GAMBARAN UMUM
A. Demografi
B. Keadaan Penduduk
( di jelaskan jumlah penduduk per jenis kelamin per desa, Rumah tangga, dan
peningkatan penduduk 3 tahun terakhir yakni 2019,2020, dan 2021, serta
persentase sebaran penduduk per desa)
Jumlah penduduk
Penduduk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Watunggong pada tahun 2021
berjumlah 10532 jiwa, terdiri dari laki-laki 5280 jiwa dan perempuan 5252 jiwa.
Adapun jumlah penduduk perdesa dapat dilihat pada tabel berikut :
2 Wea 1011
Jumlah 10532
DATA PENDUDUK
12000
10000 10532
8000
10406
6000 9899
4000
2000
0
2019 2020 2021
5 DIPLOMAI/ DIPLOMA II 39 50 89
8 S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 5 3 8
C. Keadaan Ekonomi
( Jumlah Penduduk Miskin per golongan umur, Jenis Kelamin , dan per Desa sert
a Jumlah Maskin yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan)
Jumlah penduduk yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan sesuai data per
desember 2021 di wilayah kerja uptd puskesmas watunggong sebanyak 5785
orang dengan persentase 54,9 % dari keseluruhan jumlah penduduk yang ada.
BAB II
SARANA KESEHATAN
A. Puskesmas Pembantu dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
djelaskan Jumlah Pustu dan keadaan bangunan Pustu, meubeler, IPAL, air
bersih,Solar sel, dan Motor (lengkapi dengan dokumentasi)
Di UPTD Puskesmas Watunggong terdapat 3 puskesmas pembantu yang
tersebar di beberapa desa, antara lain :
1. Pustu Rana Mese keadaan bangunannya masih baik, sarana dan prasarana
penunjang lainnya masih belum lengkap, seperti penerangan belum ada,
pengadaan air bersih juga belum ada.
2. Pustu Golo Ngawan keadaan bangunannya memiliki kerusakan ringan,
seperti lantai dan dinding tembok terkikis, selain itu sarana dan prasaran
yang lain juga belum ada seperti penerangan belum ada .
3. Pustu Golo Pari keadaan bangunannya memiliki kerusakan , seperti kosen
jendela dan pintu sudah rusak, plafon ruangan sudah rusak, selain itu
sarana air bersih belum ada, penerangan belum ada, letak pustu yang
berada diketinggian dan tidak memiliki pagar sangat membahayakan pasien
yang berkunjung.
Dokumentasi :
1 Dokter 1 ( PNS)
2 Dokter gigi -
5 Apoteker 1 PNS
Total 79
SDM 90 79
75
80
67
70
60
50
31 35
40
21 30 27 23
30
19
17 18
20
10
0
PNS THL SR JML
B. Jaminan Kesehatan
(dijelaskan jumlah anggaran JKN dan realisasi serta cakupan
kepesertaan JKN 2019,2020, dan 2021)
Pengertian keluarga berarti Nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak. Ayah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai
orang tua dan mampu memenuhi tugas sebagai pendidik. Oleh sebab itu
keluarga mempunyai peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi
kehidupan seorang anak, terutama tahap awal maupun tahap-tahap kritisnya,
dan yang paling berperan sebagai pendidik anak-anaknya adalah ibu. Peran
seorang ibu dalam keluarga adalah mendidik dan menjaga anak-anaknya dari
usia bayi hingga dewasa, karena anak tidak bisa jauh dari pengamatan orang
tua terutama ibunya.
Peranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing yang berperan
dalam kehidupan buah hatinya disaat anaknya masih bayi hingga dewasa,
bahkan sampai anak yang sudah dilepas tanggung jawabnya atau menikah
dengan orang lain seorang ibu tetap berperan dalam kehidupan anaknya.
A. Kesehatan Ibu
di jelaskan Kematian Ibu perode 3 tahun terakhir yaitu 2019, 2020,
Angka Kematian ibu, sebab kematian ibu serta analisis sebab kematian
serta Strategi tidak lanjut.
Pelayanan Antenatal (Kesehatan Ibu)
Adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa
kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal.
Standar “5 T” untuk pelayanan antenatal terdiri dari :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Pemberian imunisasi TT lengkap
4. Ukur Tinggi Fundus Uteri
5. Pemebrian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan
dengan ketentuan waktu minimal 1 kali pada triwulan pertama,minimal 1
kali pada triwulan kedua, dan minimal 2 kali pada triwulan ketiga.
Pada tahun 2021 kematian ibu di UPTD Puskemas Watunggong 1 orang.
Tabel perbandingan selama tiga tahun terakir :
1. Cakupan K4
300
317
250 284 284
200 222
207 202
150
194
100 141 147
50
0
2019 2020 2021
JML BUMIL K1 K4
100 73.81703470031
65.14084507042
55
76.40845070422
50 53 25
0
BUMIL TTD 90 tablet %
PERSALINAN
250
200 220
208
185
150
165 206
157 195 190
145
100
50
0
JML PERSALINAN DITOLONG NAKES FASYANKES
5. Cakupan Kf3
Pelayanan Ibu Nifas adalah pelayanan ibu mulai 6 jam sampai dengan 42
hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai standar yang
dilakukan sekurang kurangnya 3 kali sesuai jadwal yang dianjurkan
yaitu 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke 4
sampai dengan hari ke 28 pasca persalinan dan hari ke 29 sampai
dengan hari ke 42 pasca persalinan. Cakupan pelayanan ibu nifas di
UPTD Puskesmas Watunggong adalah KN1 99%, KN3 87%, belum
mencapai target SPM 100%. Jenis pelayanan nifas yang diberikan antara
lain :
Pemeriksaan tanda Vital ( tensi, nadi, nafas, suhu )
Pemeriksaan tinggi Fundus Utery
Pemeriksaan lochea dan cairan pervaginam lain
Pemeriksaan Payudara dan ASI eksklusif
Pemberian KIE kesehatan ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga
berencana.
KB AKTIF
900
801
800
819
700
600
500
400 753
293
300
213
200 297 246
214
100 218 36 32 8 11 13
0 39
SUNTIK PIL AKDR MOW IMPLAN
KEMATIAN NEONATAL
3.5
3 3 3
2.5
2 2
1.5
0.5
0
2019 2020 2021
KUNJUNGAN NEONATAL
250
200
0
LHR HIDUP KN1 %KN1 KN3 %KN3
1. Cakupan IDL
2. Desa UCI
3. Pelayanan Kesehatan pada anak Usia Pendidikan dasar/usia
sekolah
Note: laporan SPM Pelayanan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Kesehat
an Balita , dibuat tersediri analisis masalah dan penyebab masalah
dan jumlah rincian data dukung SPM)
C. Gizi
Analisis masalah dan penyebab masalah Gizi Kurang, Buruk, dan
Stunting( gambarkan dengan Grafik gambaran 3 tahun 2019,2020,dan
2021) serta jelaskan
1. Inisiasi Menyusui Dini dan pemberian Asi Eksklusif
2. Penimbangan balita
3. Cakupan pemberian Vitamin A
4. Cakupan Pemberian TTD pada Remaja Putri
5. Cakupan pemberian PMT bumil KEK dan BAlita gizi kurang
Note: laporan SPM pelayananan Kesehatan Anak Usia Pendidikan
Dasar dibuat tersediri analisis masalah dan penyebab masalah dan
jumlah rincian data dukung SPM)
4. Hepatitis
a. Capaian Deteksi dini Hepatitis B
b. Jumlah kasus hepatitis B positif
5. Diare
a. Cakupan penedrita Diare
b. Cakupan pemberian Oralit dan Zink
6. Kusta
a. Angka prevalensi dan penemuan kasus baru Kusta
b. Angka cacat tingkat 2
c. Proporsi kusta Multibasiler (MB) dan proporsi
penderita kusta pada anak
A. Air Minum
Di jelaskan jumlah Saran Air Minum yang dilakukan Pengawasa
n dan Memenuhi syarat secara fisik, mikrobiologis, kimia, dan
radioaktif dan Jumlah Rumah Tangga dengan akses Air Minum
yang Layak per Desa( lengkapi dengan table dan grafik)
B. Akses Sanitasi Layak
Di jelaskan Jumlah Rumah Tangga dengan akses Jamban Sehat
per desa ( lengkapi dengan table dan grafik)
C. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm)
Dijelaskan jumlah desa yang melaksanakan STBM, Jumlah desa
Stop BABs/ODF dan jumlah desa yang ber STBM.
D. Tempat Dan Fasilitas Umum (Tfu) Yang Dilakukan Pengawasan
Sesuai Standar
Dijelaskan jumlahTempat dan fasilitas umum yang ada, dan
memenuhi syarat serta rekomendasi perbaikan untuk TFU yang
tidak memenuhi syarat sesuai standar
E. Tempat Pengelolaan Pangan (Tpp)
Dijelahkan jumlah tempat pengolah Pangan yang ada dan
memenuhi syarat serta rekomendasi perbaikan untuk TPP yang
belum memenuhi syarat sesuai standar
F. Pengelolaan Limbah Medis
Dijelaskan cara pengolahan limbah medis di puskesmas ( doku
mentasi IPAl Incenerator dan Tugu pembakaran Sederhana/TU
PES
G. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Dijelaskan Jumlah Rumah Tangga yang memiliki Rumah Layak
Huni per desa (lengkapi dengan table dan grafik)
1. Penutup
( Kesimpulan dan Saran Strategi perbaikan )
2. Lampiran Tabel Profil