Anda di halaman 1dari 11

BAB III

APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 09


KELURAHAN CEMPAKA PUTIH BARAT JAKARTA PUSAT

Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat


Kesehatan masyarakat khususnya di RW 09 Kelurahan Cempaka Putih Barat dan dalam
pelaksanaannya mahasiswa mampu menerapkan ini di awali dengan memberikan asuhan
keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi
kegiatan pengkajian, Analisa data, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Kegiatan ini
melibatkan keluarga dan masyarakat melalui pendekatan proses keperawatan.

A. Persiapan
Kegiatan ini meliputi upaya mengenal secara tidak langsung karakteristik wilayah
binaan dengan cara memilih informasi dari berbagai pihak terkait antara lain dari
kantor Kelurahan Cempaka Putih Barat. Setelah diadakan pertemuan informal melalui
pendekatan dengan perangkat RW 09 Kelurahan Cempaka Putih Barat Ketua RW,
Kader, tokoh masyarakat, dan Ketua RT masing-masing sejumlah 8 RT untuk
menjelaskan maksud dan tujuan praktek keperawatan kesehatan masyarakat dan
strategi yang akan dilaksanakan. Atas persetujuan Ketua RW 09 hari Rabu, 31 Mei
2023 diadakan pertemuan pertama dengan Ketua RW 09, Ketua-ketua RT, dan para
kader. Pada pertemuan tersebut dilakukan curah pendapat guna menggali masalah
kesehatan yang ada di RW 09 dan untuk mendapatkan data-data kesehatan
masyarakat RW 09.

B. Pelaksanaan
1. Pengkajian
Setelah teridentifikasi masalah kesehatan yang ada di RW 04 maka selanjutnya
disiapkan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang sudah tersusun secara
umum kemudian dilakukan penyebaran kuesioner kepada masyarakat RW 03
Kelurahan Utan Panjang pada tanggal 7-9 Juni 2022. Sebelum dilakukan
penyebaran kuesioner sebelumnya sudah dilakukan perhitungan sampel dengan
rumus slovin yaitu :
N
n=
1+ N (d 2)

Keterangan:
n = Besar sampel
d = derajat presisi (deviasi ) 10%
N = Besar populasi – 439 KK

N
n=
1+ N (d 2)
439
n=
1+ 439(0,12 )
439
n=
1+ 439(0.001)
439
n= =
5,39
n=¿81,4 + 10% = 90

Jumlah sampel yang didapatkan yaitu 90 KK kemudian setelah dilakukan


perhitungan maka disebarkan kuesioner sejumlah 90 KK yang disebarkan ke
seluruh RT, masing-masing RT mendapatkan kuesioner yang disesuaikan dengan
jumlah kepala keluarga di RT tersebut. Jumlah KK yang ada di wilayah RW 03
adalah sebanyak 439 KK yang terdiri dari 8 RT. Dengan penyebaran masing-
masing RT 01 sebanyak 28 KK, RT 02 sebanyak 45 KK, RT 03 sebanyak 37 KK,
RT 04 sebanyak 61 KK, RT 05 sebanyak 39 KK, RT 06 sebanyak 62 KK, RT 07
sebanyak 69 KK, RT 08 sebanyak 93 KK. Dengan menggunakan metode
proporsional, dimana :

¿= ¿ x n
N

Keterangan:
ni = besaran sampel menurut strata/kelas
n = besar sampel seluruhnya
Ni = besar sampel menurut strata/kelas
N = besar populasi seluruhnya

Jumlah sampel berdasarkan strata/kelas sebagai berikut:

25
RT 01 = ¿= x 90 = 6 KK
439

45
RT 02 = ¿= x 90 = 10 KK
439

37
RT 03 = ¿= x 90 = 8 KK
439

61
RT 04 = ¿= x 90 = 13 KK
439

35
RT 05 = ¿= x 90 = 8 KK
439

70
RT 06 = ¿= x 90 = 13 KK
439

69
RT 07 = ¿= x 90 = 15 KK
439

93
RT 08 = ¿= x 90 = 20 KK
439

1. Laporan Hasil Wiendshield Survey


I. Keadaan Geografis
Daerah RW 09 merupakan salah satu RW di Kelurahan Cempaka Putih
Barat yang terdiri dari 8 RT, Adapun batas wilayah yaitu:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan RW 01,02,03
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan RW 04, 05, 06, 07, 08
II. Komposisi Penduduk
Adapun jumlah penduduk yang ada di RW 09 yaitu 439 KK, yang
mendapatkan kuesioner yaitu berdasarkan perhitungan sample yaitu
sebanyak 90 KK, dengan komposisi penduduk
1) Menurut Usia, yaitu:
a. Usia 20-30 = 3 Jiwa
b. Usia 31-40 = 19 Jiwa
c. Usia 41-50 = 22 Jiwa
d. Usia 51-60 = 33 Jiwa
e. Usia 61-70 = 26 Jiwa
f. Usia >71 = 10 Jiwa

2) Menurut Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga


a. Tidak bersekolah terdapat 10 KK (8.8%)
b. SD/Sederajat terdapat 38 KK (33.6%)
c. SMP/Sederajat terdapat 14 KK (12.4%)
d. SMA/Sederajat terdapat 46 KK (40.7%)
e. Diploma terdapat 2 KK (1.8%)
f. S1 terdapat 3 KK (2.7%)

3) Menurut Tingkat pekerjaan Kepala Keluarga


a. Buruh pabrik terdapat 3 KK (2.7%)
b. Karyawan Swasta terdapat 28 KK (11.5%)
c. Pedagang terdapat 23 KK (20.3%)
d. Supir terdapat 6 KK (5.4%)
e. Ibu rumah tangga terdapat 34 KK (43.4%)
f. Tidak bekerja terdapat 4 KK (3.6%)

4) Menurut Status Ekonomi


a. Rp.500.000 – Rp. 1.000.000 terdapat 63 KK (55.8%)
b. Rp.1.000.000 – Rp. 3.000.000 terdapat 33 KK (29.2%)
c. Lebih dari Rp. 3.000.000 terdapat 17 KK (15%)

III. Keadaan Masyarakat


Adapun organisasi masyarakat yang ada di RW 09 Cempaka Putih Barat
yaitu, Jumantik, Dawis, LMK, FKDM, Kader. Untuk posyandu terdapat
2 posyandu yaitu posyandu lansia dan balita yang terletak di RPTRA
Mardani Asri Kelurahan Cempaka Putih Barat. Masalah social yang ada
di masyarakat selama mahasiswa melakukan praktek di sana belum
pernah terlihat adanya perkelahian remaja, untuk permakaian obat
terlarang dan minuman keras menurut RW, ketua RT, dan tokoh
masyarakat. Kebiasaan merokok menjadi hal yang setiap hari mahasiswa
temukan dari orang dewasa hingga sampai lansia, untuk permainan yang
menggunakan uang tidak pernah mahasiswa temukan selama praktek
keperawatan komunitas.

IV. Keadaan Lingkungan


Di wilayah RW 09 terdapat Paud dan les private, terdapat pos RW,
terdapat RPTRA, tidak terdapat UKS, terdapat pasar, terdapat smp 27
Jakarta, tidak ditemukannya pabrik, bank, maupun atau fasilitas sarana
ekonomi lainnya. Di wilayah RW 09 terdapat Masjid yaitu masjid Baitul
Ikhwan. Penyakit yang sering muncul di wilayah RW 09 antara lain
Hipertensi, Asam urat, Diabetes Melitus, Kolestrol. Pembuangan sampah
di RW 09 diambil oleh petugas kebersihan. Dari hasil obeservasi
lingkungan didapatkan wilayah di RW 09 Cempaka Putih Barat termasuk
Kawasan padat penduduk dengan tidak ada pembatas antrara satu rumah
kerumah yang lain.

V. Transportasi
Diwilayah RW 09 dapat dijangkau mengunakan fasilitas transpotrasi
umum seperti angkot, bajaj tetapi warga jarang menggunakan
transportasi umum, karena mayoritas warga memiliki kendaraan roda
dua (motor), dan beberapa warga juga yang menggunakan jasa ojek
online. Keadaan jalan di wilayah cukup baik mengunakan semen dan
aspal.

VI. Pelayanan Kesehatan dan Sosial (Fasilitas)


Wilayah RW 09 terdapat fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Kecamatan
Johar Baru, serta adanya Posyandu lansia dan Posyandu Balita yang
dilaksanakan di balai warga.

VII. Rekreasi
Di sekitar wilayah RW 09 tidak terdapat fasilitas rekreasi maupun tempat
hiburan keluarga. Mayoritas warga jarang melakukan kegiatan rekreasi
karna adanya faktor ekonomi yang membuat warga tidak dapat
melakukan rekreasi.

VIII. Komunikasi
Sistem komunikasi di wilayah RW 09 menggunakan group whatsapp
antar ketua RT, RW, kepengurusan kader dan ketua RT dengan warga.
Disetiap RT juga terdapat papan pengumuman dan di balai warga juga
ada mading untuk menyampaikan informasi berupa poster, brosur dan
surat pemberitahuan. Dalam memberikan informasi kader juga lebih
sering mengunakan cara melalui mulut ke mulut atau kader
mengumumkan langsung kerumah-rumah warga. Hampir seluruh KK
memiliki TV, radio, smartphone.

2. Laporan Hasil Wawancara Pak RW, Ketua RT dan Kader


a. Keberadaaan Posyandu Balita dan Lansia, Dasawisma, Jumantik,
Karang Taruna
Dilingkungan RW 09 terdapat 1 posyandu balita dengan jumlah kader .. orang.
Biasanya posyandu balita di laksanakan 1 bulan sekali. Kegiatan dalam
posyandu balita yaitu timbang BB, screaning TumBang, pemberian vitamin A,
dan imunisasi. Penyakit yang sering di alami oleh balita di RW 09 yaitu ISPA.
Dilingkungan RW 09 terdapat posyandu Lansia dengan jumlah kader …
orang. Kegiatan dalam posyandu ini yaitu tensi, timbang BB, dan setiap 1 atau
3 bulan dilaksanakan pemeriksaan gula darah, kolestrol dan asam urat.
Penyakit yang dialami oleh dewasa sampai lansia di RW 09 yaitu hipertensi,
diabetes melitus, asam urat, kolestrol dan tetapi yang lebih dominan yaitu
hipertensi.
Kader jumantik dilakukan seminggu dua kali pada hari selasa dan jumat ke
setiap rumah para warga RW 09 dengan masing-masing perwakilan dari kader
per RT.
Dilingkungan RW 09 terdapat pelayanan Kesehatan terdekat yaitu puskesmas
dan klinik. Biasanya masyarakat RW 09 menggunakan puskesmas sebagai
pelayanan kesehatannya.

Berdasarkan hasil pengkajian mahasiswa profesi NERS FIK UMJ di wilayah


RW 09 Kelurahan Cempaka Putih Barat yang dilaksanakan pada tanggal 01 -
02 Juni 2023 terhadap 90 KK di dapatkan data sebagai berikut :
1. Data Demografi

3. Analisa Data
Tabel 3.1 Analisa Data
No DATA MASALAH KEPERAWATAN
1. Static Vital
Wawancara
1. Berdasarkan hasil wawancara
warga yang memiliki Riwayat
hipertensi tidak
mengkonsumsi obat hipertensi
secara rutin dan kurang Perilaku Kesehatan Cenderung
menjaga pola makan Berisiko pada Masalah:
2. Warga mengatakan jarang ke Hipertensi
posbindu
3. Warga mengatakan tidak
mengetahui sebab akibat dari
hipertensi

Data Kuesioner
1. Didapatkan hasil kuesioner
penyakit hipertensi sebanyak
71,3%
2. Didapatkan hasil kuesioner
dewasa yang merokok
sebanyak 23 KK (20,7%)
2. Static Vital
Wawancara
2. Berdasarkan hasil dari
wawancara warga di RW 09
mengatakan anaknya suka Perilaku Kesehatan Cenderung
jajan chiki/snack Berisiko ISPA pada Kelompok
3. Berdasarkan hasil wawancara Usia Balita - Remaja
di RW 09 ditemukan masalah
terbanyak yaitu anak sakit
dengan batuk pilek (ISPA)
Windshield survey:
1. Berdasarkan hasil observasi di
wilayah RW 09 padat
penduduk lingkungan rumah
terletak dalam gang kecil,
kurangnya ventilasi di setiap
rumah warga dan kurang
adanya pencahayaan matahari
masuk ke rumah.
Data Kuesioner
1. Berdasarkan hasil kuesioner
didapatkan bahwa anak yang
suka makan jajanan
chiki/snack sebanyak ….
2. Balita mengalami ISPA
sebanyak 57,9%
3. Anak usia sekolah yang
mengalami ISPA sebanyak
50%
4. Remaja yang mengalami ISPA
sebanyak 52,5%
5. Lansia yang merokok
sebanyak 37,9%
6. Remaja yang merokok
sebanyak 10%
4. Intervensi

Diagnosa Rencana Kegiatan Evaluasi


No Tujuan
Keperawatan Strategi Kegiatan Kriteria Standar Evaluasi
1. Perilaku Kesehatan TUM: Pendidikan 1. Lakukan Afektif 1. Adanya Mahasiswa
Cenderung Berisiko Setelah diberikan kesehatan koordinasi dengan respon yang Kader
pada Masalah: asuhan keperawatan kader untuk positif dari
Hipertensi selama 1x24 jam Pendidikan kader dan
diharapkan perilaku Kesehatan tentang tersusunnya
Kesehatan cenderung hipertensi dan rencana
berisiko dengan perawatannya Pendidikan
Psikomotor
masalah hipertensi 2. Buat media Kesehatan
tidak terjadi. Pendidikan Mahasiswa
Kesehatan tentang 2. Adanya
TUK: hipertensi dan media
Setalah dilakukan perawatannya Pendidikan
Tindakan melalui lembar Kesehatan
keperawatan di balik dan leaflet. Kognitif yang efektif
harapkan: 3. Lakukan dan efisien
1. Adanya penyuluhan yaitu: lembar
peningkatan Kesehatan tentang balik dan
pengetahuan hipertensi leaflet
keluarga tentang 4. Demontrasikan Psikomotor Mahasiswa
hipertensi Teknik relaksasi 3. Adanya
2. Meningkatnya otot progresif serta peningkatan
kemampuan berika leaflet pengetahuan
melakukan tentang
Tindakan hipertensi Mahasiswa
pencegahan
masalah 4. Adanya
Kesehatan peningkatan
pengetahuan
3. Meningkatnya tentang
kemampuan perawatan
dalam upaya hipertensi
peningkatan Mahasiswa
Kesehatan 5. 100% leaflet
yang telah
dibuat
tersebut ke
warga yang
mengikuti
kegiatan
penyuluhan
kesehatan
2. Perilaku Kesehatan TUM: Pendidikan 1. Lakukan Afektif 1. Adanya Mahasiswa
Cenderung Berisiko Setelah diberikan kesehatan koordinasi dengan respon yang Kader
ISPA pada Kelompok asuhan keperawatan kader untuk positif dari
Usia Balita - Remaja selama 1x24 jam Pendidikan kader dan
diharapkan perilaku Kesehatan tentang tersusunnya
Kesehatan cinderung ISPA dan rencana
beresiko dengan perawatannya
Pendidikan
masalah ISPA tidak 2. Buat media
Kesehatan
terjadi Pendidikan Psikomotor Mahasiswa
tentang ISPA dan
TUK: 2. Adanya
perawatannya
Setelah dilakukan melalui lembar media
Tindakan balik dan leaflet Pendidikan
keperawatan 3. Lakukan Kesehatan
diharapkan : penyuluhan yang efektif
1. Adanya Kesehatan tentang dan efisien
peningkatan ISPA yaitu:
pengetahuan 4. Demontrasikan Kognitif
lembar balik
warga tentang terapi uap dengan Mahasiswa
dan leaflet
ISPA air hangat dan
2. Meningkatnya minyak kayu putih 3. Adanya
kemampuan serta berikan Psikomotor peningkatan
melakukan leaflet pengetahuan
Tindakan Mahasiswa
tentang
pencegahan hipertensi
masalah
Kesehatan 4. Adanya
3. Meningkatnya peningkatan
kemampuan pengetahuan
dalam upaya
tentang
peningkatan
perawatan
kesehatan Mahasiswa
hipertensi

5. 100%
leaflet yang
telah dibuat
tersebut ke
warga yang
mengikuti
kegiatan
penyuluhan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai