Anda di halaman 1dari 32

MENINGKATKAN KESEHATAN-GIZI IBU DAN ANAK

MELALUI PENGUATAN
DISTRICT MATERNAL & CHILD HEALTH-NUTRITION SURVEILLANCE SYSTEM

INDONESIA

UNTUK
Sedayu Bantul Alma Ata

HAMAM HADI
Director
Community-Alma Ata Partnership Through Updated
Research and Education (CAPTURE)
Email: capture@almaata.ac.id
IMR, perkembangan Kurang makan,
mental terhambat, sering terkena
risiko penyakit kronis infeksi, pelayanan
pada usia dewasa kesehatan kurang,
pola asuh tidak
USIA LANJUT memadai
KURANG GIZI Proses
Tumbuh
Pertumbuhan
kembang
lambat, ASI
BBLR ekslusif kurang,
terhambat
MP-ASI tidak benar
Pelayanan
Kesehatan kurang BALITA
memadai STUNTING
Gizi janin
Konsumsi tidak
tidak baik
seimbang
Konsumsi
gizi tidak cukup,
pola asuh kurang

Pelayanan
kesehatan tidak
memadai

MMR Produktivitas
Konsumsi Kurang fisik berkurang/rendah
LATAR BELAKANG

 GOAL 4 MDGs secara global telah sukses

 GOAL 4 MDGS INDONESIA

 GOAL 5 MDGS secara Global

 GOAL 5 MDGs Indonesia


MENGAPA DEMIKIAN?
 Cakupan ANC  Anemia BUMIL
BUMIL meningkat masih tinggi
 Proporsi persalinan  Angka kepatuhan
ditolong Nakes minum tablet Fe
meningkat rendah
 Cakupan distribusi
tablet besi
meningkat
 Akses ke YANKES
dan RS meningkat
Berbagai kebijakan pemerintah sprt JAMKESMAS, JAMPERSAL, PNPM
Kesehatan, dan PKH PUNYA PERAN PENTING
APA YANG PERLU DILAKUKAN?
Perlu sistem terpadu untuk
memantau dan menjamin
bahwa:
 Pelayanan kesehatan yang
diberikan NAKES benar- Perlu
benar bermutu pengembangan
(YANKESMU) Sistem Surveilan
 Masyarakat menjangkau Kesehatan-Gizi
YANKESMU
Ibu dan Anak
 Ada kerjasama antara
masyarakat dan NAKES
untuk mewujudkan upaya
kesehatan yang optimal.
TUJUAN UMUM
Mengembangkan dan menerapkan Sistem
Surveillan Kesehatan-Gizi Ibu dan Anak (SSK-GIA)
yang berbasis bukti yang dapat digunakan untuk
mencegah kematian ibu, kelahiran prematur,
dan berat badan lahir rendah melalui peningkatan
pelayanan dan pendidikan kesehatan
pasangan usia subur sebelum & sesudah kehamilan
TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan kesehatan dan Gizi Ibu dan Anak
2. Menurunkan BUMIL dan Bayi RISTI
3. Menurunkan angka kurang gizi pd BUMIL & Bayi
4. Menurunkan angka kematian Ibu
5. Menurunkan angka kelahiran prematur
6. Menurunkan prevalensi berat badan lahir rendah
7. Menurunkan angka kematian neonatal
METODE PENGEMBANGAN SSK-GIA
1.Pengembangan sistem pengumpulan data
2.Pengembangan sistem manajemen
dan analisis data
3. Pengembangan sistem pelaporan hasil analisis
4. Pengembangan sistem perumusan feed-back
dan aksi korektif yang cepat untuk perbaikan
pelayanan kesehatan
5. Pengembangan sistem penggunaan informasi
dan publikasi hasil SSK-GIA
SEDAYU DIBANDINGKAN
KECAMATAN LAIN DI BANTUL
• Angka Kelahiran Mati
• Angka Kematian Ibu
• Angka Kematian Bayi
• Angka Kematian Balita SEMUA RELATIF
LEBIH TIGGGI
• Kejadian BBLR
• % BUMIL RISTI
• % Neonatal RISTI
SISTEM PENGUMPULAN DATA SSK-KIA
(data apa & bagaimana dikumpulkan?)
A. Data sasaran program pelayanan kesehatan
1.Data rumah tangga
2.Data calon pengantin
3.Data pasangan usia subur
4.Data ibu hamil
5.Data BUMIL RISTI
6.Data ibu bersalin
7.Data kematian ibu
8.Data bayi lahir
9.Data kematian bayi
10.Data lainnya
SISTEM PENGUMPULAN DATA SSK-KIA
(data apa & bagaimana dikumpulkan?)
B. Data sarana/ tempat pelayanan kesehatan
1.Data Rumah sakit rujukan
2.Data Rumah Sakit Bersalin
3.Data Puskesmas
4.Data Pustu
5.Data polindes
6.Data BPS
7.Data Dokter praktek
8.Data Bidan praktek
9.Data fasilitas kesehatan lain
SISTEM PENGUMPULAN DATA SSK-KIA
(data apa & bagaimana dikumpulkan?)
C. Data program pelayanan kesehatan/ gizi KIA
1.Vaksin sebelum nikah
2.Akad nikah
3.ANC ibu hamil
4.Vaksin TT
5.Pemeriksaan Hb
6.PMT Ibu Hamil
7.Pemberian tablet besi ibu hamil
8.Pendidikan kesehatan/ konseling selama ANC
9.Persalinan
10.Perawatan ibu nifas dan bayi
Bagaimana data dikumpulkan?
1. Data dikumpulkan oleh mahasiswa dengan
supervisi dari dosen pembimbing
2. Data dikumpulkan dari rumah kerumah
3. Data dikumpulkan seminggu sekali
4. Data dikumpulkan menggunakan perangkat
elektronik
5. Data dikirm langsung keserver Alma Ata
SISTEM MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA
1.Data disimpan dalam server di Alma Ata dan
kantor Dinas Kesehatan Bantul
2. Data dikelola oleh tim manajemen data Alma Ata
3. Data dapat dianalisis setiap waktu tergantung
kebutuhan
4. Hasil analisis dilaporkan ke manager program
Alma Ata sayang ibu & anak (ASIA), kepala
puskesmas, dan Dinas Kesehatan Bantul setiap
hari, mingguan dan bulanan
Alur kerja Bumil risti dan
dg komplikasi

Pranikah Ibu hamil


RS

Bayi dan
KB
baduta
TERIMA KASIH

INDONESIA

UNTUK

Sedayu Bantul Alma Ata


Proporsi Anemia pada Ibu Hamil
menurut Tempat Tinggal, 2013
50.0

40.0
36.4 37.8 37.1

30.0

20.0

10.0

0.0
Perkotaan Perdesaan INDONESIA

*) Nilai rujukan menurut WHO/MNH/NHD/MNN/11.1,2011 dan Kemenkes,1999


**) Cut off points anemia Ibu Hamil, Hb < 11,0 g/dl
Website: www.litbang.depkes.go.id
Proporsi Konsumsi Fe 90+ hari
selama Hamil, 2010-2013*

* 2010 = untuk konsumsi semua tablet Fe;


2013 = untuk konsumsi semua tablet Fe, termasuk yg dijual bebas;
Website: www.litbang.depkes.go.id
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai