Anda di halaman 1dari 25

Hazard Vulnerability

Assesment (HVA)
IDENTIFIKASI POTENSI BENCANA
• Analisis menyeluruh terhadap kerentanan, lokasi, daya rusak dan
intensitas bahaya

• Aktifitas dalam identifikasi risiko bencana, meliputi:


• Pengumpulan data bahaya dan pemetaan (frekuensi, besaran, dan lokasi)
• Penilaian kerentanan (populasi dan asset yang terpapar)
• Penilaian kapasitas dan sumberdaya
• Penilaian risiko (probabilitas dari kerugian yang diharapkan)
Analisis Risiko Kerentanan Bencana :
 Merupakan penilaian terhadap bencana yang paling
mungkin terjadi.

Dengan pendekatan Metode


HVA
(Hazard Vulnerability Analysis)
PENILAIAN RISIKO
• HVA – Penilaian risiko menggunakan format yang
terstruktur
• Proses dan bagaimana HVA digunakan untuk menetapkan
prioritas kebijakan dan prosedur
• Identifikasi denganmenggunakan HVA dan hasil laporan
• Melakukan HVA dan termasuk kesimpulan dalam program
kegiatan
• Identifikasi bencana internal dan eksternal berdasarkan HVA
Hazard and Vulnerability Assessment Toll
(Kaiser Permanante)

•Natural hazard epidemic


1

2
• Technologi hazard

3
• Human Hazard  terrorism biologi

4
• Hazardous Material
ALAT ASSESMENT KEJADIAN KERENTANAN DAN BAHAYA ALAMI

PROBABILITY SEVERITY / KEPARAHAN = ( BESARNYA - PERINGANAN) RESIKO


Dampak Dampak Dampak Usaha Kesiapsiagaan Respon di Respon dari
NO KEJADIAN Manusia Properti dalam luar
kemungkinan Kemungkinan Kerugian fisik Pemberhentian Perencanaan Waktu, Komunitas/ Relatif
ini akan terjadi kematian/ & kerusakan pelayanan ulang efektifitas dan supplie
cidera sumberdaya bantuan staff
Nilai 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High 0 - 100 %
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low 3 = Low 3 = Low
1 Hujan angin 3 2 2 1 3 3 2 72%
2 Badai yang parah 1 1 1 1 2 2 2 17%
3 angin puting beliung 2 2 2 2 3 3 2 52%
4 gempa bumi 3 3 3 2 2 2 1 72%
5 Kebakaran 3 3 3 2 2 2 2 78%
6 kekeringan 1 1 1 1 2 2 2 17%
7 Banjir, Eksternal 3 2 3 2 2 2 2 72%
8 tanah longsor 1 1 1 1 2 2 2 17%
9 gunung berapi 1 2 2 2 3 3 3 28%
10 wabah penyakit/Epidemi 3 3 2 3 2 2 3 83%
SCORE RATA-RATA 2.10 2.00 2.00 1.70 2.30 2.30 2.10 48%

RISK = PROBABILITY * SEVERITY


0.48 0.70 0.69
ALAT ASSESMENT KEJADIAN KERENTANAN DAN BAHAYA TEHNOLOGY
PROBABILITY SEVERITY / KEPARAHAN = ( BESARNYA - PERINGANAN) RESIKO
Dampak Dampak Dampak Usaha Kesiapsiagaan Respon di dalam Respon dari
NO KEJADIAN Manusia Properti luar
kemungkinan Kemungkinan Kerugian fisik Pemberhentian Perencanaan Waktu,efektifitas Komunitas/ Relatif
ini akan terjadi kematian/ & kerusakan pelayanan ulang dan sumberdaya supplie
cidera bantuan staff
Nilai 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High 0 - 100 %
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low 3 = Low 3 = Low
1 Kegagalan listrik 2 3 1 3 3 2 2 51%
2 Kegagalan Generator 2 2 1 2 2 2 2 43%
3 Kegagalan transportasi 1 1 1 1 2 2 2 21%
4 Kekurangan bahan bakar 1 1 1 1 1 2 1 14%
5 Kegagalan air 2 2 1 2 2 2 2 44%
6 Kegagalan Fire Alarm 2 2 2 2 2 2 2 41%
7 Kegagalan komunikasi 2 1 1 1 1 1 1 25%
8 Kegagalan Gas Medis 1 3 1 2 2 2 1 20%
9 Kegagalan Vacuum medis 1 3 1 2 2 2 2 19%
10 Kegagalan Sterilisator 1 2 1 2 1 1 1 23%
11 Kegagalan HVAC 2 1 1 2 2 2 2 30%
12 Kegagalan Sistem Informasi 2 1 1 3 1 1 1 32%
13 Api, internal 2 3 3 3 1 2 1 49%
14 Banjir, internal 2 1 2 2 2 2 2 53%
15 Exposure B3, internal 2 2 1 1 2 1 2 26%
16 Kerusakan alat medik 2 2 1 2 2 2 2 41%
17 Kerusakan bangunan 2 2 2 2 2 2 2 41%
18 Kegagalan pompa artetis 2 1 2 2 1 2 1 35%
19 Kegagalan lift 2 2 1 1 1 1 2 39%
SCORE RATA-RATA 1.77 1.98 1.39 1.89 1.67 1.65 1.63 57%

RISK = PROBABILITY * SEVERITY


0.34 0.59 0.57
ALAT ASSESMENT KERENTANAN DAN BAHAYA TERKAIT PERISTIWA MANUSIA

PROBABILIT
Y SEVERITY / KEPARAHAN = ( BESARNYA - PERINGANAN) RESIKO
Dampak Manusia Dampak Properti Dampak Usaha Kesiapsiagaan Respon di dalam Respon dari luar
NO KEJADIAN
kemungkinan ini Kemungkinan Kerugian fisik & Pemberhentian Perencanaan ulang Waktu,efektifitas Komunitas/ supplie Relatif
akan terjadi kematian/ cidera kerusakan pelayanan dan sumberdaya bantuan staff

Nilai 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A


1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High 0 - 100 %
2=
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low 3 = Low 3 = Low
Mass Casualty Incident
2 2 1 1 2 2 2 30%
1 (trauma)
Mass Casualty Incident (medis
3 3 2 2 2 2 2 72%
2 / menular)
3 Terorisme, Biologi 1 1 1 1 2 2 2 10%
4 Situasi VVIP 1 1 1 1 3 3 3 26%
5 penculikan bayi 2 2 2 2 3 3 3 48%
6 sandera Situasi 1 1 1 1 2 2 2 10%
7 Gangguan sipil 1 1 1 1 2 2 1 8%
8 Aksi buruh 2 2 1 1 2 2 2 35%
9 Penerimaan forensik 1 0 0 0 1 1 1 6%
10 Ancaman bom 1 2 2 2 3 3 3 33%
RATA-RATA 1.37 1.33 1.10 1.07 2.13 2.13 2.10 11%

RISK = PROBABILITY * SEVERITY


0.25 0.46 0.55
ALAT ASSESMENT KERENTANAN DAN BAHAYA BAHAN BERBAHAYA

PROBABILITY SEVERITY / KEPARAHAN = ( BESARNYA - PERINGANAN) RESIKO


Dampak Manusia Dampak Dampak Usaha Kesiapsiagaan Respon di dalam Respon dari luar
NO KEJADIAN Properti
kemungkinan ini Kemungkinan Kerugian fisik & Pemberhentian Perencanaan Waktu,efektifitas Komunitas/ Relatif
akan terjadi kematian/ cidera kerusakan pelayanan ulang dan sumberdaya supplie bantuan
staff
Nilai 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A 0=N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High 0 - 100 %
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low 3 = Low 3 = Low
1 Mass Casualty Incident Hazmat (
Dari peristiwa bersejarah di MC 1 1 1 1 2 2 2 10%
dengan > = 5 korban )

2 Kecelakaan kecil Hazmat Insiden (


Dari peristiwa bersejarah di MC 1 1 1 1 2 2 2 9%
dengan < 5 korban )
3 Paparan bahan kimia , Eksternal 1 1 1 1 2 2 2 10%
4 Tumpahan Kecil - Menengah 2 1 1 1 2 2 2 31%
Berukuran Spill internal
5 Tumpahan besar internal 1 1 1 1 2 2 2 17%
6 Terorisme , Kimia 1 1 1 1 2 2 2 11%
7 Radiologis Exposure , internal 2 2 1 1 2 3 2 34%
8 Radiologis Exposure , Eksternal 1 1 1 1 2 2 2 16%
Rata-Rata 0.89 1.04 0.81 0.67 1.81 1.81 1.81 2%

RISK = PROBABILITY * SEVERITY


0.17 0.33 0.50
Technolo

Total for
Hazmat

Facility
Natural

Human
gical
Probability 0.70 0.59 0.46 0.33 2.08
Severity 0.69 0.57 0.55 0.50 2.30

Hazard Specific
0.48 0.34 0.25 0.17 4.79
Relative Risk:

Probabilitas dan Keparahan Bahaya Probabilitas dan Keparahan Bahaya


1,00 1,00
0,90 0,90
Dampak relatif pada Fasilitas

Dampak relatif pada Fasilitas


0,80 0,80
0,70 0,70
0,60 0,60
0,50 0,50
0,40 0,40
0,30 0,30
0,20 0,20
0,10 0,10
0,00 0,00
Natural Technological Human Hazmat Probability Severity
Pengendalian Kondisi Darurat atau Bencana

Serangkaian kegiatan bertujuan memperkecil kemungkinan


kerugian akibat suatu kejadian bencana.
Hasil dari pengkajian risiko bencana, menjadi pijakan untuk
menyusun :
Membentuk Tim Tanggap Darurat atau Bencana
Menyusun juknis tanggap darurat atau bencana
Menyusun standar prosedur operasional tanggap darurat atau
bencana
Menyediakan alat/sarana dan prosedur keadaan darurat
Simulasi kondisi darurat atau bencana
Pengendalian Kondisi Darurat atau Bencana

Serangkaian kegiatan bertujuan memperkecil kemungkinan


kerugian akibat suatu kejadian bencana.
Hasil dari pengkajian risiko bencana, menjadi pijakan untuk
menyusun :
Membentuk Tim Tanggap Darurat atau Bencana
Menyusun juknis tanggap darurat atau bencana
Menyusun standar prosedur operasional tanggap darurat atau
bencana
Menyediakan alat/sarana dan prosedur keadaan darurat
Simulasi kondisi darurat atau bencana
TUGAS KETUA TIM / KOMANDAN BENCANA :

Mengorganisasikan dan memimpin secara keseluruhan pada


saat kejadian bencana.
Memberikan arahan operasional dan jika dibutuhkan
memimpin evakuasi.
Memulai kegiatan respon dan pemulihan.
Komunikasi dengan Pimpinan, staf dan pihak eksternal.
Mengidentifikasi dan menugaskan aggotanya.
Mengatur sumber daya Puskesmas.
TUGAS KOORDINATOR LOGISTIK :

Bertanggungjawab untuk pembelian dan menyediakan


personil, perlengkapan (peralatan medis, APD dan layanan
penunjang untuk keberlangsungan RS dalam merespon
bencana, termasuk makanan dan minuman.
Cadangan komunikasi internal dan eksternal
Transportasi pasien dan staf.
Menyusun dan mengarahkan pengoperasian yang terkait
dengan pemeliharaan lingkungan fisik dan kecukupan
makanan, shelter dan kebutuhan untuk mendukung tindakan
medis.
TUGAS KOORDINATOR PERENCANAAN :

Menyusun dan mengarahkan semua bagian


operasional.
Memastikan distribusi informasi/ data penting.
Menghimpun skenario dan sumber daya.
Dokumentasi dan mendistribusikan rencana aksi
fasilitas
TUGAS KOORDINATOR KEUANGAN :

Administrasi keuangan dari kegiatan penanganan bencana


Pengadaan/ Pembelian
Kompensasi/ Klaim
Pembiayaan
Mengawasi penggunaan aset
Mengawasi penerimn supply dan layanan yang dibutuhkan
Mengawasi dokumentasi pengeluaran keadaan darurat
TUGAS KOORDINATOR OPERASIONAL :

Menyusun dan mengarahkan semua aspek yang terkait


dengan bagian operasional
Menjalankan arahan Ketua Tim
Mengkoordinir dan mengawasi layanan medis dan layanan
tambahan.
Mengkoordinir proses evakuasi
Mengkoordinir alternatif lokasi perawatan
Mengawasi Keamanan
Mengembalikan operasional normal, setelah bencana.
SKEMA PENYUSUNAN
TANGGAP DARURAT DAN BENCANA

BENTUK TUJUAN IDENTIFIKASI


RISK ASSESMENT
TIM LINGKUP POTENSI BAHAYA

UPAYA MEMINIMALISASI
RESIKO

EVALUASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN


SARANA / ALAT & SDM

EMERGENCY DRILL ORG. TANGGAP DARURAT


TUGAS & TANGGUNG JAWAB

SOSIALISASI PROSEDUR SUSUN PROSEDUR


TANGGAP DARURAT TANGGAP DARURAT
Puskesmas telah mengidentifikasi bencana internal dan eksternal

Peta Bencana wilayah setempat


Puskesmas
LAKUKAN DEBRIEFING

TAHAPAN :
1. Lakukan pertemuan diakhir simulasi
2. Catat masukkan dan hasil evaluasi simulasi
3. Catat waktu pelaksanaan simulasi
4. Lakukan tanya jawab ke peserta terkait pemahaman peran dan
tugasnya
5. Dokumentasi hasil pertemuan
6. Buat laporan tertulis
 Janganmenunggu “BENCANA TERJADI” baru memikirkan untuk
membuat Programnya, Siapa yang salah dan siapa
bertanggung Jawab
 Mulai
Sekarang... Kita Berkomitmen Setiap Puskesmas Wajib
Mengembangkan Program
Manajemen Disaster untuk Mengantisipasi Jika Bencana
tersebut Benar-benar Terjadi didalam maupun Di luar
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai