Anda di halaman 1dari 80

MUSYAWARAH MASYARAKAT KELURAHAN II

RT 03 KELURAHAN BATU URIP TABA KEC. LUBUK LINGGAU TIMUR I


Asuhan keperawatan komunitas di RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba kecamatan
Lubuklinggau Timur I. Asuhan keperawatan ini dilakukan melalui beberapa tahap
kegiatan, yaitu sebagai berikut :
1. Tahap pertama yaitu tahap persiapan melalui winshield survey yang dilaksanaan
persiapan dilaksanakan tanggal 08-15 Maret 2017.
2. Tahap kedua yaitu tahap pengumpulan data dilaksanakan tanggal 17-21 Maret 2017.
3. Tahap perumusan masalah dan penyusunan rencana dilaksanakan pada tanggal 24-26
Maret 2017dan diakhiri dengan tahap evaluasi pada tanggal 22 April 2017..

A. Tahap Persiapan
Kegiatan Praktik Keperawatan komunitas kelompok B di RT 03 Kelurahan Batu
Urip Taba kecamatan Lubuklinggau Timur I diawali dengan seluruh mahasiswa melapor
kepada ketua RT 03 pada hari Rabu, tanggal 08 Maret 2017. Dan pada tanggal 09 Maret
2017 seluruh mahasiswa profesi stase komunitas kelompok B yang didampingi oleh Pak
RT 03, masuk ke dalam area praktik di RT 03. Pada tahap awal mahasiswa
mengidentifikasi permasalahan dengan menemui tokoh masyarakat dan tokoh pemuda
setempat kemudian dilanjutkan dengan winshield survey yaitu melakukan pengamatan
secara langsung untuk melihat status kesehatan secara umum. Dari winshield survey yang
dilakukan oleh mahasiswa diperoleh gambaran kesehatan masyarakat RT 03 Kelurahan
Batu Urip Taba kecamatan Lubuklinggau Timur I.
1. Riwayat atau sejarah Perkembangan Komunitas
Kota Lubuklinggau memiliki luas 402,50 KM2, beriklim tropis, tofografi bervariasi
dengan ketinggian lebih kurang 129 M dpl dan secara umum tanah dan sumber daya
alamnya lumayan subur serta berpotensi guna mendukung pengembangan
pembangunan wilayah, posisi Kota Lubuklinggau berada di persimpangan (transit) dari
beberapa Kota Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Kota lain diluar Propinsi Sumatera
Selatan seperti Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004 Kelurahan dalam Kota
Lubuklinggau berjumlah 72 (tujuh puluh dua), yang sebelumnya 49 (empat puluh
sembilan) kelurahan, serta peraturan Nomor 8 Tahun 2004 Kecamatan dalam Kota
Lubuklinggau 8 (Delapan) yang sebelumnya 4 (empat) Kecamatan, yang diresmikan
oleh Gubernur Sumatera Selatan pada tanggal 18 Oktober 2004, dengan demikian
dipandang perlu merevisi data dasar Kelurahan yang berubah dikarenakan terjadinya
pemekaran tersebut.
Pemekaran Kecamatan dan Pemekaran Kelurahan Kota Lubuklinggau dilaksanakan
dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
- Mengurangi tentang kendali Pemerintah, sehingga arah efektif dan efisien
pelaksanaan administrative Pemerintah dan Pembangunan dapat terwujud.
- Meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat
- Meningkatkan kemampuan wilayah melalui sumber daya yang tersedia dalam Kota
Lubuklinggau sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.
-Menngkatkan fungsi pengawasan agar lebih efektif .
2. Batas Wilayah
Batas- batas wilayah RT 03 Kelurahan Batu Urib Taba sebagai berikut:
Utara : Berbatasan dengan RT 02
Timur : Berbatasan dengan RT 04
Selatan : Berbatasan dengan
Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Taba Jemekeh
Elemen-Elemen Windshield Survey:

1. Lingkungan Fisik
Dari hasil observasi di RT 03, perumahan pada umumnya berupa bangunan permanen dan
semipermanen dengan atap seng dan genteng serta dinding tembok dan ada juga yang papan
dengan rata-rata keramik dan semen. Sistem Pencahayaan dan ventilasinya sudah memenuhi
syarat. Pengguna rumah sebagian besar menggunakan bangunan lama, jarak antar rumah
penduduk yang satu dengan yang lainnya terlalu padat atau berdempetan, lebih kurang 1 meter,
letak rumah tidak beraturan. Sebagian besar pengelolaan sampah warga di RT 03 telah terbiasa
mengumpulkan sampah di depan rumah mereka masing-masing, karena setiap harinya ada
petugas kebersihan yang melintas dan menjemput sampah 3 kali sehari, tetapi ada juga sebagiann
kecil masyarakat disana yang masih mengelola sampahnya dengan cara di bakar. Di pekarangan
rumah sebagian besar masyarakat di manfaatkan untuk menanam pohon yang berbuah atau
berbagai jenis bunga ,sebagian lagi ada yang di semen. Sedangkan pada siring kecil dan got
sebagian besar alirannya lancar tetapi ada juga yang alirannya tampak tersumbat oleh beberapa
sampah yang menumpuk di saluran air itu.

2. Pelayanan Kesehatan dan Social


Di RT 03 Kel. Batu Urib Taba dari hasil observasi kami Pusat Pelayanan Kesehatan yang sering
kali mereka kunjungi adalah Puskesmas Citra Medika yang terletak di RT 03 yang biasa
digunakan untuk memantau status kesehatan terutama bayi, balita, ibu hamil dan lansia. Kegiatan
posyandu dilaksanakan 2 kali dalam sebulan yaitu tanggal 7 dan 17 setiap bulannya. Apabila ada
masyarakat yang sakitnya berat, masyarakat disaran kan untuk langsung berobat ke Rumah Sakit
Umum , Rumah Sakit Siti Aisyah, Rumah Sakit Sobirin dan Rumah Sakit AR Bunda, dengan
demikian akan terjadi potensial terhadap dukungan peningkatan derajat kesehatan.

3. Ekonomi
Dari hasil observasi di lapangan, masyarakat di RT 03 sebagian besar mata pencaharian sebagai
buruh, pedagang dan pegawai swasta, terdapat banyak beberapa Warung-warung kecil sembako,
warung tempat makan, konveksi kaos, showroom mobil dan motor, cucian mobil dan motor,
minimarket, perbankan, agent travel,agent jasa kiriman paket,toko elektronik, meubel kayu,
counter HP. Terlihat tingkat ekonomi masyarakat RT 03 bervariasi. Mulai dari menengah ke atas
sampai menengah ke bawah. Namun masyarakat menengah kebawah masih mampu mencukupi
kebutuhan mereka sehari-hari . Dengan adanya mata pencaharianyang tetap maka akan terjadi
peningkatan terhadap dukungan kesehatan.

4. Keamanan dan Transportasi


Untuk Sarana Keamanan terdapat 1 pos kamling di RT 03 ini yang sistem penjagaannya aktif
pada malam hari. Sarana transportasi yang biasa digunakan masyarakat setempat umumnya
menggunakan kendaraan pribadi kendaraan roda dua dan roda empat, sebagian besar lalulintas di
wilayah ini ramai lancar, tampak pula beberapa jalan yang masih berkerikil yang belum di aspal.

5. Politik dan Pemerintahan


Dari hasil survei yang dilakukan di wilayah RT 03 tidak terdapat sekretariat partai politik dan
tidak terlihat bendera partai politik. Sistem pengorganisasian di RT 03 cukup baik
pengorganisasiannya di bentuk oleh musyawarah masyarakat dalam rangka pelayanan
masyarakat. Untuk pengorganisasian pada RT 03 ini sesuai dengan pemerintahan itu sendiri,
untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai masyarakat.

6. Sistem Komunikasi
Dari hasil observasi Balai pertemuan di Kel. Batu Urib Taba merupakan salah satu pusat
penyebaran informasi. Selain itu juga sarana umum yang sering digunakan masyarakat RT 03
sebagian besar adalah menggunakan Handphone (HP), Televisi, Radio dan Koran. Jenis
komunikasi yang digunakan sehari-hari masyarakat RT 03 terbiasa menggunakan bahasa daerah
lubuklinggau, tetapi juga ada sebagian yang menggunakan bahasa daerah lain karena RT 03
masyarakatnya terdiri dari berbagai suku yaitu Padang, Jawa, Batak, Palembang dan Bengkulu,
7. Pendidikan
Dari hasil Observasi di lapangan diwilayah RT 03 tidak terdapat tempat pendidikan
seperti PAUD/TK, SD, SLTP dan SMA. Tingkat pendidikan penduduk RT 03 sebagian
besar tamat SMA, DIII, SI dan S2

8. Rekreasi
Pada wilayah RT 03 ini tidak ada tempat khusus ataupun fasilitas untuk para warganya
berrekreasi, sebagian penduduk memanfaat kan hari-hari libur biasanya untuk kumpul
keluarga dirumah masing-masing dengan hiburan seperti menonton TV, tetapi ada juga
sebagian warganya memanfaatkan hari libur untuk berpergian mengunjungi tempat wisata
di kota lubuklinggau ini, salah satu tempat wisata keluarga yang terdekat di wilayah RT 03
ini yaitu Bendungan watervang dan Taman Bermain Lapangan Stadion Silampari.
Keseharian anak-anak biasanya bermain di halaman rumah mereka dan juga tempat yang
agak luas seperti lapangan. Yang ditakutkan apabila anak-anak bermain kurang
mendapatkan pengawasan dari orang tua resiko yang terjadi pada anak-anak seringkali
mendapatkan cidera baik di sengaja ataupun tidak disengaja.
Setelah hasil winshield survey diperoleh dan sampling diambil dengan total
populasi penduduk di wilayah RW 02 sebanyak 350 kepala keluarga dengan total
penduduk sekitar 1674 jiwa.

B. Tahap Pelaksanaan
1. Pengkajian
a. Data Demografi

RT 03 merupakan wilayah Kelurahan Batu Urip Taba yang dijadikan


sebagai lokasi pengkajian asuhan Keperawatan Komunitas Kelompok B. Batas
wilayah RT 03 sebelah utara berbatasan dengan jalan Raya lintas Sumatera,
sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja RT 02 Kelurahan Taba Jemekeh,
sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Taba Jemekeh RT 03 dan sebelah
Timur berbatasan dengan RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang paling dekat yaitu praktik Puskesmas
yang berada di lingkungan RT 03 keadaan demografi RT 03 terdiri atas 108 KK
dan 604 jiwa.
Setelah di lakukan pengkajian data pada tanggal 17-21 Maret 2017 dengan
teknik wawancara dan observasi di dapatkan data sebagai berikut.

Tabel 1.
Distribusi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin

No Umur Jenis kelamin Status dalam


Laki-laki Perempuan Keluarga
1 0-5 th 11 14 Balita
2 6-12 th 95 110 Anak Sekolah
3 13-20 th 76 85 Remaja
4 21-54 th 95 102 Dewasa
5 ≥ 55 th 6 10 Lansia

Dari tabel diatas didapatkan 604 jiwa dari 108 kepala keluarga di RT 03, yang
terdiri dari 25 orang Balita, 205 orang dengan anak usia sekolah, 161 orang remaja, 197
dewasa dan16 orang lansia.
Tabel 2
Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan

No Pendidikan Frekuensi

1 Belum sekolah 104


2 Tidak sekolah 46
3 TK 16
4 SD 157
5 SMP 96
6 SMA 154
7 Perguruan tinggi 31
Total 604

Diagram 1
Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan

Frekuensi

31
104

Belum sekolah
154 Tidak sekolah
46 TK
SD
SMP
16 SMA
Perguruan tinggi

96 157

Dari diagram diatas didapatkan bahwa pendidikan Penduduk di Kelurahan batu


Urip Taba mayoritas adalah SD sebanyak 157 jiwa

Tabel 3.
Distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan penduduk

No status pekerjaan Frekuensi

1 Pelajar/belum bekerja 230


2 Tidak bekerja 81
3 PNS 91
4 TNI/POLRI 3
5 Pensiunan 18
6 Swasta 85
7 Tani/Buruh 96
Diagram 2.
Distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan

Frekuensi

96

Pelajar/belum bekerja
230 Tidak bekerja
PNS
85 TNI/POLRI
Pensiunan
Swasta
Tani/Buruh
18

91
81

Dari diagram diatas didapatkan bahwa mayoritas pekerjaan penduduk RT 03


Kelurahan Batu Urip Taba adalah tidak bekerja atau pelajart sebesar 38,07 %.

Tabel 4.
Distribusi penduduk berdasarkan Agama

No Pendidikan Frekuensi
1 Islam 604
2 Kristen 0
3 Hindu 0
4 Budha 0
5 Konghucu 0

b. Data Ekonomi

Tabel. 5
Distribusi penduduk berdasarkan pendapatan keluarga per bulan
N
O Pendapatan per bulan Frekuensi
1 < Rp. 780.000 43
2 ≥Rp. 780.000 - Rp. 5.160.470 47
3 ≥Rp. 5.160.470 18

Diagram 4
Distribusi penduduk berdasarkan pendapatan keluarga per bulan

Pendapatan Perbulan

17%

40%

1 2

44%

Dari diagram diatas terlihat bahwa pendapatan keluarga perbulan di RT 03


kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas mempunyai
pendapatan keluarga perbulan ≥ Rp.780.000- Rp 5.160.470 sebanyak (43%),

Tabel 6.
Distribusi penduduk berdasarkan pengeluaran total keluarga per bulan

N Frekuens
O Pendapatan per bulan i
1 < Rp. 780.000 44
2 ≥Rp. 780.000 - Rp. 5.160.470 38
3 ≥Rp. 5.160.470 26
  Total 108

Pengeluaran perbulan

24%

41%
1 2

35%

Dari diagram diatas terlihat pengeluaran keluarga perbulan di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas dengan pengeluaran perbulan
sebanyak < Rp. 780.000 sebanyak (41.

c. Data Lingkungan Fisik


1. Perumahan
Tabel 7
Tipe Rumah
N
Tipe rumah Frekuensi
o
1 Permanen 91
2 Semi Permanen 15
3 Tidak permanen 2
Total 108

Diagram 6
Tipe Rumah

Dari diagram diatas terlihat bahwa tipe perumahan penduduk di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas permanen (sebanyak (84%) .

Tabel 8
Kepemilikan Rumah

N Jumlah
Kepemilikan rumah
o rumah
  Sewa 9
  Numpang 5
  Milik sendri 94
Total 108

Diagram 7
Kepemilikan rumah

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa mayoritas rumah di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I dengan status kepemilikan sendiri sebanyak
(87%) .
Tabel 9.
Jenis Lantai Rumah

N Jumlah
Jenis lantai rumah
o rumah
1 Tanah 0
2 Papan 1
3 keramik 57
4 Tegel/semen 50
Total 108

Diagram 8
Jenis Lantai Rumah

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa mayorita jenis lantai rumah pendudukk
RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubulklinggau Timur I berlantaikan
keramik (53%).

Tabel 10.
Sistem Ventilasi Rumah

No Sistem Ventilasi Frekuensi


1 Ada dipergunakan 97
2 Ada tidak dipergunakan 10
3 Tidak Ada 1

Diagram 9
Sistem Ventilasi Rumah

Dari diagram diatas terlihat bahwa sistem ventilasi rumah penduduk di di RT 03


kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Sebanyak (90%) memiliki
ventilasi dan dipergunakan.
Tabel 11
Sistem Pencahayaan rumah pada siang hari

Jumlah
No System pencahayaan
rumah
  Terang 93
  Remang-remang 10
  Gelap 5

Diagram 10
Sistem Pencahayaan

Dari diagram diatas terlihat bahwa sistem pencahayaaan rumah penduduk di di RT


03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I, memiliki system pencahayaan
terang sebanyak 86 % .

Tabel 12
Letak Rumah

Jumla
N
Letak rumah h
o
rumah
  Bersatu 12
  Terpisah 43
  Dekat 53

Diagram 11
Letak Rumah
Dari diagram diatas terlihat bahwa jarak rumah penduduk di RT 03 kelurahan Batu Urip
Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas letak rumah berdekatan sebanyak 49 %.

Tabel 13.
Halaman Rumah

N
Halaman Rumah Frek
o
1 Ada, dimanfaatkan 61
2 ada, tidak dimanfaatkan 24
3 tidak ada 23

Diagram 12
Halaman Rumah

Dari diagram diatas terlihat bahwa penggunaan halaman rumah penduduk di RT


03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I .yang memiliki halaman
rumah dan memanfaatkannya sebanyak 57 %.

Tabel 14
Pemanfaatan Pekarangan

N
Pemanfaatan pekarangan frek
o
1 pohon pelindung 36
2 bunga 42
3 toga 1
4 kolam 1
5 kandang 1
6 tidak dimanfaatkan 27

Diagram 13
Pemanfaatan Pekarangan
Dari diagram diatas telihat bahwa pemanfaatan pekarangan rumah penduduk di
RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas dimanfaatkan
dengan menanam bunga 3sebanyak 39.

2. Sumber air Bersih

Tabel 15
Sumber Air Untuk Konsumsi

N
Sumber Air untuk konsumsi Frekuensi
o
1 PDAM 4
2 Sumur 104
3 Air Sungai  0
4 Air mineral -0

Diagram 14
Sumber Air Untuk Konsumsi

di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. paling banyak
menggunakan sumber air untuk dikonsumsi sebanyak 96 %.

Tabel 16
Sistem Pengolahan

N
System pengolahan Frekuensi
o
1 Masak 108
2 Tidak dimasak  
total 108
Diagram 15
Sistem Pengolahan

Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip


Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mengolah air minum dengan cara dimasak sebanyak
100 % .

Tabel 17
Sumber Air Untuk Mandi dan mencuci

N
Sumber air untuk mandi dan mencuci Frekuensi
o
1 PAM 3
2 Sumur 105
 3 Air sungai 0

Diagram 16
Sumber Air Untuk Mandi dan Mencuci
Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip
Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. mendapatkan sumber air untuk mandi dan mencuci
penduduk mayoritas menggunakan sumur senanyak 97 %.

Tabel 18
Jarak Sumber Air dengan Septik Tank

Jarak sumber air dengan septic Frekuens


No
tank. i
  <10 meter 20
  >10 meter 86

Diagram 17
Jarak Sumber Air dengan Septik Tank

Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip


Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayoritas yang memiliki septic lebih dari 10 meter
dari sumber air sebanyak (81%).

Tabel 19
Tempat Penampungan Air Sementara

  Tempat penampungan air sementara Frekuensi


1 Bak 99
2 Gentong 2
3 Ember 7
4 dan lain lain 0

Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba
Kec. Lubuk Linggau Timur I. Memiliki tempat penampungan air sementara yang
terbanyak adalah memakai bak sebanyak (92%), menggunakan ember (6%),
menggunakan gentong (0%).

. Tabel 20
Kondisi Tempat Penampungan air

N
Kondisi tempat penampungan air Frekuensi
o
1 Terbuka 32
2 tertutup 76

Diagram 19
Kondisi Tempat Penampungan air
Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip
Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayoritas memiliki kondisi tempat penampungan air
tertutup sebanyak (70 %).

Tabel 21
Membersihkan Bak

N
Membersihkan bak frek
o
1 kurang dari 1 minggu sekali 68
2 lebih dari 1 minggu sekali 39
3 tidak pernah 1

Diagram 20
Membersihkan Bak

Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip


Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayorita membersihkan bak kurang dari 1 minggu
sekali sebanyak 63 %.

Tabel 22
Kondisi Air

N
Kondisi air Frekuensi
o
1 Berwarna 1
2 Berbau -
3 Berasa -
4 Tidak berasa dan berbau 107
               
Diagram 21
Kondisi Air

Dari diagram diatas terlihat bahwa kondisi air penduduk di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas kondisi air 99% tidak berwarna/
tidak berasa/ tidak berbau.

3. System Pembuangan Sampah

N
Tempat pembuangan sampah Frekuensi
o
1 Ditimbun 23
2 Dibakar 10
3 Tempat sampah umum 74
4 Sungai 1
5 Sembarang tempat -

Dari diagram diatas terlihat bahwa tempat pembuangan sampah di RT 03


kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayoritas sebanyak 69 %
membuang sampah ke tempat penampungan umum.
N
Tempat penampungan sampah sementara Frekuensi
o
1 Ada 107
2 Tidak ada/sembarangan 1

Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba
Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayoritas memiliki system penampungan sampah
sementara sebanyak (99 %) .

N Frekwens
Kondisi Penampungan
o i
1 Terbuka 98
2 Tertutup 10

Dari diagram diatas terlihat bahwa kondisi tempat penampungan sampah sementara
penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I.
Mayoritas memiliki tempat penampungan sementara terbuka sebanyak 91 % .
N Frekuens
jarak tempat penampungan sampah dengan rumah
o i
1 < 5 meter 60
2 > 5 meter 48
Total 108

Dari diagram diatas terlihat bahwa jarak penampungan sampah dengan rumah
penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I Sebanyak
56% memiliki jarak Kurang dari 5 meter .

No Pembuangan Kaleng Bekas Frekwensi


1 dibiarkan berserakan 55
2 ditimbun 53

Dari diagram diatas terlihat bahwa pengelolaan kaleng dan barang bekas di di RT
03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I membuang kaleng bekas
mayoritas dibiarkan berserakan.sebesar 51 %.

n
o gotong royong frek
1 Kurang dari 3 Bulan sekali 20
2 Lebih dari 3 bulan sekali 15
3 Tidak pernah 73
    108
Dari diagram diatas terlihat bahwa kegiatan gotong royong di di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I Tidak pernah melakukan gotong royong
sebesar 68 %

4. Sistem Pembuangan Kotoran Rumah Tangga

N
Kebiasaan keluarga BAB Frekuensi
o
1 Sungai 3
2 Sembarang tempat 1
3 WC 104

Dari diagram diatas terlihat bahwa kebiasaan keluarga buang air besar di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I, mayoritas di WC 96 %

N Frekuens
Penampungan BAB
o i
1 WC cemplung   3
2 WC duduk 40
3 Leher Angsa 65
4 Lain lain 0
  108
Dari diagram diatas terlihat bahwa jenis jamban yang digunakan penduduk di di RT
03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I, Sebanyak 60 %
menggunakan WC leher angsa.

N
Membersihkan bak frek
o
1 setiap hari 19
2 kadang-kadang 87
3 tidak pernah 2
    108

Dari diagram diatas terlihat bahwa kebiasaan penduduk di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Sebanyak 80 % kadang-kadang
membersihkan BAK..

n
tempat pembuangan frek
o
1 septik tank 107
2 Sungai 0
3 Kolam 0
4 lain-lain 1
  108

Dari diagram diatas terlihat bahwa jenis jamban penduduk di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I, Semua pembuangan tinja keluarga seluruh
menggunakan septic tank 99 %.

N
Tempat pembuangan air limbah Frekuensi
o
1 Resapan 8
2 Selokan/GOT 100
3 Sungai/kolam 0
4 Sembarang Tempat 0

Dari diagram diatas terlihat sistem pembuangan limbah di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I . Yang menggunakan pembuangan air
limbah ke dalam got sebanyak 100 %

5. Hewan Peliharaan

N
Kepemilikan hewan ternak Frekwensi
o
1 Ada 33
2 Tidak ada 75

Dari diagram diatas terlihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba
Kec. Lubuk Linggau Timur I mayoritas memiliki hewan ternak sebanyak 69 .

N
Letak kandang ternak Frekwensi
o
1 Dalam rumah 7
2 Diluar rumah 26
Dari diagram diatas terlihat bahwa letak kandang hewan peliharaan penduduk di di
RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Sebanyak 79 % berada di
luar rumah .

N
Jarak kandang dengan rumah Frekuensi
o
1 < 5 Meter 24
2 > 5Meter 9

Dari diagram diatas terlihat bahwa jarak kandang hewan peliharaan dengan rumah
penduduk di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayoritas jarak
kandang dengan rumah kurang dari 5 meter yakni sebesar 73 %.

N
Kondisi kandang ternak Frekuensi
o
1 Terawat 30
2 Tidak terawat 3

Dari diagram diatas terlihat bahwa kondisi kandang hewan peliharaan penduduk di
di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I Sebanyak 91 memiliki
kondisi kandang terawat .

6. Kondisi Kesehatan Umum


N
Sarana kesehatan Frekuensi
o
1 Rumah sakit 0
3 Praktik Swasta 1
4 Puskesmas 1
5 Balai pengobatan -
7 Lain-Lain -

Dari diagram diatas terlihat bahwa sarana kesehatan yang paling dekat dengan
penduduk di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak
50 % dekat puskesmas dan praktik swast.

N Frekuens
Sarana kesehatan
o i
1 Puskesmas 55
2 Rumah sakit 24
3 Dokter peraktik swasta 15
4 Perawat/bidan 10
5 Balai pengobatan/poliklinik 4
6 Dukun / orang pintar  

Kesimpulan data :
Dari diagram diatas terlihat bahwa tempat berobat keluarga di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I.sebanyak 51 % keluarga menggunakan
Puskesmas sebagai tempat berobat.

N Frekuens
Kebiasan sebelum berobat
o i
1 Beli obat bebas 60
2 Jamu 10
3 Tidak ada 38
Total 108

Kesimpulan data :

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan penduduk di di RT 03


kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I kebiasaan sebelum berobat
sebanyak 56 % keluarga beli obat bebas.

No Pendanaan kesehatan Frekuensi


1 Askes 29
2 Dana sehat 0
3 JPS/jamkesmas,JKN 21
4 Umum 58

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa sumber pendanaan kesehatan
keluarga di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 54
% Umum.
n
jenis penyakit frek
o
1 batuk pilek 32
2 Asma 1
3 TB  0
4 thypoid  0
5 asam urat 21
6 rematik 14
7 hipertensi 25
8 lain-lain  0
9 tidak ada  0
  Total 93

Dari diagram diatas terlihat bahwa penyakit yang sering diderita keluarga selama 6
bulan terakhir di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I
mayoritas menderita penyakit hipertensi sebesar 27 %.

7. Ibu Hamil dan Menyusui

No Pasangan usia subur Frekwensi


1 Iya 42
2 Tidak 66

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah bukan pasangan usia subur 61
%.
No Akseptor Frek
1 Ya menggunakan KB 37
2 tidak menggunakan KB 5
  TOTAL 42

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa pasangan usia subur yang menjadi
akseptor KB di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I
sebanyak 88% keluarga pasangan usia subur menggunakan KB .

n
jenis kontrasepsi frek
o
1 IUD  
2 Suntik 31
3 PIL 7
4 susuk 2
5 Tubektomi 1
6 kalender 1
    42
     

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jenis kontrasepsi yang digunakan di
RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. Mayoritas menggunakan
suntik sebesar 31 %.
nIMUNISASI
PIL
LETAK KEBIASAAN
KONDISI
TT
PENANGANAN
PENAMBAH
Usia
KANDANG BAB
PENAMPUNGAN
KONDISI AIRPENYAKIT
Hamil DARAH
KESEHATAN
RUMAH
TEMPAT STATUS
PENDANAAN
JARAK
KEBIASAAN
SUMBERSARANA
PENGGUNAAN
JARAKPENAMPUNGAN
CARA AIR
HEWAN
LAMA
SUMBER
KONDISI
PASANGAN
SISTEM
TEMPAT
SISTEM
KONDISI LETAK
PENGGUNAAN
SISTEM
SUMBER AIR
PEMERIKSAAN
PERAWATAN
JARAKKEGIATAN
KEGIATAN
JENIS
JENIS
KESPRO Usia
AIR
HALAMAN
KEBIASAAN
Jenis
GOTONG
FREKUENSI
UMUR GIZI
KANDANG
SEBELUM
DENGAN
KEBIASAAN
NARKOBA
KONDISI WAKTU
TERNAK
MAKAN
DAN
MAKAN
VENTILASIBALITA
KESEHATAN
KESEHATAN
MANDI/CUCI
MENYUSUI
DENGAN
KANDANG
PEMBUANGAN
MEMBERSIHKAN
Frekuensi
KELUHAN
JENIS LANTAI
KEPEMILIKAN
TIPE KMSKehamilan
IMUNISASI
AKSEPTOR
HIV/AIDS
TEMPAT
PEMBUANGAN
PENGOLAHAN
JENISUNTUK
KONDISI MAKANAN BAK
LANSIA
RUMAH
PENCAHAYAAN
RUMAH
PENYAKIT
RUMAH AIR
Kehamilan
WAKTU
MAKAN
RUMAH
KE BEROBAT
SENGGANG
SEPTIC
LANSIA
SEMENTARA
USIA SUBUR TANK
PAYUDARA
REMAJA
PENYAKIT
REMAJA
RUMAH
REMAJA
NAPZA
BALITA
SEKS BALITA
BEBAS
RUMAH
PENAMPUNGAN
POSYANDU
Kontrasepsi
ROYONG
GOSOK
BALITA LIMBAH
DIKONSUMSILUANG
GIGI
oTEMPAT
PEMBUANGAN
TEMPAT PEMBUANGAN
PEMERIKSAAN
JENIS
CARA
PEMANFAATAN
MEMBERSIHKAN
HASIL
PENYAKITJARAK
KEGIATAN
jumlah YANGJAMBAN
KALENG
PERIKSA
KEBIASAAN
JUMLAH
PERIKSA
MASALAHMENYUSUI
ibu BALITA
GIGI
PEKARANGAN
KEHAMILAN
PENIMBANGAN
REMAJASAMPAH
GIGI
DIDERITA
hamil BEKAS
KEHAMILAN
JAJAN
KEHAMILAN BAK
BUMIL frek %
1% 1%1%
2%1%
3% 4% 1%
1 Ya, hamil
9% 1 13% 18%
5%
9%
9%
12%
2%
9%
3%4%
8%
10%
4% 7%1%
1%7%8%
4% 3  
16%
2 17% 13% 8%
3%
1%
2 Tidak, tidak hamil
9%10%
14%8%
12%
13%
11%13%
19%
21%
5% 24%
20% 39  
20%28% 21% 27% 21%
18% 31%
25%
   
27%35%
27%13%
23%
23% 1 2
7 10%
33%
37%
20%30%
38%
28% 8%
30% 1 11
1 1111 1
IUD
Suntik 11
42  
33%
14%33%
21% 10%34% 39%
33% 1
7%
20% 1 2 19% 40% 33% 37%1 2211111121223 2124
1 1 2 2
44% 17% 23%
36% 4%
150%
1222121122212111 2 1 PIL 1 123
54% 29%
50% 37% 47% 1311211211212113 22 susuk 2
43%
54% 1 2 51% 112331121321122113133122322232232 1 2 12
Tubektomi
3
46% 56%14% 3 2 14223212224352 34
56%
52% 23 34
4%
7% 122 3231213 442342243 4 4 4
49%
1%60%
60%
49%
60%
15%
61%
70% 73%
8% 19% 57%
20%
54%
51%
60%
9%
53%
Jumlah Ibu Hamil
11 4223313134233 42331324233 2133
24 2 5335
2 3 kalender 4
69%
79%
77%77%
20%77% 96%91% 72% 3 543 3 545 6
1% 67% 60% 4 45 5
1%68%72% 79%
100% 80% 40%
56% 67% 6
100%
100% 4
81%
22%
3% 9%
10%
63%
88%
23%
100% 80% 31 77%
63%
70%
67% 7%
1% 22%67% 20% 100% 67% 5
81% 8% 91%
70% 69% 99%
100%
3% 88%
88% 7
73%50% 60%
99%7% 6
97% 99% 92%
87%93% 100%86%
92%84%
90% 1
100%96%
39% 100%
2

93%

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. sebanyak 93 % keluarga tidak
hamil ..

Frekwen
No
Usia Kehamilan si
1 Trimester I 0
2 Trimester I 2
3 Trimester I 1

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa usia kehamilan di di RT 03 kelurahan Batu
Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I, 76 % kehamilan pada Trimester II
N Frekuens
o Kehamilan Keberapa i
1 I 0
2 II 2
3 III 0
4 Lebih dari III 1
3

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kehamilan di di RT 03 kelurahan Batu Urip
Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I pada kehamilan ke II sebanyak 67 %.

N
UsiaIbu Hamil Frekuensi
o
1 Kurang dari 20 tahun 0
2 20-35 tahun 3
3 Lebih dari 35tahun 0
3

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa frekuensi usia hamil di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I ebanyak 100% frekuensi usia ibu
hamil usia ibu hamil 20-35 tahun masuk kategori tidak beresiko tinggi untuk proses
kehamilan.

N
Jarak Kehamilan Frekwensi
o
1 Kurang dari 2 tahun 1
2 Lebih dari 2 tahun 2

3
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jarak kehamilan ibu di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I lebih dari 2 tahun 67%

N
Tempat Periksa Kehamilan Frekuensi
o
1 Puskesmas 2
2 Bidan 1
3 Lainnya 0
4 Tidak Pernah 0
3

Dari diagram diatas bahwa di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk
Linggau Timur I tempat memeriksakan kehamilan dengan bidan sebanyak 67 %.

N Frekuens
periksa kehamilan
o i
1 2 Kali 2
2 4 Kali atau Lebih 1
3
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa di RT 03 kelurahan batu urip taba
mayoritas periksa kehamilan pada tri mister II yakni sebesar 67 %.

N
Imunisasi TT Frekuensi
o
1 Lengkap 3
2 Tidak Lengkap 0
3

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa frekuensi imunisasi TT di RT 03


Kelurahan Batu Urip Taba 100 % lengkap.

.
N
Pil Penambah darah Frekuensi
o
1 Diminum setiap hari 3
2 Kadang-kadang  
3 Tidak pernah  
  TOTAL 3

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa ibu hamil yang minum pil penambah
darah di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I tidak ada.
Diminum setiap hari yakni 100%

N Frekuens
Penyakit yang diderita Bumil
o i
1 Hipotensi 0
2 Hipertensi 0
3 Anemia 0
4 Bengkak 0
5 Mual/muntah 0
6 Varises 0
7 Tidak ada keluhan 3
  TOTAL 3
Dari diagram diatas terlihat bahwa di RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba penyakit
yang diderita ibu hamil tidak ada.
.

N
Jumlah Buteki Frekuensi
o
1 Ya, meneteki 4
2 Tidak, meneteki 1
  TOTAL 5

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu menyusui di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 80 % ibu menyusui
anaknya ..

N
Alasan tidak menyusui Frekuensi
o
1 ASI sedikit 1
2 Puting susu lecet atau terbenam  0
3 Tidak boleh oleh suami  0
4 Menjaga penampilan  0
5 Bekerja  0
1
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu menyusui di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I karena alasan ASI sedikit

N
Lama Menyusui Frekuensi
o
1 Kurang dari 1 Bulan 0
2 1-4 bulan 0
3 5-12 bulan 2
4 Lebih dari 12 bulan 3
  TOTAL 5

Dari diagram diatas terlihat bahwa lama nya ibu menyusui di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I lama menyusui pada usia 5-12 bulan. Yakni
60 %.

N
Pengetahuan ASI Eksklusif Frekwensi
o
1 Tahu 4
2 Tidak Tahu 1
5

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan ibu tentang asi ekslusif
di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I adalah tahu. .

N
Cara perawatan Payudara Frekuensi
o
1 Dengan air hangat 0
2 Dengan baby oil 0
3 Lain-lain 0
4 Tidak pernah 5
  TOTAL 5
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa sebanyak ibu menyusui di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I tidak dapat merawat payu darah.

.
N Frekuens
Cara Menyusui yang baik
o i
1 Sambil berbaring 1
2 Posisi duduk dan memandang bayi 1
3 Sesuka Hati 3
  TOTAL 5

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa cara menyusui yang baik pada ibu
menyusui menurut ibu di 60 % sesuka hati

8. Bayi dan Balita

N
Jumlah Balita Frekuensi
o
1 Ya, tergolong balita 25
2 Tidak tergolong balita 0
  TOTAL 25

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah balita di di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 100 % balita
N Frekuens
Umur Balita
o i
1 0-12 bulan 7
2 1-5 Tahun 18
  TOTAL 25

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa umur balita di 1-5 tahun 72 % % di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I

N
Kebiasaan ke posyandu Frekuensi
o
1 Ke Posyandu 23
2 Tidak ke Posyandu 2
  TOTAL 25

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan posyandu balita di RT 03
Kelurahan Batu Urip Taba sebesar 92 % ke posyandu .

N
Imunisasi Frekuensi
o
1 Lengkap 18
2 Belum Lengkap 5
3 Tidak Lengkap 2
  TOTAL 25
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa imunisasi balita di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 72 % bayi dan balita
diimunisasi lengkap,

N
Alasan tidak Imunisasi Frekuensi
o
1 Takut Sakit 1
2 Tidak sempat 1
3 Lain-Lain  
2

Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada balita yang tidak imunisasi di
di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I ada 2 orang.

N Frekuens
KMS
o i
1 Ya, memiliki 22
2 Tidak Memiliki 3
  TOTAL 25

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa penduduk di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 88 % balita memiliki KMS.

N Frekuens
Hasil Penimbangan KMS
o i
1 Hijau 23
2 Di atas hijau kuning 2
3 Di bawah titik-titik 0
4 Di bawah merah 0
  TOTAL 25
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa hasil penimbangan balita di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 92 % balita hasil
penimbangan KMS berada di atas garis hijau.

N
Status gizi balita Frekuensi
o
1 Gizi baik 25
2 Gizi Kurang 0
3 Gizi Buruk 0
  TOTAL 25

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa status gizi balita di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 100% balita memiliki
status gizi baik.

N
Kondisi Makan Balita Frekuensi
o
1 Selalu Habis 6
2 Tidak Habis 15
3 Malas Makan 4
  TOTAL 25

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa kondisi makan balita di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 61 % makanan tidak
dihabiskan..

N Frekuens
Jenis Makanan Balita
o i
1 Nasi + Sayur + Lauk pauk 13
2 Nasi + sayur 5
3 Nasi + Lauk Pauk 7
  TOTAL 25

Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa jenis makanan balita di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 52 % jenis makanan
balita adalah nasi, sayur, dan lauk pauk.

9. Anak Usia Sekolah

N Frekuens
Kondisi makan anak sekolah
o i
1 Selalu Habis 21
2 Tidak Habis 5
3 Malas Makan 4
  TOTAL 30
Dari data diagram diatas dapat dilihat bahwa kondisi makanan anak sekolah di di
RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 70 % anak
sekolah makan selalu habis .
.

N
Jenis Makanan Balita Frekuensi
o
1 Nasi + Sayur + Lauk pauk 24
2 Nasi + sayur 3
3 Nasi + Lauk Pauk 3
  TOTAL 30

Dari diagram diatas dapat terlihat jenis makanan balita di di RT 03 kelurahan Batu
Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 80% makan nasi,lauk + lauk
pauk+sayur,

N
Masalah gigi pada anak Frekuensi
o
1 Karies dentis 17
2 Tidak karies dentis 13
  TOTAL 30
Dari diagram diatas dapat di lihat masalah gigi pada anak di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I .sebanyak 52 % yang mengalami karies
dentis.

N
Frekuensi Gosok Gigi Frekuensi
o
1 1 kali sehari 11
2 2 kali sehari 15
3 Tidak pernah 4
  TOTAL 30

Dari diagram diatas dapat terlihat bahwa kebiasaan anak di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. menggosok gigi sebanyak 58 %

N
Pemeriksaan Gigi Frekuensi
o
1 Tiap 6 bulan sekali 0
2 Tidak pernah 30
  TOTAL 30
Dari diagram diatas dapat terlihat bahwa anak sekolah di di RT 03 kelurahan Batu
Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. yang melakukan pemeriksaan gigi kepelayanan
kesehatan sebanyak 100 % tidak pernah periksa gigi

N
Kebiasaan jajan anak Frekuensi
o
1 Jajanan terbuka disekolah 18
2 Cokelat 6
3 Permen 4
4 Tidak 2
  TOTAL 30
\

Dari diagram diatas dapat terlihat bahwa anak di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba
Kec. Lubuk Linggau Timur I. memiliki kebiasaan jajan terbuka di sekolah sebanyak 60
%.
.

10. Remaja

N
Kegiatan remaja Frekuensi
o
1 Sekolah 23
2 Bekerja 2
3 Pengangguran 5
  TOTAL 30

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa kegiatan remaja saat ini di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I Kota Bengkulu. sebagian besar
yang sedang bersekolah yaitu sebanyak (77 %) .
N Frekuens
Kegiatan Remaja
o i
1 Keagamaan 6
2 Karang Taruna 0
3 Olahraga 2
4 Lain-lain 22
  TOTAL 30

ari diagram diatas dapat dilihat bahwa kegiatan remaja di luar sekolah di di RT 03
kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebagian besar di habiskan untuk
kegiatan lain-lain (22 %),

N Frekuens
Penggunaan waktu luang
o i
1 Musik/TV 14
2 Olahraga 2
3 Rekreasi 1
4 Keagamaan 3
5 Kumpul dengan teman 7
6 Lainnya 3
  TOTAL 30
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa penggunaan waktu luang remaja di di RT
03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I mendengarkan musik dan TV
sebanyak (47%),

N
Kebiasaan Remaja Frekuensi
o
1 Merokok 18
2 Alkohol  
3 Narkoba  
4 Lainnya 1
5 Tidak ada 11
  TOTAL 30

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa kebiasaan remaja di di RT 03 kelurahan


Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I., yaitu sebanyak (60 %) merokok.

N
Kegiatan remaja Frekuensi
o
1 Remaja Islam masjid 4
2 Perkumpulan pemuda 0
3 Kegiatan olahraga 3
4 Tidak ada 23
  TOTAL 30
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa kegiatan remaja di di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I. sebagian besar tidak memiliki kegiatan
yaitu sebanyak

N
Kespro dan seks bebas Frekuensi
o
1 Pernah 7
2 Tidak Pernah 23
  TOTAL 30

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa informasi tentang kesehatan reproduksi
dan seks bebas di di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I
sebagian besar remaja (77 %) yang tidak pernah mendapatkan informasi mengenai
kesehatan reproduksi dan seks bebas.

N Frekuens
Narkoba dan NAPZA
o i
1 Pernah 9
2 Tidak Pernah 21
  TOTAL 30

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa informasi tentang narkoba dan NAPZA
pada remaja di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I dan
sebanyak (70 %) tidak pernah mendapatkan informasi tersebut.

N Frekuens
HIV/AIDS
o i
1 Pernah 7
2 Tidak Pernah 23
  TOTAL 30

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa informasi tentang HIV/AIDS pada
remaja di di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I yaitu
sebanyak (77%) tidak pernah mendapatkan informasi tersebut.

11. Lansia

N
Keluhan Lansia Frekuensi
o
1 Ada Keluhan 21
2 Tidak Ada Keluhan 3
  TOTAL 24

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa dari 38 orang lansia di RT 03 kelurahan
Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebagian besar memiliki keluhan sebanyak
(87 %) .
N
Jenis Penyakit Frekuensi
o
1 Asma  0
2 TB  0
3 Hipertensi 13
4 DM 2
5 Rematik 7
6 Katarak 1
7 Lain-Lain 1
  TOTAL 24
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa penyakit yang diderita oleh lansia di di
RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebagian besar lansia
mengalami 54 % pennyakit hipertensi.

N Frekuens
Penanganan Penyakit
o i
1 Sarana Kesehatan 9
2 Non medis 2
3 Diobati sendiri 13
  TOTAL 24

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa penanganan penyakit lansia di di RT 03


kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebagian besar yaitu 54 % diobati
sendiri.

N Frekuens
Pemeriksaan lansia
o i
1 Setiap Bulan 3
2 Setiap 3 bulan sekali 0
3 Setiap 6 bulan sekali 0
4 Lebih dari 6 bulan sekali 2
5 Tidak pernah/saat sakit saja 19
  TOTAL 24
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa frekuensi pemeriksaan kesehatan lansia
di RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I sebanyak 79 % tidak
pernah / waktu sakit saja.

N frekuens
Penggunaan waktu senggang
o i
1 Berkebun 5
2 Rekreasi 1
3 Senam Lansia 1
4 Memabaca/nonton TV 15
5 Lain-lain 2
  TOTAL 24

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa penggunaan waktu senggang lansia di di
RT 03 kelurahan Batu Urip Taba Kec. Lubuk Linggau Timur I (63 % ) menggunakan
waktu senggang untuk menonton tv/ baca.

N
Kebutuhan akan posyandu lansia Frekuensi
o
1 Perlu dibentuk 16
2 Tidak Perlu dibentuk 8
24

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa penggunaan waktu senggang lansia di RT
03 Kelurahan Batu Urip Taba sebagian besar yaitu menginginkan adanya tentang
kebutuhan akan posyandu lansia.

1. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Kesehatan Lingkungan Resiko terjadi peningkatan
Hasil Quisioner : penyakit infeksi akibat
Dari jumlah 108 lingkungan yang tidak sehat(
kepala keluarga ditemukan Malaria, ISPA ) di RT 03
- 9 % pencahayaan rumah penduduk pada siang Kelurahan Batu Urip Taba
hari remang- remang
- 9 % Ventilasi tidak digunakan
- 11 % kondisi rumah bersatu
- 21 % halaman tidak dimanfaatkan
- 25 % pekarangan tidak dimanfaatkan
- 19 % jarak septik tank kurang dari 10 m
- Penambungan air terbuka 30 %
- Membersihkan bak lebih dari 1 minggu 36 %
- Penampungan smpah terbuka 91 %
- 44 % jarak penampungan sampah dengan
rumah kurang dari 5 meter.
- Membersihkan bak mandi kadang-kadang18 %
- Hewan ternak 8 % dalam rumah
- Jarak kandang hewan ternak dengan rumah
kurang dari 5 meter 73 %
-
Hasil Observasi :
- Got tempat air limbah terbuka dan masih
tergenang
- Sampah masih berserakan walaupun sudah ada
tempat penampungannya.
- Pekarangan tidak dimanfaatkan sehingga
ditumbuhi oleh rumput liar
- Masih ada ditemukan sampah di tempat
pembuangan air limbah

Hasil Wawancara
- Warga mengatakan sampah diangkut oleh
petugas kebersihan saat tertentu saja
- Warga mengatakan jarang bergotong royong
membersihkan wilayahnya
- Warga mengatakan masih malas untuk
membersihkan bak mandi seminggu sekali
2 Ibu Menyusui Resiko penurunan derajat
Hasil Quisioner kesehatan bayi
Hasil Quisioner dari 3 orang ibu yang menyusui (pertumbuhan dan
- 40 % tidak menyusui perkembangan bayi) RT 03
- 60 Tehnik menyusui sesuka hati Kelurahan Batu Urip Taba
- 100 % Perawatan payudara tidak pernah Kecamatan Lubuk Linggau
dilakukan Timur I
- 30 % ibu tidak menyusui bayinya karena ASI
sedikit
- 20 % pengetahuan ASI ekslusif tidk tahu
- Beberapa ibu mengatakan ASI sedikit

3 Bayi dan Balita Resiko penurunan derajat


Hasil Quisioner : kesehatan bayi dan balita
- 68% bayi dan balita tidak ke posyandu (pertumbuhan dan
- 8 % imunisasi tidak lengkap perkembangan bayi) RT 03
- 28 % balita makan dengan nasi dan syur Kelurahan Batu Urip Taba
- 8 % tidak ke posyandu Kecamatan Lubuk Linggau
- 12 % tidak memiliki KMS Timur I

Hasil Wawancara :
- Ibu mengatakan bayi dan balita tidak ditimbang
secara teratur
- Ibu mengatakan bayi dan balita tidak dibawa ke
posyandu karena waktu hari posyandu bayi
demam panas.
- Ibu mengatakan tidak punya kartu KMS karena
hilang

Hasil Observasi
- Makanan yang diberikan oleh ibunya tidak
dihabiskan
- Anak-anak kelihatan sulit sekali untuk
diberikan makan

4 Anak Usia sekolah


Hasil Quisioner :
- 57 % gigi anak sekolah mengalami karies Resiko terjadinya caries
dentis dentis pada anak usia
- 37 % gosok gigi 1 x sekolah RT 03 Kelurahan
- 13 % Tidak gosok gigi Batu Urip Taba Kecamatan
- 69% anak tidak meriksakan gigi ke pelayanan Lubuk Linggau Timur I
kesehatan

Hasil Wawancara :
- Orang tua mengatakan anaknya senang jajan di
tempat terbuka, makan coklat dan permen serta
es.
- Orang tua mengatkan belum pernah
memeriksakan anaknya ke dokter giti atau ke
puskesmas.
- Bila sakit gigi anakanya diberi obat warung
- Sebagian orang tua mengatakan anaknya malas
menggosok gigi.

5 Remaja
Hasil Quisioner :
- 10 % Kumpul dengan teman Resiko terjadinya perilaku
- 47 % remaja memilih menonton tv dan mal adaptive pada remaja RT
mendengarkan musik 03 Kelurahan Batu Urip
- 10% remaja memilih kumpul bersama teman di Taba Kecamatan Lubuk
waktu luang Linggau Timur I.
- 18 % remaja merokok
- 23 % pekerjaan tidak ada
- 21 % tidak mengetahu info napza
- 23 % tidak mengetahui info HIV /AIDS
- 23 % tidak mengethaui info kespro
Hasil observasi :
- Terlihat lebih banyak remaja meilih menonton
tv dan mendengar musik di waktu luang
- Terlihat anak remaja kumpul dengan teman
menghabiskan waktu

6 Lansia Resiko peningkatan penyakit


Hasil Quisioner : degeneratif (rematik,
- 81 % mempunyai keluhan hipertensi, Asam Urat) RT
- 54 % penyakit yang diderita lansia adalah 03 Kelurahan Batu Urip
hipertensi Taba Kecamatan Lubuk
- 29 % rematik Linggau Timur I
- 9 % DM
- 54 % penanganan penyakit lansia jika sakit
diobati sendiri.
- 82% lansia mengatakan membutuhkan
posyandu lansia
- 79 % memeriksakan diri ke kesehatan jika sakit
saja

Hasil Wawancara :
- Beberapa lansia mengatakan bahwa umumnya
mereka menderita hipertensi, rematik

Hasil Observasi
- Tidak adanya kegiatan khusus lansia seperti
senam lansia.

2. Masalah keperawatan yang mungkin muncul :


1. Resiko terjadi peningkatan penyakit infeksi akibat lingkungan yang tidak sehat (Malaria,
ISPA, DBD/DHF).
2. Resiko terjadinya caries dentis pada anak usia sekolah.
3. Resiko terjadinya perilaku mal adaptive pada remaja
4. Resiko peningkatan penyakit degeneratif (rematik, hipertensi, Asam Urat).
5. Resiko penurunan derajat kesehatan bayi (pertumbuhan dan perkembangan bayi)
6. Resiko penurunan derajat kesehatan bayi (pertumbuhan dan perkembangan bayi)

3. PENAPISAN MASALAH

Kriteria Penapisan
Tersedia Sumber
Jumlah skor
Kemungkinan untuk penkes

Sumber daya manusia


Minat Masyarakat

pemerintah Sesuai dengan program

Sumber daya tempat


Sumber daya waktu
komunitas Sesuai dengan peran perawat

Besarnya risiko

Sumber dana
Sumber daya Peralatan
Kemungkinan untuk diatasi
Jumlah yang beresiko
Diagnosa Keperawatan

Resiko terjadi peningkatan 5 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 5 45


penyakit infeksi akibat
lingkungan yang tidak sehat
(Malaria, ISPA, Diare,
DBD/DHF).
Resiko caries dentis pada 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 44
anak usia sekolah
Resiko terjadinya perilaku 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 43
maladaptife.
Resiko penurunan derajat 5 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 41
kesehatan penyakit
degeneratif: rematik,
hipertensi, Asam Urat
Resiko Penurunan Derajat 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 38
Kesehatan Bayi dan Balita
(Pertumbuhan dan
Perkembangan Bayi dan
Balita)

Keterangan Pembobotan :
Sangat rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Sangat tinggi
4. PRIORITAS MASALAH

1. Resiko terjadi peningkatan penyakit infeksi akibat lingkungan yang tidak sehat
(Malaria, ISPA, Diare, DBD/DHF).
2. Resiko terjadinya caries dentis pada anak usia sekolah.
3. Resiko terjadinya perilaku mal adaptive pada remaja
4. Resiko peningkatan penyakit degeneratif ( Hipertensi, Asam Urat, Kolesterol, Gula
Darah).
5. Resiko penurunan derajat kesehatan bayi dan balita (pertembuhan dan
perkembangan bayi dan balita)

5. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


Berdasarkan hasil analisa data, maka dapat dirumuskan beberapa diagnosa
keperawatan komunitas, yaitu :
1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit infeksi akibat lingkungan yang tidak sehat
(Malaria, ISPA, Diare, DBD/DHF) ) RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk
Linggau Timur I berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit infeksi akibat lingkungan yang tidak sehat.

2. Resiko caries dentis pada anak usia sekolah ) RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba
Kecamatan Lubuk Linggau Timur I berhubungan dengan :Kurangnya pengetahuan anak
usia sekolah tentang perawatan gigi dan mulut.

3. Resiko terjadinya perilaku maladaptif ) RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan


Lubuk Linggau Timur I berhubungan dengan : Pemanfaatan waktu luang kurang
efektif.

4. Resiko penurunan derajat kesehatan penyakit degenerative (Hipertensi, Gula Darah,


Asam Urat, dan Kolesterol) ) RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk
Linggau Timur I ) RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur I
berhubungan dengan :Kurang pengetahuan tentang perawatan lansia.

5. Resiko penurunan derajat kesehatan bayi dan balita (pertumbuhan dan perkembangan
bayi dan balita) di ) RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur
I
Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

NO Diagnosa TUPAN TUPEN STR RENCANA SUMBER TEMPAT WAKTU KRITERIA STANDAR EVALUAT
Keperawatan ATE KEGIATAN EVALUASI OR
GI
1. Resiko Setelah Setelah KIM/ 1. Penyuluh Yudi Ruang Senin, 27 Verbal Minimal 60% Mahasiswa
terjadinya dilakukan dilakukan KIE an dan kelas Sd Maret 2017 Masy.yang hadir
peningkatan intervensi intervensi penyebar Al furqon Jam: 19.00 mampu
penyakit keperawatan keperawatan an leaflet WIB menjelskan
infeksi akibat selama 1 selam 1 tentang kembali tentang
lingkunngan minggu minggu PHBS penyakit PHBS
yang tidak diharapkan diharapkan RT 03
sehat(Malaria, penyakit pengetahuan Mahasiswa Psikomotor
2. Gotong
ISPA,) ) RT 03 infeksi akibat masyarakat
Royong
Kelurahan Batu lingkungan ttg penyakit
Urip Taba yang tidak infeksi dan
Kecamatan sehat dapat di masy.berper Ruang
Lubuk Linggau cegah/infeksi an aktif Sahud kelas Sd Rabuu, 29 Verbal Minimal 60% Mahasiswa
Timur I b.d tidak terjadi dalam usaha 3. Penyuluh Dalimunthe Al furqon Maret 2017 Masy.yang hadir
Kurangnya peningkataa an dan Pukul 16.00 mampu
pengetahuan n kesehatan penyebar WIB s/d menjelskan
masy.ttg lingkungan an leaflet selesai kembali tentang
penyakit tentang penyakit
infeksi akibat Malaria Malaria
lingkungan
yang tidak
sehat, RT 03 Kamis, 30 psikomotor Mampu Mahasiswa
kurangnya 4. Penyebar Mahasiswa Maret 2017 menerapkan
motivasi an bubuk Pukul : ABATE sesuai
masy.untuk ABATE 09.00 WIB pada tempatnya
membersihkan s/d seleasai
lingkungan
2 Resiko Setelah Setelah KIM/ 1. Penyuluh Zuriyati Ruang Sabtu, 01 Verbal Minimal 60% Mahasiswa
terjadinya dilakukan dilakukan KIE an & kelas Sd April 2017 psikomotor anak-anak dapat
caries dentis intervensi intervensi demonstr Al furqon Pukul : menyikat gigi
pada anak usia keperawatan keperawatan asikan 14.00 WIB dan merawat
sekolah ) RT selama 1 selama 1 cara s/d selesai giginya dengan
03 Kelurahan minggu anak minggu menggoso baik
Batu Urip Taba usia sekolah diharapkan k gigi yang
Kecamatan mampu terjadi
benar
Lubuk Linggau merawat gigi peningkatan
Timur I dengan baik pengetahuan Usman Sairi
tentang Verbal Mahasiswa
2. Lomba
merawat gigi psikomotor
dengan baik menggoso Minimal 60%
k gigi anak-anak dapat
pada anak mencuci tangan
dengan benar
3. Resiko tinggi Setelah Setelah KIM/ Netty P Ruang Rabu , 05 psikomotor dan mampu Mahasiswa
terjadinya dilakukan dilakukan KIE 1. Penyuluh kelas Sd April 2017 membersihkan
perilaku mal intervensi intervensi an Al furqon Pukul : kuku.
adaptif pada keperawatan keperawatan tentang 10.00 WIB
remaja ) RT 03 selama 1 selama 1 KESPRO s/d selesai
Kelurahan Batu minggu di minggu di
Urip Taba harapkan harapkan 2. Penyebar
Kecamatan tidak terjadi remaja di an leaflet
Lubuk Linggau prilaku RW 02 dapat tentang
Timur I maladaptive memanfaatk KESPRO
pada remaja an waktu Ririn Ruang Jumat, 07 Verbal
luang KIM/ kelas Sd April 2017 Psikomotor
menjadi KIE Al furqon Pukul :
bermanfaa 3. Penyuluh 11.00 s/d
an selesai
tentang Minimal 60%
NAPZA Masy yang hadir
4. Penyebar dapat mengerti
an leaflet dan memahami
4. Risiko Setelah Setelah KIM/ tentang Devi R Ruang Selasa , 11 Verbal tentang Mahasiswa
peningkatan intervensi dilakukan NAPZA kelas Sd April 2017 Kesehatan
penyakit keperawatan intervensi Al furqon Pukul : Reproduksi dan
degeneratif selama 1 keperawatan 1. Penyuluh 20.00 WIB Bahaya Freeseks
(Hipertensi,) minggu selama 1 s/d selesai
an dan
RT 03 diharapkan minggu di
penyebar
Kelurahan Batu tidak terjadi harapkan KIM/
Urip Taba peningkatan peran serta KIE an leaflet Minimal 60%
Kecamatan penyakit masy. Dalam tentang Vahlevi Ruang Kamis, 13 Verbal Masy yang hadir
Lubuk Linggau degeneratif program KB hipertensi kelas Sd April 2017 dapat mengerti
Timur I pada lansia meningkat 2. Pemutara Al furqon Pukul : dan memahami
n video 20.00 WIB tentang Napza Mahasiswa
penatalak s/d selesai dan Bahaya
sanaan Freeseks
manajem
en Yudi Ruang Sabtu, 15 Verbal Minimal 60% Mahasiswa
hipertensi kelas Sd April 2017 lansia mengerti
Al furqon Pukul : dan memahami
14.00 WIB mengenal
s/d selesai hipertensi

.
6 Resiko Setelah Setelah KIM/ Penyebaran Dwidi Rumah Senin, 17 Psikomotor Minimal 60% Mahasiswa
penurunan intervensi dilakukan KIE leaflet warga RT April 2017 masyarakat di
kesehatan bayi keperawatan intervensi tentang ASI 03 Rw 02
dan balita selama 1 keperawatan esklusif mengetahui
(Pertumbuhan minggu selama 1 tentang ASI
dan diharapkan minggu di Ekslusif
Perkembangan tidak terjadi harapkan
bayi dan balita) penurunankes peran serta
di RT 03 kesehatan masy aktif
Kelurahan Batu bayi dan untuk
Urip Taba balita meningkatka
Kecamatan n kesehatan
Lubuk Linggau bayi dan
Timur I balita
PLAN OF ACTION (POA)

KESEHATAN LINGKUNGAN

MASALAH SUMBER PENANGGUN


KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN DANA G JAWAB
Resiko terjadinya
peningkatan penyakit 1. Penyuluhan dan Meningkatkan Masyarakat RT Mahasiswa
infeksi akibat lingkunngan penyebaran pengetahuan tentang 03
yang tidak sehat(Malaria, leaflet tentang hidup bersih dan sehat
DHF, Diare) RT 03 PHBS
Kelurahan Batu Urip Taba
Kecamatan Lubuk Linggau Masyarakat RT
Timur I 2. Gotong Royong Meningkatkan 03 Mahasiswa
b.d kebersihan lingkungan
dan pemberantasan
sarang nyamuk
masyarakat RW 02
Kurangnya pengetahuan
masy.ttg penyakit infeksi 3. Penyuluhan dan Meningkatkan Masyarakat RT Mahasiswa
penyebaran
akibat lingkungan yang leaflet tentang pengetahuan masyarakat 03
tidak sehat, kurangnya Malaria tentang malaria
motivasi masy.untuk
membersihkan lingkungan. 4. Penyuluhan dan
penyebaran Meningkatkan Mahasiswa
leaflet tentang pengetahuan masyarakat Masyarakat RT
DBD tentang DBD 03

5. Penyebaran
bubuk ABATE Mengurangi resiko Masyarakat RT Mahasiswa
penyebaran penyakit 03
infeksi seperti : malaria,
DHF yang di sebabkan
oleh jentik nyamuk yang
berada di bak mandi,
sumur dll.
PLAN OF ACTION (POA)

ANAK SEKOLAH

MASALAH SUMBER PENANGUNG


KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN DANA JAWAB

Resiko terjadinya caries 1. Penyuluhan Meningkatkan Anak-anak di RT Mahasiswa Mahasiswa dan


dentis pada anak usia gosok gigi kemampuan anak tentang 03 Pokjakes
sekolah RT 03 Kelurahan perawatan kesehatan gigi
Batu Urip Taba Kecamatan mulut
Lubuk Linggau Timur I

. 2. Demonstrasikan Anak mengetahui cara Anak-anak di RT Mahasiswa Mahasiswa dan


cara menggosok menggosok gigi yang 03 Pokjakes
gigi yang benar baik dan benar
Resiko terjadinya
peningkatan penyakit
infeksi akibat prilaku yang Anak-anak di RT
kurang sehat pada anak 3. Lomba Anak termotifasi untuk 03 Mahasiswa Mahasiswa dan
sekolah(Cacingan, Diare) menggosok gigi menggosok gigi yang Pokjakes
RT 03 Kelurahan Batu Urip pada anak baik dan benar
Taba Kecamatan Lubuk sekolah
Linggau Timur I
b.d Kurangnya 4. Penyuluhan Meningkatkan Anak-anak di RT Mahasiswa Mahasiswa dan
pengetahuan anak- cara cuci tangan pengetahuan anak 03 Pokjakes
anak.tentang pentingnya tentang cuci tangan yang
mencuci tangan yang baik dan benar
benar dan membersihkan Anak-anak di RT
kuku. 5. Demontrasikan Anak mengetahui cara 03 Mahasiswa Mahasiswa dan
cara mencuci cuci tangan yang baik Pokjakes
tangan yang dan benar
baik dan benar
Anak-anak di Rw
6. Lomba cuci Meningkatkan 02 Mahasiswa Mahasiswa dan
tangan pengetahuan anak Pokjakes
tentang cuci tangan yang
baik dan benar
PLANNING OF ACTION (POA)

REMAJA

MASALAH SUMBER PENANGUNG


KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KEPERAWATAN DANA JAWAB

Resiko tinggi terjadinya 1. Penyuluhan Meningkatkan Seluruh remaja Mahasiswa Mahasiswa dan
perilaku mal adaptif pada tentang pengetahuan remaja di Rw 03 Pokjakes
remaja RT 03 Kelurahan KESPRO tentang KESPRO
Batu Urip Taba Kecamatan
Lubuk Linggau Timur I
2. Penyebran Meningkatkan Seluruh remaja Mahasiswa Mahasiswa dan
leafled tentang pengetahuan tentang di Rw 03 Pokjakes
KESPRO dampak dari kenakalan
remaja

3. Penyuluhan Meningkatkan Seluruh remaja Mahasiswa Mahasiswa dan


tentang pengetahuan remaja di Rw 03 Pokjakes
NAPZA tentang NAPZA
4. Penyebaran Meningkatkan Seluruh remaja Mahasiswa Mahasiswa dan
leafled tentang pengetahuan tentang di Rw 03 Pokjakes
NAPZA dampak bahaya
penggunaan NAPZA

PLANNING OF ACTION (POA)

LANSIA

MASALAH SUMBER PENANGUNG


KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN DANA JAWAB
Risiko peningkatan penyakit 1. Penyuluhan Meningkatkan Lansia di RT 03 Mahasiswa Mahasiswa
degeneratif (Hipertensi, dan pengetahuan lansia dan Pokjakes
rematik, asam urat dan lain- penyebaran tentang Hipertensi
lain) RT 03 Kelurahan Batu leaflet tentang
Urip Taba Kecamatan Lubuk hipertensi
Linggau Timur I
PLANNING OF ACTION (POA)

BAYI DAN BALITA

MASALAH SUMBER PENANGUNG


KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN DANA JAWAB
Risiko penurunana derajat 1. Penyebaran Meningkatkan Ibu-ibu yang Mahasiswa Mahasiswa
kesehatan bayi dan balita leaflet tentang pengetahuan ibu mempunyai bayi
(pertmbuhan dan hipertensi tentang ASI Esklusif dan balita di
perkembangan bayi dan RW
balita) di RT 03 Kelurahan
Batu Urip Taba Kecamatan
Lubuk Linggau Timur I
PLANNING OF ACTION (POA)

ONE DAY CARE

MASALAH SUMBER PENANGUNG


KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN DANA JAWAB
1. One Day Care Untuk meningkatkan Masyarakat di Mahasiswa Mahasiswa
derajat kesehatan RW dan Pokjakes
masyarakat di wilayah
RT 17, 18, 21, 22 dan 30
RW 02 Kel. Pematang
Gubernur Kec. Muara
Bangkahulu

2. Penyuluhan Untuk meningkatkan Seluruh remaja Mahasiswa Mahasiswa


Glukosa derajat kesehatan di Rw 03 dan Pokjakes
masyarakat di wilayah
RT 17, 18, 21, 22 dan 30
RW 02 Kel. Pematang
Gubernur Kec. Muara
Bangkahulu
3. Penyuluhan Seluruh remaja
Asam Urat Untuk meningkatkan di Rw 03 Mahasiswa Mahasiswa
derajat kesehatan dan Pokjakes
masyarakat di wilayah
RT 17, 18, 21, 22 dan 30
RW 02 Kel. Pematang
Gubernur Kec. Muara
4. Penyuluhan Bangkahulu
Kolesterol Seluruh remaja
di Rw 03
Untuk meningkatkan Mahasiswa Mahasiswa
derajat kesehatan dan Pokjakes
masyarakat di wilayah
RT 17, 18, 21, 22 dan 30
RW 02 Kel. Pematang
Gubernur Kec. Muara
Bangkahulu
7. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi

1. Resiko terjadinya peningkatan Minggu, 07 Desember 2014 1. Penyuluhan Prilaku Evaluasi Struktur
penyakit infeksi akibat Pukul : 10.00 WIB Hidup Bersih dan Sehat - Pelaksanaan acara terlambat 30 menit dari jadwal yang telah
lingkungan yang tidak (PHBS) dan penyebaran ditentukan tempat yang telah di tentukan Tempat acara
sehat(Malaria,ISPA, Diare) Rt leaflet pelaksanaan sesuai dengan tempat yang telah ditentukan
17, 18, 21, 22 dan 30 di RW 02 yaitu di Al-Iklas
Kelurahan Pematang Gubernur - Pada pelaksanaan peralatan yang di perlukan dapat di
Kecamatan muara bangkahulu pergunakan sesuai dengan fungsinya
b.d Kurangnya pengetahuan - Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 60
masy.ttg penyakit infeksi akibat undangan hanya 25 orang yang menghadiri acara.
lingkungan yang tidak sehat, - Dari masing-masing struktur masih terdapat kekurangan
kurangnya motivasi masy.untuk sehingga harus adanya pemahaman isi dari presentasi, posisi
membersihkan lingkungan. yang ada dipreplaning tidak di laksanakan secara maksimal.

Evaluasi Proses
- Waktu pelaksanaan acara tidak sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan, terlambat 30 menit
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Masyarakat bisa memahami materi maksud dan tujuan dari
materi
- Acara berjalan dengan baik sesuai dengan yang di rencanakan
dari awal sampai akhir.

Evaluasi Hasil
- Mahasiswa mampu bersosialisai dengan masyarakat dan
masing – masing menerima serta antusias dengan acara
tersebut
- 80% masyarakat yang hadir memahami pengertian dan
komponen lingkungan
- 80 % masyarakat yang hadir mengetahui pengertian PHBS
- 70% masyarakat yang hadir mengetahui pengertian kesehatan
lingkungan
- 70 masyarakat yang hadir memahami komponen PHBS
lingkungan
- 70% masyarakat yang hadir memahami indikator PHBS
kesehatan lingkungan
- 70 % masyarakat yang hadir mengetahui kegitan PHBS
- 70 % masyarakat yang hadir memahami manfaat PHBS
- 80 % masyarakat yang hadir memahami upaya pencegahan
penyakit

Minggu, 07 Desember 2014 2. Kegiatan Gotong Evaluasi Struktur


Pukul : 07.30 WIB Royong - Pelaksanaan acara gotong royong dilakukan pada jadwal yang
ditentukan .
- Tempat acara pelaksanaan sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan yaitu di RW 02 Kelurahan Pematang Gubernur
- Pada pelaksanaan peralatan yang di perlukan dapat di
pergunakan sesuai dengan fungsinya
- Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 60
undangan hanya 15 orang yang menghadiri acara.

Evaluasi Proses
- Waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Warga ikut berperan aktif dalam kegiatan gotong royong
- Acara berjalan dengan baik sesuai dengan yang di rencanakan
dari awal sampai akhir.

Evaluasi Hasil
- Mahasiswa mampu bersosialisai dengan masyarakat yang
hadir
- Warga sangat antusias dalam kegiatan gotong royong
- Lingkungan di RW 02 menjadi bersih

Sabtu, 06 Desember 2014 3. Penyuluhan malaria Evaluasi Struktur


Pukul :16.00 WIB - Pelaksanaan acara tepat waktu dari jadwal yang telah
ditentukan tempat yang telah di tentukan yaitu di Masjid Al-
Ikhlas RT 21
- Tempat acara pelaksanaan sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan yaitu di Masjid Al-Ikhlas RT 21
- Pada pelaksanaan peralatan yang di perlukan dapat di
pergunakan sesuai dengan fungsinya
- Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 60
undangan hanya 20 orang yang menghadiri acara.
- Dari masing-masing struktur telah memahami isi dari
presentasi.
Evaluasi Proses
- Waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan,
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Masyarakat bisa memahami materi maksud dan tujuan dari
materi
- Acara berjalan dengan baik sesuai dengan yang di rencanakan
dari awal sampai akhir.

Evaluasi Hasil
- Mahasiswa mampu bersosialisai dengan masyarakat dan
masing – masing menerima serta antusias dengan acara
tersebut.
- 80 % masyarakat yang hadir memahami pengertian dari
malaria
- 70 % masyarakat yang hadir mengetahui penyebab dari
malaria
- 70 % masyarakat yang hadir mengetahui tanda dan gejala
malaria
- 70 % masyarakat yang hadir memahami akibat lanjut dari
malaria
- 70 % masyarakat yang hadir memahami cara perawatan
malaria di rumah
- 80 % masyarakat yang hadir mengetahui cara pemgobatan
Penyuluhan Demam tradisional malaria
Berdarah (DBD) - 70 % masyarakat yang hadir memahami cara pencegahan
malaria

Evaluasi Struktur
- Pelaksanaan acara tepat waktu dari jadwal yang telah
ditentukan tempat yang telah di tentukan yaitu di Masjid Al-
Ikhlas RT 21
- Tempat acara pelaksanaan sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan yaitu di Masjid Al-Ikhlas RT 21
- Pada pelaksanaan peralatan yang di perlukan dapat di
pergunakan sesuai dengan fungsinya
- Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 60
undangan hanya 20 orang yang menghadiri acara.
- Dari masing-masing struktur telah memahami isi dari
presentasi.

Evaluasi Proses
- Waktu pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan,
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Masyarakat bisa memahami materi maksud dan tujuan dari
materi
Program
- Acara berjalan dengan Studi dengan
baik sesuai Profesi yang
Ners di
Kelompok
rencanakan
dari awal sampai akhir. 2
Stikes Tri mandiri Sakti Bengkulu
Evaluasi Hasil T.a 2014/2015
- Mahasiswa mampu bersosialisai dengan masyarakat dan
masing – masing menerima serta antusias dengan acara
tersebut.
- 70 % masyarakat yang hadir memahami pengertian dari DBD
- 70 % masyarakat yang hadir mengetahui penyebab dari DBD
- 70 % masyarakat yang hadir mengetahui tanda dan gejala DBD
- 70 % masyarakat yang hadir memahami akibat lanjut dari DBD
- 70 % masyarakat yang hadir memahami cara perawatan DBD
di rumah
- 80 % masyarakat yang hadir mengetahui cara pemgobatan
tradisional DBD
- 70 % masyarakat yang hadir memahami cara pencegahan DBD

2. Resiko terjadinya caries dentis Kamis, 25 Desmber 2014 1. Penyuluhan sikat gigi Evaluasi Struktur
pada anak usia sekolah Rt 17, Pukul : 09.00 WIB - Pelaksanaan acara sedikit terlambat dari waktu yang di
18, 21, 22, dan 30 di RW 02 rencanakan, acara di mulai jam 09.30 WIB dengan tempat
Kelurahan Pematang Gubernur yang telah di tentukan yaitu di masjid Al-Ihklas kelurahan
Kecamatan Muara Bangkahulu Pematang Gubernur.
kota Bengkulu - Pada pelaksanaan peralatan yang di perlukan dapat di
pergunakan sesuai dengan fungsinya.
- Dari Selebaran yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak
50 undangan hanya 20 orang yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah ditetapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, notulen presenter
maupun sebagai fasilitator. mahasiswa mampu memfasilitasi
audience selama diskusi berlangsung
- Dari masing-masing Program Studi
struktur Profesi
masih Nerskekurangan
terdapat Kelompok 2
Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
sehingga harus adanya pemahaman isi dari presentasi,
T.a 2014/2015
Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan mulai jam 09.30-10.00 wib
- Selama diskusi berlangsung peserta dapat mengikuti dengan
baik, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat. mereka
mengikuti kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Masyarakat bisa memahami materi maksud dan tujuan dari
materi.
- Peserta berperan aktif selama diskusi berlangsung yaitu
dengan melontarkan beberapa pertanyaan, kritik dan saran.
Evaluasi Hasil
- 70% peserta mampu menyebutkan macam-macam gigi
- 70% peserta mampu menyebutkan fungsi gigi
- 70% peserta mampu menyebutkan penyakit dan kelainan gigi
- 70% peserta Mengetahui cara perawatan gigi.
- 70% peserta mengetahui cara mengosok gigi

Kamis, 25 Maret 2014 2. Mendemonstrasikan EVALUASI STRUKTUR


Pukul : 10.00 WIB Cara Menggosok Ggi - Undangan untuk Puskesmas Ratu Agung, Kepala Kelurahan
Pematang Gubernur, Ketua RW 02 RT 17, 18, 21, 22 dan 30
sera masyarakat yang mempunyai anak usia sekolah
disebarkan 1 hari sebelum kegiatan perlombaan dilakukan
- Peminjaman tempat dan alat sudah dilakukan 1 hari sebelum
kegiatan dilakukan
- Mahasiswa selaku panitia kegiatan melakukan tugas dan peran
sesuai yang telah ditwtapkan
EVALUASI PROSES Program Studi Profesi Ners Kelompok 2
- Kegiatan dilakukan tepatStikes
pada Tri Mandiri
waktu Saktiyang
kegiatan Bengkulu
telah
ditetapkan T. 2014/2015
- 70% undangan datang tepat waktu
- 60% audiens terlibat dan aktif (mampumengemukakan
pendapatnya mampu mengemukakan pertanyaan dan
memahami tentang menggosok gigi dengan benar) dalam
kegiatan.
- Kegiatan selesai tepat waktu yang telah ditetapkan.

EVALUASI HASIL
- 60% undangan menghadiri kegatan yang dilakukan
- 60% audiens yang hadir mampu menjelaskan kembali cara
menggosok gigi dengan benar
- Didapatkan juara 1, 2 & 3 untuk perlombaan menggosok gigi

3. Perlombaan Sikat Gigi


Kamis, 25 Desember 2014 Evaluasi Struktur
Pukul : 11.00 s/d selesai - Sebagian besar anak usia sekolah dan prasekolah di RT 17, 18,
21, 22 dan 30 Kel. Pematang Gubernur mengikuti kegiatan
lomba menggosok gigi.
- Tempat, alat dan media tersedia sesuai dengan rencana
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan tugas yang
diberikan

Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
- Peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan

Evaluasi Hasil
- Setelah 90 menit proses perlombaan :
1. Diperoleh pemenang lomba gosok gigi yang tediri dari 3
orang yaitu juara pertama, kedua, dan kegiatan
60% peserta dapat mendemonstrasikan cara kumur-
Program
kumur dengan baik Studi Profesi Ners Kelompok 2
2. 40% peserta dapat Stikes Tri Mandiri Sakticara
mendemonstrasikan Bengkulu
menyikat gigi
T.a 2014/2015
dari atas bawah dan semua gigi sebanyak 8 kali.
3. 40% peserta dapat mendemostrasikan cara menyikat
seluruh gigi dengan gerakan maju mundur sebanyak 8 kali
4. 40% peserta dapat mendemonstrasikan cara menyikat
bagian atas dalam gigi sebanyak 8 kali
5. 40% peserta dapat mendemonstrasikan cara menyikat
bagian bawah dalam gigi sebanyak 8 kali
6. 40% peserta dapat mendemostrasikan cara menyikat
bagian samping dalam gigi sebanyak 8 kali
7. 60% peserta dapat mendemonstrasikan cara berkumur-
kumur dengan air bersih 1-2 kali.
4. Perlombaan Cuci Tangan 8. 40% peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
dalam perlombaan gosok gigi.
Kamis, 25 Desember 2014
Pukul : 11.00 s/d selesai Evaluasi Struktur
- Sebagian besar anak usia sekolah dan prasekolah di RT 17, 18,
21, 22 dan 30 Kel. Pematang Gubernur mengikuti kegiatan
lomba cuci tangan.
- Tempat, alat dan media tersedia sesuai dengan rencana
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan tugas yang
diberikan

Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
- Peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan

Evaluasi Hasil
- Setelah 90 menit proses perlombaan :
1. Diperoleh pemenang lomba cuci tangan yang tediri dari 3
orang yaitu juara pertama, kedua, dan kegiatan
2. 60% peserta dapat mendemonstrasikan cara mencuci
tangan dengan baik
3. 40% pesertaProgram Studi Prefesi Ners cara
dapat mendemostrasikan Kelompok 2
mencuci
Stikes Tri
tangan dengan 7 langkah Mandiri
untuk Sakti
mencuci Bengkul
tangan bersih
T.a 2014/2015
3. Resiko tinggi terjadinya perilaku Sabtu, 27 Desember 2014 1. Penyuluhan kesehatan Evaluasi Struktur
maladaptif pada remaja Rt 17, Pukul : 20.00 WIB reproduksi (KESPRO) - Acara dimulai 20.00 Wib dan para peserta atau undangan
18, 21, 22 dan 30 di RW 02 sudah berkumpul di ruangan
Kelurahan Pematang Gubernur - Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan
Kecamatan muara bangkahulu - Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 50
Kota Bengkulu undangan hanya 27 orang yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah ditetapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, instruktur, maupun
sebagai fasilitator. Mahasiswa mampu memfasilitasi audience
selama penyuluhan berlangsung.

Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan mulai jam 20.00 s/d selesai WIB
- Selama penyuluhan berlangsung peserta dapat mengikuti
dengan baik, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat.
- Mereka mengikuti kegiatan dengan baik dari awal sampai
akhir.
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan berlangsung yaitu
dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Evaluasi Hasil
- 60% peserta menyebutkan pengertian reproduksi dengan
bahasanya sendiri.
- 60% peserta mampu menyebutkan kembali faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan reproduksi
- 60% peserta mampu menyebutkan kembali tentang
pertumbuhan fisik pada remaja
- 60% peserta mampu menyebutkan kembali jenis-jenis
penyakit kelamin yang terjadi
- 60% remaja mampu menyebutkan kembali alat reproduksi
laki-laki dan perempuan
- 60% remaja mampu menyebutkan kembali tentang kebersihan
aat reproduksi

Sabtu, 27 Desember 2014 2. Penyuluhan NAPZA Evaluasi Struktur


Pukul : 20.00 WIB - Acara dimulai 20.00 Wib dan para peserta atau undangan
sudah berkumpul di ruangan.
- Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 50
undangan hanya 27 orang yang menghadiri acara
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah ditetapkan baersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, instruktur, maupun
sebagai fasilitator. Mahasiswa mampu memfasilitasi audience
selama penyuluhan berlangsung.

Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan mulai jam 20.00 s/d selesai WIB
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Masyarakat bisa memahami materi maksud dan tujuan dari
materi
- Acara berjalan dengan baik sesuai dengan yang di rencanakan
dari awal sampai akhir.

Evaluasi Hasil
- 80% remaja mampu menyebutkan pengertian nafzah
- 80% remaja mampu menyebutkan jenis-jenis nafzah
- 80% remaja mampu menyebutkan tanda dan gejala pengguna
nafzah
- 80% remaja mampu menyebutkan bahaya pengguna nafzah
- 80% remaja mampu meyebutkan kembali pengertian dan
batasan dari remaja
- 80% remaja mampu menyebutkan kembali hal-hal yang perlu
diingat dalam pergaulan remaja

4. Potensial peningkatan derajat Sabtu, 13 Desember 2014 3. Penyebaran leaflet Evaluasi Struktur
kesehatan PUS di Rt 05, 06 dan Pukul : 16.00 s/d selesai tentang KB - Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang di rencanakan , acara
07 RW 02 Kelurahan Pematang di mulai jam 16.00 dengan tempat Masjid Al-ikhlas RW 02
Gubernur Kecamatan Muara kelurahan Pematang Gubernur.
Bangkahulu - Pada pelaksanaan peralatan yang di perlukan dapat di
pergunakan sesuai dengan fungsinya.
- Dari undangan yang di sebarkan pada masyarakat sebanyak 30
undangan sebanyak 20 orang yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah ditetapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, notulen presenter
maupun sebagai fasilitator. mahasiswa mampu memfasilitasi
audience selama diskusi berlangsung
- Dari masing-masing struktur masih terdapat kekurangan
sehingga harus adanya pemahaman isi dari presentasi, posisi
yang ada dipreplaning tidak di laksanakan secara maksimal,
dan tidak ada kontrak waktu

Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan mulai jam 16.00 s/d selesai wib
- Selama diskusi berlangsung peserta dapat mengikuti dengan
baik, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat. mereka
mengikuti kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Masyarakat bisa memahami materi maksud dan tujuan dari
materi.
- Peserta berperan aktif selama diskusi berlangsung yaitu
dengan melontarkan beberapa pertanyaan, kritik dan saran.

Evaluasi Hasil
- 60% peserta mampu menyebutkan pengertian keluarga
berencana (KB) dengan bahasanya sendiri
- 60% peserta mampu menyebutkan alat kontrasepsi KB
- 60% peserta mengetahui Metode kontrasepsi.
- 60% peserta Mengetahui AKDR.
- 60% peserta mengetahui Kontrasepsi hormonal
- 60% peserta mengetahui Kontrasepsi operatif
- 60% peserta mengetahui kontrasepsi sederhana

5
5. Resiko Peningkatan Penyakit Jumat, 26 Desember 2014 1. Penyuluhan tentang Evaluasi Struktur
Degeneratif (Hipertensi) di Pukul : 15.30 WIB s/d selesai Hipertensi - Acara dimulai jam 16.00 WIB dan para peserta atau undangan
wilayah RW 02 Kel. Pematang sudah berkumpul di ruangan.
Gubernur Kec. Muara - Setting tempat dan alat-alat sudah sesuai yang direncanakan.
Bangkahulu - Dari undangan yang disebarkan pada masyarakat sebanyak 50
undangan hanya 28 yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah diteatapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, instruktur maupun
sebagai fasilitator. Mahasiswa mampu memfasilitasi audiens
selama penyuluhan berlangsung.

Evaluasi Proses
- Pelaksanan penyuluhan mulai jam 16.00 s/d selesai WIB.
- Selama penyuluhan berlangsung peserta dapat mengikuti
dengan baik, tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.Mereka mengikuti kegiatan dengan baik dari awal
sampai akhir.
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.Program Studi Profesi Ners Kelompok 2
Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan T.aberlangsung
2014/2015 yaitu
dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Evaluasi Hasil
- 60% peserta mampu menyebutkan pengertian hipertensi.
- 60% peserta mampu menyebutkan faktor-faktor yang
menyebabkan penyakit hipertensi.
- 60% peserta mampu meyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
- 60% peserta mampu menyebutkan penatalaksanaan penyakit
hipertensi.
- 60% peserta mampu menyebutkan cara pembuatan obat
tradisional penyakit hipertensi.
Jum’at, 02 Januari 2015
Pukul 08.00 s/d selesai
2. Penyuluhan tentang Evaluasi Struktur
ONE DAY CARE
Glukosa - Acara dimulai jam 09.00 WIB mundur 1jam dan para peserta
atau undangan sudah berkumpul di ruangan.
- Setting tempat dan alat-alat sudah sesuai yang direncanakan.
- Dari undangan yang disebarkan pada masyarakat sebanyak 50
undangan hanya 34 yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah diteatapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, instruktur maupun
sebagai fasilitator. Mahasiswa mampu memfasilitasi audiens
selama penyuluhan berlangsung.

Evaluasi Proses
- Pelaksanan penyuluhan mulai jam 09.00 s/d selesai.
- Selama penyuluhan berlangsung peserta dapat mengikuti
dengan baik, tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.Mereka mengikuti kegiatan dengan baik dari awal
sampai akhir. Program Studi Profesi Ners Kelompok 2
- Mahasiswa mampu melaksanakan
Stikes Triperan danSakti
Mandiri tugasnya
Bengkulu
masing-masing. T.a 2014/2015
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan berlangsung yaitu
dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Evaluasi Hasil
- 60% peserta mampu menyebutkan pengertian Glukosa.
- 60% peserta mampu menyebutkan faktor-faktor yang
menyebabkan penyakit Glukosa.
- 60% peserta mampu meyebutkan tanda dan gejala Glukosa.
- 60% peserta mampu menyebutkan penatalaksanaan penyakit
Glukosa.
- 60% peserta mampu menyebutkan makanan yang harus
Jum’at, 02 Januari 2015 dihindari penyakit Glukosa.
Pukul 08.00 s/d selesai
ONE DAY CARE

3. Penyuluhan tentang Evaluasi Struktur


Asam Urat - Acara dimulai jam 09.00 WIB mundur 1jam dan para peserta
atau undangan sudah berkumpul di ruangan.
- Setting tempat dan alat-alat sudah sesuai yang direncanakan.
- Dari undangan yang disebarkan pada masyarakat sebanyak 50
undangan hanya 34 yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah diteatapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, instruktur maupun
sebagai fasilitator. Mahasiswa mampu memfasilitasi audiens
selama penyuluhan berlangsung.

Evaluasi Proses
- Pelaksanan penyuluhan mulai jam 09.00 s/d selesai.
- Selama penyuluhan berlangsung peserta dapat mengikuti
dengan baik, tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.Mereka mengikuti kegiatan dengan baik dari awal
sampai akhir. Program Studi Profesi Ners Kelompok 2
- Mahasiswa mampu Stikesmelaksanakan
Tri Mandiri Sakti
peranBengkulu
dan tugasnya
T.a 2014/2015
masing-masing.
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan berlangsung yaitu
dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Evaluasi Hasil
- 60% peserta mampu menyebutkan pengertian Asam Urat.
- 60% peserta mampu menyebutkan faktor-faktor yang
menyebabkan penyakit Asam Urat.
- 60% peserta mampu meyebutkan tanda dan gejala Asam Urat.
- 60% peserta mampu menyebutkan penatalaksanaan penyakit
Jum’at, 02 Januari 2015
Asam Urat.
Pukul 08.00 s/d selesai
ONE DAY CARE - 60% peserta mampu menyebutkan makanan yang harus
dihindari penyakit Asam Urat.

4. Penyuluhan tentang Evaluasi Struktur


Kolesterol - Acara dimulai jam 09.00 WIB mundur 1jam dan para peserta
atau undangan sudah berkumpul di ruangan.
- Setting tempat dan alat-alat sudah sesuai yang direncanakan.
- Dari undangan yang disebarkan pada masyarakat sebanyak 50
undangan hanya 34 yang menghadiri acara.
- Peran dan fungsi masing-masing mahasiswa sesuai dengan
uraian tugas yang telah diteatapkan bersama baik sebagai
penanggung jawab, moderator, observer, instruktur maupun
sebagai fasilitator. Mahasiswa mampu memfasilitasi audiens
selama penyuluhan berlangsung.

Evaluasi Proses
- Pelaksanan penyuluhan mulai jam 09.00 s/d selesai.
- Selama penyuluhan berlangsung peserta dapat mengikuti
dengan baik, tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.Mereka mengikuti kegiatan dengan baik dari awal
sampai akhir.
- Mahasiswa mampu melaksanakan peran dan tugasnya
masing-masing.
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan berlangsung yaitu
dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Evaluasi Hasil
- 60% peserta mampu menyebutkan pengertian Kolesterol.
- 60% peserta mampu menyebutkan faktor-faktor yang
menyebabkan penyakit Kolesterol.
- 60% peserta mampu meyebutkan tanda dan gejala Kolesterol.
- 60% peserta mampu menyebutkan penatalaksanaan penyakit
Kolesterol.
- 60% peserta mampu menyebutkan makanan yang harus
dihindari penyakit Kolesterol.

Program Studi Profesi Ners Kelompok 2


Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
T.a 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai