Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan


nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatnya
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut
telah diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu
dengan menempatkan Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan
tingkat pertama.

Pada saat ini hampir diseluruh pelosok tanah air telah didirikan Puskesmas. guna untuk
lebih menjangkau seluruh wilayah kerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

Puskesmas harus selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah


dan mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan baik kesehatan perorangan, keluarga,
dan masyarakat yang berkunjung dan bertempat tinggal di wilayah kerjanya tanpa
diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan tehnologi kesehatan yang sesuai.

Mengingat pentingnya peran Puskesmas, maka Puskesmas di tuntut untuk bekerja secara
optimal sesuai dengan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Dalam melaksanakan perannya
Puskesmas harus bekerja dengan optimal dan penuh tanggung jawab.

B. TUJUAN

Diantara berbagai macam bentuk pertanggungjawaban puskesmas adalah berupa laporan


tahunan salah satunya. Laporan tahunan memuat data-data hasil kegiatan puskesmas untuk
satu tahun yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember 2018.

Tujuan dibuat laporan tahunan ini adalah untuk menyajikan hasil pelaksanaan
penyelenggaran pelayanan kesehatan. Mengingat laporan ini merupakan kumpulan data dari
setiap pemegang program, maka diharapkan laporan tahunan ini dapat dijadikan sebagai
feedback dan koreksi untuk mencapai hasil yang lebih optimal dari masing-masing pemegang
program.

1
C. RUANG LINGKUP

Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, dan


upaya kesehatan masyarakat dimana berdasarkan SKN kedua jenis upaya kesehatan tersebut
merupakan pelayan kesehatan tingkat pertama.

Upaya kesehatan tingkat pertama ini dapat dikelompokan menjadi dua yaitu :

1. Upaya kesehatan wajib.

Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang harus dilaksanakan oleh
setiap puskesmas. Upaya kesehatan wajib meliputi : upaya Promosi Kesehatan, Upaya
Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta keluarga Berencana, Upaya
kesehatan Gizi Masyarakat, Upaya Pencegahan dan Pemberantasan penyakit menular, dan
Upaya pengobatan dasar.

2. Upaya kesehatan Pengembangan

Merupakan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas sesuai


ketetapan dari Dinas Kesehatan Kota berdasarakan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di masyarakat. Untuk puskesmas Mangkupalas upaya kesehatan
pengembangan yang dipilih meliputi : Upaya kesehatan gigi dan mulut, Upaya kesehatan
Mata, Upaya kesehatan Jiwa, Upaya kesehatan Usia Lanjut, Upaya kesehatan sekolah,
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat dan Klinik VCT-IMS.

Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya


pencatatan dan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan
pelayanan penunjang dari setiap upaya pelayanan wajib dan upaya pelayanan
pengembangan puskesmas.

D. VISI, MISI , MOTTO dan BUDAYA KERJA

Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat UPT


Puskesmas Mangkupalas telah memiliki VISI, MISI, MOTTO, JANJI PELAYANAN &
BUDAYA KERJA Tahun 2018.

1. VISI

Menjadikan Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima, Agar Terwujud Masyarakat


Sehat Yang Mandiri

2. MISI

a. Memberikan Pelayanan Prima Yang Meliputi Kegiatan Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif

b. Menjadikan Puskesmas Sebagai Pusat Penggerak Peran Serta Masyarakat Dibidang


Kesehatan

2
c. Menciptakan Manajemen Kesehatan Masyarakat Yang Bermutu

d. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dengan Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Aparatur


(SDA) Secara Profesional.

3. MOTTO

Dengan Kerjasama Dan Tanggung Jawab, Kita Tingkatkan Pelayanan Kesehatan


Kepada Masyarakat.

4. JANJI PELAYANAN

a. Senyum

b. Sapa

c. Santun

d. Sopan

5. BUDAYA KERJA

a. Kedisiplinan

b. Tanggung jawab

c. Kejujuran

d. Kerjasama

e. Kekeluargaan

3
BAB II

ANALISA SITUASI

A. GEOGRAFI

UPT Puskesmas Mangkupalas letaknya di Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda


Seberang Kota Samarinda, dengan luas wilayah 275,87 Ha

Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah utara : Kelurahan Baqa

 Sebelah selatan : Kelurahan Kecamatan Palaran

 Sebelah barat : Kelurahan Rapak Dalam

 Sebelah timur : Sungai Mahakam.

UPT Puskesmas Mangkupalas mempunyai wilayah kerja terdiri dari 3 Kelurahan yaitu
Kelurahan Masjid, Kelurahan Mangkupalas, Kelurahan tenun :

Adapun data tiap Kelurahan adalah sebagai berikut:

1. KELURAHAN MASJID

A. Tipologi Kelurahan : a. Kerajinan Industri Kecil


b.Industri sedang dan besar
c.Jasa dan Perdagangan
B. Luas Wilayah : 58 Ha
C. Batas Wilayah : Sebelah Utara : Kelurahan Kampung Tenun
Sebelah Selatan : Kelurahan Mangkupalas
Sebelah Barat : Kelurahan Mangkupalas
Sebelah Timur : Sungai Mahakam

D. Jumlah Penduduk : 13.079 Jiwa


1. Laki – laki : 6.753 Jiwa
2. Perempuan : 6.326 Jiwa
E. RT ( Jumlah RT ) : 21 RT

2. KELURAHAN MANGKUPALAS
A. Tipologi Kelurahan : Jasa dan Perdagangan
B. Luas Wilayah : 193,5 Ha
C. Batas Wilayah :Sebelah Utara : Kelurahan Mesjid dan kelurahan Tenun
Sebelah Selatan: Kelurahan Simpang Pasir Kec.Palaran
Sebelah Barat : Kelurahan Rapak Dalam Kec.Loa janan ilir
Sebelah Timur : Kelurahan Mesjid dan Sungai Mahakam
D. Jumlah Penduduk : 9.802 Jiwa
1. Laki-laki : 5.051 Jiwa

4
2. Perempuan : 4.751 Jiwa
E. Jumlah RT : 19 RT

3. KELURAHAN TENUN
A. Tipologi Kelurahan : Kerajinan dan Industri Kecil
B. Luas Wilayah : 24,37 ha
C. Batas Wilayah :Sebelah Utara: Kelurahan Baqa / Sungai Mahakam
Sebelah Selatan : Kelurahan Mesjid.
Sebelah Barat : Kelurahan Rapak Dalam
Sebelah Timur : Sungai Mahakam
D. Jumlah Penduduk : 7.212 Jiwa
1. Laki – laki : 3.723 Jiwa
2. Perempuan : 3.489 Jiwa
E . Jumlah RT : 13 RT

B. SUMBER DAYA KESEHATAN

Dalam usaha pemberian pelayanan terhadap masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
Mangkupalas tidak dilengkapi dengan tindakan Puskesmas Rawat Inap karena UPT
Puskesmas Mangkupalas merupakan Puskesmas Rawat Jalan/ Non Perawatan.

Dalam menjalankan fungsinya UPT Puskesmas Mangkupalas memilik personal tenaga


yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Adapun uraian ketenagaan
tersebut adalah sebagai berikut::

 Dokter Umum : 2 orang

 Dokter gigi : 1 orang

 Apoteker : 2 orang

 Bidan : 5 orang

 S1 Keperawatan : 3 orang

 D3 Keperawatan : 4 orang

 Perawat kesehatan : 2 orang

 Perawat gigi : 2 orang

 Sanitarian : 1 orang

 Petugas Administrasi : 1 orang

 Gizi : 2 orang

 SKM : 5 orang

 Analis Kesehatan : 1 orang

5
 Wakar : 1 orang

 Cleaning Service : 1 orang

Jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia adalah :

 Puskesmas Induk : 1 buah

 Puskesmas Pembantu :0

 Posyandu Balita : 28 buah

 Posyandu Lansia : 4 buah

 Posbindu : 4 buah

 Puskesmas Keliling : 0 buah

6
BAB III

HASIL DAN ANALISA


PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN`
DERAJAT KESEHATAN DAN KEUANGAN

A. UPAYA KESEHATAN WAJIB

Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas yang ada diwilayah Indonesia.

Upaya kesehatan wajib meliputi :

1. Upaya Promosi kesehatan

2. Upaya Kesehatan Lingkungan

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

6. Upaya Pengobatan Dasar

1. Upaya Promosi Kesehatan

Kegiatan upaya promosi kesehatan meliputi : penyuluhan, pembinaan yang materi


penyuluhannya antara lain menyampaikan pesan-pesan kesehatan berupa :

NO KEGIATAN PENCAPAIAN KETERANGAN


Wilayah Kerja
1 Peny. PHBS 6 kali
Puskesmas
Penyu. KB dan Konseling di posyandu, kelas ibu
2 11 Kali
Kes.Reproduksi hamil
Penyu. Penyakit Tidak
3 37 Kali di posyandu, posbindu
Menular
4 Penyu..Penyakit Menular 37 Kali di posyandu, posbindu
5 Peny.NAPZA. Kes. Jiwa 1 Kali di sekolah
di posyandu,
6 Peny. Gizi 26 Kali posbindu, kelas ibu
hamil
7 Peny. Kesling 6 Kali Wilayah Kerja
Puskesmas
445 Rumah Wilayah kelurahan
8 Pendataan PHBS
Tangga Mangkupalas

7
9 Peny. HIV/IMS 6 kali masyarakat
10 Peny. Diare 6 kali sekolah
11 Peny. Ispa/Pneumonia 6 kali Masyarakat
12 Peny. Difteri 10 kali Sekolah wilayah kel.
mangkupalas
13 Peny. Diare 6 kali Sekolah Wil. Ker
Puskesmas

2. Upaya Kesehatan Lingkungan

Hasil penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan dan pemukiman penduduk


diwilayah kerja UPT Puskesmas Mangkupalas selama tahun 2018 meliputi beberapa
indikator, yaitu :

Sarana Rumah Tempat Tinggal

NO SARANA TEMPAT TINGGAL JUMLAH % SARANA


1 Rumah memenuhi syarat 3.270 30,77
2 Rumah tidak memenuhi syarat 7.355 9,22

Sarana Tempat Pengelolaan Makanan

TIDAK
MEMENUHI
NO JENIS SARANA MEMENUHI
SYARAT
SYARAT
1 Jasa Boga 1 0
2 Warung Makan/ 3 4
3 Damiu 15 11
4 Makanan Jajanan 35 15
5 Industri Rumah Tangga 5 0
6 Kantin Sekolah 20 5

Sarana Tempat-Tempat Umum ( TTU )

MEMENUHI TIDAK
NO JENIS SARANA SYARAT MEMENUHI
SYARAT
1 Pasar 0 2
2 Sarana Ibadah 13 13
5 Apotik 6 0
8 Salon Kecantikan 9 0
9 Pangkas Rambut 5 0
10 Sarana Pendidikan 2 8

8
11 Sarana Pengendalian Vektor 0 4
12 Klinik 2 0

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

a. Hasil kegiatan pelayanan Ibu terutama ibu hamil dengan cakupan

No Kegiatan Sasaran Pencapaian % Pencapaian

1 K1 736 696 95
2 K4 703 613 83
3 FE1 714 634 86
4 FE3 714 620 84
5 Bulin Nakes 649 605 86
6 Bulin Non Nakes 613 8 -
7 Bumil Resti 143 167 112
8 KF1 - 634 86
9 KF3 649 513 87
10 KN1 649 556 85,67
11 K N Lengkap 649 530 81,66

b. Hasil kegiatan pelayanan Kesehatan Anak

Data kunjungan neonatus tahun 2018

NO URAIAN SASARAN CAKUPAN % PENCAPAIAN


1 KN 1 669 neo 605 neo (90%)
(100%)
2 KN Lengkap 669 neo 513 neo (77%)
(100%)

3 Neonatus Komplikasi 100 neo 13 neo 100 neo


ditangani (100%) (13%) (100%)

Data kunjungan Bayi/Balita Tahun 2018

NO URAIAN SASARAN CAPAIAN % PENCAPAIAN

9
1 Kunjungan Bayi 669 705 105,3
2 Kunjungan Balita 4.123 1.034 25,07
3 Balita punya buku KIA 4.793 2.344 48,9
4 SDIDTK Apras 1.976 660 33,4

Data MTBM dan MTBS

Kunjungan Bayi Kunjunga Bayi Kujungan Balita Masalah


bayi yang di n Bayi yang di Balita yang
MTBM MTBS di
(0-2 (2 bln -1 (1-5
MTBS
bulan) Tahun) Tahun)
129 5 1023 10 2072 37 a. Stok
Formulir
penilaian
MTBS dan
MTBM
kosong

b. Tenaga
Poli Anak
hanya 1
orang/
Kurang

c. Hasil kegiatan pelayanan Keluarga Berancana

Keberhasilan program KB diukur dengan beberapa indikator, di antaranya proporsi


peserta KB baru menurut metode kontrasepsi, presentase, cakupan peserta KB aktif terhadap
PUS, dan presentase peserta KB baru metode kontrasepsi jangka panjang ( MKJP ). Jumlah
PUS tahun 2018 adalah 6.585 orang.

Data cakupan Akseptor KB Lama tahun 2018 sbb :

NO JENIS AKSEPTOR JUMLAH PESERTA % PESERTA


1 KB .Suntik 3880 58,9
2 KB.PIL 1062 16,12
3 KB.Kondom 83 1,26
4 KB IP 31 0,47
5 KB IUD - -
Data cakupan Akseptor KB Baru tahun 2018 Sbb :

NO JENIS AKSEPTOR JUMLAH PESERTA % PESERTA

10
1 KB Suntik 1463 22,21
2 KB. PIL 1062 16,12
3 KB. Kondom 11 0,16
4 KB .I P 31 0,47
5 KB. I U D 19 0,28

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.

Kegiatan upaya perbaikan gizi masyarakat sampai bulan Desember 2018, berdasarkan
hasil pemantauan pertumbuhan balita melalui pengukuran berat badan antara lain:

NO URAIAN TARGET PENCAPAIAN


1 Balita Datang ke Posyandu D/S 1519 (80 %) 716 anak ( 47,06 %)
2 Balita Naik BB N/D 716 anak 388 anak ( 54,23 %)
Balita yang terdaftar 1.519 anak 1.353 anak ( 88,99 % )
3 Mempunyai
KMS/KIA K / S
4 Bayi Garis Merah ( BGM ) 0,5 % 33 balita (4,6 %)

5 Pemberian Vit A 4343 (85 %) 1437 balita 33,09%)

6 Pemantauan Garam Beryodium 152 sampel 152 sampel


(100 %) (100 %)
7 Pemberian Fe 1 714 Org 465 Org (65,13 % )
8 Pemberian Fe 3 714 Org 550 Org (77,03 % )

9 Asi Eksklusif 334 136


(47%) (40,71%)
PMT Bumil KEK 53 Bumil (100%) 50 Bumil (93,62 %)
10
11 PMT Lokal 32 balita (100%) 32 balita (100%)

12 PMT Penyuluhan 28 Posyandu 28 Posyandu

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan penyakit menular

Pengamatan dan pencegahan penyakit menular dilakukan kegiatan berupa pemberian


perlindungan terhadap penyakit menular tertentu yang dapat dicegah dengan immunisasi seperti :

NO JENIS IMUNISASI PENCAPAIAN % PENCAPAIAN

1 HBO 616 92,1


2 B C G/ POL I 658 98,4
3 PENTA 1/ P 2 658 98,4
4 PENTA 2/ P 3 640 95,7
5 PENTA 3/ P 4 671 100
6 IPV 671 100
7 Campak 591 88,3
8 IDL 591 88,3

11
7 Batita : Penta + Campak 1095 82,2
8 PIN MR - -
11 BIAS DT 574 89,4
12 BIAS Td 571 91,5

Demikian pula Universal Child Imunisasi (UCI) telah mencapai 100% di Wilayah kerja
Puskesmas Mangkupalas.

6. Upaya Pengobatan dasar

Data sepuluh besar penyakit pada UPT Puskesmas Mangkupalas tahun 2018

NO KLASIFIKASI PENYAKIT JUMLAH

1 Infeksi Nasofaring Akut 189


2 Dyspepsia 182
3 Hipertensi Esensial 179
4 Diabetes Mellitus 69
5 Chronic Ischaemic heart Disease, Unspecified 51
6 Schizophrenia, unspecified 34
7 Surgical follow-up care, unspecified 29
8 Myalgia 17
9 Diarrhoea and Gastroenteritis of presumed anfections
16
origin
10 Superficial injury of lower leg, unspecified 14

Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan sangat erat kaitanya dengan
penggunaan obat-obatan berikut Data 10 Besar pemakaian obat terbanyak Tahun 2018.

JML.PEMAKAIAN
NO JENIS OBAT
( TABLET )
1 PCT tab 62.400
2 CTM tab 38.100
3 Antasida tab 32.100
4 Tablet Fe 27.200
5 Vitamin B Complex 25.900
6 Amoxicillin tab 18.800
7 Ambroxol tab 16.600
8 Ranitidine tab 13.400
9 Asam Mefenamat tab &
11.000
Vitamin C tab
10 GG tab 10.600

12
Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Mangkupalas tahun 2018 sebanyak 30.246 Orang

Pemanfaatan/kunjungan penduduk ke Puskesmas Mangkupalas sebanyak 96.075


kunjungan/Thn.

Rata-rata kunjungan Puskesmas/ hari Tahun 2018 sebanyak 81 orang/ hari

Rujukan rawat jalan Pasien Umum: 50 Orang, BPJS : 1.424 Orang, Kis/PBI : 1.136.

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan


berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas.

Upaya kesehatan pengembangan meliputi :

1. Upaya Kesehatan Gigi

2. Upaya Kesehatan Mata

3. Upaya Kesehatan Jiwa

4. Upaya Kesehatan Usia lanjut

5. Upaya Kesehatan Sekolah

6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

7. Klinik VCT-IMS

Upaya kesehatan Laboratorium sederhana, Pelayanan obat, Pelayanan loket pendaftaran dan
SIPUTRI, merupakan upaya yang dilaksanakan untuk menunjang Upaya kesehatan Wajib dan
Upaya kesehatan pengembangan.

1. Upaya Kesehatan Gigi

Kegiatan upaya kesehatan gigi dilaksanakan di dua tempat yaitu didalam dan diluar
gedung puskesmas.. Jumlah kunjungan masyarakat ke poli gigi sampai dengan akhir tahun
2018 adalah : 1.694 orang dengan perincaian 727 kunjungan penduduk lama dan 967
kunjungan penduduk baru.

Sedang untuk kegiatan diluar gedung berupa kegiatan UKGS dan pelayanan di beberapa
posyandu yang digabung dengan Kegiatan UKGM dilakukan di seluruh SD dan SMP di
wilayah kerja puskesmas dengan jumlah 7 SD dan 2 SMP/MTS serta 1 SMA. Untuk kegiatan
UKGS yang baru dapat dilakukan adalah penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut,
pemeriksaan kesehatan gigi, tindakan kecil berupa pencabutan gigi sulung, serta melakukan
rujukan untuk kasus –kasus yang tidak dapat ditangani di tempat atau sekolah.

Untuk pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas sepanjang tahun 2018 meliputi:

13
NO JENIS PELAYANAN REALISASI % REALISASI
1 Tambal Tetap 2 1
2 Tambal Sementara 24 1,41
3 Cabut gigi anak 387 22,84
4 Cabut gigi dewasa 403 23,78
5 Berobat/resep 527 31,1
6 Pembersihan karang gigi 15 0,88
7 Bedah ringan 0 0
8 Ibu hamil 8 0,5

9 UKS/UKGS 0 0

10 Rujukan 280 16,52


11 Lain-lain 167 9,85

2. Upaya Kesehatan Mata

Dari hasil pelayanan yang dilaksanakan baik hasil pelayanan di Puskesmas ditemukan 226
kasus diantaranya yang telah dilayani di Puskesmas :

NO JENIS KASUS DITANGANI % DITANGANI


1 Katarak 7 27,43

3. Upaya Kesehatan Jiwa

Jumlah kunjungan kasus kesehatan jiwa yang telah dilayani di Puskesmas sampai dengan
bulan Desember 2018 sebanyak 5 kasus diantaranya Sbb:

NO JENIS KASUS DITANGANI % DITANGANI

1 Gangguan Jiwa Berat 5 100

4. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.

Kegiatan yang dilakukan pada upaya kesehatan Usia lanjut adalah pengukuran berat badan
dan tinggi badan serta tekanan darah yang dilakukan rutin setiap bulan . Adapun jumlah
sasaran yang telah dicapai dari hasil kegiatan ini selama tahun 2018 adalah :

NO TEMPAT PELAYANAN JUMLAH % REALISASI


1 Pos Lansia Melati 367 31,83
2 Pos Lansia Kenanga 194 16,82
3 Pos Lansia Mawar 151 13,09
4 Pos Lansia Tenun Hatta 441 38,24

14
5. Upaya Kesehatan Sekolah / Upaya Kesehatan Gigi Sekolah

Kegiatan upaya kesehatan sekolah adalah berupa pemeriksaan kesehatan Fisik yang dilakukan
dibeberapa sekolah diantaranya kegiatan tersebut :

NO JENIS PELAYANAN JUMLAH REALISASI


Penjaringan Anak Sekolah SD 86%
1 SD(567), SMP(96),
SMP 87,5%
SMA(215)
SMA 93%
2 Pelatihan Guru UKS 1 Kali 1 Kali
3 Lomba Dokter Kecil 1 Kali 1 Kali
4 Peyuluhan Kes. Gigi 6 Kali 5 Kali

6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan setiap kali melakukan


kunjungan rumah oleh petugas PHN. Jumlah kasus binaan yang ada diwilayah kerja UPT
Puskesmas Mangkupalas adalah sebanyak 81 kasus dengan keadaan kasusnya antara lain
sebagai berikut :

NO NAMA KASUS SASARAN CAPAIAN % REALISASI

1 TB.Paru 54 kasus 66,6


2 Kasus Lanjut Usia Rawan 1 Kasus
1,23
Kesehatan
3 Penyakit Tidak Menular 13 Kasus 16
4 Penyakit Menular 12 Kasus 100,1
5 Gizi 1 Kasus 1,23

7. Upaya Kesehatan Olah Raga

SASARAN &
NO JUMLAH KETERANGAN
KEGIATAN
1 Gedung Olah Raga 4 -
2 Sanggar Senam 3 -
Senam Lansia Kerjasama dengan
3 2 Kali
lintas program lansia

8. Klinik VCT-IMS

JUMLAH PASIEN JUMLAH BUMIL JUMLAH KETERANGAN


YANG YANG KONDOM

15
DIBERIKAN DIBERIKAN YANG
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN DIBERIKAN
LABORATORIUM LABORATORIUM
(+) ( -) (+) ( -)
0 4 0 178 402 Kurangnya

Kesadaran pasien
tentang penyakit
HIV/IMS
sehingga tidak
melakukan
pemeriksaan dan
kunjungan ulang

C. DERAJAT KESEHATAN

Kematian, kelahiran dan status gizi masyarakat.

1. Angka kematian bayi

Sepanjang tahun 2018, ada 3 kematian bayi di UPT Puskesmas Mangkupalas.

2. Angka Kematian balita

Untuk tahun 2018 diwilayah kerja UPT Puskesmas tidak ada kematian Balita.

3. Angka Kematian Ibu

Tahun 2018 di UPT Puskesmas Mangkupalas tidak terjadi kasus kematian ibu hal
tersebut semakin meningkatnya pengetahuan ibu-ibu dalam bidang kesehatan serta
berprilaku hidup bersih dan sehat.

4. Angka kematian Neonatus

Jumlah Kematian Neonatus meninggal periode Januari 2018 sampai dengan Desember
2018 adalah sebanyak 3 orang sehingga angka kematian kasar diwilayah kerja UPT
Puskesmas Mangkupalas.

5. Angka Kelahiran

Untuk periode tahun 2018 jumlah kelahiran bayi diwilayah kerja UPT Puskesmas
Mangkupalas adalah 613 orang.

6. Status Gizi

Masalah gizi merupakan salah satu penentu utama kualitas sumber daya manusia.
Kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pembentukan fisik dan terjadinya gangguan
perkembangan kecerdasan, menurunnya produktivitas kerja, menurunya daya tahan tubuh,
serta meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Masalah gizi dipengaruhi oleh

16
berbagai faktor antara lain status kesehatan, status ekonomi, ketersediaan pangan,
pendidikan dan asupan zat-zat gizi, sosial budaya dan lain-lain, sehingga dalam
penangananya memacu kita untuk berbuat lebih professional mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan, dan diperlukan kerjasama yang terpadu.

Untuk diwilayah UPT Puskesmas Mangkupalas status gizi tahun 2018 adalah sebagai
berikut :

Status gizi Obesitas ( BB/PB atau BB/TB : 0,05 % (1 Anak)

Status gizi Overweight ( BB/PB atau BB/TB ) : 0,18 % (4 Anak)

Status gizi Normal ( BB/PB atau BB/TB ) : 98,09 % (2153Anak)

Status gizi Kurus ( BB/PB atau BB/TB ) : 7,02 % (155 Anak)

Status gizi sangat kurus ( BB/PB atau BB/TB) : 0,09 % (2 Anak)

D. KEUANGAN

Untuk melaksanakan kegiatan Operasional Puskesmas baik kegiatan belanja rutin maupun
kegiatan program telah ditunjang oieh beberapa sumber dana diantaranya dana APBD
maupun dana BOK/DAK (Dana Alokasi Khusus) dan realisasi anggaran tahun 2018 UPT
Puskesmas Mangkupalas dapat terlihat sebagai berikut:

Dana APBD

Pagudana untuk tahun 2018 sebesar Rp 60.000.000,- telah terealisasi anggaran


sebesar Rp 60.000.000,- yang terbagi beberapa pembelanjaan antara lain

1. Biaya Belanja Pegawai = Rp 29.700.000,-

2. Biaya Belanja Bahan Pakai Habis = Rp 11.000.000,-

3. Biaya Belanja Jasa Kantor = Rp 2.400.000,-

4. Biaya Belanja Pemeliharaan = Rp 4.300.000,-

5. Biaya Belanja Jasa Non PNS = Rp 8.600.000,-

6. Biaya Belanja Barang Hadiah Kegiatan/Lomba = Rp 4.000.000,-

J u m l a h ........................ = Rp 60.000.000,-

Dana yang telah dibiayai untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat melalui dana BOK/DAK untuk Tahun 2018 antara lain:

1. Biaya Alat Tulis Kantor = Rp 32.500.000,-

2. Biaya Bahan Dekorasi = Rp 20.820.000,-

17
3. Biaya Bahan- bahan Logistik = Rp 14.500.000,-

4. Biaya Jasa Transportasi dan Akomodasi =R 170.860.000,-

5. Biaya Belanja Cetak = Rp 22.700.000.-

6. Biaya Belanja Penggandaan = Rp 10.000.000,-

7. Belanja Makanan dan Minuman Rapat = Rp 18.790.000,

8. Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan = Rp 93.140.000,-

9. Belanja Jasa Konsultasi Penelitian = Rp 6.440.000.-

10. Honorarium Tenaga Ahli/ Instruktur = Rp 4.200.000,-

11. Honorarium petugas Fogging = Rp 8.000.000,-

J u m l a h........................... = Rp 401.950.000,-

Sisa Anggaran BOK.................. = Rp 30.595.900,-

BAB IV

MASALAH / HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dari bulan Januari s/d Desember 2018
berdasarkan evaluasi hasil kegiatan yang telah kami laksanakan ada beberapa program yang tidak
mencapai target salah satunya karena adanya perbedaan data/ sasaran yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kota Samarinda dengan data riil yang didapatkan saat pendataan dan data dari

18
kelurahan. Perbedaan data ini pun sudah sering kali diutarakan melalui Minilokakarya Lintas
sektor. Tapi Data yang harus diikuti tetap data dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda yang
bersumber dari Disdukcapil yang selisihnya sangat jauh dari data riil (data dari Kelurahan).

Selain itu masih ada beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan masih ada dialami
beberapa permasalahan-permasalahan antara lain:

1. Anak Bawah Gari Merah target 0 anak namun sepanjang tahun 2018 terdapat 33 anak yang
mengalami Bawah Garis Merah (BGM) berdasarkan pemantauan anak-anak tersebut merupakan
keluarga pendatang dengan penghasilan/pendapatan orang tuanya rendah akibatnya pemenuhan
akan gizinya tidak terpenuhi/tidak tercukupi sehingga mengalami BGM Solusinya selama ini
telah diberikan MP-ASI serta diberikan PMT dan selanjutnya akan di bicarakan dengan
melibatkan pihak-pihak terkait melalui pertemuan lintas sektoral dalam rangka mengatasi
masalah tersebut.

2. N/D dari target 716 anak hanya mencapai 388 anak ( 54,23 %)

Terdapat 54,23 % anak yang tidak naik berat badannya dalam hal ini masalahnya sama dengan No
1 yaitu anak-anak dari keluarga pendatang serta tidak mampu serta solusinya sama dengan diatas.

3. Capaian ASI Ekslusif yang masih sangat rendah yaitu hanya 136 anak (40,71%) hal ini
disebabkan susu formula masih sangat diminati ketimbang ASI ditambah lagi kurangnya
dukungan keluarga serta lingkungan. Puskesmas telah berupaya untuk menjalankan KP-ASI tapi
respon masyarakat juga masih sangat kurang.

19
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dari semua data yang telah disajikan secara jelas dan akuntabel serta dapat
disimpulkan bahwa UPT Puskesmas Mangkupalas telah melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan memakai sarana dan prasarana yang ada.

2. Dari hasil monitoring evaluasi cakupan program dan dampaknya di bidang kesehatan
menujukkan hasil yang cukup baik.

3. Kerjasama lintas program maupun lintas sektor terkait sangat memegang keberhasilan
dan pelaksanaan program-program diatas oleh karena itu koordinasi lintas sektor perlu
terus dibina dan ditingkatkan.

B. SARAN-SARAN

1. Perlu adanya keselarasan data yang akurat sehingga tidak ada lagi program yang tidak
tercapai karena perbedaan data yang sangat jauh dari data riil yang di dapat di
Kelurahan.

2. Meningkatkan pemahaman tentang kewenangan, organisasi, tupoksi dan pelaksanaan


tugas pelayanan kesehatan pada era desentralisasi.

3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektoral serta
berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat dan kerjasama
dengan lembaga swadaya masyarakat.

4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisifasi segala dampak


pembangunan perlu dibuat terobosan baru dalam menangulangi dan menghadapi
masalah-masalah baru yang timbul.

5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kwalitas serta
disesuaiakan dengan kemajuan IPTEK dan tuntutan era globalisasi.

20
FORM KELENGKAPAN DATA PROFIL TAHUNAN PUSKESMAS
FORM KELENGKAPAN DATA PROFIL TAHUNAN
PUSKESMAS KOTA SAMARINDA
TAHUN 2018

IDENTITAS
PUSKESMAS
Nama Puskesmas : UPT. Puskesmas Mangkupalas
Kode Puskesmas : 100.02.009
Alamat Puskesmas : Jl. Mas Penghulu RT.008 Kel. Mesjid
Kecamatan : Samarinda Seberang
Kode Pos : 75133
Momor Telepon : (0541)261489
Nomor Fax :-
Email Puskesmas : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com
Nama Kontak : dr. Deasi Nursanti Natsir, M.Si
No Telepon (Nama Kontak) : 0853 5003 8466
Email (Nama Kontak) : deasinursanti@gmail.com

* JENIS PUSKESMAS
- Rawat Inap - PONED

√ Non Rawat Inap - Non PONED

* STATUS AKREDITASI
√ Dasar - Madya - Sedang Proses Akreditasi

- Paripurna - Utama - Belum Proses Akreditasi

KARAKTERISTIK PUSKESMAS
Luas Wilayah (km²) : 275,87 ha
Jumlah Desa/Kelurahan : 3( tiga) kelurahan
Jumlah KK : 8924 KK

21
Waktu tempuh Terlama Bagi Masyarakat Menuju Puskesmas (menit) : 30 Menit

* KONDISI PUSKESMAS
√ Baik

− Rusak Ringan

− Rusak Sedang

− Rusak Berat

KONDISI PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU)

Jumlah Pustu Kondisi Baik :-


Jumlah Pustu Rusak Ringan :-
Jumlah Pustu Rusak Sedang :-
Jumlah Pustu Rusak Berat :-

KONDISI RUMAH DINAS NAKES

Jumlah Rumah Kondisi


Baik :-
Jumlah Rumah Rusak
Ringan :-
Jumlah Rumah Rusak
Sedang :-
Jumlah Rumah Rusak Berat :-

KETENAGAAN PUSKESMAS
Jumlah Tenaga Kesehatan (PNS)
L P
Dokter Spesialis − −

Dokter Umum − 1

Dokter Gigi 1 −

Perawat 1 3

Perawat Gigi 1 1

22
Bidan 5

Kesmas 2 −

Kesling − 1
Apoteker − 1

Tenaga Teknis Kefarmasian − −


(Analis Farmasi, Asisten Apoteker dan Sarjana Farmasi)

Gizi − 2

Ahli Lab Medik − −

Tenaga Teknik Biomedika Lainnya − −

Keterapian Fisik − −

Keteknisian Medis − −

Tenaga Teknik Biomedika Lainnya − −

Keterapian Fisik − −

Keteknisian Medis − −

Tenaga Dukungan
− −
Manajemen

Tenaga Pengelola Data − −

Jumlah Tenaga Kesehatan (Non PNS)


L P
Dokter Spesialis − −

Dokter Umum − −

Dokter Gigi − −

23
Perawat 2 2

Perawat Gigi − −

Bidan −

Kesmas − 2

Kesling − −

Apoteker − 1

Tenaga Teknis Kefarmasian − −


(Analis Farmasi, Asisten Apoteker dan Sarjana Farmasi)

Gizi − −

Ahli Lab Medik − 1

Tenaga Teknik Biomedika Lainnya − −

Keterapian Fisik − −

Keteknisian Medis − −

Tenaga Teknik Biomedika Lainnya − −

Keterapian Fisik − −

Keteknisian Medis − −

Tenaga Dukungan
− −
Manajemen

Tenaga Pengelola Data − −

KENDARAAN DINAS PUSKESMAS


Ambulance
Jumlah Ambulance kondisi Baik :-

24
Jumlah Ambulance Rusak
Baik :-
Jumlah Ambulance Rusak berat :-

Pusling
Jumlah Pusling Kondisi Baik :-
Jumlah Pusling Rusak
Ringan :-
Jumlah Pusling Rusak Berat : 1 Unit

Sepeda Motor
Jumlah Sepeda Motor Kondisi Baik :-
Jumlah Sepeda Motor Rusak Ringan :-
Jumlah Sepeda Motor Rusak Berat :1

UKBM
Jumlah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) :
Jumlah Pos Kesehatan Pesantren (Poskesatren) :
Jumlah Posyandu Lansia : 4 buah
Jumlah Posbindu PTM Aktif : 4 buah

Posyandu
Jumlah Posyandu Pratama :-
Jumlah Posyandu Madya : 30
Jumlah Posyandu Purnama :-
Jumlah Posyandu Mandiri :-

SARANA PUSKESMAS
Jumlah Tempat Tidur Perawatan Umum :-
Jumlah Tempat Tidur Perawatan Persalinan :-

* Sumber Air * Sumber Listrik * Jaringan Internet

√ PDAM √ PLN √ Ada dan Baik

Ada tetapi tidak


− − −
Air Tanah Diesel lancar

Tidak
− − −
Mata Air Generator ada

25
− Air Hujan − Tenaga Surya
Mengetahui,
−Kepala UPT. Puskesmas Mangkupalas
Air Permukaan − Lainnya

− Sumber Lainnya

* Telepon Kabel * Radio Komunikasi


Ada dan
√ −
berfungsi VHF

Ada tetapi tidak


− −
berfungsi/Rusak HF

− Tidak ada − SSB

Tidak

ada

KOMPUTER/DEKSTOP
Jumlah Komputer/Dekstop yg Berfungsi :6
Jumlah Komputer/Dekstop yg tidak Berfungsi/Rusak :3

LAPTOP
Jumlah Laptop yg Berfungsi :6
Jumlah Laptop yg Tidak Berfungsi :2

JUMLAH KUNJUNGAN ( JANUARI-DESEMBER 2018)


L P
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan 6050 90025
Jumlah Kunjungan Rawat
− −
Inap
Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa 8 7

Mengetahui, Samarinda, 17 januari 2019


Kepala UPT Puskesmas Mangkupalas pengelola Data

dr. Deasi Nursanti Natsir, M.Si Roni, SE


NIP. 19751225200911201 NIP. 197512052007011013

26
27

Anda mungkin juga menyukai