DISKEL 2
Hari dan tanggal : Jumat, 27 Mei 2022
Waktu : 08.00 – 11.00
Bahan Kajian : Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat
Pokok Bahasan : Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Gigi Masyarakat
Sub Pokok Bahasan :
Narasumber : Prof. Dr. Syarif Soewondo, drg.,SKM
Kode Keterangan
Mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisa tentang prinsip-prinsip dan
konsep dasar kesehatan masyarakat, kesehatan gigi mulut, faktor-faktor
yang mempengaruhi dan faktor risiko kesehatan gigi mulut dan penyakit
CPB1
gigi mulut, ruang lingkup kesehatan dan kesehatan gigi masyarakat.
(S:3,6,7; KU :1,7,8,10, P:1,8)
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa mampu: (CPB1, CPB2, CPB4)
1. Menganalisis status kesehatan gigi masyarakat di suatu wilayah kerja Puskesmas
2. Menentukan prioritas masalah dan cara pemecahan masalahnya berdasarkan data sekunder
Skenario Diskusi
Dokter gigi A, seorang dokter gigi lulusan FKG Unjani. sekitar setahun bertugas di
BPG, UPT Puskesmas Argapura di kecamatan Sukasari, Kabupaten Majalengka.
Untuk menyusun kegiatan-kegiatannya ke depan, drg A merasa sangat penting untuk
mengetahui masalah kesehatan gigi yang terdapat di wilayah kerjanya serta menyusun prioritas
masalah yang akan menjadi acuan program promotif dan preventif kesehatan gigi. Sementara ini
dari informasi yang diperoleh, memberikan keterangan bahwa indeks DMF-T dan prevalensi
penyakit karies (%) di Kecamatan Sukasari pada kelompok umur 8-11 tahun adalah 1,50
(56,0%) ; 12-17 tahun 3,00 (84,0%); 18-23 tahun adalah 4,43 (85,0%); 24-35 tahun : 7,2
(96,6%) dan di atas 55 tahun : 18,70 (99,1%) sedangkan di Jawa Barat pada kelompok umur 8-
11 tahun adalah 1,10 (48,0%) ; 12-17 tahun 2,17 (74,0%); 18-23 tahun adalah 3,43 (84,4%); 24-
35 tahun : 6,79 (92,6%) dan di atas 55 tahun : 15, 67 (99,1%). Di samping itu diperoleh juga
informasi tambahan yang berasal dari hasil survai dasar kesehatan gigi oleh tim survai dari Dinas
Kesehatan setempat seperti terlampir (Tabel-1 dan Tabel-2).
Pertanyaan
1. Tulis rumusan masalah kesehatan gigi di wilayah kerja BPG, UPT Puskesmas Argapura di
kecamatan Sukasari, Kabupaten Majalengka
A. Masalah biologis : Prevalensi karies, indeks DMF, Penyakit periodontal, Maloklusi, Kanker
mulut.
B. Masalah sosiokultural : Perilaku dan kebiasaan serta pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan
mulut
Rata-Rata 84,2% 89,84% 57,5% 0,004%
Prevalensi
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa masalah Kesehatan gigi dan mulut pada
kecamatan sukasari dengan prevalensi paling tinggi adalah kelainan periodontal dengan
prevalensi sebesar 89,84%, diikuti oleh karies gigi dengan prevalensi 84,2%, kemudian
maloklusi dengan prevalensi 57,5% dan paling kecil prevalensinya pada kanker oral sebesar
0,004%.
Rendah
Moderat
Moderat
Sangat tinggi
Sangat tinggi
Dari data diatas dapat diketahui bahwa Indeks DMFT menurut kategori WHO paling tinggi
didapatkan pada kelompok usia >55 tahun sebesar 18,70 diikuti kelompok usia 24-35 tahun
dengan indeks DMF 7,20; kemudian kelompok usia 18-23 tahun dengan indeks DMF 4,43
(kategori moderat); kemudian kelompok usia 12-17 tahun dengan indeks dmf 3,00 (kategori
moderat) dan paling rendah pada kelompok usia 8-11 tahun dengan indeks DMF sebesar
1,50 (kategori rendah).
A. Kecmatan Sukasari
1,50+3,00+4,43+7,20+ 18,70
Prevalensi indeks DMFT keseluruhan : =6,966 , dibulatkan
5
7
B. Jawa Barat
1,10+2,17+3,43+6,79+15,67
Prevalensi indeks DMFT keseluruhan : =5,83, dibulatkan 6
5
Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa Prevalensi karies pada kecamatan Sukasari memiliki
angka kesakitan lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat. Selainn itu, indeks DMFT pada
kecamatan Sukasari lebih besar dibanding Jawa Barat.
2. Tentukan jenis penyakit gigi dan mulut (Tabel-1) yang perlu diprioritaskan dalam suatu
program pelayanan preventif pertama (Primary Prevention), jelaskan alasan anda’(Gunakan
cara Bryant)
3. Pertimbangkan juga, mana yang akan diprioritaskan di antara Gigi yang D, M, dan F (Tabel-
2) untuk setiap kategori umur serta umur mana yang perlu didahulukan, untuk anda ajukan
sebagai kelompok umur dan jenis penyakit untuk sasaran program pencegahan specific
protection, dan jelasan alasannya (Gunakan cara Bryant)
4. Tindakan (“Jalan-Keluar”) apa yang akan anda pilih diantara tindakan specific protection
(Primary Prevention) : A). Program Sikat Gigi Bersama dengan menggunakan pasta-gigi ber-
Fluor; B). Apli-kasi Fluor secara topical atau C). Fluo ridasi Air Minum di Sekolah ?
Tindakan spesific protection yang dipilih adalah dengan pilihan A atau Program Sikat Gigi Bersama
dengan menggunakan pasta gigi ber-Fluor karena merupakan tindakan yang paling efektik
dibandingkan dengan pilihan B dan C.
A 4 4 3 2 24
B 5 4 4 5 16
C 3 3 2 4 4,5
Keterangan :
- Besarnya Masalah yg dpt Diselesaikan (Magnitude - M)
- Pentingnya jalan-keluar (Importancy - I)
- Sensitivitas jalan-keluar (Vulnerability – V)
- Paling Tidak Efektif = 1 dan Paling Efektif = 5
- Prioritas Jalan Keluar: M x I x V dibagi C
Tabel-2
Rata – rata Gigi yang D, M, dan F Masyarakat
di Wilayah UPT Puskesmas Sukasari Majalengka
Menurut Umur, Tahun 2009