Anda di halaman 1dari 13

TINGKAT PENGETAHUAN

MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA


PENYAKIT DIABETES MELITUS DI
DESA KERTAUNGARAN KABUPATEN
KUNINGAN

Di susun Oleh :

Sintia Yuliyanti Citra Amarta


Tinjauan Metodologi
Pendahuluan
Pustaka Penelitian
Pendahuluan

Penyakit degeneratif merupakan permasalahan kesehatan yang sudah lama dialami


beberapa negara di dunia, baik negara maju dan negara berkembang. Penyakit ini
disebabkan oleh perubahan gaya hidup. Penyakit diabetes merupakan salah satu dari
empat prioritas penyakit tidak menular. Data menyebutkan bahwa 1 dari 2 orang
penyandang diabetes belum menyadari bahwa dirinya mengidap diabetes, dimana
sebenarnya 80% kejadian diabetes dapat dicegah. Penyakit diabetes dapat dikontrol
dan penderitanya dapat berumur panjang dan hidup sehat (International Diabetes
Federation, 2015).
International Diabetes
International Diabetes Federation
Federation (IDF)
(IDF) pada
pada tahun
tahun
2017 melaporkan
2017 melaporkan bahwa
bahwa jumlah
jumlah penderita
penderita Diabetes
Diabetes
melitus didunia pada tahun 2017 mencapai
melitus didunia pada tahun 2017 mencapai 425 425 juta
juta
orang dewasa
orang dewasa berusia
berusia antara
antara 20-79
20-79 tahun.
tahun. Lebih
Lebih dari
dari
79% penderita
79% penderita hidup
hidup di
di wilayah
wilayah negara
negara berkembang
berkembang
dan diperkirakan tahun 2045 jumlah
dan diperkirakan tahun 2045 jumlah penderita penderita
Diabetes melitus
Diabetes melitus akan
akan meningkat
meningkat menjadi
menjadi 269269 juta
juta
orang. IDF juga melaporkan bahwa Indonesia
orang. IDF juga melaporkan bahwa Indonesia masuk masuk
kedalam 10
kedalam 10 besar
besar jumlah
jumlah Disbetes
Disbetes melitus
melitus tertinggi
tertinggi
dengan jumlah
dengan jumlah penderita
penderita 10,3
10,3 juta
juta orang
orang dan
dan di di
perkirakan meningkat menjadi 16,7 juta orang
perkirakan meningkat menjadi 16,7 juta orang pada pada
tahun 2045.
tahun 2045.
Tujuan dari peneltian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap bahaya penyakit
diabetes melitus di Desa Kertaungaran
Kabupaten Kuningan.
Tinjauan Pustaka
Definisi Pengetahuan :
Menurut Notoatmodjo tahun 2010, pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh
manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi tahu, dan pengetahuan ini
merupakan bagian penting dari terbentuknya perilaku seseorang (Notoatmodjo,
2010).

 Kategori Tingkat Pengetahuan:

1.Tahu (know) 4. Analisis


(analysis)
2. Memahami 5. Sintesa
(comprehension) (synthesis)
3. Aplikasi
6.Evaluasi
(application)
 Definisi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi baik saat pancreas tidak
menghasilkan cukup insulin atau bila tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin
yang dihasilkan.

 Klasifikasi Diabetes Melitus


1. Diabetes Melitus Tipe 1
2. Diabetes Melitus Tipe 2
3. Diabetes Melitus Gestational
Metodologi
 Jenis dan Rancangan Penelitian
• Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei yang
bersifat deskriptif. Survei deskriptif bertujuan untuk melihat gambaran
fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu
(Notoatmojo, 2012), dalam hal ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap bahaya penyakit diabetes mellitus di Desa Kertaungaran
Kabupaten Kuningan.

 Variabel Penelitian
•• Variabel pada
Variabel pada penelitian
penelitian ini
ini adalah
adalah tingkat
tingkat pengetahuan
pengetahuan
masyarakat terhadap
masyarakat terhadap bahaya
bahaya penyakit
penyakit diabetes
diabetes melitus.
melitus.
 Definisi Operasional
•• Suatu
Suatu hasil
hasil tahu
tahu masyarakat
masyarakat Desa
Desa Kertaungaran
Kertaungaran tentang
tentang
bahaya penyakit
bahaya penyakit Diabetes
Diabetes Melitus
Melitus
 Populasi dan Sampel
• Populasi : 763 orang
• Sampel : 88 responden

 Instrumen Penelitian
• Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini
yaitu berupa kuesioner
Prosedur penelitian

1. Mempersiapkan dan meminta perizinan 5. Melakukan pendataan identitas


kepada instansi STIKes Muhammadiyah pada subyek penelitian
Kuningan
6. Memberikan penjelasan kepada
2. Mempersiapkan perizinan ke kantor kepala calon responden dan bila bersedia
Desa Kertaungaran menjadi responden dipersilahkan
untuk menandatangani kuesioner
3. Mempersiapkan perizinan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kuningan 7. Memberikan pengarahan tentang
kegiatan yang dilakukan berkaitan
4. Mempersiapkan perizinan ke UPTD dengan penelitian kepada subjek selama
Puskesmas Sindangagung penelitian berlangsung
Analisis Data

1 3
Editing Processing

2 4
Coding Cleaning
 Bagan Alir Penelitian

Penyusunan Proposal
Pembuatan Angket Penelitian
Uji Validitas dan Reabilitas
Permohonan Data Membuat Daftar
Populasi Dan Menentukan Sampel
Pengisian Angket Dan Pengumpulan
Angket
Pengolahan Data

Analisis Data
Laporan Hasil Penelitian
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai