DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus DBD dan
vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1 Melakukan kunjungan ke Posyandu
2 Melakukan penyuluhan
3 Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 12 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
2. Yerni Arsyad :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 15 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Yuliana More :
2. Huberta Meo :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 12 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
2. Veronika Y. Nolo :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
c. Jumlah Peserta : 19 orang (daftar hadir terlampir)
d. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Yuliana More :
2. Maharani Sulastri :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 21 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Yuliana More :
2. Veronika Y. Nolo :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 11 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Yohana F. Idayama :
2. Maria E. Wea :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 12 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Cory V. Sedo :
2. Margareta L. Nong :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 30 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Theresia I. Sedo :
2. Margareta L. Nong :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 29 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Emerensiana Meli :
2. Margareta L. Nong :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 10 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Sisilia F. Tepi :
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 24 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Sisilia F. Tepi :
2. Elisabeth D. Dangga :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 32 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Adelgonda Jelia :
2. Oliberta N. Erlin :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
c. Jumlah Peserta : 15 orang (daftar hadir terlampir)
d. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Adelgonda Jelia :
2. Oliberta N. Erlin :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 39 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Ernelinda Gambe :
2. Mardiana J.W. :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 39 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Ernelinda Gambe :
2. Mardiana J.W. :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
c. Jumlah Peserta : 10 orang (daftar hadir terlampir)
d. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Ernelinda Gambe :
2. Mardiana J.W. :
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TIMUR
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
3. JENIS KEGIATAN
1) Melakukan kunjungan ke Posyandu
2) Melakukan penyuluhan
3) Melakukan diskusi (tanya Jawab)
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 26 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Edeltrudis Mei :
2. Maria H. Nona :
1. LATAR BELAKANG
a. Gambaran Umum Singkat
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular mendadak
yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Penyakit DBD merupakan penyakit menular berbahaya karena dapat
mengakibatkan kematian. Setiap tahun ribuan orang meninggal karena Demam
Berdarah Dengue (DBD). DBD juga sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.
Penyakit ini bersifat musiman dan biasanya muncul pada musim hujan. DBD masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena angka kesakitan DBD
pada semua kelompok umur melebihi 20 per 100.000 penduduk. Hampir seluruh
provinsi, kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati perbulan karena DBD.
Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD disebabkan karena
ketidakpedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD. Sebagian masyarakat
sudah tahu cara pencegahannya tetapi tidak melaksanakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD. Padahal obt untuk membasmi virus
DBD dan vaksin untuk mencegah DBD hingga saat ini belum ada.
Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam
menanggulangi penyakit DBD ini dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit
DBD yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
4. KELUARAN
Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dan cara
pencegahannya.
6. HASIL KEGIATAN
a. Jumlah Peserta : 19 orang (daftar hadir terlampir)
b. Materi ( terlampir)
1) Pengertian DBD
2) Tanda dan Gejala DBD
3) Cara Penularan DBD
4) Cara Pencegahan DBD
7. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan ini dibebankan
sepenuhnya pada APBD II (BOK) Dinas Kesehatan UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Timur Tahun Anggaran 2016.
8. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende.
9. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk di pergunakan sepenuhnya.
1. Edeltrudis Mei :
2. Maria H. Nona :