Home Fokus Infrastruktur Ekonomi Bisnis Finansial Properti Energi Industri Pere

Home / Berita Ekonomi Bisnis / Detail

Senin, 13 Mei 2019 11:38 WIB

Lion Air Siap Pangkas Harga Tiket Pesawat

Hendra Kusuma - detikFinance

Lion Air/Foto: Rachman Haryanto

FOKUS BERITA Tiket Pesawat Masih Mahal

Jakarta - Lion Air Grup siap menyesuaikan harga tiket pesawat jika sudah ada
keputusan penurunan tarif batas atas (TBA). Namun kini pemerintah belum juga
merampungkan pemangkasan TBA.

"Jika memang benar, ya pada prinsipnya kami akan mengikuti, karena sudah menjadi
ketentuannya," kata PR Lion Air Group Ramaditya Handoko saat dihubungi
detikFinance, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Rama menceritakan, harga tiket Lion Air saat ini masih dalam rentang batas bawah dan
batas atas. Menurut Rama, pihaknya juga masih melalukan kajian terkait dengan
penurunan harga tiket pesawat.

Rp395…
"Terkait hal ini masih kami lakukan study terkait market-nya, mengenai penetapan harga
tentunya masih di antara batas tarif atas dan bawah yang telah di tentukan pemerintah,"
ujar dia.

Baca juga: Tarif Batas Atas Pesawat Batal Turun Hari Ini

Dapat diketahui, Pemerintah batal memfinalkan penurunan tarif batas atas (TBA) tiket
pesawat atau angkutan udara hari ini. Padahal sejak jauh-jauh hari, pemerintah telah
mengagendakan rapat tersebut.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso

mengatakan, pembatalan karena peserta inti rapat koordinasi (rakor) mengenai tiket
angkutan udara berhalangan hadir.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penurunan tarif

batas atas tiket pesawat bisa dilakukan hingga 15%. Menteri Koordinator Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah melontarkan pernyataan serupa saat konferensi
pers di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Rabu (8/5/2019) lalu.

Baca juga: Kapan Tarif Batas Atas Pesawat Diturunkan?

Rencananya penurunan harga tiket pesawat dirampungkan dalam rapat di Kantor

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Senin (13/5).

"Itu range di situ, kita finalkan hari Senin," kata Budi Karya di Komplek Istana, Jakarta,
Kamis (9/5).

(hek/ara)