Anda di halaman 1dari 15

A.

PENDAHULUAN

Disaster / bencana adalah suatu rangkaian peristiwa yang tejadi secara


mendadak akibat fenomena alam atau akibat ulah manusia yang menimbulkan
dampak terhadap pola kehidupan normal beserta lingkungan, sehingga
diperlukan tindakan darurat dan luar biasa untuk menyelamatkan korban.
Hospital Disaster Plan adalah suatu sistim perencanaan penanggulangan
bencana di lingkungan Rumah Sakit yang disusun secara terpadu, terkoordinasi
dengan mempertimbangkan potensi bencana dilingkungannya dan dibuat
berdasarkan sumber daya yang ada.
Perencanaan yang dibuat untuk mencegah dan menghadapi suatu keadaan
bencana atau darurat di lingkungan RS dan sekitarnya, secara efektif dan
efisien sehingga dapat meminimalisasi dampak dari bencana tersebut.
Hospital Disaster Plan Terdiri Dari:
a. Internal Disaster Plan : Bila korban berasal dari bencana yang terjadi di
lingkungan Rumah Sakit
b. Eksternal Disaster Plan : Bila korban berasal dari bencana yang terjadi
diluar lingkungan Rumah Sakit
Perencanaan penanganan bencana / musibah massal di rumah sakit perlu
suatu identifikasi risiko bencana di rumah sakit (Hazzard Vulnerability
Assesment), Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan suatu tools untuk
melakukan Hazzard Vulnerability Assesment menggunakan pedoman Hazzard
Vulnerability Assesment dari Kaisser.

B. HAZZARD VULNERABILITY ASSESMENT TOOLS

Hazzard Vulnerability Assesment membagi kategori bencana menjadi 4 kategori


berdasarkan penyebab, yaitu :
1. Bencana alam
2. Bencana karena ulah manusia
3. Bencana karena tehnologi
4. Bencana karena bahan berbahaya

1
C. JENIS MASING-MASING BENCANA DI DALAM KAISSER HAZZARD
VULNERABILITY ASSESMENT TOOLS

Bencana Alam Bencana Karena Bencana Karena Bencana Karena


Tehnologi Manusia bahan Berbahaya
Mass casualty hazmat
Musibah massal
Angin ribut Gangguan listrik incident ( korban ≥ 5
(trauma)
orang )
Small casualty hazmat
Musibah massal
Topan Kegagalan genset incident ( korban < 5
(infeksi/medis)
orang )
Kegagalan Ancaman gas Paparan kimia
Badai
transportasi biologis ( eksternal )
Salju Gangguan BBM Situasi VIP Tumpahan B3 kecil
Badai salju Gangguan gas LPG Penculikan bayi Tumpahan B3 besar
Ancaman terorisme
Badai es Gangguan air Penyanderaan
kimia
Paparan radiasi
Suhu ekstrem Gangguan linen Huru-hara sipil
( internal )
Gangguan alarm Aksi Serikat Paparan radiasi
Kekeringan
kebakaran Karyawan ( eksternal )
Kebakaran Gangguan
Dvi forensik
hutan komunikasi Terorisme ( nuklir )
Gempa tektonik Gangguan gas medis Ancaman bom
Gangguan vacum
Dam jebol
central
Gangguan Air
Gempa bumi
Conditioner ( AC )
Gangguan sistem
Wabah penyakit
informasi
Banjir Kebakaran
Erupsi gunung
Paparan B3 (internal)
berapi
Gangguan supply
Kerusakan struktur
bangunan

2
D. PENILAIAN RISIKO BENCANA ALAM

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL

KEJADIAN BENCANA ALAM


SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)
PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Time, Community/
Likelihood this Possibility of Physical losses Interuption of
Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury and damages services
resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none

ANGIN RIBUT 1 2 2 0 2 1 2 17%


TOPAN 0 2 2 2 0 0 0 0%
BADAI 0 2 1 2 0 0 0 0%
SALJU 0 1 1 1 0 0 0 0%
BADAI SALJU 0 1 1 1 0 0 0 0%
BADAI ES 0 2 2 2 0 0 0 0%
SUHU EKSTREM 0 1 1 1 0 0 0 0%
KEKERINGAN 0 1 0 1 0 0 0 0%
KEBAKARAN HUTAN 0 1 0 0 0 0 0 0%
GEMPA TEKTONIK 1 1 1 1 0 0 0 6%
DAM JEBOL 0 1 1 0 0 0 0 0%
GEMPA BUMI 1 2 2 1 2 1 2 19%
WABAH PENYAKIT 1 1 0 0 1 1 2 9%
BANJIR 1 2 2 1 1 1 1 15%
ERUPSI GUNUNG
1 2 2 1 2 1 1 17%
BERAPI
AVERAGE SCORE 0,38 1,38 1,13 0,88 0,50 0,31 0,50 3%
*Threat increases with percentage.
6 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
3
75 0,03 0,13 0,26
E. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA TEHNOLOGI

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA TEHNOLOGI

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Physical Time, Community/
Likelihood this Possibility of Interuption of
losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury services
damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none

GANGGUAN LISTRIK 1 2 1 0 1 1 1 11%


KEGAGALAN GENSET 1 2 1 0 1 1 1 11%
KEGAGALAN TRANSPORTASI 1 0 0 1 1 1 1 7%
GANGGUAN BBM 1 1 0 0 1 2 1 9%
GANGGUAN GAS LPG 1 1 0 0 1 2 1 9%
GANGGUAN AIR 1 1 0 0 1 1 1 7%
GANGGUAN LINEN 1 0 0 0 1 1 1 6%
GANGGUAN ALARM KEBAKARAN 1 2 2 1 1 1 1 15%
GANGGUAN KOMUNIKASI 1 0 0 0 2 1 1 7%
GANGGUAN GAS MEDIS 1 1 0 1 1 1 1 9%
GANGGUAN VACUM CENTRAL 1 1 0 1 1 1 1 9%
GANGGUAN AIR CONDITIONER 1 0 0 1 1 1 1 7%
GANGGUAN SISTEM INFORMASI 2 1 0 1 2 1 1 22%
KEBAKARAN 2 2 2 2 1 1 1 33%
PAPARAN B3 (INTERNAL) 1 1 0 0 1 1 1 7%
GANGGUAN SUPLLY 1 0 0 1 1 1 1 7%
KERUSAKAN STRUKTUR BANGUNAN 1 1 1 1 1 1 1 11%

AVERAGE SCORE 1,00 0,84 0,37 0,53 1,00 1,00 0,89 9%

*Threat increases with percentage.


19 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
88 0,09 0,33 0,26 4
F. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA MANUSIA

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA MANUSIA

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK

EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE


Physical Time, Community/
Likelihood this Possibility of Interuption of
losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury services
damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
MUSIBAH MASSAL (TRAUMA) 1 2 1 0 1 2 1 13%
MUSIBAH MASSAL (INFEKSI/MEDIS) 1 1 0 0 2 2 2 13%
ANCAMAN GAS BIOLOGIS 0 1 0 0 3 3 3 0%
SITUASI VIP 0 0 0 0 1 1 1 0%
PENCULIKAN BAYI 1 1 0 0 1 1 1 7%
PENYANDERAAN 0 1 0 0 1 1 1 0%
HURU-HARA SIPIL 1 1 0 0 0 2 2 9%
AKSI SERIKAT PEKERJA 1 1 0 1 1 1 2 11%
DVI FORENSIK 0 0 0 0 3 3 3 0%
ANCAMAN BOM 0 2 2 1 1 1 1 0%

AVERAGE 0,50 1,00 0,30 0,20 1,40 1,70 1,70 6%

*Threat increases with percentage.


5 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
63 0,06 0,17 0,39

5
G. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA BAHAN BERBAHAYA

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA BAHAN BERBAHAYA

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Time, Community/
Likelihood this Possibility of Physical losses Interuption of
Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury and damages services
resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
Mass Casualty Hazmat Incident
1 1 1 0 1 1 1 9%
(KORBAN => 5 ORANG))
Sm all Casualty Hazmat Incident
1 1 1 0 1 1 1 9%
(KORBAN < 5 ORANG)
PAPARAN KIMA (EKSTERNAL) 0 1 0 0 2 2 2 0%
TUMPAHAN B3 KECIL 1 1 1 1 1 1 1 11%
TUMPAHAN B3 BESAR 1 1 1 1 1 1 1 11%
ANCAMAN TERORISME KIMIA 0 2 1 0 0 0 0 0%
PAPARAN RADIASI (INTERNAL) 1 0 1 1 1 1 1 9%
PAPARAN RADIASI (EKSTERNAL) 0 1 1 1 2 1 1 0%
TERORISME (NUKLIR) 0 1 3 3 0 0 0 0%
AVERAGE 0,56 1,00 1,11 0,78 1,00 0,89 0,89 6%

*Threat increases with percentage.


RISK = PROBABILITY * SEVERITY
5
51 0,06 0,19 0,31

6
H. PENENTUAN PRIORITAS PERENCANAAN PENANGANAN BENCANA
Berdasarkan hasil identifikasi risiko bencana dengan kaiser Hazard
Vulnerability Assesmen Tools didapatkan prosentase rellative threat untuk
risiko terjadinya bencana sebagai berikut :
1. Ancaman bencana Kebakaran dengan risiko 33%
2. Ancaman bencana alam gempa bumi dengan risiko 19%
3. Ancaman bencana musibah massal karena trauma dengan risiko 13 %
4. Ancaman bencana musibah massal karena infeksi (wabah) dengan risiko
13%
5. Ancaman bencana karena tumpahan bahan berbahaya kecil dengan
risiko 11%
6. Ancaman bencana karena tumpahan bahan berbahaya besar dengan
risiko 11 %
Ancaman Risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi di rumah sakit
Bhayangkara Lumajang adalah bencana kebakaran.

I. USULAN PROGRAM PENANGANAN BENCANA KEBAKARAN


a. Pencegahan dan Mitigasi ( Prevention And Mitigation )
Usulan K3 untuk RS dalam rangka pencegahan dan mitigasi
( mengurangi dampak resiko) bencana di antaranya. :
1. Monitoring sistem proteksi aktif ( APAR dan alarm kebakaran) dan
Sistem Proteksi Pasif dalam kebakaran
2. Penyusunan Panduan Manajemen Kebakaran
3. Kebijakan Larangan Merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas hambatan di sekitar
RS
b. Kesiapsiagaan ( Preparedness )
1. Pelatihan / Training Staf :
i. Traning Kebakaran ( minimal 1 x / tahun )
ii. Training Hospital Disaster ( minimal 1 x / tahun )
iii. Training Basic Life Support / BLS (minimal 1 x / tahun )

7
2. Simulasi ( Drills )
i. Simulasi Kebakaran / Fire drills ( minimal 1x / tahun )
ii. Simulasi Bencana / Musibah Massal / Disaster Drills ( minimal 1x /
tahun )
3. Menjalin kerjasama dengan RS lain di sekitar lokasi
4. Menjalin kerjasama dengan RS pusat rujukan
5. Melakukan kerjasama lintas sektoral ( Dinas Kesehatan, Polisi, PMK,
PMI masayarakat setempat, dsb)

J. PENUTUP
Demikian hasil laporan identifikasi risiko bencana yang telah dilakukan
pada pertemuan Panitia K3 tanggal 03 September 2018.

Lumajang, September 2018


Ketua Panitia K3

Widya Praditya K S. Kep Ners

8
UNDANGAN
08/PK3/X/18

Kepada Yth :

Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang


Lumajang

Dengan hormat,

Untuk meningkatkan mutu pelayanan dibidang Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3) Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, maka bersama ini kami
mengundang sdr/sdri dalam pertemuan yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Senin, 03 September 2018


Waktu : Pk 11.00 Wib - selesai
Tempat : Ruang Aula
Acara : Pembahasan identifikasi risiko bencana
di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang

Mengingat pentingnya acara tersebut mohon datang tepat waktu.


Atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak terima kasih.

Lumajang, 03 September 2018


Ketua Panitia K3

Widya Praditya K S. Kep Ners

Tembusan :
 Arsip

9
Hari / Tanggal : Senin, 03 September 2018
Waktu : Pk. 11.00 Wib – selesai
Tempat : Ruang Aula
Acara : Pembahasan identifikasi risiko bencana
di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang

No Nama Bagian Tanda tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

10
NOTULEN PERTEMUAN
PANITIA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
( PANITIA K3 )

Hari / Tanggal Senin, 03 September 2018


Waktu Pk 11.00 Wib – selesai
Tempat Ruang Aula
Acara Pembahasan identifikasi risiko
bencana

N Pembahasan Pen. Jawab


o
1 Pembukaan :
Pertemuan dipimpin oleh Widya Praditya S. Kep,. Ners. dan
dibuka dengan doa oleh Bp. Nuril Huda

2 Widya Praditya S. Kep,. Ners :

Bencana di bagi menjadi 4 kategori berdasarkan penyebabnya


yaitu:
1. Bencana alam, jenisnya antara lain : angin ribut, topan,
badai, salju, badai salju, badai es, suhu ekstrem, kekeringan,
kebakaran hutan, gempa tektonik, dam jebol, gempa bumi,
wabah penyakit, banjir dan erupsi gunung berapi
2. Bencana karena ulah manusia, jenisnya antara lain : musibah
massal, ancaman gas biologi, situasi VIP, penculikan bayi,
penyanderaan, huru hara sipil, aksi Serikat Karyawan,
ancaman bom
3. Bencana karena tehnologi, jenisnya antara lain : gangguan
listrik, kegagalan genzet, kegagalan transportasi, gangguan
BBM, gangguan gas LPG, gangguan air, gangguan linen,
gangguan alarm kebakaran, gangguan komunikasi,
gangguan gas medis, gangguan AC, kebakaran, paparan B3,
gangguan vacum central, kerusakan struktur bangunan
4. Bencana karena bahan berbahaya, antara lain : mass
casualty hazmat incident, paparan kimia, tumpahan B3 kecil,
tumpahan B3 besar, ancaman terorisme kimia, paparan

11
radiasi ( internal ), paparan radiasi ( eksternal ), terorisme
( nuklir ).

3 Setelah dilakukan evakuasi didapatkan hasil penilaian risiko


berdasarkan jenis bencana antara lain :
a. Bencana alam : Nuril
1. Gempa bumi : 19 %
2. Angin ribut : 17 %
3. Erupsi gunung berapi : 17 %
4. Banjir : 15 %
5. Wabah penyakit : 9 %

b. Bencana karena tehnologi : Aris


1. Kebakaran : 33 %
2. Gangguan sistem informasi : 22 %
3. Gangguan alarm kebakaran: 15 %
4. Gangguan listrik : 11 %
5. Kegagalan genzet : 11 %
6. Kerusakan struktur bangunan : 11 %

c. Bencana karena ulah manusia :


1. Musibah massal ( trauma ) : 13 % Anis
2. Musibah massal ( infeksi / medis ) : 13 %
3. Aksi serikat karyawan : 11 %
4. Huru hara sipil : 9 %

d. Bencana karena bahan berbahaya : Fajar


1. Tumpahan B3 kecil : 11 %
2. Tumpahan B3 besar : 11 %
3. Mass casualty hazmat incident : 9 %
4. Paparan radiasi ( internal ) : 9 %

4 Evaluasi dan tindak lanjut :


1. Ancaman risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi
di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang adalah bencana
kebakaran yaitu 33 %.

12
2. Untuk mengurangi dampak risiko bencana maka Panitia K3
mengusulkan :

a. Pencegahan dan mitigasi :


1. Monitoring sistem proteksi pencegahan kebakaran
seperti APAR, hydrant, alarm system
2. Penyusunan manajemen kebakaran
3. Kebijakan larangan merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas
hambatan di sekitar rumah sakit
5. Menerapkan sistem peringatan dini

b. Kesiapsiagaan :
1. Pelatihan penanggulangan APAR
2. Simulasi kebakaran
3. Simulasi bencana

c. Menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain


d. Melakukan kerja sama lintas sektoral ( Dinas Kesehatan,
Polisis, PMK, PMI, masyarakat setempat ).

Lumajang, 03 September 2018

Ketua Panitia K3

Widya Praditya S. Kep,. Ners:

13
14
LAPORAN IDENTIFIKASI RISIKO BENCANA
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

PANITIA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
2018

15

Anda mungkin juga menyukai