BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui Pembangunan Nasional yang
berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan
sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun
dalam satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi
epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double
burden). Penyakit menular masih merupakan masalah, sementara penyakit degeneratif juga muncul
sebagai masalah. Penyakit menular tidak mengenal batas wilayah administrasi, sehingga menyulitkan
pemberantasannya. Dengan tersedianya vaksin yang dapat mencegah penyakit menular tertentu, maka
tindakan pencegahan untuk mencegah berpindahnya penyakit dari satu daerah atau negara ke negara
lain dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat dan dengan hasil yang efektif.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan “Indonesia Sehat
2025” adalah menerapkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya
 program pembangunan harus mempunyai kontribusi positif terhadap terbentuknya lingkungan yang
sehat dan perilaku sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan mengacu kepada konsep “Paradigma
Sehat” yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas utama pada upaya pelayanan
peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) dibandingkan upaya pelayanan
penyembuhan/ pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) secara menyeluruh dan terpadu dan
berkesinambungan.
Puskesmas Tamako masuk dalam wilayah kerja kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan
Sangihe yang merupakan bagian selatan dengan luas wilayah 33,58 Km2. Pada wilayah kerja
Puskesmas Tamako Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe terdiri dari 12 Kampung.

B. Tujuan
1. Tujuan Khusus
Membuat perencanaan yang baik untuk program administrasi manajemen.

2. Tujuan Umum
a. Dapat disusunnya RENCANA PELAKSANA KEGIATAN program administrasi manajemen.
b. Terdeteksi dini masalah program administrasi manajemen.
c. Tercapainya program administrasi manajemen di Puskesmas.
d. Sebagai data pencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
administrasi manajemen.
e. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya program administrasi
manajemen.

C. VISI,MISI, TUPOKSI PUSKESMAS DAN TATA NILAI

1. Visi Puskesmas Tamako
“Menjadikan Puskesmas Tamako tempat pelayanan kesehatan yang bermutu dan mandiri
menuju masyarakat Tamako sehat”
2. Misi Puskesmas Tamako
1. Menggerakkan pemangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat baik secara individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang murah,cepat berkwalitas dan manusiawi
3. Tupoksi Puskesmas
Sesuai dengan Permenkes No 43 Tahun 2019 maka definisi, Tupoksi, Fungsi dan
wewenang Puskesmas sebagai berikut :
a. Definisi Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,dengan lebih
mengutamakan upaya Pomotif dan Preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah ksehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.
 c. Upaya Kesehatan Perseorangan yg selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan
atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yg ditujukan untuk penngkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan.
d. Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yg mengatur pelimpahan
tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik, baik vertical maupun
horizontal.
e. Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat,
mencangkup, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelapoaran dan
dituangkan dalam suatu sistem
f. Tugas Puskesmas yaitu melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
Kecamatan Sehat.
g. Fungsi Puskesmas
Dalam menyelenggarakan tugas puskesmas menyelenggarakan fungsinya:
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertamadi wilayah kerjanya
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

4. Tata Nilai Puskesmas

P : Profesional
R : Ramah dan Rapi
I : Inisiatif
M : Mengutamakan kerja sama
A : Akuntabel
5. Motto
“ Melayani Dengan Kasih”

BAB II ANALISIS SITUASI

A. DATA
1. Data Umum
Puskesmas Tamako Merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten
Kepulauan Sangihe yang berlokasi di Kecamatan Tamako. Dengan pembagian wilayah kerja
sebanyak 12 Kampung dari 20 Kampung di wilayah Kecamatan Tamako.
Puskesmas Siloam Tamako terletak di wilayah Kecamatan Tamako pada 35 ⁰
LU, 126 ⁰ BT. Batas wilayah Puskesmas Tamako adalah sebagai berikut :
Berbatasan langsung dengan :
• Sebelah utara dengan Kecamatan Manganitu
• Sebelah selatan dengan Kecamatan Manganitu Selatan
• Sebelah Barat dengan Laut Sulawesi
• Sebelah timur dengan Kecatanan Tabukan Selatan
Gambar 2. 1 Peta wilayah Puskesmas Tamako
Puskesmas Tamako merupakan salah satu Puskesmas rawat inap di

Kecamatan Tamako dengan luas tanah 351M 2 dan luas bangunan 351 M2
dengan luas wilayah kerja 164 Ha.
Pada awal berdirinya Puskesmas Tamako merupakan puskesmas pembantu,
seiring perkembangan Kabupaten Kepualaun Sangihe maka pada tahun 1992
ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Induk.
Puskesmas Tamako menempati lokasi di jalanKamung Pokol Kecamatan
Tamako dengan luas wilayahnya adalah 164 Ha. Secara Adminstratif wilayah kerja
meliputi 12 (Dua belas) kampung yaitu: Nagha II, Nagha I, Pokol, Balane, Binala,
Upel, Lelipang, Hesang,Menggawa I, Menggawa II, Kalinda, Kalinda I.
a. Sumber daya

1) Sumber Daya Manusia Kesehatan

Tabel 2.1 Jumlah dan jenis Sumber Daya Manusia Kesehatan UPTD Puskesmas Tamako
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Umum 2
2 Perawat 33
3 Perawat Gigi 2
4 Bidan 9
5 Petugas Sanitasi 2
6 Apoteker 1
7 Petugas Farmasi 1
8 Petugas Laboratorium 1
9 Petugas Promkes 2
10 Petugas Gizi 2
11 Rekam Medis 1
12 Petugas kebersihan 3
13 Petugas Akuntasi 1
14 Admen 1
15 Sopir 1

Tabel 2.2 Jenis Sarana Kesehatan Puskesmas Tamako

No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah Ket
1 Puskesmas Pembantu 3
2 Pos Kesehatan Desa 3
3 Posyandu Balita 12
4 Posyandu Lansia 12
5 Posbindu 12
 b. Peran serta Masyarakat
1 Jumlah Kader Posyandu : 60
2 Jumlah Kader Lansia : 54
3 Jumlah Posyandu : 12
4 Jumlah Posyandu Lansia : 12
5 Jumlah Posbindu : 12
c. Jumlah Penduduk dan sasaran
1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Tamako
Tabel 2.3 Jumlah Pendudk Menurut Jenis kelamin
Jumlah Penduduk
No Nama Kampung Jumlah
L P
1 Nagha II
2 Nagha I
3 Pokol
4 Balane
5 Binala
6 Ulung Peliang
7 Lelipang
8 Menggawa
9 Menggawa II
10 Kalinda
11 Kalinda I
12 Hesang

2. Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga

Tabel 2.4 Jumlah Kepala Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tamako
Jumlah Rumah Tangga/ Jumlah
No Nama Kampung
Kepala Keluarga Lindongan
1 Nagha II
2 Nagha I
3 Pokol
4 Balane
5 Binala
6 Ulung Peliang
7 Lelipang
8 Menggawa
9 Menggawa II
10 Kalinda
11 Kalinda I
12 Hesang

d. Data Sekolah
 1. PAUD : 8 buah
2. Kober : 2 Buah
3. Taman Kanak-Kanak : 9 buah
4. Sekolah Dasar : 14 Buah
5. SMP : 4 buah
6. SMA/SKK : 2 buah
e. Data Kesehatan Lingkungan di Wilayah ketja Puskesmas Tamako

Tabel 2.4 data Kesehatan Lingkungan di Wilayah Keja Puskesmas Tamako

1) Jumlah TPA yang ada/terdaftar :
2) Jumlah TPA yang memenuhi syarat :

3) Jumlah TPS yang ada/terdaftar :

4) Jumlah TPS yang memenuhi syarat :

5) Jumlah TTU yang ada/terdaftar :

6) Jumlah TTU yang memenuhi syarat :

7) Jumlah SAB :

8) Jumlah SAB yang memenuhi syarat :

9) Jumlah TPM yang ada/terdaftar :

10) Jumlah TPM yang memenuhi syarat :

11) Jumlah Rumah yang ada/terdaftar :

12) Jumlah Rumah yang memenuhi syarat :

2) Data Khusus
a. Status kesehatan
ANGKA KEMATIAN
1. Angka Kematian Bayi dan balita

2. Angka Kematian ibu per 1000 kelahiran hidup

ANGKA KESAKITAN

1) CNR kasus baru BTA + sebanyak 36 orang

2) Angka keberhasilan pengobatan penderita TB paru BTA + sebanyak 18 orang
3) Jumlah penemuan pneumonia balita sebanyak 29 orang
4) Penderita HIV / AIDS di wilayah kerja puskesmas Tamako sebanyak 2 orang baik
lama maupun baru.
5) Kasus diare ditemukan dan ditanggani

Total penderita diare : 505 orang

Cakupan pelayanan diare balita : 112 balita

6) Angka penemuan kasus Kusta

Kasus kusta yang ditemukan : 0 kasus

 Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru : 0 orang

7) Angka kesakitan demam berdarah sebanyak 6 orang

8) Angka kesakitan malaria per 1.000 sebanyak 0 orang
9) Pelayanan kasus Hipertensi tahun 2019 sebanyak 4.338 kasus dengan jumlah per
bulan dapat dilihat pada gambar 3.41 dengan rata-rata kunjungan per bulan
sebanyak 361 pasien

HASIL UPAYA KESEHATAN ADMINISTRASI

No Upaya Kesehatan Kegiatan Masalah

1 Kalibrasi Peralatan Tervalidasinya data Tidak semua alat bisa di kalibrasi
hasil pemeriksaan karena kalibrasi dilakukan
disesuaikan berdasarkan anggaran
puskesmas

B. ANALISIS MASALAH
1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang

dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
No Indikator Target Pencapaian Masalah
1 Kalibrasi Peralatan Semua alat Tidak Terkendala
kesehatan semua alat anggaran
sudah kesehatan Puskesmas
dikalibrasi di kalibrasi

2. Prioritas Masalah

Setelah melakukan identifikasi masalah-masalah yang ada di Puskesmas Tamakomengenai

Kalibrasi Peralatan kesehatan yang ada di Puskesmas.
3. Rumusan Masalah
Anggaran dari Puskesmas Masih terbatas
4. Penyebab Masalah
a. Penyebab masalah
1. Manusia
Petugas tidak membuat perencanaan kalibrasi alat kesehatan
2. Metode
Metode penggunaan alat (manual book) menggunakan bahas asing
3. Anggaran
Keterbatasan anggaran

b. Pemecahan masalah
 Penyebab Masalah Alternatif
Prioritas
No Pemecahan
Masalah
Masalah

1 Kalibrasi alkes - Petugas tidak - Petugas

tidak bisa 100 % membuat membuat
perencanaan perencanaan
kalibrasi alkes kalibrasi alkes

- Metode - Petugas belajar

penggunaan alat memahami manual
(manual book) book
menggunakan
bahasa asing
- Pengajuan
- Keterbatasan kalibrasi alkes di
anggaran buat periode
dalam 1 tahun

4.
4. Ghwoe
5. Ihgow
6. Kngow
7. kkgnow