargai dan diperjuangkan oleh setiap
insane manusia.
Harapan setiap rumah tangga dan lingkungannya mampu menjaga meningkatkan dan
melindungi kesehatan diawali dengan kebersihan diri dan lingkungannnya guna meminilisir
ancaman penyakit dan bahaya yang mempengaruhi derajat kesehatan.
Perwujudan dari perilaku hidup bersih sehat merupakan tanggung jawab bersama
antara pemerintah, lembaga masyarakat dan masyarakat itu sendiri dalam menciptakan
lingkungan yang bersih , asri, indah dan sehat.
Profil Perilaku hidup bersih sehat Desa Senumarga, Kecamata Belitang III merupakan
gambaran budaya sehat masyarakat dan melestarikan kegotong royongan dalam mewujudkan
kehidupan yang lebih baik, sehat, dan sejahtera.
Semoga bermanfaat.

Tim Peggerak PKK Desa Nusa Tunggal


Ketua

abcdhtuuiii
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Dasar Kegiatan
1.3 Maksud dan Tujuan
BAB II GAMBARAN KONDISI KECAMATAN SENUMARGA
2.1 Gambaran Umum
2.2 Sarana dan Prasarana
2.3 Jumlah tenaga kesehatan (Kader aktif dan terlatih)
2.4 Peran Kader
2.5 Struktur Organisasi
2.6 Peta PHBS
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Sumber Pendanaan
3.2 Inovasi PHBS
3.3 Indikator Keluaran
3.4 Indikator Masukan
3.5 Faktor Pendukung dan Penghambat
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Penutup
4.3 Foto dokumentasi
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan
sebagai pelaku dalam pembangunan kesehatan dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatakan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, serta adanya transisi
demografi dan epidemiologi penyakit, maka penyakit akibat perilaku dan perubahan gaya hidup
yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung akan semakin kompleks.
Perbaikannya tidak hanya dilakukan pada aspek pelayanan kesehatan, perbaikan pada
lingkungan dan merekayasa kependudukan atau factor keturunan, tetapi perlu memperhatikan
factor lingkungan yang secara teoritis memiliki andil 30-35% terhadap derajat kesehatan.
Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan
berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat, salah satunya melalui
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pemberdayaan kesehatan masyarakat harus dimulai dari rumah tangga, karena rumah
tangga yang sehat merupakan asset atau modal pembangunan di masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dalam tatanan rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakkan dan
memberdayakan anggota rumah tangga untuk hidup bersih. Melalui upaya ini setiap rumah
tangga diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
Sehat merupakan suatu investasi yang perlu dihargai, dijaga, dipelihara dan
ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga. Kondisi sehat dapat dicapai bila mengubah
perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di
rumah tangga. Latar belakang rumah tangga sehat dapat terwujud bila ada keinginan, kemauan
setiap anggota rumah tangga untuk menjaga, meningkatkan dan melindungi kesehatannya dari
gangguan ancaman penyakit melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS).
Program perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) merupakan program yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi, dan
melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku sehingga masyarakat
sadar, mau, dan mampu memprraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

I.2. Dasar Kegiatan

a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

b. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan


Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan


Nasional

d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Perilaku Hidup Bersih


dan Sehat (PHBS).

e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan


Promosi Kesehatan di daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan


Pelaksanaan kegiatan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan
rumah tangga di Desa Senumarga Kecamatan Belitang III Kabupaten Oku Timur dimaksudkan untuk
a. Meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan
berkesinambungan
b. Setiap anggota keluarga meningkatakan kesehatannya dan tidak mudah sakit
c. Anak tumbuh sehat dan cerdas
d. Produktifitas kerja anggota keluarga meningkat
e. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat diahlikan untuk pemenuhan gizi keluarga, biaya
pendidikan, dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga
f. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
g. Masyarakat mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya
h. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan penyakit dan
peningkatan kesehatannya.
i. Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat untuk pecapaian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, seperti penyelenggaraan Posyandu,
Jaminan Pemeliharaan kesehatan, Tabungan Ibu Bersalin, dana Sosil Ibu Bersalin, Ambulan
Desa, Kelompok Pemakai Air dan Arisan Jamban
Sedangkan tujuan dilaksanakannya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dalam tatanan rumah tangga di Desa Nusa Tunggal Kecamatan Belitang III Kabupaten Oku Timur
yaitu :
a. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan penyakit melalui Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
b. Individu dan keluarga memiliki pengetahuan, kemauan, dan kemampuan untuk memelihara,
meningkatkan, dan melindungi kesehatannya
c. Mempraktekkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menuju keluarga atau rumah tangga
sehat
d. Individu dan keluarga ikut berperan aktif dalam upaya atau kegiatan kesehatan
e. Mengusahakan paling sedikit salah seorang anggota keluarga menjadi kader kesehatan bagi
keluarga
f. Individu dan keluarga mendapatkan informasi kesehtan melalui berbagai saluran, baik langsung
maupun media massa
g. Mewujudkan tatanan yang sehat menuju terwujudnya kawsan/lingkungan sehat
h. Menggalang potensi guna mengembangkan perilaku sehat masyarakat
i. Menumbuhkan semangat gotong royong untuk mewujudkan lingkungan sehat
j. Menciptakan suasana kondusif guna mendukung perubahan perilaku sehat
k. Mendukung tumbuhnya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat melalui pemberdayaan
individu, keluarga maupun kelompok masyarakat.
BAB II
GAMBARAN KONDISI DESA NUSA TUNGGAL

2.1 Keadaan Geografis


Desa Senumarga mempunyai luas wilayah ± 7.730.3 Ha, jumlah lahan tanah persawahan 90
Ha, jumlah lahan tanah lading 230 Ha, jumlah tanah rawa 5 Ha, jumlah lahan bendungan 2
Ha. Adapun batas wilayahnya meliputi :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Nusa Maju

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Nusa Raya

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ringin Sari

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Nusa Jaya

2.2 Keadaan Demografis


Sesuai data kependudukan yang ada di Desa Senumarga, Kecamatan Belitang III terdiri dari 6 RT 2
RW dengan jumlah penduduk sebagai berikut :
Jumlah RW : 2 RW
Jumalah RT : RT
Jumlah Penduduk : 889 Jiwa
Jumlah KK : 267 KK
Jumlah Rumah Tangga : 250 RT
Jumlah KK yang menggunakan air bersih :
Jumlah KK yang menggunakan Jamban :
Jumlah KK yang menggunakantempat sampah :
Jumlah KK yang mempunyai SPAL :
Jumlah KK yang mempunyai Tanaman :
 Toga :
Balita : 75 jiwa
Ibu Menyusui : 75 jiwa
Ibu Hamil : 17 Jiwa

2.3 Sarana dan Prasarana


a. Sarana Kesehatan
 Posyandu : 2 tempat
 Bidan praktek swasta : 3 Orang
 Bidan POSKESDES : 10 Orang
 PLKB/PPKBD : 1 Orang
 Kader Posyandu : 5 orang
b. Prasarana Kesehatan
 Poskesdes : 1 Unit
 Balai pertemuan : 1 Unit
 Kantor Desa : 1 Unit
 Paud : 1 Unit
 SD/MI : 1 Unit
Dari berbagai sarana/prasarana kesehatan diatas sudah dimanfaatkan oleh masyarakat

2.4 Jumlah Tenaga Kesehatan (Kader Aktif dan Terlatih)

NO Nama Kader PHBS Yang Terlatih Nama Kader PHBS Yang Aktif

2.5 Peran Kader


2.6 Struktur Organisasi PHBS Desa Senumarga

PENANGGUNG JAWAB
WIDODO BASUKI, SE

KETUA
ERNAWATI

SEKRETARIS BENDAHARA
ISWANTI IKE ARISMA

ANGGOTA
1. ENI SUNARTI
2. NURLELA
HAYATI
3. SULASTRI
4. MASNILA
5. EMA ARYANTI

2.7 Peta PHBS Desa Senumarga


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pengorganisasian
Untuk memantapkan pembinaan PHBS di Desa Senumarga di bentuk Tim Pembina
Desa yang ditetapkan dengan SK Desa Senumarga, Nomor : 140/02/2022 Tanggal 02
Januari 2022. Dalam operasionalnya Tim Pembina di bantu oleh Tim Penggerak PKK Desa
terdiri dari Sekretaris Pokja I, Pokja II, Pokja III, Pokja IV, Desa Senumarga selaku Ketua
Pembina TP PKK Desa Senumarga dan Dinas Terkait.

3.2 10 Indikator PHBS


Indikator PHBS di rumah tangga yang digunakan Kabupaten Oku Timur ada
10, yaitu :
KIA dan GIZI
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Bayi mendapat ASI Ekslusif sampai usia 6 bulan
3. Penimbangan Balita

KESEHATAN LINGKUNGAN
4. Menggunakan air bersih
5. Menggunakan jamban sehat
6. Memberantas jentik nyamuk

GAYA HIDUP
7. Mencuci tangan pakai sabun
8. Makan buah dan sayur
9. Aktifitas fisik
10. Tidak merokok dalam rumah

3.3 Pelaksanaan PHBS Desa Senumarga


Pelaksanaan Pembinaan PHBS Desa Senumarga terdiri dari 3 Indikator yaitu
Indikator Masukan, Indikator Proses dan Indikator Keluaran
3.3.1. INDIKATOR MASUKAN
a. Dukungan kebijakan penyelenggaraan PHBS Tatanan Rumah Tangga di Desa
Senumarga
b. Adanya forum Desa Senumarga yang berjalan rutin setiap bulan
- Adanya Forum Kesehatan Desa (FKK) Desa senumarga yang rutin dilaksanakan
setiap bulan
- Adanya Rapat TP PKK Desa Senumarga
- Adanya rapat lembaga RT-RW setiap bulan
c. Pembiayaan kegiatan PHBS Tatanan Rumah Tangga di Desa Senumarga
- Sumber pembiayaan kegiatan PHBS di rumah tangga baik bersumber dari APBD,
swasta, maupun swadaya masyarakat, maupun dari sumber lain yang tidak
mengikat.
d. Adanya kader yang telah dilatih PHBS Tatanan Rumah Tangga.
- Jumlah Tenaga Kesehatan/Bidan : 1 orang
- Kader PHBS : 5 orang
e. Adanya kader aktif yang membina PHBS Tatanan Rumah Tangga
- Jumlah Tenaga Kesehatan/Bidan : 1 orang
- Kader PHBS : 5 orang
f. Adanya Penyuluhan untuk mendukung pembinaan PHBS Tatanan Rumah
Tangga
- Penyuluhan Masa
Penyuluhan massa dilakukan dengan topic umum, yaitu PHBS yang secara
keseluruhan merupakan masalah PHBS di setiap RW Desa Senumarga
- Penyuluhan Terpadu Lintas Program/Sektor
Pemetaan wilayah menghasilkan rumusan masalah PHBS antar RW, sehingga
bisa dirancang “Paket Penyuluhan Terpadu” dengan 3 masalah utama, yaitu Air,
KIA/KB, dan rokok.
Disini petugas kesehatan berfungsi sebagai penggerak lintas program dan lintas
sector, untuk selanjutnya bersama-sama melaksanakan penyuluhan diwilayah
tersebut.

3.3.2 INDIKATOR PROSES


1. Pelatihan PHBS Tatanan Rumah Tangga untuk Kader
Tujuan dari Pelatihan Kader tentang PHBS adalah :
- Peningkatan pengetahuan melalui berbagai kegiatan pembinaan oleh kader
kepada masyarakat
- Menganalisis dan mendisain metode dan teknik kegiatan pemberdayaan
seperti pelatihan, pengembangan media komunikasi untuk penyuluhan
individu, kelompok dan massa, lomba, sarasehan dan lokakarya
- Mengupayakan dukungan pimpinan, program, sector terkait pada tiap tatanan
dalam bentuk komitmen dan sumber daya.
- Mengfembangkan metoda dan teknik serta media yang telah diujicoba dan
disempurnakan
- Membuat format penilaian dan menilai hasil kegiatan bersama-sama dengan
lintas program dan lintas sector pada tatanan terkait
- Menyusun laporan serta menyajikannya dalam bentuk tertulis (ringkasan,
eksekutif)
2. Rencana kegiatan pembinaan PHBS Tatanan rumah tangga
- Penyuluhan PHBS kepada masyarakat oleh kader
- Pemantauan, melakukan kunjungan lapangan/laporan kegiatan penyuluhan PHBS
- Penilaian, penilaian dilakukan dengan menggunakan instrument yang sudah
dirancang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
3. Materi penyuluhan PHBS Tatanan Rumah Tangga
NO INDIKATOR
KIA DAN GIZI
1 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
2 Bayi diberi ASI EKSLUSIF sampai umur 6 bulan
3 Balita menimbang setiap Bulan
KESEHATAN LINGKUNGAN
4 Menggunakan Air Bersih
5 Menggunakan Jamban Sehat
6 Memberantas Jentik Nyamuk
GAYA HIDUP
7 Mencuci tangan pakai sabun
8 Makan Buah dan Sayur
9 Melakukan Aktivitas Fisik
10 Tidak Merokok dalam rumah

4. Metode Penyuluhan PHBS yang digunakan desa Senumarga


Metode yang dilakukan adalah dengan pemasangan MMT terkait PHBS/10
Indikator PHBS, Media Ceramah yang dilakukan oleh kader PHBS dengan setiap
RW, RT dan slide pada pertemuan PKK Desa Senumarga
5. Pencatatan rumah yang dikunjungi oleh kader, Identifikasi indicator PHBS yang
telah terlaksana pada setiap rumah tangga yang ada di Desa Senumarga
6. Frekwensi pembinaan Kader PHBS Rumah Tangga dalam 1 tahun terakhir
7. keterampilan Kader untuk menghitung rumah tangga ber PHBS
8. Keterampilan Kadetr melakukan kunjungan rumah untuk penyuluhan PHBS. Cara
kader dalam melakukan penyuluhan terkait PHBS dengan metode wawancara
terhadap setiap rumah tangga dengan menggali semua informasi kunci peserta
wawancara terkait permasalahan yang menghambat PHBS pada setiap tatanan
rumah tangga, serta melakukan Tanya jawab secara terbuka dan mendalam untuk
mengetahui pokok masalah terkait PHBS
9. Adanya Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) yang membahas upaya pemecahan
masalah PHBS :
Dalam Forum ini akan dibahas berbagai hal terkait cara pemecahan masalah pada
PHBS terkait, yaitu :
a. Prioritas masalah PHBS, yaitu dengan memilih topic penyuluhan yang sesuai
dengan urutan masalah PHBS
b. Wilayah garapan, yatu mengutamakan wilayah yang mempunyai PHBS hasil
kajian rendah
c. Advokasi, kegiatan pendekatan pada para tokoh/pimpinan wilayah pada urutan
masalah PHBS
d. Bina Suasana, kegiatan mempersiapkan kerjasama lintas program lima sector,
organisasi kemasyarakatan, LSM, dunia usaha, swasta dll
e. Gerakan masyarakat, kegiatan mempersiapkan dan menggerakan sumber daya
yang ada terwujudnya indicator PHBS pada setiap tatanan rumah tangga
11. Inovasi dalam Penggerakan Pelaksanaan Pembinaan PHBS

3.3.3 INDIKATOR KELUARAN


3.3.3.1 Kegiatan Inovasi PHBS
Beberapa kegiatan Inovasi yang dilaksanakan dalam rangka mendukung
program PHBS antara lain :
 Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lingkungan
a. Kegiatan air bersih tercukupi dengan air PDAM, sumur bor, sumur gali
b. Ketersediaan jamban sehat bukan menjadi masalah, semua rumah tangga
sudah memiliki jamban sehat
 Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Aktivitas fisik, seperti senam sehat, olahraga bersama, kerja bakti, dll
 Kegiatan Kebersihan Lingkungan
a. Kerja bakti serentak di wilayah Desa Senumarga Kecamatan Belitang III
Kegiatan Inovasi TP. PKK Desa Senumarga
a. Gerakan Balita Sehat (GBS)
Tindakan bersama untuk promosi perubahan perilaku masyarakat guna
mencegah agar balita tidak mengalami kekurangan gizi dengan
mempraktekkan perilaku sukses dari keluarga tidak mampu yang
mempunyai balita sehat di wilayah Desa Senumarga. 3
Prioritas :Perilaku yang akan dipromosikan pada kegiatan GBS adalah:
- Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
- Gizi seimbang
- Membiasakan buang sampah pada tempatnya
b. Pencanangan Gerakan Jumat Bersih TP-PKK
c. Penghijauan yang dilakukan oleh warga dengan media pot

3.3.4 Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat


a. Faktor Pendukung :
Adanya partisipasi masyarakat serta peran kader dalam menciptakan budaya
hidup bersih dan sehat di lingkungan pemantauan jentik, dll
b. Faktor Penghambat
-Masih banyaknya iklan rokok yang ada di media cetak maupun elektronik
-Makanan dan minuman cepat saji yang kurang sesuai dengan prinsip gizi
seimbang
-Belum adanya monev terpadu tentang kegiatan PHBS
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan PHBS sudah dilaksanakan dengan baik dengan harapan
warga masyarakat dapat melaksanakan secara rutin baik perorangan, keluarga dan
lingkungan sehingga lingkungan bersih dan sehat, sehingga dapat tercipta sesuai yang
kita harapkan menjadikan lingkungan yang bersih, sehat, asri dan indah sebagaimana di
dambakan.

B. Penutup
Demikian gambaran singkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa
Senumarga Kecamatan Belitang III Kabupaten Oku Timur. Semoga profil ini dapat
memberikan manfaat bagi peningkatan kegiatan dan kesehatan masyarakat. Kita juga
berharap lingkungan kita selalu tetap bersih dan sehat dengan memberdayakan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
KECAMATAN BELITANG III
DESA SENU MARGA
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
KEPUTUSAN KEPALA DESA SENU MARGA
KECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR
NOMOR : / / /2022

TENTANG

PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS (SATGAS) PHBS

DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU OKU TIMUR


TAHUN 2022

KEPALA DESA SENU MARGA

Menimbang : a. Bahwa rangka upaya memperdayakan anggota rumah tangga agar sadar,
mau dan mampu mempraktekkan prilaku hidup bersih dan sehat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko
terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
b. Untuk menimbang rumah tangga sehat dan meningkatkan pengetahuan,
kemampuan dan kemauan anggota rumah tangga sehat untuk
melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam gerakan PHBS di
masyarakat.
c. Bahwa nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap
mampu untuk ditunjuk sebagai petugas pendata dan penyuluh PHBS di
masyarakat.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.


2. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 1992 Tentang Pemerintah Daerah.
3. Keputusan Menteri Nomor 62 Tahun 1999 Tentang Petunjuk Pelaksana
dan Penyesuaian Peristilahan dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Kelurahan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 674/MENKES/SK/IV/2000
Tentang Pengembangan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2012.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 313/MENKES/SK/II/2004
Tentang Sistem Kesehatan Nasional.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 128/MENKES/SK/II/2004
Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk susunan petugas pendata dan penyuluhan PHBS

Kedua : Tugas dan fungsi petugas PHBS mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Menyusun perencanaan pendataan dan penyuluhan PHBS
2. Melakukan pengawasan dan pemantauanseluruh kegiatan di lapangan
3. Melaksanakan tertib administrasi sesuai dengan ketentuan dan
melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Desa.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan
dan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : SENU MARGA


PADA TANGGAL :

KEPALA DESA SENU MARGA

WIDODO BASUKI, SE

TembusandisampaikankepadaYth:
1. CamatBelitang III diKecamatan
2. Ketua TIM Penggerak PKK KecamatanBelitang III
3. KepalaPuskesmas Nusa Bakti
4. Arsip
Lampiran :KeputusanKepalaDesasenumarga
Nomor : / / /
Tanggal :

PENGURUS PENDATA DAN PENYULUH PHBS


DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2022

I. PENANGGUNG JAWAB :WIDODO BASUKI, SE


II. KETUA :ERNAWATI
III. SEKRETARIS :ISWANTI
IV. BENDAHARA :IKE ARISMA
V. ANGGOTA :

DITETAPKAN DI : SENU MARGA


PADA TANGGAL :

KEPALA DESA SENU MARGA

WIDODO BASUKI, SE
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK-SK antara lain SK Desa, SK Kecamatan
2. Laporan PHBS
3. Foto-foto kegiatan PHBS
- Kunjungan Bumil Risti dan nifas
- Kegiatan Kelas Bumil
- Pemberian Asi Ekslusif
- Kegiatan
- Penimbangan Balita
- Konsumsi makanan dan gizi seimbang
- Penggunan air bersih pada rumah tangga
- Kegiatan pengguanan jamban sehat pada rumah tangga
- Kegiatan olahraga dalam rumah tangga
- Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB
- Gerakan jumat bersih/gotong royong
- Foto taman toga
- Penyulahn bahaya rokok
- Media penyuluhan
- Pendataan phbs rumah tangga
- Rapat musyawarah pemecahan masalah phbs
-nama peserta rapat
-undangan buat tanggal
- notulen( masalah yang diangkat)
DATA PHBS
DESA SENU MARGA
IndikatorPrilakuHidupSehat
Dusun / JmlPd Jml KK Pertolongan Menimbang Mencuci
No Balita Menggunakan Memberantas
Kampung dk (Rumah) Persalinan bayi Menggunakan Tangan Makanbuah Aktivitas Tidak TidakSeh
diberi ASI jamban Jentik Sehat (S)
Oleh Dan air bersih Pakai & sayur Fisik Merokok at (T)
Ekslusif sehat dirumah
Nakes balita sabun
100 100 100 13
1 Dusun I 482 138 4 9 45 133 96% 94% 135 98% 120 87% 115 83% 135 98% 83 60% 96 70% 20 30%
% % % 0
100 100 100
2 Dusun II 407 112 2 6 30 109 97% 98 88% 110 98% 80 71% 90 80% 105 94% 59 53% 89 79% 23 21%
% % %
%
100 100 100 22
Total Jumlah 889 250 6 15 75 242 96% 91% 245 98% 200 80% 205 82% 238 95% 142 56% 185 74% 65 26%
% % % 8
URAIAN DATA PHBS
SENU MARGAKECAMATAN III KABUPATEN OKU TIMUR

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (100 %)


Jumlah persalinan di desa SENU MARGA dalam tahun 2022 sebanyak6persalinanseluruhnyaditolongolehbidandesadantenagakesehatan/saranakesehatan yang
adadidesasenumarga.
2. Balita yang diberi ASI ekslusif (100 %)
Jumlahbayi 0-6 bulan 15 Bayi yang mendapat ASI ekslusif.
3. Menimbangbayidanbalita
Jumlahbayi / balita yang ditimbang 75 bayi/balitadalamtahun 2022 darisebanyakbalita 75 bayi/balita
4. Tersedia air bersih (96.80%)
Jumlah 250KK, 242 KKsudahmemilikisarana air bersih (sumurgali, sumurbor)
5. Mencucitanganpakaisabundi air mengalir (91.20%)
Jumlah250 KK, sebanyak228 KK sudahmelakukancucitanganmenggunakansabundialirmengalirsetelahmelakukanaktivitas
6. Ketersediaanjamban (WC) (98%)
Dari jumlah 250KK, 245 KK sudahmemilikijamban (WC)
7. Memeberantasjentiknyamuk (80%)
Jumlah 250 KK, sebanyak 200 KK sudahmelakukanmemberantasjentiknyamuksetiap 1 minggusekali
8. Giziseimbang/makanbuahdansayur (80%)
Jumlah 250 KK sebagianbesarmengkonsumsibuahdansayuryaitu 201 KK
9. Melakukanaktifitasfisik (95.20%)
Dari jumlah 250KK yang adahanya 238 KK yang melakukanaktifitasfisik
10. Tidakmerokok (56.80%)
Dari jumlah250KK yang adahanya142KK yang tidakmerokok
GRAFIK DATA PHBS
DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III
TAHUN 2022

400

300

200

100 100 100 96.8 98 95.2


91.2
100 80 80
57

0
PERSALINAN ASI MENIMBANG AIR BERSIH MENCUCI JAMBAN BERANTAS GIZI SEIMBANG AKTIVITAS FISIK MEROKOK
BAYI TANGAN JENTIK
DATA RUMAH SEHAT
DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR
TAHUN 2022

Jamban Cakupan
Desa / JumlahPendudu SaranaJamban PemakaiJamban
No JumlahRumah Ket
Dusun k Jumlah MS TMS (MS / JumlahJamban x (JumlahPenduduk / JumlahJamban x
100%) 100%)
138 : 250 x 100% = 55, 2%
1 Dusun I 482 138 138 138 0 482 : 250 x 100% = 192,08%%
85%
2 Dusun II 407 112 112 112 0 112 : 250 x 100% = 44,08% 407 : 250 x 100% = 162.08%%
TOTAL 889 250 250 0 250 : 250 x 100% = 100% 889 : 250 x 100% = 355.06%

Keterangan :
TMS : WC cemplung yang tidakcukup
: Sembarangtempat
: Di sungaiatautersier
SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL)
DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR
TAHUN 2022

Jumlah SPAL Limbah


No Desa / Dusun JumlahPenduduk JumlahRumah
KK Terbuka Tertutup Tergenang Disalurkan
1 Dusun I 482 138 138 87 51 - 120
2 Dusun II 407 112 112 74 38 - 103
Total 889 250 250 161 89 - 223
SARANA AIR BERSIH MEMENUHI SYARAT KESEHATAN BERDASARKAN JENIS DAN JUMLAH SARANA
DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR
TAHUN 2022

JenisdanSarana Air Bersih


PDAM SumurGali SumurBor PMA PAH Per Pipaan TA/HU/KU Total
Desa / Jumlah Jumlah
No Dusun Pddk Rumah Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
Jml SAB SAB Jml SAB SAB Jml SAB SAB Jml SAB SAB Jml SAB SAB Jml SAB SAB Jml SAB SAB Jml SAB SAB
SAB SAB SAB SAB SAB SAB SAB SAB
MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS MS
Dusun 100 100 100
1 I
482 138 - - - 73 73
%
65 65
%
- - - - - - - - - - - - 138 138
%
Dusun 100 100 100
2 II
407 112 - - - 81 81
%
31 31
%
- - - - - - - - - - - - 112 112
%
250 - - 100 100 250 250 100
Total 889 - 134 134 96 96 - - - - - - - - - - - -
% % %

Keterangan :
SAB : Sarana Air Bersih
MS : MemenuhiSyarat
PMA : Perlindungan Mata Air
PAH : Penampung Air Hujan
TA :
HU : HidranUmum
KU : KranUmum
CATATAN KELUARGA DAN INDIKATOR RUMAH TANGGA
DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR
TAHUN 2022

IndikatorPrilakuHidupBersihdanSehat (PHBS)
Klasifikasi PHBS
(6 IndikatorPrilakudan 4 IndikatorLingkungan
Penghasilan / Pertolongan Balita
No KK Pekerjaan Tersedi Berantas Gizi Aktivita
Bulan Persalinan diberikan Menimbang Mencuci Tersedia Tidak Seha Tidak
a Air Jentik Seimban s
Oleh ASI Bayi / balita Tangan Jamban Merokok t Sehat
Bersih Nyamuk g Fisik
Nakes Ekslusif
1 4 PNS >2.000.000 6 15 75 242 228 245 200 201 238 142 185 65
2 0 TNI/POLRI >2.000.000
3 5 Wiraswasta ≥1.000.000
4 525 Pelajar/Mhs -
5 338 Petani/ ≥1.000.000
Peternak
6 0 Buruh ≥300.000
7 17 Pedagang ≥500.000
8 0 Belum bekerja -

SkorRumahTangga
GRAFIK SARANA KESLING
DESA SENU MARGAKECAMATAN BELITANG III
TAHUN 2022

500

400
SPAL SAB JAMBAN

Anda mungkin juga menyukai