Jumlah lansia di indonesia tahun 2014 mencapai 18 juta jiwa dan di perkirakan akan
meningkat menjadi 41 juta jiwa di tahun 2035 serta lebih dari 80 juta jiwa di tahun
2050.tahun 2050 ,satu dari empat penduduk indonesia adalah penduduk lansia dan lebih
mudah menemukan penduduk lansia dan lebih mudah menemukan penduduk lansia di
bandingkan bayi dan balita
Sedangkan sebaran penduduk lansia pada tahun 2010,lansia yang tinggal di perkotaan
sebesar 12.380.321 (9,58%) dan yang tinggal di pedesaan sebesar 15.612.232
(9,97%).Terdapat perbedaan yang cukup besar antara lansia yang tinggal di perkotaan dan di
pedesaan.perkiraan tahun 2020 jumlah lansia tetap mengalami kenaikan yaitu sebesar
28.822.879 (11,34 % ),dengan sebaran lansia yang tinggal di perkotaan lebih besar yaitu
sebanyak 15.714.952 (11,20 %)di bandingkan dengan yang tinggal di pedesaan yaitu sebesar
13.107.927 (11.51%).kecenderungan meningkatnya lansia yang tinggal di perkotaan ini di
sebabkan bahwa tidak banyak perbedaan antara rural dan urban.
Data Susenas tahun 2012 menjelaskan bahwa angka kesakitan pada lansia tahun 2012 di
perkotaan adalah 24,77 % artinya dari setiap 100 orang lansia di daerah perkotaan 24 orang
mengalami sakit.Di pedesaan didapatkan 28,62 % artinya setiap 100 orang lansia di pedesaan
,28 orang mengalami sakit.