Anda di halaman 1dari 17

FMEA TINDIK

Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS GAYAMSARI


Proses yang dianalisis : Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindik
Tim FMEA
Ketua Alawiyah, A.Md.Keb.
Anggota Arina Nurmayasari, STr.Keb
Wijayanti Nia, Amd.Keb.
Hesti Wulangeni,Amd.Keb
Rhadianin Danita,STr.Keb
Yunurika Chandra N, Amd.Keb
Dhevinda Viva, A.Md.Keb.
Ainazzulfa,Amd.Keb.

I.Standar Operasional (SOP) yang akan dianalisis:

1. Petugas Memberikan penjelasan akan dilaksanakan tindakan.

2. Pasien menandatangani inform consent.

3. Petugas mempersiapkan alat.

4. Petugas Mempersiapkan pasien ,jika bayi digedong / balita dipegangi ibu / keluarganya.

5. Petugas Mencuci tangan.

6. Petugas Memakai sarung tangan.

7. Petugas Membersihkan daun telinga dengan betadin.

8. Petugas Memberi anestesi lokal dengan Ethylkloride.


9. Petugas Memasukan needle ke daun telinga bagian tengah /yang tepat.

10. Petugas Memasukan anting.

11. Petugas Menekan luka dengan kasa betadine.

12. Petugas Menjelaskan kepada keluarga / ibu bayi untuk menjaga kebersihan pada luka bekas tindik.

13. Petugas Merapikan peralatan.

14. Petugas mencuci tangan.

15. Petugas Melakukan dokumentasi di simpus.

16. Petugas Menganjurkan keluarga untuk membayar di loket.

17. Petugas Mempersilakan pasien untuk pulang.

II.Mengidentifikasi Failure Modes:

No Tahapan Proses Failure Modes


1 Petugas memberikan penjelasan akan dilaksanakan tindakan. Kesalahan dalam memberikan penjelasan ke pasien.
Kesalahan dalam pemberian informasi ke pasien sehingga
2 Pasien menandatangani inform consent.
pasien menolak untuk tanda tangan.
3 Petugas mempersiapkan alat Kesalahan dalam menyiapkan alat yang tidak lengkap.
Kesalahan dalam mempersiapkan pasien sehingga pasien
Petugas mempersiapkan pasien ,jika bayi digedong / balita lupa dibedong.
4
dipegangi ibu / keluarganya. Kesalahan dalam memberikan instruksi ke keluarga pasien
terkait sikap yang harus dilakukan.
Kesalahan tidak melakukan cuci tangan dengan benar atau
5 Petugas mencuci tangan.
bahkan tidak cuci tangan saat akan memulai tindakan.
Kesalahan tidak memakai APD lengkap sehingga resiko
6 Petugas memakai sarung tangan.
tertular penyakit lebih tinggi.
7 Petugas membersihkan daun telinga dengan betadin. Kesalahan tindakan yang telah dilakukan.
8 Petugas memberi anestesi lokal dengan Ethylkloride. Kesalahan tindakan yang telah dilakukan.
Petugas Memasukan needle ke daun telinga bagian tengah
9 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan.
/yang tepat.
10 Petugas Memasukan anting. Kesalahan tindakan yang telah dilakukan.
11 Petugas Menekan luka dengan kasa betadine. Kesalahan tindakan yang telah dilakukan.
Petugas Menjelaskan kepada keluarga / ibu bayi untuk Kesalahan dalam penyampaian informasi terkait hal yang
12
menjaga kebersihan pada luka bekas tindik. harus dilakukan keluarga pasca tindakan.
13 Petugas Merapikan peralatan. Kesalahan dalam tindakan medis pasca tindakan.
Kesalahan tidak melakukan cuci tangan dengan benar atau
14 Petugas mencuci tangan.
bahkan tidak cuci tangan saat selesai melakukan tindakan.
Kesalahan dalam dokumentasi yang tidak lengkap.
15 Petugas Melakukan dokumentasi di simpus.
Kesalahan dalam diagnosis.
16 Petugas Menganjurkan keluarga untuk membayar di loket. Kesalahan dalam penyampaian informasi pasca tindakan.
Kesalahan dalam penyampaian informasi ke pasien pasca
17 Petugas mempersilakan pasien untuk pulang.
tindakan.

11. Tujuan melakukan analisis FMEA

Untuk mengenali kegagalan suatu Standar Operasional (SOP) di unit MTBS


12. Mengidentifikasi akibat jika terjadi Failure Mode untuk tiap-tiap Failure Mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat


1 Petugas memberikan penjelasan Kesalahan dalam memberikan 1. Pasien kebingungan dengan tindakan
penjelasan ke pasien yang disebabkan yang akan dilakukan
akan dilaksanakan tindakan.
karena petugas kurang kompeten dalam 2. Pasien menolak tindakan
memberikan informasi kepada pasien
sehingga pasien tampak kebingungan
dengan penjelasan yang diberikan
2 Pasien menandatangani inform Kesalahan dalam pemberian informasi ke 1. pasien menolak tanda tangan
pasien sehingga pasien menolak untuk 2. pasien membatalkan tujuan awal
consent.
tanda tangan.
3 Petugas mempersiapkan alat Kesalahan dalam menyiapkan alat yang 1. alat tidak lengkap
tidak lengkap. 2. waktu tindakan bertambah lama
4 Petugas mempersiapkan Kesalahan dalam mempersiapkan pasien 1. lokasi tindik tidak sesuai
sehingga pasien lupa dibedong. 2. resiko petugas tertusuk jarum lebih besar
pasien ,jika bayi digedong / balita
Kesalahan dalam memberikan instruksi karena anak bergerak
dipegangi ibu / keluarganya. ke keluarga pasien terkait sikap yang
harus dilakukan.
5 Petugas mencuci tangan. Kesalahan tidak melakukan cuci tangan 1. Infeksi nosokomial
dengan benar atau bahkan tidak cuci
tangan saat akan memulai tindakan.
6 Petugas memakai sarung tangan. Kesalahantidak memakai APD lengkap 1. Infeksi nosokomial
sehingga resiko tertular penyakit lebih 2. Tidak ada proteksi terhadap petugas
tinggi. kesehatan

7 Petugas membersihkan daun Kesalahantindakan yang telahdilakukan. 1. Disinfeksi gagal


telinga dengan betadin.

8 Petugas memberi anestesi lokal Kesalahan tindakan yang telah dilakukan. 1. Resiko trauma pasca tindakan lebih
besar
dengan Ethylkloride.

9 Petugas Memasukan needle ke Kesalahan tindakan yang telah dilakukan. 1. Resiko tertusuk jarum lebih besar
daun telinga bagian tengah
/yang tepat.
10 Petugas Memasukan anting. Kesalahan tindakan yang telah dilakukan. 1. Menghambat tindakan yang akan
dilakukan
11 Petugas Menekan luka dengan Kesalahan tindakan yang telah dilakukan. 1. Resiko perdarahan pasca tindakan lebih
besar
kasabetadine.
2. Resiko infeksi pasca tindakan
12 Petugas Menjelaskan kepada Kesalahan dalam penyampaian informasi 1. Infeksi pasca tindakan pemasangan
terkait hal yang harus dilakukan keluarga
keluarga / ibu bayi untuk menjaga
pasca tindakan.
kebersihan pada luka bekas
tindik.

13 Petugas Merapikan peralatan. Kesalahan dalam tindakan medis pasca 1. Infeksi nosokomial
tindakan.
14 Petugas mencuci tangan. Kesalahan tidak melakukan cuci tangan 1. Infeksi nosokomial
dengan benar atau bahkan tidak cuci
tangan saat selesai melakukan tindakan.
15 Petugas Melakukan dokumentasi Kesalahan dalam dokumentasi yang tidak 1. Kesalahan dalam diagnosa
lengkap.
di simpus.
Kesalahan dalam diagnosis.
16 Petugas Menganjurkan keluarga Kesalahan dalam penyampaian informasi 1. Pasien lupa membayar di loket
pasca tindakan.
untuk membayar di loket.

17 Petugas mempersilakan pasien Kesalahan dalam penyampaian 1. Pasien kebingungan dan masih
untuk pulang. informasi ke pasien pasca tindakan. menunggu di ruangan
13. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mod, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (jika ada) untuk mengatasi failure mode:

No Tahapan Failure Modes Penyebab Akibat Solusi Indikator Mengukur


Proses keberhasilan solusi
1 Petugas Kesalahan Petugas kurang Pasien tidak Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
memberikan dalam kompeten memahami detail dalam SOP
penjelasan memberikan penjelasan memberikan
akan penjelasan ke petugas penjelasan/ informasi
dilaksanakan pasien. ke keluarga pasien
tindakan.
2 Pasien Kesalahan Petugas kurang jelas Tidak ada proteksi Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
menandatang dalam memberikan informasi terhadap tenaga detail dalam SOP
ani inform pemberian ke pasien kesehatan memberikan
consent. informasi ke informasi ke keluarga
pasien sehingga pasien
pasien menolak
untuk tanda
tangan.
3 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Alat yang disiapkan Evaluasi SOP KepatuhanTerhadap
mempersiapk dalam kurang lengkap SOP
an alat menyiapkan alat sehingga menghambat
yang tidak tindakan
lengkap.
4 Petugas Kesalahan Petugas kurang jelas Pasien belum Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
mempersiapk dalam memberikan instruksi disiapkan sehingga detail dalam SOP
an pasien ,jika mempersiapkan menghambat tindakan memberikan
bayi pasien sehingga yang akan dilakukan informasi ke keluarga
digedong / pasien lupa pasien
balita dibedong.
dipegangi ibu Kesalahan
/ keluarganya. dalam
memberikan
instruksi ke
keluarga pasien
terkait sikap
yang harus
dilakukan.
5 Petugas Kesalahantidak Petugas tergesa-gesa Infeksi nosokomial Evaluasi SOP KepatuhanTerhadap
mencuci melakukan cuci SOP
tangan. tangan dengan
benar atau
bahkan tidak
cuci tangan saat
akan memulai
tindakan.
6 Petugas Kesalahantidak Petugas tergesa-gesa Resiko tertular Petugas memakai KepatuhanTerhadap
memakai memakai APD penyakit lebih tinggi sarung tangan SOP
sarung lengkap
tangan. sehingga resiko
tertular penyakit
lebih tinggi.
7 Petugas Kesalahan Petugas lupa Disinfeksi gagal Petugas KepatuhanTerhadap
membersihka tindakan yang membersihkan daun membersihkan daun SOP
n daun telinga telah dilakukan. telinga dengan betadin telinga dengan
dengan karena tergesa-gesa betadhine
betadin.
8 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Trauma pasca Petugas memberi KepatuhanTerhadap
memberi tindakan yang tindakan anestesi local dengan SOP
anestesi lokal telah dilakukan. ethylkloride
dengan
Ethylkloride.
9 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Lokasi yang akan Petugas lebih KepatuhanTerhadapSO
Memasukan tindakan yang ditindik tidak sesuai berhati-hati dalam P
needle ke telah dilakukan. sehingga harus melakukan tindakan
daun telinga diulang lagi
bagian tengah
/yang tepat.
10 Petugas Kesalahan Petugaskurangteliti Menghambat tindakan Petugas lebih KepatuhanTerhadap
Memasukan tindakan yang yang akan dilakukan berhati-hati dalam SOP
anting. telah dilakukan. melakukan tindakan
11 Petugas Kesalahan Petugastergesa-gesa Perdarahan pasca Petugas menekan KepatuhanTerhadap
Menekan luka tindakan yang tindakan luka dengan kasa SOP
dengan telah dilakukan. bethadine
kasabetadine.
12 Petugas Kesalahan Petugastergesa- Infeksi pasca tindakan Petugas memberikan KepatuhanTerhadap
Menjelaskan dalam gesadalammemberika pemasangan anting penjalsan ke SOP
kepada penyampaian nedukasipascatindaka keluarga pasien
keluarga / ibu informasi terkait n untuk menjaga
bayi untuk hal yang harus kebersihan pada luka
menjaga dilakukan bekas tindik
kebersihan keluarga pasca
pada luka tindakan.
bekas tindik.
13 Petugas Kesalahan Petugastergesa-gesa Infeksi nosokomial Petugas merapikan KepatuhanTerhadap
Merapikan tindakan yang alat pasca tindakan SOP
peralatan. telah dilakukan.
14 Petugas Kesalahantidak Petugastergesa-gesa Infeksi nosokomial Evaluasi SOP KepatuhanTerhadap
mencuci melakukan cuci SOP
tangan. tangan dengan
benar atau
bahkan tidak
cuci tangan saat
selesai
melakukan
tindakan.
15 Petugas Kesalahan Petugaskurangteliti Kesalahan diagnose Petugas lebih teliti KepatuhanTerhadap
Melakukan dalam dalam melakukan SOP
dokumentasi dokumentasi dokumentasi di
di simpus. yang tidak simpus
lengkap.
Kesalahan
dalam
diagnosis.
16 Petugas Kesalahan Petugas lupa tidak Pasien lupa membayar Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
Menganjurkan dalam menyampaikan di loket detail dalam SOP
keluarga penyampaian edukasi pasca tidakan memberikan
untuk informasi ke informasi ke keluarga
membayar di pasien pasca pasien
loket. tindakan.
17 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Pasien masih Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
mempersilaka dalam menunggu detail dalam SOP
n pasien untuk penyampaian memberikan
pulang. informasi ke informasi ke keluarga
pasien pasca pasien
tindakan.

14. Melakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:

No. Failure Modes Kemungkinan Tingkat Kemudahan Risk Priority Ranking


terjadinya( O kepatahan (S= dideteksi (D= Number(RPN)
= Severity) Detectability) RPN =
Occurrence) OxSxD

1 Kesalahan dalam memberikan 2 2 3 12


penjelasan ke pasien.
2 Kesalahan dalam pemberian informasi ke 2 3 4 24
pasien sehingga pasien menolak untuk
tanda tangan.
3 Kesalahan dalam menyiapkan alat yang 2 4 4 32
tidak lengkap.
4 Kesalahan dalam mempersiapkan pasien 2 3 4 24
sehingga pasien lupa dibedong.
Kesalahan dalam memberikan instruksi
ke keluarga pasien terkait sikap yang
harus dilakukan.
5 Kesalahan tidak melakukan cuci tangan 2 4 4 32
dengan benar atau bahkan tidak cuci
tangan saat akan memulai tindakan.
6 Kesalahan tidak memakai APD lengkap 2 3 4 24
sehingga resiko tertular penyakit lebih
tinggi.
7 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan 2 4 4 32
yakni tidak memberikan betadine pada
telinga.
8 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan 3 3 4 36
yakni tidak memberikan ethylkloride.
9 Kesalahan tindakan yang telah 2 2 4 16
dilakukanyakni tidak memasukkan
needle kelokasi yang tepat.
10 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan 1 1 4 4
yakni lupa memasukkan anting.
11 Kesalahan tindakan yang telah 3 4 4 48
dilakukan, lupa menekan luka dengan
kasa bethadine.
12 Kesalahan dalam penyampaian informasi 3 2 3 18
terkait hal yang harus dilakukan keluarga
pasca tindakan.
Kesalahan dalam tindakan medis pasca
tindakan, lupa merapikan peralatan.
Kesalahan dalam tindakan medis pasca
tindakan, petugas lupa merapikan alat.
Kesalahan dalam dokumentasi yang
tidak lengkap.
Kesalahan dalam diagnosis.
Kesalahan dalam penyampaian informasi ke
pasien pasca tindakan yakni membayar
di loket untuk biaya tindakan.
Kesalahan dalam penyampaian informasi ke
pasien pasca tindakan.

15. Menetapkan threshold (ambang batas) untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, menetapkan failure mode yang akan diselesaikan

No Failure modes: RPN Kumulatif Persentase Kumulatif


(urutkan dari RPN tertinggi ke terendah)

1 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan, lupa menekan 48 48 11.1


luka dengan kasa bethadine.
2 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan yakni tidak 36 84 19.4
memberikan ethylkloride.
3 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan yakni tidak 32 116 37.0
memberikan betadine pada telinga.
4 Kesalahan tidak melakukan cuci tangan dengan benar atau 32 148 34.3
bahkan tidak cuci tangan saat akan memulai tindakan.
5 Kesalahan dalam menyiapkan alat yang tidak lengkap. 32 180 42.0
6 Kesalahan dalam tindakan medis pasca tindakan, lupa 32 212 49.3
merapikan peralatan.
7 Kesalahan dalam tindakan medis pasca tindakan, petugas 32 244 49.1
lupa merapikan alat.
8 Kesalahan dalam dokumentasi yang tidak lengkap. 32 276 64.0
Kesalahan dalam diagnosis.
9 Kesalahan dalam mempersiapkan pasien sehingga pasien 24 300 69.4
lupa dibedong.
Kesalahan dalam memberikan instruksi ke keluarga pasien
terkait sikap yang harus dilakukan.
10 Kesalahan tidak memakai APD lengkap sehingga resiko 24 324 75.0
tertular penyakit lebih tinggi. Cut off point
11 Kesalahan dalam pemberian informasi ke pasien sehingga 24 348 80.5
pasien menolak untuk tanda tangan.
12 Kesalahan dalam penyampaian informasi terkait hal yang 18 366 84.7
harus dilakukan keluarga pasca tindakan.
13 Kesalahan dalam penyampaian informasi ke pasien pasca 18 384 88.9
tindakan.
14 Kesalahan dalam penyampaian informasi ke pasien pasca 16 400 92.5
tindakan yakni membayar di loket untuk biaya tindakan.
15 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan yakni tidak 16 416 96.3
memasukkan needle ke lokasi yang tepat.
16 Kesalahan dalam penyampaian informasi ke pasien pasca 12 428 99.1
tindakan yakni membayar di loket untuk biaya tindakan.
17 Kesalahan tindakan yang telah dilakukan yakni lupa 4 432 100
memasukkan anting.
16. Solusi serta indikator mengukur keberhasilan solusi :

No Tahapan Failure Modes Penyebab Akibat Solusi Indikator Mengukur


Proses keberhasilan solusi
1 Petugas Kesalahan dalam Petugas kurang Pasien tidak Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
memberikan memberikan kompeten memahami detail dalam SOP
penjelasan penjelasan ke penjelasan memberikan
akan pasien. petugas penjelasan/ informasi
dilaksanakan ke keluarga pasien
tindakan.
2 Pasien Kesalahan dalam Petugas kurang jelas Tidak ada proteksi Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
menandatanga pemberian memberikan informasi terhadap tenaga detail dalam SOP
ni inform informasi ke ke pasien kesehatan memberikan
consent. pasien sehingga informasi ke keluarga
pasien menolak pasien
untuk tanda
tangan.
3 Petugas Kesalahan dalam Petugas tergesa-gesa Alat yang disiapkan Evaluasi SOP KepatuhanTerhadap
mempersiapka menyiapkan alat kurang lengkap SOP
n alat yang tidak sehingga menghambat
lengkap. tindakan
4 Petugas Kesalahan dalam Petugas kurang jelas Pasien belum Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
mempersiapka mempersiapkan memberikan instruksi disiapkan sehingga detail dalam SOP
n pasien ,jika pasien sehingga menghambat tindakan memberikan
bayi pasien lupa yang akan dilakukan informasi ke keluarga
digedong / dibedong. pasien
balita Kesalahan dalam
dipegangi ibu memberikan
/ keluarganya. instruksi ke
keluarga pasien
terkait sikap yang
harus dilakukan.
5 Petugas Kesalahantidak Petugas tergesa-gesa Infeksi nosokomial Evaluasi SOP KepatuhanTerhadap
mencuci melakukan cuci SOP
tangan. tangan dengan
benar atau bahkan
tidak cuci tangan
saat akan memulai
tindakan.
6 Petugas Kesalahantidak Petugas tergesa-gesa Resiko tertular Petugas memakai KepatuhanTerhadap
memakai memakai APD penyakit lebih tinggi sarung tangan SOP
sarung tangan. lengkap sehingga
resiko tertular
penyakit lebih
tinggi.
7 Petugas Kesalahan Petugas lupa Disinfeksi gagal Petugas KepatuhanTerhadap
membersihkan tindakan yang membersihkan daun membersihkan daun SOP
daun telinga telah dilakukan. telinga dengan betadin telinga dengan
dengan karena tergesa-gesa betadhine
betadin.
8 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Trauma pasca Petugas memberi KepatuhanTerhadap
memberi tindakan yang tindakan anestesi local dengan SOP
anestesi lokal telah dilakukan. ethylkloride
dengan
Ethylkloride.
9 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Lokasi yang akan Petugas lebih KepatuhanTerhadapS
Memasukan tindakan yang ditindik tidak sesuai berhati-hati dalam OP
needle ke telah dilakukan. sehingga harus melakukan tindakan
daun telinga diulang lagi
bagian tengah
/yang tepat.
10 Petugas Kesalahan Petugas kurang teliti Menghambat tindakan Petugas lebih KepatuhanTerhadap
Memasukan tindakan yang yang akan dilakukan berhati-hati dalam SOP
anting. telah dilakukan. melakukan tindakan
11 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Perdarahan pasca Petugas menekan KepatuhanTerhadap
Menekan luka tindakan yang tindakan luka dengan kasa SOP
dengan telah dilakukan. bethadine
kasabetadine.
12 Petugas Kesalahan dalam Petugas tergesa-gesa Infeksi pasca tindakan Petugas memberikan KepatuhanTerhadap
Menjelaskan penyampaian dalam memberikan pemasangan anting penjalsan ke SOP
kepada informasi terkait edukasi pasca keluarga pasien
keluarga / ibu hal yang harus tindakan untuk menjaga
bayi untuk dilakukan keluarga kebersihan pada luka
menjaga pasca tindakan. bekas tindik
kebersihan
pada luka
bekas tindik.
13 Petugas Kesalahan Petugas tergesa-gesa Infeksi nosokomial Petugas merapikan KepatuhanTerhadap
Merapikan tindakan yang alat pasca tindakan SOP
peralatan. telah dilakukan.
14 Petugas Kesalahantidak Petugas tergesa-gesa Infeksi nosokomial Evaluasi SOP KepatuhanTerhadap
mencuci melakukan cuci SOP
tangan. tangan dengan
benar atau bahkan
tidak cuci tangan
saat selesai
melakukan
tindakan.
15 Petugas Kesalahan dalam Petugas kurang teliti Kesalahan diagnose Petugas lebih teliti KepatuhanTerhadap
Melakukan dokumentasi yang dalam melakukan SOP
dokumentasi di tidak lengkap. dokumentasi di
simpus. Kesalahan dalam simpus
diagnosis.
16 Petugas Kesalahan dalam Petugas lupa tidak Pasien lupa membayar Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
Menganjurkan penyampaian menyampaikan di loket detail dalam SOP
keluarga untuk informasi ke edukasi pasca tidakan memberikan
membayar di pasien pasca informasi ke keluarga
loket. tindakan. pasien
17 Petugas Kesalahan dalam Petugas tergesa-gesa Pasien masih Petugas harus lebih KepatuhanTerhadap
mempersilaka penyampaian menunggu detail dalam SOP
n pasien untuk informasi ke memberikan
pulang. pasien pasca informasi ke keluarga
tindakan. pasien
17. Menyusun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA

Prosedur sop lama Prosedur sop hasil revisi


1. Petugas Memberikan penjelasan akan dilaksanakan 1. Petugas Memberikan penjelasan akan dilaksanakan
tindakan. tindakan.

2. Pasien menandatangani inform consent. 2. Pasien menandatangani inform consent.

3. Petugas mempersiapkan alat. 3. Petugas mempersiapkan alat

4. Petugas Mempersiapkan pasien ,jika bayi digedong / a) Kom


balita dipegangi ibu / keluarganya.
b) Kasa steril
5. Petugas Mencuci tangan.
c) Bethadine
6. Petugas Memakai sarung tangan.
d) Jarum tindik
7. Petugas Membersihkan daun telinga dengan betadin.
e) Ethylkloride
8. Petugas Memberi anestesi lokal dengan Ethylkloride.
f) handscone
9. Petugas Memasukan needle ke daun telinga bagian
4. Petugas Mempersiapkan pasien ,jika bayi digedong /
tengah /yang tepat.
balita dipegangi ibu / keluarganya.
10. Petugas Memasukan anting.
5. Petugas Mencuci tangan 6 langkah.
11. Petugas Menekan luka dengan kasabetadine.
6. Petugas Memakai sarung tangan.
12. Petugas Menjelaskan kepada keluarga / ibu bayi untuk
7. Petugas Membersihkan daun telinga dengan betadin.
menjaga kebersihan pada luka bekas tindik.
8. Petugas Memberi anestesi lokal dengan Ethylkloride.
13. Petugas Merapikan peralatan.
9. Petugas Memasukan needle ke daun telinga bagian
14. Petugas mencuci tangan. tengah /yang tepat.

15. Petugas Melakukan dokumentasi di simpus. 10. Petugas Memasukan anting.

16. Petugas Menganjurkan keluarga untuk membayar di 11. Petugas Menekan luka dengan kasabetadine.
loket.
12. Petugas Menjelaskan kepada keluarga / ibu bayi untuk
17. Petugas Mempersilakan pasien untuk pulang. menjaga kebersihan pada luka bekas tindik.

13. Petugas Merapikan peralatan, mencuci kom, membuang


jarum tindik ke safety box, membuang barang infeksius
seperti handscone dan kasa yang terkena darah ke
tempat sampah infeksius .

14. Petugas mencuci tangan 6 langkah.

15. Petugas Melakukan dokumentasi di simpus.

16. Petugas Menganjurkan keluarga untuk membayar di


loket.

17. Petugas Mempersilakan pasien untuk pulang.

Anda mungkin juga menyukai