Anda di halaman 1dari 17

BAB I

GAMBARAN UMUM
A. Demografi

UPTD Puskesmas Watunggong terletak didesa Satar Nawang dengan wilayah


kerja 7 Desa dengan luas 566 Km2, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kelurahan Golo Wangkung
Sebelah Selatan : Desa Ngkiong Dora
Sebelah Barat : Desa Benteng Rampas
Sebelah Timur : Desa Lengko Namut
Jumlah desa / kelurahan
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong terdiri dari 7 desa yaitu :
1. Desa Satar Nawang
2. Desa Golo Ngawan
3. Desa Rana Mese
4. Desa Compang Congkar
5. Desa Golo Pari
6. Desa Compang Lawi
7. Desa Wea
PETA PUSKESMAS WATUNGGONG

B. Keadaan Penduduk
( di jelaskan jumlah penduduk per jenis kelamin per desa, Rumah tangga, dan
peningkatan penduduk 3 tahun terakhir yakni 2019,2020, dan 2021, serta
persentase sebaran penduduk per desa)
Jumlah penduduk
Penduduk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong pada tahun 2021
berjumlah 10532 jiwa, terdiri dari laki-laki 5280 jiwa dan perempuan 5252 jiwa.
Adapun jumlah penduduk perdesa dapat dilihat pada tabel berikut :

No Nama Desa Jumlah

1 Satar Nawang 1012

2 Wea 1011

3 Golo Ngawan 1417

4 Golo Pari 1005

5 Compang Lawi 2825

6 Rana Mese 1915

7 Compang Congkar 1347

Jumlah 10532

DATA PENDUDUK
12000

10000 10532
8000
10406
6000 9899
4000

2000

0
2019 2020 2021

A. Rata-rata jiwa / rumah tangga


Dari jumlah penduduk yang ada di UPTD Puskesmas Watunggong rata-rata jiwa
/ rumah tangga mencapai 4,25.
B. Kepadatan penduduk / km2
Dari jumlah penduduk yang ada di UPTD Puskesmas Watunggong Kepadatan
penduduk / km2 mencapai 18,6
C. Rasio beban tanggungan
Dari jumlah penduduk yang ada di UPTD Puskesmas Watunggong angka beban
tanggungannya 19.
D. Rasio jenis kelamin
Dari jumlah penduduk yang ada di UPTD Puskesmas Watunggong rasio jenis
kelamin yang di peroleh 100,5
E. Penduduk 10 tahun keatas melek huruf
Dari jumlah penduduk yang ada di UPTD Puskesmas Watunggong yang melek
huruf berjumlah 9675 jiwa.
F. Penduduk 10 tahun yg memiliki ijasah tertinggi

No Jenjang pendidikan L P Total

1 SD/MI 1678 1163 2841

2 SMP/MTS 1136 1103 2239

3 SMA/SMK/MA 1225 1085 2310

4 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 76 25 101

5 DIPLOMAI/ DIPLOMA II 39 50 89

6 AKADEMI/DIPLOMA III 235 553 788

7 UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 287 618 905

8 S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 5 3 8

C. Keadaan Ekonomi
( Jumlah Penduduk Miskin per golongan umur, Jenis Kelamin , dan per Desa sert
a Jumlah Maskin yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan)
Jumlah penduduk yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan sesuai data per
desember 2021 di wilayah kerja uptd puskesmas watunggong sebanyak 5785
orang dengan persentase 54,9 % dari keseluruhan jumlah penduduk yang ada.

BAB II

SARANA KESEHATAN
A. Puskesmas Pembantu dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
djelaskan Jumlah Pustu dan keadaan bangunan Pustu, meubeler, IPAL, air
bersih,Solar sel, dan Motor (lengkapi dengan dokumentasi)
Di UPTD Puskesmas Watunggong terdapat 3 puskesmas pembantu yang
tersebar di beberapa desa, antara lain :
1. Pustu Rana Mese keadaan bangunannya masih baik, sarana dan prasarana
penunjang lainnya masih belum lengkap, seperti penerangan belum ada,
pengadaan air bersih juga belum ada.
2. Pustu Golo Ngawan keadaan bangunannya memiliki kerusakan ringan,
seperti lantai dan dinding tembok terkikis, selain itu sarana dan prasaran
yang lain juga belum ada seperti penerangan belum ada .
3. Pustu Golo Pari keadaan bangunannya memiliki kerusakan , seperti kosen
jendela dan pintu sudah rusak, plafon ruangan sudah rusak, selain itu
sarana air bersih belum ada, penerangan belum ada, letak pustu yang
berada diketinggian dan tidak memiliki pagar sangat membahayakan pasien
yang berkunjung.
Dokumentasi :

B. Klinik, Praktik Perseorangan, Unit Transfusi Darah, Dan Laboratorium, Toko


obat, Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong sarana penunjang kesehatan
yang memiliki izin operasional 1 buah apotik.
C. Laboratorium (ijin Operasional)
Di UPTD Puskesmas Watunggong laboratorium yang ada hanya dipuskesmas.
D. Ketersediaan Obat Dan Vaksin (data Per Sarkes)
Di UPTD Puskesmas Watunggong ketersediaan Obat dan Vaksin yang ada 75% dari
target 80% untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan.

E. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)


di jelaskan Jumlah Poskesdes, Polindes, Posyandu bayi balita, Posyandu Lansia, dan
Posbindu PTM serta keaktifannya (data per desa dan lengkapi dengan dokument
asi kegiatan di UKBM)
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong Poskesdes ada 2 dan 1 polindes
yang tersebar di beberapa desa antara lain :
 Poskesdes Compang Lawi
 Poskesdes Nanga di desa Golo Ngawan
 Polindes Compang Congkar
Posyandu bayi balita yang ada di UPTD Puskesmas Watunggong sebanyak 16
posyandu yang tersebar diseluruh desa di wilayak kerja UPTD Puskesmas
Watunggong.
Posyandu lansianya ada 7 yang ada di setiap desa di wilayak kerja UPTD
Puskesmas Watunggong.
Posbindu PTM nya ada 7 yang ada di setiap desa di wilayak kerja UPTD
Puskesmas Watunggong, kegiatannya berjalan di tiap desa.
Dokumentasi :

BAB III : SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

A. Jumlah Tenaga Kesehatan


Jelaskan ketersediaan tenaga kesehatan pada setiap jenis fasilitas
kesehatan dan Bidan Desa, baik ASN, PTT, Nusantara Sehat, dan
THL (sesuai PMK 43 tahun 2019 untuk 9 jenis tenkes di fakes)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupahkan salah satu faktor penggerak utama
dalam mencapai tujuan program pembangunan dan keberhasilan proses
pembangunan kesehatan yang berkualitas. Data ketenagaan Di UPTD puskesmas
Watunggong tahun 2021 adalah sebagai berikut :

No Jenis ketenagaan jumlah ket

1 Dokter 1 ( PNS)

2 Dokter gigi -

PNS : 5, THL : 12,


3 Perawat 24
SR : 7
PNS : 4, THL : 9,
4 Bidan 30
SR :1 7

5 Apoteker 1 PNS

6 Asisten apoteker 3 THL : 1, SR : 2

7 Kesehatan Masyarakat 2 THL : 1, SR : 1


THL : 1, BOK : 1,
8 Kesehatan Lingkungan 3
SR : 1
9 Gizi 1 BOK : 1
Ahli Teknologi Laboratorium
10 4 PNS : 1, SR : 3
Medik
11 Perawat gigi 2 PNS
PNS : 3, THL :
SOPIR 1, BOK
12 Tenaga Penunjang 8
AKUNTAN 1,
SR : 3

Total 79

Perbandingan data ketenagaan selama tiga tahun

SDM 90 79
75
80
67
70

60

50
31 35
40
21 30 27 23
30
19
17 18
20

10

0
PNS THL SR JML

B. Registrasi Tenaga Kesehatan


(jumlah Tenkes yang mempunyai STR per jenis pendidikan dan
lampirkan dengan Nama dan Nomor STR)
Dari seluruh tenaga yang ada tenaga kesehatan yang memiliki
surat tanda registrasi : 46 0rang, dan yang belum memiliki STR 25
orang.
(data terlampir)

BAB IV : PEMBIAYAAN KESEHATAN


A. Dana Dekonsentrasi Dan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran Tahun 2021 (Dana Bok)
- Target dan Realisasi Retribusi Puskesmas
- Jelaskan alokasi anggaran BOK dan realisasi
- Jelaskan alokasidan realisasi JKN, Kapitasi, dan Non Kapitasi
- Jelaskan Belanja Operasi (Belanja Jasa dan Belanja Barang – Lihat
DPA JKN dan BOK)
- Jelaskan Belanja Modal (Belanja Peralatan dan Mesin, belanja Jalan
Jaringan dan Irigasi (JIJ)

B. Jaminan Kesehatan
(dijelaskan jumlah anggaran JKN dan realisasi serta cakupan
kepesertaan JKN 2019,2020, dan 2021)

BAB V :KESEHATAN KELUARGA (Analisis maslah dan penyebab masalah


serta Strategi Tindak Lanjut)

Pengertian keluarga berarti Nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak. Ayah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai
orang tua dan mampu memenuhi tugas sebagai pendidik. Oleh sebab itu
keluarga mempunyai peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi
kehidupan seorang anak, terutama tahap awal maupun tahap-tahap kritisnya,
dan yang paling berperan sebagai pendidik anak-anaknya adalah ibu. Peran
seorang ibu dalam keluarga adalah mendidik dan menjaga anak-anaknya dari
usia bayi hingga dewasa, karena anak tidak bisa jauh dari pengamatan orang
tua terutama ibunya.
Peranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing yang berperan
dalam kehidupan buah hatinya disaat anaknya masih bayi hingga dewasa,
bahkan sampai anak yang sudah dilepas tanggung jawabnya atau menikah
dengan orang lain seorang ibu tetap berperan dalam kehidupan anaknya.

A. Kesehatan Ibu
di jelaskan Kematian Ibu perode 3 tahun terakhir yaitu 2019, 2020,
Angka Kematian ibu, sebab kematian ibu serta analisis sebab kematian
serta Strategi tidak lanjut.
Pelayanan Antenatal (Kesehatan Ibu)
Adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa
kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal.
Standar “5 T” untuk pelayanan antenatal terdiri dari :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Pemberian imunisasi TT lengkap
4. Ukur Tinggi Fundus Uteri
5. Pemebrian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan
dengan ketentuan waktu minimal 1 kali pada triwulan pertama,minimal 1
kali pada triwulan kedua, dan minimal 2 kali pada triwulan ketiga.
Pada tahun 2021 kematian ibu di UPTD Puskemas Watunggong 1 orang.
Tabel perbandingan selama tiga tahun terakir :

1. Cakupan K4

Kunjungan ibu hamil (K4)


Adalah ibu hamil dengan kotak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi, untuk mendapat pelayanan terpadu dan
komprehensif sesuai standar (1-1-2)
Pencapaian K4 UPTD Puskesmas Watunggong
KUNJUNGAN K1 & K4
350

300
317
250 284 284

200 222
207 202
150
194
100 141 147

50

0
2019 2020 2021

JML BUMIL K1 K4

2. Cakupan Imunisasi TT ibu hamil


TT (tetanus toksoid) adalah penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan
vaksin. Dengan demikian imunisasi TT pada ibu hamil sangatlah penting untuk
mencegah calon ibu dan bayinya terkena infeksi tetanus.
PERBANDINGAN SELAMA TIGA TAHUN :
50
% IMUNISASI TD PADA BUMIL 44.4
45
40
35
30
24.3 24.6
25
20
15 6.7
6.3 9.8 5
10 6 5.6 6.6 7
8.5
6 2.8
5 3.9 2.8 3.2
0
0
Td1% Td2% Td3% Td4% Td5% Td2+%

3. Cakupan Pemberian Tablet TTD pada ibu hamil


Ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah darah di UPTD Puskesmas
Watunggong pada tahun 2021 185 orang dari jumlah ibu hamil keseluruhan
284 orang. Prosentasenya mencapai 65 %.
Data Perbandingan selama tiga tahun :
BUMIL YG DPT 90 TTD
350
317
300
284
250 284 234
200
217
185
150

100 73.81703470031
65.14084507042
55
76.40845070422
50 53 25

0
BUMIL TTD 90 tablet %

4. Cakupan Persalinan oleh Tenkes


Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompentensi kebidanan
adalah pertolongan oleh tenaga kesehatan yang profesional dimulai dari
lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta. Komplikasi
dan Kematian maternal dan Neonatal seharusnya bisa dicegah pada masa
pertolongan persalinan. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di UPTD
Puskesmas Watunggong tahun 2021 adalah 195 orang dari jumlah 206 orang
artinya belum mencapai target SPM sebesar 100%.

PERSALINAN
250

200 220
208
185
150
165 206
157 195 190
145
100

50

0
JML PERSALINAN DITOLONG NAKES FASYANKES

5. Cakupan Kf3
Pelayanan Ibu Nifas adalah pelayanan ibu mulai 6 jam sampai dengan 42
hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai standar yang
dilakukan sekurang kurangnya 3 kali sesuai jadwal yang dianjurkan
yaitu 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke 4
sampai dengan hari ke 28 pasca persalinan dan hari ke 29 sampai
dengan hari ke 42 pasca persalinan. Cakupan pelayanan ibu nifas di
UPTD Puskesmas Watunggong adalah KN1 99%, KN3 87%, belum
mencapai target SPM 100%. Jenis pelayanan nifas yang diberikan antara
lain :
 Pemeriksaan tanda Vital ( tensi, nadi, nafas, suhu )
 Pemeriksaan tinggi Fundus Utery
 Pemeriksaan lochea dan cairan pervaginam lain
 Pemeriksaan Payudara dan ASI eksklusif
 Pemberian KIE kesehatan ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga
berencana.

6. Pelaksnaan Orientasi P4K

7. Pelayanan Kontrasepsi (cakupan Peserta KB aktif)


Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan
menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga
diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan AKI dan tingkat
kesuburan bagi pasangan yang telah memiliki dua anak serta
meningkatkan keseuburan bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.
Metode KB meliputi :
 KB alami
 KB hormonal (pil,suntuk,sus)
 KB non hormonal(kondom,AKDR,MOW/MOP)

Untuk meningkatkan dan mempertahankan cakupan peserta KB kegiatan


yang dilaksanakan adalah :
o Menerapkan pelayanan yang sesuai standar dan variasi pilihan
metode KB (segi kualitas)
o Melaksanakan/mengikuti pelatihan klinis dan non klinis (segi teknis)
o Pencatatan dan pelaporan

 Cakupan peserta KB aktif


GRAFIK

KB AKTIF
900
801
800
819
700
600
500
400 753
293
300
213
200 297 246
214
100 218 36 32 8 11 13
0 39
SUNTIK PIL AKDR MOW IMPLAN

8. Pemeriksaan HIV , HepatitisB, dan sifilis pada ibu hamil


Pemeriksaan HIV , HepatitisB, dan sifilis pada ibu hamil merupahkan program
yang diadakan oleh kementrian kesehatan untuk menanggunglangi penularan HIV,
sifilis, dan hepatitis B pada ibu hamil kepada bayinya yang diadopsi dari program
WHO dengan nama Triple elimination. Penularan ketiga penyakit dari ibu hamil
kebayi dapat menyebabkan premature, BBLR, dan yang paling parah adalah
kematian.
Dalam tiga tahun terakir di UPTD puskesmas Watunggong belum melaksanakan
kegiatan pemeriksaan Triple elimination.

Note: laporan SPM pelayananan kesehatan Ibu hamil, pelayanana


n Ibu Bersalin dibuat tersediri analisis masalah dan penyebab mas
alah dan jumlah rincian data dukung SPM)
B. Kesehatan Anak
Di jelaskan AKN, AKB, dan AKB 3 tahun terakhir (2019,2020, dan 2021)
penyebab kematian , Anlisi s penyebab masalah dan Strategi tindak lanjut
a) Jumlah Kematian Neonatal
b) Angka kematian neonatal (dilaporkan)
Angka kematian neonatal dan bayi adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000
kelahiran hidup (KH) pada tahun yang sama. Angka kematian neonatal
diwilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong pada tahun 2021
sebanyak 3 kasus. kematian bayi tidak ada kasus.
Perbandingan kematian neonatal selama tiga tahun :

KEMATIAN NEONATAL
3.5

3 3 3

2.5

2 2

1.5

0.5

0
2019 2020 2021

c) Jumlah bayi mati


Kematian bayi di UPTD puskesmas Watunggong pada tahun 2021 tidak
ada kasus.

d) Angka kematian bayi (dilaporkan)


Angka kematian bayi dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi
masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang paling
rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial
ekonomi. Di UPTD Puskesmas Watunggong pada tahun 2021 tidak ada
kematian bayi
e) Jumlah balita mati
Kematian balita di UPTD puskesmas Watunggong pada tahun 2021 tidak
ada kasus.
f) Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Angka kematian balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum
mencapai 5 tahun per 1000 kelahiran hidup. AKBAL memprensentasikan
resiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur
5 tahun. Angka kematian balita di UPTD Puskesmas Watunggong tahun
2021 adalah 0
g) Penanganan komplikasi Neonatal
Di UPTD puskesmas Watunggong pada tahun 2021 penanganan
kompliksi neonatal ada 13 kasus dengan prosentase mencapai 90%.
h) Bayi baru lahir ditimbang
Cakupan bayi baru lahir yang ditimbang di UPTD Puskesmas
Watunggong pada tahun 2021 adalah 100%.

i) Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)


Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah berdasarkan kohort bayi, jumlah
BBLR di wilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong yang dilaporkan
tahun 2021 sebanyak 3 bayi dari jumlah bayi yang ditimbang 201 bayi.
Kasus BBLR ini menjadi perhatian khusus karena sering kali
menyebabkan kematian bayi.

1. Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)


Di UPTD puskesmas Watunggong pada tahun 2020 cakupan kunjungan
nenonatal 1 kali ( KN 1) sudah mencapai 100%
2. Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap
Di UPTD puskesmas Watunggong pada tahun 2020 cakupan kunjungan
nenonatal 1 kali ( KN 1) mencapai 88,5%
Cakupan KN1 dan KN 3

KUNJUNGAN NEONATAL
250

200

162 162 159


150 218
218
193 98.14814814814
100 100 81
201 199 88.53211009174
100 174 31
99.00497512437 86.56716417910
50 81 45

0
LHR HIDUP KN1 %KN1 KN3 %KN3

1. Cakupan IDL
2. Desa UCI
3. Pelayanan Kesehatan pada anak Usia Pendidikan dasar/usia
sekolah
Note: laporan SPM Pelayanan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Kesehat
an Balita , dibuat tersediri analisis masalah dan penyebab masalah
dan jumlah rincian data dukung SPM)
C. Gizi
Analisis masalah dan penyebab masalah Gizi Kurang, Buruk, dan
Stunting( gambarkan dengan Grafik gambaran 3 tahun 2019,2020,dan
2021) serta jelaskan
1. Inisiasi Menyusui Dini dan pemberian Asi Eksklusif
2. Penimbangan balita
3. Cakupan pemberian Vitamin A
4. Cakupan Pemberian TTD pada Remaja Putri
5. Cakupan pemberian PMT bumil KEK dan BAlita gizi kurang
Note: laporan SPM pelayananan Kesehatan Anak Usia Pendidikan
Dasar dibuat tersediri analisis masalah dan penyebab masalah dan
jumlah rincian data dukung SPM)

BAB VI : PENGENDALIAN PENYAKIT

A. Penyakit Menular Langsung (analisis masalah dan Penyebab


masalah serta strategi tindak Lanjut)
1. Tuberkulosis
a. Insiden TB
b. Kasus TB yang ditemukan
c. Cakupan penemuan dan pengoabatan
/TC(Treatmen Coverage)
d. CNR (case Notification Rate)
e. Angka keberhasilan pengobatan( 2019,2020, 2021)
Note: laporan SPM pelayananan Kesehatan Orang Terduga
Tuberculosis dibuat tersediri analisis masalah dan penyeb
ab masalah dan jumlah rincian data dukung SPM)

2. HIV dan AIDS


a. Jumlah kasus HIV AIDs Positif berdasrkan jenis
kelamin ( 2019,2020, 2021)
b. Jumlah kasus HIV AIDs kelompok umur
( 2019,2020, 2021)
Note: laporan SPM pelayananan Kesehatan Orang
dengan Resiko HIV dibuat tersediri analisis masal
ah dan penyebab masalah dan jumlah rincian data
dukung SPM)
3. Pneumonia
Jelaskan Cakupan penemuan dan penanganan
pneumonia balita

4. Hepatitis
a. Capaian Deteksi dini Hepatitis B
b. Jumlah kasus hepatitis B positif
5. Diare
a. Cakupan penedrita Diare
b. Cakupan pemberian Oralit dan Zink
6. Kusta
a. Angka prevalensi dan penemuan kasus baru Kusta
b. Angka cacat tingkat 2
c. Proporsi kusta Multibasiler (MB) dan proporsi
penderita kusta pada anak

7. Coronavirus Diseases (Covid-19) (data 2019-2021)


a. Kasus Konfirmasi COVID-19
b. Angka Kesembuhan (Recovery Rate/RR) dan
Angka Kematian (Case Fatality Rate/CFR) COVID-
19
c. Positivity Rate COVID-19
B. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Pd3i)
1. Tetanus Neonatrum
2. Campak
3. Malaria
4. Difteri
5. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu
Akut)
C. Penyakit Tular Vektor Dan Zoonosis
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Filariasis
3. Malaria
4. Rabies
5. Pengendalian Vektor Terpadu .

D. Penyakit Tidak Menular


1. Meningkatkan Upaya Pengendalian PTM
 Diabetes Melitus
 Hipertensi
 Jantung
 Kanker

Note: laporan SPM pelayananan kesehatan DIbetes Melit


us dan Hipertensi dibuat tersediri analisis masalah dan pe
nyebab masalah dan jumlah rincian data dukung SPM)

2. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara


Sinkronkan data dengan hasil skrining
E. Kesehatan Jiwa Dan Napza
1. Persentase Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
yang Mendapatkan Layanan
2. Persentase penderita depresi pada penduduk 15 tahun
ke atas yang mendapatkan pelayanan
3. Persentase Gangguan mental emosional pada penduduk
diatas 15 tahun yang mendapatkan layanan
Note: laporan SPM pelayananan Orang Dengan Gangg
uan Jiwa dibuat tersediri analisis masalah dan penyeba
b masalah dan jumlah rincian data dukung SPM)

BAB VIII : KESEHATAN LINGKUNGAN

( lengkapi dengan Tabel, grafik dan dokumentasi kegiatan per Indikato


r)

A. Air Minum
Di jelaskan jumlah Saran Air Minum yang dilakukan Pengawasa
n dan Memenuhi syarat secara fisik, mikrobiologis, kimia, dan
radioaktif dan Jumlah Rumah Tangga dengan akses Air Minum
yang Layak per Desa( lengkapi dengan table dan grafik)
B. Akses Sanitasi Layak
Di jelaskan Jumlah Rumah Tangga dengan akses Jamban Sehat
per desa ( lengkapi dengan table dan grafik)
C. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm)
Dijelaskan jumlah desa yang melaksanakan STBM, Jumlah desa
Stop BABs/ODF dan jumlah desa yang ber STBM.
D. Tempat Dan Fasilitas Umum (Tfu) Yang Dilakukan Pengawasan
Sesuai Standar
Dijelaskan jumlahTempat dan fasilitas umum yang ada, dan
memenuhi syarat serta rekomendasi perbaikan untuk TFU yang
tidak memenuhi syarat sesuai standar
E. Tempat Pengelolaan Pangan (Tpp)
Dijelahkan jumlah tempat pengolah Pangan yang ada dan
memenuhi syarat serta rekomendasi perbaikan untuk TPP yang
belum memenuhi syarat sesuai standar
F. Pengelolaan Limbah Medis
Dijelaskan cara pengolahan limbah medis di puskesmas ( doku
mentasi IPAl Incenerator dan Tugu pembakaran Sederhana/TU
PES
G. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Dijelaskan Jumlah Rumah Tangga yang memiliki Rumah Layak
Huni per desa (lengkapi dengan table dan grafik)
1. Penutup
( Kesimpulan dan Saran Strategi perbaikan )
2. Lampiran Tabel Profil

Anda mungkin juga menyukai