CHOLILATUR ROHMANIA
NPM. 220110180014
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDUNG
2021
Learning Objectives
1. Pengkajian yang dapat dilakukan berdasarkan kasus
2. Analisa data dari kasus
3. Diagnosa apa saja yang dapat diangkat (aktual, resiko, potensial)
4. Intervensi sesuai dengan diagnosa yang diangkat
5. Implementasi dari perencanaan
6. Evaluasi
Jawab :
1. Pengkajian yang dapat dilakukan berdasarkan kasus
I. WIENSHIELD SURVEY
1) Tipe Perkampungan/ Pedesaan :
Terdiri dari 2 kepala kewilayahan (dusun) yang melingkupi 5 Rukun Warga dan 24 Rukun Tetangga dengan
jumlah KK 1.817.
Memiliki luas wilayah ± 266,363 Ha yang terdiri dari daratan,persawahan dan perbukitan. Luas lahan yang
dimiliki tersebutdigunakan secara produktif, karena menurut jenisnya tanah yang ada merupakan lahan yang
subur, sehingga banyakdimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di sektor pertanian
Berada di ketinggian antara 170 km di atas permukaan laut,garis koordinat BT 107.52.20 - 107.53.27 dan LS
06.51.55-06.52.32
Kisaran curah hujan antara 2.000 - 3.000 mm
Memiliki dua musim setiap tahunnya yaitu musim penghujan dan musim kemarau
2) Lingkungan Tempat Tinggal
Terdapat industri rumah tangga seperti konveksi, pabrik makanan, kerajianan tangan dan pabrik rumahan
boneka. Beberapa perusahaan atau industry rumah masih tetap berjalan dalam situasi wabah Covid19
ini .Saat kondisi pandemi pemukiman warga menjadi sepi
3) Umur Area Perumahan :
Tidak terdapat bangunan baru di Desa Bahagia
4) Karakteristik Sosial-Kultural
Penduduk di desa baginda terdiri dari balita sampai lansia
Mayoritas penduduk berusia 26-64 tahun
Mayoritas penduduk berpenghasilan di bawah UMR
5) Lingkungan
a) Tampak Umum
Belum terlihat adanya saran informasi mengenai kesehatan khusus nya covid
Terdapat sawah di desa tersebut
c) Bahaya Lingkungan
Petani yang masih bekerja dalam situasi Wabah Covid-19
Sebagian buruh yang juga masih bekerja dalam situasi Wabah Covid-19
Beberapa PNS bergilir untuk masuk ke kantor dalam situasi Wabah Covid-19
Beberapa perusahaan dan industri rumah yang masih tetap berjalan dalam situasi Wabah Covid-19
6) Stressor Lingkungan
Sebagian besar warga Desa Baginda berstatus ekonomi di bawah rata-rata UMR Kabupaten Sumedang
Terdapat 3 pola penyakit yang berkembang di masyarakat; Hipertensi, ISPA, dan Diabetes Melitus (DM)
Tingginya kasus-kasus penyakit degeneratif
Timbulnya kasus-kasus penyakit yang disebabkan oleh perilaku
7) Sumber-Sumber
Terdapat poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan tentang Covid-19
Masih kurangnya sarana informasi terkait Covid-19
Terdapat sarana ibadah seperti; madrasah untuk melakukanm pengajian
8) Pelayanan Kesehatan
a) Fasilitas kesehatan
Tidak terdapat rumah sakit ataupun klinik.
Tidak Terdapat praktek dokter di Desa Bahagia
b) Sumber pelayanan kesehatan
Terdapat Puskesmas di desa Bahagia
Terdapat poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan tentang Covid-19
Tidak terdapat praktik dokter swasta.
II. PENGKAJIAN INTI KOMUNITAS
1) Riwayat
a) Desa/Kelurahan : Bahagia
b) Jumlah RT : 24
c) Jumlah RW : 5
d) Tidak terjadi pemekaran wilayah
2) Data Demografi
a) Jumlah Penduduk : 5.228 orang
b) Jenis Kelamin : Mayoritas penduduk Desa Bahagia berjenis kelamin laki-laki, dengan jumlah laki-laki 2.770
orang dan perempuan 2.528 orang
c) Jumlah KK : 1.817 orang
d) Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia :
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
4) Ekonomi
a) Pekerjaan penduduk sebagian besar petani. Sisanya PNS dan pengusaha seperti konveksi, pabrik makanan,
kerajinan tangan dan pabrik rumahan boneka. Pendapatan keluarga rata-rata dibawah UMR
b) Pengeluaran penduduk relatif, masing-masing keluargamempunyai pengeluaran yang berbeda-beda
5) Keamanan
a) Lingkungan aman
b) Terdapat tokoh masyarakat yang senantiasa menghimbau masyarakat untuk diam di rumah, melakukan jaga jarak
(physical distancing), dan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area wilayah tempat tinggal,
menggunakan masker apabila bepergian, dan melakukan karantina selama 14 hari jika ada salah satu warga
yangbaru datang dari luar kota atau zona merah
c) Terdapat ketersediaan sarana mencuci tangan di tempat mum
6) Politik dan Pemerintah
a) Penyuluhan atau himbauan dari tokoh masyarakat terkait pencegahan Covid-19
b) Penyuluhan melalui media poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan Covid-19
7) Komunikasi
a) Sarana penyebaran informasi terkait Covid-19 masih dianggap kurang oleh sebagian masyarakat
8) Pendidikan : Pada kasus di atas tidak disebutkan
9) Rekreasi : Pada kasus di atas tidak disebutkan
2. ANALISA DATA KOMUNITAS
Kategori Pernyataan Kesimpulan
Data
Geografi : Lingkungan perumahan Petani yang masih bekerja
Lingkungan terdapat persawahan kondisi lingkungan dalam
fisik bersih situasi Wabah Covid-19
Terdapat perusahaan dan Beberapa perusahaan dan
industri rumah industry rumah yang masih
Belum terlihat adanya sarana tetap berjalan dalam situasi
informasi mengenai kesehatan khusus nya Wabah Covid-19
covid-19
Demografi : 30 % penduduk di Ds. Bahagia adalah Resiko ketergantungan
Usia lansia tinggi
40 % penduduk di Ds. Bahagia adalah Banyaknya penduduk yanag
Dewasa berusia lanjut menimbulkan
permasalahan penyakit
degeneratif
Statistik Tingginya angka kejadian hipertensi, Perilaku yang kurang baik
Vital ISPA, dan diabetes mellitus di Masyarakat seperti pola makan yang
Ds. Bahagia tidak sehat dan pengetahuan
Perilaku masyarakat desa bahagia yang yang masih kurang
berisiko terhadap penuluran Covid 19 menyebabkan timbulnya
kasuspenyakit degeneratif
dan penyakit-
penyakit yang lain
System Selalu ada kegiatan pengajian rutin, namun masyarakat mematuhi
Review pada saat pandemic dilakukan himbauan tokoh masyarakat
dirumah masing-masing untuk melakukan kegiatan
Tidak ada kegiatan kerja keagamaan di rumah
bakti rutin oleh warga
Ekonomi Penghasilan masyarakat Ds.Bahagia Rata- Kemampuan masyarakat
rata dibawah UMR Kab. Sumedang untukmenyediakan
70 % Masyarakat Ds.Bahagiaa Abdallah makanan sehat dan bergizi
petani dan sebagian pengusaha danPNS bagi keluarga
Pendidikan Mayoritas warga berpendidikan sampai Tingkat pendidikan,
SLTA. pengetahuan dan
kemampuan warga dalam
menerima informasi baik.
Masalah Keperawatan
Data Objektif :
3. Penularan Covid-19 5 5 5 3 3 5 3 2 2 3 4 40 2
(Resiko)
Keterangan Pembobotan :
Sangat rendah = 1
Rendah = 2
Cukup =3
Tinggi =4
Sangat tinggi = 5
A : Risiko terjadi
B : Risiko parah
D : Minat Masyarakat
E : Mungkin diatasi
G : Tempat
H : Waktu
I : Dana
J : Fasilitas
K : Sumber daya
5. Implementasi Keperawatan
1. Defisit Setelah dilakukan 1. Melakukan Warga Rabu, 29 Balai Desa Uang Kas Puskesmas
pengetahuan tindakan keperawatan pendataan peserta Desa September Bahagia Desa desa
tentang selama 3 minggu, yang hadir Bahagia 2021 Bahagia bahagia
kurangnya diharapkan 2. Melakukan khususnya dan Dana
terpapar pengetahuan warga pretest sebelum RT 01 Puskesmas
informasi mengenai COVID-19 dilakukan penkes RW 02
mengenai dan pencegahannya 3. Melakukan
covid-19 meningkat dan penkes pada
kepatuhan warga
masyarakat mengenai:
meningkat dengan Pengertian
kriteria hasil : COVID-19
Cara penularan
COVID-19
1. Pengetahuan Tanda dan
masyarakat gejala COVID-
mengenai COVID 19
meningkat Dampak
2. Masyarakat COVID-19
dapat Pencegahan
mempraktikan COVID-19
protokol (mencuci tangan
pencegahan dan memakai
COVID-19 masker)
4. Mendiskusikan
bersama warga
mengenai hal
hal yang belum
dipahami
4. Melakukan
post-test
2. Resiko Setelah dilakukan 1. Memberikan Warga Rabu, 29 Balai Desa Uang Kas Kepala
Penularan tindakan keperawatan informasi tentang Desa September Bahagia Desa Desa
Covid-19 b.d selama 3 minggu, alur pelaporan Bahagia 2021 Bahagia Bahagia
cukup diharapkan tidak disampaikan
banyaknya terjadi peningkatan melalui
warga desa jumlah warga yang penyuluhan,
yang positive terkonfirmasi positive pamflet, dan
covid-19 dan covid-19 dan baliho.
masih mobilitas warga desa 2. Menggunakan
banyaknya dapat berkurang bangunan milik
warga yang dengan kriteria hasil: desa yang
melakukan 1. Tidak ada dialihfungsikan
pekerjaan di warga yang sebagai tempat
luar rumah bergejala covid- isolasi bagi warga
19 desa yang positif
2. Warga yang covid-19
menunjukan 3. Melakukan
gejala covid-19 pendidikan
segera kesehatan tentang
3. tertangani pembatasan
sehingga mobilitas fisik
meminimalkan yang berisi:
terjadinya pengertian
penularan pembatasan
4. Warga desa mobilitas fisik
bekerja dari tujuan
rumah jika pembatasan
memungkinkan. mobilitas fisik
pengertian
work from
home
tips and trick
agar tetap
produktif di
rumah
Proses:
-Apakah pengkajian dilakukan
secara komprehensif?
-Apakah memfasilitasi
keterbatasan komunitas?
- Apakah telah sesuai pelayanan
kesehatan?
Hasil :
- Apakah implementasi bersifat
realistis atau sesuai dengan
sumber daya sekitar?
- Apakah tujuan implementasi
tercapai?
- Apakah klien merasa puas?
- Apakah implementasi
diagnosa meningkatkan
pengetahuan klien?