TINJAUAN KASUS
A. Karakteristik Ruangan
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik, maka dapat digambarkan
karakteristik warga binaan sosial (WBS) di Wisma Cempaka PSTW Budi Mulia 1 Cipayung,
sebagai berikut:
1. Usia
Tabel 1
Distribusi Kelompok Usia Berdasarkan Jumlah WBS
di Wisma Cempaka PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, Jakarta Timur
2. 70 – 79 Tahun 16 orang 41 %
4. Lupa 7 orang 18 %
tahun , yaitu sebanyak 11 orang (28.2%) dan yang berumur 70 – 79 tahun, yaitu sebanyak 16
orang(41%), 80-89 tahun yaitu sebanyak (12.8%) sedangkan WBS yang lupa umurnya yaitu
sebanyak 7 orang (18%). Pada usia ini telah terjadi kemunduran pada organ tubuh.
Kemunduran pada WBS berasal dari faktor fisik dan faktor psikologis. Motivasi memiliki
peran yang penting dalam kemunduran pada WBS. Kemunduran pada WBS semakin cepat
apabila memiliki motivasi yang rendah, sebaliknya jika memiliki motivasi yang kuat maka
2. Agama
48
49
Tabel 2
Distribusi Agama Berdasarkan Jumlah WBS
di Wisma Cempaka PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, Jakarta Timur
beragama Islam, yaitu sebanyak 38 orang (97,4%) dan yang beragama Kristen sebanyak 1
orang (2,6%). Hal ini perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan ibadah bagi WBS sesuai
dengan agamanya.
Tabel 3
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa ada masalah keterbatasan gerak pada
lansia, yaitu sebanyak 12.8%. Hal ini karena lansia mengalami proses degeneratif.
Keterbatasan gerak lansia ini membuat klien sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari,
misalnya sulit untuk mengikuti kegiatan ibadah. Para lansia yang memiliki keterbatasan
Tabel 4
50
Jumlah 39 100 %
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia tidak memakai
alat bantu, yaitu sebanyak 82%. Dan hanya 18% lansia yang memiliki alat bantu tongkat
4. Keluhan
Tabel 6
Keluhan yang diderita Berdasarkan Jumlah WBS
di Wisma Cempaka PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, Jakarta Timur
No Keluhan Jumlah
Sakit pada lutut dan kram
1 16
Pusing
2 6
Mata berair
3 4
Diare
4 1
Gatal
5 5
Tidak ada keluhan
6 15
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas WBS wisma cempaka
mengeluhkan nyeri pada lutut dan kram sebanyak 16 orang.
51
5. Penyakit
Tabel 6
Distribusi Penyakit yang diderita Berdasarkan Jumlah WBS
di Wisma Cempaka PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, Jakarta Timur
No Penyakit Jumlah
1 Dermatitis 4
2 Hipertensi 15
3 Psikotik 21
4 DM 5
5 Arthritis Gout 9
6 Stroke 1
7 Post Jatuh 2
8 Gastritis 4
Berdasarkan tabel diatas kelompok WBS yang menderita Dermatitis yaitu sebanyak 4
athritis Gout sebanyak 9 orang, Stroke sebanyak 1 orang, dan Gastritis sebanyak 4 orang.
Kuku
Mulut
1) DS: 6 WBS mengatakan menggosok gigi setelah mandi
2) DO: Tampak semua WBS memiliki gigi yang tidak utuh lagi
Abdomen
1) DS : 4 WBS mengatakan jika telat makan akan perih perutnya
2) DO: Peristaltik usus relatif normal 6x/menit
Endokrin
1) DS: 5 WBS mengatakan memiliki riwayat penyakit DM
2) DO: Berdasarkan hasil pemeriksaan kelompok, didapatkan bahwa 2 WBS dengan
Hipertensi memiliki kadar GDS tinggi (>200mg/dl).
d. Sistem Persarafan Sensori
1) DS:
53
- Sebanyak 3 WBS mengatakan matanya sering berair, terutama saat sedang sakit flu
- Sebanyak 5 WBS mengatakan penglihatannya kabur
- Sebanyak 1 WBS mengatakan hanya dapat melihat cahaya lampu
2) DO:
- Tampak 2 WBS yang hipertensi dengan penglihatan kabur menggunakan kacamata
e. Sistem Muskuloskeletal
1) DS:
- Sebanyak 15 WBS mengatakan lutut sering sakit dan kram
- Sebanyak 1 WBS yang hipertensi mengatakan tidak mampu berjalan karena lutut
lemas akibat stroke.
2) DO:
- Terdapat 1 WBS dengan keterbatasan pergerakan akibat stroke.
- Terdapat 1 WBS dengan keterbatasan pergerakan akibat atritis gout.
- Terdapat 1 WBS dengan keterbatasan pergerakan akibat post jatuh.
1. Pengkajian Indeks Katz
Berdasarkan hasil pengkajian, WBS didapatkan sebanyak 37 orang (95%) memiliki
skor indeks katz A dan sebanyak 2 orang (5%) memiliki skor indeks katz F. Dengan
keterangan sebagai berikut:
A. Kemandirian dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian dan mandi
B. Kemandirian dalam semua hal, kecuali satu dari fungsi tersebut
C. Kemandirian dalam semual hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D. Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E. Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan satu
tambahan
F. Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
satu fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
H. Lain-lain
Keterangan: Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan dan bantuan aktif dari orang
lain. Sesorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
2. Kognitif dan Perseptual
a. DS:
54
b. DO:
- Semua WBS memiliki tingkat kesadaran compos mentis
- Sebanyak 2 WBS memiliki gangguan berbicara (afasia)
- Berdasarkan hasil pengkajian Mini Mental State Examination (MMSE) terdapat 27
WBS dengan skor kurang dari 24 sehingga disimpulkan 27 WBS (69,2%) memiliki
gangguan fungsi kognisi
3. Lingkungan
- Jenis lantai porselin dengan kondisi lantai kering
- Peralatan makan tertata rapi
- WC ada dengan kloset jongkok ada pegangan di dalam kamar mandi
- Tidak terdapat pegangan pada sepanjang dinding panti
- Terdapat tangga dengan pegangan
- Penerangan pada ruangan cukup
- Tidak ada tempat tidur dengan restrain
- Terdapat keset kaki pada depan kamar mandi sehingga kondisi lantai di depan kamar
mandi sering basah dan juga di tempat mengambil air.
- Kebersihan lingkungan baik, tidak ada barang yang membahayakan dan dibersihkan setiap
hari.
4. Pengetahuan
a. DS:
- Sebanyak 14 WBS mengatakan belum terlalu memahami tentang penyakitnya
- Sebanyak 10 WBS mengatakan sudah memahami tentang penyakitnya
b. DO:
- Sebanyak 10 WBS tampak memiliki pengetahuan yang rendah tentang kesehatan
dirinya.
5. Konsep Diri
a. Gambaran diri
Semua WBS mengatakan telah menerima perubahaan keadaan dirinya saat ini karena
menyadari usianya yang sudah lanjut.
b. Identitas diri
55
DO :
Klien tampak menahan rasa sakit
Klien tampak memegang kakinya
Klien tampak meringis
2 DS : Klien mengatak sering merasakan nyeri pada sendi lutut dan Hambatan mobilitas fisik
Gangguan
pinggang jika berjalan muskuloskeletal
DO:
Terdapat 54% lansia memiliki keterbatasan gerak
Klien tampak jalan tidak menggunakan alas kaki
Klien tampak jalan dengan hati-hati
Klien tampak berjalan dengan menyeret langkah
Klien tampak berjalan dengan kaku
3 DS :
Klien mengatakan belum mampu bergerak bebas Kesiapan meningkatkan
Klien mengatakan belum sikat gigi saat sesudah mandi perawatan diri
Klien mengatakan mau untuk membersihkan diri
DO :
Klien tampak kuku jari tangan dan kuku jari kaki tampak panjang-
panjang , kusam,bau mulut dan tampak sisa makanan di gigi.
56
2. Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut b.d agens cedera biologis
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal
3. Kesiapan meningkakan perawatan diri
3. NOC NIC
2 Panjangnya 3 4
episode
nyeri
3 Ekspresi 3 4
nyeri wajah
4 Ketegangan 3 4
otot
Keterangan:
1.gangguan berat
2.gangguan cukup berat
57
3.gangguan sedang
4.gangguan ringan
5.tidak ada gangguan
1 Keseimbangan 2 4
tubuh saat
berjalan
2 Postur saat 3 4
berjalan
3 Dasar 2 4
topangan
4 Menyeret 3 4
langkah
Kaki kaku 4
5 2
saat berjalan
Keterangan:
1.sangat gangguan
2. banyak gangguan
3.cukup gangguan
58
4.sedikit gangguan
5.tidak gangguan
3 Kesiapan meningkatkan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nic:Perawatan kukudan kebersihan mulut
perawatan diri. selama 3x12 jam diharapkan :Perawatan diri 1. Rendam kuku dengan air hangat.
(Noc) dengan indicator 2. Lembabkan daerah sekitar kuku.
3. Bantu pemangkasan kuku dengan kemampuan
No Indikator Awal Tujuan perawatan diri individu
4. Monitor kondisi mulut.
1 Mempertahankan 2 4 5. Bantu pasien dalam menyikat gigi,gusi dan lidah.
kebersihan mulut
2 Mempertahankan 2 4
kuku jari tangan
3 Mempertahankan 2 4
kuku jari kaki
Keterangan :
1.sangat gangguan
2. banyak gangguan
3.cukup gangguan
4.sedikit gangguan
5.tidak gangguan
59
Hari/tanggal No Dx Implementasi Evaluasi
Selasa 1 1. Mengajarkan penggunaan teknik non S:
5/ 12-2017 farmakologi untuk mengurangi nyeri pada lutut P: Sebanyak 15 WBS mengatakan nyeri di kaki
dengan kompres hangat basah dan nyeri pada dan lututnya
kepala dengan rebusan seledri Klien mengatakan nyeri pada kepala
2. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif Klien mengatakan nyeri di kepala seperti
3. Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal tertimpa benda berat
4. Menentukan akibat dari pengalaman nyeri P :nyeri pada kaki saat berjalan dan berkurang
5. Mendorong pasien untuk mendiskusikan apabila beristirahat
pengalaman nyerinya. Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk dan tajam
R : Nyeri pada kaki sebelah kanan, kiri
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul sajak 4 hari yang lalu.
Klien mengatakan memahami jika nyeri
terjadi menjadi saat tidur terbangun terus
O:
Klien tampak menahan rasa sakit
Klien tampak memegang kakinya
Klien tampak meringis
1 Nyeri yang 3 4 3
dilaporkan
2 Panjangnya 3 4 3
episode
60
nyeri
3 Ekspresi 3 4 3
nyeri wajah
4 Ketegangan 3 4 3
otot
1 Keseimbangan 2 4 3
tubuh saat
berjalan
61
2 Postur saat 3 4 3
berjalan
3 Dasar 2 4 3
topangan
4 Menyeret 3 4 3
langkah
O:
Klien tampak mau sikat gigi
Klien tampak mau menjaga kebersihan kuku
kaki dan tangan
A:
Masalah belum teratasi
No Indikator Awal Tujuan Saat
ini
1 Mempertahankan 2 4 3
62
kebersihan mulut
2 Mempertahankan
2 4 3
kuku jari tangan
3 Mempertahankan
2 4 3
kuku jari kaki
O:
Klien tampak tegang
Klien tampak memegang kakinya
Klien tampak meringis
1 Nyeri yang 3 4 3
63
dilaporkan
2 Panjangnya 3 4 3
episode
nyeri
3 Ekspresi 3 4 3
nyeri wajah
4 Ketegangan 3 4 3
otot
Rabu 06-12- 2 S:
1. Membantu pasien menggunakan alas kaki yang
2017 memfasilitasi pasien untuk berjalan & mencegah Terdapat 6 WBS mengatakan jalan dengan
cidera dituntun
2. Membantu pasien untuk berpindahan sesuai Terdapat 2 WBS mengatakan harus dibantu
kebutuhan perawat saat berpindah
3. Membantu pasien untuk berdiri dan ambulasi
dengan jarak tertentu dan dengan sejumlah staf
tertentu.
O:
Tampak 16 WBS beraktifitas dengan alat
bantu
Tampak tubuh jika tidak ditopang oleh
perawat tidak seimbang dalam berjalan
Tampak 9 WBS tidak memakai alas kaki
Tampak 29 WBS menyeret langkah kaki saat
berjalan
64
A: masalah belum teratasi
1 Keseimbangan 2 4 3
tubuh saat
berjalan
2 Postur saat 3 4 3
berjalan
3 Dasar 2 4 3
topangan
4 Menyeret 3 4 3
langkah
O:
Klien tampak mau sikat gigi
Klien tampak mau menjaga kebersihan kuku
kaki dan tangan
65
A:
Masalah belum teratasi
No Indikator Awal Tujuan Saat
ini
1 Mempertahankan
2 4 3
kebersihan mulut
2 Mempertahankan
2 4 3
kuku jari tangan
3 Mempertahankan
2 4 3
kuku jari kaki
1 Nyeri yang 3 4 4
dilaporkan
2 Panjangnya 3 4 4
episode
nyeri
3 Ekspresi 3 4 4
nyeri wajah
4 Ketegangan 3 4 3
otot
67
Tampak 11 WBS tidak memakai alas kaki
Tampak 29 WBS menyeret langkah kaki saat
berjalan
1 Keseimbangan 2 4 3
tubuh saat
berjalan
2 Postur saat 3 4 3
berjalan
3 Dasar 2 4 3
topangan
4 Menyeret 3 4 3
langkah
68
O:
Klien tampak mau sikat gigi
Klien tampak mau menjaga kebersihan kuku
kaki dan tangan
A:
Masalah sudah teratasi
No Indikator Awal Tujuan Saat
ini
1 Mempertahankan
2 4 4
kebersihan mulut
2 Mempertahankan
2 4 4
kuku jari tangan
3 Mempertahankan
2 4 4
kuku jari kaki
P: intervensi dihentikan
69