Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehinga penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan on the job training ini tepat pada waktunya. Laporan ini berisi berdasarkan
pengalaman yang di peroleh penulis dalam melaksanakan kegiatan training selama 2 bulan
dari tanggal 7 september di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis berusaha mengumpulkan data-data


secara cermat dan menyajikan dalam bentuk akumulatif, Namun masih dalam tahap
belajar. Pada kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelasikan laporan ini. Di antaranya sebagai
berikut:

1.Bapak Jumadi, selaku kepala super visor

2.Ibu Rafika, selaku supervisor

3.Bapak Zul kifli, selaku supervisor

4.Kakak-kakak checkin counter, selaku petugas checkin counter

Dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu penulis selama Training.

Penulis berharap laporan ini dapat membantu para pembaca khususnya bagi para siswa
dan siswi yang akan mengikuti program on the joh training selanjutnya.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis siap
menerima kritik an saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI

COVER.I

KATA PENGANTAR..II

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....


1.2 Tujuan dan manfaat OJT.....
1.3 Kegunaanpenulisan laporan OJT......
1.4 Ruang Lingkup...
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah singkat Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie.....................................................
2.2 pengertian check in counter dan apa saja yang di lakukan..................................
2.3 mengetahui jenis-jenis label dan pengertiannya...............................................
2.4 apa saja yang di lakukan di area kedatangan......................................................
2.5 apa saja yang di lakukan ketika boarding di gate................................................
2.6 apa saja yang di lakukan di reservasi..................................................................
2.7 perbedaan teori di sekolah dengan di tempat OJT.............................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
saat ini manusia sudah mulai mengutamakan mobilitas yang cepat dalam
melakukan aktivitasnya, baik dalam urusan pekerjaan ataupun urusan berpergian untuk
berwisata. karena kebutuhan mobilitas yang tinggi tersebut, maka diperlukan jenis
transportasi, penyedia transportasi dan fasilitas yang dapat menyesuaikan dengan
kebutuhan manusia saat ini. transportasi yang cocok untuk kebutuhan tersebut adalah
pesawat terbang karena hemat waktu dalam memindahkan manusia dari suatu tempat ke
tempat lain. karena banyaknya penggunaan pesawat terbang maka harus di perhatikan
pula mengenai bandar udara sebagai tempat fasilitas pesawat terbang dan fasilitas
penunjang lainnya. bandara sebagai suatu simpul dari suatu sistem transportasi udara
dewasa ini memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu pintu gerbang negara
dari negara lain. selain itu juga bandara merupakan salah satu infrastruktur transportasi
yang wajib ada dalam setiap negara ini sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi karena setiap waktu terjadi pergerakan lalu-lintas pesawat yang datang dan pergi
ke atau dari sebuah bandar udara baik dari dalam maupun luar negeri, yang meliputi data
pesawat, data penumpang, data barang angkutan berupa cargo, pos dan bagasi
penumpang yang tentunya hal ini terjadi aktivitas ekonomi.
tidak sembarang orang yang dapat menjadi karyawan bandara, setiap
karyawan bandara harus memiliki kemampuan tersendiri di bidangnya masing-masing yang
mereka dapatkan dari sekolah menimba ilmu. di beberapa daerah khususnya di kota palu,
sudah banyak didirikan sekolah-sekolah pelatihan khusus kebandaraan yang mendidik
siswanya khusus dunia kebandaraan. tidak hanya pengetahuan saja yang siswa peroleh dari
sekolah, namun siswa juga diberikan kesempatan training langsung di Bandara.di mana
disetiap selesai melakukan On The Job Training, siswa dituntut untuk menulis laporan
sesuai dengan pengalaman dan ilmu apa yang di pelajari ataupun yang di dapatkan di
bandara. seperti pada laporan ini yang di buat dengan tujuan untuk merangkum materi-
materi yang di dapatkan selama menjalani OJT tersebut.
2.Tujuan dan Manfaat
1. mempraktekan teori yang kita dapat dari sekolah ke tempat di mana
kita melakukan On The Job Training.
2. mengetahui perbedaan antara teori yang di berikan oleh sekolah
dengan di tempat kita melakukan On The Job Training.
3. mengetahui jenis-jenis label, pengertian, dan cara memasagnya, cara
melakukan checkin counter, apa saja yang di lakukan di area
kedatangan, apa saja yang di lakukn ketika boarding di gate, dan apa
saja yag di lakukan di reservasi.
4. mengetahui suasana bekerja di bandara.

3.kegunaan penulisan laporan On The Job Training


1. merangkum materi yang di peroleh dari sekolah dan di tempat
melaksanakan OJT.
2. mengethui perbedaan teori yag di dapat di sekolah dengan di tempat
melakukan OJT.
3. megetahui suasana bekerja dalam suatu bandara khususnya di checkin
counter.
4. menyelesaikan tugas yang di berikan dari sekolah dalam rangka
pelaksaan OJT.

4.Ruang Lingkup

untuk menghindari bahasan laporan ini terlalu luas dan mengingat keterbatasan
kemampuan, pengetahuan, dan waktu yang penulis miliki. maka ruang lingkup penelitian
ini terbatas pada checkin counter. adapun yang di paparkan dalam laporan ini meliputi
segala kegiatan yang penulis lakukan selama melaksanakan kegiatan On The Job Training.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah singkat Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri

Nama bandara ini di berikan oleh Presiden Soekarno ketika berkunjung ke Palu
pada 10 oktober 1957, sebagai bentuk keprihatinan. Soekarno saat itu menanyakan nama
lapangan terbang ini kepada bupati Rajawali Pusadan. ketika itu, lapagan terbang ini
bernama Masovu yang artinya "tanah berdebu". menurut Soekarno, Palu merupakan salah
satukota rangkaian mutiara khatulistiwa. soekarno berkata "saya lihat dari atas tadi
sebelum turun, Palu terlihat indah penuh pernik. olehnya saya namakan Mutiara".

rencananya nama bandara ini akan di ganti selesai selesai di pugar dari
bandara yang hanya menerima penerbangan domestik menjadi bandara internasional.
Nama Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie diganti untuk menghormati pahlawan nasional asal
Sulawesi Tengah, Al-Habib Sayyied Idrus Bin Salim Al-Jufrie.

Anda mungkin juga menyukai