Anda di halaman 1dari 37

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU

DAN KONDISI LINGKUNGAN


TERHADAP PENCEGAHAN DBD
DI KECAMATAN BALIGE KABUPATEN
TOBA SAMOSIR TAHUN 2015

TOMMY CANDILALA SIAHAAN


1202195197
LATAR BELAKANG MASALAH

Demam berdarah adl penyakit yang disebabkan oleh virus


dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti

Kasus DBD cederung meningkat dari tahun ke tahun dan


daerah penyebarannya bertambah luas

Penyakit DBD menimbulkan dampak sosial dan ekonomi


Sosial : kematian
Ekonomi : biaya pengobatan >>, lama rawat inap >>,
kehilangan waktu untuk beraktivitas

Depkes RI (2007), sampai saat ini belum ada obat atau


vaksin untuk mencegah penyakit DBD
Lanjutan....

Data WHO tahun 1975-1996, keberadaan DBD terdeteksi di wilayah


Amerika, eropa selatan, afrika utara, afrika selatan, australia,
samudera india, fasifik selatan dan karibia

Data Kemekes RI, DBD ditemukan di Indonesia thn 1968 di Jakarta


dan Surabaya, kasus 58 orang dan 24 diantaranya meninggal.
Tahun 2013, penderita DBD tercatat 112.511 orang, 871 diantaranya
meninggal.

Sumatera Utara : kasus DBD tahun 2014 tercatat 3.072 orang


Tobasa : Kasus DBD tahun 2011 tercatat 22 orang; tahun 2012
tercatat 35 orang dan tahun 2014 tercatat 41 orang
Survey awal : 100% RT memiliki bak penampungan air,
75% ibu-ibu menguras bak hanya kalau kelihatan kotor,
40% ibu menutup tempat penampungan air sekedarnya
saja, 65% ibu membiarkan kaleng/botol bekas yang tidak
terpakai

Hasil pengamatan : sekitar rumah klg terdapat tempat


penampungan air yg tidak tertutup; klg menyimpan
barang2 bekas di tempat terbuka dan tergenang air,
banyak pakaian yang bergantung di kamar/ dlm rumah

Ibu sangat berperan dalam menjaga kebersihan rumah


dan juga kesehatan anggota keluarganya
Umur

Pendidikan
Ibu
Pengetahuan

Sikap

Pencegahan DBD Kondisi lingkungan

??
Perumusan Masalah
L

Bagaimana Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Kondisi


Lingkungan Terhadap Pencegahan DBD Di Kecamatan
Balige Kabupaten Toba Samosir

Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis pengaruh karakteristik ibu dan


kondisi lingkungan terhadap pencegahan DBD di
wilayah kecamatan Balige
MANFAAT PENELITIAN

Sebagai masukan bagi dinas kesehatan Tobasa


untuk menyusun kebijakan pencegahan dan
penanggulangan kasus DBD
Sebagai masukan bagi puskesmas untuk
meningkatkan kegiatan promosi kesehatan
sebagai upaya pencegahan dan penurunan kasus
DBD
Bahan informasi bagi masyarakat tentang
pencegahan penyakit DBD di lingkungan tempat
tinggal
TELAAH PUSTAKA

Penyakit Demam Berdarah


1

Upaya Pencegahan Penularan DBD


2

Pengetahuan dan sikap masyarakat


3

Kebijakan Pemerintah
4
Kerangka Konsep

KARAKTERISTIK IBU

Umur
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap PENCEGAHAN
DEMAM BERDARAH
DENGUE
KONDISI LINGKUNGAN

Sistem pengelolaan
sampah
Tempat perindukan
nyamuk
Tempat beristirahat
nyamuk
Hipotesa Penelitian

Ada pengaruh karakteristik ibu yang meliputi umur, tingkat


pendidikan, pengetahuan, dan sikap terhadap pencegahan
DBD

Ada pengaruh kondisi lingkungan terhadap pencegahan DBD


METODE
PENELITIAN
Desain Penelitian
Kuantitatif analitik dgn rancangan cross sectional

Tempat Penelitian Subjek Penelitian


Kec. Balige, Kab. Populasi : seluruh
Tobasa ibu rumah tangga
yang ada di 15 desa
Waktu penelitian di Kec. Balige
Juli - Agustus 2015 sebanyak 3828
orang
Sampel :
Proportional random
Variabel Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Karakteristik Ibu :
Pencegahan demam
Umur berdarah dengue (DBD)
Tingkat Pendidikan
Pengetahuan
Sikap

Kondisi Lingkungan
Instrumen Penelitian

Karakteristik Ibu Kondisi lingkungan

Kuesioner observasi
10 item pernyataan 7 item objek observasi

Tindakan Pencegahan DBD


Kuesioner
10 item pernyataan
Analisis Data

Analisis deskriptif (univariat)


Untuk menggambarkan keadaan dari
variabel -2 yang diteliti
Analisis bivariat
Untuk mengetahui hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen
Didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi
(r) dan arah korelasi (+/-)
Analisis multivariat (regresi logistik)
Untuk mengetahui pengaruh variabel
Tahap Persiapan

Jalannya Tahap Pelaksanaan


Penelitian
Tahap Penyusunan Laporan
Hasil Penelitian
Gambaran Lokasi Penelitian

Kec. Balige merupakan salah satu kecamatan di


Kab. Toba Samosir
Kec. Balige memiliki 35 Desa/Kel

Penyelengaraan yankesdas tdd 2 unit puskesmas,


7 unit pustu dan 27 unit poskesdes
Jlh penduduk kec. Balige sebanyak 44.389 orang
Analisis Deskriptif

Karakteristik Ibu
N (94) %

1. Umur

a. 35 tahun 34 36.17

b. > 35 tahun 60 63.83

2. Tingkat pendidikan

a. Pendidikan rendah 70 74.45


( TS, SD, SMP)
b. Pendidikan tinggi 24 25.53
(SMA, PT)
Analisis Univariat
Variabel f %
1. Pengetahuan
a. Baik (7-10) 81 86.20
b. Buruk (1-6) 13 13.80
2. Sikap
a. Baik (7-10) 92 97.90
b. Buruk (1-6) 2 2.10
3. Kondisi Lingkungan
a. Baik ( 3 ) 55 58.50
b. Buruk ( 0 ) 39 41.50
4. Tindakan Pencegahan DBD
a. Baik (7-10) 86 91.50
b. Buruk (1-6) 8 8.50
Analisis Bivariat

Tindakan Pencegahan
Baik % Buruk % Total % p
(f) (f)
Umur 35 32 34.04 2 2.13 34 36.17 0.068
Ibu thn
> 35 54 57.45 6 6.38 60 63.83
thn
Total 86 91.49 8 8.51 94 100

Tindakan Pencegahan
Baik % Buruk % Total % p
(f) (f)
Pendi Tinggi 22 23.40 2 2.13 24 25.53 0.018
dikan
Rendah 64 68.09 6 6.38 70 74.47
Total 86 91.49 8 8.51 94 100
Tindakan Pencegahan
Baik % Buruk % Total % p
(f) (f)
Pengeta Baik 75 79.79 6 6.38 81 86.17 0.035
huan

Kurang 11 11.70 2 2.13 13 13.83


Total 86 91.49 8 8.51 94 100

Tindakan Pencegahan

Baik % Buruk % Total % P


(f) (f)
Sikap Baik 84 89.36 8 8.50 92 97.87 0.012

Buruk 2 2.13 0 0.00 2 2.13

Total 86 91.49 8 8.50 94 100


Tindakan Pencegahan
Baik % Buruk % Total % p
(f) (f)
Kondisi Baik 51 54.25 4 4.26 55 58.51 0.014
lingkungan

Buruk 35 37.23 4 4.26 39 41.49

Total 86 91.48 8 8.52 94 100


Regresi Logistik

95% C.I
Variabel SE Sig. Exp (B)
Lower Upper

Umur 0.534 0.068 0.586 0.099 3.485

Pendidikan 0.124 0.018 0.883 0.152 5.115

Pengetahuan 0.683 0.035 11.979 4.338 21.575

Sikap 0.872 0.012 1.456 1.340 7.544

Kondisi Lingk 0.180 0.014 1.197 0.261 5.495

Constant 1.639 0.001 0.000


Hubungan Umur Dengan Pencegahan DBD

63.83% responden berada pada rentang usia produktif madya


(> 35 thn)

Pada usia ini seseorang cenderung lebih aktif bekerja dan


mampu mengambil suatu keputusan yg baik.

NOTOADMODJO
usia mempengaruhi thdp daya tangkap dan pola fikir
seseorang, semakin bertambah usia maka pengetahuan yang
diperoleh semakin baik
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN
DENGAN PENCEGAHAN DBD

74.45% responden berpendidikan rendah, dimana 42.55%


diantaranya hanya tamatan SD

Pendidikan berhubungan dengan pencegahan DBD


(p=0.018) dan juga berpengaruh (Exp (B)=0.883)

Pendidikan seseorang yang lebih tinggi tidak selalu


menentukan kesadaran dalam bertindak yang lebih baik

Faktor budaya berperan besar dalam kehidupan sehari-hari


masyarakat
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN DBD

86.10% responden memiliki pengetahuan yang baik


tentang pencegahan DBD

Pengetahuan berhubungan dengan pencegahan DBD


(p=0.035) dan juga berpengaruh (Exp (B)=11.979)

Notoadmodjo : pengetahuan adl keseluruhan pemikiran,


gagasan, ide konsep dan pemahaman yang dimiliki
manusia

Semakin besar seseorang terpapar suatu informasi, maka


pengetahuannya akan semakin bertambah
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PENCEGAHAN DBD

94.70% responden memiliki sikap yang baik


tentang pencegahan DBD

Sikap berhubungan dengan pencegahan DBD


(p=0.012) dan juga berpengaruh (Exp (B)=1.456)
Terdapat hub yg bermakna antara persepsi dgn
Wuryanin perilaku masyarakat dlm PSN DBD
gsih (=0.054;p=0.000; CI 95%=0.033-0.074)
(2008)

Terdapat hub yg bermakna antara sikap dgn tindakan


Montung pencegahan DBD
(2012)

sikap adl respon tertutup, sikap blm merup tindakan ,


Naotoad tp merup suatu faktor pendorong individu utk
modjo melakukan tindakan
(2013)
Allport Dlm Notoadmodjo (2003),

Komponen Sikap :

Kehidupan
keperca emosinal
yaan

Tindakan

Sikap
Hubungan Kondisi Lingkungan Klg Dengan Pencegahan
DBD

Tempat
perindukan
nyamuk
Sistem Tempat
pengelolaan peristirahatan
sampah nyamuk

Kondisi
Lingkungan
Kondisi lingkungan berhubungan dengan pencegahan DBD
(p=0.014) dan juga berpengaruh (Exp (B)=1.197

Soegijanto (2004), kondisi sanitasi ingkungan berperan


besar dlm perkembangan nyamuk aedes, terutama bila
terdapat banyak kontainer penampungan air dan
terlindung dari sinar matahari (tempat perindukan nyamuk)

Seotaryo (2004), pakaian yang digantung meningkatkan


populasi nyamuk di dalam rumah (tempat peristirahatan
nyamuk)
IMPLIKASI PENELITIAN

Merubah perilaku dan kebiasaan sehari-hari yang


tidak sesuai dengan kesehatan (menggantung
Masyarak pakaian, menapung air tp tdk dibersihkan secara
at teratur)

Lebih intensif melakukan penyuluhan-penyuluhan


untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk
Dinas meningkatkan pola hidup sehat
terkait

Meneliti hal-hal lain yang berpengaruh terhadap


pencegahan kasus DBD
Akademik
KETERBATASAN PENELITIAN
Selama pengambilan data ada beberapa responden yang sulit
untuk memahami pertanyaan kuesioner yang di ajukan peneliti,
sehingga peneliti perlu menjelaskan secara berulang
ulang,disaat pengambilan data suasana disekitar rumah tidak
mendukung sehingga responden sulit berkonsentrasi, pada
anggota Keluarga lain ikut menjawab pertanyaan yang diajukan
peneliti sehingga peneliti harus cermat dalam menilai
pertanyaan yang diberikan.

Peneliti tidak menelusuri lebih lanjut sumber informasi tentang


DBD yang diperoleh ibu, sehingga tidak diketahui dengan jelas
sumber informasi mana yang memiliki efektifitas tinggi dalam
memengaruhi tingkat pengetahuan responden.
Kesimpu
lan
Ada pengaruh yang signifikan antara karakteristik ibu
yng neliputi umur, pendidikan, pengetahuan, dan
1 sikap thdp pencegahan DBD

Ada pengaruh yang signifikan antara kondisi


lingkungan keluarga terhadap pencegahan DBD
2

Variabel yang paling dominan memengaruhi tindakan


pencegahan DBD adalah pengetahuan (Exp
3 (B)=11.979
S a r a n

Menjalin kemitraan antara pemerintah


Dinas dengan dinas terkait dalam rangka
Kesehatan penggerakan dan peran serta dalam
melakukan pencegahan DBD

Berperan aktif dalam kegiatan


Ibu Rumah
pencegahan DBD, perubahan perilaku
tangga
sehari-hari, peningkatan kesadaran.

Melakukan penelitian lanjutan tentang


pencegahan DBD dengan menggunakan
Bidang
metode kualitatif, dan juga meneliti faktor-
keilmuan
faktor lain yg berpengaruh terhadap
peningkatan penyakit DBD.

Anda mungkin juga menyukai