Askep Kelolaan - 2
Askep Kelolaan - 2
C. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan/Penampilan Umum, Status Mental dan Nutrisi.
(kesadaran, tingkah laku, ekspresi wajah, mood; tanda-tanda stress/ kecemasan;
TB, BB, BMI; kebersihan diri; cara berpakaian; postur dan cara berjalan; bentuk
dan ukuran tubuh; cara bicara)
Kesadaran: Composmentis GCS: E4 V5 M6
Tanda-tanda stress atau kecemasan: tenang
TB: 150 cm, BB: 45, BMI: 20 (normal)
Kebersihan diri: Pasien mandi 2 hari sehari, pasien terlihat rapi, dan bersih
Kulit bersih, kuku pendek
Cara berpakaian: rapi
Cara berjalan: normal
Cara bicara: normal
2) Tanda-tanda Vital.
(tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu tubuh)
TD: 140/90 mmHg, Nadi: 56 x/menit, Pernapasan: 20 x/menit, Suhu tubuh: 36.5
- Palpasi
Suhu permukaan kulit: normal, tekstur: kasar, turgor kulit: elastis, tidak ada
edema
b. Kuku
(inspeksi: kebersihan, bentuk, dan warna kuku, tanda infeksi; palpasi:
ketebalan kuku dan capillary refile time (waktu pengisian kapiler).
- Inspeksi: Kebersihan: kuku panjang dan koto, tidak ada clubbing finger,
warna kuku: pucat
- Palpasi
CRT < 2 detik
4) Kepala
(inspeksi: ukuran lingkar kepala, bentuk, kesimetrisan, adanya lesi atau tidak,
kebersihan rambut dan kulit kepala, warna, rambut, jumlah dan distribusi
rambut; palpasi: adanya pembengkakan/penonjolan, dan tekstur rambut).
- Inspeksi
Bentuk bulat, simetris, tidak ada lesi, kulit kepala bersih , rambut berwarna
hitam
- Palpasi
Tidak teraba adanya penonjolan pada area kepala, tekstur rambut kasar
5) Wajah
(inspeksi: warna kulit, pigmentasi, bentuk, dan kesimetrisan; palpasi: nyeri tekan
dahi, dan edema, pipi, dan rahang)
- Inspeksi
Tidak ada lesi
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan di dahi, tidak ada edema
6) Mata
(inspeksi: bentuk, kesimestrisan, alis mata, bulu mata, kelopak mata,
kesimestrisan, bola mata, warna konjunctiva dan sclera, penggunaan kacamata/
lensa kontak, gerakan bola mata, lapang pandang, tajam penglihatan, bentuk dan
ukuran pupil dan respon terhadap cahaya;
palpasi: nyeri).
- Inspeksi
Simetris, kedua bola mata,,konjungtiva anemis, sklera anikterik, gerakan
bola sedikit lambat dan tidak maksimal saat bola mata digerakan ke atas, ke
bawah, ke kiri dan kanan
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada orbita
7) Telinga
(inspeksi: bentuk dan ukuran telinga, kesimetrisan, integritas, posisi telinga,
warna, liang telinga (cerumen/tanda-tanda infeksi), alat bantu dengar; palpasi:
nyeri tekan aurikuler, mastoid, dan tragus)
- Inspeksi
Bentuk simetris kiri kanan, integritas kulit bagus, tampak serumen, tidak ada
tanda-tanda infeksi, tidak menggunakan alat bantu dengar
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
-
d. Dada dan Aksila
(inspeksi payudara: integritas kulit; palpasi payudara: bentuk,
kesimetrisan, ukuran, aerola, putting, dan penyebaran vena; inspeksi dan
palpasi aksila: nyeri, perbesaran nodus limfe, konsistensi).
- Inspeksi Payudara
Bentuk dada barrel Chest
- Palpasi Payudara
Tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada benjolan
- Inspeksi aksila
Aksila tampak bersih, tidak tampak adanya benjolan
- Palpasi aksila
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
12) Abdomen
(inspeksi: kuadran dan simetris, contour datar, warna kulit hitam, terlihat tidak
ada lesi, scar, ostomy, distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicus, dan
gerakan dinding perut; auskultasi: bising usus, suara pembuluh darah; perkusi
semua kuadran; palpasi semua kuadran (hepar, limfa, ginjal kiri dan kanan):
massa, karakteristik organ, adanya asistes, nyeri irregular, lokasi, dan nyeri).
- inspeksi:
Bentuk abdomen simetris, contour datar, warna kulit tampak hitam, terlihat
tidak ada lesi, tidak terdapat scar (jaringan parut), tidak tampak distensi
abdomen, tidak tampak pelebaran vena, tidak terdapat kelainan
umbilicus, dan gerakan dinding perut simetrsi antara kanan maupun kiri.
- auskultasi:
bising usus normal 14x/menit
- perkusi semua kuadran;
kuadran I, II, III, dan IV saat di perkusi hasilnya timpani
- palpasi semua kuadran (hepar, limfa, ginjal kiri dan kanan): tidak teraba
adanya massa atau pembesaran, tidak adanya asistes, tidak ada nyeri.
13) Genetalia
a. Perempuan:
(inspeksi genitalia eksternal: mukosa kulit, integritas kulit, contour simetris,
edema, pengeluaran; inspeksi vagina dan servik: integritas kulit, massa,
pengeluaran; palpasi vagina, uterus dan ovarium: letak ukuran, konsistensi
dan, massa; pemeriksaan anus dan rectum: feses, nyeri, massa edema,
haemoroid, fistula ani, pengeluaran dan perdarahan).
- Inspeksi
Genitalia eksternal:
Integritas kulit lembab, contour simetris, tidak terdapat edema.
Vagina dan servik:
integritas kulit lembab, tidak terdapat massa, tidak dapat pengeluaran
cairan
- Palpasi
Pemeriksaan anus dan rectum: tidak teraba masa pada rektal, tidak
nyeri, tidak edema, tidak haemoroid
c. Kekuatan otot:
5555 5555
5555 5555
D. Pemeriksaan Penunjang
DiagnostikMRI cerebral tanpadan dengan kontras intavena
Sulci cerebri dan fissura sylvi menyempit
Kesan: lesi multipel dengan ring enchancement serta edema di lobus temporal bilateral,
parietal kanan, cerebelum kanan, frontal kiri,dd/proses infeksi
CT-SCAN cerebral tanpa kontras intravena
Kesan : edema di subkortikal lobus frontal kiri, temporietalbilateral, kapsila interna-
eksterna bilateral,basalganglia kiri lesi di lobus temporal kiri, dd/ proses
infeksi,massa
2. Laboratorium
Elektrolit
-Natrium 129 mEq/L (135-145) L
-Kalium 460 mEq/L 3.50-5.00 N
-Klorida 105.0 mEq/L 98.0-107.0 N
Hematologi
-Hemoglobin 10.6 g/dl 12.0-14.0 L
-Hematokrit 31.3 % 37.0-43.0 L
-Eritrosit 3.70 ribu/ul 4.00-5.00 L
-MCV/VER 84/6 Fl 82.0-92.0 N
-MCH/HER 28.6 pg 27.0-31.0 N
-MCHC/KHER 33.9 g/dl 32.0-36.0 N
-Trombosit 86 ribu/ul 150-400 L
-RDW-CV 14.8 115-14.5 H
-Basofil 0.2% 0-1 N
-Eusinofil 0.0% 1-3 L
-Neutrofil 78,6% 52.0-76.0 H
-Limfosit 13.5% 20-40 L
Imunoserologi
-CRP 117.20 mg/L <= 5.0 H
-Prokalsitonin 3.02 ng/ml <=0.05 H
E. Penatalaksanaan/Terapi
racikan 1x1
nac 3x 200 gr
curcuma 3x2 gr
alprazolam 0,5 mg
clozapim 1x12,5 mg
omeperazole 2x1 inj
levotaxqcim 1x 750 inj
F. Analisa Data