Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum OPD


Kecamatan Kuantan Hilir Seberang adalah adalah salah satu dari 15
Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas wilayah 105,40
Km2 yang terbagi menjadi 14 Desa dengan batas-batas wilayah Kecamatan
Kuantan Hilir Seberang sebagai berikut : Sebelah utara berbatasn dengan sungai
kuantan, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Benai, Sebelah Barat
berbatasan dengan Kecamatan Pangean dan Sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Inuman.
Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dilintasi oleh aliran sungai besar dari
Sumatra Barat dengan nama “Sungai Kuantan” dan sekaligus sungai tersebut
merupakan batas alam yang memisahkan antara Kecamatan Kuantan Hilir
dengan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Penduduk Kecamatan Kuantan Hilir
Seberang sampai keadaan akhir Desember 2013 berjumlah 10.042 jiwa yang
terdisi dari 4.950 jiwa laki-laki dan 5192 jiwa perempuan, dengan jumlah Kepala
Keluarga (KK) kurang lebih 2794 KK dengan angka kemiskinan 446 KK.
Situasi derajat kesehatan masyarakat di lingkungan kerja UPTD Kesehatan
Puskesmas Koto Rajo dapat dilihat dari hasil kegiatan pelayanan kesehatan yang
telah dicapai pada cakupan pelayanan bulan januari sampai desember 2018.
Adapun program yang terdapat di puskesmas Koto Rajo yaitu program Promkes,
selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2018 kegiatan yang
dilakukan yaitu berupa penyuluhan yang dilakukan di Desa, Sekolah, Posyandu.
Program KIA, Sasaran Bumil Puskesmas Koto Rajo tahun 2018 adalah 280 orang,
sasaran Bulin 268 orang, sasaran Bayi 225 orang. Kegiatan program KB meliputi
pendataan KB baru, KB aktif dan KB pasca salin yang di laporkan dari Januari
sampai dengan Desember 2022.
Kegiatan Program Imunisasi di puskesmas Koto Rajo berjalan setiap bulan
dan dilaksanakan di Posyandu luar gedung dan dalam gedung. Sasaran imunisasi
bayi pada tahun 2018 adalah 280 bayi dari 14 desa di wilayah kerja Puskesmas
Koto Rajo. Imunisasi dasar yang diberikan adalah Hb0, BCG, DPTHiB 1, DPTHiB
2, DPTHiB 3, IPV, POLIO 1, POLIO 2, POLIO 3, POLIO 4 dan Campak.
Pencapaian Program kesehatann lingkungan yaitu dilihat dari segi keadaaan
sanitasi dasar yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, dimana hal
tersebut masih belum memenuhi target pencapaian dari segi jumlah, ini
dikarenakan pola pikir masyarakat yang masih belum mau berubah. Sehingga
upaya kerja sama antara program kesling dengan promkes harus lebih di
sinergikan / di optimalkan.
Kegiatan P2M yang dilaksanakan di Puskesmas Koto Rajo hanya
pengobatan terhadap pasien / suspect TB. Adapun sepuluh penyakit terbanyak
berturut-turut yaitu : Demam yang tidak diketahui penyebabnya, Ispa, Gastritis/
dyspepsia, Hipertensi, Penyakit kulit/ alergi, Osteo arthritis, Migrain dan sindrom
nyeri kepala, Gigi, Mata dan Diare.
Sumber daya pembangunan kesehatann yang ada di puskesmas koto rajo
termasuk didalamnya adalah sumber daya kesehatann. Keadaaan tenaga
kesehatann yang dimiliki sampai saat ini terdiri dari :

Tabel 1.1 Jumlah tenaga kesehatan


HONOR
NO NAMA JABATAN PNS Kontrak JKN TOTAL
BOK

JABATAN
A.  
STRUKTURAL

Kepala
  1       1
Puskesmas

JABATAN
B. FUNGSIONAL          
TERTENTU

1 Dokter Umum 3 1     4

2 Dokter Gigi 1       1

3 Bidan 2       2

4 Bidan Desa 7       7

5 Perawat 4 1     5

6 Perawat Gigi 1       1

7 Rekam Medis 2       2
8 Apoteker 1       1

9 Asisten Apoteker 2       2

10 Analis Kesehatan 1       1

11 Tenaga Promkes 1     1 2

12 Tenaga Kesling 1       1

13 Tenaga Gizi     1 1

Pengelola
14        1 1
Keuangan

Petugas
15   1     1
Kebersihan

16 Sopir   1     1

  Jumlah 27 4   3 34

Sarana dan fasilitas kesehatann yang ada di puskesmas koto rajo :


1. Puskesmas Induk : 1 unit
2. Puskesmas Pembantu : 2 unit
3. Poskesdes : 8 unit
4. Posyandu bayi dan balita : 15 unit
5. Posyandu lansia : 1 unit
6. Ambulance : 1 unit
1. Kondisi UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo

Nama Instansi : UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo


Alamat : Jln. Jend. Sudirman No. 50 Desa Koto Rajo, Kecamatan
Kuantan Hilir Seberang.
Email : Pkmkotorajo@gmail.com
2. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai UPTD Kesehatan Puskesmas Koto
Rajo
a. Visi
Visi UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo yaitu :
“ Mewujudkan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Sehat 2022 ”
b. Misi
Ditetapkan 4 misi sebagai berikut :
1. Menggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
2. Mendorong kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup
sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatann yang
bermutu, merata dan terjangkau.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatann individu keluarga
dan masyarakat secara fisik dan mental beserta lingkungannya.
c. Motto
” Kesehatan Anda, Kepuasan Kami “
d. Tata Nilai Organisasi
Adapun tata nilai dari UPTD Kesehatann Puskesmas Koto Rajo
disingkat dengan “KTRJ”, yakni :
“K“ : Komitmen
“T“ : Terampil
“R“ : Rajin
“J“ : Jujur
3. Jenis Pelayanan Uptd kesehatan UPTD Kesehatan Puskesmas Koto
Rajo
 Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum
 Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
 Ruang Pelayanan KIA-KB-Imunisasi
 Ruang Pelayanan TB Paru
 Ruang Tindakan
 Ruang Persalinan
 Ruang Pelayanan Konseling Gizi, Promkes dan Kesling
 Ruang Farmasi
 Laboratorium
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Koto Rajo KEPALA PUSKESMAS KASUBBAG TATA USAHA
Ns. FRIMADONA, S.Kep DEWI RAHAYU N, AMK

SIMPUS KEPEGAWAIAN UMUM & RT KEUANGAN


BUDI WINARTO, AMKG DINA ROSIANA, Amd. Keb DINA ROSIANA, Amd. Keb
RIKO HARIYANTO, Amd. PK
WILDAWINA M., Amd. Keb

PENANGGUNG JAWAB UNIT UKM PENANGGUNG JAWAB UNIT UKP PENANGGUNG JAWAB J2 YANKES
dr. TUKO GUSTARI LISA dr. MIRA MARIES

UKM ESENTIAL UKM PENGEMBANGAN RAWAT JALAN LABORATORIUM FARMASI


JARINGAN JEJARING
dr. MIRA MARIES SILVIA HERLINA R, A.Md. AK ROSI WULANDARI, A.Md. FAR

PROMKES YANKES JIWA PEMERIKSAAN UMUM


RS. RUJUKAN
ANGELA MAHAKENA,SKM MARINI MUTIARA,Amd.kep YEN ELPI SURYANI, AMK

KESLING YANKES GILUT PEMERIKSAAN GIGI MULUT PUSTU


RESKY SYAPUTRA, Amd. KL drg. SRI BUANA DEWI drg. SRI BUANA DEWI
LABORATORIUM
KIA YANKES OLAHRAGA PEMERIKSAAN KIA
LENDRIANI, Amd. Keb DESTI O, Amd. Keb LENDRIANI, Amd. Keb
PUSTU TANJUNG PUSTU PULAU BERALO APOTEK
YANKES LANSIA PEMERIKSAAN KB DINA ROSIANA, Amd. Keb LUSI TANELA, Amd.Keb ROSI WULANDARI
KB
UCI MELYANI, Amd, Keb RENI JULIARTI, AMK UCI MELYANI, Amd, Keb

GIZI MASYARAKAT YANKES BATRA KONSELING PROMKES GIZI,


RIANA SISKA, AMKG SRI ROZA R, Amd. Kep KESLING
RIANA SISKA, AMG
IMUNISASI RESKY SYAPUTRA, Amd. KL
DEWI RAHAYU N, AMK
PEMERIKSAAN TB
PERKEMAS
TRINOVA D Y, AMK
YEN ELPI SURYANI, AMK
R. TINDAKAN
MEIWITRI MN, Amd. Kep
B. Profil Peserta
Menurut PERMEN PAN RB No. 13 Tahun 2021 tentang Jabatan
Fungsional Apoteker, Tugas Jabatan Fungsional Apoteker yaitu
melaksanakan Praktik Kefarmasian yang meliputi penyusunan rencana
Praktik Kefarmasian, pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
BMHP, pelayanan farmasi klinik, sterilisasi sentral, pelayanan farmasi
khusus, serta penerapan kajian farmakoekonomi dan uji klinik. Sedangkan
untuk tugas Apoteker ahli pertama meliputi :
1. Melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen
kefarmasian
2. Menyusun surat pesanan dalam rangka pengadaan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP
3. Melakukan pembuatan Sediaan Farmasi
4. Melakukan pemeriksaan hasil pembuatan Sediaan Farmasi
5. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan sediaan yang akan
dikemas ulang
6. Melakukan pengemasan ulang sediaan
7. Melakukan pemeriksaan hasil akhir Sediaan Farmasi
8. Melakukan pengujian mutu bahan baku secara organoleptis
9. Melakukan pengujian bahan baku secara kualitatif
10. Melakukan pengujian bahan baku secara kuantitatif;
11. Melakukan verifikasi berita acara penerimaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan BMHP
12. Mengesahkan berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP
13. Melakukan verifikasi berita acara pengembalian barang
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai
persyaratan/ spesifikasi
14. Mengesahkan berita acara pengembalian barang Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai
persyaratan/ spesifikasi
15. Melakukan stock opname
16. Mengkaji permintaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
BMHP
17. Melaksanakan pendistribusian Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP
18. Memverifikasi daftar usulan penghapusan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan BMHP, yang tidak memenuhi syarat
19. Menyusun usulan penghapusan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP
20. Melakukan telaah resep
21. Melakukan pemeriksaan dan penyerahan obat disertai
pemberian informasi
22. Melakukan rekonsiliasi obat
23. Melakukan konseling penggunaan obat
24. Melakukan konseling obat pada pasien dengan penyakit kronis
25. Melakukan konseling penggunaan obat khusus anti retro viral,
hepatitis, dan tuberkulosis
26. Melakukan penelusuran dan pengkajian catatan medik
27. Melakukan analisis, menyimpulkan, dan memberikan
rekomendasi hasil pemantauan terapi obat
28. Mengidentifikasi kejadian efek samping Sediaan Farmasi
29. Melakukan pemantauan kondisi pasien
30. Melakukan preparasi sediaan intravena
31. Melakukan preparasi sediaan radiofarmaka
32. Melakukan validasi/verifikasi terhadap mesin heat sealers
33. Mengidentifikasi skala prioritas teknologi kesehatan yang akan
dianalisis
34. Melaksanakan pelayanan swamedikasi
35. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan di
tempat tinggal pasien (pelayanan residensial)
36. Melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk pasien di luar
Fasyankes
C. Identifikasi Isu
Pengertian isu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
masalah yg dikedepankan untuk ditanggapi, kabar yang tidak jelas asal
usulnya dan tidak terjamin kebenarannya, kabar angin, desas desus.
Sesuai dengan sasaran pelaksanaan aktualisasi ini, maka isu yang
akan diangkat terkait dengan nilai-nilai Ber-AKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten. Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif) dalam wujud orientasi kegiatan yang akan dilakukan. Dalam
pemecahan isu tersebut dibutuhkan tindakan nyata yang berkaitan dengan
kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis selama
melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat UPTD Kesehatan
Puskesmas Koto Rajo, terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan
dalam proses pelayanan kefarmasian. Beberapa situasi problematik yang
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo akan dijelaskan secara
ringkas pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.2 Deskripsi Isu / Situasi Problematik

No Identifikasi Isu/ Kondisi Ideal Keterkaitan Identifikasi Akar


Kondisi Sekarang Dengan Materi Permasalahan

1 Belum optimalnya Berkurang nya jumlah - BerAKHLAK Terbatasnya rak


penyimpanan sediaan obat dan bahan medis - Manajemen penyimpanan obat yang
farmasi secara FEFO yang kadaluarsa di ASN tersedia dan masih
(First Expired First UPTD Kesehatan - Smart ASN banyaknya stok obat
Out) dan FIFO (First Puskesmas Koto Rajo kadaluarsa di UPTD
In First Out) di Kesehatan Puskesmas
UPTD Kesehatan Koto Rajo
Puskesmas Koto
Rajo

2 Belum Optimalnya Pasien yang menerima - BerAKHLAK Belum adanya etiket


Pelayanan Informasi obat di UPTD - Manajemen dan kurangnya
Obat (PIO) pada saat Kesehatan Puskesmas ASN pengetahuan petugas
Penyerahan obat Koto Rajo - Smart ASN farmasi terkait
karena tidak adanya mendapatkan informasi pentingnya
etiket di UPTD obat pemberian informasi
Kesehatan yang jelas dan tepat obat
Puskesmas Koto
Rajo

3 Belum optimalnya Pasien dengan - BerAKHLAK Tidak adanya ruangan


pelayanan konseling penyakit kronis di - Manajemen khusus untuk
pasien dengan UPTD Kesehatan ASN melakukan konseling
penyakit kronis di Puskesmas Koto Rajo - Smart ASN yang ditujukan untuk
UPTD Kesehatan mendapatkan menjaga privasi pasien
Puskesmas Koto Konseling obat
Rajo langsung dari
apoteker.

Isu yang diangkat ditentukan dengan analisis isu. Analisis isu


dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi, karena tidak semua
isubisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu dilakukan
analisis kriteria isu, alat analisis kriteria isu dengan menggunakan alat
analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan).
Alat analisa menggunakan AKPK (kriteria isu):
1. Aktual : benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di
masyarakat.

2. Kekhalayakan : isu menyangkut hajat hidup orang banyak


3. Problematik : isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin
4. Kelayakan : masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya

Tabel 1.3 Deskripsi Isu / Situasi Problematik


Kriteria
No Isu A K P K Jumlah Peringkat
Belum optimalnya penyimpanan sediaan
farmasi secara FEFO (First Expired First
1. 3 3 3 4 13 III
Out) dan FIFO (First In First Out) di UPTD
Kesehatan Puskesmas Koto Rajo
Belum Optimalnya Pelayanan Informasi
Obat (PIO) pada saat Penyerahan obat
2. 4 5 3 5 17 I
karena tidak adanya etiket di UPTD
Kesehatan Puskesmas Koto Rajo

Belum optimalnya pelayanan konseling


3. pasien dengan penyakit kronis di UPTD 4 3 4 3 14 II
Kesehatan Puskesmas Koto Rajo

Keterangan :
Nilai 1 : Sangat kurang berpengaruh
Nilai 2 : Kurang berpengaruh
Nilai 3 : Cukup Berpengaruh
Nilai 4 : Berpengaruh
Nilai 5 : Sangat Berpengaruh

1. Penyebab Core Issue


Setelah menetapkan isu yang menjadi prioritas, maka dilakukan
analisis masalah yang menjadi faktor-faktor penyebab adanya isu tersebut.
Untuk menentukan penyebab utama isu, penulis menggunakan analisis
USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency sendiri diartikan seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas, dianalis dan ditindaklanjuti.
Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Tabel 1.3 Tabel Analisis USG


Kriteria
No Isu U S G Jumlah Peringkat

Belum adanya etiket obat sebagai media


1. 4 5 4 13 I
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Kurangnya pengetahuan petugas apotek
2. mengenai pentingnya Pelayanan Informasi 4 4 3 11 II
Obat (PIO)

Keterangan :
Nilai 1 : Sangat kurang penting
Nilai 2 : Kurang penting
Nilai 3 : Cukup Penting
Nilai 4 : Penting
Nilai 5 : Sangat Penting

2. Argumentasi terhadap Core Issue


Berdasarkan analisis kriteria isu dengan metode analisis AKPK
tersebut, maka diperolehlah ranking isu tertinggi yaitu “Belum Optimalnya
Pelayanan Informasi Obat (PIO) pada saat penyerahan obat karena
tidak adanya etiket di UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo”.
Penyebab-penyebab atas penetapan isu terpilih juga sudah dianalisa
dengan metode USG sehingga menghasilkan masalah yang mendesak dan
perlu diatasi secepatnya karena memiliki kemungkinan dapat membuat isu
berkembang menjadi lebih buruk jika tidak segera ditangani serta sangat
berpengaruh dalam pencapaian tujuan organisasi.
Pekerjaan kefarmasian seorang apoteker di Puskesmas terdiri dari
pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinis. Pelayanan
farmasi klinik merupakan bagian dari Pelayanan Kefarmasian yang
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan mutu, memberikan pelayanan kefarmasian yang dapat
menjamin efektivitas, keamanan dan efisiensi Obat, meningkatkan
kerjasama dengan profesi kesehatan lain, meningkatkan kepatuhan pasien,
dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
Kegiatan pengoptimalan pelayanan informasi obat (PIO) melalui
pembuatan etiket di UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo bertujuan
agar pasien lebih mengerti, memahami dan mematuhi informasi dari obat
yang diterima sehingga dapat menjamin efektivitas dan keamanan obat
serta terhindar dari efek samping obat yang tidak diinginkan. Berdasarkan
argumentasi terhadap core issue terpilih tersebut, maka isu tersebut
memang layak untuk diangkat dalam kegiatan aktualisasi.
D. Matriks Rancangan Aktualisasi

Output / Keterkaitan Terhadap Sub Mapel Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai- nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil BerAKHLAK Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan Awal a) Mengumpulkan dan 1. Notulensi Nilai Dasar BerAKHLAK Visi Terampil
Pelaksanaan menyiapkan bahan hasil diskusi Berorientasi Pelayanan Mewujudkan kecamatan Terampil dalam mencari
Aktualisasi dengan Perbaikan Tiada Henti Kuantan Hilir Seberang isu dan mencari solusi
b) Menjadwalkan mentor Saya melakukan rancangan dan Sehat 2022 terbaik untuk
komunikasi dengan isu yang akan diangkat dengan Menetapkan isu dengan memecahkan
mentor 2. Jadwal tujuan melakukan perbaikan tujuan meningkatkan permasalahan dari isu
konsultasi terhadap mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang diambil
c) Menghubungi mentor dan Kuantan Hilir Seberang
pelaksanaan Akuntabel
kegiatan Kata kunci : Transparan Misi
d) Melakukan
Saya menyampaikan ide dan Menggerakkan
pertemuan dengan
gagasan dengan jelas, sehingga
mentor (Diskusi, 3. Lembar pembangunan yang
persetujuan mentor dapat memahami isu yang berwawasan kesehatan
mendapatkan
aktualisasi akan diangkat serta jujur dan Memberikan gagasan terbaik
arahan)
bertanggung jawab terhadap saran untuk isu yang dihadapi
4. Foto dan/atau yang diberikan mentor dengan tujuan pembangunan
e) Meminta persetujuan
video kesehatan
kegiatan aktualisasi Kompeten
dokumentasi
kepada mentor
kegiatan Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Saya memberikan gagasan
terbaik untuk isu yang dihadapi
demi meningkatkan mutu
pelayanan

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saya membahas dan merencanakan
kegiatan secara terperinci untuk
menciptakan kondisi lingkungan
kerja yang kondusif
Loyal
Memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945, setia pada
NKRI serta pemerintahan yang
sah
Saya mendiskusikan rancangan
kegiatan sesuai norma dan
peraturan yang berlaku

Adaptif
Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Saya membuat rancangan kegiatan
yang inovatif dan kreatif demi
kepentingan organisasi dan
masyarakat

Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah
Saya menjalin hubungan
kerjasama yang baik antara
berbagai pihak demi tercapainya
pelayanan prima
2. Membuat etiket obat a) Mencari dan 1. Notulensi Nilai Dasar BerAKHLAK Visi Terampil
mengumpulkan hasil diskusi Berorientasi Pelayanan Mewujudkan kecamatan Merancang etiket obat
referensi dengan Memahami dan memenuhi Kuantan Hilir Seberang se-informatif mungkin
mentor kebutuhan masyarakat Sehat 2022 agar mudah dipahami
b) Membuat format Saya akan merancang format etiket Turut membantu dalam oleh pasien.
etiket obat dalam dan 2. Foto dan/atau yang informatif sehingga dapat meningkatkan mutu
obat luar video membantu pasien dalam pelayanan
dokumentasi memahami penggunaan obatnya.
c) Membuat rancangan kegiatan
form testimoni Akuntabel Misi
evaluasi kegiatan 3. Etiket obat Menggunakan kekayaan dan Memelihara dan
yang siap barang milik negara secara meningkatkan pelayanan
d) Mendiskusikan format digunakan bertanggung jawab, efektif, dan kesehatan yg bermutu,
efisien merata dan terjangkau
etiket obat baru dan
form testimoni 4. Form Saya akan memanfaatkan sarana Membuat perbaikan dan
evaluasi kegiatan testimoni dan prasarana puskesmas secara berinovasi demi
kepada mentor evaluasi efektif dan efisien untuk membuat meningkatkan pelayanan
kegiatan dan memperbanyak etiket
e) Meminta persetujuan
mentor untuk Kompeten
mencetak dan Melaksanakan tugas dengan
memperbanyak etiket kualitas terbaik
obat Saya akan teliti dalam merancang
dan membuat etiket yang akan
f) Mencetak dan digunakan di Apotek Puskesmas
memperbanyak etiket Koto Rajo
obat
Harmonis
Suka menolong orang lain
Saya akan membantu rekan farmasi
dalam memberikan pemahaman
informasi obat kepada pasien di
Puskesmas Koto Rajo
Loyal
Kata Kunci : Pengabdian
Saya melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai apoteker yakni
memberikan pelayanan farmasi
klinik

Adaptif
Kata Kunci : Inovasi
Saya membuat etiket obat sebagai
bentuk inovasi untuk meningkatkan
pelayanan kefarmasian di Apotek
Puskesmas Koto Rajo.

Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
Saya memanfaatkan sarana dan
prasarana di puskesmas untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi

3. Melakukan a) Melakukan sosialisasi 1. Foto dan/atau Nilai Dasar BerAKHLAK Visi Komitmen
sosialisasi kepada kepada rekan di video Berorientasi Pelayanan Mewujudkan kecamatan Melakukan tugas dan
rekan farmasi di bagian farmasi terkait dokumentasi Kata kunci : Responsibilitas Kuantan Hilir Seberang fungsi apoteker sebagai
Apotek Puskesmas penggunaan etiket kegiatan Saya memiliki tanggung jawab Sehat 2022 penanggung jawab
Koto Rajo obat untuk memastikan rekan farmasi Mendukung dengan instalasi farmasi
saya (asisten apoteker) paham dan memastikan pelayanan yang
b) Melakukan sosialisasi mengerti tentang segala jenis diberikan bertujuan untuk
terkait cara pengisian pelayanan kefarmasian yang ada di meningkatkan kesehatan
etiket yang lengkap Apotek Puskesmas Koto Rajo pasien.
dan benar
Akuntabel Misi
c) Melakukan sosialisasi Melaksanakan tugas dengan Menggerakkan
terkait edukasi yang bertanggung jawab dan pembangunan yang
diberikan kepada berintegritas tinggi berwawasan kesehatan
pasien saat Saya akan melakukan sosialisasi Menjadi penggerak untuk
penyerahan obat dengan penuh rasa tanggung membantu rekan kerja
jawab sebagai kepala instalasi mengupgrade ilmunya untuk
d) Melakukan farmasi Puskesmas Koto Rajo memberikan pelayanan yang
sosialisasi terkait lebih baik
pengisian form Kompeten
testimoni evaluasi Membantu orang lain belajar
kegiatan. Sosialisasi ini akan saya jadikan
ajang transfer pengetahuan untuk
meningkatkan kemampuan individu
dan organisasi

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Saya akan menciptakan situasi
dimana kami dapat saling berbagi
pengalaman dan pengetahuan
sehingga tercipta hubungan yang
baik antar sesama rekan kerja.

Loyal
Kata Kunci : Dedikasi
Saya akan melakukan sosialisasi
dengan sebaik-baiknya demi
menciptakan pelayanan terbaik

Adaptif
Bertindak Proaktif
Saya dengan aktif melakukan
inisiatif dalam mempengaruhi dan
memberikan perubahan di
lingkungan kerja agar menjadi lebih
baik

Kolaboratif
Memberikan kesempatan berbagai
pihak untuk berkontribusi
Saya memberikan kesempatan
kepada rekan kerja saya untuk
berkontribusi dengan memberikan
saran ataupun pertanyaan pada saat
pelaksanaan sosialisasi

4. Melakukan a) Menerima lembar 1. Lembar Nilai Dasar BerAKHLAK Visi Terampil


pelayanan resep resep dari pasien Resep Berorientasi Pelayanan Mewujudkan kecamatan Memberikan pelayanan
dan pelayanan Memahami dan memenuhi Kuantan Hilir Seberang terbaik sesuai keahlian
informasi obat b) Menyiapkan obat 2. Obat yang kebutuhan masyarakat Sehat 2022 yang dimiliki
dengan sesuai resep sudah Saya akan memberikan informasi Memberikan pelayanan
menggunakan etiket ditempel etiket obat sesuai kebutuhan pasien farmasi klinis berupa
c) Mengisi form pelayanan informasi obat
konfirmasi identitas 3. Foto dan/atau Akuntabel (PIO) dengan tujuan
pasien pada lembar video Kata Kunci : Dapat dipercaya meningkatkan pengetahuan
resep dokumentasi Saya akan memberikan informasi dan kesehatan pasien
kegiatan obat kepada pasien dengan pasti
d) Melakukan tanpa menerka-nerka sesuai dengan Misi
penyerahan dan literatur yang ada Memelihara dan
pelayanan informasi meningkatkan kesehatan
obat dengan Kompeten individu, keluarga dan
menggunakan etiket masyarakat
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik Memberikan pelayanan
e) Melakukan tanya Saya akan melaksanakan tugas kefarmasian yang
jawab menggunakan farmasi klinik dengan baik sesuai berorientasi kepada pasien
form testimoni dengan kompetensi saya sebagai sehingga tercapainya
evaluasi kegiatan apoteker. pelayanan kesehatan yang
prima
Harmonis
Menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya
Saya akan melakukan pelayanan
obat tanpa membeda-bedakan.
Siapapun pasiennya, akan
menerima pelayanan dan perlakuan
yang sama

Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Saat melakukan pelayanan informasi
obat, saya akan merahasiakan data
pasien.

Adaptif
Kata Kunci : Antusias
Saya akan terjun langsung
melakukan penyiapan etiket dan
pelayanan informasi obat kepada
pasien

Kolaboratif
Kata kunci : Kesediaan bekerja
sama
Dalam proses pelayanan resep,
saya akan bekerja sama dengan
rekan farmasi saya (asisten
apoteker) untuk menyiapkan obat.

5. Evaluasi kegiatan a) Mengumpulkan data 1. Data Nilai Dasar BerAKHLAK Visi Jujur
dan menyusun dan bukti pendukung pelayanan Berorientasi Pelayanan Mewujudkan kecamatan Melaporkan semua
laporan hasil laporan resep Melakukan perbaikan tiada henti Kuantan Hilir Seberang kegiatan dan hasil yang
kegiatan Saya akan melakukan evaluasi Sehat 2022 didapat dengan jujur
b) Melakukan konsultasi 2. Rekapan untuk melihat kinerja yang sudah Melakukan evaluasi untuk tanpa mengurangi
dengan mentor Form dilakukan demi meningkatkan melihat efektivitas dari ataupun menambahkan
mengenai hasil testimoni kinerja yang belum optimal. inovasi yang dilakukan agar data yang ada.
evaluasi kegiatan evaluasi terwujudnya masyarakat
kegiatan Akuntabel yang lebih sehat
c) Menyusun laporan Kata Kunci : Transparan
secara sistematis 3. Notulensi Saya akan membuat laporan Misi
evaluasi berdasarkan data asli Memelihara dan
4. Laporan yang saya dapatkan tanpa meningkatkan pelayanan
Aktualisasi merekayasa hasil. kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
5. Lembar Kompeten Melakukan evaluasi untuk
pengesahan Melaksanakan tugas dengan melihat hasil dari kegiatan
kualitas terbaik yang dilakukan agar
6. Foto dan/atau Saya akan menyusun laporan terciptanya pelayanan
dokumentasi dengan baik dan jelas sesuai fakta kesehatan yang berkualitas.
kegiatan yang terjadi saat pelaksanaan
kegiatan.

Harmonis
Membangun lingkungan kerja
yang kondusif
Evaluasi yang saya lakukan berguna
untuk meningkatkan mutu pelayanan
dan memberikan hasil kerja yang
baik.

Loyal
Menjaga nama baik ASN,
pimpinan, Instansi dan negara
Evaluasi kegiatan akan saya lakukan
dengan baik guna menjaga nama
baik instansi tempat saya bekerja
dan meningkatkan mutu pelayanan
yang akan diberikan.

Adaptif
Kata kunci : Inovasi
Dalam melakukan kegiatan
aktualisasi, saya akan memecahkan
salah satu permasalahan yang ada
di unit kerja saya dengan
memberikan ide dan solusi berupa
inovasi terhadap etiket obat.

Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi
Saat membuat laporan aktualisasi,
saya akan meminta kritik dan saran
dari mentor agar mendapatkan hasil
terbaik.
E. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
RINCIAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
N
KEGIATAN MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV MINGGU V
O
NOVEMBER DESEMBER
1 1 2 2
TANGGAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2
13 14 15 16
7
18 19 20 21 22 23
4
25 26 27
8
29 30 1 2 3

HARI S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S

Pelaksanaan                                                                  
1 Awal
Kegiatan                                                                  
                                                                 
Aktualisasi
Membuat                                                                  
2
Etiket Obat                                                                  

Melakukan                                                                  
Sosialisasi                                                                  
kepada rekan
3 farmasi di                                                                  
Apotek
                                                                 
Puskesmas
Koto Rajo                                                                  
Melakukan                                                                  
Pelayanan
Resep dan                                                                  
Pelayanan                                                                  
4
Informasi
Obat                                                                  
Menggunakan
                                                                 
Etiket
Evaluasi                                                                  
Kegiatan dan                                                                  
5 Menyusun
Laporan Hasil                                                                  
Kegiatan                                                                  

Keterangan:

: Menunjukkan pelaksanaan awal kegiatan

: Membuat etiket obat

: Melakukan sosialisasi kepada rekan farmasi di Apotek Puskesmas Koto Rajo

: Melakukan pelayanan obat kepada pasien dengan menggunakan etiket


: Melakukan evaluasi dan pelaporan hasil aktualisasi

: Menunjukkan hari libur

Anda mungkin juga menyukai