BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Misi
Gambar 1
KETERANGAN :
: Batas Kecamatan
: Jalan Kecamatan
: Jalan Desa
: Sungai
: Kantor Kecamatan
: Kantor Dinas P & K
: Puskesmas
: Kantor Kepala Desa
Tabel 1
Ketenaga Kerjaan
Juml
Status Kepegawaian
ah
No Tenaga
PTT PTT Kontrak
PNS TKS
Provinsi Pusat (PHL)
1 Ka.Puskesmas 1 1
2 Ka.Sub.Bag.Tata 1
1
Usaha
3 Doter Umum 1 1
4 Bidan 6 2 - 11 19
5 Perawat 4 10 14
6 Perawat gigi 1 1
7 Sanitasi 1 1
8 Laboratorium 1 1
9 Farmasi 1 1
10 Administrasi 1 3 2 6
11 Sopir 1 1
Jumlah 14 2 - 29 2 47
Tabel 2
Sarana Kesehatan di Kecamatan Kalibunder
Sarana
No Jumlah Lokasi Keterangan
Kesehatan
Puskesmas
1 1 Desa Kalibunder DPT/Poned
Induk
Desa Cimahpar/Desa
2 Pustu 2
Bojong
3 Poskesdes 10 Semua Desa Cimahpar 3
4 Posyandu 69 Semua Desa
5 Posbindu 7 Semua Desa
6 Pos UKK 1 Desa Sukaluyu
7 Poskentren 25 Semua Desa
Kepala Puskesmas
Kasubag Tatausaha
UKM Esensial dan Keperawatan Ukm Pengembangan UKP Keparmasian Jejaring Pelayanan Puskesmas
Kesehatan Masyarakat dan Laboratorium & Jejaring FASYANKES
PENGENDALIAN PTM
10
2.6.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain
adalah:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
11
Nilai Dasar
Deskripsi
Akuntabilitas
Transparansi Mengungkapkan bentuk pertanggung
jawaban kepada publik secara terbuka
tanpa harus ditutupi.
Integritas Kesesuaian antara perkataan dan tindakan.
Tanggung jawab Kewajiban dari individu atau lembaga
terhadap setiap tindakan yang telah
dilakukan.
Keadilan Melakukan pertanggungjawaban secara adil.
Kepercayaan Upaya pertanggungjawaban yang dilakukan
harus memuat hal-hal yang dapat
dipercaya.
Keseimbangan Keseimbangan kapasitas sumber daya dan
keahlian yang dimiliki.
Kejelasan Mengetahui kewenangan, peran dan
tanggung jawab, misi organisasi, kinerja
yang diharapkan organisasi.
Konsistensi Menjamin stabilitas untuk mencapai
lingkungan yang akuntabel
2.6.2 Nasionalisme
Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi
kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong
bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau
mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk
membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa, dan
negaranya.
12
Nilai Dasar
Deskripsi
Nasionalisme
Religius Meyakini adanya tuhan yang mengatur
kehidupan manusia.
Toleransi Menghargai perbedaan yang melakat dalam
diri setiap manusia.
Percaya diri Keyakinan akan kemampuan pada diri
sendiri.
Amanah Menjaga setiap kepercayaan yang
dipercayakan.
Humanis Mewujudkan pergaulan yang
memanusiakan manusia.
Tenggang rasa Menghargai perasaan orang lain.
Persamaan Kesadaran bahwa setiap manusia memiliki
derajat
Saling Menghormati setiap orang tanpa
menghormati mempermasalahkan perbedaan.
Tidak diskriminatif Tidak membedakan satu orang dengan
orang lain dengan latar belakang suku
agama ras dan antar golongan.
Cinta tanah air Mengabdi pada bangsa dan negara
indonesia.
Rela berkorban Mengorbankan waktu dan kepentingan
pribadi demi kepentingan bangsa dan
negara.
13
Komitmen Mutu
Efektivitas Tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan baik menyangkut jumlah
maupun mutu hasil kerja.
Efisiensi Tingkat ketepatan realisasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan sehingga tidak terjadi
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan
alokasi, penyimpangan prosedur dan
mekanisme yang keluar alur.
Inovasi Perubahan yang diciptakan untuk mencapai
keadaan yang lebih baik di masa yang
akan datang.
Berorientasi mutu Setiap kegiatan atau program yang
dilakukan diarahkan untuk pencapaian
standar mutu.