Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANA KEGIATAN (RPK)

PROGRAM LANSIA
TAHUN 2022

DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG


UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945 melalui Pembangunan Nasional yang berkesinambungan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan
sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil
dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan
terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.
Keberadaan kelompok lanjut usia yang telah mulai berkembang di seluruh
propinsi akhir-akhir ini , merupakan nyata dan cerminan kebutuhan masyarakat
khususnya para lanjut usia terhadap pelayanan yang terjangkau, berkelanjutan ,
dan bermutu dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya
guna dan produktif selama mungkin.
Pembinaan lanjut usia di Indonesia dilaksanakan berdasarkan beberapa
Undang undang salah satunya adalah Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan pasal 19 , yang menyebutkan bahwa melaksanakan
penyelenggaraan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan lanjut usia
agar tetap produktif.
Mengingat hal-hal tersebut diatas, Upaya kesehatan lansia
merupakan salah satu upaya kesehatan yang perlu dikembangkan di
puskesmas untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat usia lanjut.
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan masuk dalam wilayah kerja
kecamatan Semarang Barat Kota Semarang yang merupakan bagian selatan
dengan luas wilayah 33,58 Km2. Pada wilayah kerja UPTD Puskesmas
Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang terdiri dari 2
Kelurahan (Ngemplak Simongan dan Bongsari) yang terletak di daerah
perkotaan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan kesehatan lansia yang bermutu di UPTD
Puskesmas Ngemplak Simongan.
2. Tujuan Khusus
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan lansia di UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan.
C. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS DAN TATA NILAI
1. Mendukung Visi Walikota dan Wakit Walikota Semarang :
“Terwujudnya Kota Semarang yang Semakin Hebat berlandaskan Pancasila
dalam Bingkai NKRI yang Ber-Bhineka Tunggal Ika”.
2. Mendukung MISI 1 Walikota dan Wakil Walikota Semarang :
“Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Simber Daya Manusia yang
Unggul dan produktif untuk Mencapai Kesejahteraan & Keadilan Sosial”
3. TUPOKSI :
Sesuai dengan Permenkes No 43 Tahun 2019 maka definisi, Tupoksi,
Fungsi dan wewenang Puskesmas sebagai berikut :
a. Definisi Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama,dengan lebih mengutamakan upaya
Pomotif dan Preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah ksehatan dengan
sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.
c. Upaya Kesehatan Perseorangan yg selanjutnya disingkat UKP adalah
suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yg
ditujukan untuk penngkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
d. Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yg
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan
secara timbal balik, baik vertical maupun horizontal.
e. Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas
kepada masyarakat, mencangkup, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pencatatan, pelapoaran dan dituangkan dalam suatu sistem
f. Tugas Puskesmas yaitu melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat.
g. Fungsi Puskesmas
Dalam menyelenggarakan tugas puskesmas menyelenggarakan
fungsinya:
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertamadi wilayah kerjanya
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
4. TATA NILAI :
SMART yaitu
S Solid
M Mandiri
A Akuntabel
R Responsif
T Tertib
5. MOTTO :
“MELAYANI DENGAN SMART”
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. DATA
1. Data Umum
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan Merupakan salah satu
puskesmas yang berada di Kota Semarang yang berlokasi di Kecamatan
Semarang Barat. Dengan pembagian wilayah kerja sebanyak 2 Kelurahan
dari 16 Kelurahan di wilayah Kecamatan Semarang barat.
Batas wilayah administratif Puskesmas Ngemplak Simongan adalah
sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kelurahan Bojong Salaman Kecamatan Semarang
Barat
Sebelah Selatan : Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat
Sebelah Barat : Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat
Sebelah Timur : Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur
Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan secara topografi merupakan
dataran tinggi dengan jenis tanah Alluvial Hidromorf Grumosol Kelabu Tua,
mempunyai ketinggian antara 0,75–10 mdpl dan memiliki posisi astronomis
antara : 7 o 00‘ 27” Lintang Selatan dan 110 o 23’ 35,6” Bujur Timur.

Gambar 2.1. Peta Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan Kota


Semarang

Dalam perjalanannya UPTD puskesmas Ngemplak Simongan


mengalami peningkatan baik sarana dan sumber dayanya.
Puskesmas Ngemplak Simongan merupakan salah satu Puskesmas
non perawatan di Kecamatan Semarang Barat dengan luas tanah 351M2
dan luas bangunan 351 M2 dengan luas wilayah kerja 164 Ha.
Pada awal berdirinya Puskesmas Ngemplak Simongan merupakan
puskesmas pembantu, seiring perkembangan Kota Semarang maka pada
tahun 1992 ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Induk.
Puskesmas Ngemplak Simongan menempati lokasi di jalan Srinindito
IV RT 08 RW 01 Kecamatan Semarang Barat dengan luas wilayahnya
adalah 164 Ha. Secara Adminstratif wilayah kerja meliputi 2 (Dua) kelurahan
yaitu: Kelurahan Ngemplak Simongan dan Kelurahan Bongsari. Kelurahan
yang mempunyai wilayah terluas yaitu Kelurahan Ngemplak Simongan,
dengan luas wilayah 84,3 Ha. Sedangkan kelurahan yang mempunyai
wilayah terkecil adalah kelurahan Bongsari, dengan luas wilayah 79,7 Ha.

Gambar 2.1. Peta Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan Kota


Semarang

Kedudukan Puskesmas adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas


Kesehatan dibidang pelayanan kesehatan dasar yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang
merupakan sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Puskesmas dipimpin oleh
seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.

a. Data sumber daya


1) Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tabel 2.1 Jumlah dan jenis Sumber Daya Manusia Kesehatan UPTD Puskesmas
Ngemplak Simongan
NO JENIS TENAGA PKM. INDUK JML

1 2 3 4
1 DOKTER UMUM 3 3
2 DOKTER GIGI 1 1
3 PERAWAT 3 3
4 PERAWAT GIGI 1 1
5 BIDAN 3 3
6 PETUGAS SANITASI 1 1
7 APOTEKER 1 1
8 ASISTEN APOTEKER 2 2
9 PETUGAS EPID 1 1
10 PETUGAS LABORATORIUM 2 2
11 PETUGAS PROMKES 1 1
12 REKAM MEDIS 1 1
13 TATA USAHA 1 1
PETUGAS LOKET
14 2 2
PENDAFTARAN
15 PETUGAS KEBERSIHAN 1 1
16 PETUGAS JAGA 1 1
17 PETUGAS AKUTANSI 1 1
18 SOPIR 1 1
19 ADMEN 2 2
JUMLAH 29 29

Tabel 22.2 Jenis Sarana Kesehatan UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan


NO JENIS / NAMA SARANA KESEHATAN JUMLAH KETERANGAN

1 2 3 4

1 POSBINDU 4

2 POSYANDU REMAJA 2

3 POSYANDU BALITA 18

4 POSYANDU LANSIA 4

b. Peran serta masyarakat


1 Jumlah kader Posyandu : 213 orang
2 Jumlah Guru UKS : 5 orang
3 Jumlah Santri Husada : 0 orang
4 Jumlah Kader Lansia : 30 orang
5 Jumlah kelompok Usia lanjut : 4 kelompok
6 Jumlah kelompok batra : 62 LOKASI
7 Jumlah Posyandu : 17 pos
8 Jumlah Pos UKK : 0 pos
9 Jumlah Saka Bhakti Husada : 0 SBH
Jumlah Organisasi Masyarakat / LSM :
10
peduli kesehatan 0 kelompok
11 Jumlah Panti Asuhan : 2 buah
12 Jumlah Panti Wreda : 1 buah
13 Jumlah Posyandu Lansia : 4 posyandu
14 Jumlah UKBM lainnya : 0 pos
15 Jumlah Kader Kes.jiwa : 0 orang

c. Data penduduk dan sasaran


a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan
mempunyai jumlah penduduk sebanyak 24.806 jiwa.
Grafik 1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok
umur UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan
b. Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga
Rumah Jumlah Jumlah
Tangga/ RPKun RPKun
Kepala Tetangga Warga
No. wilayah kerja Keluarga (RT) (RW)
(KK)

1 Ngemplak Simongan 3075 64 8

2 Bongsari 4649 63 8

Jumlah 7769 127 16

Tabel 2. Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga UPTD Puskesmas


Ngemplak Simongan

Jumlah kepala keluarga dengan 7769 kepala keluarga.


c. Rasio Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan memiliki dengan
Total penduduk 24.806 jiwa, jumlah penduduk Laki-laki 12.149 jiwa
dan jumlah penduduk perempuan 12.657 jiwa.
d. Data sekolah
: 9 buah
1) Taman Kanak-kanak yang ada
: 5 buah
2) SD / MI yang ada
: 0 buah
3) SLTP / MT yang ada
: 0 buah
4) SMU / MA yang ada
: 2 buah
5) Akademi yang ada
: 0 buah
6) Perguruan Tinggi yang ada
: 0 buah
7) Jumlah Ponpes yang ada
e. Data kesehatan lingkungan di wilayah kerjanya
1) Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 0/0 buah
: 0 buah
2) Jumlah TPA yang memenuhi syarat
: 2 buah
3) Jumlah TPS yang ada / terdaftar
: 2 buah
4) Jumlah TPS yang memenuhi syarat
: 72 buah
5) Jumlah TTU yang ada / terdaftar
: 72 buah
6) Jumlah TTU yang memenuhi syarat
: 8788 buah
7) Jumlah SAB
: 8788 buah
8) Jumlah SAB yang memenuhi syarat
: 18 buah
9) Jumlah TPM yang ada / terdaftar
: 18 buah
10) Jumlah TPM yang layak sehat
: 4886 buah
11) Jumlah rumah yang ada
: 1466 buah
12) Jumlah Rumah memenuhi syarat

2. Data Khusus
a. Status kesehatan
ANGKA KEMATIAN
1. Angka kematian bayi dan baita

2. Angka kematian ibu per 1.000 kelahiran hidup


Selama tahun 2017 sampai akhir tahun 2020, berdasarkan data
program kesehatan ibu di Puskesmas Ngemplak Simongan tidak ada
kasus kematian ibu.
ANGKA KESAKITAN
1) CNR kasus baru BTA + sebanyak 36 orang
2) Angka keberhasilan pengobatan penderita TB paru BTA + sebanyak
18 orang
3) Jumlah penemuan pneumonia balita sebanyak 29 orang
4) Penderita HIV / AIDS di wilayah kerja puskesmas Ngemplak
Simomgan sebanyak 6 orang baik lama maupun baru.
5) Kasus diare ditemukan dan ditanggani
Total penderita diare : 505 orang

Cakupan pelayanan diare balita : 112 balita

6) Angka penemuan kasus Kusta


Kasus kusta yang ditemukan : 0 kasus

Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta : 0 orang


baru

7) Angka kesakitan demam berdarah sebanyak 6 orang


8) Angka kesakitan malaria per 1.000 sebanyak 0 orang
9) Pelayanan kasus Hipertensi tahun 2019 sebanyak 4.338 kasus
dengan jumlah per bulan dapat dilihat pada gambar 3.41 dengan
rata-rata kunjungan per bulan sebanyak 361 pasien

B. ANALISIS MASALAH
1. Identifikasi masalah
Pelaksanaan program Lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngemplak
Simongan sudah cukup baik.
Kerjasama lintas program, antar petugas puskesmas, lintas sektoral,
dukungan tokoh masyarakat dan upaya peran serta seluruh masyarakat dalam
mendukung program Lansia untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

No Program Lansia Target Pencapaian Kesenjangan

1 Kunjungan Pra lansia 70% 50% 20%


dan Lansia yang
berkunjung ke
Puskesmas kurang dari
target

2 Pembinaan posyandu 100% 100% 0%


lansia ( 8x dalam 1 tahun
)

2. Prioritas masalah
Tabel Prioritas Masalah Menggunakan USG
UPAYA U S G TOTAL

Kunjungan Pra lansia dan 5 5 4 14


Lansia yang berkunjung ke
Puskesmas kurang dari target

Pembinaan posyandu lansia 5 4 4 13


( 8x dalam 1 tahun )

Berdasarkan hasil skoring prioritas masalah diatas, diketahui bahwa yang


menjadi prioritas permasalahan Lansia di Puskesmas Ngemplak Simongan dari
yang paling urgent dan harus cepat ditangani tersaji dlam table di bawah ini:

NO MASALAH

Kunjungan Pra lansia dan Lansia yang berkunjung ke Puskesmas kurang


1.
dari target

2. Pembinaan posyandu lansia ( 8x dalam 1 tahun )

3. Perumusan Masalah

 Kurangnya target kunjungan Pra lansia dan Lansia


 Kurang maksimalnya pembinaan Posyandu lansia

AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN DIAGRAM DARI ISHIKAWA ( FISH BONE )


4. Penetapan Cara Pemecahan Masalah

Tabel Identifikasi Pemecahan Masalah

Alternatif
Prioritas Penyebab Pemecahan
No Pemecahan Ket
Masalah Masalah Masalah Terpilih
Masalah

1 Kunjungan Pra  Belum  Pendekatan  Melakukan


lansia dan Lansia semua Pra pelayanan ke sosialisasi
yang berkunjung ke lansia dan masyarakat tentang
Puskesmas kurang lansia  Menganjurkan Kesehatan
berkunjung ke membuat Lansia
dari target
puskesmas BPJS/KIS  Menganjurkan
 Kurangnya untuk membuat
dukungan mengikuti BPJS/KIS untuk
keluarga program mengikuti
 Penderita Prolanis program Prolanis
tidak datang  Melakukan  Memberikan
ke sosialisasi pelayanan
puskesmas tentang khusus untuk
karna minim Kesehatan Lansia agar tidak
biaya Lansia mengantri lama
 Kurang  Memberikan
optimalnya pelayanan
monitoring khusus untuk
dan evaluasi Lansia agar
terkait tidak
Kesehatan mengantri
Lansia lama
( Senam
Lansia )
 Antrian
pasien yang
panjang
 Skrining
lansia belum
berjalan
 Kurangnya
media
informasi

2 Kurang Kurangnya  Memberikan  Memberikan


maksimalnya minat lansia penyuluhan penyuluhan

pembinaan untuk datang kepada lansia kepada lansia


ke posyandu akan pentingnya akan pentingnya
Posyandu lansia
lansia Kesehatan Kesehatan
 Memberdayakan
peran kader
BAB III
RENCANA PELAKSANA ANGGARAN (MATRIK DAN NARASI)

RENCANA PELAKSANA KEGIATAN yang di susun untuk tahun anggaran 2022


, disusun dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku serta sesuai
dengan masalah yang ada. Rencana Kegiatan Anggaran puskesmas tahun 2022
terlampir.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN

TAHUN 2022

Upaya Penang Volume Rincian Lokasi


Target Kebutuhan Indikator Sumber
Keseha No. Kegiatan Tujuan Sasaran gung Kegiata Jadwal Pelaksanaa Pelaksanaa
Sasaran Anggaran Kinerja Biaya
tan Jawab n n n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
                 
Kesehatan Lansia      
  a Senam Lansia & Meningkatkan pola Lansia Pra Sri 12 Januari- Senam, Kelurahan Seluruh BOK
Pemeriksaan hidup sehat (usia >60 Lansia Miyarsih bulan Desemb penyuluhan Ngemplak Terintergrasi Peserta
Kesehatan dimasyarakat tahun) di 40%, , Amd er 2022 dan Simongan dengan Mengikuti
Lansia melalui senam Wilayah Lansia pemeriksaan dan kegiatan lain Keg Senam
Puskesm 65% kesehatan Kelurahan
as sederhana Bongsari
(Tensi)
  b Penyuluhan Diharapkan lansia Lansia 100% Sri 2x/th Januari- Penyuluhan Kelurahan Terintergras Terlaksanan BOK
mampu (usia >60 Miyarsih Desemb Ngemplak i dengan ya Kegiatan
menjalankan pola tahun) & , Amd er 2022 Simongan kegiatan lain Penyuluhan
hidup sehat di Pra dan
usianya Lansia di Kelurahan
Wilayah Bongsari
Puskesm
as (40
org)
  b Prolanis mencapai kualitas Lansia/ 100% dr. 12 Januari- Pemeriksaa Rp Terlaksanan BPJS Rp
hidup yang optimal pralansia Melinda bulan Desemb n Kesehatan 14.790.000 ya Kegiatan 14.790.000
dengan biaya dg Arum er 2022 & Prolanis
pelayanan penyakit Mita & Penyuluhan
kesehatan yang hipertens Sri
efektif dan efisien i dan DM Miyarsih,
bagi pasien peserta Amd
penderita penyakit BPJS
kronis
b Pembinaan Memantau 5 poksila 90% Sri 1 OH x Januari, Pembinaan Kelurahan Rp Posyandu BOK
Posyandu kegiatan posyandu yg Miyarsih, 5 April, Juli Ngemplak 1.900.000 lansia yg
Usila/Poksila & & membina kader dikunjung Amd kelompo & Simongan dibina &
Deteksi dini PTM posyandu dalam i minimal k x 4x/th Oktober dan dikunjungi
sarpras & 8x dalam (transpo 2022 Kelurahan
administrasi; satu rt) Bongsari
tahun
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator keberhasilan untuk tiap


kegiatan (Target Kinerja Puskesmas). Evaluasi dilakukan baik bulanan,semester dan
tahunan. Pada periode tertentu (misalnya tiga bulan sekali) dilakukan kaji banding dengan
capaian kinerja Puskesmas yang lain.
BAB V
PENUTUP

Dengan tersusunnya RPK program Lansia ini semoga ditahun mendatang dapat
terlaksana sebagai mana mestinya sehingga dapat tercipta masyarakat dan lingkungan
sehat khususnya anak balita, anak sekolah dan remaja. RENCANA PELAKSANA
KEGIATAN ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK),
pada tahun mendatang setelah ada penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan

dr. Diana Eka Ratnasari


NIP. 19771124 200701 2 010

Anda mungkin juga menyukai