Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM 1

Hari/Tanggal : Rabu, 06 April 2022


Ruang : MARWAH ATAS RSIJCP

A. FUNGSI PERENCANAAN
Jam 1. Menerima serah terima ASKEP dari Karu (Muga Krisdiana, S.Kep)
07:00 untuk memberikan pelayanan keperawatan pada ruang MARWAH
ATAS dengan jumlah klien orang.
- Tn. A usia 45 tahun, dengan diagnose medis CA paru
- Tn. B usia 60 tahun dengan diagnose medis TB paru
- Tn. E usia 30 tahun dengan diagnose medis DHF

2. Membagi tugas bersama karu (Muga Krisdiana, S.Kep) sesuai


dengan tingkatan ketergantungan klien
- Tn. A usia 45 tahun, dengan diagnose medis CA paru (Partial
Care)
- Tn. B usia 60 tahun dengan diagnose medis suspek TB paru
(Partial care)
- Tn. E usia 30 tahun dengan diagnose medis DHF (Partial care)

3. Mempersiapkan keperluan ASKEP bersama perawat pelaksana dalam


memberikan pelayanan kepada klien
- Tn. A usia 45 tahun monitor TTV
- Tn. B usia 60 tahun monitor TTV
- Tn. E usia 30 tahun Monitor TTV

4. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan


yang muncul pada klien Tn. A usia 45 tahun, dengan diagnose medis
CA paru
Ds :
- Klien mengeluh masih sesak
- Klien mengeluh batuk kadang disertai secret dan darah
- klien mengatakan nyeri bertambah bila beraktivitas
- klien mengatakan nyeri dengan skala 4,
- klien nyeri terasa diremas dan nyeri hilang timbul
Do :
- Kesadaran klien composmentis
- TTV: TD = 117/80 mmHg, Nadi= 98 x/mnt, RR = 24 x/mnt,
Suhu = 37o C
- Klien terpasang WSD
- Klien tampak batuk dan mengeluarkan darah
- Skala nyeri 4
- inf. RL20tpm
- so2 : 97%

Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d


penumpukan secret

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam


Keberisasan jalan napas dapat teratasi.
Kriteria Hasil :
- Jalan napas normal
- Respirasi dalam dalam rentang normal
- Klien tampak nyaman
- Tidak ada sumbatan disaluran pernapasan

Intervensi :
1. Monitor TTV
2. Anjurkan Posisi semi fowler
3. Auskultasi lapang paru
4. Kaji secret, jumlah dan warna
5. Kaji kebersihan dibagian hidung dan mulut klien
6. Berikan air hangat
7. Ajarkan teknik batuk efektif

5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan


yang muncul pada klien Tn. B usia 60 tahun, dengan diagnosa medis
TB paru
Ds :
- Klien mengeluh masih batuk dan ada dahaknya
- Badan lemas
- Klien mengeluh masih sesak nafas
- Klien mengatakan nyeri dada
Do :
- Kesadaran klien composmentis
- TD : 132/76 mmHg, N : 80x/mnt, S : 36,7o C, RR : 24x/mnt, Spo2
: 98%
- Infus RL 20tpm
- Terpasang nasal kanul 5 L

Diagnosa Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan


dengan adanya penumpukan secret

Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam


diharapkan penumpukan secret berkurang

Kriteria Hasil :
- TTV dalam batas normal
- Frekuensi dan irama pernapasan baik
- Jalan nafas lancar

Intervensi :

1. Monitor TTV klien


2. Kaji fungsi pernapasan
3. Catat kemampuan klien mengeluarkan dahak, catat karakter,
jumlah dahak.
4. Ajarkan klien posisi semifowler dan latihan napas dalam
5. Anjurkan klien untuk banyak minum air
6. Kolaborasi: pemberian terapi OAT 3 tablet/hari dan injeksi
cefotaxim 1gr

6. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan


yang muncul pada klien Tn. E usia 30 tahun, dengan diagnosa medis
DHF

DS :
- Klien mengatakan masih demam
- Klien mengatakan kesulitan menelan
- Klien mengatakan ada bintik merah dilengan

Do :
- Kesadaran composmentis
- TD : 121/89 mmHg, N: 87 x/mnt, S: 38,5o C, RR: 20 x/mnt,
Spo2 : 98%
- inf. RL20tpm
- terdapat petechie di kedua lengan
- mukosa bibir kering
- terapi infuse asering RL 20tts/menit, sampicilin 3x500mg (IV)
dan PCT 3x250 mg (PO).

Diagnosa Keperawatan : Defisit voleme cairan b.d intake tidak adekuat

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama


3x24jam defisit nutrisi dapat teratasi.

Kriteria Hasil :
- demam turun 36,5 C
- Tidak ada petechie
- Mukosa bibir lembab
- Tidak ada tanda-tanda dehidrasi

Intervensi :
1. Monitor asupan cairan
2. Monitor tanda-tanda terjadi nya syok
3. Catat intake dan ouput cairan
4. Monitor keadekuatan tetesan infus Rl
5. Anjurkan minum 8 gelas perhari
6. Monitor nilai laboratorium Hb, Ht, Trombosit, Leukosit
7. Kolaborasi pemberian obat sampicilin 3x500mg (IV) dan PCT
3x250 mg (PO).

B. FUNGSI PENGORGANISASIAN
JAM a. Menjelaskan tujuan pengorganisasian dengan metode tim dan
08.30 menyiapkan keperluan ASKEP sesuai tujuan yang akan di capai, agar
kebutuhan klien terpenuhi dan masalah teratasi

b. Menjelaskan rincian tugas anggota TIM 1 (Kamar 3 Marwah Atas


Perawat Pelaksana (Mayang Puspitasari, S.Kep dan Sinta Sari, S.Kep)
- Tugas perawat pelaksana, Mayang Puspitasari S.Kep dan Sinta Sari,
S.Kep

c. Mendelegasikan pelaksanaan ASKEP pada anggota TIM I


- Sinta Sari, S.Kep untuk klien Tn. A & Tn. E & dan Mayang
Puspitasari, S.Kep Tn. B

d. Melakukan kolaborasi dengan dengan tim kesehatan lain

C. FUNGSI PENGARAHAN
JAM a. Pengarahan pada anggota TIM 1
09.15 Pelaksana Sinta Sari, S.Kep :
- Tn. A usia 45 tahun melakukan Ajarkan teknik batuk efektif
- Tn.E usia 30 tahun berikan obat obat sampicilin 3x500mg (IV) dan
PCT 3x250 mg
Pelaksana Mayang Puspitasari, S.Kep
- Tn. B usia 60 tahun terapi yang didapat OAT 3 tablet/hari dan
injeksi cefotaxim 1gr, infus RL 20 tpm, salbutamol, ceftrizine,
ambroxol
b. Memberikan bimbingan pada anggota TIM 1 dalam proses pemberian
ASKEP
c. Melakukan komunikasi terkait hal-hal penting yang harus disampaikan
d. Mengawasi proses pemberian ASKEP yang dilakukan oleh anggota
TIM 1
e. Memberikan pujian/motivasi pada anggota TIM 1

D. FUNGSI PENGONTROLAN
JAM
14:00 1. Mengevaluasi ASKEP
Tn. A usia 45 tahun, dengan diagnosa medis CA Paru
S : - Klien mengatakan masih batuk
- Klien mengatakan masih sesak
O : klien terlihat masih sesak dan batuk
A : Masalah keperawatan teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor TTV
- Anjurkan Posisi semi fowler
- Auskultasi lapang paru
- Kaji secret, jumlah dan warna
- Kaji kebersihan dibagian hidung dan mulut klien
- Berikan air hangat
- Ajarkan teknik batuk efektif

Tn. B usia 60 tahun, dengan diagnosa medis TB Paru


S:
- Klien mengeluh masih batuk
- Klien mengatakan sesak nafas berkurang
- Klien mengatakan masih sedikit nyeri dada
O: klien terlihat masih batuk
A: bersihan jalan nafas teratasi sebagaian
P: intervensi dilanjutkan
- Kaji fungsi pernapasan
- Catat kemampuan klien mengeluarkan dahak, jumlah dahak.
- Ajarkan klien posisi semifowler dan latihan napas dalam
- Anjurkan klien untuk banyak minum
- Kolaborasi: pemberian terapi OAT 3 tablet/hari dan injeksi
cefotaxim 1gr

Tn. E usia 30 tahun, dengan diagnosa medis DHF


S : Klien mengatakan sedikit demam
O : mukosa bibir klien tampak lebih lembab
A : defisit cairan teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor asupan cairan
- Monitor tanda-tanda terjadi nya syok
- Catat intake dan ouput cairan
- Monitor keadekuatan tetesan infus Rl
- Anjurkan minum 8 gelas perhari
- Monitor nilai laboratorium Hb, Ht, Trombosit, Leukosit
- Kolaborasi pemberian obat sampicilin 3x500mg (IV) dan PCT
3x250 mg (PO).

Anda mungkin juga menyukai