TIM 305
LAPORAN KASUS
Nama: An. S. U
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 9 tahun 3 bulan
BB : 20 kg
TB : 124 cm
Diagnosis : Tumor intraabdomen ec susp tumor ovarium
ganas + cholestasis jaundice + TB paru on OAT
bulan ke 2 + Mild Mitral Regurgitation +
Marasmus
R/ tindakan : LAPAROTOMY + EKSISI MASA TUMOR
Anamnesa
KESAN :
Bronkopneumonia bilateral, belum
perbaikan.
Kardiomegali
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Echokardiografi RSHS 05/01/2023
Kesan: Mild MR
Reduced LV dysfunction
Pro:
Anti heart failure
Treat underlying disease
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG 29/12/2022
Sinus Rhythm, HR 148x/m
Normoaxis 45 C, PR interval 0,12 s
RVH (-), LVH (+), RAE (-), LAE (-)
CT SCAN ABDOMEN DENGAN KONTRAS 06/01/2023
CT Scan Abdomen sampai pelvis
menunjukkan :
Massa solid di abdomen tengah sampai pelvis
yang tampaknya tidak menginfiltrasi struktur
di sekitarnya, berukuran lk. Lk 8,78 x 9,66 x
8,81 cm ec dd/ Inflammatory myofibroblastic
tumor, GIST
Hepatosplenomegali
Ascites
Scan gaster, pancreas, kandung empedu,
traktur intestinal, ginjal bilateral, vesika
urinaria, uterus saat ini tidak ada kelainan
USG ONKOLOGI 02/01/2023
Uterus: Tampak massa globular, densitas inhomogen,
permukaan irregular, ukuran 11,21 x 8,88 x 8,78 cm;
kesan suatu leiomyoma uterus, hipervaskularisasi (+)
Adnexa: tidak tampak massa
Kavum Douglas: Cairan bebas terlihat hingga di antara
usus dan di bawah hepar
Hepar: Tampak membesar, homogen (+)
Ginjal: Kanan: Ukuran 10,22 x 3,92 cm
Densitas: pemeriksaan gema homogen
Sistem pelviokalises: pemeriksaan: dalam batas normal
Kiri: Ukuran: 10,13 x 4,03 cm
Densitas: pemeriksaan: gema homogen
Sistem pelviokalises: pemeriksaan dalam batas normal
KESAN : Mioma Uteri DD/ Keganasan Uterus
ASSESMENT
Tumor intraabdomen ec susp tumor ovarium ganas + cholestasis jaundice + TB paru on OAT
bulan ke 2 + Mild Mitral Regurgitation + Marasmus
ASA III
Obstuctive
Pediatrik
jaundice
POTENTIAL PROBLEM
Perubahan
hipoglikemia Bradikardia
SVR
PERUT BESAR
Sistem Respirasi
Gangguan respirasi diakibatkan patologi intraabdominal yg besar,
distensi abdomen, nyeri) ↓ FRC
Sistem Kardiovaskular
Awasi Tanda-tanda status volume yang menurun hipotensi,
takikardia memerlukan volume yang adekuat sebelum pembiusan
Sistem Gastrointestinal
Diare, mual, muntah dan prolong puasa abnormalitas dari elektrolit
Meminimalisir gangguan fisiologis hati dan ginjal)
dengan :
menjaga perfusi renal dan balans cairan
menghindari obat anestesi yang memperberat fungsi hati
Inhalasi : haltohane, sevoflurane
Intravena : thiopentone, ketamine
Pelumpuh otot : vecuronium, rocuronium
Analgetik : NSAID, morfin dan pethidine (spasme sphincter oddi)
GIZI BURUK
Marasmus
gangguan gizi karena kekurangan karbohidrat. Berikut adalah
gejala pada marasmus adalah (Depkes RI, 2000) :
a. Anak tampak sangat kurus karena hilangnya sebagian besar lemak
dan otot-ototnya, tinggal tulang terbungkus kulit
b. Wajah seperti orang tua
c. Iga gambang dan perut cekung
d. Otot paha mengendor (baggy pant)
e. Cengeng dan rewel, setelah mendapat makan anak masih terasa
lapar
Malnutrisi memiliki dampak pada anestesi karena perubahan fisiologi.
PreOperative
Monitoring: EKG, NIBP, SpO2, suhu, urine output, GDS, blanket warmer, EtCO2,
precordial, perdarahan
POST OPERATIF
Lakukan pemantauan ventilasi, oksigenasi, suhu, GDS
Analgetik post operatif dengan fentanyl 3 mcg/KgBB/jam dan paracetamol 4x400 mg iv
Ruangan post operasi PICU
TERIMA KASIH