Disusun Oleh:
Indra Anas Sulaiman
Maya Safira
Dini Masturina
Pembimbing:
dr. Roosmy Muhammad SF
dr. Maulana Mufti
dr. Muhammad
Disusun Oleh:
Indra Anas Sulaiman
Maya Safira
Dini Masturina
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian Family Medicine Fakultas Kedokteran Unsyiah
di UPTD Puskesmas Lampulo Kota Banda Aceh
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Lampulo periode 14 Agustus 26 Agustus 2017. Shalawat dan salam
kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
jahiliyah ke zaman Islamiyah, juga kepada keluarga dan sahabat Beliau.
Kami berterima kasih kepada kepala UPTD Puskesmas Lampulo ibu Hayatun
Rahmi, S.KM, dokter pembimbing dr. Roosmy Muhammad SF, dr. Maulana Mufti,
dan dr. Muhammad, beserta seluruh staf yang telah banyak membimbing kami mulai
dari pelaksanaan tugas hingga pembuatan laporan ini, juga kepada teman sejawat
dokter muda yang telah turut memberikan kontribusinya sehingga semua tugas dapat
dilaksanakan dengan baik.
Kami menyadari banyak kekurangan yang ada pada tulisan ini, sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan dan
perbaikan dimasa yang akan datang.
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat
adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama
yakni (1) lingkungan sehat, (2) perilaku sehat, (3) cakupan pelayanan kesehatan yang
bermutu serta (4) derajat kesehatan penduduk kecamatan. Rumusan visi untuk
masing-masing Puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan kesehatan
Puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat, yang harus disesuaikan
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat.
1.5 Misi
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayahnya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan jangkauan pelayanan
kesehatan.
250 228.8
200
154.5 147.25
150
100 84.5
70.4
50
0
Lampulo Lamdingin Lambaro Skep Bandar Baru Kota Baru
2.2 Demografi
Secara demografi, jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Lampulo adalah 21.981 jiwa yang terdiri dari laki-laki 11.504 jiwa dan perempuan
10.487 jiwa.
GRAFIK 2.2
JUMLAH PENDUDUK DI WILAYAH PUSKESMAS LAMPULO
7000 6537
6000 5466
5081
5000
4000
3247
3000
2000 1660
1000
0
Lampulo Lamdingin Lambaro Skep Bandar Baru Kota Baru
4
PNS
PTT
KONTRAK
24
GRAFIK 2.4
JENIS TENAGA KESEHATAN PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
DI PUSKESMAS LAMPULO TAHUN 2016
13.8
24.1
3.4
SMA/Sederajat
DIPLOMA I
DIPLOMA III
SARJANA
58.6
JKN
BOK
93 94 95 96 97 98 99 100 101
GRAFIK 3.1
KUNJUNGAN PUSKESMAS LAMPULO BERDASARKAN JAMINAN
KESEHATAN TAHUN 2016
20000 18974
15000 13261
10000
0
Jamkesmas Askes JKRA Jumlah
50
0
K1 K4
GRAFIK 3.5
CAKUPAN PEMBERIAN FE1 DAN FE3 IBU HAMIL MENURUT DESA DI
WILAYAH PUSKESMAS LAMPULO TAHUN 2016
140 128.77 133.33 123.29
117.5 116.52
120 107.63112.88 109.17 108.89102.82
97.55
100 90.08
80
60
40
20
0
Fe1 Fe3
84.1 Lampulo
75.6 Lamdingin
Jumlah Bayi 81
81.8 Lambaro Skep
76
80.4 Bandar Baru
Kota Baru
70 72 74 76 78 80 82 84 86
GRAFIK 3.7
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A UNTUK BALITA MENURUT DESA
DI WILAYAH PUSKESMAS LAMPULO TAHUN 2016
80 74.5
67.1 Lampulo
60 53 53 Lamdingin
46.8
41.6
40 Lambaro Skep
Bandar Baru
20
Kota Baru
0
Cakupan Vitamin A Balita Puskesma
Cakupan pemberian kapsul vitamin A dua kali pada anak balita pada tahun
2016 adalah 782 balita dari 1.398 balita yang ada dengan persentase 55,94%.
b. Imunisasi Bayi
Cakupan pelayanan imunisasi bayi di wilayah Puskesmas Lampulo pada
tahun 2016 dari jumlah bayi 498 dapat dilihat pada grafik berikut.
GRAFIK 3.9
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH UPTD
PUSKESMAS LAMPULO TAHUN 2016
150 140.6
101.1 112.7
92.9
100
50
0
BCG POLIO 3 DPT1 & HB1 DPT3 & HB 3 CAMPAK
0
Cakupan Penimbangan Persentase Balita yang Naik BB
GRAFIK 3.11
PERSENTASE BGM DI WILAYAH PUSKESMAS LAMPULO TAHUN 2014
Lampulo
5.8
6.7 Lamdingin
Balita dengan BGM 5.4
3.3 Lambaro Skep
5.3
5.2 Bandar Baru
0 1 2 3 4 5 6 7 8 Kota Baru
80
70
2000
Jumlah Muris
1500 Diperiksa
78 Puskesmas
5.1 Kesimpulan
Masalah kesehatan yang dihadapi saat ini dan masa akan datang semakin
bertambah dan berubah dengan cepat, bahkan tidak terduga, maka upaya kesehatan
menjadi tanggung jawab kita semua dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan
dalam upaya peniningkatan status kesehatan.
Puskesmas merupakan tempat pelayanan kesehatan pertama dalam masyarakat,
karena puskesmas berada di tengah-tengah masyarakat. Sangat diharapkan
puskesmas dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dalam memberikan semua
pelayanan dasar kesehatan.
Tujuan pembangunan kesehatan hanya dapat dicapai bila didukung oleh kerjasama
dengan semangat kemitraan antar semua pelaku pembangunan, baik pemerintah
secara lintas sektor, pemerintah pusat dan daerah, badan legislatif dan yudikatif,
serta masyarakat, termasuk swasta
Pengelolaan administrasi dan kepegawaian dapat berjalan dengan baik bila
dilakukan peningkatan disiplin, pengertian, dan kesadaran akan fungsinya sebagai
seorang pelayan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas
adalah pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Seluruh kegiatan pokok di Puskesmas Lampulo secara umum telah berjalan
dengan baik, bersifat menyeluruh dan terpadu.
5.2 Hambatan
Dalam mencapai suatu program sering dijumpai hambatan dan hal tersebut
dapat menjadi dorongan dalam mencapai tujuan. Berikut beberapa hambatan dan
saran yang dijumpai dalam pencapaian program puskesmas:
Penyediaan obat yang meskipun telah mencukupi dalam hal jenisnya tetapi masih
terbatas dalam jumlah sehingga pengobatan pasien kadang tidak dapat
berkelanjutan atau sesuai dengan prosedur standar dikarenakan ada beberapa jenis
obat yang telah habis.
Penyediaan jenis-jenis reagen laboratorium yang terbatas sehingga pemeriksaan
kimia darah sering jadi hambatan di puskemas.
Tidak sedikit pasien yang langsung meminta rujukan ke rumah sakit tanpa
berkeinginan untuk dilakukan pengobatan dahulu di puskesmas.
5.3 Saran
Perlu perhatian serta dukungan dari semua pihak baik dari Dinas Kesehatan serta
masyarakat agar program kesehatan di UPTD Puskesmas Lampulo dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga dapat menyelesaikan maslah-maslah kesehatan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lampulo.
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Lampulo