PROGRAM
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
DIARE
TAHUN 2022
( 0334 ) 441118
5
KATA PENGANTAR
Yesi Rimawati
6
BAB 1
PENDAHULUAN
7
Faktor ibu berperan sangat penting dalam kejadian diare pada
balita. Ibu adalah sosok yang paling dekat dengan balita. Jika balita
terserang diare maka tindakan-tindakan yang ibu ambil akan
menentukan perjalanan penyakitnya. Tindakan tersebut dipengaruhi
berbagai hal, salah satunya adalah pengetahuan. Pengetahuan ibu
mengenai diare meliputi pengertian, penyebab, gejala klinis,
pencegahan, dan cara penanganan yang tepat dari penyakit diare pada
balita berperan penting dalam penurunan angka kematian dan
pencegahan kejadian diare serta malnutrisi pada anak. Pada penelitian
sebelumnya oleh Pujiastuti (2009)
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan Program P2TM Puskesmas
Klakah untuk meningkatkan fungsinya sebagai pusat
pelaksanaan upaya kesehatan, serta pengembangan dan
pembinaan masyarakat di wilayah kerjanya.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
akibat diare
2. Tercapainya penemuan penderita yang diobati di Puskesmas
Klakah
3. Tercapainya Cakupan pelayanan penderita Diare
4. Tercapainya angka Penggunaan Oralit
5. Tercapainya Angka penggunaan RL
6. Tercapainya proporsi penderita diare balita yang diberikan
zink
7. Terciptanya koordinasi lintas sektor yang baik di Kecamatan
Klakah
1.3 Visi
Terwujudnya masyarakat Klakah yang sehat dan mandiri.
1.4 Misi
8
1.4.1 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
1.4.2 Meningkatkan peran serta aktif dalam pembangunan
berwawasan kesehatan.
9
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1 DATA
10
Klakah, Mlawang, Sruni, Tegalciut, dan Sawaran Lor.
Ke
ca ma
ta nR
an u
yos
Ke o
ca
m
ata
n Ke
du
ng
jaj
an
g
b t g
agun
a nR andu
ma t
Keca
11
2.1.1.2 Data Sumber Daya
Rincian data ketenagaan di Puskesmas Klakah
a. Ketenagaan
1 Jumlah tenaga di Puskesmas : 68 orang
2 Dokter : 2 orang
3 Dokter gigi : 2 orang
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 orang
5 Bidan : 20 orang
Bidan di Puskesmas : 10 orang
Bidan di Pustu : 3 orang
Bidan di Ponkesdes/Desa : 7 orang
6 Perawat Kesehatan : 21 orang
Perawat di Puskesmas : 11 orang
Perawat di Pustu : 3 orang
Perawat di Ponkesdes/Desa 7 orang
7 Perawat Gigi : 0 orang
Perawat Gigi PNS : 0 orang
Perawat Gigi non PNS : 0 orang
8 Sanitarian / D3 Kesling : 2 orang
9 Petugas Gizi / D3 Gizi : 2 orang
10 Farmasi : :
Apoteker : 1 orang
Tenaga Teknis Kefarmasian : 1 orang
11 Analis laboratorium / D3 Laboratorium : 2 orang
12 Juru Imunisasi / Juru Malaria : 0 orang
13 Tenaga Kesehatan Tradisional : 1 orang
13 Tenaga Administrasi : 2 orang
14 Sopir, Penjaga, Kebersihan : 4 orang
15 Perekam Medis : 1 orang
16 Pengelola Akuntansi : 1 orang
17 Lain-Lain : 5 orang
12
1 Rumah Sakit 0 buah
2 Rumah Bersalin : 0 buah
3 Puskesmas Pembantu : 3 buah
4 Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) : 7 buah
5 Polindes (Pondok Bersalin Desa) : 0 buah
6 Puskesmas Keliling : 1 buah
7 Klinik : 2 buah
7 Laboratorium : 0 buah
8 Praktek Dokter Spesialis Swasta : 0 buah
9 Dokter Praktek Mandiri : 2 orang
10 Bidan Praktek Mandiri : 9 orang
11 Praktek Perawat : 5 orang
12 Fasyankestrad : 1 buah
13 Nakestrad Praktek Mandiri : 1 orang
14 Optik : 1 buah
15 Ambulance Desa : 12 buah
16 Apotik : 2 buah
b. Sarana Kesehatan
13
2.1.1.3 Data peran serta masyarakat
1 Jumlah Dukun Bayi : 14 orang
2 Jumlah Penyehat Tradisional : 67 orang
3 Jumlah kader Posyandu : 434 orang
4 Jumlah Kader Poskesdes : 53 orang
5 Jumlah kader Tiwisada : 80 orang
6 Jumlah Kader Lansia : 36 orang
7 Jumlah Kader Kesehatan Jiwa : 0 orang
8 Jumlah Guru UKS : 37 orang
9 Jumlah Santri Husada : 30 orang
10 Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri : 1 Kelompok
11 Jumlah Taman Posyandu : 6 Tapos
12 Jumlah Posyandu Balita : 62 Pos
13 Jumlah Posyandu Remaja : 0 Pos
14 Jumlah Posyandu Lansia : 13 Pos
15 Jumlah Polindes : 0 Pos
16 Jumlah Poskesdes : 7 Pos
17 Jumlah Poskeskel : 0 Pos
18 Jumlah Poskestren : 1 Pos
Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan
19 Kerja) : 5 Pos
20 Jumlah Posbindu PTM : 12 Pos
21 Jumlah Saka Bhakti Husada : 1 SBH
Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM
22 peduli kesehatan : 2 Kelompok
23 Jumlah Panti Asuhan : 0 buah
24 Jumlah Panti Wreda : 0 buah
25 Jumlah Panti Sehat : 0 buah
26 Jumlah PAUD : 25 Buah
27 Jumlah Desa/Kelurahan Siaga : 12 desa
28 Jumlah Desa/Kelurahan Siaga Aktif : 12 desa
14
2.1.1.4 Data Penduduk dan Sasaran
1 Jumlah penduduk seluruhnya : 56.515 orang
Laki laki : 29.222 orang
Perempuan : 27.393 orang
2 Piramida Penduduk
15
15 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 737 bayi
16 Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 2.998 anak
17 Jumlah Wanita Usia Subur : 13.543 orang
18 Jumlah Pasangan Usia Subur : 9.608 pasang
16
2.1.2.1 Status Kesehatan
a. Data Kematian
1 Jumlah Kematian Ibu : 1 orang
2 Jumlah Kematian Perinatal : 0 orang
3 Jumlah Kematian Neonatal : 8 orang
4 Jumlah Lahir Mati : 3 orang
5 Jumlah Lahir Hidup : 836 orang
6 Jumlah Kematian Bayi : 14 orang
7 Jumlah Kematian Anak Balita : 1 orang
8 Jumlah Kematian Covid – 19 : 10 orang
b. Data Kesakitan
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AUG SEPT OCT NOV DES REKAP
VISITE
1 RAJAL 6,535 6,688 6,520 4,589 6,520 4,97 5,19 5,12 5,39 4,43 4,25 2,95 46,02
VISITE
RATE
2 RANAP 0,387 0,366 0,388 0,237 0,388 0,21 0,23 0,22 0,13 0,15 0,13 0,12 2,15
CONTACT
RATE
3 RAJAL 4,016 3,437 3,607 2,123 3,607 1,93 2,20 2,26 2,25 2,29 1,88 1,27 30,97
CONTACT
RAETE
4 RINAP 0,387 0,366 0,388 0,237 0,388 0,21 0,23 0,22 0,13 0,15 0,13 0,12 1,69
17
%
Inf.akut lain pd 20.37
1 J 06 2715
sal.pernafasan bag.atas
Hypertensi primer 14.44
2 I 10 1925
(esensial)
Gangguan pada otot dan 13.46
3 M 79 jaringan lunak lainnya 1794
(myalgia, neuralgia)
Tukak lambung (gastritis & 11.41
4 K 29 1521
duodenitis)
5 R 50 Observasi febris 1275 9.56
Infeksi kulit & jaringan 7.63
6 L 08 1018
dibawah kulit
Nasofaringitis akut 7.30
7 J 00 979
(common cold)
Diare dan gastroenteritis 5.40
8 A 09 721
non-spesifik
9 J 45 Asma 700 5.25
10 J 11 Influenza 680 5.01
18
2.1.2.2 Data Epidimiologi dan Kejadian Luar Biasa
2
2.1.3 Hasil cakupan kinerja program Diare 2020
Target Pencapaian
sasaran
No Jenis kegiatan Target Absolut ( % ) kesenjangan
Identifikasi Analisa
Tgl Desa RTL
masalah Masalah
19
05-03-20 Sumber - - -
wringin
20
diberi ASI
Eksklusif.
21
menyebabkan
anak
terkontaminasi
bakteri.
22
Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas
sector, sasaran program tentang masukan dan harapan terhadap
pelayanan puskesmas:
Lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sector yang
pada tanggal 11 Pebruari 2020 dan 3 September 2020 didapatkan
masukan-masukan dari masyarakat sebagai berikut :
a. Puskesmas membantu untuk sosialisasi pencegahan
penyebaran covid 19 di masyarakat terutama dalam pemakaian
penerapan 3 M di masyarakat
b. Puskesmas terlibat dalam pemantauan dan mengawal
pelaksaan protokol kesehatan pada waktu mulai pelaksanaan
pembelajaran tatap muka di sekolah – sekolah
c. Puskesmas diharapkan membantu mengawasi penggunaan
ambulan desa terutama untuk pelayanan rujukan kasus
kegawatdaruratan pada ibu hamil , bersalin dan kasus – kasus
penyakit lainnya
d. Puskesmas agar melakukan pendataan ulang pada semua
yang belum menerapkan ODF dan permasalahan tersediannya
dan pemakaian jamban di masyarakat
e. Puskesmas diharapkan membantu menekan adanya kasus
Pernikahan dini di masyarakat Klakah, dengan melakukan
sosialisasi tentang bahaya dari adanya pernikahan dini
23
2.2 ANALISA MASALAH
penggunaan oralit pada balita diare, peggunaan zinc pada balita diare,
24
2.2.3 PRIORITAS MASALAH
sebagai berikut :
2. Rendahnya 4 3 2 24 II
cakupan
Penggunaan oralit
pada balita diare
3 Rendahnya 3 2 1 6 III
cakupan
Penggunaan Zinc
pada balita diare
4 Rendahnya 2 2 1 4 IV
cakupan
Pelaksanaan
kegiatan Layanan
Rehidrasi Oral Aktif
(LROA)
25
2.2.4 ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH
masalah prioritas.
padaTahun 2020
26
Diagram sebab akibat dari ishikhawa (fishbone)
MATERIAL MANUSIA
5
.2.2.5 TERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5
2.2.6 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
5
Masalah Akar Masalah Alternatif Pemecahan Masalah C A R L TOTAL KET
Pengetahuan 8 8 8 7 3584 2
Penyuluhan di posyandu tentang
masyarakat tentang penyakit diare
penyakit Diare yang
masih kurang
2 Penyuluhan
Penyuluhan di posyandu tentang penyakit diare
2.2.8
ANALISA 3 Penyuluhan di masyarakat tentang jamban sehat Penyuluhan
TWOS
4 Permintaan anggaran untuk pengadaan media penyuluhan Pengajuan anggaran
5 Penyuluhan
Analisa Mengajak program yang lain untuk melaksanakan penyuluhan tentang
PHBS
7 Kerjasama linsek ( kader ) dalam pelayanan pemberian rehidrasi oralit Kerjasama linsek ( kader )
8 Memaksimalkan LROA
Memaksimalkan layanan LROA
Masyarakat kurang memahami peranan lingkungan dalam terjadinya penyakit sehingga tidak ada usaha untuk meningkatkan
Tidak ada pojok oralit sebagai sarana konsultasi dan pelayanan diare
Penyuluhan diare yang di lakukan di posyandu tidak terprogram dengan baik. Kegiatan dilakukan secara insidentil apabila
ditemukan masalah
Kerjasama lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan program Diare telah berjalan dengan baik yang melibatkan sekolah,
Tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan program diare bukan hanya perawat, tetapi tenaga kesehatan lain juga ikut
8
BAB III
Pengetah DIARE Penyuluha penyuluhan masyarakat Jan-feb Capaian 100 - ATK PPD -
uan kunjungan %
n tentang
masyara IR diare
kat diare
100 %
tentang
penyakit
Diare
yang
masih
kurang
9
BAB IV RENCANA EVALUASI
Evaluasi kegiatan program DIARE dilakukan setiap bulan dicatat dalam capaian
PKP bulanan, hasilnya di sampaikan dalam lokakarya mini bulanan, evaluasi kinerja,
semester, dan evaluasi kinerja tahunan.
Kegiatan program DIARE dikatakan tercapai bila memenuhi indicator Target PKP
sebagai berikut:
10
BAB V PENUTUP
Demikian rencana kegiatan yang kami buat, untuk tahun kegiatan 2022.Semoga
bisa kami laksanakan dengan sebaiknya-baiknya dan membawa manfaat bagi
masyarakat. Kritik dan saran akan kami terima dalam rangka perbaikan program
kedepannya
Semoga rencana usulan kegiatan ( RUK ) ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sector dan dapat menerima serta
membantu dalam kelancaran kegiatan program P2M Diare.
11