Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENYULUHAN DIARE

PUSKESMAS KEMANGAI KABUPATEN SINTANG


TAHUN 2017

1. Latar Belakang
Diare Masih merupakan Masalah Kesehatan Di negara berkembang . Di Indonesia
diare merupakan penyebab utama Morbiditas dan mortalitas pada anak balita. Menurut
WHO, diare membunuh 2 juta anak di dunia setiap tahun sedangkan di Indonesia
menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua
terbesar pada balita. Data diare di Puskesmas selama buan mei 2017 sebanyak
kasus, yang sebagian besar di alami oleh bayi dan balita.
Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa diare masih menjadi
permasalahan dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia hingga terkadang
diare dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan
tepat diare akan mengancam nyawa bagi penderitanya.
Kurangnya Informasi Tentang Kebersihan Lingkungan Maupun makanan yang
dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab
diare. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting dalam
menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena
diare maka keluargalah yang harus memberikan pertolongan pertama terhadap
penderita. Namun tidak semua keluarga paham dan mau melakukan perannya untuk
menanggulangi penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah satunya adalah
kurangnya informasi mengenai diare dan juga cara penanganan pada penyakit ini.
Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat
menambah pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare sehingga keluarga
mampu mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit
diare di keluarga.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Agar masyarakat dapat mengetahui tentang penyakit Diare
b. Tujuan khusus :
1) Masyarakat dapat menjelaskan tentang pengertian Diare
2) Masyarakat dapat mengetahui penyebab Diare
3) Masyarakat dapat Menjelaskan tanda gejala Diare
4) Masyarakat dapat melaksanakan tindakan apabila anak Diare
5) Masyarakat dapat Menjelaskan cara pencegahan Diare
6) Masyarakat dapat membuat Larutan Gula garam dan Oralit
3. Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang DIARE dilaksanakan di Poskesdes Keremoe
4. Peserta
Masyarakat keremoe sebanyak 13 orang

5. Metode
Metode yang digunakan adalah Ceramah, Demonstrasi, serta Tanya Jawab
6. Narasumber
Narasumber pada kegiatan penyuluhan DIARE di Desa Keremoi adalah Rahmy Yuniarti,
A.Md.KL
7. Pendanaan
Pendanaan pada kegiatan ini adalah BOK

8. Penutup
Dengan diadakannya penyuluhan mengenai DIARE ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat agar mencegah sertaa dapat melaksanakan tindakan yang tepat saat anak
tekena Diare.

Mengetahui Kemangai, 15 Mei 2017


Kepala Puskesmas Petugas

Adrianus Kusmiran, SKM Rahmy Yuniarti, A.Md.KL


NIP 19770330 199602 1 001

Anda mungkin juga menyukai