Disusun Oleh:
Pembimbing:
dr. Handayani, MKK, CIQnR, CIQaR, Sp. KKLP
dr. Miftah Azrin, Sp.KO
dr. H. Armen, M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK
COMMUNITY ORIENTED MEDICAL EDUCATION (COME)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PUSKESMAS TUALANG KABUPATEN SIAK
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang diajukan
sebagai pemenuhan salah satu syarat dalam mengikuti kepaniteraan klinik di
bagian Community Oriented Medical Education (COME) Fakultas Kedokteran
Universitas Riau. Judul makalah ini adalah “Revitalisasi Posyandu Lansia Dalam
Penanganan Kesehatan Lansia”
Dalam penulisan makalah ini, Penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan baik moral maupun material dari berbagai pihak. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. H. Armen, M.Kes
selaku kepala Puskesmas Tualang yang telah memfasilitasi Penulis dalam
menyusun makalah ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing dr. Handayani, MKK, CIQnR, CIQaR, Sp. KKLP, dr. Miftah
Azrin, Sp.KO yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis
dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dalam melengkapi makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua untuk perkembangan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan dalam bidang kedokteran.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Lansia adalah seseorang yang telah berusia >60 tahun dan tidak berdaya
mencari nafkah sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kedua
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa lansia adalah seseorang yang telah
berusia > 60 tahun, mengalami penurunan kemampuan beradaptasi, dan tidak
berdaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seorang diri.2
Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia
terbanyak di dunia. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut
usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total penduduk). Pada tahun
2014, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan
diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa.5
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Riau tahun 2022 penduduk lanjut usia
di Provinsi Riau sebanyak 6.614.384 jiwa penduduk. Di kecamatan Tualang
2
Puskesmas Tualang penduduk lanjut usia pada tahun 2022 sebanyak 869 lansia.6
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2017 pola penyakit pada lansia
yang terbanyak adalah gangguan sendi kemudian diikuti oleh hipertensi, katarak,
stroke, gangguan mental emosional, penyakit jantung dan diabetes mellitus.
Sementara penyebab kematian pada umur 65 tahun ke atas pada laki-laki adalah
stroke (20,6%), penyakit saluran nafas bawah kronik (10,5 %), Tuberkulosis Paru
(TB) (8,9 %), hipertensi (7,7 %), NEC (7,0 %), penyakit jantung iskemik (6,9 %),
penyakit jantung lain (5,9 %), diabetes mellitus (4,9 %), penyakit hati (4,4 %),
pneumonia (3,8 %).7
Berdasarkan grafik 2.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbanyak
adalah di kampung Tualang yaitu 18.830 jiwa pada tahun 2021 di wilayah kerja
Puskesmas Tualang.12
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Tualang Pinang Sebatang Maredan Tualang Timur
Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah Plan, Do,
Check, dan Action (PDCA) cycle. PDCA cycle didasari atas masalah yang akan
dihadapi ke arah penyelesaian masalah.
3.1 Plan
Kegiatan plan dilaksanakan pada tanggal 02 Januari - 04 Februari 2023
dengan rincian sebagai berikut:
3.1.1 Identifikasi Masalah
Proses identifikasi masalah diperoleh melalui:
a. Wawancara pada tanggal 02 Januari 2023 dengan Kepala Puskesmas
Tualang Kecamatan Tualang
b. Solusi
1. Nilai 1 : tidak penting
2. Nilai 2 : penting
3. Nilai 3 : sangat penting
c. Kemampuan mengubah
1. Nilai 1 : tidak penting
2. Nilai 2 : penting
3. Nilai 3 : sangat penting
d. Biaya
1. Nilai 1 : tidak penting
2. Nilai 2 : penting
3. Nilai 3 : sangat penting
Kriteria dan skor ditetapkan berdasarkan kesepakatan kelompok. Total
skor dari masing-masing kriteria merupakan penentu prioritas masalah yaitu
masalah dengan total paling tinggi sebagai ranking pertana dan menjadi prioritas
masalah untuk dicari penyelesaian masalahnya.
Penentuan prioritas masalah ditentukan pada tabel 3.2 berikut:
Kriteria Masalah
No Masalah Kemampuan Total Rank
Urgensi Solusi Biaya
mengubah
1 Belum adanya sosialisasi
posyandu lansia di
Puskesmas Tualang 3 3 3 2 11 I
Kecamatan Tualang
Sedikitnya partisipasi
2
lansia pada kegiatan
posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Tualang 2 1 2 1 6 III
Kecamatan Tualang
Belum optimalnya
3
penjaringan penyakit
pada lansia di wilayah
kerja Puskesmas
2 1 2 2 7 II
Tualang Kecamatan
Tualang
Berdasarkan wawancara
dengan Kader Kesehatan
Puskesmas Tualang (-)
Berdasarkan wawancara
b. Method dengan Penanggung Jawab
Belum adanya Program Lansia Puskesmas
sosialisasi posyandu Tualang (03 Januari 2023)
lansia di Puskesma Belum dilaksanakannya
Tualang Kecamatan sosialisasi program lansia.
Tualang
Berdasarkan wawancara
dengan Penanggung Jawab
Program Penyakit Tidak
Menular Puskesmas Tualang
(03 Januari 2023)
Belum dilaksanakannya
sosialisasi program lansia
Berdasarkan wawancara
dengan Lansia di wilayah
kerja Puskesmas Tualang (-)
Berdasarkan wawancara
dengan Lansia di wilayah
kerja Puskesmas Tualang (-)
Material Man
Belum adanya media informasi dan Kurangnya tenaga Puskesmas dalam
edukasi seperti poster atau leaflet atau melakukan sosialisasi posyandu lansia dan
video tentang kesehatan lansia dan kurangnya pengetahuan kader mengenai
pelayanan kesehatan lansia kesehatan lansia.
Belum adanya sosialisasi kesehatan lansia diwilayah kerja Puskesmas Tualang
Market Method
Belum adanya sosialisasi kesehatan lansia
diwilayah kerja Puskesmas Tualang.
2. Method
Belum adanya Melakukan sosialisasi Menambah Kader Puskesmas Dokter 16-23 Terlaksananya Dokumentasi (foto)
sosialisasi tentang kesehatan pengetahuan posyandu Tualang Muda Januari sosialisasi sosialisasi
tentang lansia kepada kader kader posyandu lansia di Kecamatan COME FK 2023 kesehatan lansia kesehatan lansia
kesehatan lansia posyandu di wilayah tentang wilayah Tualang UNRI minimal 1 kali
di wilayah kerja kerja Puskesmas kesehatan lansia kerja
Puskesmas Tualang Puskesmas
Tualang Tualang
Kurangnya
Lanjutan tabel 3.4 Membuat media Menginfomasik Lansia Posyandu Dokter 16-23 Banyaknya lansia Absensi posyandu
partisipasi lansia komunikasi berupa an agar lansia Lansia Muda Januari yang datang untuk lansia
pada kegiatan what’s app group berkunjung ke COME FK 2023 memeriksakan
posyandu lansia bersama keluarga posyandu untuk UNRI kesehatan di
di Puskesmas lansia memeriksakan posyandu lansia
Tualang kesehatan
Kecamatan
Tualang
3 Material
Belum adanya ● Membuat dan Mengajak untuk Kader Puskesmas Dokter 16-23 Terdistribusinya 50 Dokumentasi
media informasi mendistribusikan berpartisipasi kesehatan Tualang Muda Januari brosur yang (foto), penyerahan
dan edukasi brosur tentang dalam kegiatan dan lansia Kecamatan COME FK 2023 tercetak kepada brosur kepada
seperti poster ajakan sosialisasi Tualang UNRI kader kesehatan setiap kader
atau leaflet berpartisipasi tentang dan lansia di posyandu, dan
mengenai dalam kegiatan kesehatan lansia Posyandu Lansia lansia di posyandu
kesehatan sosialisasi tentang di wilayah kerja
lansia. kesehatan lansia Puskesmas
Tualang.
● Membuat spanduk Mengajak untuk Lansia Posyandu Dokter 16-23 Spanduk Terpasang Dokumentasi (foto)
ajakan lansia berpartisipasi lansia Muda Januari Paling Lambat 3 spanduk di
untuk dalam kegiatan COME FK 2023 Hari Sebelum posyandu lansia
berpartisipasi sosialisasi UNRI kegiatan sosialisasi
dalam kegiatan tentang
sosialisasi tentang kesehatan lansia
kesehatan lansia
● Membuat dan Sebagai media Pengunjung Puskesmas Dokter 16-23 Video edukasi Dokumentasi
mendistribusikan informasi Puskesmas Tualang Muda FK Januari diputar di layar TV (Foto) diputarnya
video edukasi tentang Tualang UNRI 2023 di ruang tunggu video edukasi di
mengenai kesehatan Puskesmas Tualang layar TV di ruang
kesehatan lansia lansia tunggu Puskesmas
Tualang
Market
Belum adanya Membuat pedoman Sebagai Kader dan Puskesmas Dokter 16-23 Terlaksananya Pedoman
pedoman wawancara untuk pedoman Pengunjung Tualang Muda FK Januari wawancara oleh wawancara (Foto)
wawancara kader dan masyarakat wawancara Puskesmas UNRI 2023 kader dan
untuk kader dan mengenai kesehatan tentang Tualang masyarakat
masyarakat lansia kesehatan mengenai
mengenai lansia kesehatan
kesehatan lansia
i. Definisi Operasional
Berikut ini adalah definisi dari beberapa istilah yang digunakan dalam
revitalisasi posyandu lansia dalam penanganan kesehatan lansia di wilayah kerja
Puskesmas Tualang Kecamatan Tualang.
1. Sosialisasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
lansia tentang kesehatan lansia. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan
video yang berisi tentang kesehatan lansia di wilayah kerja Puskesmas
Tualang Kecamatan Tualang.
2. Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang digunakan untuk
melakukan presentasi dalam kegiatan sosialisasi. Membuat dan
menyerahkan media informasi berupa powerpoint adalah membuat media
informasi yang berisikan kesehatan lansia di wilayah kerja Puskesmas Tualang
Kecamatan Tualang, powerpoint kemudian didistribusikan kepada para kader
posyandu lansia wilayah kerja puskesmas Tualang.
3. Brosur atau brosur adalah terbitan tidak berkala yang terdiri dari satu
halaman dan selesai dalam sekali terbit. Membuat dan menyerahkan brosur
adalah membuat media informasi yang berisi kesehatan lansia di wilayah
kerja Puskesmas Tualang, kemudian dicetak sebanyak 50 lembar dan
didistribusikan kepada seluruh lansia. Pendistribusian dilakukan di
posyandu lansia wilayah kerja puskesmas Tualang.
4. Spanduk adalah media iklan yang direntangkan atau dibentangkan, berisi
informasi dan berita yang perlu diketahui oleh lansia. membuat dan
menyerahkan spanduk adalah membuat media informasi berupa spanduk
berukuran 3 m x 1 m sebanyak 1 buah tentang ajakan untuk mengikuti
sosialisasi tentang kesehatan lansia, kemudian spanduk didistribusikan ke
posyandu lansia.
5. Standing banner adalah penyampaian publikasi dengan teknologi cetak yang
dipasang pada dudukan yang ringan sehingga mudah dipindahkan. membuat
dan menyerahkan standing banner adalah membuat media informasi berupa
standing banner tentang kesehatan lansia kemudian didistribusikan kepada
Puskesmas Tualang dan posyandu lansia diletakkan di tempat yang mudah
dilihat agar dapat dibaca oleh pengunjung puskesmas dan posyandu lansia.
6. Video edukasi adalah media audio-visual yang menyajikan gambar, suara
dan gerakan secara serentak sehingga dianggap lebih menarik. Membuat
dan menyerahkan video edukasi tentang kesehatan lansia berdurasi 5 menit,
yang diproduksi dan diperankan oleh Dokter Muda sendiri. Video edukasi
kemudian didistribusikan ke puskesmas dan diputar di layar TV Puskesmas
Tualang agar dapat dilihat oleh pengunjung puskesmas
b. Do
Seluruh alternatif pemecahan masalah dapat terlaksana sesuai dengan plan
of Action (PoA). Pelaksanaan kegiatan revitalisasi posyandu lansia dalam
penanganan kesehatan lansia di wilayah kerja Puskesmas Tualang Kecamatan
Tualang dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Do dalam kegiatan revitalisasi posyandu lansia dalam penanganan
kesehatan lansia di wilayah kerja Puskesmas Tualang
3.3 Action
5. Departemen Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI; 2013.
6. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Tahun 2022.
11. Departemen Kesehatan RI. Saya bangga menjadi kader posyandu, Bina
Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan, Jakarta; 2006. Available from:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/6745/08E00905.pdf;jses
sioni d=EEF84BE50FA4E3ED2F49BA8200C262F2?sequence=.