PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan
komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke,
dan terkadang kematian.
Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding
arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama dalam tubuh. Tekanan ini tergantung pada
resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah
yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah.
Hipertensi dapat diketahui dengan cara rajin memeriksakan tekanan darah. Untuk
orang dewasa minimal memeriksakan darah setiap lima tahun sekali.
Hasil tekanan darah ditulis dalam dua angka. Angka pertama (sistolik) mewakili
tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Angka
kedua (diastolik) mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung
beristirahat di antara detak jantung.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila ketika diukur pada dua hari yang
berbeda, pembacaan tekanan darah sistolik pada kedua hari adalah lebih besar dari
140 mmHg dan / atau pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah
lebih besar dari 90 mmHg.
Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan dunia.Indonesia termasuk
dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia, pada tahun
2014,jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia sebanyak 18,781 juta jiwa dan
diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa dan hipertensi
juga menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Prevalensi hipertensi pada penduduk
usia >18 tahun mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebanyak 25.8% menjadi
34.1% dari jumlah penduduk Indonesia. (Riskesdas, 2018).
Masih jarangnya disedikan waktu khusus untuk kegiatan promosi atau penyuluhan
kesehtan di psoyandu lansia sehinnga lansia masih kurang mendapat informasi
tentang pentingnya upaya pencegahan penyakit hipertensi dan seringnya masyarakat
mengkonsumsi olahan makanan yang kadar garamnya tinggi seperti ikan asin,
mengakibatkan banyaknya penderita hipertensi di Desa Batulawang.
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui sejauh
mana keberhasilan kinerja bidan Desa Batulawang Kecamatan
Cibinong,Kabupaten Cianjur.
2. Tujuan khusus
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Luas
B. Batas Wilayah
Di tinjau dari pembagian wilayah Desa Batulawang terdiri dari 5 Dusun yaitu :
1. Dusun Batulawang
2. Dusun Bojongkadu
3. Dusun Cisalada
4. Dusun Cilenggang
5. Dusun Pilar
Dari 5 (Lima) dusun yang ada di Desa Batulawang memiliki sarana pendidikan sebagai
berikut :
1. SD ADA 5 UNIT
1
D. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
PNS : 31 orang
Pensiunan : 5orang
G. Pembinaan RT I RW
Jumlah RT : 28
Jumlah RW : 9
1
H. Data tenaga kesehatan
Jumlah
o Jenis tenaga
PNS PTT Sukwan
1 BIDAN 2 1 1
PERAWAT - - 1
2
Jumlah 2 1 2
Jumlah
No Jenis Sarana
Baik Rusak
1 Pos kesdes 1 -
2 Posyandu 7 -
Jumlah 8 -
1
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
1
PETA WILAYAH
KET :
KIA
GIZI
KESLING
KESWA
IMUNISASI
PTM
LANSIA
1
P2P