Anda di halaman 1dari 40

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN TANJUNGKARANG


POLTEKKES TANJUNGKARANG

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA MASYARAKAT


DI RT 13 TANJUNG WARAS MERAK BATIN, NATAR LAMPUNG SELATAN

A. PENGKAJIAN
1. Profil Wilayah
Berdasarkan keterangan yang didapat dari tokoh masyarakat serta peninggalan
dokumen yang ada, Desa Natar dibuka Tahun 1803 oleh tiga orang barsaudara yaitu:
a. Ratu Pengikhan Dulu Kuning
b. Lanang Batin
c. Tuan Raja Lama.
Pada 1917 Pemerintah Belanda membuat jalan Kereta Api dalam jalur wilayahnya
membelah Desa Natar, maka pada tahun itu pula bergeserlah Desa Natar ke Desa
yang sekarang. Pada ketentuan Desa Natar adalah Bandar Natar dan pada kira-kira
tahun 1925 berubah menjadi distrik IV Natar. Dan pada tahun 1945 berubah menjadi
Asisten Widana Natar. Pada Th. 1960 berubah menjadi Kecamatan Natar. Untuk
membangun Kantor Camat di bangun di desa Merak Batin karena ada tanah bekas
asing yaitu cina dan Merak Batin menjadi ibukota kecamatan Natar hingga saat ini.
Merak Batin adalah desa yang terletak di kecamatan Natar dan berjarak 90 Km di
sebelah barat Kota Kalianda, ibukota dari kabupaten Lampung Selatan, yang
memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Desa Tanjungsari – Muara Putih
b. Sebelah selatan : Desa Natar
c. Sebelah Barat : Desa Negara Ratu
d. Sebelah Timur : Desa Karang Sari
Desa Merak Batin terletak di dataran rendah dengan ketinggian 60-65 m di bawah
permukaan laut, yang memiliki luas wilayah 3 km 2 dengan penduduk yang sebagian
besar adalah petani dan jumlahnya sebesar 15.972 jiwa, yang terdiri dari 8174 jiwa
penduduk laki laki dan 7798 jiwa penduduk perempuan atau sejumlah dengan 3.830
KK dengan kepadatan penduduk 5324,00 orang/km2. Desa merak batin memiliki 6
Sekolah Dasar, 4 Sekolah Menengah Pertama dan 2 Sekolah Menengah Kejuruan.
Ditinjau dari pelayanan kesehatan, Desa Merak Batin memiliki 1 Poliklinik
Kesehatan, 2 Praktik Mandiri Dokter, 3 Praktek Mandiri Bidan dan 1 Apotek. Dari
sisi tempat ibadah, terdapat 13 Masjid/mushola dan 1 Kapel Katholik [ CITATION
Wib18 \l 1033 ].

Asuhan keperawatan komunitas ini dilakukan di RT 13 Tanjung Waras Desa Merak


Batin Kec. Natar Kab. Lampung Selatan dengan jumlah 80 Kepala Keluarga...
Selanjutnya ditemui pula 1 Mushola sebagai tempat ibadah masyrakat RT 13.

2. Pengkajian Data Inti Komunitas


a. Demografi
1) Kelompok Umur Kepala Keluarga
Pada pengkajian didapatkan data kelompok umur KK sebagai berikut :
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Kelompok Umur
No Kelompok Umur (tahun) Jumlah Presentase
1 Umur 18 – 55 62 77%
2 Umur 56 – 65 14 18%
3 Umur > 65 4 5%

Berdasarkan tabel 1.1 diketahui bahwa dari 80 kk, umur 18 – 55 tahun


paling banyak (77%) dan paling sedikit kelompok umur >65 tahun
(5%).

2) Jenis Kelamin
Pada pengkajian didapatkan data jemis kelamin sebagai berikut :
Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1 Laki-laki 185 58%
2 Perempuan 135 42%
Berdasarkan tabel 1.2 diketahui bahwa dari 80 kk, jenis kelamin laki-
laki paling banyak (58%) dan perempuan (42%).

3) Suku
Pada pengkajian didapatkan data suka sebagai berikut :
Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Suku
No Suku Jumlah Presentase
1 Jawa 77 96,25%
2 Sunda 3 3,75%

Berdasarkan tabel 1.3 diketahui bahwa dari 80 kk, suku jawa yang


paling banyak (96,25%) dan paling sedikit suku sunda (3,75%).

4) Agama
Pada pengkajian didapatkan data agama sebagai berikut :
Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Agama
No Agama Jumlah Presentase
1 Islam 78 97,5%
2 Kristen 2 2,5%
3 Hindu 0 0%
4 Budha 0 0%
5 Konghucu 0 0%

Berdasarkan tabel 1.4 diketahui bahwa dari 80 kk, yang beragama


islam paling banyak (97,5%) dan paling sedikit yang beragama Kristen
(2,5%).

5) Pendidikan
Pada pengkajian didapatkan data pendidikan sebagai berikut :
Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Presentase
1 Tidak sekolah, SD/Sederajat 34 42,5%
2 SMP, SMA/Sederajat 43 53,75%
3 Perguruan tinggi/Sederajat 3 3,75%

Berdasarkan tabel 1.5 diketahui bahwa dari 80 kk, yang berpendidikan


SMP, SMA/Sederajat paling banyak (53,75%) dan paling sedikit
Perguruan tinggi/Sederajat (3,75%).

6) Pekerjaan
Pada pengkajian didapatkan data pekerjaan sebagai berikut :
Tabel 1.6 Distribusi Frekuensi Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Presentase
1 Buruh 62 77,5%
2 Petani 2 2,5%
3 Pegawai Negeri Sipil 2 2,5%
4 Wiraswasta 9 11,25%
5 Lainnya 5 6,25%

Berdasarkan tabel 1.6 diketahui bahwa dari 80 kk, pekerjaan paling


banyak buruh (77,5%) dan paling sedikit Petani dan PNS (2,5%).

7) Alamat
RT 13 Tanjung Waras Desa Merak Batin Kec. Natar Kab. Lampung
Selatan Provinsi Lampung.

8) Asuransi/Jaminan Kesehatan
Pada pengkajian didapatkan data jamkesmas sebagai berikut :
Tabel 1.7 Distribusi Frekuensi A suransi/Jaminan Kesehatan
No Keterangan Jumlah Presentase
1 Memiliki Jamkesmas 66 82,5%
2 Tidak Memiliki Jamkesmas 14 17,5%

Berdasarkan tabel 1.7 diketahui bahwa dari 80 kk, yang memiliki


asuransi kesehatan sebanyak (82,5%) dan yang tidak memiliki asuransi
kesehatan sebanyak (17,5%).

3. Vital Statistik
a. Masalah Fisik
Pada pengkajian didapatkan data masalah fisik sebagai berikut :
Tabel 2.1 Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Fisik
No Masalah Fisik Jumlah KK Presentase
1 DM 3 3,75%
2 Hipertensi 12 15%
3 Asam urat 4 5%
4 Gastritis 8 10%
5 Asma 2 2,5%
6 Covid-19 0 0%
7 DBD 0 0%
8 Tidak ada 51 63,75%
Berdasarkan tabel 2.1 diketahui bahwa dari 80 kk, terdapat 63,75% tidak ada
masalah kesehatan, masalah kesehatan fisik yang paling banyak terjadi adalah
hipertensi (15%) dan yang paling sedikit adalah asma (2,5%).

b. Masalah Psikologis
Masalah psikologis yang dikaji adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Psikologis
No Masalah Psikologis Jumlah KK Presentase
1 Cemas 62 77,5%
2 Gelisah 13 16,25%
3 Takut 5 6,25%
4 Marah 0 0
Berdasarkan tabel 2.2 diketahui bahwa dari 80 kk, masalah kesehatan psikologis
yang paling banyak terjadi adalah kecemasan (77,5%) dan yang paling sedikit
adalah takut (6,25%).

c. Masalah Sosial
Masalah sosial yang dikaji adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Sosial
No Masalah Sosial Jumlah KK Presentase
1 Hubungan baik dengan orang lain 80 100%
2 Mengikuti aktifitas di lingkungan 70 87,5%
sekitar
3 Tidak ada masalah sosial 80 100%
Berdasarkan tabel 2.3 diketahui bahwa dari 80 kk, masalah kesehatan psikologis
dalam berhubungan baik dengan orang lain dan tidak ada masalah sosial tinggi
sebanyak (100%) dan mengikuti aktifitas lingkungan disekitar sebanyak
(87,5%).

d. Masalah Spiritual
Masalah spiritual yang dikaji adalah sebagai berikut
Tabel 2.4 Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Spritual Lansia
No Masalah Kesehatan Jumlah KK Presentase
1 Melakukan ibadah 80 100%
2 Tidak melakukan beribadah 0 0%
Berdasarkan tabel 2.4 diketahui bahwa dari 80 kk, yang melakukan ibadah
sebesar (100%) dan yang tidak beribadah (0%).
e. Pengetahuan masyarakat
Tingkat pengetahuan masyarakat terkait masalah kesehatan sebagai berikut
Tabel 2.5 Distribusi Frekuensi Kurang Pengetahuan Masyarakat
No Masalah Kesehatan Jumlah KK Presentase
1 Covid-19 42 52%
2 New Normal 52 65%
3 Demam Berdarah 26 32%

4 Penyakit Tidak Menular 38 48%

Berdasarkan tabel 2.5 diketahui bahwa dari 80 kk, kurang pengetahuan tentang
covid-19 sebesar (52%), New Normal sebesar (65%), Demam Berdarah sebesar
(32%) dan Penyakit Tidak Menular sebesar (48%).

f. Perilaku masyarakat
Tingkat perilaku masyarakat yang tidak baik terhadap kesehatan adalah sebagai
berikut
Tabel 2.6 Distribusi Frekuensi Perilaku Masyarakat
No Perilaku Jumlah KK Presentase
1 Perilaku mengabaikan PHBS (cuci 47 59%
tangan, mandi)
2 Tidak memakai APD (Memakai 39 48,75%
masker, sarung tangan)
3 Mengabaikan protokol kesehatan New 59 74%
Normal (keluar rumah, ke tempat
keramaian)
4 Tidak cuci tangan dan membawa 59 71%
handsanitizer
5 Kebiasaan menggantung pakaian, 62 78%
jarnag membersihkan air menggenang,
dll.
6 Jarang-tidak pernah memeriksakan 47 58,75%
kesehatan secara mandiri
7 Merokok, makan makanan terlalu 70 87%
pedas, asin, santan, asam, manis
Berdasarkan tabel 2.6 diketahui bahwa dari 80 KK, perilaku merokok dan
konsumsi makanan terlalu asam, asin, manis dll sebesar (87%), Kebiasaan
menggantung pakaian, jarang membersihkan air menggenang, dll. sebesar
(78%), mengabaikan protokol kesehatan (74%), Tidak cuci tangan dan
membawa handsanitizer sebesar (71%), Perilaku mengabaikan PHBS sebesar
(59%), Jarang-tidak pernah memeriksakan kesehatan secara mandiri sebesar
(58,75%) dan Tidak memakai APD sebesar (48,75%)

4. Pengkajian Sub Sistem di Komunitas


a. Lingkungan Fisik
Luas wilayah ±1 ha, kondisi lingkungan tidak bising karena jauh dari jalan raya/jalan
lintas. Bagian selatan diisi dengan daerah persawahan di sepanjang jalan. Bagian
utara terdapat poskesdes dan pemakaman. Bagian barat terdapat sebuah mushola dan
bagian timur berbatasan dengan RT 14. Lokasi tempat tinggal warga cukup padat dan
berdekatan. Kondisi lingkungan RT 13 tampak bersih. Wilayah didominasi dengan
daerah persawahan. Terdapat selokan di setiap rumah warga yang terletak di dekat
jalan besar, sehingga terhindar dari banjir saat hujan lebat. Air tergenang di selokan.
Kondisi jalan yang buruk membuat air tergenang di jalan besar. Saat musim kemarau,
jalan dan rumah warga berdeb. Mayoritas antar rumah warga tidak ada pembatas dan
tidak memiliki pekarangan yang luas. Setiap rumah di RT 13 memiliki fasilitas MCK
dengan jamban.
b. Pendidikan
Pendidikan formal terdekat dengan RT 13 adalah TK dan SD Negeri yang berjarak
±500 m dari RT 13. Untuk SMP dan SMK berjarak ±1 km dari RT 13. Perguruan
Tinggi berjarak jauh ±3 km yang terdekat. Pendidikan non formal seperti TPA
diadakan di Masjid Nurul Imam setiap hari ba’da isya. Sebagian besar pendidikan
Kepala Keluarga di RT 13 adalah SD sebesar 43,6%.
c. Ekonomi
Pendapatan penduduk rata-rata ± Rp 1.000.000-1.500.000 per bulan/KK. Tingkat
ekonomi termasuk dalam rata-rata kurang. Pekerjaan warga menjadi petani, buruh,
IRT, wiraswasta dan pegawai, yang mana mayoritas bekerja sebagai buruh sebesar
69%.
d. Transportasi dan Keamanan
Warga di RT 13 bertempat tinggal secara menetap, tidak berpindah-pindah.
Kendaraan yang dimiliki warga seperti sepeda, sepeda motor dan mobil. Untuk
mendapatkan kendaraan semacam bus atau angkutan kota (angkot) tidak tersedia
karena tidak ada jalur bus yang menuju wilayah tsb. Sistem keamanan RT 13
membentuk sistem ronda/siskamling yang dilakukan secara bergilir setiap malam
sesuai jadwal dari pukul 23.00 – 04.00 WIB setiap harinya. Tidak ditemukan adanya
kantor kepolisian.
e. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Posyandu balita dan bayi dilakukan setiap 1 bulan sekali. Dimana posyandu balita
dan bayi lakukan pada minggu ke-2 setiap hari selasa. Namun karena pandemik
covid-19 sementara pelayanan dihentikan. Fasilitas kesehatan didapatkan 1
Poskesdes dan 1 Praktik Mandiri Perawat di RT 13. Untuk menuju faskes seperti
puskesmas ranap Natar dan RS Natar Medika menempuh jarak ±2km. Warga RT 13
biasanya pergi ke praktik mandiri perawat bila ada keluhan kesehatan. Namun
pelayanan tsb dirasa warga kurang puas karena waktu praktik yang sebentar dan jarak
ke faskes lain yang cukup dirasa jauh. Kegiatan sosial, RT 13 rutin melaksanakan
kegiatan bersih-bersih setiap hari Minggu untuk membersihkan daerah RT 13 dan
kegiatan arisan. Warga mengatakan kebiasaan berjemur dapat membunuh covid-19.
Pernah terjadi DBD 1 tahun yang lalu di RT 13.
f. Kebijakan dan Pemerintahan
Apabila ada pemilihan ketua RT  dipilih dan ditunjuk secara langsung oleh warga
secara musyawarah, karena  warga masih menjujung tinggi musyawarah mufakat.
Terdapat bantuan berupa PKH dari pemerintah terhadap warga yang terdampak
pandemik covid-19. Adanya kebijakan pemerintah terkait kesehatan berupa New
Normal dengan himbauan memakai masker, mencuci tangan, tidak bersalaman dan
menjaga jarak di RT 13 terhadap situasi pandemik covid19 untuk mencegah
terjadinya penularan virus. Namun, sebagian masyarakat masih abai terhadap
kebijakan tersebut karena mengganggap new normal adalah beraktivitas kembali
seperti normal.
g. Rekreasi
Sarana rekreasi warga adalah menonton TV yang sudah merupakan hiburan bagi
warga karena menonton TV malam-malam merupakan kegiatan berkumpul bagi
keluarga.    Warga masyarakat tidak pernah melakukan jalan-jalan atau rekreasi
bersama se RT 14. Warga cenderung rekreasinya per kepala keluarga saja. Didekat
RT 13 ± 500 m terdapat tempat rekreasi kolam renang sebagai sarana rekreasi yang
dapat diakses warga RT 13 untuk menghilangkan stres dan kepenatan.
h. Komunikasi
Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat di RT 13 mayoritas
menggunakan bahasa indonesia, jawa dan sunda. Dengan menggunakan bahasa
Indonesia, Jawa dan Sunda cukup efektif di dalam menyampaikan informasi. Sumber
informasi yang ada di masyarakat, pusat informasi di RT 13 ini adalah masjid. Warga
memanfaatkan pengeras suara di masjid dalam bentuk penyampaian informasi
apapun kepada seluruh masyarakat. Selain itu sumber informasi juga bisa didapat
dari pengajian yang diadakan setiap malam jumat.

ANALISIS DATA
Analisis data yang dirumuskan berdasarkan data pengkajian sebagai berikut:
No Data Fokus Masalah Komunitas Penyebab Masalah

1 a. Jumlah warga yang kurang Resiko terjadinya Kurangnya


memiliki pengetahuan tentang penyakit Covid-19 pada pengetahuan
covid-19 sebesar 52% warga RT 13 masyarakat tentang
b. Data wawancara didapatkan: Covid-19 pada warga
berjemur dapat membunuh RT 13
Covid-19
2 a. Jumlah warga yang kurang Kurangnya
memiliki pengetahuan tentang pengetahuan
perilaku PHBS sebesar 59% masyarakat tentang
b. Jumlah warga yang kurang perilaku PHBS pada
memiliki motivasi dalam warga RT 13
mencuci tangan dan memakai
handsanitizer sebesar 71%
3 Jumlah warga yang kurang Kurangnya motivasi
memiliki motivasi memakai APD masyarakat dalam
sebesar 48,75% memakai alat pelindung
diri dalam situasi
Covid-19 pada warga
RT 13
4 a. Jumlah warga yang kurang Resiko terjadinya Kurangnya
memiliki pengetahuan tentang penyakit Covid-19 pada pengetahuan
New Normal sebesar 65% warga RT 13 masyarakat tentang
b. Data wawancara didapatkan: New Normal pada
New normal adalah kebiasaan warga RT 13
warga kembali normal seperti
semula
5 Jumlah warga yang kurang Kurangnya motivasi
memiliki motivasi dalam protokol masyarakat dalam
kesehatan sebesar 74% mematuhi protokol
kesehatan dalam situasi
Covid-19 pada warga
RT 13
6 Jumlah warga yang kurang Resiko terjadinya Kurangnya
memiliki pengetahuan tentang penyakit DBD pada pengetahuan
DBD sebesar 32% warga RT 13 masyarakat tentang
DBD pada warga RT 13

7 a. Jumlah warga yang memiliki Kurangnya motivasi


kebiasaan menggantung warga dalam
pakaian, jarang melaksanakan perilaku
membersihkan air pencegahan DBD
menggenang sebesar 78%
b. Data wawancara didapatkan:
pernah terjadi DBD 1 tahun
yang lalu di RT 13
8 a. Jumlah warga yang kurang Resiko terjadinya Kurangnya
memiliki pengetahuan tentang penyakit PTM pada pengetahuan
PTM sebesar 48% warga RT 13 masyarakat tentang
b. Jumlah warga yang merokok, PTM pada warga RT 13
mengonsumsi makanann
terlalu asam, manis, pedas,
asin, dll sebesar 87%
9 a. Jumlah warga yang jarang- Kurangnya peran serta
tidak pernah memeriksakan masyarakat dalam
kesehatan secara mandiri pemeriksaan kesehatan
sebesar 58% pada warga RT 13
b. Data wawancara didapatkan:
Pelayanan tsb dirasa warga
kurang puas karena waktu
praktik yang sebentar dan
jarak ke faskes lain yang
cukup dirasa jauh
c. Data angket diketahui
sebanyak 36,35% warga
memiliki PTM

B. Diagnosis Keperawatan
Berdasarkan analisis data diatas, dirumuskan diagnosa keperawatan antara lain:
1. Resiko terjadinya penyakit Covid-19 pada warga RT 13 berhubungan dengan:

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 pada warga RT 13


b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perilaku PHBS pada warga RT 13
c. Kurangnya motivasi masyarakat dalam memakai alat pelindung diri dalam
situasi Covid-19 pada warga RT 13
2. Resiko terjadinya penyakit Covid-19 pada warga RT 13 berhubungan dengan:

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang New Normal pada warga RT 13


b. Kurangnya motivasi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dalam
situasi Covid-19 pada warga RT 13
3. Resiko terjadinya penyakit DBD pada warga RT 13 berhubungan dengan:

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DBD pada warga RT 13


b. Kurangnya motivasi warga dalam melaksanakan perilaku pencegahan DBD pada
warga RT 13
4. Resiko meningkatnya penyakit PTM pada warga RT 13 berhubungan dengan:

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PTM pada warga RT 13


b. Kurangnya peran serta masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan pada warga RT
13
C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Berikut rencana keperawatan yang disusun berdasarkan masalah yang ada
Tujuan
Standar/evaluas Tempa
Mx Kep umum/ Sasaran Strategi Intervensi Kriteria Waktu Sumber PJ
i t
khusus

Resiko Umum:
terjadinya
penyakit Setelah
Covid-19 diberikan
pada warga tindakan
RT 13 asuhan
keeprawata
n komunitas
selama 3
minggu,
diharapkan
tidak terjadi
penyakit
covid-19

Khusus: Masyaraka Penyuluhan Penkes tentang Covid- Pengetahua 1. 60% Minggu Masjid Alat dan Dosen
t RT 13 Kesehatan 19: n tentang Masyarakat , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
1. Setelah 1. Pengertian Covid-19 RT 13 2020 Amal PPT, g
pertem covid-19 pada mampu leaflet.
uan 2. Cara Masyarakat menyebutka Pukul
selama penularan RT 13 n pengertian 16.30-
1 x 10 covid-19 meningkat covid-19 16.40
menit 3. Tanda dan 2. 60% WIB Biaya: -
diharap gejala covid- Masyarakat
kan 80% 19 RT 13
pengeta 4. Cara mampu
Pukul SDM:
huan pencegahan menyebutka
19.45- Mahasiswa
tentang covid-19 n cara
Covid- 19.55
penularan
19 pada
masyara covid-19 WIB
kat 3. 60%
mening Masyarakat
kat. RT 13
mampu
menyebutka
n tanda
gejala covid-
19
4. 60%
Masyarakat
RT 13
mampu
menyebutka
n cara
pencegahan
penularan
covid-19

2. Setelah Masyaraka Pemberdayaa Demonstrasi tentang: Perilaku 60% Masyarakat Minggu Masjid Alat dan Dosen
pertem t RT 13 n Masyarakat tentang cuci RT 13 mampu , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
uan Cuci tangan 6 langkah tangan 6 melakukan re 2020 Amal PPT, g
selama langkah demosntrasi cuci leaflet.
1 x 5 pada tangan 6 Pukul
menit Masyarakat langkah dengan 16.40-
diharap RT 13 benar 16.45
kan 80% meningkat WIB Biaya: -
pengeta
huan
tentang SDM:
Pukul
perilaku Mahasiswa
19.55-
PHBS
20.00
pada
WIB
masyara
kat
mening
kat.
3. Setelah Masyaraka Pemberdayaa Demonstrasi tentang: Perilaku 60% Masyarakat Minggu Masjid Alat dan Dosen
pertem t RT 13 n Masyarakat tentang RT 13 mampu , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
uan Cara memakai masker memakai melakukan re 2020 Amal PPT, g
selama yang benar masker yang demosntrasi leaflet.
1x5 benar pada memakai Pukul
menit Masyarakat masker dengan 16.45-
diharap RT 13 benar 16.50
kan 60% meningkat WIB Biaya: -
perilaku
masyara
kat SDM:
Pukul
dalam Mahasiswa
20.00-
memak
20.05
ai APD
WIB
mening
kat
Resiko Umum:
terjadinya
penyakit Setelah
Covid-19 diberikan
pada warga tindakan
RT 13 asuhan
keperawata
n komunitas
selama 3
minggu,
diharapkan
tidak terjadi
penyakit
covid-19

Khusus: Masyaraka Penyuluhan Penkes tentang new Pengetahua a. 60% Minggu Masjid Alat dan Dosen
t RT 13 Kesehatan normal: n tentang masyarakat , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
1. Setelah new normal mampu 2020 Amal PPT, g
pertem 1. Pengertian new pada menjelaska leaflet.
uan normal Masyarakat n Pukul
selama 2. Pencegahan dan RT 13 pengertian 16.50-
1 x 5 pengendalian meningkat dari New 16.55
menit dalam new Normal WIB Biaya: -
diharap normal b. 60%
kan 80% masyarakat
pengeta mampu
Pukul SDM:
huan menjelaska
20.05- Mahasiswa
tentang n
New pencegahan 20.10
Normal dan WIB
pada pengendalia
masyara n dalam
kat new normal
mening
kat.
2. Setelah Masyaraka Penyuluhan Penkes tentang New Pengetahua a. 60% Minggu Masjid Alat dan Dosen
pertemu t RT 13 Kesehatan normal: n tentang masyarakat , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
an New normal mampu 2020 Amal PPT, g
selama 1 1. New normal di pada menjelaska leaflet.
x 10 tempat ibadah Masyarakat n New Pukul
menit 2. New normal di RT 13 Normal 16.55-
diharapk pasar meningkat dengan 17.05
an 80% 3. Kelengkapan alat protokol WIB Biaya: -
motivasi pribadi yang kesehatan
dalam harus dibawa saat di tempat
mematuh new normal ibadah
Pukul SDM:
i protokol b. 60% Mahasiswa
20.05-
kesehata masyarakat
20.15
n pada mampu
WIB
masyarak menjelaska
at n New
meningk Normal
at dengan
protokol
kesehatan
di tempat
pasar
c. 60%
masyarakat
mampu
menjelaska
n
kelengkapa
n pribadi di
era New
Normal
Resiko Umum:
terjadinya
penyakit DBD Setelah
pada warga diberikan
RT 13 tindakan
asuhan
keperawata
n komunitas
selama 3
minggu,
diharapkan
tidak terjadi
penyakit
DBD

Khusus: Masyaraka Penyuluhan Penkes tentang DBD: Pengetahua a. 60% Minggu Masjid Alat dan Dosen
t RT 13 Kesehatan n tentang masyarakat , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
1. Setelah 1. Pengertian DBD DBD pada mampu 2020 Amal PPT, g
pertem 2. Penyebab DBD Masyarakat menjelaska leaflet.
uan 3. Ciri-ciri nyamuk RT 13 n Pukul
selama aedes aegypty meningkat pengertian 17.05-
1 x 8 4. Tanda dan gejala dari DBD 17.13
menit DBD b. 60% WIB Biaya: -
diharap masyarakat
kan 80% mampu
pengeta menjelaska SDM:
huan n penyebab
tentang DBD Pukul Mahasiswa
DBD c. 60% 20.15-
pada masyarakat 20.23
masyara mampu WIB
kat menjelaska
mening n ciri-ciri
kat. nyamuk
aedes
aegypty
d. 60%
masyarakat
mampu
menjelaska
n tanda dan
gejala DBD

2. Setelah Masyaraka Penyuluhan Penkes tentang DBD: Perilku 60% masyarakat Minggu Masjid Alat dan Dosen
pertem t RT 13 Kesehatan tentang cara mampu , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
uan Cara pencegahan DBD pencegahan menjelaskan 2020 Amal PPT, g
selama dbd pada tentang cara leaflet.
1 x 2 Masyarakat pencegahan Pukul
menit RT 13 DBD 17.13-
diharap meningkat 17.15
kan 80% WIB Biaya: -
motivasi
perilaku
pencega SDM:
Pukul
han Mahasiswa
20.23-
DBD
20.25
pada
WIB
masyara
kat
mening
kat.
Resiko Umum:
meningkatny Setelah
a penyakit diberikan
PTM pada tindakan
warga RT 13 asuhan
berhubungan keperawata
dengan: n komunitas
selama 3
minggu,
diharapkan
tidak terjadi
peningktan
penyakit
tidak
menular

Khusus: Masyaraka Pemeriksaan Pengukuran tekanan Peran serta l 70% Masyarakat Minggu Masjid Alat dan Dosen
t RT 13 Kesehatan darah, Suhu dan GDS masyarakat RT 13 , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
1. Setelah pada Masyarakat RT rt 13 dalam memeriksakan 2020 Amal Tensimeter g
pertem 13 pemeriksaan tekanan , GDS
uan tekanan darahnya, suhu Pukul Check,
selama darah , suh tubuh dan GDS 16.15- Pena,
1 x 15 utubuh dan 16.30 Kertas
menit gds WIB
diharap meningkat
kan 70%
warga SDM:
RT 13 Pukul Mahasiswa
mampu 20.25-
berpera 20.40
n serta WIB
dalam
pemerik
saan
kesehat
an/
tekanan
darah
3. Setelah Masyaraka Penyuluhan Penkes tentang PTM: Pengetahua a. 60% Minggu Masjid Alat dan Dosen
pertem t RT 13 Kesehatan n tentang masyarakat , 26 Juli Nurul Bahan: pembimbin
uan 1. Definisi dari PTM PTM pada mampu 2020 Amal PPT, g
selama 2. Tanda dan gejala Masyarakat menjelaska leaflet.
1 x 10 PTM RT 13 n Pukul
menit 3. Faktor risiko PTM meningkat pengertian 17.15-
diharap 4. Cara pencegahan dari PTM 17.25
kan 80% PTM b. 60% WIB Biaya: -
pengeta masyarakat
huan mampu
tentang menjelaska SDM:
Pukul
PTM n tanda dan Mahasiswa
19.30-
pada gejala PTM
19.45
masyara c. 60%
WIB
kat masyarakat
mening mampu
kat. menjelaska
n faktor
risiko
terjadinya
PTM
d. 60%
masyarakat
mampu
menjelaska
n cara
pencegahan
PTM
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Telah dilakukan implementasi dan evaluasi pada masyarakat RT 13 sebagai berikut:
1. Kelompok Ibu-ibu

No Diagnosa Keperawatan Etiologi Waktu Implementasi Evaluasi

1 Resiko terjadinya penyakit Kurangnya pengetahuan 16.30-16.40 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
Covid-19 pada warga RT masyarakat tentang a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
13 Covid-19 pada warga 1. Pembukaan kegiatan dilaksanakan
RT 13 2. Penyajian materi covid 19 b) Setting tempat sesuai rencana dengan
(Pengertian covid-19, Cara simbol ‘’X’’
penularan covid-19, Tanda c) Media PPT dan leaflet sudah siap
dan gejala covid-19, Cara sebelum acara dimulai
pencegahan covid-19) d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 10 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji
c) Ibu-ibu antusias terhadap penyuluhan
d) 14% ibu-ibu mengajukan 1 pertanyaan
e) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
f) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
c. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 7 orang atau 100%.
d. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan
pengertian covid-19
e. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan 4 tanda
dan gejala covid-19
f. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan cara
penularan covid-19
g. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 2 dari
4 cara pencegahan covid-19
h. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
i. Kendala tersebut diatasi dengan fasilitator
yang mengajak bermain dibelakang
masjid sehingga suasana penyuluhan
sedikit lebih tenang.
Kurangnya pengetahuan 16.40-16.45 Demonstrasi cuci tangan 6 1) Evaluasi Struktur
masyarakat tentang langkah a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
perilaku PHBS pada kegiatan dilaksanakan
warga RT 13 b) Setting tempat sesuai rencana dengan
simbol ‘’X’’
c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Demonstrasi dilakukan selama 5 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dan
demonstrasi dari demonstrator
c) Ibu-ibu antusias terhadap demonstrasi
cuci tangan
d) 80% ibu-ibu melakukan re demonstrasi
cuci tangan 6 langkah dengan benar
e) Suasana demonstrasi agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
f) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti demonstrasi
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 80% ibu-ibu mampu melakukan re
demonstrasi cuci tangan 6 langkah
dengan benar
c. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
d. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
Kurangnya motivasi 16.45-16.50 Demonstrasi cara pakai 1) Evaluasi Struktur
masyarakat dalam masker yang benar a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
memakai alat pelindung kegiatan dilaksanakan
diri dalam situasi Covid- b) Setting tempat sesuai rencana dengan
19 pada warga RT 13 simbol ‘’X’’
c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Demonstrasi dilakukan selama 5 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dan
demonstrasi dari demonstrator
c) Ibu-ibu antusias terhadap cara pakai
masker yang benar
d) 100% ibu-ibu melakukan re demonstrasi
cara pakai masker yang benar
e) Suasana demonstrasi agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
f) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti demonstrasi
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 100% ibu-ibu mampu melakukan re
demonstrasi cara pakai masker yang
benar
c. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
d. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
2 Resiko terjadinya penyakit Kurangnya pengetahuan 16.50-16.55 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
Covid-19 pada warga RT masyarakat tentang New a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
13 berhubungan dengan: Normal pada warga RT 3. Penyajian materi New kegiatan dilaksanakan
13 Normal (Pengertian new b) Setting tempat sesuai rencana dengan
normal, Pencegahan dan simbol ‘’X’’
pengendalian dalam new c) Media PPT dan leaflet sudah siap
normal sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 5 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji
c) Ibu-ibu antusias terhadap penyuluhan
d) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
e) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan
pengertian new normal
c. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 4 dari
8 pencegahan dan pengendalian dalam
new normal
d. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
e. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
Kurangnya motivasi 16.55-17.05 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
masyarakat dalam a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
mematuhi protokol 4. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
kesehatan dalam situasi (New normal di tempat b) Setting tempat sesuai rencana dengan
Covid-19 pada warga ibadah, New normal di pasar, simbol ‘’X’’
RT 13 Kelengkapan alat pribadi c) Media PPT dan leaflet sudah siap
yang harus dibawa saat new sebelum acara dimulai
normal) d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 10 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji
c) Ibu-ibu antusias terhadap penyuluhan
d) 14% ibu-ibu mengajukan 1 pertanyaan
e) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
f) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan 3 dari
7 new normal di tempat ibadah
c. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 3 dari
7 new normal di pasar
d. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 3 dari
7 Kelengkapan alat pribadi yang harus
dibawa saat new normal
e. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
f. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
3 Resiko terjadinya penyakit Kurangnya pengetahuan 17.05-17.13 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
DBD pada warga RT 13 masyarakat tentang a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
berhubungan dengan: DBD pada warga RT 13 5. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
(Pengertian DBD, Penyebab b) Setting tempat sesuai rencana dengan
DBD, Ciri-ciri nyamuk aedes simbol ‘’X’’
aegypty, Tanda dan gejala c) Media PPT dan leaflet sudah siap
DBD) sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 8 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji
c) Ibu-ibu antusias terhadap penyuluhan
d) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
e) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan
pengertian DBD
c. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan
penyebab DBD
d. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 2 dari
4 ciri nyamuk aeds aegypty
e. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 3 dari
7 tanda dan gejala DBD
f. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
g. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
Kurangnya motivasi 17.13-17.15 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
warga dalam a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
melaksanakan perilaku 1. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
pencegahan DBD pada (Cara pencegahan DBD) b) Setting tempat sesuai rencana dengan
warga RT 13 simbol ‘’X’’
c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 2 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji
c) Ibu-ibu antusias terhadap penyuluhan
d) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
e) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan 3 dari
5 cara pencegahan DBD
c. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
d. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
4 Resiko meningkatnya Kurangnya pengetahuan 17.15-17.25 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
penyakit PTM pada warga masyarakat tentang a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
RT 13 berhubungan PTM pada warga RT 13 5. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
dengan: (Definisi dari PTM, Tanda b) Setting tempat sesuai rencana dengan
dan gejala PTM, Faktor simbol ‘’X’’
risiko PTM, Cara pencegahan c) Media PPT dan leaflet sudah siap
PTM) sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 10 menit
b) 7 orang ibu-ibu mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari penyaji
c) Ibu-ibu antusias terhadap penyuluhan
d) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
e) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 7 orang atau
100%.
b. 80% ibu-ibu mampu menyebutkan
pengertian PTM
c. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 2 dari
4 anda dan gejala PTM
d. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 4 dari
8 faktor risiko PTM
e. 70% ibu-ibu mampu menyebutkan 4 dari
8 cara pencegahan PTM
f. Kendala ditemui suara anak-anak dari
peserta yang ribut
g. Kendala tersebut diatasi dengan
fasilitator yang mengajak bermain
dibelakang masjid sehingga suasana
penyuluhan sedikit lebih tenang.
Kurangnya peran serta 16.15-16.30 Pemeriksaan Kesehatan 1. Evaluasi struktur
masyarakat dalam a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
pemeriksaan kesehatan 1. Pengukuran Tekanan Darah, kegiatan dilaksanakan
pada warga RT 13 GDS dan Termometer b) Setting tempat sesuai rencana dengan
simbol ‘’X’’
c) Termometer, Tensimeter, GDS dan
tempat siap sebelum kegiatan
dilaksanakan
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 7 orang dari
10 orang yang diundang.
f) 5 peserta ibu-ibu datang tepat waktu
g) 2 orang peserta ibu-ibu datang terlambat
h) Peserta mengisi daftar hadir pelaksanaan
i) Proses dokumentasi dilakukan dari awal
hingga akhir
2. Evaluasi Proses
a) Pemeriksaan kesehatan dilakukan
selama 15 menit
b) 7 orang ibu-ibu sangat antusias terhadap
pemeriksaan
c) Suasana pemeriksaan kesehatan tertib
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti pemeriksaan
kesehatan hingga akhir sebanyak 7 orang
atau 100%.
2. Kelompok Bapak-bapak
No Diagnosa Keperawatan Etiologi Waktu Implementasi Evaluasi

1 Resiko terjadinya penyakit Kurangnya pengetahuan 19.45-19.55 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
Covid-19 pada warga RT masyarakat tentang a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
13 Covid-19 pada warga 1. Pembukaan kegiatan dilaksanakan
RT 13 2. Penyajian materi covid 19 b) Setting tempat sesuai rencana dengan
(Pengertian covid-19, Cara simbol ‘’X’’
penularan covid-19, Tanda c) Media PPT dan leaflet sudah siap
dan gejala covid-19, Cara sebelum acara dimulai
pencegahan covid-19) d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 10 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji
c) Bapak-bapak antusias terhadap
penyuluhan
d) 14% bapak-bapak mengajukan 1
pertanyaan
e) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
pengertian covid-19
c. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
4 tanda dan gejala covid-19
d. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
cara penularan covid-19
e. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
2 dari 4 cara pencegahan covid-19
Kurangnya pengetahuan 19.55-20.00 Demonstrasi cuci tangan 6 1) Evaluasi Struktur
masyarakat tentang langkah a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
perilaku PHBS pada kegiatan dilaksanakan
warga RT 13 b) Setting tempat sesuai rencana dengan
simbol ‘’X’’
c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Demonstrasi dilakukan selama 5 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dan
demonstrasi dari demonstrator
c) Bapak-bapak antusias terhadap
demonstrasi cuci tangan
d) 80% bapak-bapak melakukan re
demonstrasi cuci tangan 6 langkah
dengan benar
e) Suasana demonstrasi tertib
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti demonstrasi
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak bapak-bapak mampu
melakukan re demonstrasi cuci tangan 6
langkah dengan benar
Kurangnya motivasi 20.00-20.05 Demonstrasi cara pakai 1) Evaluasi Struktur
masyarakat dalam masker yang benar a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
memakai alat pelindung kegiatan dilaksanakan
diri dalam situasi Covid- b) Setting tempat sesuai rencana dengan
19 pada warga RT 13 simbol ‘’X’’
c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Demonstrasi dilakukan selama 5 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dan
demonstrasi dari demonstrator
c) Bapak-bapak antusias terhadap cara
pakai masker yang benar
d) 100% bapak-bapak melakukan re
demonstrasi cara pakai masker yang
benar
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti demonstrasi
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 100% bapak-bapak mampu melakukan
re demonstrasi cara pakai masker yang
benar.
2 Resiko terjadinya penyakit Kurangnya pengetahuan 20.05-20.10 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
Covid-19 pada warga RT masyarakat tentang New a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
13 berhubungan dengan: Normal pada warga RT 1. Penyajian materi New kegiatan dilaksanakan
13 Normal (Pengertian new b) Setting tempat sesuai rencana dengan
normal, Pencegahan dan simbol ‘’X’’
pengendalian dalam new c) Media PPT dan leaflet sudah siap
normal sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 5 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji
c) Bapak-bapak antusias terhadap
penyuluhan
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
pengertian new normal
c. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
4 dari 8 pencegahan dan pengendalian
dalam new normal
Kurangnya motivasi 20.10-20.15 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
masyarakat dalam a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
mematuhi protokol 5. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
kesehatan dalam situasi (New normal di tempat b) Setting tempat sesuai rencana dengan
Covid-19 pada warga ibadah, New normal di pasar, simbol ‘’X’’
RT 13 Kelengkapan alat pribadi c) Media PPT dan leaflet sudah siap
yang harus dibawa saat new sebelum acara dimulai
normal) d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 10 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji
c) bapak-bapak antusias terhadap
penyuluhan
d) 14% bapak-bapak mengajukan 1
pertanyaan
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
3 dari 7 new normal di tempat ibadah
c. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
3 dari 7 new normal di pasar
d. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
3 dari 7 Kelengkapan alat pribadi yang
harus dibawa saat new normal
3 Resiko terjadinya penyakit Kurangnya pengetahuan 20.10-20.23 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
DBD pada warga RT 13 masyarakat tentang a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
berhubungan dengan: DBD pada warga RT 13 1. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
(Pengertian DBD, Penyebab b) Setting tempat sesuai rencana dengan
DBD, Ciri-ciri nyamuk aedes simbol ‘’X’’
aegypty, Tanda dan gejala c) Media PPT dan leaflet sudah siap
DBD) sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 8 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji
c) Bapak-bapak antusias terhadap
penyuluhan
d) Suasana penyuluhan agak ramai dengan
suara anak-anak yang berlarian.
e) Pelaksana melakukan sesuai tupoksi dan
pembagian peran, fasilitator berperan
dalam menenangkan suasana akibat
anak-anak yang berlarian
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
pengertian DBD
c. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
penyebab DBD
d. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
2 dari 4 ciri nyamuk aeds aegypty
e. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
3 dari 7 tanda dan gejala DBD
Kurangnya motivasi 20.23-20.25 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
warga dalam a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
melaksanakan perilaku 1. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
pencegahan DBD pada (Cara pencegahan DBD) b) Setting tempat sesuai rencana dengan
warga RT 13 simbol ‘’X’’
c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 2 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji
c) bapak-bapak antusias terhadap
penyuluhan
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
3 dari 5 cara pencegahan DBD
4 Resiko meningkatnya Kurangnya pengetahuan 20.25-20.30 Penyuluhan Kesehatan 1) Evaluasi Struktur
penyakit PTM pada warga masyarakat tentang a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
RT 13 berhubungan PTM pada warga RT 13 6. Penyajian materi covid 19 kegiatan dilaksanakan
(Definisi dari PTM, Tanda
dengan: dan gejala PTM, Faktor b) Setting tempat sesuai rencana dengan
risiko PTM, Cara pencegahan simbol ‘’X’’
PTM) c) Media PPT dan leaflet sudah siap
sebelum acara dimulai
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) Daftar hadir untuk pendokumentasian
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluhan dilakukan selama 10 menit
b) 10 orang bapak-bapak mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari
penyaji
c) bapak-bapak antusias terhadap
penyuluhan
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.
b. 80% bapak-bapak mampu menyebutkan
pengertian PTM
c. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
2 dari 4 anda dan gejala PTM
d. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
4 dari 8 faktor risiko PTM
e. 70% bapak-bapak mampu menyebutkan
4 dari 8 cara pencegahan PTM
Kurangnya peran serta 19.30-19.45 Pemeriksaan Kesehatan 1. Evaluasi struktur
masyarakat dalam a) Tempat siap di dalam masjid sebelum
pemeriksaan kesehatan 3. Pengukuran Tekanan Darah, kegiatan dilaksanakan
pada warga RT 13 GDS dan Termometer b) Setting tempat sesuai rencana dengan
simbol ‘’X’’
c) Termometer, Tensimeter, GDS dan
tempat siap sebelum kegiatan
dilaksanakan
d) Pelaksana kegiatan mahasiswa
didampingi dosen pembimbing
e) Peserta yang hadir sebanyak 10 orang
dari 10 orang yang diundang.
f) 8 peserta bapak-bapak datang tepat
waktu
g) 2 orang peserta bapak-bapak datang
terlambat
h) Peserta mengisi daftar hadir pelaksanaan
i) Proses dokumentasi dilakukan dari awal
hingga akhir
2. Evaluasi Proses
a) Pemeriksaan kesehatan dilakukan
selama 15 menit
b) 10 orang bapak-bapak sangat antusias
terhadap pemeriksaan
c) Suasana pemeriksaan kesehatan tertib
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang mengikuti penyuluhan
hingga akhir sebanyak 10 orang atau
100%.

E. KENDALA/HAMBATAN PENYULUHAN
Kendala yang ditemukan pada saat melakukan tindakan keperawatan yaitu hanya 5 orang ibu-ibu yang hadir dari 10 undangan yang
diberikan, sehingga solusi yang dilakukan dengan mengundang dan mendatangi tetangga sekitar masjid untuk hadir ke dalam pelaksanaan
penyuluhan kesehatan.
Solusi yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kendala tersebut baik yang bersifat insidentil maupuan terprogram, yang bersifat
sederhana atau komplek, dll.
Pada saat tindakan keperawatan pada kelompok bapak-bapak, tidak ditemukan kendala.

Anda mungkin juga menyukai