Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN TUTORIAL KASUS 3

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas dan Kesehatan Keselamatan Kerja

CHOLILATUR ROHMANIA
NPM. 220110180014

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDUNG
2021

KASUS TUTORIAL 3 (ASKEP KOMUNITAS)


Sampai bulan Agustus 2021 diperoleh data bahwa 50 orang positif terkonfirmasi Covid19 dengan kategori ringan sampai
sedang, ada 5 orang yang sakit kategori berat dan kritis, dan 5 orang meninggal dunia. Desa Bahagia memiliki status zona merah
Covid19. Suasana pemukiman sebagian menjadi sepi dengan adanya wabah Covid19 ini dan interaksi atau aktivitas warga
menjadi terbatas. Petani masih tetap bekerja dalam situasi Wabah Covid-19, Buruh sebagian masih bekerja, dan PNS bekerja di
rumah dan bergilir masuk kantor. Terdapat industry rumah tangga di Desa Bahagia yaitu seperti konveksi, pabrik makanan,
kerajianan tangan dan pabrik rumahan boneka. Beberapa perusahaan atau industry rumah masih tetap berjalan dalam situasi
wabah Covid19 ini dan baru sebagian perusahaan rumahan/ home industry yang sudah berhenti beroperasi. sebagian besar warga
Desa Bahagia berstatus ekonomi dibawah rata-rata UMR Kabupaten Sumedang.
Upaya yang telah dilakukan tokoh masyarakat Desa Bahagia untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu mengimbau
masyarakat untuk diam di rumah, menghimbau untuk melakukan jaga jarak (physical distancing), dan melakukan penyemprotan
desinfektan di seluruh area wilayah tempat tinggal, menyediakan sarana cuci tangan di tempat umum, menghimbau untuk
menggunakan masker apabila bepergian ke luar rumah, dan melakukan karantina selama 14 hari jika ada salah satu warga yang
baru datang dari luar kota atau zona merah. Terdapat poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan tentang
Covid19, tetapi sebagian kecil masyarakat dari RT 01 RW 02 menyebutkan belum mengetahui informasi terkait pencegahan dan
penanganan Covid-19 di rumah. Dalam menghadapai pandemi Covid-19, masyarakat meningkatkan pola hidup sehat seperti
mengkonsumsi air kunyit dan lemon.
Tingginya kasus penyakit yang disebabkan oleh Perilaku (Pola pikir, pola makan dan gaya hidup) merupakan sasaran untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Dari data-data yang terkumpul, tim perawat komunitas melanjutkan tahapan
asuhan keperawatan komunitas lainnya.

Learning Objectives
1. Pengkajian yang dapat dilakukan berdasarkan kasus
2. Analisa data dari kasus
3. Diagnosa apa saja yang dapat diangkat (aktual, resiko, potensial)
4. Intervensi sesuai dengan diagnosa yang diangkat
5. Implementasi dari perencanaan
6. Evaluasi

Jawab :
1. Pengkajian yang dapat dilakukan berdasarkan kasus
I. WIENSHIELD SURVEY
1) Tipe Perkampungan/ Pedesaan :
 Terdiri dari 2 kepala kewilayahan (dusun) yang melingkupi 5 Rukun Warga dan 24 Rukun Tetangga dengan
jumlah KK 1.817.
 Memiliki luas wilayah ± 266,363 Ha yang terdiri dari daratan,persawahan dan perbukitan. Luas lahan yang
dimiliki tersebutdigunakan secara produktif, karena menurut jenisnya tanah yang ada merupakan lahan yang
subur, sehingga banyakdimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di sektor pertanian
 Berada di ketinggian antara 170 km di atas permukaan laut,garis koordinat BT 107.52.20 - 107.53.27 dan LS
06.51.55-06.52.32
 Kisaran curah hujan antara 2.000 - 3.000 mm
 Memiliki dua musim setiap tahunnya yaitu musim penghujan dan musim kemarau
2) Lingkungan Tempat Tinggal
 Terdapat industri rumah tangga seperti konveksi, pabrik makanan, kerajianan tangan dan pabrik rumahan
boneka. Beberapa perusahaan atau industry rumah masih tetap berjalan dalam situasi wabah Covid19
ini .Saat kondisi pandemi pemukiman warga menjadi sepi
3) Umur Area Perumahan :
Tidak terdapat bangunan baru di Desa Bahagia
4) Karakteristik Sosial-Kultural
 Penduduk di desa baginda terdiri dari balita sampai lansia
 Mayoritas penduduk berusia 26-64 tahun
 Mayoritas penduduk berpenghasilan di bawah UMR
5) Lingkungan
a) Tampak Umum
 Belum terlihat adanya saran informasi mengenai kesehatan khusus nya covid
 Terdapat sawah di desa tersebut
c) Bahaya Lingkungan
 Petani yang masih bekerja dalam situasi Wabah Covid-19
 Sebagian buruh yang juga masih bekerja dalam situasi Wabah Covid-19
 Beberapa PNS bergilir untuk masuk ke kantor dalam situasi Wabah Covid-19
 Beberapa perusahaan dan industri rumah yang masih tetap berjalan dalam situasi Wabah Covid-19
6) Stressor Lingkungan
 Sebagian besar warga Desa Baginda berstatus ekonomi di bawah rata-rata UMR Kabupaten Sumedang
 Terdapat 3 pola penyakit yang berkembang di masyarakat; Hipertensi, ISPA, dan Diabetes Melitus (DM)
 Tingginya kasus-kasus penyakit degeneratif
 Timbulnya kasus-kasus penyakit yang disebabkan oleh perilaku

7) Sumber-Sumber
 Terdapat poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan tentang Covid-19
 Masih kurangnya sarana informasi terkait Covid-19
 Terdapat sarana ibadah seperti; madrasah untuk melakukanm pengajian
8) Pelayanan Kesehatan
a) Fasilitas kesehatan
 Tidak terdapat rumah sakit ataupun klinik.
 Tidak Terdapat praktek dokter di Desa Bahagia
b) Sumber pelayanan kesehatan
 Terdapat Puskesmas di desa Bahagia
 Terdapat poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan tentang Covid-19
 Tidak terdapat praktik dokter swasta.
II. PENGKAJIAN INTI KOMUNITAS
1) Riwayat
a) Desa/Kelurahan : Bahagia
b) Jumlah RT : 24
c) Jumlah RW : 5
d) Tidak terjadi pemekaran wilayah

2) Data Demografi
a) Jumlah Penduduk : 5.228 orang
b) Jenis Kelamin : Mayoritas penduduk Desa Bahagia berjenis kelamin laki-laki, dengan jumlah laki-laki 2.770
orang dan perempuan 2.528 orang
c) Jumlah KK : 1.817 orang
d) Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia :
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

Usia (Tahun) Jumlah

0 – 4 Tahun 113 Orang

5 – 6 Tahun 116 Orang

7 – 12 Tahun 556 Orang

13 – 15 Tahun 230 Orang

16 – 18 Tahun 283 Orang

19 – 25 Tahun 561 Orang

26 – 64 Tahun 2.718 Orang


65 Keatas 650 Orang

Total 5.228 Orang

 Tingkat pendidikan rata-rata penduduk di RT 06 adalah SLTA


 Pekerjaan warga Desa Baginda adalah petani,pns,dan pengusaha
 Tingkat penghasilannya bervariasi namun rata-rata di bawah UMR
 Status ekonomi menengah ke bawah
3) Statistik Vital
a) Masalah kesehatan yang terjadi di desa bahagia adalah hipertensi, ISPA, Diabetes Melitus (DM) dan penyakit
degeneratif lainnya
b) Selain kasus penyakit demam berdarah dan sebagainya yang telah disebutkan di atas terdapat juga kasus suspek
coronavirus di wilayah tersebut
c) Dalam 1 bulan terakhir di desa baginda terdapat 4 kasus
d) kematian akibat penyakit degeneratif
4) Nilai dan Kepercayaan
a) Mayoritas warga beragama Islam.
b) Terdapat Masjid dan Madrasah di desa tersebut.
c) Masyarakat jika sakit pergi ke puskesmas
III. PENGKAJIAN SUB-SISTEM
1) Lingkungan Fisik
a) Inspeksi
b) Di RT 06 tidak terdapat peta rawan masalah
c) Terdapat persawahan
d) Terdapat perusahaan dan industri rumah
e) Tanda Vital
f) Kondisi iklim tropis dan musim hujan
g) Kondisi lingkungan bersih. Lokasi berdekatandengan sawah dan berbukit-bukit
2) System Review : Terdapat kegiatan pengajian rutin namun saat pandemic kegiatan keagamaan dilakukan di rumah
masing-masing
3) Pelayanan Kesehatan dan Sosial
a) Pelayanan yang di akses oleh warga desa bahagia adalahpuskesmas
b) Jika sakit rata-rata penduduk RT 06 datang langsung ke pelayanan di puskesmas.
c) Pemberi layanan kesehatan adalah praktik dokter, perawat dan bidan
d) Pengguna layanan kesehatan yang paling banyak adalah balita dan lansia(kelompok rentan)
e) Aksesibilitas dan penerima fasilitas kesehatan kurang adekuat

4) Ekonomi
a) Pekerjaan penduduk sebagian besar petani. Sisanya PNS dan pengusaha seperti konveksi, pabrik makanan,
kerajinan tangan dan pabrik rumahan boneka. Pendapatan keluarga rata-rata dibawah UMR
b) Pengeluaran penduduk relatif, masing-masing keluargamempunyai pengeluaran yang berbeda-beda
5) Keamanan
a) Lingkungan aman
b) Terdapat tokoh masyarakat yang senantiasa menghimbau masyarakat untuk diam di rumah, melakukan jaga jarak
(physical distancing), dan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area wilayah tempat tinggal,
menggunakan masker apabila bepergian, dan melakukan karantina selama 14 hari jika ada salah satu warga
yangbaru datang dari luar kota atau zona merah
c) Terdapat ketersediaan sarana mencuci tangan di tempat mum
6) Politik dan Pemerintah
a) Penyuluhan atau himbauan dari tokoh masyarakat terkait pencegahan Covid-19
b) Penyuluhan melalui media poster/pamphlet yang berisi seputar penjelasan dan pencegahan Covid-19
7) Komunikasi
a) Sarana penyebaran informasi terkait Covid-19 masih dianggap kurang oleh sebagian masyarakat
8) Pendidikan : Pada kasus di atas tidak disebutkan
9) Rekreasi : Pada kasus di atas tidak disebutkan
2. ANALISA DATA KOMUNITAS
Kategori Pernyataan Kesimpulan
Data
Geografi :  Lingkungan perumahan  Petani yang masih bekerja
Lingkungan terdapat persawahan kondisi lingkungan dalam
fisik bersih situasi Wabah Covid-19
 Terdapat perusahaan dan  Beberapa perusahaan dan
industri rumah industry rumah yang masih
 Belum terlihat adanya sarana tetap berjalan dalam situasi
informasi mengenai kesehatan khusus nya Wabah Covid-19
covid-19
Demografi :  30 % penduduk di Ds. Bahagia adalah  Resiko ketergantungan
Usia lansia tinggi
 40 % penduduk di Ds. Bahagia adalah  Banyaknya penduduk yanag
Dewasa berusia lanjut menimbulkan
permasalahan penyakit
degeneratif
Statistik  Tingginya angka kejadian hipertensi,  Perilaku yang kurang baik
Vital ISPA, dan diabetes mellitus di Masyarakat seperti pola makan yang
Ds. Bahagia tidak sehat dan pengetahuan
 Perilaku masyarakat desa bahagia yang yang masih kurang
berisiko terhadap penuluran Covid 19 menyebabkan timbulnya
kasuspenyakit degeneratif
dan penyakit-
penyakit yang lain
System  Selalu ada kegiatan pengajian rutin, namun  masyarakat mematuhi
Review pada saat pandemic dilakukan himbauan tokoh masyarakat
dirumah masing-masing untuk melakukan kegiatan
 Tidak ada kegiatan kerja keagamaan di rumah
bakti rutin oleh warga
Ekonomi  Penghasilan masyarakat Ds.Bahagia Rata-  Kemampuan masyarakat
rata dibawah UMR Kab. Sumedang untukmenyediakan
 70 % Masyarakat Ds.Bahagiaa Abdallah makanan sehat dan bergizi
petani dan sebagian pengusaha danPNS bagi keluarga
Pendidikan  Mayoritas warga berpendidikan sampai  Tingkat pendidikan,
SLTA. pengetahuan dan
kemampuan warga dalam
menerima informasi baik.

Masalah Keperawatan

Data Etiologi Masalah Keperawatan

Data Subjektif : Kurangnya pendidikan Potensial peningkatan


kesehatan berkaitan pengetahuan
 Sebagian kecil masyarakat dari RT 01 dengan Covid-19 
RW 02 menyebutkan belum mengetahui
informasi terkait pencegahan dan
penanganan Covid-19.

Data Objektif : 

 Ada 50 orang positif terkonfirmasi


Covid19 
 Desa Bahagia memiliki status zona
merah Covid19.
 Petani masih tetap bekerja dalam situasi
Wabah Covid-19, Buruh sebagian masih
bekerja, dan PNS bekerja di rumah dan
bergilir masuk kantor.
 Ada beberapa perusahaan atau industry
rumah masih tetap berjalan dalam
situasi wabah Covid-19

 Mulai terdapat upaya-upaya pencegahan Kondisi pandemi Covid-19 Kesiapan Peningkatan


yang telah dilakukan tokoh masyarakat Koping Komunitas
Desa Bahagia untuk mencegah Kasus penyakit yang
penularan Covid-19 disebabkan oleh perilaku Definisi : Pola adaptasi
 Mengimbau masyarakat untuk diam di (pola pikir, pola makan dari penyelesain masalah
rumah dan pola hidup) di masa komunitas yang
 Menghimbau untuk melakukan jaga pandemi masih tinggi memuaskan untuk
jarak (physical distancing), dan memenuhi tuntutan atau
melakukan penyemprotan desinfektan di Banyak masyarakat usia kebutuhan masyarakat,
seluruh area tempat tinggal rentan, bayi/balita yang serta dapat ditingkatkan
 Menyediakan sarana cuci tangan di beresiko terpapar Covid-19 untuk penatalaksanaan
tempat umum masalah saat ini dan
 Menghimbau untuk menggunakan mendatang.
Fokus perhatian
masker apabila bepergian ke luar
meningkatkan pelayanan
rumah 
kesehatan
 Melakukan karantina selama 14 hari
jika ada salah satu warga yang baru
 Terdapat upaya-upaya
datang dari luar kota atau zona merah
meningkatkan kesehatan
 Masyarakat meningkatkan pola hidup masyarakat desa Bahagia
sehat dengan mengkonsumsi ramuan
herbal dari kunyit dan lemon
 Terdapat poster/pamphlet yang berisi
seputar penjelasan dan pencegahan
tentang Covid19 di desa Bahagia
Kondisi pandemi Covid-19 Resiko Penularan Covid-
DS : | 19
Desa Bahagia memiliki
 Sebagian kecil masyarakat dari RT 01 status zona merah Covid-
RW 02 menyebutkan belum mengetahui 19
informasi terkait pencegahan dan |
penanganan Covid-19 di rumah Sebagian besar warga Desa
berstatus ekonomi dibawah
DO : rata-rata UMR 
|
 Sampai bulan Agustus 2021 diperoleh Petani, buruh, PNS masih
data bahwa 50 orang positif tetap bekerja dan beberapa
terkonfirmasi Covid19 dengan kategori perusahaan atau indrustri
ringan sampai sedang, ada 5 orang yang rumah tetap berjalan
sakit kategori berat dan kritis, dan 5 |
orang meninggal dunia Sebagian masyarakat
 Desa Bahagia memiliki status zona belum mengetahui
merah Covid19 informasi terkait
 Petani masih tetap bekerja dalam situasi pencegahan dan
Wabah Covid-19 penanganan Covid-19
 Buruh sebagian masih bekerja |
 PNS bekerja di rumah dan bergilir Resiko Penularan Covid-
masuk kantor 19
 Beberapa perusahaan atau industry
rumah masih tetap berjalan dalam
situasi wabah Covid19 ini dan baru
sebagian perusahaan rumahan/ home
industry yang sudah berhenti beroperasi
 Sebagian besar warga Desa Bahagia
berstatus ekonomi dibawah rata-rata
UMR Kabupaten Sumedang.
No Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K Total Prioritas

1. Defisit pengetahuan (Potensial) 4 3 4 3 5 5 5 2 2 2 4 39 3

2. Koping komunitas (aktual) 5 2 5 4 5 5 4 2 2 3 4 41 1

3. Penularan Covid-19 5 5 5 3 3 5 3 2 2 3 4 40 2
(Resiko)

Keterangan Pembobotan :

Sangat rendah = 1

Rendah = 2 

Cukup =3

Tinggi =4

Sangat tinggi = 5

Aspek yang dinilai :

A : Risiko terjadi

B : Risiko parah

C : Potensial untuk Penkes

D : Minat Masyarakat
E : Mungkin diatasi

F : Sesuai Program pemerintah

G : Tempat

H : Waktu

I : Dana

J : Fasilitas

K : Sumber daya

Dx Tujuan Tujuan Strategi Rencana Kriteria Standar Sumber Temp PJ


jangka jangka intervensi kegiatan  pembiay at
pendek panjang          aan
       
Defisit Setelah Setelah Pendidikan 1. Lakuk 1. 90% 1. Terda Dana Balai Ketua
pengetahu dilakukan dilakukan kesehatan an masyar pat anggaran desa karang
an tentang tindakan tindakan kepada penyebara akat peningkata desa desa taruna
kurangnya keperawata keperawatan, masyarakat n memah n nilai Baha
informasi n selama 3 diharapkan: mengenai informasi ami post-test gia
mengenai minggu, 1. Masya COVID-19 mengenai materi dibandingk
COVID- diharapkan rakat dengan akan yang an dengan
19 pengetahua dapat menggunaka diadakann disamp pre-test
n warga mematuh n media PPT ya penkes aikan mengenai
mengenai i dan pamflet 2. lakuk  Pengert
COVID-19 protokol an ian
dan pencegah pendataan COVID-
pencegaha an peserta 19
nnya COVID- yang  Cara
meningkat 19 hadir  penularan
meningkat (memaka 3. Lakuk COVID-
i masker an pretest 19
dan sebelum  Tanda
mencuci dilakukan dan gejala
tangan) penkes COVID-
4. Lakuk 19
an penkes  Dampa
pada k COVID-
warga 19
mengenai  Penceg
: ahan
 Pengert COVID-
ian 19
COVID- 2. Masya
19 rakat
 Cara dapat
penularan memp
COVID- raktika
19 n cara
 Tanda mencu
dan gejala ci
COVID- tangan
19 dan
 Dampa mema
k kai
COVID- maske
19 r
 Penceg denga
ahan n
COVID- benar
19
(mencuci
tangan
dan
memakai
masker)
5. Diskusi
kan
bersam
a
warga
menge
nai hal
hal
yang
belum
dipaha
mi
5. Lakuka
n post-
test

Resiko Setelah Dengan 1. Pemb 1. Infor  100  80 % Mahasis Balai Kepala


Penularan dilakukan kriteria hasil: erian masi % Masyara wa, Desa Desa
Covid-19 tindakan  Tidak informasi tentang Masyara kat aparat Baha Bahagia 
b.d cukup keperawata ada warga kepada alur kat memaha desa, dan gia
banyakny n selama 3 yang warga pelaporan memaha mi materi masyarak
a warga minggu, bergejala desa disampaik mi yang at 
desa yang diharapkan covid-19 mengena an materi disampai
positif tidak  Warga i alur melalui yang kan yang 
covid-19 terjadi yang pelapora penyuluh disampai ditunjuka
dan masih peningkata menunjuk n jika an, kan  n
banyakny n jumlah an gejala merasa pamflet,  Ters peningka
a warga warga yang covid-19 mengala dan edianya tan nilai
yang terkonfirm segera  mi gejala baliho. tempat post test
melakuka asi positive  tertan Covid-19 2.  Meng khusus dibandin
n covid-19 gani 2. Peny gunakan isolasi g pre test
pekerjaan dan sehingga ediaan bangunan bagi   Terda
di luarmobilitas meminim tempat milik desa warga  pat
rumah.  warga desa alkan isolasi yang yang minimal
dapat terjadinya khusus dialihfung positif 1 tempat
(intervensi berkurang.  penularan bagi sikan covid isolasi
nya  Warga warga sebagai 19  bagi
primer, desa desa agar tempat  100 warga
skunder bekerja mencega isolasi % warga yang
dan dari h bagi desa positif
tersier) rumah penulara warga mengura covid 19
jika n covid desa yang ngi  70%
memungk 19 positif mobilita warga
inkan. diantara covid-19. s fisik desa
anggota 3. pendi mengura
keluarga. dikan ngi
3. Pemb kesehatan mobilitas
erian tentang fisik
penyuluh pembatas
an an
kepada mobilitas
warga fisik yang
mengena berisi:
i  penge
pentingn rtian
ya pembatas
pembatas an
an mobilitas
mobilitas fisik
untuk  tujuan
mengura pembatas
ngi an
resiko mobilitas
penulara fisik
n covid  penge
19  rtian
work
from
home
 tips
and trick
agar
tetap
produktif
di
rumah 
Kesiapan 1. Pendataan  1. Masyarakat Mahasis Balai Petugas
Peningkat Setelah Meningkatkan Melakukan 2. Pemetaan Masyarakat mampu wa dan Desa dinas
an Koping diberikan koping upaya 3. mampu memahami petugas Baha kesehat
Komunita asuhan individu promosi Penyebarluas memahami  hasil kesehatan  gia an dan
s keperawata tentang cara kesehatan an informasi hasil penyuluhan petugas
(kalo ini n selama 3 mencegah kepada atau  promosi dengan puskes
intervensi minggu, penyebaran masyarakat  promosi kesehatan standar mas
nya tingkat Covid-19      Desa kesehatan mengenai pengisian pre-
primer) koping di Bahagia untuk covid-19  test dan post-
Desa - Meningkatkan mengenai meningkatka 2. test
Bahagia komunitas COVID-19  n koping dari Masyarakat
tetap stabil khususnya Desa  dapat
atau terjadi keluarga yang Bahagia yang melakukan
peningkata sehat dan mencakup upaya upaya
n. cekatan promosi dalam
dalam kesehatan mencegah
mendeteksi mengenai : penyebaran
gejala dari •Pengertian covid-19
Covid-19 COVID-19
•Definisi
Operasional
ODP, PDP,
Probabel,
Konfirmasi
•Pencegahan
dan
Pengendalian
Infeksi
•Komunikasi
risiko dan
pemberdayaa
n masyarakat
(KRPM)
•Metode dan
Pesan Kunci
Promosi
Kesehatan

5. Implementasi Keperawatan

RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ


.

1. Defisit Setelah dilakukan 1. Melakukan Warga Rabu, 29 Balai Desa Uang Kas Puskesmas
pengetahuan tindakan keperawatan pendataan peserta Desa September Bahagia Desa desa
tentang selama 3 minggu, yang hadir  Bahagia 2021 Bahagia bahagia
kurangnya diharapkan 2. Melakukan khususnya dan Dana
terpapar pengetahuan warga pretest sebelum RT 01 Puskesmas
informasi mengenai COVID-19 dilakukan penkes RW 02
mengenai dan pencegahannya 3. Melakukan
covid-19 meningkat dan penkes pada
kepatuhan warga
masyarakat mengenai:
meningkat dengan  Pengertian
kriteria hasil : COVID-19
 Cara penularan
COVID-19
1. Pengetahuan  Tanda dan
masyarakat gejala COVID-
mengenai COVID 19
meningkat  Dampak
2. Masyarakat COVID-19
dapat  Pencegahan
mempraktikan COVID-19
protokol (mencuci tangan
pencegahan dan memakai
COVID-19 masker)
4. Mendiskusikan
bersama warga
mengenai hal
hal yang belum
dipahami
4. Melakukan
post-test

2. Resiko Setelah dilakukan 1. Memberikan Warga Rabu, 29 Balai Desa Uang Kas Kepala
Penularan tindakan keperawatan informasi tentang Desa September Bahagia Desa Desa
Covid-19 b.d selama 3 minggu, alur pelaporan Bahagia 2021 Bahagia Bahagia
cukup diharapkan tidak disampaikan
banyaknya terjadi peningkatan melalui
warga desa jumlah warga yang penyuluhan,
yang positive terkonfirmasi positive pamflet, dan
covid-19 dan covid-19 dan baliho.
masih mobilitas warga desa 2. Menggunakan
banyaknya dapat berkurang bangunan milik
warga yang dengan kriteria hasil: desa yang
melakukan 1. Tidak ada dialihfungsikan
pekerjaan di warga yang sebagai tempat
luar rumah bergejala covid- isolasi bagi warga
19 desa yang positif
2. Warga yang covid-19
menunjukan 3. Melakukan
gejala covid-19 pendidikan
segera  kesehatan tentang
3. tertangani pembatasan
sehingga mobilitas fisik
meminimalkan yang berisi:
terjadinya  pengertian
penularan pembatasan
4. Warga desa mobilitas fisik
bekerja dari  tujuan
rumah jika pembatasan
memungkinkan. mobilitas fisik
 pengertian
work from
home
 tips and trick
agar tetap
produktif di
rumah

3 Kesiapan 1. Melakukan Warga Rabu, 29 Mahasiswa Uas kas Kepala


Peningkatan Setelah diberikan pendataan masyarakat Desa September dan Desa puskesmas
Koping asuhan keperawatan desa yang terkena Bahagia 2021 petugas Bahagia dan kader
Komunitas selama 3 minggu, Covid-19, yang kesehatan 
tingkat koping di berisiko dan
Desa Bahagia tetap masyarakat yang
stabil atau terjadi sehat.
peningkatan dengan 2. Memetakan kondisi
masyarakat dan
kriteria hasil : lingkungan yang bisa
dimanfaatkan untuk
a. Koping menaggulangi Covid-
individu 19.
mengenai cara 3. Menyebarluaskan
mencegah informasi melalui
penyebaran media atau melakukan
Covid-19 promosi kesehatan
meningkat.      untuk meningkatkan
b. Kemampuan koping dari Desa 
komunitas Bahagia yang
khususnya mencakup promosi
keluarga yang kesehatan mengenai :
sehat dan •Pengertian COVID-
cekatan dalam 19
mendeteksi
gejala dari •Definisi Operasional
Covid-19 ODP, PDP, Probabel,
semakin Konfirmasi
meningkat. •Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
•Komunikasi risiko
dan pemberdayaan
masyarakat (KRPM)
•Metode dan Pesan
Kunci Promosi
Kesehatan
Implementasi dari perencanaan

No Hari, Implementasi Paraf Evaluasi


Tanggal, Perawat
Jam

1 Rabu, 29 Memberikan  V S: -Masyarakat mengatakan sudah 


September pendidikan  tahu tentang pengertian, cara penularan, tanda dan
2021 kesehatan  gejala, 
08.00 WIB mengenai Covid- pencegahan, dan cara mematuhi 
19 dan mempraktikkan protokol protokol kesehatan Covid-19.
pencegahan COVID-19 -Masyarakat mengatakan sudah mengetahui cara
mencuci tangan dan memakai masker yang benar
O: -Masyarakat terlihat antusias 
mengenai penyuluhan Covid-19. 
-Masyarakat dapat mempraktikan cara mencuci
tangan yang benar dan memakai masker yang benar
A: Masalah teratasi sebagian 
P: Intervensi dilakukan kembali 
dengan rencana yang lebih 
menarik minat masyarakat

Proses: 
-Apakah pengkajian dilakukan 
secara komprehensif?
-Apakah memfasilitasi 
keterbatasan komunitas? 
- Apakah telah sesuai pelayanan 
kesehatan?

Hasil :
- Apakah implementasi bersifat 
realistis atau sesuai dengan 
sumber daya sekitar?
- Apakah tujuan implementasi 
tercapai?
- Apakah klien merasa puas?
- Apakah implementasi 
diagnosa meningkatkan 
pengetahuan klien?

2 Rabu, 29 Memberikan informasi dan V S: -Masyarakat mengatakan sudah 


September membentuk satuan tugas covid- tahu tentang alur pelaporan jika merasa mengalami
2021 19 di desa yang bertugas untuk gejala Covid-19
08.00 WIB menerima dan menangani -Masyarakat mengatakan akan menjaga
laporan warga yang mengalami jarak saat bersosialisasi di luar
gejala covid-19 rumah.
-Masyarakat mengatakan sudah mengetahui terkait
satuan tugas covid-19
O: -Masyarakat terlihat antusias 
mengenai pemberian informasi Covid-19. 
-Masyarakat tidak terlihat bingung saat pemberian
informasi
-Masyarakat terlihat antusias mengenai
pembentukan satuan tugas covid-19 di desa
-Masyarakat tampak menjaga jarak saat
berinteraksi dengan orang lain.
A: Masalah teratasi sebagian
P: Melakukan pemantauan perkembangan kasus
dan melanjutkan sosialisasi 
mengenai Covid-19 di Desa 
Bahagia

3 Rabu, 29 Memberikan pendidikan V S: -Masyarakat mengatakan sudah 


September kesehatan yang berfokus untuk tahu tentang cara mendeteksi gejala dari Covid-19.
2021 meningkatkan koping individu -Masyarakat mengatakan siap untuk cekatan dalam
08.00 WIB dalam komunitas khususnya mendeteksi gejala dari covid-19
keluarga yang sehat dan cekatan O: -Masyarakat terlihat antusias 
dalam mendeteksi gejala dari mengenai penyuluhan Covid-19. 
Covid-19 -Masyarakat terlihat dapat mengikuti instruksi yang
diberikan terkait deteksi gejala dari
Covid-19.
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai