Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan


nasional, yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
ditunjang dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, yaitu sehat
secara fisik, mental, dan sosial serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembangunan Kesehatan yang dilakukan di Kecamatan Serpong Utara tidak


lepas dari Visi Puskesmas Pondok Jagung, yaitu ”Terwujudnya Pelayanan yang
Prima dan Berkualitas Bagi Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok
jagung”. Melalui visi ini diharapkan di masa yang akan datang gambaran masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Pondok Jagung ditandai dengan penduduknya yang hidup
dalam lingkungan dan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerja Puskesmas Pondok Jagung, sebagai hasil
pembangunan multi sektoral yang berwawasan kesehatan.

Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah, maka seluruh upaya pembangunan bertumpu kepada kemampuan
Daerah Kabupaten/Kota, untuk membawa setiap penduduknya mencapai tingkat
kesehatan dan kesejahteraan yang setinggi-tingginya, dan hal tersebut dapat dicapai
apabila seluruh sektor pembangunan di daerah memperhatikan aspek kesehatan dalam
kebijkan pembangunan sektoralnya dan mewujudkannya dalam Kabupaten/Kota
Sehat.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pembangunan


kesehatan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna, dengan pembangunan pada
seluruh program kesehatan yang dilaksanakan secara lebih intensif,
berkesinambungan dan keterpaduan baik lintas program maupun lintas sektoral, serta
harus ditunjang oleh informasi kesehatan yang makin mantap.

Pada saat ini kebutuhan data dan informasi kesehatan dari hari ke hari semakin
meningkat. Masyarakat semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil

1
pembangunan kesehatan ynag telah dilakukan oleh pemerintah terutama terhadap
masalah-masalah kesehatan, sebab kesehatan menyangkut hajat hidup masyarakat luas
dan semua orang butuh untuk sehat. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan
ini memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pihak
pengelola program harus bisa menyediakan dan memberikan data dan informasi yang
dibutuhkan masyarakat yang dikemas secara baik, sederhana, informatif, dan tepat
waktu.

2
BAB II

SITUASI PUSKESMAS PONDOK JAGUNG

A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan serpong Utara

Puskesmas Pondok Jagung terletak di Kecamatan Serpong Utara, terletak di


sebelah Timur Pusat Kota tangerang selatan dengan luas wilayah 9.845 km2. Termasuk
dataran rendah dengan ketinggian kira-kira 80 m di atas permukaan laut dengan curah
hujan rata-rata 1,710 mm / tahun. Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas
Pondok Jagung adalah :

 Sebelah Barat : Kecamatan Kelapa Dua dan Pagedangan


 Sebelah Timur : Kecamatan Pondok Aren
 Sebelah Utara : Kel. Paku Alam
 Sebelah Selatan : Kecamatan Serpong
Terdiri dari 04 Kelurahan, 49 RW, 154 RT

Dapat dilalui kendaraan roda 4 (empat) dan 2 (dua). Jarak tempuh Puskesmas ke
kelurahan adalah :

 Kelurahan Pondok Jagung : ± 1 – 3 Km


 Kelurahan Jelupang : ± 2– 4 Km
 Kelurahan Pondok Jagung Timur : ± 3– 5 Km
 Kelurahan Lengkong Karya : ± 2– 6 Km
 Jarak Puskesmas ke Kota Tangerang Selatan : ± 12 Km
 Jarak Puskesmas ke Kecamatan Serpong Utara : ± 4 Km

3
Kependudukan

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,


JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
PUSKESMAS PONDOK JAGUNG
TAHUN 2022

Rata
Juml
-rata
Jumla ah Kepad
DESA/ Luas Jiwa/ Juml Jum
N h Rum Jumlah atan
KELURAHA Wila Rum ah lah
O Pendu ah Rumah pendu
N yah ah RT RW
duk Tang duk
Tang
ga
(km2) ga   /km2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PONDOK
1 2090 26675 6687 4 64 8 6687 7.0
JAGUNG

LENGKONG
2 2100 10122 2224 3 32 11 2224 3.09
KARYA

3 JELUPANG 3500 41876 9071 3 99 15 9071 7.01

PONDOK
4 JAGUNG 2100 24417 5283 3 64 15 5283 6.78
TIMUR

9.790 10309 23.26 3.43 254 59 13.794 23.262


JUMLAH
0 2
Sumber : Data Kecamatan Tahun 2022

B. Sosial Ekonomi
a. Aspek pekerjaan merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi
kualitas sosial ekonomi penduduk di wilayah Kecamatan Serpong Utara.

4
2.3 Sumber Daya Kesehatan

A. Sarana dan Prasarana

1. Sarana Prasarana Puskesmas


Sarana dan Prasarana Puskesmas Pondok Jagung
Tahun 2022

NO SARANA JUMLAH (Ruang )

1 Ruang Kepala Puskesmas 1


2 Ruang TU/Staf Puskesmas 1
3 Ruang KIA & KB 1
4 Ruang Pendaftaran 1
5 Ruang UGD 1
6 Ruang Apotik 1
7 Ruang BP Umum 1
8 Ruang BP Anak dan Gizi 1
9 Ruang BP Gigi 1
10 Ruang Bersalin dan Nifas 1
11 Ruang Klinik TB 1
12 Ruang Klinik Kusta 1
13 Ruang Akupresure 1
14 Klinik Gizi, Klinik Remaja Lansia 1
15 Ruang Laktasi 1
16 Ruang Kesling & Promkes 1
17 Ruang Laboratorium 1
18 Ruang Gudang Obat 1
19 Ruang Medical Record 1
20 Ruang Promkes & Konseling Remaja 1
21 Ruang Rawat Inap Perempuan 1
22 Ruang Rawat Inap Laki-Laki 1
23 Ruang Aula 1
24 Ruang Sekretariat Akreditasi 1
25 Ruang Dapur 2
Toilet 7

5
2. Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan Kecamatan Serpong Utara
Tahun 2022

NO. FASILITAS KESEHATAN JUMLAH


1. Puskesmas 1
2. Puskesmas Keliling 1
3. Rumah Sakit Swasta 1
4. Balai Pengobatan Swasta 1
5. Praktek Dokter Umum Swasta 12
6. Praktek Bidan Swasta 15
7. Dokter Gigi Praktek Swasta 1
8. Apotik 9

3. Data Sarana Sekolah


Distribusi Jumlah Pelajar Berdasarkan Tingkat Sekolah
Di Kecamatan Serpong Utara
Tahun 2022

Status Jumlah Siswa Jumlah Jml


Nama Guru
No. Jumlah Sekolah Dokcil/
Sekolah Negeri Swasta L P UKS
UKS KKR
1. TK 0 24 1093 1090 2185 12 0 24
2. SD 10 11 4557 4570 9247 22 110 22
3. SMP 1 6 1510 1492 1418 6 0 6
4. SMA/ 1 4 2684 2636 5320 5 150 6
SMK

6
C. VISI MISI PUSKESMAS

1. VISI PUSKESMAS
Terwujudnya pelayanan yang prima dan berkualitas bagi masyarakat di
wilayah Puskesmas Pondok Jagung

2. MISI PUSKESMAS

1. Menjalankan pelayanan kesehatan dengan 6 tata nilai


2. Mengaktifkan peran serta masyarakat di wilayah Puskesmas Pondok Jagung
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Puskesmas Pondok
Jagung
a. TUJUAN :
“Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera di wilayah kerja
Puskesmas Pondok Jagung”

 MOTTO :

“Profesional dan Penuh Cinta“

 9 TATA NILAI :
1. Tanggung Jawab
2. Disiplin
3. Kerjasama
4. Adil
5. Peduli
6. Profesional

7
D. SUMBER DAYA

Sarana Dan Prasarana

Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Pondok Jagung, meliputi :

1. BP Umum
Pemeriksaan dan pengobatan untuk dewasa

2. BP. Anak
Pemeriksaan dan pengobatan untuk anak dibawah usia 12 tahun

3. BP Gigi
Pemeriksaan, tindakan dan konseling kesehatan gigi

4. Pelayanan KIA dan KB


Meliputi pemeriksaan ibu hamil, Pemeriksaan IVA, Krioterapy,
Akupresure, Imunisasi

5. Klinik TB Paru
6. Pelayanan Rawat Inap
Melayani Rawat inap Perempuan dan Laki-laki
7. Pelayanan Konseling
8. Laboratorium
Meliputi pemeriksaan sputum BTA, HCG, Hematologi, Kimia Klinik,
Urinalisa dan golongan darah

9. Rekam Medik
10. Konseling KB, Remaja, Gizi, Sanitasi

Ketenagaan

Jumlah seluruh tenaga Puskesmas Pondok Jagung sebanyak 69 orang yang


secara terperinci dimuat di dalam sebagai berikut.

8
Sarana Tenaga Kesehatan
Data Ketenagaan Puskesmas Pondok Jagung
Tahun 2022

Status
No. Kategori Tenaga Jumlah
PNS PTT Honor

1. Kepala Puskesmas 1 - - 1
2. Kepala TU 1 - - 1
3. Dokter Umum 3 - 4 7
4. Dokter Gigi 1 - 1 2
5. Perawat 2 - 10 12
6. Perawat Gigi 1 - - 1
7. Bidan 4 - 12 16
8. Petugas Lab 1 - - 1
9. Petugas Gizi - - 1 1
10. Petugas Sanitarian - - 1 1
11. Petugas Promkes - - 1 1
12. Apoteker 1 - - 1
13. Ass. Apoteker - - - 1
14. Petugas Administrasi - - 6 6
15. Medical Record - - 1 1
16. Juru Masak - - 3 3
17. Supir - - 4 4
18. Satpam - - 4 4
19. OB - - 7 7

JUMLAH 69

9
BAB III

ANALISIS SITUASI

Wilayah dan Akses menuju Puskesmas Pondok Jagung

Puskesmas Pondok Jagung terletak di dalam Komplek Perumahan, secara


akses dapat dijangkau oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat
dapat dilewati dari kedua sisi jalan.

Sebagai informasi bahwa pada kecamatan serpong utara terdapat dua


puskesmas yakni puskesmas Pondok Jagung dan puskesmas Paku Alam.

Letak puskesmas Pondok Jagung sekitar 230 meter dari jalan raya utama
Tangerang Selatan. Puskesmas Pondok Jagung sendiri berhimpitan dengan Mall besar
sehingga memungkinkan masyarakat tau keberadaan Puskesmas Pondok Jagung

Analisis Lingkungan

Sejak tahun 2013 kota Tangerang Selatan menerapkan pembebasan retribusi


bagi warga Tangerang Selatan yang ingin menggunakan fasilitas kesehatan, termasuk
diantaranya adalah Puskesmas Pondok Jagung.

Sehingga secara makro, kompetisi untuk meningkatkan angka kunjungan


seharusnya tidaklah sulit mengingat pelayanan yang sudah di gratiskan tersebut.

Analisis Pesaing

10
Letak puskesmas yang berada justru di wilayah kerja puskesmas Pondok
Jagung menjadikan persaingan yang unik antara puskesmas Pondok Jagung dan
puskesmas Paku Alam. Hanya saja dalam “persaingan” tersebut puskesmas Pondok
Jagung lebih sering mendapatkan kerugian dibandingkan puskesmas lainnya.

Hal ini dikarenakan Puskesmas Pondok Jagung mempunyai 4 kelurahan yang


sangat jauh antara lokasi keberadaan puskesmas dengan 3 lokasi wilayah binaannya
yakni kelurahan lengkong karya, Jelupang dan Pondok Jagung Timur.

Diantara Ketiga wilayah binaan tersebut Kelurahan lengkong wetan dan


Jelupang justru lebih dekat secara geografi dengan puskesmas Lengkong Wetan.

11
BAB IV

ANALISIS SWOT

Kekuatan (Strengths)

a. Jumlah SDM yang cukup dengan jumlah tenaga dokter jaga 24 jam sebanyak 7
orang.
b. Tersedia sarana dan prasarana dirawat jalan dan rawat inap disertai dengan
pemeriksaan laboratorium.
c. Fasilitas penunjang pelayanan seperti ambulans dan kendaraan operasional.
d. Bekerjasama dengan BPJS
e. Komitmen untuk melaksanakan Re akreditasi di tahun 2022.

Kelemahan (Weakness)

a. Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih kurang


b. Gedung Puskesmas yang terpisah terdapat 2 gedung
c. Ruangan Puskesmas yang terbatas
d. Konflik antar karyawan
e. Pemahaman SOP masih rendah dan belum dilaksanakan
f. Disiplin dan Performa karyawan masih kurang baik
g. Komitmen dokter dan pegawai yang masih kurang karena kewajiban
menyelenggarakan kegiatan Admen, UKP sekaligus UKM
h. Resiko Turn Over Karyawan karena jasa pelayanan yang rendah

Peluang (Opportunities)

a. Masyarakat kritis namun objektif


b. Memiliki kader yang cukup militan dan responsif
c. Kepedulian dinas kesehatan dan pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk tetap
membuka akses bagi warga non Tangerang Selatan untuk memanfaatkan
Puskesmas.

12
d. Lokasi berbatasan dengan luar Kota Tangerang Selatan
e. Kapitasi yang masih kecil

Ancaman (Threats)

a. Banyaknya klinik –klinik dan bidan praktik swasta


b. Wilayah binaan kerja yang jauh

EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY ( EFFAS )

Ratin Bobot x
Faktor Strategi eksternal A B Total Bobot
g Rating
Masyarakat kritis namun objektif 8 9 17 0.12782 3 0.383458647

Memiliki kader yang cukup militan


9 9 18 0.13534 4 0.541353383
dan responsive
Kepedulian dinas kesehatan dan
pemerintah Kota Tangerang Selatan
Peluang untuk tetap membuka akses bagi warga 8 8 16 0.1203 1 0.120300752
non Tangerang Selatan untuk
memanfaatkan Puskesmas.
Lokasi berbatasan dengan luar Kota
7 8 15 0.11278 2 0.22556391
Tangerang Selatan

Kapitasi yang masih kecil 7 7 14 0.10526 1 0.105263158


Subtotal     80 0.6015   1.37593985
Banyaknya klinik –klinik dan bidan
8 9 17 0.12782 3 0.383458647
praktik swasta

Ancama
n Wilayah binaan kerja yang jauh 9 9 18 0.13534 3 0.406015038

Subtotal     53 0.398496   1.330827068


Total     133 1    

13
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY ( IFAS )

Bobot x
A B Total Bobot Rating
Faktor Strategi Internal Rating
Jumlah SDM yang cukup
dengan jumlah tenaga dokter 9 9 18 0.08531 4 0.341232227
jaga 24 jam sebanyak 5 orang
Tersedia sarana dan prasarana
dirawat jalan dan rawat inap
9 8 17 0.08057 4 0.322274882
disertai dengan pemeriksaan
laboratorium.
Kekuatan
Fasilitas penunjang pelayanan
seperti ambulans dan 8 8 16 0.07583 3 0.227488152
kendaraan operasional
Bekerjasama dengan BPJS 7 7 14 0.06635 2 0.132701422
Komitmen untuk
melaksanakan Re akreditasi 9 8 17 0.08057 1 0.08056872
di tahun 2019
Subtotal     82 0.38863   1.104265403
Kualitas Sumber Daya
9 10 19 0.09005 3 0.27014218
Manusia yang masih kurang
Gedung Puskesmas yang
6 7 13 0.06161 2 0.123222749
terpisah terdapat 2 gedung
Ruangan Puskesmas yang
8 7 15 0.07109 2 0.142180095
terbatas
Konflik antar karyawan 9 9 18 0.08531 4 0.341232227
Kelemaha
Disiplin dan Performa
n 8 9 17 0.08057 3 0.241706161
karyawan masih kurang baik
Pemahaman SOP masih
rendah dan masih ada yang 9 9 18 0.08531 4 0.341232227
belum dilaksanakan
Komitmen dokter dan
pegawai yang masih kurang 8 7 15 0.07109 3 0.213270142
karena kewajiban

14
menyelenggarakan kegiatan
UKP sekaligus UKM

0.61137
Subtotal     129   1.45971564
4
Total     211 1    

Diagram Analisa SWOT

Peluang

2
3. Mendukung Strategi
Mendukung Strategi
Turn Around
Agresif (Growth)
(Stability) 1

Kelemahan 0 Kekuatan

4. Mendukung Strategi 2. Mendukung Strategi


Defensif (Survival) Diversifikasii

Ancaman

Berdasarkan diagram analisis SWOT tersebut, maka strategi yang akan


digunakan adalah nomor 3 (tiga) yakni mendukung strategi WO turn around
(stability).

Strategi yang di gunakan :

STRATEGI Strenght Weakness


Berdasarkan TWOS  Jumlah SDM yang cukup  Kualitas SDM
dengan jumlah tenaga  Gedung Puskesmas
dokter jaga 24 jam terpisah
sebanyak 7 orang.  Konflik antar karyawan
 Tersedia sarana dan  Pemahaman SOP masih
prasarana dirawat jalan rendah belum
dan rawat inap disertai dilaksanakan
dengan pemeriksaan  Disiplin dan Performa
laboratorium. karyawan masih kurang
 Fasilitas penunjang baik

15
pelayanan seperti  Komitmen dokter dan
ambulans dan kendaraan pegawai yang masih
operasional. kurang
 Bekerjasama dengan
BPJS
 Komitmen untuk
melaksanakan Re
akreditasi di tahun 2019
Opportunities Strategi SO (Growth) Strategi WO
 Masyarakat kritis namun  Melaksanakan layanan (Stability)
objektif jemput bola  Mengusulkan untuk
 Memiliki kader yang  Promosi pelayanan yang
cukup militan dan
dilakukan diklat
tersedia di puskesmas
responsif peningkatan mutu
sesuai dengan standar
 Kepedulian dinas pelayanan bagi nakes
akreditasi
kesehatan dan pemerintah dan tenaga admin
Kota Tangerang Selatan  Melaksanakan
untuk tetap membuka
akses bagi warga non
kegiatan capacity
Tangerang Selatan untuk building untuk
memanfaatkan membangun
Puskesmas. kebersamaan
 Lokasi berbatasan dengan  Melaksanakan
luar Kota Tangerang
Selatan
promosi kepada
warga non tangsel
 Kapitasi yang masih kecil
untuk mendapatkan
peningkatan retribusi

Threats Strategi ST Strategi WT (Survival)


 Banyaknya klinik –klinik (Diversifikasi)  Mengusulkan untuk
dan bidan praktik swasta  Promosi keungggulan Penambahan
 Wilayah binaan kerja yang puskesmas di banding
jauh
Kendaraan
klinik dan bidan praktik Opeasional Motor
swasta untuk Pembina
 Pelaksanaan komitmen wilayah
dengan puskesmas
terdekat untuk
pelayanan yang
bersinergi

16
BAB V

STRATEGI PILIHAN

Untuk dapat mengukur keberhasilan dari pelaksaanaan perencanaan strategis,


Puskesmas Pondok Jagung menetapkan target untuk masing-masing yang harus
dicapai dalam tahun 2022.

Target yang disusun didasarkan pada indikator kinerja tingkat sasaran maupun
tingkat kegiatan atas suatu program. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
pengukuran keberhasilan kinerja dimaksud serta mengetahui hasil yang akan dicapai
dari setiap kegiatan yang dilakukan.

Untuk tahun 2022, usaha implementasi dari perencanaan strategis melalui


program diwujudkan tidak hanya melalui kegiatan yang sifatnya dalam gedung tapi
juga diimplementasikan pada kegiatan yang bersifat luar gedung. Rincian lebih lanjut
terlampir.

17
Kondi Target Kinerja
si 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Awal
Sasaran Indikator Rumusan Indikator RPJM
Targe
D Target Target Target Target Target
t
(2021
)
PROGRAM Persentase pos Jumlah pos pelayanan kesehatan berbasis
pelayanan pemberdayaan masyarakat yang aktif
PEMBERDAYAA kesehatan dibagi pos pelayanan kesehatan berbasis
N MASYARAKAT berbasis pemberdayaan masyarakat yang ada dikali
pemberdayaan 100
100 100 100 100 100 100 100
BIDANG masyarakat yang
KESEHATAN aktif

Advokasi, Jumlah Mitra Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, 18 25 30 35 40 45 45


Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Pemberdayaan, Potensial yang
Masyarakat
Kemitraan, melakukan Upaya
Peningkatan Promosi
Peran serta Kesehatan
Masyarakat dan Lintas Advokasi
Sektor Tingkat Kemitraan dan
Daerah Pemberdayaan
Kabupaten/Kota Masyarakat di

18
Bidang Kesehatan
Pelaksanaan Sehat Jumlah kelurahan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan 54 54 54 54 54 54 54
dalam rangka yang Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
Promotif menyelenggarakan
Preventif Tingkat promosi gerakan
Daerah hidup bersih dan
Kabupaten/Kota sehat

Pengembangan dan Jumlah Bimbingan Teknis dan Supervisi 5333 5333 5333 5333 5333 5333 5333
Pelaksanaan Upaya Peningkatan Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Bersumber Kapasitas Kader Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Daya Masyarakat dan Tenaga (UKBM)
(UKBM) Kesehatan UKBM
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

19
Pengembangan Program Pelayanan

A. KEGIATAN POKOK

1. Promosi Kesehatan

1. Tujuan :
Mewujudkan lingkungan sehat dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
berperilaku hidup bersih dan sehat.

2. Sasaran :
Meningkatnya klasifikasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) masyarakat pada
setiap tatanan.

3. Kegiatan :
Berbagai upaya untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat serta
meningkatnya klasifikasi IV PHBS di setiap tatanan telah dilakukan melalui
mendorong terbentuknnya upaya kesehatan bersumber masyarakat berupa desa siaga;
pelaksanaan pelatihan SBH anggota baru dan lama; penyuluhan perilaku hidup bersih
dan sehat pada rumah tangga, institusi pendidikan (sekolah), institusi sarana
kesehatan, institusi tempat-tempat umum, institusi tempat kerja; penyuluhan demam
berdarah; penyuluhan napza; lomba cerdas cermat kader; lomba posyandu; dan
pembinaan kader untuk lomba cerdas cermat tingkat kabupaten; serta mendorong agar
bayi mendapatkan asi eksklusif.

C. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Ketenagaan

Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga
dengan peran aktif swasta. Oleh karena itu gambaran ketersediaaan tenaga kesehatan baik
yang bekerja di sektor pemerintah maupun sektor swasta perlu diketahui.

a. Jumlah, Kategori dan Penyebaran Tenaga Promosi Kesehatan


Jumlah tenaga kesehatan dengan latar belakang pendidikan kesehatan yangs esuai
dengan tenaga promosi kesehatan di Dinas Skesehatan kota Tangerang Selatan
Sebanyak 17 Orang.

20
b. Tenaga Promosi Kesehatan di Puskesmas
Jumlah tenaga Promosi kesehatan yang bekerja di Puskesmas Pondok Jagung
pada tahun 2022 sebanyak 1 orang.

2. Anggaran Kesehatan

Untuk menggambarkan situasi pembiayaan kesehatan di Kecamatan Serpong utara,


berikut ini uraian tentang pembiayaan kesehatan oleh pemerintah dari berbagai sumber, dan
juga pembiayaan kesehatan oleh masyarakat berupa pengeluaran rumah tangga untuk
kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan.

a. Pembiayaan Kesehatan oleh Pemerintah


b. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat
Adapun Anggaran Kesehatan Kabupaten / Kota, pada Puskesmas Pondok Jagung dapat
dilihat dari tabel dibawah ini :

21
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS PONDOK JAGUNG

TAHUN 2022-2027

NO
SUMBER 2022 2023 2024 2025 2026 2027
DANA
1 BLUD

2 BOK

JUMLAH

22

Anda mungkin juga menyukai