Anda di halaman 1dari 2

Nama:Puteri Romaisha A.A.

NIM:1910913220027

Untuk video pertama yaitu perawatan luka 1. Pada video ini terlihat adegan pengkajian
luka. Sebelum memulai prosedur pengkajian luka, perawat melakukan idetifikasi identitas pasien
dan cuci tangan sesuai prosedur. Setelah meminta izin kepada pasien perawat pun melakukan
pengkajian luka. Terlihat bahwa pasien memiliki 2 lokasi yaitu di abdomen dan di kaki. Pada
saat melakukan pengkajian luka di bagian abdomen perawat menjelaskan tentang healing
primary intention dan evidence of infection di sekitaran luka. Selanjutnya pada luka di bagian
kaki dijelaskan akan luka surgical dan traumatic ( secondary intension). Pada pengukuran
panjang dan lebar luka menggunakan aturan jarum jam dan setelah melakukan pengkajian pada
perban luka pasien diberi catatan akan luka tersebut. Diakhir video perawat menanyakan lagi
akan tingkat nyeri setelah melakukan pengkajian

Video kedua mengenai pengkajian luka di rumah sakit di Indonesia. Pada keseluruhan
video perawat aktif memberikan edukasi dan komunikasi kepada pasien. Setelah melakukan
prosedur pemberitahuan akan tujuan tindakan perawat aktif membantu pasien untuk pemindahan
posisi nyaman. Di video ini pasien mengalami luka di kaki karena terkena sepeda motor.
Sebelum melakukan tindakan perawat menanyakan sebab luka, perkembangan luka seminggu
terakhir, letak pelayanan kesehatan dari rumah pasien, bagaimana pengobatan di rumah, ada atau
tidaknya jaminan kesehatan, dan aktivitas pasien sehari-hari. Setelah melakukan pengkajian luka
terlihat bahwa eksudan ( cairan berwarna kuning ) masih ada.

Pada video ketiga yaitu penggantian balutan terlihat perawat menaruh kantong plastic
diatas tubuh pasien dan kurangnya komunikasi dengan pasien. Pada perban lama terlihat 2
lapisan yaitu dalam dan luar. Setelah mengganti dengan perban baru terlihat perawat menuliskan
catatan di perban luka lalu menanyakan kembali skala nyeri kepada pasien.

Manajemen luka yaitu moist wound healing dijelaskan pada awal video keempat. Pada
video ini digunakan prinsip untuk prosedur perawatan luka kolostomi karena adanya penggunaan
NaCl. Pada tahap awal yaitu cleansing, perawat menggunakan spuit 50cc 20G untuk mengambil
larutan NaCl untuk disemprot ke bagian luka lalu memberikan sabun antiseptic di sekitar daerah
luka lalu membilasnya kembali dengan larutan NaCl. Perawat telah melakukan debridement
yaitu pengguntingan jaringan yang tidak bagus berwarna kuning. Lalu masuk ke tahap
selanjutnya yaitu dressing steril(primary&secondary intention). Perawat mengatakan adanya
rongga di luka pasien jadi diberikan foam untuk tunneling.

Video terakhir mengenai perawatan luka kering steril yang terlihat pada saat perawat
mengatakan bahwa luka pasien bersifat kering. Terlihat perbedaannya di sini perawat cuci tangan
dengan hand wash dan memegang prinsip steril. Pada tahap persiapan alat dan sesudahnya
penggunaan alat terlihat perawat menyetrilkan dengan menggunakan kasa steril.

Anda mungkin juga menyukai