Anda di halaman 1dari 75

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Jelbuk memiliki luas 304,684 Ha.Desa Jelbuk merupakan jantung
ibukota Kecamatan Jelbuk. Secara umum letak geografis Desa Jelbuk terletak
pada wilayah dataran tinggi yang luas yang merupakan dataran yang subur.
Secara umum batas-batas administrasi Desa Jelbuk yaitu sebelah utara Desa
Sukojember Kecamatan Jelbuk, sebelah Timur Desa Sukowiryo Kecamatan
Jelbuk, sebelah Selatan Desa Candijati Kecamatan Arjasa dan sebelah Barat Desa
Panduman Kecamatan Jelbuk. Desa jelbuk merupakan desa yang subur untuk
bercocok tanam dan bertani akan tetapi masyarakat jelbuk belum bisa
memanfaatkan hasil cocok tanamnya dengan baik sehingga masih banyak
ditemukan angka kesakitan yang di akibatkan pola hidup dan konsumsi makanan
yang kurang baik.
Berdasarkan laporan 15 besar angka kesakitan di Desa Jelbuk yang tercatat
di puskesmas Jelbuk hingga tahun 2014, penyakit yang sering terjadi di
Kecamatan Jelbuk adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) 216 kasus,
Demam tidak ada sebabnya 160 kasus, nyeri kepala 191 kasus, dermatitis kontak
alergi 65 kasus, diare 169 kasus, batuk 143 kasus, hipertensi sekunder 54, asma 49
kasus, gastritis 88 kasus, demam tifoid dan paratiroid 98 kasus, gangguan gigi dan
TB paru BTA + 2 kasus, dan BGM lebih dari 316 kasus, sedangkan berdasarkan
10 besar penyakit di desa yang paling sering yaitu meliputi bawah garis merah
(BGM) dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Berdasarkan paparan penyakit yang dilaporkan diatas jika dilihat dari
program yang dijalankan oleh Puskesmas Jelbuk belum ada program khusus yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi. Berdasarkan
paparan penyakit yang terjadi di Desa Jelbuk angka penyakit yang paling tinggi
yaitu penyakit BGM atau penyakit terkait nutrisi oleh sebab itu kelompok kami
memilih untuk melakukan pendidikan kesehatan terkait nutrisi kepada masyarakat
Desa Jelbuk pada setiap agregat, khususnya pada masyarakat Dusun Krajan Timur
II agar penyakit terkait nutrisi di Desa Jelbuk dapat berkurang secara bertahap.
1.2 Rumusan Masalah

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang pada masyarakat di


Dusun Krajan Timur II pada setiap agregat (bayi sampai lansia)?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan terkait kebutuhan nutrisi yang
seimbang pada setiap agregat (bayi sampai lansia) di Dusun Krajan Timur
II diharapkan masyarakat Dusun Krajan Timur II, Desa Jelbuk dapat
mengerti, memahami, dan mengubah pola makan mereka yang sesuai
1.3.2

dengan kesehatan.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit di
setiap agregat (bayi sampai lansia) masyarakat Dusun Krajan Timur II,
Desa Jelbuk mampu:
a. Memahami apa itu nutrisi dan nutrisi yang seimbang sesuai dengan
agregat masing-masing (bayi sampai lansia).
b. Menyebutkan dan menjelaskan jenis nutrisi yang seimbang sesuai
dengan agregat masing-masing (bayi sampai lansia).
c. Mengetahui porsi makan/nutrisi yang sesuai dengan agregat masingmasing (bayi sampai lansia).
d. Mengubah pola makan dengan gizi seimbang.

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Penulis
Memperoleh pengetahuan, informasi, dan wawasan mengenai nutrisi yang
yang seimbang dan baik dikonsumsi bagi setiap agregat.
1.4.2

Bagi Masyarakat dan keluarga


Memberi informasi kepada masyarakat dan keluarga mengenai nutrisi
yang seimbang dan baik dikonsumsi bagi setiap agregat

1.4.3

Bagi Praktik Keperawatan


Memberi informasi bagi praktik keperawatan khususnya keperawatan
untuk dapat memberi promosi kesehatan terkait nutrisi seimbang yang

1.4.4

baik dikonsumsi dan penting bagi setiap agregat


Bagi Pendidikan Keperawatan
Memberi pengetahuan dan wawasan tentang nutrisi yang baik dikonsumsi
dan penting untuk setiap agregat serta dapat menambah studi kepustakaan
2

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

dan menjadi masukan yang berarti dan bermanfaat bagi mahasiswa


1.4.5

keperawatan dan bidang kesehatan lainnya.


Bagi Pemerintah
Pemerintah dapat membantu terkait dengan pemberian nutrisi seimbang
yang baik dikonsumsi dan penting untuk setiap agregat melalui bantuan
dana pada pelayanan-pelayanan kesehatan.

1.5 Sistimatika pelaporan


Sistematika pelaporan yaitu sebagai berikut:
a. Melakukan MMD I dengan masyarakat di Dusun Krajan Timur II untuk
menjalin hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan masyrakat
b. Melakukan wawancara dengan tokoh terkemuka di masyarakat Dusun
Krajan Timur II dan dilanjutkan dengan melakukan pengkajian dengan
menggunakan teknik sampling kepada masyarakat sesuia dengan buku
pedoman yang ada (buku praktikum Komunitas III)
c. Menyusun hasil wawancara dan melakukan tabulasi data sesuai dengan
hasil pengkajian.
d. Menganilisa data dari hasil pengkajian
e. Memprioritas masalah yang terjadi pada setiap agregat berdasarka dari
f.
g.
h.
i.

hasil analisa data


Menyusun diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah
Menyusun perencanaan sesuia dengan diagnosa
Melakukan MMD II untuk mempresentasikan hasil pengkajian
Melaksanakan (mengimplementasikan) perencanaan yang telah dibuat

berdasarkan diagnosa
j. Melakukan MMD III untuk melakukan evaluasi terkait dengan
pelaksanaan (implementasi) perancanaan yang telah dilakukan.
k. Menyusun laporan akhir praktik belajar lapangan Keperawatan Komunitas
III

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

BAB II. LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

2.1 Pengkajian
2.1.1

Hasil Wawancara

Salah satu sumber pengkajian data komunitas kami peroleh dari hasil wawancara
pada berbagai sumber. Sumber tersebut adalah sebagai berikut:
a. Wawancara dengan Kepala Kelurahan Desa
1. Sejarah berdirinya desa
Menurut cerita bahwa desa jelbuk telah ada sejak jaman Kerajaan
Majapahit, dimana pada waktu itu

telah terjadi perseteruan antara

Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Blambangan, pada waktu itu desa


jelbuk dibabat oleh seorang dari Pulau Madura yang bernama Kek Luar
(Situs Resmi Desa Jelbuk, 2014).
2. Batas wilayah desa

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Secara umum letak geografis Desa Jelbuk terletak pada wilayah


dataran tinggi yang luas yang merupakan dataran yang subur. Secara
umum batas-batas administrasi Desa Jelbuk yaitu sebelah utara Desa
Sukojember Kecamatan Jelbuk, sebelah Timur Desa

Sukowiryo

Kecamatan Jelbuk, sebelah Selatan Desa Candijati Kecamatan Arjasa dan


sebelah Barat Desa Panduman Kecamatan Jelbuk.
3. Pemetaan wilayah
Desa Jelbuk memiliki luas 304,684 Ha.Desa Jelbuk merupakan
jantung ibukota Kecamatan Jelbuk. Secara umum letak geografis Desa
Jelbuk terletak pada wilayah dataran tinggi yang luas yang merupakan
dataran yang subur. Secara umum batas-batas administrasi Desa Jelbuk
yaitu sebelah utara Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk, sebelah Timur
Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk, sebelah Selatan Desa Candijati
Kecamatan Arjasa dan sebelah Barat Desa Panduman Kecamatan Jelbuk.
Dilihat dari segi topografi Orbitasi (Jarak dari Pusat pemerintahan) letak
Desa Jelbuk dari pusat pemerintahan Kecamatan berjarak 0,75 Km, jarak
dari pusat pemerintahan Kabupaten 12 Km, jarak dari pusat
pemerintahan Provinsi 219 Km, dan jarak dari pusat pemerintahan Ibu
Kota Negara 1.009 Km.

Gambar 1. Peta Desa Jelbuk

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Gambar 2. Dusun Krajan Timur II

4. Penduduk asli dan pendatang


Dalam data profil desa jelbuk tidak terdapat data tentang jumlah
penduduk asli dan pendatang.
5. Kebiasaan anggota masyarakat
Anggota masyarakat desa jelbuk sebagian besar bertani dan berkebun.
Masyarakat desa jelbuk memiliki kegiatan rutinitas yaitu pengajian rutin
baik warga perempuan maupun laki-laki.
6. Sarana /pelayanan Kesehatan di desa
Prasarana kesehatan yang ada di Desa Jelbuk yaitu puskesmas
dan 5 posyandu yang tersebar di setiap dusun yaitu Dusun Krajan Barat,
Krajan Timur I, Krajan Timur II, Tenggir Barat, dan Tenggir Timur. Saran
kesehatan di desa jelbuk terdiri dari 1 dokter gigi, 1 Bidan, 3 perawat, 17
dukun pengobatan alternatif, dan 2 dukun bersalin terlatih.
7. Tenaga kesehatan di desa

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Tenaga kesehatan di Desa Jelbuk terdiri dari tiga profesi yaitu 1 dokter
gigi, 1 Bidan, 3 perawat.
8. Sarana transportasi masyarakat
Sarana transportasi terdiri dari tansportasi darat, laut/sungai, dan
udara. Sarana transportasi masyarakat Desa Jelbuk yaitu transportasi
darat yang terdiri dari transportasi umum dan transportasi khusus/milik
pribadi. Transportasi umum di Desa Jelbuk terdiri dari 2 truck umum dan
25 ojek, sedangkan sarana transportasi khusus/milik pribadi yang ada di
masyarakat Desa Jelbuk yaitu sepeda motor dan mobil. Jumlah
keseluruhan alat transportasi sepeda motor di Desa jelbuk yaitu 680 unit,
dengan rincian Dusun Kerajan Barat 153 unit, Krajan Timur I 119 unit,
Krajan Timur II 104 unit, Tenggir Barat 151 unit, dan Tenggir Timur
153. Jumlah keseluruhan alat transportasi mobil, 37 unit, dengan rincian
Dusun Kerajan Barat 12 unit, Krajan Timur I 6 unit, Krajan Timur II 5
unit, Tenggir Barat 9 unit, dan Tenggir Timur 5.

9. Kondisi jalan di desa


Akses jalan di Desa Jelbuksecara umum ada dua yaitu jalan aspal
dan jalan beton/semen. Secara keseluruhan akses jalan di Desa Jelbuk
sudah beraspal akan tetapi akses jalannya bergelombang dan masih
banyak yang berlobang atau rusak. Akses jalan beraspal yang masih
dalam kondisi baik sampai saat ini yaitusepanjang 570 m2 dan 500 m2
dalam kondisi rusak.Akses jalan beton/semen yang masih dalam kondisi
baik yaitu 167 m2.
10. Media komunikasi yang di gunakan masyarakat
Media komunikasi yang digunakan oleh masyarakat adalah
dengan

memanfaatkan

masjid

sebagai

media

komunikasi

dan

memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu juga langsung


menjelaskan dari orang perorangan.
11. Kondisi keamanan lingkungan

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Lembaga keamanan di desa jelbuk terdiri dari Hansip dan Linmas


yang beranggotakan 31 orang dan Satgas Linmas 5 orang, Satpam
Swakarsa 25 orang. Kondisi keamanan di Desa jelbuk masih kurang baik
karena masih banyak ditemukan warga Desa Jelbuk yang kemalingan, hal
tersebut dikarenakan belum berjalannya siskamling di Desa Jelbuk.
12. Sarana/ fasilitas umum di desa
Fasilitas umum yang ada di desa yaitu sebanyak 4 masjid, 40
langgar/musholla, 2 lapangan bulu tangkis, 1 lapangan sepak bola, 3
lapangan voli, 3 meja pimpong.
13. Masalah yang sering terjadi
Masalah kesehatan yang terjadi di desa jelbuk yaitu infeksi akut
lain pada saluran pernapasan (ISPA), nyeri kepala, pemeriksaan
kehamilan, common cold. Dermatitis kontak alergi, diare dan
gastroenteritis (colitis), batuk, hipertensi sekunder, asma, gastritis,
demam typhoid, gangguan gigi dan jaringan penyangga lain, TB paru
BTA+.
14. Kejadian luar biasa/bencana alam
Kejadian luar biasa di Desa Jelbuk sampai saat ini belum ditemukan.
15. Sumber daya dan dana dari pemerintah untuk masalah kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di masyarakat jelbuk adalah
sebagai berikut:
Apotik

Balai kesehatan ibu dan anak

Balai pengobatan masyarakat yayasan/swasta

Gudang menyimpan obat

Jumlah rumah/kantor praktek dokter

Praktek/balai pengobatan

posyandu

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

16. Faktor penghambat dalam penanggulangan Masalah kesehatan di


masyarakat
Faktor penghambat dalam penanggulangan Masalah kesehatan di
masyarakat yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
diri ke pelayanan kesehatan. Masyarakat cenderung memeriksakan diri
ketika kondisi kesehatananya sudah buruk.
17. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
Belum ada upaya untuk mengatasi hambatan dalam penanggulangan
masalah kesehatan.
18. Organisasi masyarakat
Desa Jelbuk memiliki 8 organisasi kemasyarakatan yaitu
organisasi LKMD/LPM, PKK, karang taruna, RT, RW, forum
Komunikasi kader pemberdayaan masyarakat, posyandu, dan kelompok
tani.
19. Organisasi politik
Di desa jelbuk tidak ada organisasi politik, masyarakat hanya
berpartisipasi aktif dalam program pemilu.
20. Hal lain yang dianggap perlu
Berdasarkan data profit desa jelbuk diketahui bahwa sebagian
besar penduduk memiliki kategori keluarga prasejahtera dan sejahtera 1.
Hal ini membuktikan bahwa kondisi ekonomi di desa jelbuk termasuk
dalam kategori rendah.
b. Wawancara dengan Tokoh Agama
Di Dusun Krajan Timur II semua warganya beragama Islam. Tempat
ibadah yang biasa digunakan adalah masjid yang berlokasi di depan rumah
ketua RW yaitu Pak Har. Masayarakat beragama hidup rukun dan
berdampingan. Kebiasaan kgiatan di hari besar keagamaan adalah melakukan
pengajian rutin dan bila bulan ramadhan dan bulan lain melakukan seperti
pada umumnya di daerah lainnya. Tidak ada perselisihan antar umt beragama.

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Setiap Senin malam ada acara pengajian rutin untuk ibu-ibu dan pengajian
rutin untuk bapak-bapak dilaksanakan pada hari Sabtu malam.

c. Wawancara dengan Tokoh Masyarakat


Kegiatan wawancara yang dilakukan kepada tokoh masyarakat
bertujuan untuk mencari informasi-informasi tentang gambaran dan keadaan
Dusun Krajan Timur II. Tokoh masyarakat yang diakukan wawancara adalah
kepala desa, ketua RW 7, dan ketua RW 8. Dari hasil wawancara dengan
tokoh masyarakat didapatkan informasi bahwa:
1. Kebiasaan masyarakat terkait kesehatan yang ada di Dusun Krajan
Timur II adalah:
a) Kebiasaan memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan jika
keadaan sudah parah dan sudah tidak dapat bekerja lagi
b) Kebiasaan meminum obat-obatan tradisional saat mengalami sakit
yang dibeli di toko-toko.
c) Kebiasaan

melakukan

MCK

(Mandi

Cuci

Kakus)

di

sungaiwalaupun sebagian warga memiliki kamar mandi.


2. Keadaan keamanan di Dusun Krajan Timur II tergolong aman karena
selama ini belum terjadi peristiwa-peristiwa yang menggangu
ketentraman masyarakat Dusun Krajan Timur II.
3. Kelompok yang sering berkumpul adalah kelompok ibu-ibu pengajian
yang dilakukan setiap selasa malam di musholah milik ketua RW 8.
4. Masalah yang sering terjadi di Dusun Krajan Timur II adalah
kurangnya kesadaran masyarakat untuk bergerak dalam kegiatankegiatan yang dilakukan oleh desa. Masyarakat lebih mementingkan
pekerjaannya masing-masing dan jarang meluangkan waktu untuk
kepentingan bersama.
5. Daerah Dusun Krajan Timur II tidak pernah terjadi kejadian luar biasa
seperti wabah. Bencana Alam yang pernah terjadi adalah longsor
namun belum pernah menimpa korban.

10

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

6. Faktor

penghambat

dalam

penanganan

masalah

yangterjadi

masyarakat adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya


menjaga kesehatan bersama dan perekonomian masyarakat yang
tergolong dalam kategori menengah ke bawah.
7. Struktur organisasi yang ada di masyarakat adalah Bu BaDiah
sebagai kepala desa, Pak Suki sebagai kepala Dusun Krajan Timur II,
Pak Hariyanto sebagai ketua RW 7, Pak Ahmat Sahatin sebagai ketua
RW 8, RW 7 memiliki 2 RT (RT 1 dan RT 2), RW memiliki 3 RT
(RT3, RT 4, dan RT 5), dan memiliki 5 kader balita.

d. Wawancara dengan Kepala Puskesmas


1. Wilayah kerja
Puskesmas Jelbuk memiliki wilayah kerja meliputi wlayah Kecamatan
Jelbuk yaitu Desa Jelbuk, Panduman, Sucopangepok, Suger Kidul,
Suko Jember, Sukowiryo.
2. Penyakit yang sering terjadi
Penyakit yang sering terjadi di Kecamatan Jelbuk adalah infeksi saluran
pernapasan atas (ISPA), Demam tidak ada sebabnya, nyeri kepala,
dermatitis kontak alergi, diare, batuk, hipertensi sekunder, asma, gastritis,
demam tifoid dan paratiroid, gangguan gigi dan TB paru BTA +.
3. 10 besar penyakit di desa
10 besar penyakit di desa meliputi bawah garis merah (BGM) dan infeksi
saluran pernapasan atas (ISPA).
4. Angka kematian bayi
Angka kematian bayi se-Kecamatan Jelbuk adalah 5 kasus selama 2014.
Dusun Krajan Timur II tidak ada kasus kematian bayi selama ahun 2014.
5. Jumlah tenaga kesehatan

11

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Jelbuk terdapat 1 orang dokter


umum, 1 orang dokter gigi, 10 orang Ners, 8 orang perawat D3, bidan
wilayah 6 orang, dan bidan puskesmas 17 orang.
6. Jumlah kader kesehatan
Jumlah kader kesehatan se-Kecamatan Jelbuk adalah 20 orang, dan
Dusun Krajan Timur II sendiri mempunyai 5 kader kesehatan Posyandu
balita.
7. Jumlah posyandu balita
Jumlah posyandu balita se-Kecamatan Jelbuk adalah 4 buah, dan Dusun
Krajan Timur II sendiri mempunyai 1 buah Posyandu balita.
8. Jumlah posyandu lansia
Jumlah posyandu lansia se-Kecamatan Jelbuk adalah 1 buah, dan Dusun
Krajan Timur II sendiri mempunyai tidak mempunyai Posyandu lansia.
Posyandu lansia tersebut berada di Dusun Krajan Barat, namun tidak
berjalan aktif.
9. Upaya kesehatan yang telah dilakukan
Upaya kesehatan yang telah dilakukan adalah posyandu ibu hamil, anak
prasekolah, PAUD yang terintegrasi puskesmas, pemberian tablet Fe, dan
kesehatan lingkungan.
10. Upaya kesehatan yang sedang dilakukan
Upaya kesehatan yang sedang dilakukan adalah kesehatan lingkungan di
Desa jelbuk per dusun.
11. Program unggulan untuk kesehatan
Program unggulan untuk kesehatan adalah program kesehatan ibu dan
anak (KIA).

12

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

12. Masalah kesehatan yang berhasil diatasi


Masalah kesehatan yang berhasil diatasi masih belum mencapai target.
13. Masalah kesehatan yang belum berhasil diatasi
Masalah kesehatan yang belum berhasil diatasi adalah buang air besar
(BAB) sembarangan, pemberian tablet Fe yang hanya mencapai 80%,
kesehatan lingkungan di Dusun Krajan Timur I dan II, Dusun Tenggir
Timur dan Barat.
14. Kerjasama lintas sektoral
Kerjasama lintas sektoral yang dilakukan oleh puskesmas adalah
kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian
Republik Indonesia (POLRI), Kecamatan Jelbuk, Kepala Desa, dan
Kepala Dusun dan kantor urusan agama (KUA).
e. Wawancara dengan Kader Kesehatan
Kader 1
1. Untuk mengabdi pada

masyarakat. Ingin membantu mereka dalam

meningkatkan tingkat kesehatan, terutama untuk balita yang masih dalam


tahap tumbuh kembang.
2. Kader posyandu balita yang aktif sekarang ada 4. Satu orang kader
mengundurkan diri karena ada kesibukan lainnya.
3. Manfaat jadi kader yaitu mengetahui perkembangan kesehatan balita di
lingkungan, disegani masyarakat, senang bisa membantu antar sesama.
4. Pelatihan kader.
5. Harapannya masyarakat atau ibu-ibu lebih antusias dan rutin untuk
membawa balita mereka ke posyandu serta ikutserta dalam program
posyandu.
6. Keberhasilan yang telah dicapai mungkin dapat secara rutin mengadakan
posyandu balita dan masih bisa mengabdikan diri untuk masyarakat di
sini.

13

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

7. Hambatannya mungkin hanya sedikit sulit untuk mengajak ibu-ibu untuk


rutin datang pada kegiatan posyandu balita.
8. Upayanya yaitu tetap sabar dan memberi motivasi pada masyarakat untuk
datang pada kegiatan posyandu balita.
Kader 2
1. Saya seorang ibu rumah tangga. Motivasi saya di sini mungkin untuk
mengisi waktu luang. Daripada menganggur di rumah, ikut mengabdi
kepada masyarakat untuk menjadi kader mungkin lebih bemanfaat.
2. Kader posyandu balita yang aktif ada 4 orang.
3. Manfaat jadi kader selain mengisi waktu luang saya tadi, mungkin dapat
pengalaman dalam bekerjasama dengan orang lain, bertemu banyak
tetangga, berbagi pengalaman, disegani masyarakat, dan senang bisa
membantu sesama.
4. Pelatihan kader.
5. Harapannya masyarakat atau ibu-ibu lebih antusias dan rutin untuk
membawa balita mereka ke posyandu serta ikutserta dalam program
posyandu.
6. Keberhasilan yang telah dicapai mungkin dapat secara rutin mengadakan
posyandu balita.
7. Hambatannya mungkin hanya sedikit sulit untuk memotivasi ibu-ibu
untuk membawa balitanya ke posyandu.
8. Upayanya yaitu menjelaskan manfaat dan tujuan dari posyandu itu
sendiri, serta memberi motivasi pada mereka untuk rutin datang pada
kegiatan posyandu.
Kader 3
1. Motivasi saya adalah untuk membantu masyarakat di sini. Selama saya
masih mampu, saya berusaha untuk tetap bisa menjadi kader. Untuk
menambah pengalaman juga. Senang bisa membantu sesama.
2. Kader posyandu balita yang aktif sekarang ada 4 orang.

14

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

3. Manfaat jadi kader yaitu menambah pengalaman, disegani dan dapat


bermanfaat untuk masyarakat.
4. Pelatihan kader.
5. Harapannya ibu-ibu lebih antusias dan rutin untuk membawa balita
mereka ke posyandu serta ikutserta dalam program posyandu. Tidak
hanya apabila ada pembagian obat mereka datang. Perkembangan balita
juga perlu dipantau secara rutin.
6. Keberhasilan yang telah dicapai ialah dapat tetap mengadakan kegiatan
posyandu balita hingga sekarang dan membantu ibu-ibu yang memiliki
balita di sini.
7. Hambatannya mungkin hanya sedikit sulit untuk mengajak beberapa ibu
untuk rutin datang pada kegiatan posyandu balita.
8. Upayanya yaitu tetap memberi motivasi pada masyarakat untuk datang
pada kegiatan posyandu balita.
Kader 4
1. Untuk mengadbi pada masyarakat. Saya ingin membantu masyarakat.
2. Kader posyandu balita yang aktif sekarang ada 4 orang.
3. Manfaat jadi kader yaitu menambah ilmu, pengetahuan dan pengalaman
serta disegani masyarakat
4. Pelatihan kader.
5. Harapannya ibu-ibu lebih antusias dan rutin untuk membawa balita
mereka ke posyandu serta ikutserta dalam program posyandu.
6. Keberhasilan yang telah dicapai mungkin dapat secara rutin mengadakan
posyandu balita dan membantu dalam meningkatkan tingkat kesehatan
balita.
7. Hambatannya sejauh ini mungkin hanya sedikit sulit untuk mengajak ibuibu untuk rutin datang pada kegiatan posyandu balita.
8. Upayanya yaitu tetap memberi motivasi pada masyarakat untuk datang
pada kegiatan posyandu balita dan menjelaskan manfaat dari kegiatan
tersebut.

15

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2.1.2

Tabulasi Data
A. KOMPOSISI PENDUDUK
1) Berdasarkan Tahap Perkembangan
No

Usia

0-1 tahun

1-3 tahun

21

3-5 tahun

19

5-12 tahun

76

12-18 tahun

16

18-21 tahun

23

21-55 tahun

31

>55 tahun

96

Jumlah
2) Berdasarkan Demografi
No
Usia
1
0-1 tahun
2
0-4 tahun
3
5-9 tahun
4
10-14 tahun
5
15-19 tahun
6
20-24 tahun
7
25-29 tahun
8
30-34 tahun
9
35-39 tahun
10
40-44 tahun
11
45-49 tahun
12
50-54 tahun
13
55-59 tahun
14
60-64 tahun
15
65-69 tahun
16
70-74 tahun
17
>75 tahun
Jumlah

291

F
9
40
56
34
42
37
39
56
42
42
30
31
41
30
12
11
14
566

16

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

3) Kematian Dalam 6 Bulan Terakhir


No
Usia
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
1
0
1

4) Penyebab Kematian
No
Usia
1
Sakit
2
Kecelakaan
3
Lain- lain
Jumlah

F
0
1
0
1

5) Usia Meninggal
No
Kematian
1
0-1 tahun
2
1-3 tahun
3
3-5 tahun
4
5-12 tahun
5
12-18 tahun
6
18-21 tahun
7
21-55 tahun
8
>55 tahun
Jumlah

F
0
0
0
0
0
0
1
0
1

6) Berdasarkan Jenis Kelamin


No
JenisKelamin
1
Perempuan
2
Laki-laki
Jumlah
7) Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No
Tingkat
pendidikan
1
Belum Sekolah
2
TK/RA
3
SD/MI
4
SMP/MTs
5
SMA/MA
6
PT
7
Tidak Sekolah
Jumlah

F
257
300
557

F
32
27
111
35
14
5
23
247

8) Berdasarkan Perkerjaan
17

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Pekerjaan
PNS
ABRI
KaryawanSwasta
Wiraswasta
Buruh
Pensiunan
TidakBekerja
>55 tahun
Jumlah

F
2
5
44
83
1
50
269
456

9) Berdasarkan Agama
No
Agama
1
Islam
2
Kristen Katolik
3
Kristen Protestan
4
Hindu
5
Budha
Jumlah

F
557
0
0
0
0
557

B. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT PUS


1) Usia PUS saat ini
No
Usia
F
1
< 20 tahun
5
2
20-25 tahun
7
3
25-30 tahun
13
4
30-35 tahun
10
5
35-40 tahun
8
6
40-45 tahun
5
7
>45 tahun
2
Jumlah
40

2) Penggunaaan Alat Kontrasepsi


No
Penggunaan
1
Ya
2
Tidak
Jumlah
3) Jenis Alat Kontrasepsi
No
Jenis
1
IUD
2
Pil
3
Suntik

F
28
12
40

F
8
10
10
18

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

4
5

Implant
Lain-lain
Jumlah

0
0
28

4) Alasan tidak menggunakan


No
Alasan
1
Mahal
2
TidakNyaman
3
Dilarang Agama
4
Dilarangsuami
5
Tidaktahu
6
Lain- lain
Jumlah

F
0
8
0
0
0
4
12

5) Sumber Informasi KB
No
Informasi
1
TenagaKesehatan
2
Media Cetak
3
Media Elektronik
4
Keluarga
5
Lain-lain
Jumlah

F
21
0
0
7
0
28

6) Kondisi Kesehatan PUS


No
Kondisi
1
Sehat
2
Sakit
Jumlah

F
40
0
40

7) Tindakan yang dilakukan PUS bila sakit


No
Tingkat pendidikan
1
PelayananKesehatan
2
Beliobat di warung
3
Didiamkansaja
4
Lain-lain
Jumlah
8) Bila sakit diagnosanya adalah
N
Diagnose
o
1
Sakitkepala
2
Pilek

F
25
15
0
0
247

F
15
17
19

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Batuk
Jumlah

18
40

C. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU HAMIL


1) Usia Kehamilan
No
Usia
F
1
1-3 bulan
0
2
4-6bulan
1
3
7-9bulan
1
Jumlah
2
2) Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan (Trimester III)
No
Penggunaan
F
1
< 9 kg
1
2
9-12 kg
1
3
>12 tahun
0
Jumlah
2
3) FMakan
No
1
2
3
4

F
3x makan pokok +
selingan
3x makanan pokok tanpa
selingan
<3x tanpa selingan
Lain-lain
Jumlah

F
2
0
0
0
2

4) Temapat Pemeriksaan Kehamilan


No
Pemeriksaan
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
2
0
2

5) Tempat Pemeriksaan kehamilan


No
Tempat
1
Perawat
2
Dokter
3
Bidan
4
DukunTerlatih
Jumlah

F
0
0
2
0
2

20

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

6) F pemeriksaan kehamilan
No
F
1
2
3
4
5

1x
2x
3x
4x
>4x
Jumlah

F
1
1
0
0
0
2

7) Pemberian imunisasi TT
No
Imunisasi
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
2
0
2

8) F pemberian imunisasi TT
No
F
1
1x
2
2x
Jumlah

F
2
0
2

9) kondisi kesehatan ibu hamil saat ini


No
Kondisi
1
Sehat
2
Sakit
Jumlah

F
2
0
2

10) Tindakan yang dilakukan ibu hamil bila sakit


No
Tindakan
F
1
PelayananKesehatan
2
2
Beliobat di warung
0
3
Didiamkansaja
0
4
Lain-lain
0
Jumlah
2
11) Bila sakit diagnosanya adalah
No
Diagnose
1
Sakit kepala
Jumlah

F
2
2

D. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBUNIFAS\


1) Tempat Pemeriksaan kehamilan

21

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

No
1
2
3
4

Tempat
Perawat
Dokter
Bidan
DukunTerlatih
Jumlah

F
0
0
1
0
1

2) Memperoleh informasi
No
Informasi
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
1
0
1

3) Jenis informasi yang diperoleh


No
Jenisinformasi
1
Kebersihan diri
2
Perawatan payudara
3
Perawatan alat kelamin
4
Cara memandikan bayi
5
Perawatan tali pusar
Jumlah

F
0
0
0
0
1
1

4) Kondisi Kesehatan Ibu nifas


No
Kondisi
1
Sehat
2
Sakit
Jumlah

F
1
0
1

5) Tindakan yang dilakukan ibu hamil bila sakit


No
Tindakan
1
Pelayanan Kesehatan
2
Beliobat di warung
3
Didiamkan saja
4
Lain-lain
Jumlah

F
1
0
0
0
1

6) Bila sakit diagnosanya adalah


No
Diagnose
1
Sakitkepala

F
1
22

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Jumlah

E. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU MENYUSUI


1) Memperoleh informasi Cara Pemberian ASI
No
Informasi
F
1
Ya
10
2
Tidak
0
Jumlah
10
2) Jenis informasi yang diperoleh
No
Jenisinformasi
1
MakananBergizi
2
Perawatanpayudara
3
Manfaat ASI
4
Teknikmenyusui
5
Lain-lain
Jumlah

F
0
0
2
5
8
10

3) Pemberian colostrum
No
Pemberian colostrum
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
8
2
10

4) Lama Waktu Pemberian ASI eksklusif


No
ASI Eksklusif
1
4 bulan
2
6 bulan
Jumlah

F
3
7
10

5) Lama waktu Pemberian ASI


No
PemberianASI
1
6 bulan
2
6-12 bulan
3
12-18 bulan
4
18-24 bulan
5
>24 bulan
Jumlah

F
0
4
6
0
0
10

6) Kondisi Kesehatan ibu menyusui saat ini


No
Kondisi
1
Sehat

F
8

23

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Sakit
Jumlah

2
10

7) Tindakan yang dilakukan ibu hamil bila sakit


No
Tindakan
F
1
PelayananKesehatan
4
2
Beliobat di warung
6
3
Didiamkansaja
0
4
Lain-lain
0
Jumlah
10
8) Bila sakit diagnosanya adalah
No
Diagnose
1
Panas
2
SakitKepala
3
Pilek
Jumlah

F
3
4
3
10

F. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT ANAK USIA


PRASEKOLAH/ SEKOLAH
1) Kebiasaan Menggosok Gigi
No
Kebiasaan
F
1
Ya
22
2
Tidak
Jumlah
22
2) F Menggosok Gigi
No
1
2
3
Jumlah

F
1x
2x
3x

3) Alasan Tidak Menggosok Gigi


No
Alasan
1
Malas
2
Takut
3
Tidak Punya Sikat Gigi

F
8
14
22

F
8

24

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

4
5

Tidak Tahu
Lain-lain
Jumlah

4) Kondisi Gigi Saat ini


No
Kondisi Gigi
1
Bersih dan Sehat
2
Hitam dan Berlubang
3
Sariawan
4
Gusi Bengkak dan
Berdarah
5
Lain-lain
Jumlah

F
14
8

22

5) Kebiasaan Mencuci Tangan Setelah Bermain F Menggosok Gigi


No
Bermain
F
1
Ya
15
2
Tidak
7
Jumlah
22

6) Kebiasaan Mencuci Tangan Sebelum dan Setelah Makan


No
Makan
F
1
Ya
22
2
Tidak
Jumlah
22
7) Kondisi Kesehatan Anak Usia Prasekolah/Sekolah Saat Ini
No
Kondisi
F
1
Sehat
22
2
Sakit
Jumlah
22
8) Tindakan yang Dilakukan Bila anak Usia Prasekolah /Sekolah
Sakit
No
Tindakan
F
1
Pelayanan kesehatan
14
2
Beli obat di warung
8
3
Didiamkan saja
4
Lain-lain
Jumlah
22

25

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

9) Bila Sakit Diagnosanya adalah


No
Diagnosa
1
Batuk
2
Panas
3
Diare
4
BGM
Jumlah

F
15
7
20
25
67

G. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT REMAJA


1) Kegiatan Remaja Setelah Pulang Sekolah
No
Kegiatan
F
1
Main
3
2
Noton TV
7
3
Main Game
5
Jumlah
15

2) Tindakan Saat Ada Masalah


No
Tindakan
1
Diam
2
Marah
3
Pergi dari rumah
4
Lain-lain
Jumlah

F
5
8
2
15

3) Kebiasaan Merokok
No
Merokok
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
5
10
15

4) Alasan Tidak Merokok


No
Alasan
1
Menjaga kesehatan
2
Dimarahi orangtua
3
Pemborosan
Jumlah

F
5
7
3
15

26

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

5) Kebiasaan Miras/ Obat Terlarang


No
Miras/Obat
Terlarang
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

15
15

6) Alasan Tidak Miras/Obat Terlarang


No
Alasan
1
Menjaga kesehatan
2
Dimarahi orang tua
3
Pemborosan
4
Lain-lain
Jumlah

F
10
5
15

7) Kondisi Kesehatan Remaja Saat Ini


No
Diagnosa
1
Sehat
2
Sakit
Jumlah

F
15
15

H. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT USIA DEWASA


1) Kegiatan Usia Dewasa Setelah Lulus Sekolah
No
Kegiatan
F
1
Bekerja Tetap
25
2
Bekerja Tidak Tetap
15
3
Menganggur
4
Lain-lain
Jumlah
40
2) Kebiasaan Merokok
No
Merokok
1
Ya
2
Tidak
Jumlah
3) Alasan Tidak Merokok
No
Alasan
1
Menjaga Kesehata
2
Pemborosan
3
Lain-Lain
Jumlah

F
22
18
40

F
10
8
18

27

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

4) Kebiasaan Miras/Obat Terlarang


No
Miras/Obat
Terlarang
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

40
40

5) Alasan Tidak Miras//Obat Terlarang


No
Alasan
1
Menjaga Kesehatan
2
Pemborosan
3
Lain-Lain
Jumlah

F
20
9
11
40

6) Tindakan Usia Dewasa Saat Ada Masalah


No
Tindakan
1
Diam
2
Marah
3
Pergi dari rumah
4
Bolos Kerja
5
Lain-lain
Jumlah
7) Kondisi Kesehatan Usia Dewasa Saat Ini
No
Diagnosa
1
Sehat
2
Sakit
Jumlah

F
9
21
10
40

F
40
40

8) Tindakan Yang Dilakukan Bila Usia Dewasa Sakit


No
Tindakan
F
1
Pelayanan kesehatan
22
2
Beli obat di warung
11
3
Didiamkan saja
7
4
Lain-lain
Jumlah
40
9) Bila Sakit, Diagnosa adalah
No
Diagnosa
1
Pusing
2
Batuk
3
Hipertensi
4
Hipotensi
Jumlah

F
15
5
11
9
40
28

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

I. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT LANSIA


1) Kegiatan Lansia Saat ini
No
Kegiatan
F
1
Tetap Bekerja
35
2
Tidak Bekerja
10
3
Mengasuh cucu
4
Lain-lain
Jumlah
45
2) Kebiasaan Merokok
No
Merokok
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

3) Alasan Tidak Merokok


No
Alasan
1
Menjaga Kesehatan
2
Pemborosan
3
Lain-Lain
Jumlah
4) Kebiasaan Miras/Obat Terlarang
No
Miras/Obat
Terlarang
1
Ya
2
Tidak
Jumlah
5) Alasan Tidak Miras//Obat Terlarang
No
Alasan
1
Menjaga Kesehatan
2
Pemborosan
3
Lain-Lain
Jumlah
6) Tindakan Lansia Saat Ada Masalah
No
Tindakan
1
Diam
2
Marah
3
Pergi dari rumah

F
25
20
45

F
9
11
20

F
45
45

F
30
15
45

F
25
5

29

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Lain-lain
Jumlah

7) Kondisi Kesehatan Lansia Saat Ini


No
Diagnosa
1
Sehat
2
Sakit
Jumlah

15
45

F
30
15
45

8) Tindakan yang Dilakukan Bila Lansia Sakit


No
Tindakan
F
1
Pelayanan kesehatan
20
2
Beli obat di warung
15
3
Didiamkan saja
5
4
Lain-lain
5
Jumlah
45
9) Bila Sakit Diagnosanya Adalah
No
Diagnosa
1
Pusing
2
Hipertensi
3
Asam urat
4
DM
Jumlah

F
1
7
5
3
16

10) Pembentukan Posyandu Lansia


No
Pembentukan
1
Ya
2
Tidak
Jumlah

F
30
15
45

11) Alasan Perlu Dibentuk Lansia


No
Alasan Perlu
1
Jumlah
Lansia
Banyak
2
Belum ada Posyandu
3
Lain-lain
Jumlah

F
15
10
5
45

12) Alasan Tidak Perlu Dibentuk Posyandu Lansia


No
Alasan Tidak Perlu
F
1
Repot
8
2
Tidak Penting
7

30

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Lain-Lain
Jumlah

15

J. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1) Anggota keluarga yang mengalami gangguan Jiwa dalam Keluarga
No
Mengalami
F
1
Ya
6
2
Tidak
50
Jumlah
56

2) Kondisi Kesehatan Anggota Keluarga Yang Mengalami


GangguanJiwa
No
Kondisi
F
1
Sehat
6
2
Sakit
0
Jumlah
6
3) Tindakan yang dilakukan bilasakit
No
Tindakan
1
PelayananKesehatan
2
Beliobat di warung
3
Didiamkansaja
4
Lain-lain
Jumlah

F
0
0
6
0
6

4) Bila sakit diagnosanyaa dalah


No
Diagnose
1
SakitKepala
2
batuk
3
Pilek
Jumlah

F
2
1
3
10

K. KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU SEHAT


1) Pengolahan sayuran sebelum masak
No
Pengolahan
F
1
Dipotong baru dicuci
36
2
Dicuci baru dipotong
20

31

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Lain-lain
Jumlah

2) Penyajian Makanan Yang Telah Dimasak


No
Penyajian
1
Tertutup
2
Terbuka
Jumlah
3) Kebiasaan menggantung pakaian
No
Kebiasaan
1
Ya
2
Tidak
Jumlah
4) pembuangan sampah keluarga
No
Limbah
1
Diambil petugas
2
Dikubur
3
Dibakar
4
Ditumpuk
5
Lain-lain
Jumlah
5) Sumber air minum
No
Sumber Air
1
PAM/ledeng
2
Sumur
3
Sungai
4
Lan-lain
Jumlah
6) Keadaan Air di rumah
No
Air
1
Berasa
2
Berbau
3
Berwarna
4
Ada endapan
5
Tidak
berbau,
berwarna,
tidak
berasa
Jumlah

56

F
56
56

F
56
56

F
15
20
16
56

F
20
36
56

56

56

7) kondisi penutup air untuk dimasak

32

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

No
1
2

Penutup
Ya
tidak
Jumlah

8) jarak sumber air bersih dengan septik tank


No
Jarak
1
<10 meter
2
>10 meter
Jumlah

9) kebiasaan mandi keluarga


No
Mandi
1
<2x/hari
2
>2x/hari
Jumlah
10) kebiasaan keluarga menggunakan handuk
No
Handuk
1
Sendiri-sendiri
2
Bersama-sama
jumlah

F
56
56

F
20
20

F
56
56

F
36
20
56

11) kebiasaan membersihkan bak mandi dan tempat penampungan air


No
Membersihkan
F
1
<1X Seminggu
2
1x seminggu
12
3
>1x seminggu
20
Jumlah
22
12) kebersihan kamar mandi/wc
No
Kebersihan
1
Ya
2
Tidak
jumlah
13) Kepemilikan WC
No.
Kepemilikan
1.
Ya
2.
tidak
Jumlah

F
22
22

F
22
1
23

14) Bila Ya, Bentuk WC

33

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

No.
1.
2.
3.

Bentuk WC
Angsa Latrine
Cubluk
Lain-lain
Jumlah

F
11
10
21

15) Bila tidak, bagaimana keluarga membuang limbah WC


No.
Limbah WC
F
1.
WC umum
2.
Got/kali/sungai
34
3.
Kolam ikan
4.
Lain-lain
Jumlah
21
16) Sinar matahari masuk ke dalam rumah
No.
Sinar matahari
1.
Ya
2.
tidak
Jumlah
17) Pencahayaan di dalam rumah
No.
pencahayaan
1.
Terang
2.
Kurang terang
3.
Tidak terang
Jumlah

F
40
16
46

F
46
10
56

18) penataan perabot di dalam rumah


No
Penataan
1
Rapi
2
Berantakan
Jumlah

F
45
11
56

19) kebersihan lantai rumah\


No
Kebersihan
1
Ya
2
Tidak
jumlah

F
40
16
56

20) ada pencemaran lingkungan


No
Pencemaran
1
Ya
2
Tidak

F
40

34

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

jumlah

21) sumber pencemaran lingkungan


No.
Asal Pencemaran
1
Pabrik
2
Kendaraaan
3
Peternakan
4
Industri rumah tangga
5
Lain-lain
22) pemanfaatan pekarangan rumah
No
Pemanfaatan
1
Ya
2
Tidak
jumlah
23) dimanfaatkan untuk
No
Untuk
1
Taman
2
Kebun buah/ sayur
3
Toga
4
Lain-lain
Jumlah
24) vektor penyakit di dalam sekitar rumah
No
Vektor
1
Nyamuk
2
Kecoa
3
Tikus
4
Lalat
5
Lain-lain
Jumlah

40

F
40

F
35
21
56

F
10
25
10
45

F
25
11
15
15
56

2.2 Analisa Data


No

Data

Masalah

.
35

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

1.

DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya


puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan bayi
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi bayi
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


2.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan balita
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi balita
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


3.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan usia prasekolah
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi usia prasekolah
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


4.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

36

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan usia sekolah dasar
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi usia sekolah dasar
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


5.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan usia sekolah menengah pertama
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi usa sekolah menengah
pertama
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


6.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan usia remaja
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi usia remaja
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


7.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk

37

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

penyuluhan atau pendidikan kesehatan dewasa laki-laki


atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi usia dewasa laki-laki
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


8.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan dewasa perempuan
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi dewasa perempuan
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


9.

tidak ada yang tentang nutrisi


DO : Dari hasil pengkajian petugas Kurangnya
puskesms,

didapatkan

pengetahuan

informasi berhubungan dengan kurangnya

bahwa di desa jelbuk tida pernah ada informasi kesehatan nutrisi untuk
penyuluhan atau pendidikan kesehatan lansia
atau pemberian informasi mengenai
nutrisi bagi lansia
DS : Ny. S mengatakan bahwa yang
pernah

dilakukan

pendidikan

kesehatan adalah tentang PHBS dan


tidak ada yang tentang nutrisi
2.3 Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk bayi

38

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi


kesehatan nutrisi untuk balita
3. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk usia prasekolah
4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk usia sekolah dasar
5. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk usia sekolah menengah pertama
6. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk usia remaja
7. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk dewasa laki-laki
8. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk dewasa perempuan
9. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehatan nutrisi untuk lansia

39

Laporan PBL Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

40

2.4 Perencanaan
No

Diagnosa
Keperawatan

Tujuan
Jangka

Jangka

Panjang

Pendek

Intervens

Tgl

Waktu

Tempat

PJ

Masyarakat

Masyaraka

Pendidikan

Jumat

Rumah

Ajen

pengetahuan

dapat

kesehatan

25

Kader

berhubungan

memahami dan memahami

tentang

April

mengaplikasika

pentingnya

2014

kurangnya

informasi

kebutuhan

kesehatan

nutrisi

nutrisi

untuk utuk bayi

tentang

tentang pentingnya
kebutuhan

khusus nutrisi

pemberian
nutisi pada
bayi/balita
melalui ibu

pada bayi

bayi
Pendidikan
kesehatan
tentang
manfaat
pemberian
pada

ibu-

pukul
15.0015.30

Evaluasi
Ktiteria

Kurangnya

dengan

Sasaran

Dwi

Standar

Ibu yang 1.Melakukan

3. Pengawasan
kerjasama
kader
memiliki
dengan
posyandu.
keluarga
4.Penyuluhan
anak bayi
dalam
rumah.
pemantauan 5.Pengawasan
pemberian
melalui
nutisi pada
pengajian
ibu-ibu
surat
yang
penyertaan
mempunyai
pada warga
bayi/balita
jika
tidak
2.Melakukan
mau
di
kerjasama
imunisasi.
dengan
pihak-pihak
terkait
seperti
kader
posyandu,
ibu bidan
dalam
pemantauan

41

ibu
bayi/balita

pemberian
nutrisi bagi
bayi/balita.

42

2.5 Implementasi dan Evaluasi


N
o
1

Tanggal/Waktu

Diagnosa
Keperawatan

Jumat 25 April Kurangnya

Implementas

Evaluasi

i
1. Pendidikan

Telah
dilaksanakan
kesehatan
2014
pukul pengetahuan
kegiatan
tentang
15.00-15.30
berhubungan dengan
pendidikan
pentingnya
kesehatan pada
kurangnya informasi
hari Jumat 25
pemberian
kesehatan
nutrisi
April
2014
nutisi pada
pukul
15.00untuk bayi
bayi/balita
15.30di rumah
warga
Dusun
melalui ibu
Krajan
Timr
II.
2. Pendidikan
Dari
5
kesehatan
undangan
tentang
disebar
yang
manfaat
datang
5
pemberian
peserta. Setelah
dilakukan
nutrisi
penyuluhan
seimbang
keluarga
pada ibu-ibu menjadi paham
dan
dapat
bayi/balita
mengungkapka
n kembali apa
yang
telah
disampaikan

43

BAB III. LAPORAN KEGIATAN MMD


3.1. Laporan kegiatan MMD I
Laporan kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) I adalah sebagai
berikut:
1. Hari/ Tanggal

: 22 April 2014

2. Jam

: 15.00 WIB- selesai

3. Tempat

: Musholla RT 03 RW 08 Musholla RT 03 RW 08 dusun


Krajan Timur II Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk
Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.

4. Peserta

: 24 orang

5. Susunan Acara

: Pada hari Selasa , 22 April 2014 pukul 15.00-16.30 WIB


bertempat di Musholla RT 03 RW 08 Dusun Krajan timur
II, Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember
diadakan kegiatan MMD II. Adapun susunan acara sebagai
berikut:

a.

Pembukaan
Pembukaan diwakilkan kepada Bapak Ahmad Sahatin selaku
Bapak RW 08, hal ini dikarenakan Kepala Dusun Krajan Timur II
berhalangan hadir pada acara MMD I dan II pada saat itu. Pembukaan
Musyawarah Keperawatan Komunitas dilaksanakan di Musholla RT 03
RW 08 Dusun Krajan timur II Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten
Jember yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa PBL Keperawatan
Komunitas Kelompok III PSIK Universitas Jember Ketua RW 08; Ketua
RT 1; ketua RT 2 ; ketua RT 3, serta warga Dusun Krajan timur II Desa
Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.

44

Acara dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan acara menjelaskan


hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa PSIK Universitas
Jember selama 2 hari terhitung dari 22-23 April 2014. Pelaksanaan
implementasi tentang Praktik Belajar Lapangan (PBL) yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa PSIK Universitas Jember selama empat
hari yang terhitung hingga 20 April 2014 melalui presentasi perwakilan
mahasiswa.
b.

Laporan ketua panitia


Assalamualaikum Wr.wb
Yth. Kepala Puskesmas atau yang mewakili
Yang saya kepala Dusun Krajan Timur II atau yang mewakili
Yang saya hormati ketua RW , ketua RT
Yang saya hormati tokoh masyarakat dan tokoh agama, kader, serta
Rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan.
Bapak-bapak dan ibu-ibu. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada
bapak dan ibu sekalian sudah berkenan hadir dalam acara MMD I yang
kami selenggarakan.
Berdasarkan pengkajian yang kami lakukan di lingkungan Dusun Kerajan
Timut II, kami menemukan beberapa masalah kesehatan pada masyarakat
yang perlu untuk diatasi. Oleh karena itu kami mengundang bapak dan ibu
sekalian datang di acara MMD ini dengan maksud dan tujuan untuk
membahas masalah-masalah kesehatan yang dihadapi dan selanjutnya
dapat ditindak lanjuti oleh masyarakat yang dibantu oleh mahasiswa dan
tenaga kesehatan terkait. Dalam MMD ini nantinya akan dibahas mengenai
masalah-masalah kesehatan yang ditemukan serta menyepakati bersama
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi.
Besar harapan kami masyarakat dapat berpartisipasi dalam MMD ini dan
juga selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah disetujui oleh semua
warga. Semoga nantinya kegiatan yang telah disepakati dapat terlaksana

45

dengan baik sehingga dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat


lingkungan Dusun Krajan Timur II ini.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada hal-hal
yang kurang berkenan, dan atas perhatian serta partisipasi Bapak dan Ibu
sekalian, saya ucapkan terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
c.

Sambutan Bapak RW 08
Dalam kegiatan MMD ini hal ini dikarenakan Kepala Dusun Krajan
Timur II berhalangan hadir sehingga diwakilkan kepada Ketua RW 08.
Melalui sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan
Mahasiswa PSIK Universitas Jember yang telah melakukan pengkajian
kurang lebih selama 2 hari. Beliau berpesan kepada mahasiswa PBL
untuk dapat menyalurkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah dapat
diaplikasikan dimasyarakat selain itu diharapkan kepada masyarakat
Dusun Krajan Timur II ikut berperan aktif dalam kegiatan PBL ini.

d.

Penjelasan Rencana Kegiatan


Dalam kegiatan MMD I ini presentator menjelaskan tentang tujuan dan
manfaat dari kegiatan yang akan dilakukan oleh Mahasiswa PSIK
Universitas Jember. Dalam acara ini juga dilakukan musyawarah bersama
masyarakat. Mahasiswa meminta pendapat warga tentang kegiatan yang
akan diimplementasikan sesuai masalah yang ada di Dusun Krajan Timur
II.

e.

Penutup
Kemudian acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan MMD I
dan II ini kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh pembawa acara.

f.

Doa
Acara kegiatan MMD II ditutup dengan dengan doa yang dibawakan oleh
Aditya

46

47

6. Hasil MMD I: maksud dan tujuan PBL Keperawata komunitas III, rencan kegiatan, hasil diskusi dengan masyarakat, pendekatan
dengan tokoh agama/ masyarakat
7.

8. Penanya/ Pengusul

9. Penjawab/Penanggap

10.

No

11. Kesimpulan
13. Nama

14. Pertanyaan/ usulan

15. Nama

16. Jawaban/

18.

17. tanggapan
19. 20.
1. yayuk

Ibu

21. Saya merasa senang

22. Wahyu

23. Terimakasih

ibu

atas 25. Warga senang dengan

serta

menyambut

partisipasinya..

gembira

kedatangan

juga akan memberikan

dan berharap mahasiswa

Mas dan Mbak semua di

yang terbaik buat warga

dapat

Dusun Krajan Timur II.

dusun Krajan Timur II

perkembangan

Kami berharap program

dalam

dengan program kerja

kerja Mas dan Mbak

meningkatkan

bisa

kesehatan

berjalan

dengan

kami

siap

baik,

membantu.

Mungkin

warga disini yang balita


banyak

sekali

kami

rangka
warga

status

kedatangan

mahasiswa
membantu
desa

mahasiswa.

sini

ibu.
24.

yang
48

menderita diare, iSPA


mungkin
dan

mbak-mbak

mas-mas

membantu

bisa

mengatasi

masalah tersebut.
26. 27. Bu
2.

Lustiana

28. Kegiatan

posyandu 29. Ucha

30. baik ibu mungkin 31. Warga sangat berharap

balita di dusun Krajan

kami dapat mengadakan

kesehatan terhadap bayi

Timur

penyuluhan

di dusun tersebut dapat

II

ini

sudah

berjalan dengan baik,

masalah

akan

melakukan

tetapi

banyak

tua

tidak

orang

mengetahui

cara

pemberiaan

makanan

terkait

tersebut

dan

lebih baik.

kunjungan

ke rumah-rumah.

yang baik pada bayi.


Bayi

di

daerah

sini

masih berumur 2 bulan


sudah diberi makanan
tambaha. Mungkin mas
dan

mbak

dapat

49

membantu masalah ini.


32. 33. Ibu
3.

Sugiarti

34. mbak disini kami ibu- 35. Nurul

36. baik ibu, kami akan 37. Masyarakat

ibu ingin mengetahui

berusaha

bagaimana cara hidup

dengan

yang

untuk

sehat

keluarga kami.

untuk

status

bersosialisasi
masyarakat
meningkatkan
kesehatan

antusias

tampak
ingin

mengetahui tentang cara


hidup yang sehat

di

masyarakat dusun ini

50

3.2. Laporan kegiatan MMD II


1. Hari/Tanggal

: Rabu, 23 April 2014

2. Pukul

: 15.00 s/d 16.0 WIB

3. Tempat

: Musholla Ketua RW 8 Dusun Krajan Timur II,


38.

Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk

4. Peserta

: 24 orang

5. Susunan Acara

39.

Pada hari Rabu, 13 April 2014 pukul 15.00 s/d 16.00 WIB

bertempat di Musholla Ketua RW 8 Dusun Krajan Timur II, Desa Jelbuk


Kecamatan Jelbuk diadakan kegiatan MMD II. Adapun susunan acara
sebagai berikut:
a. Pembukaan
40. Pembukaan diwakilkan kepada Bapak suki selaku Kepala
Dusun Kerajan Timir II. Pembukaan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) II dilaksanakan di Musholla Ketua RW 8 Dusun Krajan Timur
II, Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk yang dihadiri oleh seluruh
Mahasiswa kelompok 3 Komunitas III PSIK Universitas Jember,
perwakilan kepala puskesmas Kecamatan Jelbuk, Kepala Desa jelbuk
ibu Badiah, ketua RW Dusun Krajan Timur II bapak Suki, kader
posyandu, Ketua RT 01 bapak Put, Ketua RT 02 bapak Misdin, RT 03
bapak Liha, RT 04 bapak Supar dan RT 05 bapak Iyah, serta warga
dusun Kerajan Timur II.
41. Acara dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan acara
menjelaskan hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa PSIK
Universitas Jember selama 2 hari terhitung dari 21-22 April 2014.
Sosialisasi kegiatan implementasi berupa promosi kesehatan kepada
masyarakat sekitar khususnya di Dusun Krajan Timur II, Desa Jelbuk
Kecamatan

Jelbuk.

Pelaksanaan

implementasi

yang

akan

dilaksanakan oleh mahasiswa PSIK Universitas Jember selama satu


minggu.
42.

51

43.
b. Laporan ketua panitia
44.Assalamualaikum Wr.wb
45.

Yth. Kepala Desa Jelbuk

46.Yang saya hormati kepala puskesmas/yang mewakili


47.Yang saya hormati ketua RW Dusun Krajan Timur II , dan semua
ketua RT Dusun Krajan Timur II.
48.Yang saya hormati tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan kader
posyandu balita dan posyandu lansia Dusun Krajan Timur II.
49.Yang saya hormati masyarakat Dusun Krajan Timur II, Desa Jelbuk
Kecamatan Jelbuk , serta Rekan-rekan mahasiswa yang saya
banggakan.
50.Bapak-bapak dan ibu-ibu. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih
kepada bapak dan ibu sekalian sudah berkenan hadir dalam acara
MMD II yang kami selenggarakan. Perlu diketahui bahwa MMD II
merupakan kegiatan lanjutan dari MMD I yang telah dilaksanakan
pada tanggal 21 April 2014 kemarin. Pada acara MMD I telah
dilakukan pengkajian dan analisis data mengenai status kesehatan
masyarakat.
51.Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan di Dusun Krajan
Timur II, kami menemukan beberapa masalah kesehatan pada
masyarakat yang perlu untuk diatasi. Oleh karena itu kami
mengundang bapak dan ibu sekalian datang di acara MMD ini dengan
maksud dan tujuan untuk membahas masalah-masalah kesehatan yang
dihadapi dan selanjutnya dapat ditindak lanjuti oleh masyarakat yang
dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait. Dalam MMD II
ini nantinya akan dibahas mengenai masalah-masalah kesehatan yang
ditemukan serta menyepakati bersama kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
yang terjadi.

52

52.Besar harapan kami masyarakat dapat berpartisipasi dalam MMD


II ini dan juga selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah
disetujui oleh semua warga. Semoga nantinya kegiatan yang telah
disepakati dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan
status kesehatan masyarakat Dusun Krajan Timur II, Desa Jelbuk
Kecamatan Jelbuk.
53.Sekian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada
hal-hal yang kurang berkenan, dan atas perhatian serta partisipasi
Bapak dan Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih
54.Wassalamualaikum Wr. Wb.
c. Sambutan Bapak RW Dusun Krajan Timur II
55. Dalam kegiatan MMD II ini saya mengucapkan terima
kasih atas kerjasama dengan Mahasiswa PSIK Universitas Jember
yang telah melakukan pengkajian kurang lebih selama 2 hari. semoga
mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah
dapat diaplikasikan dimasyarakat selain itu diharapkan kepada
masyarakat desa sukamaju ikut berperan aktif dalam kegiatan ini.
d. Penjelasan Rencana Kegiatan
56. Dalam kegiatan MMD II ini presentator menjelaskan
tentang hasil pengkajian dari kegiatan yang telah dilakukan oleh
Mahasiswa PSIK Universitas Jember. Dari hasil tabulasi data dan
analisa data didapatkan beberapa masalah yang diprioritaskan
(terlampir).
57. Dalam acara ini juga dilakukan musyawarah bersama
masyarakat. Mahasiswa meminta pendapat warga tentang kegiatan
yang akan diimplementasikan sesuai masalah yang ada di Dusun
Krajan Timur II. Pada saat itu masyarakat terlihat sangat antusias
sekali dalam melaksanakan diskusi, dimana pada saat itu terdapat pula
kader-kader yang hadir. Mahasiswa memaparkan beberapa masalah
dan meminta warga memberikan saran mengenai masalah yang telah
didapat dari hasil pengkajian selama 2 hari tersebut.

53

58.
59.
60.
e. Penyajian data
61. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan selama 2 di desa
Suka Maju Kabupaten Jember oleh mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember. Data hasil pengkajian dapat dilihat
pada (Lampiran 1).
f. Identifikasi masalah
62. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan beberapa masalah
kemudian dikelompokkan sesuai kelompok sasaran. Lalu dilakukan
identifikasi masalah pada setiap kelompok sasaran, data hasil
identifikasi masalah dapat dilihat pada (Lampiran 2)
g. Penyusunan prioritas masalah
63. Setelah

dilakukan

identifikasi

masalah,

dilakukan

penyusunan prioritas masalah dari masalah-masalah yang didapatkan


pada setiap kelompok sasaran. Penyusunan prioritas ini dilakukan
bersama masyarakat pada saat diskusi MMD II, data hasil penyusunan
prioritas masalah ini dapat dilihat pada (Lampiran 3)
h. Penyusunan langkah penyelasaian masalah
64. Dalam penyusunan langkah penyelesaian masalah kami
mengadakan diskusi

dalam kegiatan MMD II ini. Dimana dalam

kegiatan diskusi ini diikuti oleh seluruh undangan dengan penuh


antusias melalui pengajuan beberapa pertanyaan serta saran-saran
terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Praktik Belajar Lapangan
(PBL) di Dusun Krajan Timur II, Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk
Kabupaten Jember.
i. Penyusunan strategi dan koordinasi
65. Dalam menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat
kami menyusun strategi dan koordinasi bersama masyarakat.
Dibentuklah penanggung jawab yang diwakili oleh mahasiswa dan

54

masyarakat, para penanggung jawab tersebut antara lain: Ibu Ita dan
Bapak Liha untuk kelompok sasaran remaja, Ibu Yayuk dan Ibu Alfin
untuk kelompok sasaran ibu hamil, Ibu Hj Siti dan Ibu Lustiana untuk
kelompok sasaran pasangan usia subur (PUS), Bapak Haji Sahatin dan
Ibu Fitriya untuk kelompok sasaran lanjut usia (Lansia), Bapak Subari
dan Ibu Lustiana untuk kelompok sasaran bayi/balita. Susunan strategi
dan koordinasi selengkapnya dapat dilihat di (Lampiran 3).
j. Penutup
66.Kemudian acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan
MMD II ini kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh pembawa acara.
k. Doa
67.Acara kegiatan MMD II ditutup dengan dengan doa yang
dibawakan oleh Mahasiswa PSIK Universitas Jember.
68.
6. Hasil Diskusi:
a. Penanya : bapak Haji Sahatin
1) Pertanyaan atau usulan: kami warga hanya ingin mengetahui hasil
adik-adik mahasiswa melakukan kegiatan selama beberapa hari
ini?
2) Penjawab : Ucha
69.

Jawaban atau tanggapan : sebagai permulaan kami

mempersilahkan para warga untuk menyanggah dan memberikan


masukan, kemudian kita akan bersama-sama membuat prioritas
masalah tersebut. Mengenai diagram sebab-akibat dapat kita
diskusikan bersama-sama peran serta masyarakat akan lebih
meningkat kesehatan lebih baik lagi.
b. Penanya : bapak Hariyanto
1) Pertanyaan

atau usulan : tolong kami dijelaskan mengenai

penyakit yang dapat menyebabkan penyakit dalam masyarakat


2) Penjawab : Wahyu

55

70.

Jawaban atau tanggapan : terimakasih atas masukan bapak

Hariyanto, untuk penyuluhan tantang penyakit dalam masyarakat


kita perlu membicarakan lebih lanjut lagi tentang penyakitpenyakit apa saja yang paling banyak dialami oleh masyarakah
desa sukamaju, kemudian kami akan memberikan pendidikan
kesehatan
c. Penanya : Haji Sahatin
1) Pertanyaan atau usulan: ada usulan dari bapak Sahatin bahwa di
Dusun Krajan Timur II ini banyak yang menderita gizi kurang
terutama balita dan para lansia, bagaimana jika setiap RT
dibentuk kader agar bisa berkoordinasi dengan puskesmas agar
masyarakat di Dusun Krajan Timur II ini tidak mengalami gizi
kurang
2) Penjawab : Adit
71.

Jawaban atau tanggapan : Iya bapak, kami dapat membantu

bapak untuk membentuk kader terutama kader posyandu balitan


dan kader posyandu lansia karena di Desa Kerajan Timur II ini
yang banyak menderita gizi kurang yaitu balita dan lansia agar
bisa memantau kesehatan di Desa Kerajan Timur II ini. Kami
nanti akan melatih dan memberikan pendidikan kesehatan kepada
kader tentang nutrisi bergizi dan seimbang tujuannya agar nanti
para kader ini yang akan memberikan penjelasan tentang nutrisi
yang baik kepada masyarakat sehingga masyarakat di Desa
Kerajan II ini lebih paham dan mengerti tentang nutrisi yang baik
dan seimbang
d. Penanya : bapak Put
1) Pertanyaan atau usulan : mengenai persyaratan kader untuk usia
seperti apa saja? Sehingga jika saatnya diperlukan kani akan siap.
2) Penjawab : Silvi

56

72.

Jawaban atau tanggapan: setiap RT akan ada perwakilan

dan para kader akan diberikan pelatihan-pelatihan khusus


sebelumnya bapak
3) Penjawab : Fitri
73.

Jawaban atau tanggapan: Satu hal utama untuk menjadi

kader lansia atau balita adalah adanya keinginan untuk menjadi


kader dan kami juga akan bekerjasama dengan puskesmas dalam
hal pelatihan para kader, oleh karena itu partisipasi aktif dari
warga desa sukamaju sangat kami harapkan.
4) Penjawab : Kiki
74.

Jawaban atau tanggapan : untuk pemilihan kader, yang

lebih tau adalah warga sendiri sehingga akan lebih baik jika pada
kesempatan ini dapat ditunjuk siapa sajakah yang dapat menjadi
kader terutama posyandu lansia.
e. Penanya atau usulan : ibu yayuk
1) Pertanyaan atau usulan : sebenarnya untuk kader posyandu balita
sudah ada. Untuk RW kami saat ini masih banyak lansia yang
datang ke posyandu balita meskipun hanya untuk menimbang
berat badan.
2) Pertanyaan atau usulan: bapak Sahatin
75.

Kami mohon dijelaskan tentang rentang usila, terutama


batasan umur seseorang dikatakan lansia

3) Tanggapan : Wahyu
76.

Seseorang dikatakan usila jika usianya lebih dari 50 tahun,


akan tetapi pada saat ini batasan usia lanjut lebih bervariasi lagi

4) Tanggapan: Fitri (Ketua Kelompok 3)


77.

Saya mau menambahkan, sebenarnya pada usia lebih dari

45 tahun sudah dikatakan usia lanjut awal karena pada usia


tersebut mulai terjadi proses penurunan kesehatan. Kemudian
untuk masalah posyandu lansia manfaatnya sangat besar bagi
lansia itu sendiri.

57

78.
7. Faktor pendukung dan penghambat
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana di rumah bapak Sahatin
2) Bantuan dan kerjasama yang sangat baik dari pihak desa
3) Cuaca yang mendukung
4) Undangan datang tepat waktu.
5) Undangan yang hadir sebanyak 24 orang.
6) Antusias peserta terhadap kegiatan MMD II
b. Faktor Penghambat
1) Tamu undangan ada yang tidak datang yaitu Kepala Puskesmas,
dan Bidan Desa.
2) Undangan untuk warga RT 2 hanya 1 orang (bapak RT 02) yang
datang dikarenakan saat itu acara bersamaan dengan acara yang
ada di RT 02.
3) Banyaknya pendapat warga yang tidak dapat tertampung dengan
maksimal
79.
8. Rencana Tindak Lanjut
80.

Setelah dilakukan pengkajian di Dusun Kerajan Timur II Desa

Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember dan menentukan masalah,


kemudian menentukan prioritas dan perencaaan maka rencana tindak
lanjut kegiatan yaitu dengan melakukan implementasi pada masyarakat
DusunKrajan Timur II yang dilakukan selama 4 hari terhitung sejak
selesainya MMDII oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Jember.
9. Penutup
a. Kesimpulan
81.Masyarakat sangat antusias sekali dalam menjalankan MMD II hal
ini ditunjukkan dengan jumlah warga yang sebagian besar datang
yaitu sebanyak 24 orang. Masyarakat menyatakan kemauan dan

58

kesediaannya

untuk

bekerja

sama

dengan

mahasiswa

untuk

melanjutkan kegiatan Praktik Belajar Lapangan ini.


b. Saran
82.Kami harapkan masyarakat dapat meningkatkan keikutsertaan
dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Belajar Lapangan selanjutnya,
agar masalah kesehatan yang ada di Dusun Krajan Timur II dapat
diatasi .
3.3. Laporan Kegiatan MMD III
83.

Laporan kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) III adalah

sebagai berikut:
1. Hari/Tanggal

: Sabtu, 26 April 2014

2. Pukul

: 08.00 s/d 10.00 WIB

3. Tempat

: Musholla Bapak Sahatin Dusun Krajan Timur II Desa

Jelbuk
4. Peserta

: 20 orang

5. Susunan Acara

84. Susunan acara pada hari Jumat,26 April 2014, pukul 08.00 10.00 WIB
bertempat di Musholla Bapak Sahatin Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk
diadakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III). Adapun
susunan acara sebagai berikut:
a. Pembukaan
85.Pembukaan dilakukan oleh Bapak Har selaku Ketua RW VII
Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk. Pembukaan Musyawarah Masyarakat
Desa III (MMD III) tentang hasil Praktik Belajar Lapangan (PBL)
Keperawatan Komunitas III dilaksanakan di Musholla Bapak Sahatin
Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk yang dihadiri oleh seluruh anggota
kelompok 3 Komunitas 3, tutor kegiatan mata kuliah keperawatan
komunitas 3, Ibu Hanny Rasni, M.Kep, perangkat Dusun Krajan Timur II
Desa Jelbuk serta warga Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk.
86.Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan memaparkan hasil
implementasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa PSIK Universitas

59

Jember selama 4 minggu mulai tanggal 21 April 2014. Pelaksanaan


implementasi berupa promosi kesehatan kepada warga dusun Krajan Timur
II Desa Jelbuk. Hasil implementasi yang telah dilaksanakan selama 1
minggu yang lalu, dipresentasikan oleh perwakilan mahasiswa Eka dan
Silvi dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III).
87.
88.
b. Sambutan Ketua Panitia MMD III
89.

Assalamualaikum Wr.Wb.

90.

Acara pada pagi hari ini adalah acara ucapan terima kasih dan

penutupan acara Praktek Belajar Lapangan (PBL) selama 1 minggu ini dari
kami mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Kami mohon maaf bila kami sering mengganggu bapak, ibu dan warga
Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember,
semoga kegiatan ini berguna bagi masyarakat. Sekian, Wassalamualaikum
Wr.Wb.
c. Sambutan Ketua RT 01 RW VII
91.

Assalamualaikum Wr.Wb.

92.

Puji syukur kehadirat Allah yang telah diberikan kepada kita dapat

hadir disini dalam keadaan sehat walafiat. Kami mengucapakan terima


kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan ilmunya kepada
warga untuk kesehatan warga kami. Kami selaku tokoh masyarakat
mengucapkan terima kasih

dan tak lupa kami meminta maaf sebesar-

besarnya bila ada warga kami yang bersikap kurang baik kepada adik-adik
mahasiswa. Sekian, Wassalamualailkum Wr. Wb
d. Pemaparan Hasil Implementasi
93.

Dalam kegiatan MMD III ini presentator menjelaskan

tentang hasil implementasi dari

kegiatan yang telah dilakukan oleh

Mahasiswa PSIK Universitas Jember selama berada di Dusun Krajan


Timur II Desa Jelbuk. Pada hasil implementasi dan evaluasi hasil kegiatan

60

promosi kesehatan didapatkan beberapa masalah yaitu jumlah lansia yang


cukup banyak namun tidak memiliki program posyandu lansia.
94.

Pada acara ini juga dilakukan musyawarah bersama warga

mengenai faktor pengahambat, faktor pendukung serta rencana tindak


lanjut.Mahasiswa meminta pendapat warga dalam memberikan tanggapan
pada setiap masalah yang telah diprioritaskan. Hal ini berguna untuk
mengetahui minat dan antusias warga Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk
untuk dapat menciptakan sebuah posyandu untuk lansia.
95.

Pada saat itu warga terlihat sangat antusias sekali

dalam melaksanakan diskusi, hal ini ditunjukkan dengan beberapa warga


yang menyampaikan pendapatnya pada saat mahasiswa PSIK Universitas
Jember memaparkan hasil kegiatan dan evaluasi yang telah dilakukan
selama 1 minggu. Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan selama
1 minggu di Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk oleh mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
e. Diskusi bersama warga
96.

Setelah dilakukan kegiatan posyandu lansia diperoleh hasil

evaluasi bersama warga Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk. Data hasil
evaluasi dapat dilihat pada tabel 1.Hasil evaluasi ini dilanjutkan dengan
adanya penyusunan rencana tindak lanjut bersama warga Dusun Krajan
Timur II Desa Jelbuk. Selama pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
terdapat faktor pendukung dan penghambat, yaitu :
1)Faktor Pendukung
a) Dukungan dari warga dan perangkat desa dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu lansia.
b) Kader lansia terlihat antusias dalam melayani lansia yang datang.
c) Warga sangat antusias dalam ikut hadir dalam kegiatan posyandu
lansia.
d) Tersedianya sarana dan prasarana untuk kelangsungan kegiatan
posyandu lansia.

61

e) Tempat diadakannya implementasi dekat dengan rumah warga


sehingga mudah terjangkau oleh warga.
f) Keinginan warga yang kuat untuk memfasilitasi pemeriksaan
kesehatan untuk lansia.
g) Warga

antusias

mendengarkan

saat

dilakukan

pendidikan

kesehatan.
97.
98.
99.
2)Faktor Penghambat
a) Adanya keterbatasan dalam bahasa, dimana sebagian mahasiswa
tidak menguasai bahasa yang digunakan masyarakat Dusun Krajan
Timur II Desa Jelbuk yaitu bahasa Madura.
b) Waktu yang terbatas.
f. Rencana Tindak Lanjut
100.

Setelah dilakukan pembuatan rencana tindak lanjut

diharapkan warga dapat melanjutkan kegiatan posyandu lansia setiap


minggunya. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh warga Dusun
Krajan Timur II Desa Jelbuk. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan
pada pertemuan MMD II, masalah yang ada pada posyandu lansia, belum
optimalnya posyandu itu dilaksanakan
101.

Pada masalah kesehatan lansia rencana tindak lanjut yang

dapat dilakukan warga adalah pengawasan oleh kader posyandu lansia dan
pengawasan dalam penyelenggaraan posyandu lansia setiap bulannya
minimal satu kali dalam sebulan.
g. Penutup
102.

Acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan

MMD III ini kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh notulen. Saat
penutupan juga disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama warga
Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk, selama Praktik Belajar Lapangan
(PBL) Keperawatan Mata Kuliah Komunitas III. Perwakilan warga juga

62

menyampaikan kesan dan pesannya terkait dengan kegiatan PBL ini yang
telah dilakukan selama satu bulan lebih ini. Warga juga berharap dengan
adanya kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan ini, warga Dusun Krajan Timur II Desa Jelbuk, mampu
merubah pola hidup sehat menjadi lebih baik. Dosen pembimbing juga
menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama warga dalam pelaksaan
Praktik Belajar Lapangan (PBL) Keperawatan Komunitas III.
103.
104.
1) Doa
105.Acara kegiatan MMD III ditutup dengan pembacaan doa yang
telah diwakilkan oleh Aditya Wahyu, mahasiswa PSIK Universitas
Jember.
2) Hasil Diskusi:
106.Presentator menanyakan kepada Bapak Ibu:
a) Faktor pendukung
107.

Warga merasa senang karena sebelumnya posyandu lansia

belum aktif kegiatannya.


b) Faktor penghambat
108.

Faktor penghambatnya adalah belum ada yang mau untuk

menjadi kader posyandu lansia.


6. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan MMD III
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana di Musholla Bapak Sahatin Dusun
Krajan Timur II Desa Jelbuk
2) Bantuan dan kerjasama yang sangat baik dari perangkat desa
3) Cuaca yang mendukung
4) Undangan yang hadir sebanyak 20 orang.
5) Peserta MMD III sangat antusias dalam proses diskusi.
6) Kader dan semua ketua RT datang mendukung acara MMD III
b. Faktor Penghambat

63

1) Undangan yang datang kurang tepat waktu


2) Kurangnya dana kegiatan
7. Penutup
a. Kesimpulan
109.

Masyarakat sangat antusias sekali dalam diskusi pada acara MMD

III. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh
peserta, jumlah warga yang datang yaitu sebanyak 20 orang.
110.
111.
112.
b. Saran
113.

Kami harapkan masyarakat dapat meningkatkan kerja sama dengan

ketua RW, ketua RT, dan ibu kader posyandu dalam melaksanakan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati dalam MMD III.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.

64

131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.

BAB IV. LAPORAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA

142.
143. Laporan Kegiatan Posyandu Lansia
A. Sasaran
1. pra usia lanjut (45-59 tahun)
2. kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas)
3. kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas).
B. Waktu dan Tempat
144.
Waktu : Hari Kamis , 24 April 2014
145.
Pukul : 10.00-12.00 WIB
146.
Tempat
: di depan rumah bapak ahmad sahatin (ketua RW
008) dusun krajan timur II, Kelurahan Jelbuk, Kecamatan Jelbuk,
Kabupaten Jember
C. Media dan Peralatan
147.
Media : leaflet
- Peralatan : Meja, Tensi, Timbangan, Meteran, stetoskop, alat tulis, KMS
(Kartu Menuju Sehat)
D. Pengorganisasian Acara
1. Penanggung Jawab
2. Petugas Meja I
3. Petugas Meja II
4. Petugas Meja III
5. Petugas Meja IV
6. Petugas Meja V

: Bapak Yusan
: Kader Sugiarti Ningsih
: Kader Fitriyah
: Eka Desi Pertiwi, Kikianita oktaviani
: Silvi Anita U.R. dan Kader Supakmi
: Ayesi Natasha, Wahyu elok, Aditya Wahyu dan

Bapak Yusan (Penanggung jawab posyandu Lansia dari Puskesmas


Jelbuk)
7. Fasilitator
148.

: Nurul Fitriyah, Ajeng Dwi, Ria Aridya

65

149.

66

150.
151.
152.
153.

Gambar 1. Denah tempat saat pelaksanaan Posyandu Lansia


Keterangan :
A. Meja 1
: Pendaftaran, pengukuran kemandirian dan

154.

status emosional lansia


B. Meja II
: penimbangan dan pencatatan berat badan,

155.

pengukuran dan pencatatan tinggi badan,


C. Meja III
: tempat melakukan kegiatan Pemeriksaan
dan pengobatan sederhana (tekanan darah, gula darah, Hb

156.

dan pemberian vitamin, dan lain - lain)


D. Meja IV
: penghitungan index massa tubuh (IMT),
pencatatan KMS dan pemindahan di buku laporan kegiatan

157.

bulanan posyandu
E. Meja V
: tempat melakukan kegiatan konseling,
tempat memberikan informasi dan melakukan kegiatan
social,

pelayanan

Medis

dan

pengobatan

sederhana

pemberian vitamin.
158. F. Warga
E. Pelaksanaan Kegiatan
159.
Pelaksanaan kegiatan pada posyandu Lansia menggunakan sistem
5 meja, yaitu:
1. Meja 1: Pendaftaran
a. Mendaftarkan lansia
b. kader mencatat lansia tersebut
c. Mengukur kemandirian dan memeriksa status emosional

67

d. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja


selanjutnya.
2. Meja 2: pengukuran tinggi badan, berat badan
a. Mengkur tinggi badan
b. menimbang berat badan
c. mencatat hasil pengukuran di KMS
3. Meja 3: mengukur tekanan darah
a. Mengukur tekanan darah
b. mencatat hasil pengukuran di KMS
c. Setelah itu, lansia dipersilahkan menuju meja selanjutnya (Meja 4)
4. Meja 4: Penyuluhan
a. Pindahkan data diri pasien ke buku lapoan bulanan
b. Pindahkan hasil penimbangan BB, TB, tekanan darah pada buku
laporan bulanan
c. Pindahkan hasil penimbangan tekanan darah pada buku laporan
bulanan
d. Pindahkan hasil pemeriksaan status emosional pada buku laporan
bulanan
e. Pindahkan hasil pengukuran kemandirian pada buku laporan bulanan
f. Menghitung IMT
g. Menulis hasil IMT pada KMS dan laporan bulanan
h. Setelah itu, lansia dipersilahkan menuju meja selanjutnya (Meja 5)
5. Meja 5: Pelayanan kesehatan
a. petugas kesehatan Posyandu/Puskesmas memberikan vitamin
b. mahasiswa memberikan penyuluhan tentang gizi pada lansia
c. Berikan kembali KMS pada lansia
d. Anjurkan lansia untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin setiap
bulan dan membawa KMS-nya.
160.
F. Tugas-Tugas Pelaksana Posyandu Lansia setelah Kegiatan berakhir
161.

Rekapitulasi data kunjungan lansia dilanjutkan, Kunjungan rumah

oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang tidak datang,
dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat.
1. Tugas Stakeholder (Pemangku Kepentingan)
a. Camat
1) Penanggungjawab Pokjanal Posyandu kecamatan
2) Mengkoordinasikan hasil kegiatan tindak lanjut kegiatan Posyandu
3) Memberi dukungan peningkatan kegiatan Posyandu
4) Pembinaan penyelenggaraan kegiatan secara teratur
b. Lurah/Kepala Desa

68

1) Memberi
2)
3)
4)
5)

dukungan

kebijakan

sarana

dan

dana

untuk

penyelenggaraan Posyandu
Penggerakan masyarakat ke Posyandu
Mengkoordinasikan peran kader Posyandu
Menindaklanjuti hasil kegiatan Posyandu bersama LKMD/LPM
Melakukan pembinaan untuk terselengaranya kegiatan Posyandu

secara teratur.
c. Instansi/Lembaga Terkait
1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD)
berperan

dalam

fungsi

koordinasi

dalam

penyelenggaraan

pembinaan penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan


jaringan

kemitraan,

pengembangan

metode

pendampingan

masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi


2) Dinas Kesehatan, berperan dalam membantu pemenuhan pelayanan
sarana dan prasarana kesehatan seperti pengadaan alat timbangan,
distribusi KMS, obat-obatan dan vitamin serta dukungan
bimbingan teknis kesehatan
3) Bappeda berperan dalam koordinasi perencanaan umum dan
evaluasi
4) Kominfo berperan dalam memberikan informasi secara global
kepada manyarakat luas menyangkut keberadaan Posyandu
misalnya program kerja, kegiatan yang dilaksanakan, dsb.
d. Pokja Posyandu
1) Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan
Posyandu
2) Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada Posyandu
3) Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan
Posyandu
4) Menggerakkan mayarakat untuk hadir di Posyandu
e. Tokoh Masyarakat
1) Menggali sumber daya untuk kelangsungan program Posyandu
2) Menaungi dan membina program Posyandu
3) Menggerakkan mayarakat untuk dapat hadir dan berperan aktif
dalam kegiatan Posyandu
162.
G. Susunan Acara
163.
No

164.

Estimasi

165.

Kegiatan

Waktu
69

166. 167.

09.00

168.

Persiapan

1.
10.00
169. 170. 10.00

171.

pembukaan

2.
10.15
172. 173. 10.15

174.

Pelaksanaan posyandu

3.
12.00
175. 176. 10.00

177.

Penutupan

6.

10.10
178.
H. Proses Kegiatan
179.

Taha

180.

W 181.

Kegia

182.

Kegi

183.

Media,

akt

tan

atan

Alat, dan

Persiapa

Mahasis

Peserta

Metode

184.

n
Penda 185.

huluan

5 186.

187.

Men

ukaan

dengark

dengan

an

pembuka

perkenala

penjelas

an

n,

an

dan

me

wa
Pemb

nit

188.

Ceram

ah

menjelask
an tujuan
diadakan
nya
Posyandu
189.

Inti

190.

lansia
1 191. Pelak

192.

Mela 193.

Mende

00

sanaan

kukan

ngarkan

me

posyandu

kegiatan

penjelasan

nit

5 Meja

sesuai

dan tanya

instruksi

jawab

,
menden

70

garkan
penjelas
an
pendidik
an
kesehata
194.

Penut

up

195.

1 196.

Evalu

n
197.

Mela 198.

Menja

asi secara

kukan

wab

me

lisan

evaluasi

pertanyaan

nit
199.
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre-planning
b. Waktu pelaksanaan posyandu lansia telah disepakati dan ditetapkan
c. Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
d. Materi dan media yang akan digunakan dalam kegiatan posyandu
telah dipersiapkan
e. Telah terbentuk panitia penyelenggara
f. Surat undangan telah dibuat
2. Evaluasi proses
a. Jumlah peserta sesuai data jumlah lansia di desa X kecamatan Y
b. Peserta aktif mengikuti posyandu
c. Media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif
d. Acara dapat berjalan sesuai rencana
e. seluruh lansia dapat terjangkau oleh posyandu
3. Evaluasi hasil
a. Seluruh lansia yang mengikuti posyandu mendapatkan pelayanan
kesehatan secara optimal
b. 50% jumlah undangan hadir dalam kegiatan posyandu
c. 90% tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai.
200.
201.
202.
203.
204.

71

205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
221.
222.
223.
224.
225.
226.

BAB V. PENUTUP
227.

5.1 Kesimpulan
228.

Berdasarkan laporan 15 besar angka kesakitan di Desa Jelbuk yang

tercatat di puskesmas Jelbuk hingga tahun 2014. Berdasarkan paparan penyakit


yang dilaporkan diatas jika dilihat dari program yang dijalankan oleh Puskesmas
Jelbuk belum ada program khusus yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan yang terjadi. Berdasarkan paparan penyakit yang terjadi di Desa Jelbuk
angka penyakit yang paling tinggi yaitu penyakit BGM atau penyakit terkait
nutrisi oleh sebab itu kelompok kami memilih untuk melakukan pendidikan

72

kesehatan terkait nutrisi kepada masyarakat Desa Jelbuk pada setiap agregat,
khususnya pada masyarakat Dusun Krajan Timur II agar penyakit terkait nutrisi di
Desa Jelbuk dapat berkurang secara bertahap.
229.
5.2 Saran
5.2.1

Bagi Pemerintah

230.

Pembuatan kebijakan dan bantuan sarana dan prasrana yang dapat

membantu perkembangan perbaikan status nutrisi masyarakat di Desa Jelbuk


khususnya di dusun Krajan Timur II
5.2.2

Bagi Petugas Kesehatan

231.

Kegiatan penyuluhan dan pemantauan status nutrisi masyarakat dapat

ditingkatkan agar dapat meningkatkan kualitas dan berperan penting dalam


peningkatan kesehatan
5.2.3

Bagi masyarakat

232.

Diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan

gizi seimbang yang dibutuhkan oleh setiap agregat


233.

73

234.

DAFTAR PUSTAKA
235.
236. Puskesmas Jelbuk. 2014. Laporan Pencatatan 15 Besar Angka Kesakitan
Di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Tidak Dipublikasikan
237.
238.
239.
240.
241.
242.
243.
244.
245.
246.
247.
248.
249.
250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.

74

265.

Lampiran 1: Daftar Hadir Kegiatan MMD I

266.

Lampiran 2 : Daftar Hadir Kegiatan MMD II

267.

Lampiran 3 : Daftar Hadir Kegiatan MMD III

268.

Lampiran 4 : Daftar Hadir Kegiatan Posyandu Lansia

269.

Lampiran 5 : Berita Acara Kegiatan MMD I

270.

Lampiran 6 : Berita Acara Kegiatan MMD II

271.

Lampiran 7 : Berita Acara Kegiatan MMD III

272.

Lampiran 8 : Berita Acara Kegiatan Posyandu Lansia

273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.
280.
281.
282.
283.
284.
285.
286.
287.
288.
289.
290.
291.

75

Anda mungkin juga menyukai