2.3 ASSESSMENT
Pengkajian yang didalakukan pada pasien meliputi antropometri, data biokimia, fisik/klinis, riwayat
makan dan riwayat pasien. Selengkapnya sebagai berikut :
2.3.1 ANTROPOMETRI
Pengukuran antropometri yang dilakukan pada pasien meliputi Tinggi Badan, Berat badan
dan Lingkar Lengan Atas (LLA). Hasil dari pengukuran tersebut adalah sebagai berikut :
Lingkar Lengan Atas (LLA) = 11,5 cm
Berat Badan = 11 kg
Tinggi Badan = 99 cm
2.3.2 BIOKIMIA
Data biokimia yang terbaru dari pasien adalah pada tanggal 11 April 2018.
Selengkapnya sebagai berikut :
Tabel 2.3 Data Hasil Pemerikasaan Laboratorium
Data Lab Nilai Nilai Normal
Hemoglobin 1,7 13,4 – 17,7 g/dL
Eritrosit (RBC) 0,76 4,0 – 5,0 x 106/µL
Leukosit (WBC) 4,06 4,3 – 10,3 x 103/µL
Hematokrit 5,2% 40 – 47 %
Trombosit (PLT) 30 142 – 424 x 103/µL
MCV 68,4 80 – 93 fL
MCH 22,4 27 – 31 pg
MCHC 32,7 32 – 36 g/dL
Eosinofil 0,0 0–4%
Basofil 0,0 0–1%
Neutrofil 64 51 – 67 %
Limfosit 22 25 – 33 %
Monosit 4 2–5%
Albumin 3,47 3,5 – 5,5 g/dL
Asam urat 8,7 2,4 – 5,7 mg/dL
SGOT/AST 81 0 – 40 u/L
SGPT/ALT 44 0 – 41 u/L
Gula Darah Sewaktu 121 < 200 mg/dL
Ureum 13,4 16,6-48,5 mg/dl
Kreatinin 0,25 < 1,2 mg/dl
pH 7,45 7,35 – 7,45
pCO2 26,7 35 – 45 mmHg
pO2 214,9 80- 100 mmHg
Bikarbonat (HCO3) 18,8 21 – 28 mmol/L
Kelebihan Basa (BE) -5,4 - 3 – (+3) mmol/L
Saturasi O2 99,8 >95%
Bilirubin Total 6,31 <1 mg/dL
Bilirubin direk 5,11 < 0,25
Bilirubin Indirek 1,2 < 0,75
Kalsium 7,5 7,6 – 11 mg/dL
Phospor 1 2,7 – 4,5 mg/dL
Natrium 138 136 – 145 mmol/L
Kalium 2,09 3,5 – 5,0 mmol/L
Klorida 107 98 – 106 mmol/L
2.3.3 FISIK/KLINIS
Data fisik/klinis pasien diambil pada hari Kamis 12 April 2018 yang meliputi tingkat
kesadaran, tekanan darah, pengukuran nadi, suhu, respiratory rate, dan tanda/gejala lainnya
yang muncul serta yang dirasakan pada pasien. Selengkapnya sebagai berikut :
Sekarang Pasien mendapakan makanan via oral yaitu diet cair F75
Pasien mengalami penurunan nafsu makan di rumah sakit
Pasien dan keluarga belum pernah mendapat edukasi gizi
2.3.6 EKOLOGI
Berikut ini merupakan riwayat personal dari pasien dalam studi kasus ini :
a. Sosial Ekonomi
Pasien An. C sekarang adalah seorang siswa kelas 4 SD. Pasien adalah anak kedua dari
dua bersaudara. Orang tua pasien bekerja sebagai pedagang.
b. Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 11 April 2018 rujukan dari Ruma Sakit
Lawang dengan keluhan pasien pucat, lemas, terlihat kuning di kulit dan mata. Pada 1
minggu SMRS pasien merasakan perutnya membesar dan keras selama 4 hari disertai
batuk 2 hari dan lemas. Kemudian pasien dibawa ke Intalasi Gawat Darurat RSSA dan
dipindahkan ke Ruang 7 High Care Unit (HCU) anak. Pasien terdiagnosa Thalasemia
+ Gizi Buruk Marasmus fase stabilisasi H1 + Anemia
Dahulu
Pasien lahir prematur 6 bulan dengan berat badan lahir rendah 2 kg melalui kelahiran
normal di Bidan. Sejak usia 5 tahun pasien sudah menunjukkan adanya kuning, tetapi
dibiarkan saja dan hanya sesekali dibawa ke mantri. Dari mantri sudah menganjurkan
untuk dirujuk ke rumah sakit, tetapi orang tua pasien tidak melakukan dengan alasan
kuning selalu hilang setelah pasien mendapat vitamin dan istrahat cukup. Kemudian
pasien akan terlihat kuning lagi ketika terlalu kelelahan di sekolah. Fase pertumbuhan
pasien saat kecil adalah langsung duduk dan berdiri dan mulai bisa berjalan pada usia
2 tahun.
1. Data Subjektif
a. Keluhan
Terlihat sangat kurus + Lingkar Lengan Atas < 11,5 cm dan anemia berat
b. Diagnosa penyakit
2. Data objektif
LiLA : 11,5 cm
Berat Badan : 11 kg
Tinggi Badan : 99 cm
- LLA <11,5 cm
- Anemia berat
Jenis Diet
Diet yang digunakan pasien gizi buruk jenis Marasmus adalah diet untuk fase
stabilisasi. Fase stabilisasi diberikan 75% formula 75.
Tujuan Diet
Prinsip Diet
2. Rendah Laktosa
3. Tinggi zat besi
5. Cukup energi
6. Cukup protein
7. Cukup cairan
8. Cukup lemak
9. Cukup karbohidrat
Syarat Diet
2. Makanan dalam bentuk cair adalah F75 modifikasi dengan tepung beras dengan
osmolaritas 333mOsm/L
3. Formula 75 diberikan sebanyak 12 X dakam sehari dengan interval setiap 2 jam sekali
6. Makanan formula75
Fase Stabilisasi
= (10 tahun x 2) + 8
= 28 Kg
= 100 Kkal x 11 Kg
= 1100 Kkal/hari
= 100 ml x 11 Kg/hari
= 1100 ml/hari