Anda di halaman 1dari 13

PROFIL PUSKESMAS

UPT PUSKESMAS DAWAN I KUNGKUNG

HALAMAN JUDUL

Oleh :
Kadek Rudita Yasa (1302006103)
Anindia Reina Yolanda (1302006121)
Theodore Dharma Tedjamartono (1302006137)

Pembimbing :
Dr. Dyah Pradnya Paramita Duarsa,MSi

DALAM RANGKA MENJALANI KEPANITERAAN KLINIK MADYA DI


BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN ILMU
KEDOKTERAN PENCEGAHAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017

1
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, Laporan
Profil Puskesmas UPT PUSKESMAS DAWAN I KLUNGKUNG ini dapat diselesaikan. Laporan
Profil Puskesmas ini disusun dalam rangka mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya Ilmu Kedokteran
Komunitas/Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang
dilaksanakan tanggal 2 Maret bertempat di Ruang Rapat Dawan I Klungkung.

Semua tahapan laporan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya berkat dukungan berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Dyah Pradnya Paramita Duarsa, MSi, selaku Dosen Pembimbing, atas segala nasehat,
bimbingan, dan masukannya untuk menyelesaikan Laporan Profil Puskesmas ini.

2. dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani selaku Kepala Puskesmas Dawan I Klungkung.

3. Para pemegang program di Puskesmas Dawan I Klungkung atas segala informasi dan kerja
sama terkait dengan penyusunan laporan ini.

Diharapkan hasil laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan dapat menjadi
inspirasi dalam perencanaan kegiatan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia dan khususnya di
Bali.

Denpasar, Maret 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
3

1.1 LATAR BELAKANG


Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 alenia ke-4 adalah
untuk melindungi segenap bangsa Indonnesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk
mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program Pembangunan Nasional secara berkelanjutan,
terencana dan terarah. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan Nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah
penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jejaring tingkat pertama.

1.2 TUJUAN

1.2.1 TUJUAN UMUM


Untuk memberikan gambaran tentang UPT Puskesmas Dawan I secara lengkap mengenai
manajemen, derajat kesehatan serta pencapaian upaya pelayanan kessehatan di wilayah UPT
Puskesmas Dawan I

1.2.2 TUJUAN KHUSUS


a. Untuk mengetahui target dan pencapaian setiap program yang telah dilaksanakan di wilayah
kerja UPT Puskesmas Dawan I.
b. Untuk mengetahui program yang belum mencapai target di wilayah kerja UPT Puskesmas
Dawan I.
c. Untuk mengetahui factor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
di wilayah kerja UPT Puskesmas Dawan I.
d. Memperoleh data atau informasi tentang derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Dawan I.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

2.1 GEOGRAFIS
UPT Puskesmas Dawan I merupakan Puskesmas yang terletak paling timur dari kabupaten
Klungkung. Lokasinya bertempat di desa Pikat, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung.

Dengan Batas Wilayah ,

Utara : Desa Gegelang Wilayah Kecamatnan Manggis Kab. Karangasem


Barat : Desa Gunaksa Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Timur : Desa Yeh Malet Kecamatan Manggis Kab. Karangasem
Selatan: Selat Badung

UPT Puskesmas Dawan I dibangun pada tahun 1976 dan beroprasi pada tahun 1977, dengan
luas wilayah 25,38 km2 yang terdiri dari 7 desa, 27 dusun dengan jarak tempuh dari desa ke
Puskesmas 0- 3,5 km.

Wilayah kerja merupakan daerah perbukitan dengan curah hujan rendah tiap tahunnya. Tiap
desa dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 atau roda 4, jalan beraspal tetapi masih ada dusun
yang sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor, dusun tersebut terletak di perbukitan, waktu
tempuh dari Puskesmas ke dusun tersebut 30 menit dengan berjalan kaki. Dan mata pencaharian
penduduk sebagian besar bertani, nelayan dan pedagang.

Sedangkan untuk jarak tempuh dari Puskesmas ke Kabupaten 20 menit.


5

2.2 DEMOGRAFI
Komposisi penduduk menurut kelumpok usia menunjukan bahwa
penduduk berusia muda (0-14 tahun) sebesar 15,08%, yang berusia
produktif (15-64 tahun ) sebesar 70,89 % , dan berusia tua (>64 tahun)
sebesar 14,03 %.

1. Sex Ratio Penduduk


Perkembangan penduduk menrutu jenis kelamin dapat
dilihat dari perkembangan ratio jenis kelamin yaitu
perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Klungkung tahun 2015, penduduk laki
laki, 13.102 jiwa, penduduk perempuan, 12.058 jiwa, rata-
rata ratio jenis kelamin penduduk sebesar 100. Hal ini
menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih
besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan.

2.3 KONDISI SOSIAL EKONOMI


a. Pekerjaan Penduduk
Mata pencaharian penduduk sebagian besar bertani, nelayan dan
pedagang.
6

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator yang


dapt digunakan. Indicator- indicator tersebut pada uumnya tercermin dalam
kondisi morbiditas, mortalitas dan status gizi

A. MORTALITAS
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah kematian yang terjadi pada bayi usia
0-11 bulan (termasuk neonatal).
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup tahun 2015 di UPT
Puskesmas Dawan I adalah 7,07 dalam kurun waktu antara Januari sampai
dengan Desember 2015. Angka ini telah mencapai target kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Klungkung, yang tercantum dalam renstra renstra
Dinkes Kabupten Klungkung tahun 2013-2018 yaitu 9 per 1000 kelahiran
hidup.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka kematian balita menggambarkan kejadian kematian dibawah 5
tahun. Pada tahun 2015 tidak terdapat kematian balita di UPT Puskesmas
Dawan I sehingga angka kematian AKABA adalah 0 per 1000 kelahiran
hidup. Angka ini telah mencapai target kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Klungkung, yang tercantum dalam renstra renstra Dinkes
Kabupten Klungkung tahun 2013-2018 yaitu 9 per 1000 kelahiran hidup.
3. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu terkait dengan
masalah kehamilan, persalinan dan masa nifas. Pada tahun 2015 tidak
terdapat kematian ibu di UPT Puskesmas Dawan I sehingga angka
kematian ibu adalah 0 per 100.000 kelahiran hidup.
7

B. MORBIDITAS

1. AFP (Alpha Fetoprotein) < 15 tahun


AFP rate (non polio ) < 15 tahun pada wilayah kerja UPT Puskesmas
Dawan I sebesar 0,00 per 100,000 penduduk < 15 tahun. Target SPM < 2
per 100.000 penduduk < 15 tahun.

2. TB Paru
Insiden 2015 61,48 per 100,000 penduduk dengan Succes
Rate pengobatan sebesar 94,44 %
3. Pneumonia
Cakupan penemuan kasus dan penanganan pneumonia
adalah 72,76 %
4. Penyakit HIV/AIDS
HIV baru ditemukan 3 kasus, AIDS 1 kasus, jumah infeksi
menular seksual lainnya adalah 5 kasus denga kematian
karena AIDS 1 jiwa.
5. Diare
468 kasus
6. Kusta
Kasus baru 4 kasus. Prevalensi Kusta di UPT Puskesmas
Dawan I sebesar 2,3 per 10,000 penduduk.
7. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi
(PD3I)
a. Tetanus Neonatorum
0 kasus
b. Morbili,Measles, Rubeola
Ada 2 kasus

c. Diphteri
Ada 0 kasus
d. Pertusis
0 kasus
e. Hepatitis
0 kasus
8. Demam Berdarah Dengue
Kasus baru 39 kasus dengan insiden 149,75 per 10,000
penduduk dengan angka kematian 0%
9. Malaria
0 kasus
8

C. STATUS GIZI
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Bayi lahir kurang dari 2,500 gram ada 13 bayi, 5,49% kasus
2. Gizi Balita
Gizi kurang 2,02% gizi buruk 0,15% gizi baik 98,58%.
3. Status Gizi Wanita Usia Subur Kurang Energi Kronik (KEK)
Indikatornya LILA< 23,5 kasus 24 bumil KEK
4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
77% pada masyarakat dan 70% pada rumah tangga
5. Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Pencabutan gigi 190 dan tumpatan gigi 118
6. Penyalahgunaan NAPZA / Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
Lainnya.
Untuk mencegahnya UPT Puskesmas Dawan I melakukan penyuluhan
dengan sasaran masyarkat dan murid sekolah

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan wajib upaya kesehatan pengembangan dan upaya


kesehatan penunjang.

Upaya kesehatan wajib : Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,


Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, upaya perbaikan gizi, upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, upaya pengobatan dasar.
9

Upaya kesehatan pengembangan: upaya kesehatan usia lanjut, upaya


kesehatan mata, upaya kesehatan THT, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan
sekoah, upaya perawatan kesehatan masyarakat, upaya pembinaan pengobatan
tradisional, upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan gigi dan mulut. Upaya
kesehatan penunjang meliputi laboraturium dan SP2TP

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
a. Pelayanan antenatal (K1 dan K4)
Sekali trimester pertama, sekali trimester kedua, 2 kali
trimester ke 3
K1 99%, K4 98,18% mencapai target yang ditentuka yaitu
95%.
b. Pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan professional
98,91% mencapai target SPM 90%.

c. Pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3)


Pelayanan ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan
oleh tenaga kesehatan.minimal 3 kali: KF-1 6 jam 3hari
setelah persalinan, KF-2 4-28 hari setelah persalinan, KF-3 29-
42 hari setelah persalinan.pemeriksaan yang dilakukan :
1.pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu, .
pemeriksaan tinggi fundus uteri, 3. Pemeriksaan lochia dan
pengeluaran per vaginam lainnya, 4. Pemeriksaan payudara dan
asi eksklusif 6 bulan, 5.pemberian kapsul vitamin a 200.000 IU
sebanyak dua kali dan 6. Pelayanan KB pasca persalinan .
cakupan 98,91% minimal 90%.
d. Penangan kmplikasi obstetric dan neonatal
Bumil resti/komplikasi yang ditangani 26,32% belum memnuhi
target SPM yaitu 80%

Penanganan neonatus risti/komplikasi 100%

e. Kunjungan neonatal (KN3)


Ada 3 kali yaitu dua kali pada minggu pertama dan satu kali pada8-
28 hari. KN1 100% dan KN3 101,92%

f. Pelayanan Kesehatan pada Bayi


10

Minimal 4 kali dalam setahun, sekali usia 29 hari- 3 bulan, 1 kali


usia 3-6 bulan, 1 kali pada usia 6-9 buan dan 1 kali pada usia 9-11
bulan. Kunjugan 100%

g. Pelayanan Kesehatan pada balita


Anak balita yang mendapatkan vitamin A sebesar 101,77%

h. Pelayanan kesehatan usila


Didapat 90,36% belum mencpi target 100%

2. Pelayanan Keluarga Berencana


Pengguna KB aktif yaitu 79,25% mencapai target diatas 70%, dengan
KB baru 6,4%
3. Pelayanan Imunisasi
Mencapai 100% di seluruh desa, angka drop out sebesar 12%masih
diatas taget program 10%
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan
Angka rujukan adalah 12 rujukan umum (0,53%), 1,541 rujukan JKBM
(68,49%) , rujukan JKN terdiri dari rujukan PBI sejumlah 243 (10,8%),
non PBI adalah 454 (20,18%).
C. Pengendalian Penyakit Menular
a. Pelaksanaan surveilans epidemiologi
b. Pengendalian penyakit polio
c. Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dari 9,720 rumah yang diperiksa jentik nyamukny Aedes
Agypty menunjukan angka bebas jentik 95,04% memenuhi
target SPM sebeesar > 95% dengan angka kematian 0.
d. Pengendalian penyakit malaria
Tidak didapat kasus pada tahun 2015
e. Pengendalian penyakit kusta
Angka yang berobat 100%
f. Pengendalian penyakit Tuberkolosis
Angka prevalensi sekitar 68,38% per 100,000 penduduk.
g. Pengendalian penyakit ISPA dan Diare.
Pneumonia balita 72,76%, ditemukan kasus Diare sebanyak
468 penderita dengan penanganan 100%.
h. Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
PMS yang diobati 2 penderita sedangkan HIV/AIDS sebanyak
1 penderita.
D. Pembinaan kesehatan lingkungan & sanitasi dasar
a. Pembinaan dan pengawasan rumah sehat
Didapat yang memenuhi syarat rumah sehat mencapai 100%
11

b. Penyehatan kualitas air dan jamban keluarga


Dari 4345 KK yang diperiksa, akses keluarga terhadap air bersih
baik diperkotaan maupun di pedesaan sudah mencapai rata-rata
sebesar 95,9%. Jumlah keluarga yang memiliki jamban sebesar
67,7% dengan status jamban sehat hasil pemeriksaan sebesar
81,3%.
c. Pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga
Keluarga yang memiliki tempat sampah sebesar 42,7%

E. Promosi Kesehatan
a. Perilaku Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menunjukan hasil
68,10% rumah tangga telah ber PHBS. Sosialisasi kesehatan dilakukan
dalam penyuluhan kelompk sebanyak 1025 kali, masal dan penyuluhan
massa sebanyak 3 kali. Dengan sasaran anak usia sekolah, remaja,
orang tua, kelompok risiko tinggi dengan topik sosialisasi adalah
masalah rokok dan Napza, HIV/AIDS, Gizi , KIA dan penyakit
menular / penyakit tidak menular.
b. Cakupan ASI EKsklusif
Pada tahun 2015 di wilayah UPT Puskesmas Dawan I
sebesar 73,03% masih dibawah target SPM (77%).
c. Stratifikasi Posyandu
Memiliki 38 posyandu dengan system 5 meja. 34
posyandu katagori purnama dan 3 posyandu katagori
mandiri, posyandu madya 1 posyandu.
12

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan
6 puskesmas pembantu and 38 posyandu

B. Tenaga Kesehatan
Jumlah tenaga pada UPT Puskesmas Dawan I pada tahun 2016 sebagai
berikut:

Jumlah
Jumlah
No Jenis Tenaga Tenaga yang Keterangan
Kekurangan
ada sekarang
1 Dokter Umum 2 5
2 Dokter Gigi 2 - PTT
3 Nurse 1 Kontrak
Pengabdian 2
4 AKPER 8 6
orang
5 AKZI 1 1 -
PTT 6 orang,
kontrak 1
6 Bidan 21 6 orang,
Pengabdian 4
orang
7 Perawat Kesehatan 2 - -
8 Apoteker 0 1
9 SMF 1 - -
10 Akademi Gigi 2 - -
11 Perawat gigi 1 - -
12 Sopir 1 1 -
13 Tenaga Kebersihan 1 1 Kontrak
13

Tenaga Kontrak
14 3
Administrasi/SMA 1orang
15 Analis 1 1 -
Tenaga Administrasi
16 1 - -
/ SMA
17 Tenaga JMD 1 - -
18 Tenaga JKBM 1 - Kontrak
19 Kesmas 2 - -
20 Kesling 0 1 -
21 Waker / satpam 0 1
52 25

Anda mungkin juga menyukai