Daffi Pratama
Hamal Hadyan Herianto
Pembimbing :
dr. Saleh Setiawan, Sp.B
Identitas
Nama : Ny. N
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pulogebang 006/006 Cakung Jakarta Timur
Masuk RS Tanggal: 21 Agustus 2017
No Kamar : 106/4
No Rekam Medik : 00-42-33-49
Dokter yang merawat : Dr. Khomimah, Sp.PD. KEMD/ dr. Saleh Setiawan, Sp.B
Keluhan Utama
Demam sejak 4 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Sakit kepala, serta bengkak di kaki kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan demam sejak 4
hari SMRS. Keluhan ini dirasakan terus menerus disertai adanya menggigil
dan berkeringat. Demam berangsur - angsur hangat hingga tinggi sekali.
Pasien belum mengobati dengan obat apapun hanya dikompres saja. Jika
dikompres akan merasa lebih baik tapi kemudian badan hangat kembali.
Riwayat Penyakit Sekarang
Kaki kanan pasien bengkak sejak 1 bulan yang lalu, awalnya dikarenakan
pasien sering berjalan kaki tidak menggunakan alas kaki dan tanpa disadari
kaki menginjak batu kerikil kecil sehingga lama kelamaan kaki bengkak dan
sakit. Pasien masih bisa berjalan tapi dengan kaki kanan agak diseret
dikarenakan masih sakit dan 4 hari yang lalu pada telapak kaki keluar
seperti darah disertai nanah. Pasien tidak mengeluhkan adanya sesak,
jantung berdebar-debar, batuk, nyeri saat menelan, nyeri saat buang air
kecil, maupun diare.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mempunyai riwayat penyakit diabetes diketahui sejak
13 tahun yang lalu tetapi tidak rutin berobat dan jarang
minum obat. Pasien minum obat jika ada keluhan saja.
Riwayat hipertensi dan penyakit jantung tidak ada.
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi
Riwayat Psikososial
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. jarang berolahraga,
tidak merokok ataupun minum alkohol. Pasien akhir-akhir ini
sering memikirkan tentang penyakitnya yang mana pasien
merasa penyakitnya bertambah parah.
PHYSICAL EXAMINATION
K Compos mentis
TD 120/80 mmHg
HR 93x/menit
RR 23x/menit
T 38,4C
IMT BB: 61 kg, TB: 156 cm, IMT: 25,06 (obesitas tipe 1)
STATUS GENERALIS
Normocephal
INSPEKSI ictus cordis tidak terlihat PALPASI ictus cordis tidak teraba
Ekstremitas :
Ektremitas atas
Akral : hangat
Edema : (-)/(-)
CRT : < 2 detik
Ekstremitas bawah
Akral : hangat
Edema : (+)/(-)
CRT : < 2 detik
Status
lokalis
Pemeriksaan
- Trombosit 602 103/uL 150-400
- LED 140 mm 0-20
Diff count :
Penunjang
- Basofil 0,3 % 0,0-1,0
- Eosinofil 0,2 % 1,0-3,0
- Neutrofil 86,0 % 37,0-72,0
- Lymphosit 7,3 % 20,0-40,0
- Monosit 6,2 % 2,0-8,0
Laboratorium
Elektrolit :
-
-
Natrium
Kalium
142
3,77
mmol/L
mmol/L
132-145
3,50-5,50 Tanggal 21 Agustus
- Cloride 80 mmol/L 98-110
Kimia : 2017 jam 20:16
- Glukosa random 310 mg/dl 70-200
- Protein total 7,1 mg/dl 6,4-8,3
- Albumin 3,1 mg/dl 3,5-5,0
- Globulin 4,0 g/dl 2,5-3,5
- HbA1C 10,6 % Prediabetes 5,7-6,4
Diabetes >6,5
- Urea 62 mg/dl 10-50
Individu yang obesitas seringkali juga menderita DM tipe 2. Prevalensi DM sejalan dengan
tingkat obesitas. Setiap peningkatan 1 kg berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya
DM sebesasr 4,5%.
Pada kasus ini, pasien memiliki faktor risiko
Terdapat korelasi bermakna antara obesitas dengan kadar glukosa darah, pada derajat menderita DM dimana pasien memiliki berat
kegemukan dengan IMT > 23 dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah menjadi badan 61 kg dengan tinggi badan 156 cm. Maka
200mg%. IMT pasien adalah 61 kg / (1.56 m)2 yaitu 25,06
(obesitas tipe 1)
Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya aktivitas fisik serta tingginya konsumsi
karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan faktor risiko dari obesitas menyebabkan
meningkatnya Asam lemak atau Free Fatty Acid (FFA) dalam sel. Peningkatan FFA ini akan
menurunkan translokasi transporter glukosa ke membran plasma, dan menyebabkan
terjadinya resistensi insulin pada jaringan otot dan adipose.
Teori Kasus